Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

BAB IV : Rangkaian Multiplexer, Decoder, Register, Flip-Flop, dan Counter

Dalam teknik komputer digital ada beberapa rangkaian logik yang harus kita mengerti sebelumnya, karena
rangkaian ini adalah rangkaian utama yang membangun fungsi dari mikrokomputer itu sendiri. Hal-hal
yang akan dibahas di sini hanyalah hal-hal yang nantinya sangat erat hubungannya dengan teknik
mikrokomputer. Rangkaian atau fungsi yang dimaksud adalah :
Multiplexer, Decoder, Flip-Flop, Shift Register, dan Counter.Multiplexer

 Multiplexer
adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan
data yang dimasukkan. Multiplexer bisa disebut juga sebagai alat selector. Data input dalam
multiplexer (D) bergantung kepada jumlah data selector(S) yang digunakan untuk menghasilkan
output. Berikut adalah persamaan multiplexer.

Dengan m merupakan banyaknya data selector yang digunakan.

Rangkaian logika multiplexer 4 x 1

Salah satu dari input yang ada ( X0 …….. X3 ) dapat sampai ke output tergantung dari keadaan pengontrol
S1 dan S2.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Contoh:
Variabel sinyal pada input adalah

dan input pada pengontrol

Dari kombinasi pengontrol S, maka input variabel X2 dihantarkan menuju Output Y.

 Demultiplexer
Berlawanan dengan multiplexer, Demultiplexer adalah sebuah komponen elektronika yang hanya
menerima 1 input. Jumlah output yang dihasilkan tergantung dari banyaknya saluran data pengendali (S)
atau selector line. Untuk itu, diperoleh persamaan berikut.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Dengan m merupakan banyaknya data selector yang digunakan.

Rangkaian logika demultiplexer 4 output

 Decoder
Decoder adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengembalikan input menjadi bentuk data dalam format
awalnya. Decoder akan menerima banyak input untuk mengubahnya menjadi 1 output, sementara Encoder
akan menerima 1 input dan mengubahnya menjadi banyak output.

Proses encoding dan decoding dalam komputer

Hasil penyandian decoder melalui peranti output, seperti monitor, printer, dan alat peraga seven segment
display. Agar dapat dibaca oleh manusia, nilai BCD harus diubah dengan proses decoding. Terdapat
berbagai macam metode yang digunakan dalam melakukan decoding, beberapa di antaranya yang sering
digunakan adalah biner-to-BCD, BCD-to-desimal, dan BCD-to-seven segment display.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Rangkaian logika biner ke BCD

 Seven Segment Display


Display digital yang sering kita lihat adalah LED(Light Emitting Diode) yang memiliki 7 segmen. Ketujuh
segmen tersebut dapat menampilkan angka 0 sampai 9 dengan meyalakan dan mematikan beberapa segmen
LED sebagai berikut.

Rangkaian logika decoder seven segment display


 Flip-Flop
Flip-flop adalah sirkuit digital terkecil yang berfungsi sebagai rangkaian memori. Flip-flop terdiri dari
rangkaian gerbang logika dengan 2 kondisi yang stabil, outputnya akan bersifat tetap hingga ada sinyal
yang memicu perubahan nilai output tersebut. Terdapat berbagai macam jenis flip-flop, beberapa di
antaranya adala SR-FF, JK-FF, D-FF, T-FF, dan JKMS-FF.

Set-Reset Flip-Flop (SR-FF)


SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Jenis flip-flop ini adalah flip-flop yang paling sederhana. SR-FF memiliki kekurangan, yaitu adanya
keadaan saat rangkaian di-set dan di-reset secara bersamaan, sehingga output yang dihasilkan tidak stabil.

Tabel kondisi flip-flop SR

JK Flip-Flop (JK-FF)
JK-FF merupakan perbaikan dari sistem SR-FF dengan menambahkan saluran clock, sehingga
kemungkinan timbulnya output terlarang dapat dihindari. JK-FF adalah rangkaian dasar SR-FF dengan 2
gerbang AND pada saluran input R dan S yang dilengkapi dengan clock.

Tabel kondisi flip-flop JK


Delay Flip-Flop (D-FF)
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

D-FF merupakan perbaikan dari sistem SR-FF dengan menambahkan saluran clock dan sebuah gerbang not
pada terminal input R pada SR-FF atau terminal K pada JK-FF, sehingga kemungkinan timbulnya output
terlarang dapat dihindari.

Tabel kondisi flip-flop D


Register
Register adalah komponen dalam rangkaian digital yang terdiri atas beberapa elemen-elemen memori.
Register berfungsi untuk menyimpan nilai data yang dapat dibaca, digeser posisinya, bahkan dihapus.
Register dapat dibentuk dari rangkaian sekuensial flip-flop. Register yang terdiri atas n flip-flop mampu
menyimpan data sebanyak n bit.

Proses penyimpanan data pada register dilakukan dengan cara menggeser bit data output dari setiap flip-
flop ke flip-flop berikutnya. Register dibagi menjadi beberapa jenis. Apabila dilihat dari metode
transmisinya, register dapat dibagi menjagi empat tipe, yaitu Serial In Serial Out (SISO), Serial In Paralel
Out (SIPO), Paralel In Serial Out (PISO), dan Paralel In Paralel Out (PIPO).

Serial In Serial Out (SISO)


Pada rangkaian SISO, setiap data yang masuk harus melewati flip-flop awal, baru kemudian digeser
melewati semua flip-flop sesuai sinyal clock. Rangkaian register SISO biasanya terdiri atas rangkaian
beberapa D-FF.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Serial In Paralel Out (SIPO)


Register ini menerima sebuah bit data input pada setiap pulsa clock. Bit data tersebut kemudian digeser
setiap terjadi pulsa clock hingga register menjadi penuh sehingga output dikeluarkan secara bersamaan.

Paralel In Serial Out (PISO)


Rangkaian ini akan memasukkan data bit secara serempak menuju flip-flop. Setelah itu, data bit tersebut
akan dikeluarkan secara seri melalui sebuah saluran pada ujung rangkaian.

Paralel In Paralel Out (PIPO)


Data bit akan dimasukkan secara bersamaan menuju terminal D pada setiap flip-flop yang terhubung. Jika
terjadi pulsa clock, bit data akan digeser menuju flip-flop berikutnya. Namun jika pulsa clock tidak
terjadi,maka hasil output akan sama dengan input.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

 Counter
Counter adalah salah satu implementasi dari rangkaian flip-flop yang sering digunakan. Semua tipe flip-
flop yang dilengkapi saluran Preset, Clock, atau Clear dapat digunakan sebagai komponen rangkaian
counter. Contoh aplikasi rangkaian counter adalah jam digital dan stopwatch. Dalam dunia digital, counter
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu synchronous counter dan asynchronous counter.

Asynchronous Counter
Pencacah tidak sinkron adalah rangkaian dengan output dari flip-flop sebelumnya akan menjadi input
saluran clock pada flip-flop berikutnya. Kondisi output dalam rangkaian tidak berubah secara bersamaan,
clock pulsa hanya terjadi pada FF ke-0. Perhatikan gambar berikut agar lebih jelas.

Synchronous Counter
Pencacah sinkron menggunakan satu pulsa clock yang sama untuk semua flip-flopnya, sehingga delay tidak
terjadi. Flip-flop yang paling depan berfungsi sebagai LSB dengan saluran J dan K diberikan satu data bit.
Sementara itu, saluran J dan K pada FF yang lain dikendalikan berdasarkan kombinasi output FF
sebelumnya.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

BAB V : ELEKTRONIKA DASAR

Kalau kalian pernah membuka atau melihat-lihat bagian dalam sebuah perangkat elektronik, maka kalian
akan menjumpai kondisi yang mirip dengan papan circuit, kabel-kabel yang saling berhubungan, dan
perangkat elektronik lainnya. Perangkat elektronik seperti inilah yang juga menyusun sebuah perangkat
komputer. Sehingga pemahaman tentang elektronika, elektronika digital dan sistem komputer menjadi
penting bagi kalian yang ingin berkecimpung dalam dunia rekayasa perangkat lunak.

Bab ini akan membahas dua standar kompetensi, yaitu teknik elektronikadasar dan teknik elektronika
digital, terutama yang berhubungan dengan sistem komputer. Ada dua kompetensi dasar pada standar
kompetensi teknik elektronika dasar, yaitu memahami prinsip-prinsip elektronika dasar dan mengetahui
komponen-komponen elektronika dasar.

Sedangkan standar kompetensi untuk teknik elektronika digital terdiri dari kompetensi dasar menguasai
teknik elektronika digital dan menguasai teknik elektronika digital untuk komputer. Dalam penyajian pada
buku ini, setiap kompetensi dasar memuat uraian materi. Ringkasan diletakkan pada akhir bab. Sebelum
mempelajari kompetensi ini ingatlah kembali tentang teknik elektronika dasar dan materi-materi
pendukung dari mata pelajaran matematika.

A. DASAR ELEKTRONIKA

1. Konsep Dasar Elektronika

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan
elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.

Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain
dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu / teknik
elektronika dan instrumentasi.

Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan elektronik
(electronic devices). Contoh peralatan / piranti elektronik ini: Tabung Sinar Katoda (Cathode Ray Tube,
CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera
video, kamera digital, komputer pribadi desktop, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart
card, dll.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Seperti disebutkan di atas elektronika didasarkan pada pengetahuan tentang kelistrikan. Listrik, dapat
diartikan sebagai berikut:
a. Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan
penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
b. Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik
mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.

Ada 2 jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan
muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh
hukum Coulomb. Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul
antara dua titik muatan, yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Satuan unit SI dari muatan listrik adalah coulomb, yang memiliki singkatan "C". Simbol Q digunakan
dalam persamaan untuk mewakili kuantitas listrik atau muatan. Contohnya, "Q=0,5 C" berarti "kuantitas
muatan listrik adalah 0,5 coulomb".

Jika listrik mengalir melalui bahan khusus, misalnya dari wolfram dan tungsten, cahaya pijar akan
dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam).
Setiap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunyai hambatan, maka akan dilepaskan panas.
Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan
kompor listrik.

Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya
resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik dapat dirumuskan sebagai berikut: atau di
mana V adalah tegangan dan I adalah arus.

Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari sebuah
medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik. Tergantung pada
perbedaan potensial listriknya, suatu tegangan listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi
atau ekstra tinggi.

Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir
melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. Pada zaman dulu, Arus konvensional didefinisikan sebagai
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

aliran muatan positif, sekalipun kita sekarang tahu bahwa arus listrik itu dihasilkan dari aliran elektron
yang bermuatan negatif ke arah yang sebaliknya. Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere (A).

2. Komponen-Komponen Elektronika

Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir
dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan
karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega).

Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada
badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar
resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter.

Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor
terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang
umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain.
SISTEM KOMPUTER SMK KELAS X SEMESTER I SMK MIFTAHUL ULUM 2021/2022

Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada
salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung
metal yang satu lagi.

Induktor
Induktor adalah komponen yang dapat menyimpan energi magnetik. Energi ini direpresentasikan dengan
adanya tegangan emf (electromotive force) jika induktor dialiri listrik. Fungsi utama dari untuk melawan
fluktuasi arus yang melewatinya.

Aplikasinya pada rangkaian dc salah satunya adalah untuk menghasilkan tegangan dc yang konstan
terhadap fluktuasi beban arus. Pada aplikasi rangkaian ac, salah satu gunanya adalah bisa untuk meredam
perubahan fluktuasi arus yang tidak dinginkan. Akan lebih banyak lagi fungsi dari induktor yang bisa
diaplikasikan pada rangkaian filter, tuner dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai