Anda di halaman 1dari 34

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

ENDANG
DENGAN RIWAYAT PENYAKIT TONSILITIS PADA An.S
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai

Tugas Praktik Klinik Keperawatan Keluarga

OLEH :

SARAH NUR SANIA

NPM 211118057

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (D3)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI 2020


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. ENDANG
DENGAN RIWAYAT PENYAKIT TONSILITIS PADA An.S
PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. Endang
2. Alamat : Kp. Cipanggulaan RT.03/05, Desa. Giriasih
3. Pekerjaan KK : TNI
4. Pendidikan KK : SMA
5. Komposisi Keluarga : 4 orang

Komposisi keluarga :
N NAMA L/ HUB.DG.K UMU PDDK IMUNISAS KB
O P K R I
1. Tn. Endang L KK 39 th SMA Lengkap --
2. Ny. Rika P Istri 36 th D3 Lengkap Pil
3. An. Shafa P Anak 12 th SD Lengkap
4. An. Gata L Anak 5 th TK Lengkap

GENOGRAM

P
Keterangan:

: Perempuan meninggal

X
: Laki-laki meninggal

P : Perempuan (An.S)

: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal serumah

6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. Endang adalah keluarga inti (nuklear family) terdiri dari Tn.E,
Ny.R, An.S dan An.G kedua anaknya masih satu rumah dengan dirinya.
7. Suku bangsa
Tn.E bersuku sunda dan Ny.R juga bersuku sunda. Dalam suku bangsa yang di anut
keluarga Tn.E tidak ada masalah terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan apapun
ketika sedang sakit
8. Agama
Agama yang di anut keluarag Tn.E adalah Islam, Ny. R mengatakan bahwa
keluarganya percaya kesehatan dan penyakit yang diderita selama ini merupakan
pemberian dari Allah SWT, keluarga akan berusaha dan terus berdoa agar
penyakitnya bisa sembuh.
9. Status sosial ekonomi :
Penghasilan keluarga Tn.E bersumber dari Tn.E dan Ny.R. Setiap bulan
mendapatkan penghasilan ± Rp. 7.500.000 perbulan dan pengeluaran sekitar Rp.
6.500.000. Keluarga Tn.E mampu memenuhi kebutuhan anggota keluarganya
terutama kebutuhan seahari-hari dan keluarga Tn.E sudah mampu menabung sekitar
± Rp. 1.000.000 perbulan. Status sosial keluarga Tn.E pada tahap keluarga sejahtera
tahap III
10. Aktifitas rekereasi
Aktifitas rekreasi didalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul bersama
istri dan anak-anaknya sambil menonton TV, Aktifitas rekreasi diluar rumah
biasanya menyempatkan liburan satu bulan sekali ke tempat wisata.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1). Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Tn.E sedang berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja, karena anak pertamanya baru menginjak kelas satu SMP dan
anak kedua baru menginjak TK. Dari tugas perkembangan keluarga menurut Duvall,
pada keluarga Tn.E semua tugas perkembangan tersebut telah terpenuhi yaitu:
a. Menyediakan aktivitas untuk bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungan sekitar
b. Memperhatikan kepuasan anggota keluarga dan pasangan
c. Melakukan komunikasi keluarga dengan baik

2) Tahap perkembangan yang belum terpenuhi


Ny.R mengatakan tugas perkembangan pada anak usia sekolah sudah terpenuhi

3). Riwayat keluarga inti


Tn.E bertemu dengan Ny.E karena dikenalkan oleh adiknya Tn.E, kemudian
memutuskan untuk menikah pada tahun saat usia Ny.R dan usia Tn.E, mereka
memutuskan menikah atas dasar keinginan masing-masing dan sebelumnya sudah
berpacaran selama 3 tahun

4) Riwayat keluarga sebelumnya :


Dari hasil pengkajian didapatkan data bahwa penyakit yang diderita An.S tidak ada
keturunan dari anggota keluarga yang lain
5) Status Kesehatan anak ( imunisasi )
No Nama Umur Keadaan Imunisasi Masalah keluarga
kesehatan (BCG/POLIO/
DPT/HB/CAMPAK)
1. Tn. E 39 Sehat Lengkap Tidak ada
2. Ny. R 36 Sehat Lengkap Tidak ada
3. Nn. S 12 Sakit Lengkap Tidak ada
4. An. G 5 Sehat Lengkap Tidak ada

a) Sumber pelayanan Kesehatan yang di manfaatkan dan pengalaman terhadap


pelayanan Kesehatan
Ny. R mengatakan pernah membawa An.S untuk melakukan pemeriksaan ke
RS Dustira dan An.S pernah menjalani pengobatan

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. Karakteristik rumah:
Luas rumah kira – kira 7x12 meter persegi. Tipe rumah adalah permanen
dengan dinding rumah dari tembok, jumlah ruangan adalah 9 buah (3
kamar,1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur dan 2 wc)
semua ruangan memiliki ventilasi yang memadai
a. Ventilasi dan Penerangan
Sirkulasi udara cukup, udara masuk melalui pintu dan jendela, kualitas
penerangan sangat baik, sinar matahari bisa masuk melalui pintu dan
jendela, penerangan ketika malam hari menggunakan listrik
b. Persediaan air bersih
Sumber air berasal dari air sumur yang digunakan untuk keperluan
mandi, mencuci dan memasak, keadaan air baik tidak berbau tidak
berwarna dan tidak berasa dan tidak ada jentik-jentik
c. Pembuangan Sampah
Ny.R mengatakan membuang sampah organik ke tempat pembuangan
sampah khusus biasanya dibuang oleh Tn.E dan untuk sampah non
organik biasanya dibakar ditempat pembakaran yang jaraknya sekitar 8
meter dari rumah
d. Jamban dan WC
Ny.R mengatakan air limbah dialirkan menuju selokan, keluarga Tn.E
memiliki 2 jamban dan berada di dalam rumah. Pembuangan septic tank
yang jaraknya dengan sumber air kira-kira 7 meter.

Denah Rumah

Lantai 1

Tangga
Dapur R. Keluarga Kamar

WC

R. Makan R. Tamu

Lantai 2

Tangga
Kamar

WC

Kamar
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Keluarga Tn.E hidup dilingkungan tempat tinggal yang tidak padat penghuni
dan sebagian besar dari tetangga di lingkungan tempat tinggal keluarga Tn.
E adalah penduduk asli yang merupakan pekerja sebagai karyawan swasta.
Menurut Ny.R karakteristik masyarakat di lingkungan RW nya sangat rukun
dan tetangga sekelilingnya ramah dan saling membantu
3. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Tn.E tinggal di Rt.03/05 Kp. Cipanggulaan sejak tahun 2009
sampai sekarang, berdasarkan keterangan dulu daerah sekitar lingkungan
rumahnya adalah bekas kebun orang tua dari Tn.E
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Selama ini Tn.E sangat aktif dalam kegiatan formal maupun informal seperti
mengikuti kegiatan di ke RWan sebagai pengurus karangtaruna, dan
terkadang mengikuti kegiatan kajian rutinan dilingkungan Kp. Cipanggulaan

5). Sistem pendukung keluarga:


Keluarga Tn.E berjumlah 4 orang, bila mana ada anggota keluarga yang
sakit semua saling memperhatikan dan membantu untuk penyembuhan.
Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga sudah sangat baik
karena tersedia obat P3K dalam rumah. Ny.R mengatakan jika ada anggota
keluarga yang sakit semua keluarga berusaha dan berdoa untuk kesembuhan
penyakitnya

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga:
Dalam kehidupan sehari-hari, anggota keluarga Tn.E menggunakan bahasa
Indonesia, Ny.R mengatakan selalu melakukan komunikasi secara terbuka
dengan suaminya dan ssering bercanda dengan anak-anaknya. Setiap
anggota keluarga terbina hubungan yang sangat harmonis, dalam
menghadapi suatu permasalahan biasanya dilakukan musyawarah dalam
keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga:
Didalam aktivitas sehari hari anggota keluarga saling perhatian dan
merasakan bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama
dalam keluarga.
3. Struktur peran:
Tn.E berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah
keluarga dan Ny.R bertugas sebagai ibu rumah tangga sekaligus membantu
mencari nafkah, Ny.R mengatakan tidak keberatan menjalani perannya
karena Ny.R ingin membantu meringankan beban suaminya dan ingin
memiliki tabungan untuk anak anaknya sekolah dan untuk masa tua. Anak
pertamanya bertugas membantu ibunya jika ada waktu luang atau libur
sekolah, anak keduanya tidak terlalu berperan pada kegiatan rumah karena
masih kecil.
4. Nilai atau norma keluarga:
Keluarga Tn.E memegang erat adat istiadat sunda dan keluarga menetapkan
norma-norma agama dalam kehidupa sehari-hari. Nilai yang dianut oleh
keluarga Tn.E tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Keuarga
mempercayakan penuh pengobatan dan perawatan kesehatannya kepada
tenaga kesehatan,
5. Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif:
Ny.R mengatakan keluarganya menanamkan sikap kasih sayang, sikap
menghargai, saling menghromati dan disiplin.Keluarga Tn.E memahami
keadaan penyakit yang diderita An.S, Ny.E selalu membelikan obatnya ke
apotek terdekat.
b. Fungsi sosialisasi:
Tn.E mengajarkan kepada anggota keluarganya untuk mampu hidup
bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungan sekita, sopan terhadap orang
yang lebih tua dan menghargai pada orang yang lebih muda
c. Fungsi perawatan kesehatan:
Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit tonsilitis hal
ini ditunjukkan dengan keluarga menyadari dampak masalah kesehatan
akibat penyakit tonsilitis ini.
Namun, kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan terbatas karena
ketika akan berobat keluarga merasa takut An.S terkena/tertular penyakit lain
atau tertular virus lain, dan untuk saat ini keluarga juga kurang mampu
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan karena takut mengunjungi
pelayanan kesehatan akibat pandemi sekarang ini.
d. Fungsi Reproduksi
Ny.R memiliki 2 orang anak dengan usia yang paling besar 12 tahun dan
yang kedua 5 tahun. Saat ini Ny.R menggunakan KB pil. Saat melakukan
hubungan seksual Tn.E selalu menggunakan kondom
e. Fungsi ekonomi:
Penghasilan keluarga Tn.E bersumber dari pendapatan Tn.E dan Ny.R.
Keluarga Tn.E menggunakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan setiap hari. Jika ada sisa keuangan , maka
ditabung untuk keadaan yang mendadak jika suatu saat perlu biaya tidak
terduga.
6. Stres dan koping keluarga
a. Stresor jangka pendek dan panjang:
 Stresor jangka pendek
Penyakit yang diderita An.S sudah dirasakan 3 tahun dan akhir-akhir
ini sering kambung dikarenakan An.S sering makan makanan yang
mengandung penyedap rasa yang tinggi tanpa sepengetahuan Ny.R
 Stresor jangka panjang
Ny.R mengatakan merasa khawatir jikan tonsolitis yang dirasakan oleh
An.S terus parah dan menutup jalan napas dan saluran makan atau
pencernaan
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor:
Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh An.S
karena sakit yang dideritanya sudah menahun dan keluarga yakin bahwa
penyakitnya akan sembuh.
c. Strategi koping yang digunakan:
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn.E
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
Tn.E memberikan pengertian kepada anggota keluarganya tentang masalah
yang dihadapi An.S
d. Strategi Adaptasi Fungsional
Keluarga Tn.E tidak pernah menggunakan kekerasan, perilaku kejam kepada
anaknya dan memberi ancaman dalam menyelesaikan masalah
e. Keluhan saat ini
- An.S mengatakan nyeri pada bagian leher
- An.S mengatakan bicara terasa berat
- Ny.R mengatakan an.s mendengkur keras ketika tidur
- An.S mengatakan nyeri semakin bertambah ketika makan
f. Pemeriksaan fisik khusus:
N Pemeriksaan Tn.E Ny.R An.S An.G
O Fisik
1. Keadaan Baik, Baik, Tampak lemas, Baik,
Umum compomentis composmentis composmentis Composmentis
2. Keluhan Tidak ada Tidak ada Nyeri Tidak ada
utama keluhan keluhan P : Ny.R keluhan
mengatakan
nyeri pada An.S
bertambah jika
makan dan
berkurang saat
diberi obat
Q : An.S
mengatakan
nyeri seperti ada
yang
mengganjal
R : Ny.R
mengatakan
nyeri yang
dirasakan An.S
dibagian leher
dan menjalar
kebagian rahang
S : An. S
mengatakan
skala nyeri 4
dari 10
3. TTV TD : 120/80 TD : 110/80 TD: 100/70 TD : 100/80
mmHg mmHg mmHg mmHg
N : 90x/menit N : 86x/menit R : 23 x/menit R : 21x/menit
R : 23x/menit R : 20x/menit S : 36,8 0C S : 36,5 c
S: 37,0 c S : 36,8c N : 90 x/menit N : 89x/menit
4. Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
simetris, rambut simetris, rambut simetris, rambut simetris, rambut
warna hitam, warna hitam, warna hitam, warna hitam,
distribusi rambut distribusi rambut distribusi rambut distribusi rambut
merata, tidak ada merata, tidak ada merata, tidak ada merata, tidak ada
lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan
benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan tekan tekan tekan
5. Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
sklera berwarna sklera berwarna sklera berwarna sklera berwarna
putih, putih, putih, putih,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis,
refleks pupil refleks pupil refleks pupil refleks pupil
terhadap cahaya terhadap cahaya terhadap cahaya terhadap cahaya
isokor, fungsi isokor, fungsi isokor, fungsi isokor, fungsi
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
6. Hidung Klien dapat Klien dapat Klien dapat Klien dapat
membedakan membedakan membedakan membedakan
bau, bentuk bau, bentuk bau, bentuk bau, bentuk
simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa
hidung lembab hidung lembab hidung lembab hidung lembab
dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
7. Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga
simetris, simetris, simetris, simetris,
kebersihan baik, kebersihan baik, kebersihan baik, kebersihan baik,
fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, mampu baik, mampu baik, mampu baik, mampu
menjawab menjawab menjawab menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan spontan dengan spontan dengan spontan dengan spontan
dan tidak dan tidak dan tidak dan tidak
terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri terdapat nyeri
tekan tekan tekan tekan
8. Mulut Kebersihan gigi Kebersihan gigi Kebersihan gigi Kebersihan gigi
dan mulut baik, dan mulut baik, baik, bibir dan mulut baik,
tidak terdapat tidak terdapat kering, gigi tidak terdapat
karang gigi, karang gigi, lengkap, tidak karang gigi,
kemampuan kemampuan ada karies, kemampuan
mengunyah mengunyah terdapat uvula mengunyah
makanan baik, makanan baik, dan terdapat makanan baik,
mukosa bibir mukosa bibir pembengkakan mukosa bibir
lembab lembab tonsil +3 dengan lembab
warna
kemerahan dan
tidak ada bercak
putih. Tonsilitis
dirasakan
dibagian
dextra&sinistra,
ukuran diameter
tonsil ± 5cm.
9. Leher Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid kelenjar tyroid
dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar dan kelenjar
getah bening, getah bening, getah bening, getah bening,
refleks menelan refleks menelan refleks menelan refleks menelan
baik baik kurang baik baik
10 Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, simetris, simetris, simetris,
oengembangan oengembangan oengembangan oengembangan
dada baik, nafas dada baik, nafas dada baik, nafas dada baik, nafas
cepat dan cepat dan cepat dan cepat dan
reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak
ada retraksi ada retraksi ada retraksi ada retraksi
dinding dada, dinding dada, dinding dada, dinding dada,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan dan suara tekan dan suara tekan dan suara tekan dan suara
nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler nafas vesikuler
11 Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
terlihar dan tidak terlihar dan tidak terlihar dan tidak terlihar dan tidak
teraba, bunyi teraba, bunyi teraba, bunyi teraba, bunyi
jantung s1 dan jantung s1 dan jantung s1 dan jantung s1 dan
s2 tidak ada s2 tidak ada s2 tidak ada s2 tidak ada
bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung bunyi jantung
tambahan tambahan tambahan tambahan
12 Abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen
datar, tidak datar, tidak datar, tidak datar, tidak
terdapat terdapat terdapat terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
hepar, tidak ada hepar, tidak ada hepar, tidak ada hepar, tidak ada
nyeri tekan di nyeri tekan di nyeri tekan di nyeri tekan di
semua kuadran, semua kuadran, semua kuadran, semua kuadran,
bising usus bising usus bising usus bising usus
terderngar terderngar terderngar terderngar
9x/menit 8x/menit 10x/menit 8x/menit
13 Ekstremitas Klien mampu Klien mampu Klien mampu Klien mampu
menggerakan menggerakan menggerakan menggerakan
seluruh seluruh seluruh seluruh
ekstremitas, ekstremitas, ekstremitas, ekstremitas,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5 kekuatan otot 5
di semua di semua di semua di semua
ekstremitas ekstremitas ekstremitas ekstremitas
14 Kulit dan Kulit : Warna Kulit : Warna Kulit : Warna Kulit : Warna
Kuku kulit sawo kulit sawo kulit sawo kulit sawo
matang, tidak matang, tidak matang, tidak matang, tidak
terdapat lesi, terdapat lesi, terdapat lesi, terdapat lesi,
kulit tampak kulit tampak kulit tampak kulit tampak
kering, tekstur kering, tekstur kering, tekstur kering, tekstur
agak kasar, akral agak kasar, akral agak kasar, akral agak kasar, akral
teraba hangat teraba hangat teraba hangat teraba hangat
Kuku : warna Kuku : warna Kuku : warna Kuku : warna
kulit kuku merah kulit kuku merah kulit kuku merah kulit kuku merah
mudah, kuku mudah, kuku mudah, kuku mudah, kuku
bening, bersih bening, bersih bening, bersih bening, bersih
dan sedikit dan pendek, dan sedikit dan pendek,
panjang, tidak tidak ada panjang, tidak tidak ada
ada sianosis dan sianosis dan ada sianosis dan sianosis dan
CRT <2 detik CRT <2 detik CRT <2 detik CRT <2 detik

7. Harapan keluarga
Keluarga Tn.E menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang bertugas di
lingkungannya, beliau berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
yang baik

V. Pengkajian Tahap II
1. Mengenal Masalah
Saat ditanya tentang penyakit tonsilitis yang di derita anaknya, Ny.R
mengatakan tonsilitis itu amandel biasanya ada pembengkakan pada
amandelnya, dia mengatakan penyakit anaknya disebabkan oleh pola makan
yang tidak sehat seperti makan makanan yang gurih, tanda dan gejala menurut
Ny.R biasanya yang muncul demam, amandelnya bengkak merah, sakit pada
bagian leher, bicara sedikit tidak jelas.
2. Mengambil Keputusan
Ny.R mengatakan penyakit anaknya sudah mulai parah karena amandelnya
terus membengkak dan ia tahu kemungkinan anaknya harus di operasi, namun
keluarga masih belum berani untuk berobat ke Rumah Sakit karena ditakutkan
anaknya tertular penyakit lain atau terinfeksi virus lain
3. Melakukan Perawatan Sederhana
Ny.R mengatakan selama ini selalu memberikan obat secara rutin untuk
merawat penyakit anaknya, Ny.R mengetahui ketika penyakit anaknya kambuh
ia memberikan obat tonsilitisnya dan memberikan obat pereda nyeri. Ny.R juga
sering menghindarkan makanan yang mengandung penyedap rasa yang tinggi.
Namun, Ny.E tidak mengetahui terapi menurunkan nyerinya selain dengan
meminum obat.
4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan
a. Lingkungan Fisik
Ny.R mengakatakan kebersihan lingkungan sangat penting untuk
menunjang kesehatahan anggota keluaraganya, Ny.R mengatakan selalu
menyapu dan mengepel rumahnya setiap hari, rumahnya tampak bersih dan
rapi. Tn.E selalu membersihkan lingkungan luar rumah setiap pagi sebelum
berangkat kerja.
b. Lingkungan Psikologis
Keluarga Tn.E selalu memberikan perhatian penuh ketika An.S sedang
mengalami sakit, dan adiknya selalu menjaga kakaknya dengan penuh kasih
sayang.
5. Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny.R mengatakan mampu mengenal fasilitas kesehatan terdekatnya dan jika ada
anggota keluarga yang sakit, ia selalu membawanya ke fasilitas kesehatan
terdekat. Namun, untuk saat ini belum berani membawa An.S untuk berobat
karena takut tertular virus lain.

VI. Analisa Data


N DATA ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : Ketidakmampuan Nyeri Akut
- An.S mengatakan nyeri pada keluarga merawat
bagian leher anggota keluarga
- An.S mengatakan bicara terasa
berat
- An.S mengatakan nyeri semakin
bertambah ketika makan
- Keluarga Tn.E belum berani untuk
berobat ke Rumah Sakit karena
ditakutkan anaknya tertular
penyakit lain atau terinfeksi virus
lain

Do :
- Tampak lemas
- Skala nyeri 4 dari 10
- Tn.E dan keluarga sulit mengambil
keputusan untuk berobat

VII. Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit ditandai dengan An.S mengatakan nyeri pada bagian , An.S
mengatakan bicara terasa berat, An.S mengatakan nyeri semakin bertambah ketika
makan, tampak lemas, skala nyeri 4 dari 10, keluarga Tn.E belum berani untuk
berobat ke Rumah Sakit karena ditakutkan anaknya tertular penyakit lain atau
terinfeksi virus lain, Tn.E dan keluarga sulit mengambil keputusan untuk berobat
IX. Intervensi

N Diagnosa Tujuan Intervensi


O Keperawatan Umum Khusus
1. Kategori : Setelah Setelah dilakukan Keluarga Tn.E mampu mengenal
Psikologis dilakukan tindakan keperawatan masalah .
Subkategori : tindakan 1x8 jam keluarga Tn.E Intervensi :
Nyeri dan keperawatan mampu mengenal - Berikan pendidikan
Kenyamanan 3x24 jam masalah . kesehatan tentang pengertian,
nyeri akut Luaran : Kontrol nyeri tanda gejala, penyebab,
Nyeri akut pada teratasi (L.08063) derajat tonsilitis
An.S keluarga - Keluarga mampu menggunakan media poster
Tn.E (D.0077) menjelaskan - Motivasi keluarga untuk
pengertian tonsilitis mengulangi kembali
- Keluarga mampu pengertian, tanda gejala,
menjelaskan penyebab, derajat tonsilitis
penyebab dan tanda - Beri pujian atas jawaban
gejala yang muncul keluarga yang benar

Setelah Setalah dilakukan Keluarga Tn.E mampu


dilakukan tindakan keperawatan mengambil keputusan untuk
tindakan keluarga Tn.E mampu mengatasi masalahnya
keperawatan mengambil keputusan. Intervensi : Dukungan
3x24 jam Luaran: Manajemen pengambilan keputusan (1.09265)
nyeri akut kesehatan (L.12104) - Identifikasi persepsi
teratasi meningkat mengenal masalah dan
Hasil : informasi yang memicu
- Menerapkan konflik
program perawatan - Fasilitasi mengklarifikasi
meningkat nilai dan harapan yang
- Aktifitas hidup membantu membuat pilihan
sehari-hari efektif - Dikusikan kelebihan dan
memenuhi tujuan kekurangan dari setiap solusi
kesehatan - Fasilitasi melihat situasi
- Verbalisasi secara realistik
kesulitan dalam - Informasikan alternatif solusi
menjalani program secara jelas
perawatan/pengoba - Berikan informasi yang
tan menurun diminta pasien

Setelah Setelah dilakukan Keluarga Tn.E mampu merawat


dilakukan tindakan keperawatan anggota keluarganya.
tindakan 1x8 jam keluarga Tn.E Intervensi : Terapi relaksasi
keperawatan mampu merawat (1.09326)
3x24 jam anggota keluarganya. - Identifikasi teknik yang
nyeri akut Luaran : Kontrol nyeri efektif digunakan
(L.08063) - Periksa keteganggan otot,
- Kemampuan frekuensi nadi, TD, suhu
menggunakan sebelum dan sesudah latihan
teknik non- - Ciptakan lingkungan tenang
farmakologis dan tanpa gangguan dengan
meningkat pencahayaan dan suhu ruang
- Dukungan orang nyaman
terdekat meningkat - Gunakan pakaian yang
longgar
- Gunakan nada suara yang
lembut
- Gunakan relaksasi sebagai
startegi penunjang dengan
analgetik
- Jelaskan tujuan, manfaat
batasan dan jenis relaksasi
- Jelaskan secara rinci
intervensi relaksasi yang
dipilih
- Anjurkan mengambil posisi
yang nyaman
- Anjurkan untuk rileks dan
merasakan sensasi rileks
- Anjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang
dipilih
- Demonstrasikan dan latih
teknik relaksasi
Setelah Setelah dilakukan Keluarga Tn.E mampu memahami
dilakukan tindakan keperawatan pentingnya memelihara
tindakan 1x8 jam keluarga Tn.E lingkungan keluarga.
keperawatan mampu memahami Intervensi : Manajemen
3x24 jam pentingnya memelihara kenyamanan lingkungan
nyeri akut lingkungan keluarga. (1.08237)
teratasi Luaran : Status - Identifikasi sumber
kenyamanan ketidaknyaman (mis. Suhu
meningkat (L.08064) ruang, kebersihan)
- Kesejahteraan - Sediakan ruangan yang
fisik meningkat tenang dan mendukung
- Keluhan tidak - Fasilitasi kenyamanan
nyaman karena lingkungan
nyeri menurun - Berikan posisi yang nyaman
- Jelaskan tujuan manajemen
lingkungan
- Ajarkan cara mengurangi
nyeri

Setelah Setelah dilakukan Keluarga Tn.E mampu


dilakukan tindakan keperawatan memanfaatkan fasilitas
tindakan 1x8 jam keluarga Tn.E kesehatan.
keperawatan mampu memahami Intervensi : Edukasi proses
3x24 jam pentingnya penyakit & pengobatan
nyeri akut memanfaatkan fasilitas (1.12444)
teratasi kesehatan. - Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
sesuai kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk
bertanya
- Jelaskan penyebab dan
faktor risiko penyakit
- Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
- Ajarkan cara meredakan
atau mengatasi gejala yang
dirasakan
- Informasikan kondisi
pasien saat ini
- Anjurkan untuk mendatangi
fasilitas kesehatan
- Dukung keluarga untuk
menjalani pengobatan

X. Implementasi dan Evaluasi

N DX. Keperawatan Tujuan Tanggal Implementasi Evaluasi


O Keluarga Khusus
1. Kategori : Psikologis Setelah Kamis Keluarga mampu Subjektif :
Subkategori : Nyeri dan dilakukan 07-01-2021 memahami  Keluarga mampu
Kenyamanan tindakan penyakit tonsilitis memahami terkait
keperawatan dengan pengertian,
Nyeri akut pada An.S 1x8 jam melakukan penyebab, tanda
keluarga Tn.E (D.0077) keluarga Tn.E pengajaran gejala, dan derajat
mampu terkait penyakit tonsilitis
mengenal tonsilitis.  Keluarga mampu
masalah . Media : Poster mengatakan 4
Luaran : Waktu : 30 menit tanda gejala yang
Kontrol nyeri Tempat : rumah sudah dijelaskan
(L.08063) Tn.E  Keluarga mampu
- Keluarga Setelah persiapan menjelaskan
mampu selesai, maka kembali terkait
menjelaska dilakuan derajat tonsilitis
n pemberian Objektif :
pengertian pendidikan  Ny.R tampak
tonsilitis kesehatan kooperatif saat
- Keluarga tentang penyakit mengikuti penkes
mampu tonsilitis yang  Ny.R tampak
menjelaska diderita oleh memahami setiap
n An.S terkait materinya
- Penyebab (pengertian,
dan tanda tanda gejala, Analisa :
gejala penyebab, derajat Tujuan tercapai,
yang tonsilitis) dengan keluarga mampu
muncul menggunakan mengenal masalah
meningkat media poster. yang diderita oleh
Kegiatan ini anggota keluarganya
dihadiri oleh
Ny.R, keluarga Perencanaan :
memberikan Masalah tercapai,
perhatian dan lanjutkan pada
mendengarkan perencanaan tentang
penjelasan pengambilan
perawat dengan keputusan yang tepat
sangat amat baik,
perawat
memotivasi Ny.R
untuk menjawab
beberapa
pertanyaan,
keluarga sangat
kooperatif ketika
ditanya oleh
perawat dan
mampu
menjawab
dengan sangat
baik. Sebagai
apresiasi perawat
memberikan
banyak pujian
pada Ny.R, untuk
pengingat materi
yang telah
disampaikan
perawat
memberikan
poster tersebut
pada Ny.R agar
mampu diingat-
ingat kembali

Setalah Kamis Keluarga Subjektif :


dilakukan 07-11-2021 mampu  Keluarga mampu
tindakan memahami sifat memahami terkait
keperawatan penyakit, sifat penyakit,
keluarga Tn.E komplikasi dan komplikasi dari
mampu pentingnya penyakit tersebut
mengambil berobat dengan  Keluarga menyadari
keputusan. melakukan pentingnya berobat
Luaran: pengajaran sejak dini
Manajemen mengenai Objektif :
kesehatan penyakitnya  Keluarga tampak
(L.12104) Media : Poster mendengarkan
meningkat Waktu : 30 dengan kooperatif
dari 1-5 menit ketika diberikan
Hasil : Tempat : rumah informasi
- Menerapk Tn.E  Keluarga mampu
an Proses : memahami tiap
program Sebelum materi yang
perawatan memulai, diberikan
meningkat perawat Analisa :
- Aktifitas engidentifikasi Tujuan tercapai,
hidup persepsi terkait keluarga mampu
sehari-hari bagaimana mengambil keputusan
efektif keluarga jika ada anggota keluar
memenuhi mengenal yang sakit
tujuan masalah yang
kesehatan diderita oleh Perencanaan :
- Verbalisas An.S kemudian Masalah tercapai dan
i kesulitan mengidentifikasi lanjutkan perencanaan
dalam informasi yang tentang melakukan
menjalani memicu konflik perawatan yang tepat
program saat untuk An.S
perawatan pengambilan
/pengobat keputusan.
an Kemudian
menurun perawat
membantu
mendiskusikan
kelebihan dan
kekurangan dari
setiap solusi.
Menanyakan
harapan keluarga
Tn.E terkait
keputusan yang
akan menjadi
pilihan, dan
memberikan
pemahaman
untuk menilai
situasi atau
keadaan An.S,
menginformasik
an solusi
alternatif secara
jelas dan selalu
memberikan
informasi yang
ditanyakan oleh
Ny.R secara
jelas. Keluarga
tampak selalu
memahami dari
setiap saran yang
diberikan oleh
perawat
Setelah Jumat Keluarga Subjektif :
dilakukan 08-01-2021 mampu  Keluarga mampu
tindakan memahami menjelaskan
keperawatan teknik relaksasi teknik relakasasi
1x8 jam benson dengan benson adalah
keluarga Tn.E melakukan teknik yang tarik
mampu pengajaran nafas dalam yang
merawat teknik relaksasi digabungkan
anggota benson dengan keyakinan
keluarganya. Media : Poster kita
Luaran : Waktu : 30  Keluarga mampu
Kontrol nyeri menit menjelaskan
(L.08063) Tempat : rumah manfaat dari
- Kemampu Tn.E teknik relaksasi
an Proses : benson
mengguna Sebelum  Keluarga mampu
kan teknik memulai, melakukan teknik
non- perawat relaksasi benson
farmakolo mengidentifikasi Objektif :
gis teknik yang  Keluarga tampak
meningkat efektif memahami setiap
- Dukungan digunakan untuk prosedur yang
orang An.S, An.S dijelaskan
terdekat bersedia
meningkat melakukan Analisa :
teknik relaksasi Tujuan tercapai
benson. Sebelum keluarga mampu
melakukan memahami dan
teknik tersebut, melakukan teknik
perawat relaksasi benson
memeriksa
keteganggan Perencanaan :
otot, frekuensi Masalah tercapai,
nadi, TD, suhu lanjutkan pada
terlebih dahulu. perencanaan
Memastikan memodifikasi
lingkungan An.S lingkungan yang baik
tenang dan tanpa
gangguan
dengan
pencahayaan dan
suhu ruang
nyaman,
memastikan
An.S
menggunakan
pakaian yang
longgar.
Selanjutnya,
perawat
menjelaskan
tujuan, manfaat
relaksasi yang
akan diberikan
pada An.S,
Menjelaskan
secara rinci tiap
intervensi atau
prosedur
relaksasi yang
akan dilakukan.
Kemudian
perawat memulai
dengan
menggunakan
suara yang
lembut dan
menganjurkan
An.S untuk
memejamkan
mata dan
menganjurkan
untuk rileks dan
merasakan
sensasi rileks.
An.S sangat
kooperatif dan
mampu
mengikuti setiap
langkah-langkah
yang telah
diinstruksikan.
Kemudian
setelah selesai
menganjurkan
sering
mengulangi atau
melatih teknik
tersebut jika
nyeri sedang
dirasakan dan
mengganggu
aktivitas An.S.
Perawat
memberikan
banyak pujian
pada An.S
karena telah
sangat baik
mengikuti setiap
instruksi
Setelah Jumat Keluarga Tn.E Subjektif :
dilakukan 08-01-2021 mampu  Keluarga
tindakan memahami mengatakan
keperawatan pentingnya paham terkait
1x8 jam memelihara lingkungan yang
keluarga Tn.E lingkungan dibutuhkan oleh
mampu keluarga. An.S
memahami Intervensi :  Keluarga
pentingnya Manajemen mengatakan akan
memelihara kenyamanan memodifikasi
lingkungan lingkungan lingkungan secara
keluarga. (1.08237) baik
Luaran : Proses : Objektif :
Status Sebelum  Keluarga tampak
kenyamanan melakukan mampu
meningkat edukasi perawat memodifikasi
(L.08064) megidentifikasi lingkungan
- Kesejahte sumber rumahnya
raan fisik ketidaknyaman khusunya kamar
meningk (mis. Suhu An.S
at ruang,
- Keluhan kebersihan), Analisa :
tidak An.S tekadang Tujuan tercapai
nyaman tidak nyaman keluarga mampu
karena dengan memahami lingkungan
nyeri lingkungan yang yang baik dan
menurun panas, kemudian memodifikasi
perawat lingkungan An.S
mnyediakan
ruangan yang Perencanaan :
tenang dan sejuk, Masalah tercapai dan
kemudia perawat lanjutkan pada
memfasilitasi perencanaan
kenyamanan memanfaatkan fasilitas
lingkungan kesehatan yang
dengan dibutuhkan
menjauhkan
An.S dari
ruangan yang
bising, kemudian
perawat
menjelaskan
tujuan
manajemen
lingkungan pada
Ny.R agar
mampu
diterapkan terus
menerus jika
An.S sedang
sakit ataupun
tidak sakit.

Setelah Jumat Keluarga Tn.E Subjektif :


dilakukan 08-01-2021 mampu  Keluarga mampu
tindakan memanfaatkan memahami risiko
keperawatan fasilitas penyakit
1x8 jam kesehatan.  Keluarga
keluarga Tn.E Intervensi : memahami
mampu Edukasi proses kondisi pasien saat
memahami penyakit & ini
pentingnya pengobatan
memanfaatka (1.12444) Objektif :
n fasilitas Sebelum  Keluarga mampu
kesehatan. melakukan memahami saran
diskusi, yang diberikan
perawat  Keluarga bersedua
medentifikasi mengunjungi
kesiapan dan fasikitas kesehatan
kemampuan
keluarga Tn.E Analisa :
untuk Tujuan tercapai
menerima keluarga mampu
informasi dari memahami penjelasan
perawat,
setelah Perencanaan :
menyediakan Masalah tercapai,
materi dan lanjutkan perencanaan
media untuk rutinan
pendidikan
kesehatan,
perawat
memastikan
jadwal
pendidikan
kesehatan
sesuai
kesepakatan
sebelumnya,
setelah Ny.R
bersedia
dilakukan
penkes.
Perawat
memberikan
kesempatan
Ny.R untuk
bertanya
terlebih dahulu.
Kemudian
Ny.R
memberikan
beberapa
pertanyaan dan
perawat
menjelaskan
faktor risiko
penyakit jika
tidak segera
ditangani serta
menjelaskan
kemungkinan
komplikasi
yang akan
dialami jika
penyakit An.S
dibiarkan.
Setelah Ny.R
memahami
informasi yang
ditanyakannya,
perawat
kemudian
menginformasi
kan kondisi
pasien saat ini
dan
menganjurkan
untuk
mendatangi
fasilitas
kesehatan
secepatnya dan
mendukung
keluarga
khusunya An.S
untuk
menjalani
pengobatan
yang
dibutuhkannya

Anda mungkin juga menyukai