Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI MINYAK ATSIRI

PEMANFAATAN DAUN
PEPAYA SEBAGAI
PENGHAMBAT
BAKTERI Escherichia coli
PENYEBAB DIARE

Oleh :
Ellissa Priscilla 1810521028
Riwina Bibina Sinulingga 1810521033
Sixtania Ijo Magho 1810521049
PENDAHULUAN
Diare adalah gangguan buang air besar (BAB) yang ditandai
dengan BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi feses cair
atau encer dan dapat disertai darah atau lendir. Diare merupakan
salah satu penyebab tingginya tingkat kematian di Indonesia.Diare
pada umumnya disebabkan oleh beberapa mikroba, salah satunya
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli

Pemanfaatan bahan alam yang sering digunakan sebagai obat tradisional yaitu daun papaya.
Karena daun papaya kaya akan kandungan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Pengobatan secara tradisional juga dapat menjadi alternative dari penggunaan antibiotik.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanegragaman hayati yang dapat diolah menjadi
berbagai macam obat tradisional.
Analisis fitokimia membuktikan bahwa daun papaya mengandung senyawa
alkaloid,saponin,flavonoid da n tannin Dalam beberapa penelitian telah membuktikan bahwa
ekstrak daun papaya memiliki aktivitas antibakteri baik terhadap bakteri gram positif maupun
bakteri gram negativesehingga daun ini dapat dijadikan bahan tambahan untuk obat anti Diare
DAUN PEPAYA
Daun pepaya dikenal sebagai obat penyakit
malaria, penurun demam, menambah nafsu
makan, dan memperbaiki pencernaan
(Suharmiati dan Handayani, 2007), sehingga
diduga daun pepaya juga dapat menghambat
pertumbuhan bakteri.

Daun pepaya merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat luas dalam
mengobati diare (Sugito and Suwandi, 2017). Penelitian yang dilakukan Vijayakumar et
al., (2015) dan Adeniyi et al., (2011), mengatakan bahwa daun pepaya memiliki beberapa
senyawa antimikroba seperti papain, tanin, alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, dan steroid.
Escherichia coli
Escherichia coli merupakan salah satu agen
infeksius penyebab penyakit yang seringkali
dijumpai. escherichia coli merupakan kuman
oportunis yang banyak ditemukan di dalam
usus besar manusia sebagai flora normal yang
dapat menjadi patogen jika jumlah bekteri
meningkat atau saat daya tahan tubuh menjadi
lemah sehingga dapat menyebabkan infeksi
primer pada usus seperti diare
PEMBUATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA
UNTUK MENGUJI AKTIFITAS ANTI
BAKTERI

Pembuatan ekstrak daun papaya dengan


1 mengeringkan daun menjadi serbut dan ditambah 5 Pembuatan larutan Mc Farland
etanol 70%

2 Uji bebas etanol ekstrak daun papaya 6 Pembuatan suspensi bakteri

3 Sterilisasi alat 7 Pembuatan media uji

4 Pembuatan media peremajaan 8 Uji aktivitas antibakteri


bakteri
9 Tahap pengamatan
HASIL PENELITIAN

Mekanisme kerja flavonoid sebagai


Hasil penelitian menyatakan zona hambat terbentuk antibakteri adalah membentuksenyawa
pada semua konsentrasi esktak uji yang tertinggi kompleks dengan protein ekstraseluler dan
terjadi pada konsentrasi 100% jika konentrasi terlarut sehingga dapat merusak membrane
semakin kecil maka zona hambat akan semakin kecil sel bakteri dan diikuti dengan keluarnya
juga. Terbentuknya zona hambat menunjukkan senyawa intraseluler.
bahwa ekstrak etanol daun pepaya mempunyai sifat
antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan
bakteri Escherichia coli. Hal ini terjadi karena daun
pepaya memiliki zat anti bakteriseperti alkaloid, Mekanisme kerja saponin sebagai
flavonoid, saponin dan tanin. antibakteri adalah menurunkan tegangan
permukaan sehingga mengakibatkan
naiknya permeabilitas atau kebocoran sel
dan mengakibatkan senyawa intraseluler
akan keluar.
Tanin memiliki aktivitas Perbedaan besar diameter zona
antibakteri yang berhubungan hambat ini kemungkinan
dengan kemampuannya untuk disebabkan adanya perbedaan
menginaktifkan adhesin sel kecepatan ekstrak berdifusi ke
mikroba juga menginaktifkan medium agar. Faktor lain yang
enzim dan menggangu transport menyebabkan perbedaan diameter
protein pada pada lapisan dalam zona hambat dari ekstrak tersebut
sel. Tanin juga mempunyai target adalah perbedaan konsentrasi
pada polipeptida dinding sel senyawa aktif yang terdapat pada
sehingga pembentukan dinding ekstrak. Ukuran dari zona hambat
sel menjadi kurang sempurna. Hal juga dipengaruhi oleh beberapa
ini menyebabkan sel bakteri hal seperti tingkat sensitifitas dari
menjadi lisis karena tekanan organisme uji dan kecepatan
osmotik maupun fisik sehingga difusi dari senyawa.
sel bakteri akan mati.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah terdapat aktivitas
antibakteri terhadap bakteri escherichia coli pada daun
pepaya ditandai dengan adanya zona hambat. Zona hambat
terbesar dengan konsentrasi 100%,75% dan 50% yang
berpotensi kuat menghambat bakteri escherichia coli.
Terima
kasih!

Anda mungkin juga menyukai