Anda di halaman 1dari 5

I.

UMUX

UMUX adalah salah satu Multiplexer Multi Service yang di implementasikan di banyak
operator telekomunikasi dunia salah satunya adalah INDOSAT. Kesemua varian UMUX
tersebut dapat mengakomodasi transport SDH (STM-1), akses Nx64K, akses E-1 (Transparan
dan Terminated), HDSL (dengan modem Colt yang full manage sampai interface V.35/G.703
dilokasi pelanggan), konsentrasi voice dengan input V.52 dan output V.51 (mode channel
bank). Kesemua varian UMUX tersebut mempunyai platform, control card, power supply
card dan card transmisinya, dengan kata lain semua card dapat di swap pada semua varian.
Sedangkan untuk memanage UMUX diperlukan software UCST (saat ini UCST R-5C) untuk
direct console dan UNEM yang merupakan NMS untuk UMUX. Berikut adalah gambar
platform dari UMUX dan deskripsi unit masing-masing varian :

Perangkat UMUX terdiri dari 3 varian, yaitu UMUX 1500, UMUX 1200 dan UMUX
900.

Modul – Modul Dasar pada UMUX

Berikut akan dijelaskan satu per satu komponen-komponen dasar UMUX yang terpakai pada
jaringan INDOSAT.
a. Chasis, Terdiri dari 21, 8 dan 6 slot card dengan ukuran panjang 19 inchi (bisa di
integrasikan dengan rak standar).

b. Card POSUS, card ini adalah card catu daya yang memungkinkan UMUX untuk di catu
oleh catudaya DC 48 Volt, bisa diletakkan di slot mana saja kecuali slot 11 dan 12.
Fungsinya adalah mendistribusikan daya dari power supply utama ke masing-masing card
yang digunakan. Untuk pemakaian card yang banyak disarankan untuk memakai 2 unit
POSUS. Indikator pemakaian POSUS bisa terlihat oleh indicator “Power Usage” yang
tampil di pojok kanan bawah software UCST jika sedang terhubung ke UMUX.

c. Card COBUX, card ini adalah card pengontrol dan card penyimpan data-data cross
connect yang ada pada UMUX. Card ini memiliki memori sebesar 8 M yang tersimpan
pada card flash yang dapat di lepas. Card ini juga yang mengatur komunikasi UMUX
dengan NMS (jika dihubungkan dengan NMS), mengatur komunikasi antar BUS UMUX
serta dapat mendeteksi 4 alarm dari luar UMUX (biasanya digunakan sebagai alarm
house keeping yang menginfokan kondisi

pintu ruangan, suhu ruangan, kondisi listrik atau juga bisa memonitor alarm dari
perangkat lain) Cobux sangat vital karena fungsinya yang menyimpan dan mengatur cross
connect pada UMUX, jika Cobux rusak atau tercabut dari slotnya maka semua cross
connect akan putus tapi data-data cross connect tidak akan hilang karena disimpan di card
Flash. Oleh karena itulah biasanya Cobux akan dipasang 2 unit (redundant) dan hanya
bisa di letakkan pada slot 11 dan 12 untuk UMUX 1500 dan slot 11 untuk UMUX 1200
dan UMUX 900. Card Cobux mempunyai interface Ethernet yang digunakan sebagai
media komunikasi dengan konsol (komputer) menggunakan software UCST.

d. Card SYNIO, adalah card interface optik STM-1 yang mempunyai 2 port (tx/rx) untuk
interface optik dengan konektor optik E-2000. Card ini bisa mengakomodasi transport 2 x
STM-1 untuk point to point dan 1 x STM-1 untuk koneksi ring (east-west). Karena modul
transport maka outputnya adalah VC-12 (Virtual E-1) yang selanjutnya dapat di X
Connect dengan card SYNAC, SYNAM dan SYNAD. Output SYNIO adalah 2 x 63 VC-
12

e. Card SYNAM, adalah card yang bisa mengeluarkan VC-12 dari SYNIO menjadi
Electrical E-1 (E-12) transparan dengan interface G.703 balanced. Card ini mempunyai 8
port yang dapat di X Connect dengan 8 VC-12 output dari SYNIO.
f. Card SYNAC, adalah card yang dapat mentranslasikan VC-12 dari SYNIO menjadi E-1
transparan atau terminated (E-1 unframe dan frame) untuk selanjutnya di X Connect
dengan card-card LOMIF, UNIDA, LESA dan card-card akses lainnya. Card ini
mempunyai 8 port yang dapat mengeluarkan 8 terminasi E-1 unframe/frame virtual untuk
selanjutnya bisa di X Connect dengan card-card akses spt disebut diatas.

g. Card LOMIF, card ini adalah card yang berisi interface-interface G.703 dengan bitrate
maksimal per port 2 Mbps. Card LOMIF mempunyai 8 port interface g.703 balanced,
dengan demikian card LOMIF bisa dihubungkan dengan transmisi 8 x 2 Mbps. Card
LOMIF terhubung dengan perangkat transmisi PDH, bisa berupa radio, modem back to
back atau output 2 Mbps dari system SDH. LOMIF mengakomodasi 2 tipe E1 (2 Mbps)
yaitu Frame dan Unframe (transparan).

h. Card EXCLIC, card ini adalah interface antara UMUX dengan Sentral yang mencatu
ISDN, dengan kata lain card ini terhubung dengan Sentral dimana ISDN di bangkitkan,
dalam hal ini EXCLIC terhubung dengan nomor ISDN yang akan di extend oleh UMUX.
Card EXCLIC mempunyai 8 port yang dapat terhubung dengan nomor-nomor ISDN yang
dihasilkan oleh Sentral.

i. Card SULIS, card ini adalah kebalikan dari card EXCLIC yaitu akan mengkonversi ISDN
yang telah dilewatkan oleh transmisi melalui card LOMIF kembali ke format awal
sebagai nomor ISDN yang selanjutnya akan dihubungkan dengan perangkat pelanggan
atau NT. Bisa dikatakan card SULIS adalah pasangan dari Card EXCLIC.

j. Card UNIDA, adalah card yang memiliki output n x 64K dengan interface V.35 (konektor
wincester). UNIDA memiliki 4 port dengan kapasitas masing-masing port 64 – 1984
Kbps (tidak mengakomodasi 2048 Kbps dengan interface V.35). Card UNIDA seperti
halnya card akses lainnya di X Connect dengan card-card E-1 frame seperti LOMIF dan
SYNAC. Output UNIDA dapat dihubungkan langsung ke perangkat pelanggan yang
memiliki input V.35 atau ke Modem maupun Radio Fractional dengan interface V.35.

k. Card LESA8, adalah card HDSL yang memiliki 8 pair ouput HDSL. Untuk kapasitas /
speed 64 – 1024 Kbps cukup menggunakan 1 pair HDSL dan untuk kapasitas / speed
diatas 1024 Kbps s/d 2048 Kbps menggunakan 2 pair HDSL. Card LESA8 dapat di X
Connect dengan card-card E-1 Framed dan unframed. Output-output LESA8 yang
merupakan kawat-kawat HDSL dihubungkan dengan modem COLT (LECAR) yang
dapat di manage oleh UCST maupun UNEM dengan menumpang pada kanal kanal
HDSLnya atai direct console.

l. Card COLT (LECAR), adalah modem HDSL (NT) yang dihubungkan dengan kawat-
kawat HDSL output dari LESA8, jarak maksimum untuk instalasi LECAR +/- 5 km dari
LESA8. LECAR mengakomodasi kapasitas / speed 64 – 2048 Kbps dengan interface
G.703 atau V.35. LECAR dapat di konfigurasi dengan UCST atau UNEM dari UMUX
dimana LESA8-nya terhubung dengan LECAR melalui kawat HDSLnya.

m. Card PCONV, card ini adalah card konsentrator untuk V.52, mempunyai 2 teminasi input
untuk V.52 dari Switching dengan interface G. 703 balanced (mode terminated/frame
dengan CRC “on”). Card ini dapat mengakomodasi 1 Interface ID V.52 (redundan)
dengan output maksimal 240 nomer PSTN atau 112 nomer ISDN atau bisa
dikombinasikan antara keduanya. Untuk mentransmisikan nomer-nomer PSTN maupun
ISDN PCONV dapat di X Connect dengan card-card yang mempunyai input/output E-1
frame (terminated) seperti LOMIF dan SYNAC untuk selanjutnya di transmisikan melalui
media transmisi atau langsung ke card PHLC dengan koneksi BUS UMUX (PCONV dan
PHLC dalam 1 UMUX). Tiap 1 nomer PSTN di X Connect dengan 1 timeslot dari E-1
frame dan 2 timeslot untuk tiap nomer ISDN. Modus ini disebut dengan Channel Bank
atau V5.1.

n. Card PHLC, adalah card PSTN yang merupakan pasangan dari card PCONV dengan
jumlah port keluaran 30 PSTN. PHLC di X Connect dengan card-card yang memiliki
input/output E-1 frame (terminated) seperti SYNAC dan LOMIF. 1 port PHLC yang
merupakan 1 nomor PSTN di X Connect dengan 1 timeslot dari E-1 input. PHLC juga
dapat di X Connect langsung dengan PCONV jika kedua card berada pada 1 UMUX
(node dengan kapasitas nomor PSTN besat, max 240 Nomor).

o. Card ISBUQ, adalah card ISDN di sisi pelanggan dengan 8 output ISDN BRA. Card
ISBUQ mempunyai fungsi yang sama dengan PHLC tapi yang di keluarkan adalah ISDN
dengan kapasitas 8 nomer. 1 port ISBUQ (identik dengan 1 nomer ISDN) di X Connect
dengan 2 timeslot dari E-1 input pada card-card E-1 frame (LOMIF/SYNAC). Tiap 1
ISBUQ membutuhkan 1 timeslot untuk komunikasi (c-channel) yang terhubung dengan
PCONV.

Anda mungkin juga menyukai