Ahyani, L.N., dan Astuti, D. (2018). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak
dan Remaja. Kudus: Badan Penerbit Universitas Muria Kudus. Diunduh
dari: https://www.researchgate.net/publication/330577631 (diakses pada
11 Oktober 2021)
Ari, K.S. 2019. Pengaruh gadget pada perkembangan anak usia dini. Thufuli:
jurnal pendidikan islam anak usia dini, 1 (1): 11-20. Diunduh dari:
http://riset.unisma.ac.id/index.php/fai/index (diakses pada: 11 Oktober
2021)
Badan Pusat Statistik/ BPS. (2020). Pandemi covid-19 dorong anak-anak aktif
menggunakan ponsel. Diunduh dari: https://databoks.katadata.co.id/
(diakses pada 21 April 2021)
Dela, M.I., Margareta, R., & Rika, S. 2019. Deteksi dini tumbuh kembang anak
usia 0-6 tahun berbasis aplikasi android. Wellness and healty magazine, 1
(1): 115-124. Diunduh dari:
https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/w1117 (diakses
pada 14 April 2021)
83
Dwi, W., & Dilfera, H. 2019. Deteksi dini gangguan mental dan emosional pada
anak yang mengalami kecanduan gadget. Jurnal keperawatan silampari,
3 (1): 382-392. (diakses pada 31 Agustus 2021)
Eka, D., Arifuddin, A., & Ardis, B. 2020. Dampak negatif penggunaan gadget
berdasarkan aspek perkembangan anak. Martabat: jurnal perempuan dan
anak, 4 (1): 1-22. Diunduh dari:
http://178.128.61.209/index.php/martabat/article/view/ (diakses pada 02
April 2021)
Indian, S., & Eva, M. 2018. Pengawasan orangtua terhadap dampak penggunaan
gadget pada anak. Jurnal endurance, 3 (3): 510-514. Diunduh dari:
http://ejournal.lldikti10.id (diakses pada 31 Agustus 2021)
Khairul, P., Eka, A.P., & Indah, W. 2019. Hubungan durasi dan intensitas
penggunaan gadget dengan perkembangan personal sosial usia
prasekolah (3-5 tahun) di TK Cendekia Desa Lingsar tahun 2019. Jurnal
kesehatan qamarun huda, 7 (2): 5-13. Diunduh dari:
https://jkqh.uniqhba.ac.id/index.php/kesehatan/article/download/112/76/3
80 (diakses pada 31 Juli 2021)
Masturoh, I., dan Anggita, NT. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Diunduh dari:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/ (diakses pada 07 Mei 2021)
Maylasari, I., Rachmawati,Y., Agustina, R., Silviliyana, M., Noviani, A., Sari, M.,
dan Yugiana, E. (2020). Analisis Perkembangan Anak Usia Dini
Indonesia 2018 – Integrasi Susenas dan Riskesdas 2018. Badan Pusat
Statistik, Jakarta–Indonesia. 1-3. Diunduh dari:
https://www.bps.go.id/publication/2020/ (diakses pada 02 April 2021)
84
Medlineplus. 2021. Development Milestones Record.
https://medlineplus.gov/ency/article/002002.htm (diakses pada 31 Juli)
Mehta, C.R., & Patel, N. 2010. IBM SPSS Exact Tests. Diunduh dari:
https://www.researchgate.net/publication/265357333_SPSS_exact_tests
(diakses pada 25 Agustus 2021)
Meiuta, H.P. 2019. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3-6 tahun. Jurnal
ilmiah kesehatan sandi husada, 10 (2): 242-249. Diunduh dari:
https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH (diakses pada 11 Oktober
2021)
Milana, A.B. 2019. Pengaruh gadget terhadap perkembangan anak. Rausyan fikr,
15 (1): 125-144. (diakses pada 30 Agustus 2021)
Mira, R., & Melly, L. 2020. Penggunaan gawai, interaksi ibu dan anak, dan
perkembangan sosial-emosional anak prasekolah. Jur. ilm. kel. & kons,
13 (1): 75-86. Diunduh dari: http://journal.ipb.ac.id (diakses pada 25
Agustus 2021)
Muhammad, Z., & Soenarto. 2019. Persepsi orangtua terhadap hadirnya era
teknologi digital di kalangan anak usia dini. Jurnal obsesi: jurnal
pendidikan anak usia dini, 3 (1): 254-264. Diunduh dari:
https://www.obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/127 (diakses pada
21 April 2021)
Nizar, R.R., Seni, A., & Tria, R.Z. 2017. Pengaruh penggunaan gawai terhadap
perkembangan sosial emosional anak usia dini. Jurnal PAUD agapedia,
1 (1): 1-12. Diunduh dari: http://ejournal.upi.edu (diakses pada 31
Agustus 2021)
85
Nuryadi, Astuti, T.D., Utami, E.S., dan Budiantara, M. (2017). Dasar – Dasar
Statistik Penelitian. Sibuku Media. Yogyakarta.
Puji, A.C. 2017. Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter anak.
Dinamika penelitian: Media komunikasi sosial keagamaan, 17 (2): 315-
330. Diunduh dari: http://ejournal.iain-
tulungagung.ac.id/index.php/dinamika/article/view/842 (diakses pada 15
April 2021)
Ratna, P., & Sri, W. 2021. Dampak penggunaan gadget pada perkembangan
emosional anak usia dini di TK Adifa Karang Mulya Kota Tangerang.
Jurnal pendidikan tambusai, 5 (2): 4728-4735. (diakses pada 31 Agustus
2021)
Restu, Y.H.U. 2017. Gadget dan speech delay: kajian perkembangan kemampuan
berbahasa anak. Indonesian journal of islamic early childhood education,
2 (2): 235-242. Diunduh dari:
http://journal.pps.piaud.org/index.php/Ijiece/article/view/88 (diakses
pada 30 Maret 2021)
Ria, N., & Meyke, G. 2020. Penggunaan gadget pada anak usia dini; tantangan
baru orang tua milenial. Jurnal obsesi : jurnal pendidikan anak usia dini,
4 (2): 1000-1010. Diunduh dari:
https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/article/view/ (diakses pada 21 April
2021)
Ridha, N. (2017). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 85-
136.
Rinaldi, S.F., dan Mujianto, B. (2017). Metodologi Penelitian Dan Statistik. Pusat
Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Diunduh dari:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/ (diakses pada 09 Juni 2021)
86
Rowan, C. 2016. The impact of technology on the developing child. The
huffington post. Diunduh dari: http://www.huffingtonpost.com/cris-
rowan/technology-children-negative-impact (diakses pada 31 Juli 2021)
Setianingsih, Amila, W.A., & Firiana, N.K. 2018. Dampak penggunaan gadget
pada anak usia prasekolah dapat meningkatan resiko gangguan
pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Gaster, 16 (2): 191-205.
Diunduh dari: http://jurnal.aiska-
university.ac.id/index.php/gaster/article/view/297 (diakses pada 15 April
2021)
Sitti, K., & Vitrianingsi. 2019. Pengaruh Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap
Daya Tangkap Anak Pra Sekolah di PGTK Jogja Kids Park Depok
Sleman Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan
Masyarakat Madani dan Lestari seri 9 “Pemukiman Cerdas dan Tanggap
Bencana”. Yogyakarta. Diunduh dari: http://dspace.uii.ac.id (diakses
pada 31 Agustus 2021)
Soetjiningsih, dan Ranuh, IG.N.G. (2020). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. EGC.
Jakarta. 2-109.
Sofian, A., & Triana, L. 2021. Pengaruh gadget terhadap perkembangan sosial
anak di masa pandemi. Jurnal pendidikan tambusai, 5 (1): 1490-1493.
(diakses pada 30 Agustus 2021)
Sri, S., Shelly, T.Y.P., Rukiyah, Windi, D.A.,Ruri, T.A., Abdurrahman, &
Rofiqul, U. 2019. Behavior in early childhood (2-3) years: a case study
on the use of gadgets in social environments. International journal of
innovation, creativity and change, 8 (8): 384-404. Diunduh dari:
https://www.ijicc.net/images/vol8iss8/8823_Sumarni_2019_E_R.pdf
(diakses pada 27 April 2021)
87
Sulistya, O., Juhrotun, N., & Umi, B. 2019. Hubungan antara penggunaan gadget
dengan perkembangan balita. Indonsia jurnal kebidanan, 3 (2): 44-51.
Diunduh dari:
https://www.ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijb/article/view/738
(diakses pada 01 April 2021)
Wahyunanda, K.P. (2019). WHO: Batas penggunaan gadget oleh balita maksimal
1 jam. Dalam kompas.com, https://amp-kompas-
com.cdn.ampproject.org/ (diakses pada 21 April 2021)
Wulandari, D., dan Erawati, M. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak. Pustaka
Pelajar. Yogyakarta. 17-74.
88
Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan “Insan Cendekia
Medika”. Jombang. Diunduh dari: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id
(diakses pada 02 April 2021)
89
LAMPIRAN
90