Anda di halaman 1dari 17

ketahanan

nasional
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELOMPOK 2
Fazri Fathurrohman - 1514620005
Regita Ardita Putri – 1514620006
Shafa Azzahra Rendra S - 1514620007
Nurul Maghfirah Irva – 1514620008
Erni Yuliana Sinaga - 15156620005
Yulia Septiana - 1515620009
Widadunnisa - 1515620016
Dzurriyatul ‘ Afifah - 1515620018
Salma Arifah - 1515620020
Shira Riana Allen - 1515620046
Apa itu ketahanan nasional?
Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita,
tabah, kuat, dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah.
ketahanan nasional berbicara tentang perihal kuat,
keteguhan hati, atau ketabahan. Secara umum, ketahanan
nasional adalah perihal kuat, teguh, dalam rangka
kesadaran, sedangkan pengertian nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat.
Dengan demikian istilah ketahanan nasional adalah peri
hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional.
Fungsi Ketahanan
Nasional
ketangghan keuletan identitas

adalah kekuatan yang meyebabkan adalah usaha secara giat dengan yaitu ciri khas suatu bangsa atau
seseorang atau sesuatu dapat kemampuan yang keras dalam Negara dilihat secara keseluruhan.
bertahan, kuat menderita atau dapat menggunakan kemampuan tersebut Negara dilihat dalam pengertian
menanggulangi beban yang diatas untuk mencapai tujuan. sebagai suatu organisasi masyarakat
dipikulnya. yang dibatasi oleh wilayah dengan
penduduk, sejarah, pemerintah, dan
tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.

ancaman hambatan dan gangguan


integitas

yaitu adalah hal atau usaha yang adalah hal atau usaha yang berasal
yaitu kesatuan menyeluruh dalam
bersifat mengubah atau merombak dari luar dan dari diri sendiri yang
kehidupan nasional suatu bangsa
kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan bersifat dan bertujuan melemahkan
baik unsur sosial maupun alamiah,
secara konseptual, criminal dan atau menghalangi secara tidak
baik bersifat potensial maupun
politis. konsepsional.
fungsional.
Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan Artinya
01
Fungsi ketahanan nasional berfungsi sebagai penangkal dari
segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan
ketahanan terhadap integritas, identitas serta keberlangsungan
hidup berbangsa dan bernegara.
nasional Ketahanan nasional sebagai pengarah Artinya
ketahanan nasional berfungsi untuk mengarahkan
potensi kekuatan yang dimiliki Bangsa Indonesia
Dalam jurnal Pembudayaan
Nilai-Nilai Pancasila Bagi
02 dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
Masyarakat sebagai Modal pertahanan serta keamanan, untuk mencapai
Dasar Pertahanan Nasional kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.
NKRI (2016) karya Purwito
Pengarah dalam penyatuan pola pikir, pola tindak
Adi, ketahanan nasional
memiliki tiga fungsi utama, serta cara kerja yang intersektor serta multidisipliner
Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan
yakni:
03 yang dibuat pemerintah dan menerapkannya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, agar
masyarakat dapat hidup adil dan makmur.
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional
01 mandiri
Artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan keuletan
dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas,
integritas, dan kepribadian bangsa.

02 dinamis
Artinya ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung
pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai
dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu,
uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan
dinamikanya di arahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

03 manunggal
Artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya kesatuan dan
perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Sifat-Sifat Ketahanan Nasional

04 wibawa
Artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal
suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.

05 konsultasi dan
kerjasama
Artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak
mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama
serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL

Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan
Wawasan Nusantara, yang terdiri dari :

Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu


Ketahanan Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan
terpadu (komprehensif integral)

Asas Kesejahteraan dan Keamanan


Kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan nasional. Tanpanya sistem kehidupan
nasional tidak akan dapat berlangsung. Kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai intrinsik yang ada pada
sistem kehidupan nasional itu sendiri. Kesejateraan maupun keamanan harus selalu ada, berdampingan pada
kondisi apapun.
ASAS-ASAS KETAHANAN NASIONAL

Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke Luar


Mawas ke Dalam
Tujuaannya yaitu menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai
kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh.
Hal ini tidak berarti bahwa Ketahanan Nasional mengandung sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
Mawas ke Luar
Tujuannya yaitu untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar
negeri dan menerima kenyataan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Kehidupan
nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional untuk memberikan dampak ke luar dalam bentuk
daya tangkal dan daya tawar.

Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung
jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Asas ini mengakui adanya perbedaan.
Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang
menjadi konflik yang bersifat menghancurkan.
8/15

Kedudukan Ketahanan
Nasional

Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh
bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara
berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan,
wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual,
yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstisional
dalam paradigma pembangunan nasional.
9/15

Aspek Ketahanan Nasional


Adapun aspek-aspek ketahanan nasional
tersebut secara umum dapat dikategorikan
menjadi dua jenis, yaitu:
Aspek alamiah – yaitu aspek yang
sifatnya statis, mencakup aspek
geografis, kependudukan dan sumber
daya alam.
Aspek sosial – yaitu aspek yang sifatnya
lebih dinamis, mencakup aspek ideologi,
politik, ekonomi, sosial-budaya, dan
pertahanan-keamanan.
10/15
berikut ini adalah penjelasan untuk masing-masing aspek ketahanan nasional serta bagaimana
semuanya saling mempengaruhi:

Aspek Geografis
Kondisi geografis sebuah negara akan memberi petunjuk mengenai lokasi negara tersebut di atas permukaan
bumi. Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki posisi geografis di posisi silang dunia antara dua benua,
yaitu benua Asia dan benua Australia, serta antara dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik.

Aspek Kependudukan
Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Hal ini bisa jadi merupakan kekuatan
bagi Indonesia karena penduduk merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan
perkembangan suatu negara, terutama berkaitan dengan pembangunan nasional.

Aspek Kekayaan Alam


kekayaan negara adalah segala sumber dan potensi alam, baik di darat, laut maupun udara, yang ada di dalam
wilayah kekuasaan negara tersebut. Apabila kekayaan alam bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berdaya
saing, maka sebuah negara akan bisa memiliki bargaining position yang kuat. Tidak hanya itu, pengelolaan
aspek kekayaan ini juga harus lestari, artinya pengelolaan harus dilakukan secara berkesinambungan agar
manfaatnya bisa dirasakan juga oleh generasi selanjutnya untuk pembangunan nasional yang akan datang.
Dengan demikian, kesejahteraan akan bisa dinikmati oleh seluruh warga negara dan ketahanan nasional pun
akan bisa tercapai.
Aspek Ekonomi
Ketahanan nasional juga mencakup ketahanan ekonomi, yang bisa diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan perekonomian bangsa yang ulet dan tangguh dalam menghadapi serta mengatasi segala
hambatan, ancaman dan tantangan untuk menjamin kelangsungan perekonomian negara dengan landasan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perekonomian merupakan salah satu aspek kehidupan yang
sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, mencakup kegiatan produksi, distribusi dan
konsumsi barang dan jasa.

Aspek Sosial Budaya


Aspek sosial pada dasarnya berhubungan dengan bagaimana interaksi manusia dalam kehidupan
bermasyarakat yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan
solidaritas. Sementara itu, hakikat dari budaya adalah sistem nilai yang merupakan hasil dari hubungan
manusia dengan cipta, rasa dan karsa yang akan menumbuhkan gagasan-gagasan utama serta menjadi
kekuatan pendukung dalam penggerak kehidupan.

Aspek Pertahanan dan Keamanan


Aspek pertahanan dan keamanan ini berkaitan dengan bagaimana ketahanan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun dalam, baik langsung maupun tidak
langsung, berbahaya bagi identitas, integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Aspek yang satu
ini merupakan upaya seluruh rakyat Indonesia sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan, dengan cara
menyusun, mengerahkan dan menggerakkan potensi yang dimiliki.
Aspek Politik
Politik berasal dari kata policy yang berarti kekuasaan atau pemerintahan atau kebijaksanaan. Aspek politik ini
berhubungan dengan bagaimana ketahanan nasional menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan dan ancaman pada kehidupan politik bangsa dan negara. Ketahanan nasional dengan aspek politik
ini mencakup ketahanan pada aspek politik dalam negeri dan ketahanan pada aspek politik luar negeri.

Aspek Ideologi
Ideologi adalah sebuah sistem nilai yang merupakan ajaran yang bulat untuk memberi motivasi bagi warga
negara. Di dalam ideologi juga terdapat konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sebuah
bangsa dan negara. Ideologi bisa dikatakan kuat jika di dalamnya terkandung nilai-nilai yang bisa memenuhi
serta menjamin segala aspirasi hidup yang dimiliki oleh rakyat, baik sebagai individu maupun sebagai
masyarakat. Aspek ideologi dalam ketahanan nasional ini akan menunjukkan bagaimana kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, hambatan dan tantangan yang datang dari dalam
maupun luar berbahaya bagi kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara.
11/15
Contoh Kasus Ketahanan Nasional
Kecemasan Global Akibat Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan Indeks Ketahanan Nasional
(IKN) Indonesia terus merosot. Hasil pengukuran laboratorium Ketahanan Nasional memperlihatkan bahwa
Covid-19 sangat berpengaruh pada Ketahanan Nasional yang terlihat dari adanya penurunan Indeks
Ketahanan Nasional dari skor 2,82 menjadi 2,70 (skala 1-5).
Klaim Budaya
Tari Pendet menjadi iklan acara Discovery Channel bertajuk “Enigmatic Malaysia”. Setelah dipersoalkan
selama beberapa hari, Discovery Channel akhirnya memunculkan iklan itu terhitung sejak senin 24 Agustus
2009. Pemerintah Malaysia menyatakan tak pernah mengklaim Tari Pendet.

Kasus Kerusuhan Papua


Kasus kerusuhan di Papua beberapa hari terakhir mewarnai pemberitaan di tanah air. Hal ini berawal dari
kasus rasisme dan ujaran kebencian di Surabaya antara mahasiswa Papua dengan sekelompok oknum
organisasi kemasyarakatan. Kedua kelompok terlibat kesalahpahaman yang diduga berkaitan dengan
penghinaan terhadap bendera merah putih. Kelompok ormas beralasan mahasiswa Papua berbuat tidak
pantas dengan merusak dan membuang bendera merah putih.
Solusi
Ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk
mengembangkan potensi kekuatan nasional menjadi kekuatan
pertahanan negara yang solid, perlu dibangun diatas nilai – nilai
kebangsaan, nasionalisme dan bela negara. Dalam perspektif Ketahanan
Nasional, ketiga elemen dasar tersebut merupakan prasyarat yang harus
dibina secara dini, terus menerus, terpadu dan berkelanjutan. Terkait hal
inilah, nasionalisme dan bela negara bukan merupakan retorika dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, namun harus mampu diwujudkan
dan diimplementasikan secara nyata oleh seluruh komponen bangsa,
utamanya kalangan intelektual muda. Kecerdasan intelektual yang
merupakan potensi besar yang dimiliki kalangan muda harus mampu
dikembangkan secara seimbang dengan kecerdasan emosional,
kecerdasan moral dan kecerdasan spiritual. Keseimbangan tersebut
dibutuhkan sebagai rangkaian proses membangun kesadaran individual
terkait bela negara. Itulah yang sesungguhnya harus disadari oleh
kalangan intelektual muda untuk dipahami dan dikerjakan dalam
memenuhi hak dan kewajiban bela negara dalam perspektif Ketahanan
Nasional
14/15

Anda mungkin juga menyukai