Anda di halaman 1dari 12

PENGOBATAN KOMPLEMENTER DI DAERAH UJUNG HARAPAN

KLASIFIKASI TERAPI DENGAN KATEGORI TERAPI BIOLOGIS

“ TERAPI HERBAL MEDIK (REBUSAN DAUN SIRIH UNTUK TERAPI


KEPUTIHAN PADA WANITA) ”
MAKALAH INDIVIDU

ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEMENTER 1

Disusun Oleh :

Amelia Putri

( 195401516038 )

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya saya tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komplementer 1.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Bekasi, 20 Oktober 2021


Asuhan Kebidanan Komplementer 1 1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sirih dikenal dengan beberapa nama daerah yaitu : Sumatera (Turu Kue),
Purwokerto (Enggano), Aceh (Ranub), Gayo (Bloh sereh), Alas (Blo), Batak Karo
(Belo), Batak Toba (Demban), Nias (Ato Tahina Tawuo), Mentawai (Cabai),
Palembang (Suruh), Lampung (Canbai), Sunda (Seureuh), Jawa (Sedah suruh)
Madura (sare) (Wijayakusuma., et al, 1992). Klasifikasi tanaman sirih Menurut
Koesmiati (1996): Divisio : Spermatopyta Subdivisio : Angiospermae Klas :
Dicotyledone Ordo : Piperales Familia : Piperaceae Genus : Piper Species : Piper
betle Linn Wijaya kusuma et al (1992) melaporkan bahwa sirih sudah dikenal dan
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Tanaman ini banyak ditanam
orang dipekarangan, dengan ciri ciri sebagai berikut : batangnya berwarna hijau
kecoklatan, permukaan kulit kasar, berkerut-kerut, mempunyai nodule atau ruas yang
besar tempat keluarnya akar. Tumbuh memanjat dan bersandar pada batang lain,
tingginya dapat mencapai 5-15 meter. Daun tebal, tumbuh berseling, bertangkai,
bentuk daun menyerupai jantung dengan ujung daun meruncing. Tepi rata lebar 2,5-
10 cm, panjang 5-18 cm, mengeluarkan bau aromatic jika diremas.

B. Tujuan
Untuk mengetahui manfaat terapi dari daun sirih terhadap terapi keputihan pada
wanita.
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisa Terapi Daun Sirih


Memasuki masa pubertas, seorang wanita dihadapkan dengan permasalahan
timbulnya jerawat, menstruasi dan berbagai keluhan mulai dari sekedar nyeri perut
ringan hingga berat, bahkan sampai pingsan menjadikan permasalahan cukup berat
bagi wanita. Siklus haid yang berbeda, cenderung mengeluarkan lebih banyak cairan
sehingga dapat terjadi keputihan. Keputihan dapat disebabkan infeksi bakteri, seperti
gonococus, chlamydia, trichomatis, infeksi jamur seperti candida dan infeksi parasit
seperti trichomonas vaginalis, serta adanya infeksi virus seperti candyloma ta
acuminata dan herpes. Keputihan juga dapat terjadi karena kurang terjaganya
kebersihan diri sehingga timbul jamur atau parasit. adanya benda asing yang
dimasukkan secara sengaja atau tidak ke dalam vagina misalnya tampon, obat atau
alat kontrasepsi. Data menunjukkan kejadian keputihan pada wanita tinggi, akan
tetapi karena dianggap sebagai gejala premenstrual syndrom, sedikit sekali wanita
yang menyadari bahwa keputihan adalah gangguan kesehatan yang perlu di obati dan
di cari penyebabnya.

B. Penyebab Melakukan Terapi Daun Sirih


Beberapa warga ujung harapan khususnya wanita usia tua percaya rebusan air
daun sirih dapat membantu dalam penyembuhan keputihan. Selain mudah
ditemukan dimana saja, daun sirih juga sangat mudah diolah.

C. Proses Pelaksanaan Terapi Daun Sirih


Bagi penderita keputihan, kesan dari luar memang tidak terlihat, tetapi hal ini
akan mengganggu penampilan dan secara tidak sadar akan menurunkan rasa percaya
diri. Pemberian air rebusan daun sirih untuk membasuh vagina dapat mengurangi
keputihan fisiologis. Daun sirih mengandung minyak atsiri yang terdiri dari
betlephenol, kavikol, seskuiterpan, hidroksikavikol, cavibetol, estragol, eugenol, dan
karvakol.
Cara penggunaan air daun sirih untuk menanggulangi keputihan yaitu:
a) Bahan:
Daun sirih segar 7-10 lembar;
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 3

b) Pemakaian:
Daun sirih direbus dalam 2,5 liter air; dan
c) dalam kondisi agak dingin atau hangat – hangat kuku, air rebusan dipakai mencuci
vagina 2 x sehari
Pembasuhan rebusan air daun sirih dilaksanakan selama 5 hari berturut - turut
sehingga dapat diketahui efektifitas terhadap keputihan fisiologis.

D. Manfaat Terapi Daun Sirih


Hasil penelitian ini menunjang teori senyawa yang terkandung dalam daun sirih
seperti eugenol, dapat mematikan jamur candida albicans sebagai penyebab
keputihan dan tannin, berupa astringen, mengurangi sekresi cairan pada liang
vaginian, penekan kekebalan tubuh. rebusan air daun sirih efektif mengatasi
keputihan fisiologis warga di daerah ujung harapan. Mengingat rebusan air daun sirih
sangat bermanfaat dimana senyawa eugenol adalah mematikan jamur candida
albicans sebagai penyebab keputihan dan tannin, berupa astringen, mengurangi
sekresi cairan pada liang vagina.
Manfaat yang sangat dirasakan oleh warga ujung harapan saat menggunakan air
rebusan daun sirih untuk keputihan adalah menghilangkan rasa gatal dan mengurangi
keluarnya cairan kuning dalam vagina.
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 4

E. Kesesuaian Dengan Teori Analisis Jurnal

Pemberian Rebusan Daun Sirih Terhadap Pengurangan Keputihan patologis


Pada Remaja Putri
Betel Leaf Ransing Admission on Decreasing Pathological Flour Albous In
Girl Adolescent
Tuti Oktriani ), Safni Wulandari)
*) STIKes Prima Nusantara Bukittinggi Email : tuti_oktriani@gmail.com

Hasil penelitian yang dilakukan supratiknyo 2015 dengan judul kecepatan


kesembuhan keeputihan patologis dengan inteervensi rebusan daun sirih. Saat
peeemberian 8 lembar daun sirih didapatkan sebagian besar (72%) responden
mengalami keputihan patologis sembuh lambat. Sedangkam rebusan daun sirih
hanya efektif untuk mematikan sel tunas (muda) jamur candida albicans sehingga
menghambat kesembuhan keputihan patologis . dosis yang digunakan adalah dosis
rendah sehingga kandungan didalam rebusan daun sirih tidakmaksimal. Ditunjang
dengan faktor-faktor diatas yang dapat berpengaruh pada proses penyembuhan.
Selain itu kecendrungaan penyebab dari keeputihan patologis adalah jamur ,sehingga
dosis yang rendah yang digunakan kuranglah efektif dalam proses penyembuhan
keputihan patologis.
Sementara hasil perhitungan data penelitian di peroleh hasil p=0,311 yang
artinya p> berarti ada pengaruh perbedaan percepatan kesembuhan keputihan
patologis dengan intervensi rebusan daun sirih pada remaja putri dengan H0 diterima.
Khasiat daun sirih sebagai salah satu obat untuk mengobati keputihan, teruji secara
klinis diberbagai bidang kesehatan. Selain dapat mengobati keputihan daun sirih juga
berkhasiat untuk berbagai macam penyembuhan lainnya seperti: obat bisul, hidung
berdarah (mimisan), radang selaput lendir mata, trachoma, mulut berbau, gusi
bengkak, radang tenggorokan, encok, jantung berdebar-debar, terlalu banyak keluar
air susu, batuk kering, demam nifas dan sariawan (Tjitrosoepomo. 2005.hlm.69).
Menurut asumsi peneliti, dengan judul pengaruh pemberian rebusan daun sirih pada
remaja putri di Pondok Pesantren Sumatra Thawalib Parabek Bukittinggi yang
ditunjukkan dengan menunjukkan nilai t test didapatkan nilai p = 0,0001 atau > 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keputihan pada kelompol intervensi
sebelum pemberian rebusan daun sirih adalah terdapat 4,71. Hasil pebelitian
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 5

menunjukkan bahwa tingkat keputihan pada kelompok intervensi setelah pemberian


rebusan daun sirih adalah 2,71 penurunan tingkat keputihan rata-rata setelah 7 hari
diberikan rebusan daun sirih.
Remaja yang sedang mengalami keputihan patologis, Senyawa eugenol pada
daun sirih, terbukti mematikan jamur, candida albicans penyebab keputihan,
sementara tannin, merupakan astringen, yang mengurangi sekresi cairan pada liang
vagina efektif mengatasi keputihan fisiologis. Daun sirih terdiri dari dua jenis yaitu
daun sirih merah dan daun sirih hijau. Sebenarnya tidak banyak perbedaan kedua
jenis ini, selain dari warnanya kemudianbila daunya diseobek akan keluar lendir,
aroma daun sirih merah lebih wangi dibandingkan sirih hijau, secara umu keduanya
memilki khasiat yang sama (Evika dan Safitri. 2008.hlm 50).

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA PUTRI


TENTANG REBUSAN DAUN SIRIH DALAM MENGATASI KEPUTIHAN
DI SMAN 11 PEKANBARU
Rafika Oktova
Program Studi D-III Kebidanan, STIKes Payung Negeri Pekanbaru Email:
rafikamkeb@gmail.com

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengetahuan responden sebagian besar


adalah kategori tahu sebanyak 51 orang (62,20%). Menurut Notoatmodjo (2012),
pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra
manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang (over behavior).
Tingkat pendidikan dapat menentukan mudahnya tidaknya seseorang menyerap
dan memahami pengetahuan. Hal yang sama juga dikemukan oleh Melino (2007),
bahwa pendidikan adalah suatu proses pendewasaan manusia melalui pengajaran dan
pelatihan. Pada penelitian ini yang menjadi responden adalah siswi SMA.
Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003 Bab 4 pasal 14
menyatakan bahwa SMA merupakan jenjang pendidikan formal yaitu tingkat
pendidikan menengah. Menurut Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa seseorang
yang memiliki tingkat pendidikan tinggi tidak sama pemahamannya dengan orang
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 6

yang berpendidikan rendah. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin


mudah pula untuk menerima informasi dan pada akhirnya semakin banyak
pengetahuan yang mereka miliki.
Responden pada penelitian ini beberada di lingkungan sekolah yang merupakan
terjadinya interaksi dan pertukaran informasi, sehingga akan memberikan
pengetahuan serta reaksi atau respon terhadap informasi. Hal ini didukung oleh
Wawan (2011) bahwa lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar individu
baik lingkungan fisik, biologis maupun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap
proses masuknya pengetahuan ke dalam indvidu yang berbeda dalam lingkungan
tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun yang direspon
sebagai pengetahuan oleh setiap individu.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sikap responden sebagian besar adalah
positif yaitu sebanyak 62 orang (75,60%). Menurut Notoatmodjo (2010), sikap
merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulasi atau objek. Seseorang akan memberikan sikap yang positif jika mempunyai
landasan pengetahuan yang kuat terlebih dahulu.
Hasil uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p-value 0,002 (p<0,05),
hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri
tentang rebusan daun sirih dalam mengatasi keputihan. Dan nilai OR diperoleh 6,176
yang berarti bahwa responden yang memiliki pengetahuan kategori tahu memiliki
sikap positif 6,176 kali lebih besar tentang rebusan daun sirih dalam mengatasi
keputihan jika dibandingkan dengan responden yang pengetahuan tidak tahu.
Menurut Sarwono (2011), bahwa sikap dapat berubah-ubah sesuai dengan
keadaan lingkungan di sekitar individu yang bersangkutan pada saat dan tempat yang
berbeda. Sikap dinyatakan dalam tiga domain yaitu ABC (Affect, Behaviour dan
Cognition). Affect adalah perasaan yang timbul (senang, tidak senang), Behaviour
adalah prilaku yang mengikuti perasaan yaitu menghindar atau mendekat, Cognition
adalah penilaian terhadap objek sikap (bagus atau tidak bagus). Pada penelitian ini
remaja yang berpengetahuan kategori tahu tentang rebusan daun sirih dalam
mengatasi keputihan, maka remaja akan merasa senang dan bersikap positif atau
mendukungnya.
Menurut asumsipeneliti, bahwa seseorang yang mendapatkan informasi-
informasi baik dari lingkungan formal maupun normal, baik secara langsung maupun
tidak langsung akan memperoleh hasil tahu atau pengetahuan. Dan apabila memiliki
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 7

hasil tahu, maka seseorang akan memberikan reaksi atau respon positif terhadap
informasi yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan teori Notoatmodjo (2010), bahwa
pengetahuan dibagi menjadi enam tingkat yaitu; tahu, memahami, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. Selanjutnya setelah di evaluasi maka seseorang akan
memberikan respon atau sikap. Menurut Wawan & Dewi (2011) sikap adalah
evaluasi umum yang dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, orang lain, objek atau
isu. Sehingga komonen afektif berhubungan dengan bagaimana perasaan yang timbul
pada seseorang yang menyertai sikap, bisa positif dan negatif terhadap objek sikap.
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 8

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil literature review terhadap dua artikel, dapat dijelakan bahwa
intervensi dengan pemberian air rebusan daun sirih untuk pengobatan keputihan
dapat dikategorikan sebagai intervensi yang aman dan cukup efektif. Hasil-hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam memberikan terapi biologis
pada wanita yang mengalami keputihan.

Beberapa literature menyatakan bahwa daun sirih juga mengandung enzim


diastase, gula, dan tannin. Biasanya, daun sirih muda mengandung diastase, gula,
dan minyak atsiri lebih banyak dibandingkan dengan daun sirih tua. Sementara inti
kandungan taninnya relative sama. Senyawa Eugenol pada daun sirih, terbukti
mematikan jamur Candida albicans penyebab keputihan, sementara tannin,
merupakan astringen, yang mengurangi sekresi cairan pada liang vagina
Asuhan Kebidanan Komplementer 1 9

DAFTAR PUSTAKA

 https://poltekkes-
denpasar.ac.id/files/JSH/V11N1/Wayan%20Mustika1,%20Putu%20Susy%20Natha
%20Astini2,%20Ni%20Putu%20Yunianti%20SC3%20JSH%20V11N1.pdf
 http://erepo.unud.ac.id/id/eprint/2865/1/3540c923d8031dc5daf0ff97f364fb43.pdf
 http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/index.php/JKPN/article/download/352/407
 http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=956836&val=14714&tit
le=Hubungan%20Pengetahuan%20dengan%20Sikap%20Remaja%20Putri%20tenta
ng%20Rebusan%20Daun%20Sirih%20dalam%20Mengatasi%20Keputihan%20di
%20SMAN%2011%20Pekanbaru

Anda mungkin juga menyukai