Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

BIOTEKNOLOGI TEH KOMBUCHA (Acetobacter &


Gluconobacter)

X-5

Anggota :
1. Marisya
2. Nia Rohamtun Awwaliyah
3. Zalfaa Alzena Lubnaa Haq

SMA TELKOM BANDUNG


JALAN RADIO PALASARI DESA CITEUREUP
KEC DAYEUHKOLOT KAB BANDUNG 40257
BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN TEH KOMBUCHA

1.1 Bioteknologi
Bioteknologi adalah bidang ilmu yang menggabungkan biologi, kimia, fisika, ilmu
komputer, dan teknik untuk mengembangkan produk, teknologi, dan aplikasi yang
memanfaatkan organisme hidup atau sistem biologis. Bidang ini mencakup berbagai
kegiatan yang melibatkan manipulasi organisme hidup atau materi biologis untuk
menghasilkan produk atau memberikan layanan yang bermanfaat bagi manusia. Berikut
adalah beberapa poin penting yang menjelaskan pengertian bioteknologi secara detail:
1. Manipulasi Genetik: Bioteknologi melibatkan manipulasi genetik organisme, baik
mikroorganisme, tumbuhan, atau hewan, untuk menghasilkan karakteristik yang
diinginkan. Ini dapat mencakup teknik rekayasa genetika untuk memasukkan,
menghapus, atau mengganti gen dalam organisme.
2. Fermentasi: Penggunaan mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau jamur dalam
proses fermentasi untuk menghasilkan produk seperti alkohol, enzim, antibiotik, atau
produk pangan seperti yogurt dan keju.
3. Kloning: Bioteknologi mencakup teknik kloning, yaitu reproduksi aseksual
organisme untuk menghasilkan salinan identik dari organisme induk. Kloning
digunakan dalam penelitian dan pengembangan hewan dan tanaman.
4. Pertanian dan Perkebunan: Bioteknologi digunakan dalam pengembangan tanaman
transgenik yang memiliki sifatsifat yang diinginkan seperti ketahanan terhadap hama,
kekeringan, atau peningkatan nilai gizi. Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
pertanian dan mengurangi kerugian hasil akibat serangan hama atau penyakit.
5. Kesehatan dan Kedokteran: Bioteknologi diterapkan dalam pengembangan obat-
obatan, vaksin, terapi gen, dan diagnostik medis. Penggunaan terapi gen
memungkinkan penggantian atau perbaikan gen yang cacat untuk mengobati penyakit
genetik.
6. Lingkungan: Bioteknologi lingkungan melibatkan penggunaan organisme hidup atau
proses biologis untuk mengatasi masalah lingkungan, seperti detoksifikasi limbah
berbahaya atau pengolahan limbah organik.
7. Industri: Bioteknologi digunakan dalam produksi enzim, bahan kimia, dan material
yang digunakan dalam industri. Enzim, misalnya, digunakan dalam proses pencucian,
pembuatan kertas, dan industri makanan.
8. Ethical and Social Implications: Penggunaan bioteknologi juga melibatkan
pertimbangan etika dan dampak sosial, termasuk isu-isu seperti keamanan pangan,
keamanan lingkungan, hak paten, dan pertanyaan etika seputar manipulasi genetik
manusia dan organisme lainnya.
Bioteknologi terus berkembang dengan pesat dan memiliki potensi besar untuk
menciptakan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Namun,
penggunaannya juga memunculkan berbagai pertanyaan etika dan keamanan yang
memerlukan pengawasan dan regulasi yang ketat.
1.2 Teh Kombucha
Teh kombucha merupakan salah satu produk fermentasi yang termasuk bioteknologi
konvensional. Komucha diperoleh dari hasil fermentasi teh memakai pembiakan
bakteri serta khamir dan mendapatkan sensasi rasa asam serta tercipta susunan nata.
Teh ini juga dikonsumsi sebagai obat ataupun sebagai minuman diet. Penggunaan
daun asam jawa sebagai sumber bahan antioksidan dinilai cukup efektif. Selain
ketersediaannya yang cukup melimpah daun asam jawa juga telah banyak digunakan
sebagai obat tradisional dengan mengkonsumsi air rebusan daunnya. Penggunaan
daun asam jawa sebagai bahan pembuatan teh kombucha dapat meningkatkan dan
memberi fungsi yang lebih pada daun asam jawa.
Penelitian ini di lakukan untuk menemukan konsentrasi yang efektif dan nilai
aktivitas antioksidan teh kombucha daun asam jawa (Tamarindus indica L.).
Penelitian yang merupakan penelitian deskriptif, dimana dilakukan pembuatan teh
kombucha dengan penambahan (Tamarindus indica L.) atau daun asam jawa pada
media tumbuh. Pada penelitian ini penggunaan teh daun asam jawa dibagi dalam
beberapa konsenterasi, diantaranya 4%, 8%, 12%, 16%, dan 20%. Selain itu, sebagai
pembanding juga digunakan kombucha teh hitam.
Setelah dilakukan penelitian dan analisa, maka dapat ditarik kesimpulan konsentrasi
optimal daun asam jawa untuk pembuatan teh kombucha adalah 4% dari pengukuran
pH, ketebalan nata, dan antioksidan. Aktivitas antioksidan tertinggi pada teh
kombucha daun asam jawa (Tamarindus indica L.) adalah konsentrasi daun asam jawa
4% yaitu 82,37%.

Gambar 1.1 Teh Kombucha

1.3 Alat dan Bahan


• Scoby
• The hitam atau the hijau
• Air
• Gula
• Toples yang lingkaran atasnya lebar
• Tisu atau lap bersih
• Corong air
• Saringan

1.4 Proses Pembuatan


• Rebus daun teh dengan gula. Takaran yang dapat kamu pakai yaitu 1 liter air
berbanding 100 gram gula dan 3 sendok makan daun teh.
• Sesudah air mendidih, matikan api dan biarkan panasnya menghilang sampai air
teh bersuhu ruang.
• Saring semua daun teh ke dalam toples kaca supaya hasilnya teh bersih dan tidak
ada ampas.
• Letakkan scoby di dalam toples kaca tersebut, namun pastikan tanganmu telah
dilumuri dengan cuka supaya scoby aktif dan dapat melakukan fermentasi.
Scoby yang masih aktif dapat mengapung saat diletakan ke dalam air teh.
• Tutup permukaan toples kaca dengan tisu atau lap bersih supaya lalat tidak
bisa masuk.
• Simpan pada suhu ruang dan biarkan sekitar 5-7 hari atau sampai 12 hari.

Anda mungkin juga menyukai