Anda di halaman 1dari 5

 Sirosis hati merupakan kondisi penyakit yang ditandai dengan terjadinya

fibrosis pada jaringan hati. Sirosis terjadi karena kondisi penyakit liver yang
kronik atau paparan dari bahan hepatotoksik sehingga menyebabkan
kerusakan pada jaringan hati yang normal dan terjadi respon inflamasi yang
akhirnya dapat menyebabkan terbentuknya fibrosis hepatik. Sirosis berasal
dari bahasa Yunani kirrhos yang artinya adalah warna-jingga, istilah ini
merujuk pada warna yang muncul pada gambaran patologis sel hati yang
mengalami sirosis. Penyakit hati seperti hepatitis B dan C serta penggunaan
alkohol secara berlebihan menjadi penyebab utama terjadinya sirosis.

 Sirosis hati adalah penyakit hati yang ditandai dengan terbentuknya jaringan ikat pada sel
hati 
 Your answer : 

Benar

Obat berikut dapat menjadi penyebab terjadinya sirosis hepatik jika


digunakan secara kronik, kecuali

Your answer : 

Gentamisin

Manakah pernyataan berikut yang bukan merupakan fungsi dari hati:

Your answer : 

Menghasilkan hormon ertiropoietin 

Sirosis hepatik terjadi ketika sel hati iyang mengalami kerusakan


akibat dari berbagai macam penyebab, memicu stellate sel hepatik
teraktivasi dan mengalami transformasi yang abnormal. Sel-sel
tersebut menyerupai fibrobalast dan menghasilkan kolagen serta
protein matriks lain yang akan berproliferasi selama fibrosis sehingga
akhirnya akan menyebabkan jaringan parut pada hati yang permanen.

Kondisi patologis yang mengganggu anatomi normal jaringan hati ini


mengganggu aliran darah normal ke hati. Kondisi ini menyebabkan
resistensi terhadap aliran darah portal sehingga meningkatkan tekanan
darah portal/hipertensi portal. Selain itu kondisi ini menyebabkan
terjadinya perubahan pada keseimbangan mediator vasodilator dan
vasokonstriktor serta peningkatan aliran darah ke pembuluh darah
splanknikus.

Salah satu tanda dan gejala yang sering menyertai penderita sirosis
hepatik adalah ascites dan spider angiomata 

Your answer : 

Benar

PENATALAKSANAAN TERAPI

Tujuan Terapi:

Perbaikan kondisi klinis penderita dan memperbaiki/mengatasi


komplikasi yang terjadi seperti variceal bleeding dan perbaikan
hemodinamik yang tidak stabil saat episode akut variceal
hemorrhage. 

Tujuan lain adalah mencegah terjadinya komplikasi, menurunkan


secara adekuat tekanan portal dengan menggunakan obat seperti β-
adrenergicblocker 

Penatalaksanaan secara umum adalah sebagai berikut:

 Identifikasi dan hilangkan penyebab sirosis (mis.,


Penyalahgunaan alkohol).
 Lakukan penilaian risiko jika terjadi perdarahan varises dan
berikan terapi profilaksis jika diindikasikan, lakukan endoskopi
untuk pasien berisiko tinggi atau episode perdarahan akut
 Pasien harus dievaluasi untuk tanda-tanda klinis dari ascites
dan diatasi dengan pengobatan farmakologis (misalnya,
diuretik) dan paracentesis. Bakteri spontan peritonitis (SBP)
harus dipantau secara hati-hati pada pasien dengan ascites yang
menjalani deteriorasi akut.
 HE adalah komplikasi umum sirosis dan memerlukan
kewaspadaan klinis dan pengobatan dengan pembatasan diet,
penghapusan depresan SSP, dan terapi untuk menurunkan
kadar amonia.
 Rutin memantau tanda-tanda sindrom hepatorenal, insufisiensi
pulmonal, dan disfungsi endokrin jika diperlukan.

PENATALAKSANAAN TERAPI PADA HIPERTENSI PORTAL


DAN VARICEAL BLEEDING
Penatalaksanaan pada varises esofagus terdiri dari 3 strategi, yaitu:

1. Profilaksis primer (Mencegah terjadinya episode perdarahan


pertama)
2. Terapi perdarahan akut variceal
3. Profilaksis sekunder (mencegah rebleeding pada pasien yang
sebelumnya sudah pernah mengalami perdarahan)

PROFILAKSIS PRIMER

Beta-bloker non selektif merupakan profilkasis primer yang


digunakan. Jenis yang digunakan
adalah propanololdan nadolol.Mekanisme kerja kedua obat ini dalam
mengurangi tekanan portal adalah dengan mengurangi masuknya
aliran darah vena portal melalui dua mekanisme, yaitu: menurunkan
cardiac output dan menurunkan aliran darah limpa. Jika terapi dengan
beta bloker sudah dimulai maka akan diberikan terapi terus menerus
kecuali pasien tidak mentoleransi pemberian obat tersebut. Carvedilol
juga diketahui dapat digunakan sebagai alternatif

            Terapi dimulai dengan memberikan propanololdosis 20 mg 2


kali sehari atau nadolol 10 mg 1 kali sehari. Lakukan titrasi/adjusment
doses setiap 2-3/3-4 hari untuk mendapatkan dosis terbaik mencapai
heart rate 55-60x/menit. Dosis rata-rata propanolol adalah 40 mg 2
kali sehari. Pemberian lebih dari 320 mg/hari tidak direkomendasikan.

            Propanolol dikontraindikasikan pada pasien asma, PPOK, AV


block, intermittent claudication, dan psychosis. Efek samping utama
yaitu light headedness, fatigue, dyspnea upon exertion,
bronchospasm, insomnia, impotence, and apathy. Menurunkan dosis
propanolol biasanya dapat mengatasi efek samping yang muncul.

            Penderita  dengan kontraindikasi beta bloker dapat diterapi


dengan profilaksis alternatif seperti nitrat dan dilakukan esophagela
varices ligation (EVL)

Penurunan tekanan darah pada vena portal hepatik dapat diberikan


terapi agonis beta adrenergik 

Your answer : 

Salah
Tujuan pengobatan awal pada kondisi ini adalah:
(1)         resusitasi volume darah yang memadai

(2)         perlindungan dari jalan napas dari aspirasi darah

(3)         koreksi koagulopati yang signifikan dan / atau trombositopenia dengan fresh frozen plasma dan platelets 

(4)         profilaksis terhadap SBP dan infeksi lainnya

(5)         kontrol perdarahan

(6)         pencegahan perdarahan ulang

(7)         menjaga fungsi hati.

-               Saat terjadi perdarahan akut akibat dari variceal bleeding tindakan pertama yang dilakukan adalah dengan

melakukan resusitasi dan menjaga masuknya darah ke dalam aliran nafas. Stabilisasi cepat terhadap volume darah
bertujuan untuk menjaga Hb 8 g/dL, TD sistolik 90/100 mmHg dan heart rate < 100x/menit. 

-               Resusitasi dilakukan dengan pemberian koloid dan produk darah untuk memperbaiki kehilangan intravaskular
dan mengembalikan ketersidaan koagulopati. 

-               Vasoactive drug therapy (somatostatin, ocreotide atau telipressin) dapat digunakan untuk menghentikan atau
mempelambat perdarahan. Pemberiannya ditujukan untuk menstabilkan kondisi pasien dan agar proses  endoskopi dapat
dilakukan untuk mencari penyebab perdarahan.

-               Obat vasoactive bekerja dengan memvasokonstriksi pembuluh darah limpa (splanchnic) sehingga menurunkan

tekanan dan aliran darah.

-               Somatostatin memiliki waktu paruh 1 menit, dalam pemberiannya membutuhkan infus intravena berkelanjutan.
Sedangkan ocreotide memiliki waktu paruh 10-22 menit dan dapat diberikan melalui infus intravena atau injeksi
subkutan. 

-               Oktrotide dapat diberikan sebagai bolus intravena dengan 50 mcg diikiuti dengan infus kontinyu 50 mcg/jam.
Dilanjutkan selama 5 hari setelah perdarahan varises akut. Lakukan pemantauan kadar gula darah pada pasien.

-               Pemberian vasopresin tunggal atau kombinasi dengan nitrogliserin tidak direkomendasikan sebagai terapi lini
pertama pada variceal haemorrhage. Vasopresin merupakan vasokonstriktor non selektif dan dapat menyebabkan

myocardial ischemia atau infark, aritmia, mesentric iskemia, iskemia pada anggota badan dan gangguan pada
cerebrovaskular

-               Pemberian terapi antibiotik ditujukan sebagai terapi profilaksis sepsis, khususnya untuk pasien yang
mengalami ascites atau terdapat tanda infeksi. 
Vasopresin merupakan agen pilihan lini pertama untuk mengatasi perdarahan pada pernderita perdarahan variceal akut.

Your answer : 

Salah

SMN merupakan pilihan utama sebagai profilaksis sekunder perdarahan pada


kondisi varises esofagus.

Your answer : 

Salah

Penderita ascites dapat diberikan terapi spironolakton dan furosemid dengan rasio
pemberian 100:40 mg

Your answer : 

Benar

Pemberian cefotaxime dengan dosis 2 gram setiap 8 jam merupakan pilihan utama
pada terapi SBP 

Your answer : 

Benar

Pemberian laktulosa pada penderita sirosis hepatik yang mengalami HE dapat


menyebabkan suasana basa pada kolon sehingga menurunkan kadar amonia dalam
darah 

Your answer : 

Salah

Anda mungkin juga menyukai