SPIN
JURNAL KIMIA & PENDIDIKAN KIMIA
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/spin
Keywords: ABSTRACT
Anti-inflamatory; The cocor bebek plant (Kalanchoe pinnata L) is an ornamental plant that is often used as
Cocor Bebek traditional medicines by indonesian people, But there are very few studies on the cocor bebek
leaves; IC50 plant which can be used as an anti-inflammatory drug. This study aims to determine the
anti-inflammatory activity of the ethanol extract of cocor bebek leaves (Kalanchoe pinnata L)
using the protein denaturation inhibition test. This study consisted of a test solution dor the
ethanol extract of cocor bebek leaves and diclofenac sodium as a positive control. The IC50
Value of diclofenac sodium was 3,46 µg/ mL. Meanwhile, the ethanol extact of cocor bebek
leaves had an IC50 value of 2,23 µg/ mL. These results indicated that cocor bebek leaves had
better anti-inflammatory avtivity than positive control of diclofenac sodium.
How to Cite
Reynaldi & Yani, D. F. (2021) Potensi Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Cocor
Bebek (kalanchoe pinnata L) Terhadap Denaturasi Protein Secara in vitro. SPIN-Jurnal
Kimia & Pendidikan Kimia. 3(1). 12-21.
*
Coresspondence Author: p-ISSN: 2580-2623
Email: criszelyakusuma@gmail.com e-ISSN: 2745-6854
© 2021 Tadris Kimia FTK UIN Mataram
Reynaldi & D. F. Yani/ SPIN 3 (1) (2021) 12-21 13
PENDAHULUAN
Inflamasi merupakan suatu respon adalah tanaman cocor bebek (Kalanchoe
protektif yang ditimbulkan oleh kerusakan pinnata L). Cocor bebek (Kalanchoe pinnata
jaringan disebabkan oleh trauma fisik, zat L) merupakan tanaman dengan ciri-ciri
kimia atau zat mikrobiologis (Dewi, daunnya yang tebal dan berair (Amiyati,
2015). Inflamasi terjadi karena sejumlah 2015). Daun cocor bebek (Kalanchoe
mediator inflamasi dilepaskan melalui pinnata L) sering digunakan sebagai obat
jalur asam arakidonat, antara untuk mengatasi bisul, peluruh dahak,
prostaglandin, sebagai hasil pemecahan radang dan luka bakar (Purwitasari, 2017).
arakidonat oleh enzim siklooksigenase. Uji fitokimia daun cocor bebek
Jika proses ini berlebihan, maka inflamasi (Kalanchoe pinnata L) positif mengandung
akan memasuki tahap akut yang dapat golongan senyawa flavonoid, terpenoid,
menyebabkan terjadinya kehilangan fungsi tanin, saponin, dan steroid (Almeida,
karena pembengkakan yang hebat secara 2006). Menurut Yantih, (2011), Isolasi
fisik yang akan berdampak kurangnya dan karakterisasi senyawa ekstrak etanol
gerak jaringan dan penghambatan aliran daun cocor bebek, hasil FTIR
darah ke jantung hingga menyebabkan menunjukkan senyawa flavonoid, tanin,
kematian (Underwood, 1999). Menurut dan saponin memiliki intensitas yang kuat
Riset Kesehatan Dasar Republik di daerah 3550cm⁻¹-3200cm⁻¹. Kandungan
Indonesia (Riskesdas, 2013), inflamasi senyawa daun cocor bebek (Kalanchoe
akut pada saluran pernapasan di Indonesia pinnata L) diduga memiliki kemiripan
telah mencapai 3,7% dari total populasi, yang sama dengan ekstrak rimpang kencur
dan menjadi peringkat 6 dari 10 penyebab yang memiliki aktivitas antiinflamasi
kematian terutama 10% di provinsi Nusa dengan persen inhibisi sebesar 51,27%.
Tenggara Timur dan 8% di Sulawesi Senyawa flavonoid diduga berperan
Tengah. Salah satu cara yang dapat penting pada aktivitas antiinflamasi
dilakukan untuk mencegah dan dengan cara menghambat sintesis
menangani hal tersebut adalah dengan prostaglandin dari asam arakidonat
obat antiinflamasi. (Hasanah, 2011). Daun cocor bebek
Obat Anti Inflamasi Non-Steroid merupakan spesies Crassulaceae yang kaya
(AINS) seperti natrium diklofenak sering akan senyawa fenolik yaitu kuersetin dan
kali digunakan masyarakat untuk merupakan flavonoid utama daun cocor
mengatasi inflamasi. Akan tetapi obat- bebek sehingga memungkinkan untuk
obatan anti-inflamasi non steroid dimanfaatkan sebagai obat antiinflamasi
mempunyai efek samping pada sistem (Costa, 2008).
gastrointestinal yang meningkatkan resiko Metode in vivo dengan hewan uji
terjadinya tukak lambung dan sumbatan telah banyak digunakan untuk mencari
pada pembuluh darah akibat bekuan potensi bahan alam yang memiliki
darah. Hal tersebut menyebabkan aktivitas antiinflamasi. Namun metode ini
gencarnya upaya pencarian alternatif obat membutuhkan waktu yang lebih lama dari
anti-inflamasi, terutama yang berasal dari metode in vitro. Selain itu sulitnya
bahan alam (Depkes RI, 1989). Salah satu mendapatkan hewan uji yang
bahan alam yang sering digunakan menggunakan izin, proses perlakuan
masyarakat sebagai obat tradisional
Reynaldi & D. F. Yani/ SPIN 3 (1) (2021) 12-21 14
Ekstrak etanol
y = 21,161x + 42,517
100 R² = 0,9418
80
% inhibisi
60
40
20
0
0 0,5 1 1,5 2
Log Konsentrasi (ppm)
Natrium Diklofenak
y = 24,765x + 36,389
100
R² = 0,9933
80
% inhibisi
60
40
20
0
0 0,5 1 1,5 2
Log Konsentrasi (ppm)
daun cocor bebek berpotensi sebagai anti- (Riskesdas). (2013). Lap. Nas. 2013 1-
inflamasi. 384 (2013). Doi: 1 Desember 2013.
Depkes RI. (1989). Materia Medika
SIMPULAN Indonesia. Jilid(V). Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat
Ekstrak etanol daun cocor bebek dan Makanan.
(Kalanchoe pinnata L) memiliki aktivitas
Dewi, T, S., Puspawati., Suarya, P. (2015).
antiinflamasi terhadap penghambatan
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Eter
denaturasi protein secara in vitro sebesar Kulit Batang Tenggulun (Protium
78,07% pada konsentrasi 40 ppm yang javanicum Burm) Terhadap Edema
melebihi kontrol positif natrium diklofenak Pada Tikus Wistar Yang Diinduksi
sebesar 77,01% dan dibuktikan dengan Dengan Karagenan. Jurnal Kimia,
hasil nilai IC50 ekstrak etanol daun cocor Vol.1, 13-19.
bebek sebesar 2,23 µg/mL sedangkan
Ermawati, D, E. (2020). Sun Protecting
kontrol positif natrium diklofenak sebesar
Factor. dan In Vivo ZnO Terdispersi
3,46 µg/mL.
Dalam Sediaan Nanoemulgel. Jurnal
Farmasetika. Vol.4.(233-239).
UCAPAN TERIMAKASIH
Farida, Y., Rahmat, D., Amanda, A, W.
Kami mengucapkan banyak terima (2018). Uji Aktivitas Antiinflamasi
Nanopartikel Ekstrak Etanol
kasih kepada Universitas Islam Negeri
Rimpang Temulawak (Curcuma
Raden Fatah Palembang yang telah
xabthorriza Roxb) Dengan Metode
memfasilitasi selama melakukan penelitian
Penghambatan Denaturasi Protein.
ini.
Jurnal Farmasi. Vol: 6.
DAFTAR PUSTAKA Hasanah, A. N., Fikri, N., Ellin, F., & Ade,
Z. (2011). Analisis Kandungan
Abidin, Z., Putri, U, A., Widiastuti, H. Minyak Atsiri Uji Aktivitas
(2019). Potensi Anti-inflamasi Fraksi Antiinflamasi Ekstrak Rimpang
Etil Asetat Ranting Patah Tulang Kencur (Kaempferiae galangal L).
(Euphorbia tirucalli L) Dengan Uji Jurnal Matematika & Sains. 16(3). 147-
Penghambatan Denaturasi Protein. 152.
Jurnal Farmasi. Vol(2). Hutauruk, T., Rosita, A., Oktavianawati, I.
Amiyati, L. (2015). Uji Aktivitas Analgetik (2014). Sintesis Asam 2-(2-(n-(2,6-
Ekstrak Etanol Daun Cocor Bebek diklrofenil)-4 fluorobenzamida)fenil)
(Kalanchoe pinnata (Lam.) pers) asetat sebagai Kandidat Obat
Terhadap Mencit (Mus Musculus) Penghambat COX (siklooksigenase).
Jantan Galur Swiss. Skripsi Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol: 2(2).
Universitas Tanjungpura Pontianak. Harborne, J. B. (1987). Metode Fitokimia:
Almeida. (2006). Aminor Substance From Penuntun Cara Menganalisa Tumbuhan.
The Leaves Of Kalanchoe pinnata In Bandung: ITB.
mice. journal: Phytotherapy Research, Harmita, Radji, M. (2008). Buku Ajar Analisis
Vol.8, 399-402. Hayati Edisi 4. Jakarta: EGC
Badan Penelitian dan Pengembangan Irawan, B. (2010). Peningkatan Mutu Minyak
Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar Nilam Dengan Ekstraksi dan Destilasi
Reynaldi & D. F. Yani/ SPIN 3 (1) (2021) 12-21 21
pada Berbagai Komposisi Pelarut. Purwitasari, H., Yulliet., & Ihwan. (2017).
Semarang: Universitas Negeri Efek Antipiretik Kombinasi Ekstrak
Gorontalo. Daun Cocor Bebek (Kalanchoe pinnata
(Lam.) Pers) Terhadap Mencit (Mus
Indriyanti, N., Germana, A, N. (2011).
Ekstrak Daun Cocor Bebek musculus) Jantan Galur Swiss. Journal
(Kalanchoe pinnata L) Untuk Terapi of Pharmacy. 3(10). 43-48.
Preventif Lupus Pada Mencit Yang Prayitno, S. A. (2016). Antioxidant Activity
Diinduksi Dengan 2,6,10,14 of Red Betel Leaves Extract Piper
Tetramethyl Pentadecane. Trophical Crocatum Ruiz and pav by Different
Pharmacy, 1(3). 226-227. Concentration of Solvents. Jurnal
Farmasi, Biologi dan Kimia. 7(5). 1836-
Katzung, B. G. (2002). Farmakologi Dasar dan
Klinik. Edisi III. Jakarta: Kedokteran 1843.
EGC. Robinson, T. (1995). Kandungan Organik
Kemenkes Ri. (2013). Riset Kesehatan Dasar; Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB.
(RISKESDAS). Jakarta: Balitbang S, S, Costa. (2008). Therapeutic Potential of
Kemenkes Ri. Kalanchoe Species: Flavonoids and Other
Secondary Metabolites. Vol. 3(12).
Kurniawan, D. (2003). Ekonometrika Dasar.
Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif
Laksmiwati, D. R. (2019). Aktivitas Kualitatif dan R&D. Bandung:
Penghambatan Denaturasi Albumin Alfabeta.
dan Efek Anti-inflamasi Campuran Underwood, J, C, E. (1999). Patologi Umum
Ekstrak Herba Meniran, Daun Kelor, dan Sistematik. Vol(1). Jakarta: EGC.
Daun Salam. Jurnal Farmasetika. (4).
Widyastuti, Y. E., Regina, K. (2000). Duku
233-239.
Jenis dan Budaya. Jakarta: Penebar
Laily, A, N., Suranto., Sugiyarto. (2012). Swadaya
Characteristices of Carica pubescens
Yantih, N. (2011). Isolasi dan Karakterisasi
of Dieng Plateau Central Java
Golongan Senyawa Antiseptik Dari
According to its Morphology,
Ekstrak Etanol Daun Sosor Bebek
Antioxidant and Protein Pattern.
(Kalanchoe pinnata (Lam.)Pers).
Journal Nusantara Bioscience. Vol: 4(1).
Fakultas Farmasi Universitas
16-21.
Pancasila, Jakarta.
Muliati, F. (2014). Uji Aktivitas Antiinflamasi
Zahra, E, H, R., Harsodjo, S, Maifitrianti.
Ekstrak Daun Paku (Pyrrosia lanceolata
(2017). Aktivitas Penyembuhan Luka
(L) Farw.) Terhadap Penghambatan
Bakar Fraksi Ekstrak Etanol 96%
Denaturasi Protein Secara In vitro.
Daun Cocor Bebek (Kalanchoe
Universitas Islam Negeri
pinnata) Lam.) Pers. Jurnal
Hidayatullah, Jakarta.
Farmasains. Vol: 4(1).
Markham, K. R. (1998). Cara Mengidentifikasi
Flavonoid. Bandung: ITB.
Mycek, M. J. (2001). Farmakologi Ulasan
Bergambar Edisi III. Jakarta: Widya
Medika.