fibrosis pada jaringan hati. Sirosis terjadi karena kondisi penyakit liver yang
kronik atau paparan dari bahan hepatotoksik sehingga menyebabkan
kerusakan pada jaringan hati yang normal dan terjadi respon inflamasi yang
akhirnya dapat menyebabkan terbentuknya fibrosis hepatik. Sirosis berasal
dari bahasa Yunani kirrhos yang artinya adalah warna-jingga, istilah ini
merujuk pada warna yang muncul pada gambaran patologis sel hati yang
mengalami sirosis. Penyakit hati seperti hepatitis B dan C serta penggunaan
alkohol secara berlebihan menjadi penyebab utama terjadinya sirosis.
Sirosis hati adalah penyakit hati yang ditandai dengan terbentuknya jaringan ikat pada sel
hati
Your answer :
Benar
Your answer :
Gentamisin
Your answer :
Salah satu tanda dan gejala yang sering menyertai penderita sirosis
hepatik adalah ascites dan spider angiomata
Your answer :
Benar
PENATALAKSANAAN TERAPI
Tujuan Terapi:
PROFILAKSIS PRIMER
Your answer :
Salah
Tujuan pengobatan awal pada kondisi ini adalah:
(1) resusitasi volume darah yang memadai
(3) koreksi koagulopati yang signifikan dan / atau trombositopenia dengan fresh frozen plasma dan platelets
(5) kontrol perdarahan
- Saat terjadi perdarahan akut akibat dari variceal bleeding tindakan pertama yang dilakukan adalah dengan
melakukan resusitasi dan menjaga masuknya darah ke dalam aliran nafas. Stabilisasi cepat terhadap volume darah
bertujuan untuk menjaga Hb 8 g/dL, TD sistolik 90/100 mmHg dan heart rate < 100x/menit.
- Resusitasi dilakukan dengan pemberian koloid dan produk darah untuk memperbaiki kehilangan intravaskular
dan mengembalikan ketersidaan koagulopati.
- Vasoactive drug therapy (somatostatin, ocreotide atau telipressin) dapat digunakan untuk menghentikan atau
mempelambat perdarahan. Pemberiannya ditujukan untuk menstabilkan kondisi pasien dan agar proses endoskopi dapat
dilakukan untuk mencari penyebab perdarahan.
- Obat vasoactive bekerja dengan memvasokonstriksi pembuluh darah limpa (splanchnic) sehingga menurunkan
- Somatostatin memiliki waktu paruh 1 menit, dalam pemberiannya membutuhkan infus intravena berkelanjutan.
Sedangkan ocreotide memiliki waktu paruh 10-22 menit dan dapat diberikan melalui infus intravena atau injeksi
subkutan.
- Oktrotide dapat diberikan sebagai bolus intravena dengan 50 mcg diikiuti dengan infus kontinyu 50 mcg/jam.
Dilanjutkan selama 5 hari setelah perdarahan varises akut. Lakukan pemantauan kadar gula darah pada pasien.
- Pemberian vasopresin tunggal atau kombinasi dengan nitrogliserin tidak direkomendasikan sebagai terapi lini
pertama pada variceal haemorrhage. Vasopresin merupakan vasokonstriktor non selektif dan dapat menyebabkan
myocardial ischemia atau infark, aritmia, mesentric iskemia, iskemia pada anggota badan dan gangguan pada
cerebrovaskular
- Pemberian terapi antibiotik ditujukan sebagai terapi profilaksis sepsis, khususnya untuk pasien yang
mengalami ascites atau terdapat tanda infeksi.
Vasopresin merupakan agen pilihan lini pertama untuk mengatasi perdarahan pada pernderita perdarahan variceal akut.
Your answer :
Salah
Your answer :
Salah
Penderita ascites dapat diberikan terapi spironolakton dan furosemid dengan rasio
pemberian 100:40 mg
Your answer :
Benar
Pemberian cefotaxime dengan dosis 2 gram setiap 8 jam merupakan pilihan utama
pada terapi SBP
Your answer :
Benar
Your answer :
Salah