Anda di halaman 1dari 2

Nama : Riwina Bibina Br Sinulingga

Nim : 1810521033

UTS TEKNOLOGI MINYAK ATSIRI,

REMPAH DAN FITOFARMAKA

Dosen: Dr. Ir. Luh Putu Wrasiati, M.P.

Waktu: 10.30-11.30 WITA

1. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara obat herbal terstandar dan fitofarmaka !

= Perbedaan obat herbal terstandar dan fitrofarmaka

-obat herbal merupakan hasil dari jamu yang sudah di uji secara pra klinis sedangkan
fitofarmaka merupakan obat herbal yang sudah di uji secara pra klinik dan uji klinik yang
bahan bakunya sudah terstandarisasi

- Pada OHT telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk
jadi memenuhi persyaratan mutu yang berlaku sedangkan fitofarmaka wajib memenuhi
persyaratan mutu yang berlaku

- Pada OHT dilakukan pengujian khasiat obat kepada hewan uji sedangkan pada fitofarmaka
dilakukan uji khasiat kepada manusia Persamaan obat herbal terstandar dan fitofarmaka

- OHT dan Fitofarmaka merupakan obat tradisional yang berasal dari bahan alam

- OHT dan Fitofarmaka harus lolos pengujian secara pra klinik.

- OHT dan Fitofarmaka harus terdaftar di BPOM saat di edarkan

2. Sebutkan beberapa cara penyimpanan ekstrak yg digunakan sebagai antioksidan !

-ekstrak yang megandung antioksidan baiknya di simpan pada suhu dingin (tidak beku ) atau
di suhu ruang dan diruang tertutup

-ekstrak yang mengandung antioksidan sebaiknya jangan di simpan dalam jangka waktu
yang panjang agar aktivitas antioksidannya tidak menurun banyak

3. Jelaskan proses mikroenkapsulasi dari bahan alam yg bersifat polar !


Proses mikroenkapsulasi saffron

Proses mikroenkapsulasi di lakukan dengan metode pengeringan bekuu dan pengeringan


semprot yang menggunakan campuran polimer dan menghasilkan stabilitas yang dapat
meningkatkan umur simpan safron pengeringan semprot dilakukan dengan cara memaparkan
partikel cairan (droplet) pada semburan gas panas dengan suhu lebih tinggi dari suhu
droplet.Sedangkan pengeringan beku dilakukan dengan proses menghilangkan kandungan air
dalam suatubahan atau produk yang telah beku (es) tanpa melalui fase cair terlebih dahulu.

Adapun tahapan-tahapan yang terjadi di dalam mesin freeze dryer, sebagai berikut : -
Pembekuan: Produk yang akan dikeringkan, sebelumnya dibekukan terlebih dahulu. -
Vacuum : Setelah beku, produk ini ditempatkan di bawah vakum. Hal ini memungkinkan
pelarut beku dalam produk untuk menguap tanpa melalui fase cair, proses yang dikenal
sebagai sublimasi. -Panas : Panas diterapkan pada produk beku untuk mempercepat
sublimasi. -Kondensasi: Kondensor dengan suhu rendah akan menghapus pelarut yang
menguap di ruang vakum dengan mengubahnya kembali ke padat.

Anda mungkin juga menyukai