No 1
Vol.1.No 1 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
Astri Doris
Akper Kesdam 1/BB Padang Indonesia
e-mail: Astridoris20@gmail.com
Abstrak
Gastroenteritis adalah inflamasi pada daerah lambung dan intestina yang di sebabkan oleh bakteri
yang bermacam-macam,virus dan parasit yang patogen.Gastroenteritis juga sebagai peradangan yang
terjadi pada lambung, usus halus, usus besar yang disebabkan oleh infeksi makanan yang mengandung
bakteri atau virus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dengan konsistensi
encer dan kadang-kadang disertai dengan mual muntah. Bahaya penyakit gastritis jika dibiarkan terus
menerus akan merusak fungsi lambung dan dapat meningkatkan resiko untuk terkena kanker lambung hingga
menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan asuhan keperawatan pada
pasien Gastroenteritis. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian didapatkan pada An. I mengeluh sakit perut, nyeri pada ulu hati, mual dan pusing.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, anak, diagnosa keperawatan, Gastroenteritis
Abstract
Gastroenteritis is an inflammation of the stomach and intestines which is caused by various bacteria, viruses
and pathogenic parasites. Gastroenteritis is also an inflammation that occurs in the stomach, small intestine,
large intestine, which is caused by an infection of food containing bacteria or viruses which gives more frequent
symptoms of diarrhea with a watery consistency and sometimes accompanied by nausea and vomiting. The
danger of gastritis, if allowed to continue, will damage the function of the stomach and can increase the risk of
gastric cancer and cause death. The purpose of this study was to determine how the application of nursing care to
gastroenteritis patients. The research design used is a case study and descriptive research type. The research
results were obtained in An. S complained of stomach pain, heartburn, nausea and dizziness.
Keywords: Nursing care, children, nursing diagnoses, Gastroenteritis
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 1
Vol.1.No 1 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
PENDAHULUAN meningkat, klien tampak gelisah dan cemas,
Gastroenteritis adalah inflamasi pada terjadinya mual muntah, membran mulkosa pada
daerah lambung dan intestina yang di klien kering, anoreksia, konsistensi BAB cair dan
sebabkan oleh bakteri yang pada bayi ubun-ubun besar cekung.
bermacam-macam,virus dan parasit yang Dampak yang ditimbulkan oleh penyakit
patogen. Gastroenteritis juga sebagai gastroenteritis adalah dehidrasi sebagai akibat
peradangan yang terjadi pada lambung, usus kehilangan cairan dan elektrolit dan feses sehingga
halus, usus besar yang disebabkan oleh dapat menyebabkan kematian. Dampak lainnya
infeksi makanan yang mengandung bakteri yaitu gagal tumbuh, malnutrisi dan kegagalan
atau virus yang memberikan gejala diare perkembangan kognitif. Banyak dampak yang
dengan frekuensi lebih banyak dengan terjadi karena infeksi saluran cerna antara lain :
konsistensi encer dan kadang-kadang disertai pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan
dengan mual muntah. gangguan sekresi dan reabsorpsi cairan dan
Diare disebabkan oleh mikroorganisme elektrolit dengan akibat dehidrasi, gangguan
yaitu seperti bakteri, virus dan protozoa. keseimbangan elektrolit dan gangguan
Eschericia coli enterotoksigenic, shigella,
keseimbangan asam basa.
compylobacterjejuni, dan crytosoridium sp
Penyakit gastroenteritis masih merupakan
merupakan mikroorganisme tersering penyebab
salah satu masalah utama di negara berkembang
diare. Virus atau bakteri tersebut akan sampai ke
termasuk Indonesia. Penyakit ini sebagian besar
sel-sel epitel tersebut. Sel-sel epitel yang rusak
akan digantikan oleh sel-sel epitel yang belum
banyak terjadi pada anak-anak tanpa terkecuali
matang sehingga fungsi sel-sel ini masih belum orang dewasa. Perbandingan kejadian antara anak
optimal. Selanjutnya, vili-vili usus halus laki-laki dan perempuan hampir sama. Meskipun
mengalami atrofi yang mengakibatkan tidak banyak yang beranggapan penyakit ini ringan dan
terserapnya cairan dan makanan dengan baik. sembuh sendiri tetapi penyakit ini menjadi salah
Cairan dan mkanan yang tidak terserap akan satu penyebab paling sering perawatan di rumah
terkumpul di usus halus dan tekanan osmotik usus sakit.
akan meningkat. Hal ini menyebabkan banyak
Insiden penyakit gastroenteritis Berdasarkan
cairan ditarik ke dalam lumen usus Cairan dan
data word health organization (WHO) hampir 1,7
makanan yang tidak diserap tadi akan terdorong
miliar kasus diare terjadi dengan angka kematian
keluar melalui anus dan terjadilah diare.
sekitar 525.000 jiwa. Berdasarkan Profil Kesehatan
Sehingga pada penderita gastroenteritis
tahun 2017, yaitu terjadi 18 kali KLB diare yang
menimbulkan tanda dan gejala yaitu: mata
tersebar di 11 provinsi, 18 kabupaten/kota, dengan
klien tampak cekung,turgor kulit tidak
jumlah penderita diare 1.213 orang dan kematian 30
elastis, nafsu makan menurun, suhu badan
orang (CFR 2,47%). Angka kesakitan nasional hasil
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 1
Vol.1.No 1 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
survei Morbiditas diare tahun 2017 yaitu dampak tersebut diantaranya memberikan asuhan
sebesar 214/1.000 penduduk. Maka keperawatan pada klien dengan gastroenteritis
diperkirakan jumlah penderita diare di dengan mengontrol nutrisi kebutuhan cairan dan
fasilitas kesehatan sebanyak 5.097.247 juga usaha promotif, preventif yang tentunya
orang, sedangkan jumlah penderita diare membutuhkan keterampilan, kecepatan dan
yang dilaporkan ditangani di fasilitas ketepatan perawat dalam memberikan asuhan
kesehatan sebanyak 4.017.861 orang atau keperawatan. Dan berperan sebagai edukator atau
74,33% (dengan target 100%). Sedangkan pendidik terhadap pasien maupun keluarga dengan
tahun 2018, perkirakan diare di fasiltas memberikan penyuluhan kesehatan tentang
kesehatan meningkat sebanyak 6.897.463 gastroentritis.
orang dan diare yang diangani di fasilitas Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
kesehatan sebanyak 2.544.084 orang 36,9%. tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Berdasrkan hasil penelitian yang Penatalaksanaan Asuhan keperawatan pada anak
dilakukan oleh Utami, Rahayu Sari dan dengan diagnosa gastroenteritis.
Wulandari, Dewi. 2015 mengatakan bahwa METODE
Gastroenteritis atau diare merupakan Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sampel
penyebab kedua kematian anak di dunia didalam penelitian diambil hanya satu orang yang akan
Asuhan Keperawatan Pada Anak dengan Penelitian ini hanya meneliti satu variabel saja
Diagnosa Gastroenteritis, maka dapat dan dengan responden yang relatif sedikit, sehingga
hanya menggambarkan hasil penelitian yang
disimpulkan sebagai berikut :
sederhana, untuk itu, agar penelitian lanjutan
Pengkajian
menggunakan jumlah responden yang lebih besar
An. I berusia 5 tahun datang dengan
dan dengan cakupan wilayah kerja yang lebih luas.
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika, Vol.1.No 1
Vol.1.No 1 ( 2019)
p-ISSN :2657-2435
Utomo Prayogo. 2009. Apresiasi Penyakit
DAFTAR PUSTAKA Pengobatan Secara Tradisional dan Moderen.
Hidayat, A. Alimul. 2014. Metode Penelitian Jakarta: Rineka Cipta.
dan Teknik Analisis Data. Jakarta:
Salemba Medika