BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diare
Diare merupakan penyakit yang membuat penderitanya sering buang air
besar dengan kondisi tinja encer atau cair. Pada umumnya diare terjadi akibat
mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau
parasite. Ketika terjadi diare, penderitanya akan mengalami perubahan konsistensi
tinja yang terjadi tiba-tiba akibat kandungan air di dalam tinja melebihi normal
(10ml/kg/hari) dengan peningkatan frekuensi defekasi lebih dari 3 kali dalam 24
jam dan berlangsung kurang dari 14 hari (Tanto dan Liwang, 2014).
2.2 Patofisiologi Diare
Mekanisme terjadinya diare yang akut maupun yang kronik dapat dibagi
menjadi kelompok osmotik, sekretorik, eksudatif dan gangguan motilitas. Diare
osmotik terjadi bila ada bahan yang tidak dapat diserap meningkatkan osmolaritas
dalam lumen yang menarik air dari plasma sehingga terjadi diare. Contohnya
adalah malabsorbsi karbohidrat akibat defisiensi laktase atau akibat garam
magnesium. Diare sekretorik bila terjadi gangguan transport elektrolit baik
absorbsi yang berkurang ataupun sekresi yang meningkat. Hal ini dapat terjadi
akibat toksin yang dikeluarkan bakteri misalnya toksin kolera atau pengaruh
garam empedu, asam lemak rantai pendek, atau laksantif non osmotik. Beberapa
hormon intestinal seperti gastrin vasoactive intestinal polypeptide (VIP) juga
dapat menyebabkan diare sekretorik. Diare eksudatif, inflamasi akan
mengakibatkan kerusakan mukosa baik usus halus maupun usus besar. Inflamasi
dan eksudasi dapat terjadi akibat infeksi bakteri atau bersifat non infeksi seperti
gluten sensitive enteropathy, inflamatory bowel disease (IBD) atau akibat radiasi.
Kelompok lain adalah akibat gangguan motilitas yang mengakibatkan waktu
tansit usus menjadi lebih cepat. Hal ini terjadi pada keadaan tirotoksikosis,
sindroma usus iritabel atau diabetes melitus.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Januari
hingga Februari 2023 di Laboratorium Fakultas MIPA Universitas Bengkulu