Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Keperawatan Keluarga
Oleh :
211119042
CIMAHI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B DENGAN GANGGUAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF
BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUAGA
YANG SAKIT DI KP.RANCAPANJANG KABUPATEN GARUT
I. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn.E
2. Alamat : Kp.Rancapanjang kec.Bl.Limbangan Kab.Garut
3. Pekerjaan kepala keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan kepala keluarga : SD
5. Komposisi keluarga :
6. Tipe keluarga
Keluarga Ny.B termasuk keluarga inti (Nuclear Family, karena terdiri dari suami, istri, dan 2 orang anak.
7. Suku Bangsa
Tn.E berasal dari suku sunda, sementara Ny.B juga berasal dari suku sunda, dan suku bangsa yang di anut oleh
keluarga Tn.E tidak ada masalah terhadap kesehatan dan ada pantanngan makanan jika sakit, yaitu menghindari
makanan yang berminyak, tinggi garam, dan gurih.
8. Agama
Keluarga Tn.E menganut agama islam, taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu. Ny.B mengatakan suka mengikuti
pengajian di lingkungan RT, dan Ny.B mengatakan di agamanya tidak ada perbedaan dan kepercayaan yang dapat
memepengaruhi kesehatan keluarga Ny.B
Penghasilan Tn.E kurang lebih Rp.1.200.000 perbulan, dengan pengeluaran kurang lebih Rp.1.000.000 perbulan.
Ny.B mengatakan penghasilan keluarganya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi kadang kurang jika
ada keperluan mendadak. Maka status sosial ekonomi keluarga Ny.B adalah pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa (Pelepasan)
Ny.B mengatakan suka melakukan rekreasi bersama keluarga dengan memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul,
menonton TV bersama, dan bercanda .
Ny.B memiliki 4 orang anak, anak pertama berusia 31 tahun, anak kedua berusia 26 tahun, anak ketiga berusia 22
tahun dan anak ke 4 berusia 18 tahun. Maka keluarga Ny.S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
dewasa (Pelepasan).
Ny.B menikah dengan Tn.E pada tahun 1988 pada saat Ny.B berusia 15 tahun dan Tn.E berumur 25 tahun. Mereka
menikah karena saling mencintai Ny.B memutuskan menikah dengan Tn.E pada saat Ny.B bermain di kampung
halaman Tn.E. Ny.B melahirkan anak pertama nya pada tahun 1990, anak kedua pada tahun 1996, anak ketiga pada
tahun 1999, anak keempat 2002. Hingga saat ini pernikahan Ny.B dan Tn.E sudah bertahan selama 34 tahun
Tn.E mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular dalam keluarganya. Ny.B mengatakan tidak
mempunyai penyakit yang menular juga dalam keluarganya.
Rumah : Tipe rumah permanen, dinding tembok, lantai dari keramik, luas bangunan 5x7 meter, rumah terlihat bersih
dan rapih. Terdapat 6 ruangan yang terdiri dari 3 kamar, 1 ruang keluarga, 1 dapur, dan 1 kamar mandi.
Sirkulasi udara cukup baik, udara dan sinar matahari masuk dari jendela. Kualitas penerangan cukup baik. Di setiap
ruangan terdapat jendela/ventilasi, dengan penerangan pada siang hari cukup baik. Pada malam hari penerangan
menggunakan listrik.
Sumber air berasal dari sumur pribadi, yang digunakan unuk mandi, mencuci, minum dan memasak. Keadaan air
bersih, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, juga tidak ada jentik.
c. Pembuangan Sampah
Air limbah dialirkan ke selokan pembuangan, keluarga Ny.B memiliki 1 jamban di dalam rumah, menggunakan WC
jongkok dengan kondisi baik dan bersih. Pembuangan tinja yaitu pada septic tank yang berjarak sekitar 10 m dari
jamban.
DENAH RUMAH
KAMAR
MANDI
DAPUR
KAMAR
RUANG KAMAR
KELUARGA
KAMAR
Karakteristik komunikasi RW antar keluarga selalu rukun. Ny.B mengatakan tetangganya ramah-ramah. Lalu Ny.B
mengatakan terdapat kegiatan pengajian di rumah tetangga ataupun majelis yang dilakukan seminggu sekali secara
rutin, dan kadang Ny.B suka mengikutinya. Ny.S mengatakan walaupun sedang masa pandemi, kegiatan pengajian
masih berjalan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu memakai masker.
Keluarga Ny.B biasa berkumpul dengan anggota keluarganya pada sore hari. Akan tetapi di masa pandemi seperti
ini kegiatan di luar rumah menjadi terbatas, karena Tn.E pun sibuk dengan pekerjaan nya.
Sedangkan untuk berinteraksi dengan masyarakat dilakukan setiap hari jika sedang berbelanja sesuatu ke warung.
Selama pandemi ini pun interaksi langsung dengan masyarakat menjadi berkurang.
Jumlah anggota keluarga sehat pada keluarga Tn.E yang tinggal dalam serumah yaitu 4 orang. Sistem pendukung
keluarga yaitu terdapat pada Tn.E, Tn.E yang selalu mengingatkan Ny.B untuk mengontrol makanan dan
mendukung kesembuhan Ny.B.
Dalam kehidupan sehari-hari anggota keluarga Tn.E berkomunikasi menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa
sunda.
Tn.E selalu memberi nasihat dan dukungan kepada Ny.B untuk kesembuhannya. Apabila ada anggota keluarga lain
yang sedang sakit pun Tn.E selalu memberi nasihat, dan mendukung untuk kesembuhan anggota keluarganya.
Tn.E berperan sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Ny.B
berperan sebagai ibu rumah tangga dan mendidik anak-anaknya dengan kasih sayang dan melayani suaminya.
Sedangkan Tn.J, An.F, berperan sebagai anak yang sekarang sedsang berkerja untuk membantu perekonomian orang
tuanya.
Keluarga Tn.E dalam menghadapi masalah kesehatan mengetahui cara penanganan nya yaitu dengan membeli obat
di warung atau di apotek, tetapi jika penyakitnya semakin parah maka akan memeriksakannya ke dokter.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Ny.B mengatakan bahwa di keluarganya selalu menanamkan sikap saling menghargai, menyayangi, dan
menghormati. Ny.B juga mengatakan bahwa semua anggota keluarganya saling menyayangi satu sama lain.
2. Fungsi sosial
Keluarga Tn.E menanamkan sikap sosialisasi sejak anaknya masih kecil, lalu mereka memberi izin anak-anaknya
untuk bergaul dengan teman-temannya.
Pada saat ditanya mengenai pengertian dari hipertensi keluarga Ny.B hanya menjawab darah tinggi. Pada saat
ditanya mengenai tanda dan gejala hipertensi Ny.B hanya menjawab tanda dan gejala hipertensi adalah sering
pusing, anggota keluarga lain tidak ada yang mengetahui tanda dan gejala hipertensi. Dari seluruh anggota keluarga
Tn.E, tidak ada yang mengetahui cara pengobatan dan pencegahan hipertensi.
Keluarga Ny.B tidak mengetahui apabila penyakit yang diderita Ny.B tidak diperiksakan ke pelayanan kesehatan
akan memperburuk kondisinya.
Ny.B mengatakan saat dirinya atau ada keluarganya yang sakit maka langsung membeli obat di warung atau
membeli obat di apotik dan apabila semakin parah akan dibawa ke Puskesmas/RS
Keluarga Ny.B mengetahui manfaat dari pemeliharaan lingkungan yang sangat penting untuk Kesehatan, yaitu Ny.B
menanam tanaman seledri dan bawang putih karena Ny.B mengatakan bahwa seledri dan bawang putih dapat
menurunkan tekanan darah nya tetapi terkadang Ny.B tidak menggunakan tanaman tersebut karna kadang Ny.B
mengira pusing nya hanya kelelahan bukan karena tekanan darah tingginya
Ny.B mengatakan pada saat ia mengalami pusing Ny.B hanya beristirahat atau membeli obat di warung, dan tidak
memeriksakan kondisinya ke pelayanan puskesmas atau klinik terdekat. Dan kadang memanfaatkan tanaman yang
ada di depan rumah
4. Fungsi reproduksi
Ny.B dan Tn.E mengatakan mereka memiliki 4 orang anak didalam keluarga. Anak pertama Laki-laki berusia 31
tahun, anak kedua laki-laki berusia 26 tahun, anak ketiga perempuan berusia 22 tahun dan anak ke empat Laki-laki
berusia 18 tahun. Ny.B mengatakan mereka tidak akan memiliki anak lagi karena merasa 4 orang anak sudah
cukup. Saat ini Ny.B sudah tidak melalukan Kb atau mengguunakan alat kontrasepsi lainnya.
5. Fungsi ekonomi
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Tn.E bersama Ny.B sudah tidak membiayai anaknya karena kedua anaknya
sudah menikah dan dua lagi sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan sendiri. Tn.E mengatakan dia bekerja
sebagai seorang wiraswasta, sedangkan Ny.B merupakan seourang ibu rumah tangga. Tn.E mengatakan bahwa dia
merasa cukup dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Tn.E selalu mensyukuri setiap berkah dan
rezeki yang diberikan oleh-Nya.
Ny.B mengatakan apabila di keluarganya memiliki suatu permasalahan akan selalu disampaikan dan
merundingkannya dengan suaminya untuk meringankan pikiran negatif seperti cemas dan menemukan solusinya.
Namun sebelum itu pasti akan menenangkan pikiran terlebih dahulu agar saat perundingan tidak aya yang emosi.
Tn.E dan Ny.B menganut agama islam, mereka mengatakan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi mereka
selalu berusaha tenang dan terus berdo’a dan berikhtiar untuk kesembuhannya.
Keluarga Tn.E tidak pernah menggunakan kekerasan kepada anak atau perilaku keras kepada anak atau keluarga
yang lainnya dalam menyelesaikan masalah.
VII.Pemeriksaan Fisik
Gigi lengkap dan bersih, Gigi lengkap dan bersih, Gigi lengkap dan bersih, Gigi lengkap dan
fungsi pengecapan baik fungsi pengecapan baik fungsi pengecapan baik bersih, fungsi
pengecapan baik
Telinga Simetris, lesi (-), nyeri Simetris, lesi (-), nyeri Simetris, lesi (-), nyeri Simetris, lesi (-), nyeri
tekan (-), serumen (-), tekan (-), serumen (-), tekan (-), serumen (-), tekan (-), serumen (-),
fungsi pendengaran baik fungsi pendengaran baik fungsi ppendengaran baik fungsi pendengaran
baik
Leher Simetris, nyeri tekan (-), Simetris, nyeri tekan (-), Simetris, nyeri tekan (-), Simetris, nyeri tekan
kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-), (-), kelenjar tiroid (-),
pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena pembesaran vena
jugularis(-) jugularis(-) jugularis(-) jugularis(-)
Dada Simetris, lesi (-), retraksi Simetris, lesi (-), retraksi Simetris, lesi (-), retraksi Simetris, lesi (-),
dinding dada (-), bunyi dinding dada (-), bunyi dinding dada (-), bunyi retraksi dinding dada
nafas vesikuler (+), nafas vesikuler (+), nafas vesikuler (+), (-), bunyi nafas
wheezing (-), ronchi (-), wheezing (-), ronchi (-), wheezing (-), ronchi (-), vesikuler (+), wheezing
bunyi jantung normal bunyi jantung normal bunyi jantung normal (-), ronchi (-), bunyi
jantung normal
Abdomen Simetris, pembesaran (-), Simetris, pembesaran (-), Simetris, pembesaran (-), Simetris, pembesaran
nyeri tekan (-), massa (-), nyeri tekan (-), massa (-), nyeri tekan (-), massa (-), (-), nyeri tekan (-),
bising usus (+) 11/menit bising usus (+) 8x/menit bising usus (+) 10x/menit massa (-), bising usus
(+) 10x/menit
Ekstremitas Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada keluhan Lengkap, tidak ada Lengkap, tidak ada
keluhan dan gangguan dan gangguan pergerakan, keluhan dan gangguan keluhan dan gangguan
pergerakan, tidak ada tidak ada edema pada pergerakan, tidak ada pergerakan, tidak ada
edema pada kedua kaki, kedua kaki, reflek patella edema pada kedua kaki, edema pada kedua kaki,
reflek patella (+), reflek (+), reflek babinski (+), reflek patella (+), reflek reflek patella (+) reflek
babinski (+), kekuatan kekuatan otot baik. babinski (+), kekuatan babinski (+), kekuatan
otot baik. otot baik. otot baik.
Kulit Sawo matang, turgor Kuning langsat, pucat, Sawo matang, turgor Sawo matang, turgor
kulit baik, lembab, lesi turgor kulit baik, lembab, kulit baik, lembab, lesi kulit baik, lembab, lesi
(-), akral hangat lesi (-), akral hangat (-), akral hangat (-), akral hangat
Data Penunjang
VIII.Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang dialami Ny.B sembuh. Keluarga berharap petugas kesehatan dapat selalu
mengontrol kesehatan masyarakat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Keluarga berharap petugas
kesehatan memperhatikan kesehatan masyarakat yang kurang mampu, dan dapat memberikan pelayanan yang baik.
A. ANALISA DATA
DO :
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan ketidakmapuan keluarga merawat anggota keluarganya yang
sakitditandai dengan menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Edukasi
1) Review pengetahuan klien
mengenai hipertensi yang
dialami Ny.B
2) Jelaskan definisi Hipertensi
3) Jelaskan
penyebab terjadinya
Hipertensi
4) Jelaskan tanda dan
gejala dari Hipertensi
5) Berikan gambaran mengena
i komplikasi yang dapat
terjadi akibat Hipertensi
6) Diskusikan program
kesehatan yang bisa
dilakukan untuk mencegah
komplikasi Hipertensi
Edukasi
1) Informasikan alternatif
solusi secara jelas berkaitan
dengan dalam pengambilan
keputusan yang
menguntungkan dan baik
untuk mendukung
kesehatan keluarga Ny.B
Luaran :
Tingkat pengetahuan
(L.12111) dan Manajemen
kesehatan (L.12104)
meningkat
1) Mengetahui
tanaman herbal
yang dapat
mengatasi
masalah
kesehatannya
2) Dapat
memanfaatkan
tanaman herbal
dengan benar dan
tepat
Edukasi
Diagnosis
Keperawatan
No Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Paraf
1 Perfusi perifer Kamis, 15 juli Keluarga mampu mengenal Subyektif:
tidak efektif b.d 2020 hipertensi, dengan melakukan
ketidakmampuan pengajaran penyakit Keluarga menjelaskan
keluarga dalam Pukul 10.00- hipertensi bahwa darah tinggi
merawat 10.30 WIB merupakan tekanan
keluarganya Media: Poster dan PPT darah diatas 140/90
yang sakit mmHg (skala 4
Waktu: 30 menit pengetahuan baik)
Keluarga mengatakan
Tempat: Rumah Ny.B bahwa pusing
merupakan salah satu
tanda dari hipertensi
Observasi (skala 4 pengetahuan
baik)
1) Mengidentifikasi Keluarga mengatakan
kesiapan dan kemampuan bahwa penyebab darah
menerima informasi tinggi karena pola
makan dan kurang
Terapeutik olahraga (skala 4
pengetahuan baik)
1) Menyediakan ediakan Keluarga mengatakan
materi dan media bila tidak diobati dapat
pendidikan kesehatan menyebabkan stroke,
2) Menjadwalkan gangguan ginjal bahkan
pendidikan kesehatan kematian (skala 4
sesuai kesepakatan pengetahuan baik)
3) Memberikan kesempatan
untuk bertanya Objektif:
Edukasi Perencanaan :
1) mnformasikan alternatif
Masalah tercapai dan
solusi secara jelas
lanjutkan perencanaan
berkaitan dengan dalam
tentang melakukan perawatan
pengambilan keputusan
yang tepat untuk Ny.B
yang menguntungkan
dan baik untuk
mendukung kesehatan
keluarga Ny.B
Jum’at, 16 Juli Setelah dilakukan tindakan Subjektif :
2020 keperawatan, keluarga Ny.B
mampu saling merawat anggota
Keluarga mampu
keluarga lain yang juga
mempunyai masalah kesehatan menjelaskan teknik
Hipertensi relakasasi otot progresif
adalah terapi relaksasi
dengan gerakan
Observasi mengencangkan dan
melemaskan otot–otot
1) Mengidentifikasi Keluarga mampu
kesiapan dan kemampuan menjelaskan manfaat dari
menerima informasi teknik relaksasi otot
progresit
Terapeutik Keluarga mampu
melakukan teknik
1) Menyediakan media yang relaksasi otot progresif
mendukung untuk
relaksasi otot progresif Objektif :
2) Menjadwalkan Latihan
relaksasi otot progresif Keluarga tampak
sesuai kesepakatan memahami setiap
prosedur yang dijelaskan
Edukasi
Analisa :
1) Menjelaskan manfaat
relaksasi otot progresif Tujuan tercapai keluarga
2) Mengajarkan teknik mampu memahami dan
relaksasi otot progresif melakukan teknik relaksasi
3) Mengajarkan teknik otot progresif
pernafasan yang tepat
untuk memaksimalkan
penyerapan oksigen Perencanaan :
selama latihan fisik
Masalah tercapai, lanjutkan
pada perencanaan
memodifikasi lingkungan yang
baik
Setelah dilakukan tindakan Subjektif :
keperawatan, keluarga Ny.B
mampu memodifikasi
Keluarga mampu
lingkungan
menjelaskan manfaat
tanaman herbal
1) Mengidentifikasi Keluarga mampu
tanaman herbal yang memanfaatkan tanaman
ditanam oleh keluarga yang ditanam
Analisa :
Perencanaan :
Objektif :
Terapeutik
Keluarga mampu
1) Memotivasi untuk
memahami saran yang
memeriksakan kesehatan
diberikan
ke pelayanan kesehatan
Keluarga bersedua
secara rutin
mengunjungi fasikitas
2) Membantu keluarga untuk
kesehatan
memilih pelayanan
kesehatan yang sesuai
3) Melibatkan keluarga
dalam perawatan masalah Analisa :
kesehatan Ny.B
Tujuan tercapai keluarga
Edukasi mampu memahami penjelasan
Pencapaian :
1) Menginformasikan
kepada keluarga Masalah tercapi lanjutkan
rencana rutinan
mengenai keuntungan
yang dapat diperoleh dari
fasilitas kesehatan