Anda di halaman 1dari 108

KUNCI JAWABAN dan PEMBAHASAN

BIOLOGI
untuk SMA/MA Kelas X
BAB 1 Ruang Lingkup Biologi

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Pembahasan:
Istilah Biologi berasal dari bahasa Yunani “bios” berarti hidup dan “logos” berarti ilmu. Biologi
adalah Ilmu tentang makhluk hidup dan kehidupannya.
2. Jawaban: e
Pembahasan:
Salah satu pengaruh positif dari perkembangan Biologi bagi kehidupan manusidaiapd
road
lauhksinya
insulin dengan teknologi plasm
. id
3. Jawaban: a
Pembahasan:
Biologi merupakan ilmu yang bersifat logis. Oleh karena itu, teori dalam Biologi pasti akan didukung
oleh fakta.
4. Jawaban: b
Pembahasan:
Seorang peneliti harus menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan. Salah satu tujuannya adalah
supaya hasil penelitian tidak merusak lingkungan.
5. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak menunjukkan sikap berpikitiirskardalah menilai sesuatu berdasarkan asumsi
pribadi.
6. Jawaban: d
Pembahasan:
Kesimpulan yang didapat pada akhir metode penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah.
7. Jawaban: c
Pembahasan:
Pada sebuah laporan penelitian, langkah kpeern
jaelitian yang telah dilakukan terletak di bagian metode
penelitian.
8. Jawaban: e
Pembahasan:
Salah satu contoh penerapan bioteknologi di bidang lingkungan adalah penggunaan bakteri untuk
mengurai tumpahan minyak di pantai.
9. Jawaban: d
Pembahasan:
Ikan bernapas menggunakan insang dan cacing menggunakan kulit merupakan ciri makhluk hidup
yaitu respirasi (bernapas). Adapun daun putri malu menutup saat disentuh merupakan ciri iritabilitas
(peka terhadap rangsangan).
10. Jawaban: c
Pembahasan:
Biologi tergolong ke dalam ilmu karena memiliki objek kajian dan metode ilmiah.
11. Jawaban: d
Pembahasan:
Pasangan yang benar dari tabel pada soal adalah 1-b, 2-c, 3-a.
12. Jawaban: c
Pembahasan:
Objek kajian biologi berupa benda-benda yang nyata (konkret). yang dimaksud dengan benda
konkret adalah benda-benda yang dapat ditangkap oleh alat-alat indera manusia. Benda konkret
dapat berupa benda padat, cair, atau gas.
13. Jawaban: e
Pembahasan:
Biologi menggunakan metode ilmiah pada penelitiannya. Hal tersebut merupakan salah satu
karakteristik ilmu Biologi yaitu sistematik.
14. Jawaban: c
Pembahasan:
Objek formal biologi adalah struktur, fungsi, dan interaksi makhluk hidup.
15. Jawaban: e
Pembahasan:
Ilmu kesehatan, ilmu perikanan, ilmu kedokteran, dan bioteknologi merupakan beberapa contoh
ilmu Biologi terapan.
16. Jawaban: b
Pembahasan:
Biologi berkembang dan berakar dari ilmu alam.
17. Jawaban: b
Pembahasan:
Biologi termasuk ke dalam golongan ilmu bukan karena banyak yang ingin mempelajarinya, tetapi
karena Biologi memenuhi kualifikasi untuk digolongkan ke dalam ilmu.
18. Jawaban: d
Pembahasan:
Studi pustaka atau mencari sumber bacaan sangatlah penting dalam metode ilmiah, hal ini bertujuan
untuk menemukan hipotesis awal penelitian.
19. Jawaban: b
Pembahasan:
Sebelum membuat suatu hipotesis, kita perlu mengumpulkan data-data yang relevan dan benar
secara cermat.
20. Jawaban: a
Pembahasan:
Laporan observasi yang tepat adalah laporan yang menyantumkan data hasil pengamatan (berupa
angka dan data observasi) yang pasti dan tidak berdasarkan perkiraan belaka.
21. Jawaban: a
Pembahasan:
Kemampuan mengkomunikasi adalah kemampuan seorang peneliti untuk mempresentasikan hasil
temuannya kepada orang lain.
22. Jawaban: e
Pembahasan:
Variabel pembanding merupakan faktor yang tidak diberi perlakuan dan berfungsi untuk
membandingkan percobaan yang sedang diuji.
23. Jawaban: d
Pembahasan:
Beberapa cara untuk mengkomunikasikan suatu hasil penelitian adalah ikut serta dalam diskusi-
diskusi, mempublikasikannya di surat kabar atau buku, dan bertukar informasi dengan saintis
lainnya.
24. Jawaban: b
Pembahasan:
Hasil pengamatan terhadap objek Biologi yang mengunakan indra penglihatan contohnya adalah
bentuk dan ukuran benda.
25. Jawaban: d
Pembahasan:
Keterampilan membaca skala pada jangka merupakan salah satu contoh keterampilan mengukur.
26. Jawaban: a
Pembahasan:
Variabel bebas adalah variabel yang memengaruhi variabel terikat dengan sengaja dibuat berbeda.
Oleh karena itu, variable bebas pada percobaan tersebut adalah jumlah air.
27. Jawaban: b
Pembahasan:
Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama untuk semua perlakuan. Variabel kontrol pada
percobaan tersebut adalah jumlah biji yang direndam.
28. Jawaban: d
Pembahasan:
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat pada
percobaan tersebut adalah waktu yang diperlukan untuk merebus telur hingga matang.
29. Jawaban: b
Pembahasan:
Hipotesis atau anggapan dasar adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.
30. Jawaban: c
Pembahasan:
Salah satu manfaat dari mempelajari Biologi adalah mengetahui proses-proses biologis, salah
satunya proses fotosintesis.
31. Jawaban: a
Pembahasan:
Peneliti menunjukkan data yang valid tanpa rekayasa merupakan bentuk tangung jawab peneliti
untuk menjunjung aturan ilmu yaitu harus bersifat objektif.
32. Jawaban: b
Pembahasan:
Urutan langkah metode ilmiah yang tepat adalah merumuskan masalah–mengumpulkan data–
hipotesis–eksperimen–menarik kesimpulan
33. Jawaban: e
Pembahasan:
Observasi adalah suatu aktivitas pengamatan terhadap suatu objek secara cermat dan langsung di
lokasi penelitian, serta mencatat secara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Oleh karena
itu, meramalkan bukan termasuk kegiatan observasi.
34. Jawaban: d
Pembahasan:
Untuk membuktikan suatu dugaan, maka peneliti perlu melakukan eksperimen. Eksperimen akan
menunjukkan bukti dan data valid dari dugaan tersebut.
35. Jawaban: b
Pembahasan:
Contoh pemecahan masalah Biologi dengan metode ilmiah adalah penggunaan zat radioaktif untuk
deteksi penyakit.
36. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada perkecambahan tumbuhan, air berperan sebagai penghidrolisis cadangan makanann dalam biji
untuk pertumbuhan akar.
37. Jawaban: b
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat berdasarkan eksperimen tersebut adalah volume air yang diserap
mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah.
38. Jawaban: b
Pembahasan:
Objek penelitian merupakan variable terikat pada suatu penelitian.
39. Jawaban: a
Pembahasan:
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (variabel yang diubah).
40. Jawaban: a
Pembahasan:
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Maka rumusan masalah yang tepat adalah “Mengapa ketupat tidak cepat basi?”.
41. Jawaban: a
Pembahasan:
Peneliti yang terus mencoba dan memperbaiki kesalahan setelah mendapat kegagalan merupakan
menunjukkan sikap ilmiah yaitu ulet dan gigih.
42. Jawaban: c
Pembahasan:
Tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali pustaka (laporan penelitian, dan
sebagainya) tentang masalah yang berkaitan, tidak selalu harus tepat identik dengan bidang
permasalahan yang dihadapi, tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan.
43. Jawaban: b
Pembahasan:
Karakteristik yang ditunjukkan soal adalah analitik. Analitik berarti peneliti dengan rinci
melakukan observasi dan eksperimen untuk mendapatkan hasil yang relevan dan akurat.
44. Jawaban: a
Pembahasan:
Biologi sebagai salah satu ilmu pengetahuan alam mempelajari pertukaran, perubahan materi dan
energi pada setiap organisme yang berhubungan erat dengan ilmu Fisika dan Kimia.
45. Jawaban: c
Pembahasan:
Permasalahan yang berhubungan dengan penurunan sifat dan gen dapat diselesaikan dengan cabang
ilmu Biologi Genetika.
46. Jawaban: c
Pembahasan:
Pembuatan yoghurt menerapkan beberapa ilmu Biologi yaitu Bakteriologi/Mikrobiologi dan
Bioteknologi.
47. Jawaban: a
Pembahasan:
Penggunaan sel punca memanfaatkan ilmu Biologi mengenai totipotensi sel yang mempelajari lebih
dalam mengenai anatomi sel.
48. Jawaban: b
Pembahasan:
Entomologi merupakan salah satu cabang ilmu Biologi yang fokus pembahasannya adalah
serangga.
49. Jawaban: d
Pembahasan:
Pasangan jawaban yang tepat adalah Entomologi merupakan cabang ilmu yang objek kajiannya
serangga pada tingkatan organisme.
50. Jawaban: b
Pembahasan:
Saat mempelajari ilmu Ekologi, kita perlu memahami konsep-konsep ilmu Biologi, Kimia, dan
Fisika karena ketiganya salaing berhubungan.
51. Jawaban: b
Pembahasan:
Mikroskop elektron dapat membantu peneliti mengkaji lebih dalam organel, sel, dan jaringan yang
berukuran sangat kecil.
52. Jawaban: a
Pembahasan:
Kandungan mineral dalam batuan tidak termasuk kajian dalam Biologi karena tidak mengkaji
mengenai makhluk hidup.
53. Jawaban: a
Pembahasan:
Klorofil merupakan zat hijau daun yang berperan dalam fotosintesis tumbuhan. Tumbuhan
merupakan objek kajian dalam kingdom Plantae.
54. Jawaban: e
Pembahasan:
Herpetologi merupakan cabang ilmu yang pokok bahasannya adalah hewan reptil. Hewan reptil
tidak memiliki kaitan erat dengan bidang pertanian.
55. Jawaban: b
Pembahasan:
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi
organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada ilmu evolusi ini depelajari mengenai
pohon kekerabatan (peta silsilah) atau filogeni. filogeni adalah kajian mengenai hubungan di antara
kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi.
56. Jawaban: e
Pembahasan:
Inseminasi buatan pada sapi membutuhkan pemahaman yang mendalam pada ilmu Genetika.
57. Jawaban: c
Pembahasan:
Cabang-cabang Biologi bagaikan keratin-keratan dalam kue lapis. Keratan vertikalnya meliputi
Botani, Zoologi, Mikrobiologi.
58. Jawaban: d
Pembahasan:
Ilmu Genetika adalah pembelajaran tentang gen, keragaman genetik, dan hereditas pada organsime
hidup. Ilmu ini dapat membantu seseorang mengetahui silsilah keluarganya.
59. Jawaban: b
Pembahasan:
Biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan
antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer
(udara) Bumi.
60. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus merupakan kajian Biologi pada tingkatan molekul.
61. Jawaban: e
Pembahasan:
Basa nitrogen, untai DNA, serta kromosom merupakan kajian ilmu Biologi dalam tingkatan yang
terkecil yaitu tingkatan molekul.
62. Jawaban: c
Pembahasan:
Serumpun bambu, segerombol semut, dan beberapa ekor tupai jika dalam keadaan terpisah setiap
jenis merupakan satu populasi. Namun pada saat ketiga populasi tersebut hidup bersama di tepi
sungai maka mereka berubah menjadi suatu komunitas.
63. Jawaban: d
Pembahasan:
Saluran pernapasan merupakan organisasi kehidupan tingkat sistem organ.
64. Jawaban: e
Pembahasan:
Pengembangan ilmu Biologi memiliki satu tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan
manusia.
65. Jawaban: e
Pembahasan:
Beberapa contoh manfaat pengembangan ilmu Biologi adalah teknologi bayi tabung, kultur
jaringan, penemuan antibiotik, pembuatan makanan/minuman dengan bioteknologi, dan sel punca.
66. Jawaban: b
Pembahasan:
Perkembangan ilmu Biologi dalam bidang pertanian antara lain penemuan biopestisida ramah
lingkungan, penemuan bibit unggul, penemuan pupuk ramah lingkungan, dan tanaman padi tahan
hama.
67. Jawaban: b
Pembahasan:
Protein Sel Tunggal atau yang lebih sering disebut dengan PST merupakan bahan makanan
berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba.
68. Jawaban: b
Pembahasan:
Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri.
Antibiotik diciptakan untuk membunuh bakteri-bakteri patogen yang menyerang manusia.
69. Jawaban: c
Pembahasan:
Salah satu pemanfaatan ilmu Biologi yang tidak berdampak negatif pada lingkungan adalah
hibridisasi untuk mendapatkan bibit unggul.
70. Jawaban: b
Pembahasan:
Interferon adalah molekul protein yang dihasilkan oleh sel-sel yang diserang virus. Interferon
dibentuk segera setelah terjadi infeksi dan prosesnya lebih cepat daripada pembentukan antibodi.
Interferon tidak spesifik, tetapi efektif untuk melawan infeksi virus, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, mengobati penyakit kanker kulit, kerusakan pada sistem kekebalan, dan mengobati beberapa
bentuk leukemia.
71. Jawaban: a
Pembahasan:
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu yang pokok bahasannya mengenai mikroorganisme seperti
bakteri dan khamir (yeast). Salah satu aplikasi mikrobiologi adalah pada pembuatan yoghurt. Hal
ini karena pada tahap pembuatannya, yoghurt memanfaatkan bakteri asam laktat (BAL).
72. Jawaban: a
Pembahasan:
Perkembangan ilmu Biologi dalam bidang pertanian antara lain penemuan biopestisida ramah
lingkungan, penemuan bibit unggul, penemuan pupuk ramah lingkungan, dan tanaman padi tahan
hama.
73. Jawaban: d
Pembahasan:
Contoh penyalahgunaan Biologi dalam perang militer antarnegara misalnya adalah pembuatan
senjata Biologi.
74. Jawaban: b
Pembahasan:
Salah satu peran Biologi di bidang konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam dengan
memperhatikan terjaganya kelestarian flora dan fauna.
75. Jawaban: a
Pembahasan:
Kalimat “anak itu memiliki 12 butir kelereng” merupakan sebuah fakta.
76. Jawaban: b
Pembahasan:
Beberapa contoh sikap ilmiah adalah mampu membedakan fakta dan opini, memiliki kepedulian
terhadap lingkungan, bersikap kritis, dan bertanggung jawab.
77. Jawaban: a
Pembahasan:
Lambang gambar pada soal menunjukkan tanda bahwa bahan kimia tersebut berbahaya dan bersifat
racun terhadap lingkungan.
78. Jawaban: a
Pembahasan:
Lambang gambar tersebut menunjukkan bahwa bahan kimia tersebut bersifat korosif dan dapat
menimbulkan iritasi pada kulit jika terkena cairannnya. Oleh karena itu, untuk keselamatan kerja,
peeliti perlu menggunakan sarung tangan lateks.
79. Jawaban: b
Pembahasan:
Apabila seseorang menghirup zat berbahaya, maka pertolongan pertama yang dapat dilakukan
adalah membawanya ke tempat tebuka untuk menghirup udara segar.
80. Jawaban: c
Pembahasan:
Gambar pada soal menujukkan labu Erlenmeyer.
81. Jawaban: b
Pembahasan:
Apabila seseorang terkena bahan kimia berbahaya maka sebaiknya bagian yang terkena dialiri air
terus-menerus hingga bahan kimia tersapu air.
82. Jawaban: a
Pembahasan:
Hasil pengamatan terhadap objek Biologi yang menggunakan indra perasa contohnya adalah tekstur
dan rasa makanan.
83. Jawaban: e
Pembahasan:
Cara paling aman memanaskan alkohol adalah dengan menaruhnya pada tabung reaksi dan
memanaskannya dalam air mendidih.
84. Jawaban: a
Pembahasan:
Tanda silah pada bahan kimia menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat membuat iritasi dan
berbahaya.
85. Jawaban: b
Pembahasan:
Hal yang harus dilakukan saat bahan kimia mengenai mata adalah membasuh mata dengan air.
B. Uraian
1. Biologi diklas ifikasikan sebagai ilmu karena Biologi memiliki objek, memiliki metode ilmiah,
bersifat universal, dan teori yang dihasilkan logis/masuk akal.
2. Sistematik artinya memiliki prosedur dalam pelaksanaannya, contohnya metode penelitian.
Sedangkan analitik adalah Adanya data yang dapat dikumpulkan untuk selanjutnya diolah menjadi
sebuah kesimpulan, contohnya data ukuran hasil penelitian atau percobaan yang dilakukan.
3. Dengan mempelajari Biologi saya dapat mengetahui berbagai hal yang sebelumnya tidak saya
ketahui dari makhluk hidup, bagaimana mereka beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkunganya
serta keistimewaan dari tiap-tiap makhluk hidup itu sendiri. Hal tersebut membuat saya lebih
menghargai sesama makhluk hidup dan berusaha untuk menjaga serta melestarikan kekayaan alam
serta lingkungan yang ada demi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
4. Sitologi mengkaji tentang sifat dan struktur sel. Sifat protoplasma suatu sel yang dapat bergabung
dengan protoplasma lain pada spesies yang sama bermanfaat dalam bidang pemulian tanaman.
Mikrobiologi merupakan cabang Biologi yang mengkaji tentang jasad renik (mikroorganisme),
seperti bakteri dan kuman penyakit. Dalam Bioteknologi banyak sekali penerapan prinsip-prinsip
Mikrobiologi, misalnya dalam pembuatan yoghurt, mentega, keju, kerupuk susu dan lain
sebagainya. Pada pembuatan alkohol yang mengubah fruktosa dan mengubah glukosa menjadi
alkohol dan gula dengan memanfaatkan mikroorganisme.
5. a. Variabel Bebas : suhu suatu larutan
b. Variabel Terikat : kecepatan larutnya susu bubuk
Hipotesis: susu bubuk yang dimasukan kedalam larutan yang memiliki suhu tinggi akan larut lebih
cepat dibandingkan dengan susu bubuk yang dimasukan ke dalam larutan bersuhu rendah.

HOTS
1. Berikut adalah jawaban berdasarkan gambar.
a. Tanaman yang disiram dengan air cucian beras tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan
tanaman yang disiram dengan air keran.
b. Air cucian beras memiliki nutrisi tambahan seperti mineral-mineral yang membantu
mempercepat pertumbuhan tanaman.
c. Variabel kontrol : Jenis tanaman yang diuji dengan tinggi dan jumlah daun yang sama
Variabel bebas : Penggunaan dua macam air yaitu air keran dan air cucian beras
Variabel terikat : Tinggi tanaman dan banyaknya daun yang tumbuh
Percobaan dapat dilakukan dengan menanam dua tanaman dengan jenis yang sama. Kemudian,
Tanaman A setiap hari disiram dengan air keran sedangkan Tanaman B setiap hari disiram
dengan air cucian beras (jumlah air keran dan air cucian beras harus sama). Selanjutnya,
pertumbuhan kedua tanaman diamati dan diukur tinggi serta jumlah daun dengan jangka waktu
terterntu (misalnya 3 hari atau 5 hari sekali selama 1 bulan).
2. Berikut adalah jawaban berdasarkan gambar.
a. Berdasarka luka melepuh yang dialami siswa, dapat diperkirakan bahwa jenis bahan kimia yang

ditumpahkan adalah zat berbahaya/iritasi yang bertanda (silang) atau zat korosif yang

bertanda (cairan menetes pada tangan).


b. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah mengaliri luka melepuh dengan air mengalir
hingga cairan yang tumpah terbilas seluruhnya.
c. Saran untuk memecahkan gelembung pada luka melepuh tersebut kurang tepat karena dapat
menyebabkan terjadinya iritasi dan infeksi pada kulit. Sebaiknya jika luka yang dialami berat,
siswa harus segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan salep luka bakar.

QUESTIONS
1. Answer: a
Explanation:
Virology is the study of viruses and virus-like agents, including (but not limited to) their taxonomy,
disease-producing properties, cultivation and genetics.
2. Answer: d
Explanation:
Cell is functional unit of organism because it does what is done by one individual as one unit.
BAB 2 Keanekaragaman Hayati

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pembahasan:
Dua faktor penting yang memengaruhi keanekaragaman spesies makhluk hidup adalah gen dan
lingkungan.
2. Jawaban: e
Pembahasan:
Contoh keanekaragaman gen pada tanaman jenis durian adalah petruk, simas, sitokong, dan kani.
Keempatnya merupakan varietas dari durian spesies Durio zibethinus. Adapun lai merupakan
kerabat durian yang memiliki spesies berbeda yaitu Durio kutejensis.
3. Jawaban: c
Pembahasan:
Penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup tingkat gen adalah variasi gen atau struktur
gen dalam suatu spesies.
4. Jawaban: b
Pembahasan:
Keanekaragaman jenis (spesies) adalah variasi makhluk hidup yang berbeda spesies, tetapi
memiliki kesamaan pada tingkatan takson tertentu. Misalnya, variasi pada famili Felidae, seperti
Felis domesticus (kucing) dan Felis tigris (harimau).
5. Jawaban: c
Pembahasan:
Ekosistem gurun pasir memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mempunyai perubahan suhu yang ekstrim.
2) Ekosistem didominasi pasir dan bebatuan.
3) Memiliki curah hujan yang sangat sedikit dan laju penguapan tinggi.
4) Tidak banyak ditumbuhi tumbuhan dan hewan gurun beradaptasi terhadap lingkungan gersang.
5) Hewan kecil-kecil hidup dalam lubang dan keluar mencari mangsa pada pagi atau malam hari.
6. Jawaban: d
Pembahasan:
Ekosistem taiga terletak di selatan tundra dengan iklim sedang dan dingin. Hewan yang hidup di
ekosistem ini di antaranya adalah beruang hutan, rusa besar, dan serigala.
7. Jawaban: a
Pembahasan:
Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman yang terjadi pada satu kelompok spesies yang
menbentuk varietas. Contohnya adalah tumbuhan mawar (Rosa chinensis) yang memiliki warna
kelopak bunga yang beranekaragam.
8. Jawaban: c
Pembahasan:
Fenotipe adalah suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat
diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya.
9. Jawaban: d
Pembahasan:
Famili (suku) adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus, merupakan taksonomi yang
di dalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara filogenetis terpisah dari famili lainnya.
Contohnya adalah kelapa (Cocos nucifera) dan aren (Arenga pinnata) yang termasuk famili
Arecaceae.
10. Jawaban: b
Pembahasan:
Perbedaan letak geografis (garis lintang dan ketinggian) menyebabkan terbentuknya berbagai
macam habitat/bioma.
11. Jawaban: a
Pembahasan:
Beberapa contoh rekayasa genetika pada bidang pertanian adalah kelapa hibrid, padi transgenik,
dan buah tanpa biji.
12. Jawaban: a
Pembahasan:
Setiap individu memiliki susunan gen yang khas, meskipun jumlah gennya sama. Keanekaragaman
gen menunjukkan adanya variasi susunan gen pada individu-individu sejenis. Gen-gen tersebut
mengekspresikan berbagai variasi dari satu jenis makhluk hidup, seperti tampilan pada warna
mahkota bunga, ukuran daun, tinggi pohon, dan sebagainya. Salah satunya adalah varietas pada
padi.
13. Jawaban: c
Pembahasan:
Keanekaragaman tingkat jenis/spesies ini menunjukkan adanya jumlah dan varias i dari jenis-jenis
organisme. Keanekaragaman ini bisa terjadi karena adanya pengaruh genetik dan juga habitatnya.
14. Jawaban: d
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem dapat diketahui dari penampilan komunitas, struktur
biotik, dan keanekaragaman jenisnya.
15. Jawaban: a
Pembahasan:
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pokok, dasar, atau utama yang harus dipenuhi seseorang.
Ini artinya, kebutuhan inilah yang pertama harus dipenuhi seseorang. Contoh kebutuhan primer
adalah (I) sumber karbohidrat, (II) bahan bangunan, dan (III) sumber oksigen.
16. Jawaban: a
Pembahasan:
Kelompok organisme yang termasuk dalam tingkat keanekaragaman gen yang sama adalah salak
bali, salak condet, dan salak pondoh.
17. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada taksonomi dari kingdom ke spesies, kondisi jumlah makhluk hidup yang berbeda dalam setiap
takson akan semakin sedikit karena persamaan ciri yang harus dimilikinya semakin banyak.
18. Jawaban: c
Pembahasan:
Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan
ciri-ciri yang dimilikinya.
19. Jawaban: d
Pembahasan:
Alasan utama dua individu yang berbeda dikelompokkan dalam satu spesies yang sama adalah
keduanya dapat saling kawin (bereproduksi) dan menghasilkan keturunan yang fertil.
20. Jawaban: c
Pembahasan:
Gambar pada soal menunjukkan hewan harimau. Harimau merupakan hewan yang termasuk Ordo
Carnivora dengan nama ilmiah spesiesnya adalah Panthera tigris.
21. Jawaban: c
Pembahasan:
Ekosistem yang stabil dapat diindikas ikan dari tingginya tingkat keanekaragaman hayati. Hal ini
karena merupakan hasil interaksi antarmakhluk hidup hingga terbentuk sebuah keseimbangan.
22. Jawaban: d
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati timbul karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah
komponen genetik, iklim, lingkungan, dan faktor tanah.
23. Jawaban: b
Pembahasan:
Wilayah-wilayah persebaran fauna Australis berdasarkan temuan Wallace antara lain adalah
Selandia Baru, Maluku, Papua, dan Pulau Bora-bora.
24. Jawaban: d
Pembahasan:
Gambar pada soal menunjukkan salah satu contoh fauna oriental. Nama hewan tersebut adalah
bekantan atau Nasalis larvatus.
25. Jawaban: d
Pembahasan:
Zoogeografi menurut garis Wallace terbagi menjadi dua yaitu Orientalis dan Asiatis.
26. Jawaban: d
Pembahasan:
Menurut Wallace dan Weber, Anoa adalah hewan yang berada pada daerah peralihan.
27. Jawaban: c
Pembahasan:
Fauna Oriental memiliki ciri khas di antaranya spesies mamalia yang berukuran sangat besar dan
memiliki warna serta bentuk yang menarik di bandingkan dengan spesies di wilayah lain.
Contohnya gajah, tapir, anoa, dan orang utan.
28. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada sistem klasifikasi natural, pengelompokan tumbuhan biasanya didasarkan pada morfologi dari
alat perkembangbiakannya (bunga) termasuk tipe biji, morfologi akar, batang, dan daun.
29. Jawaban: d
Pembahasan:
Hewan yang ditunjukkan oleh gambar adalah hewan kangguru. Hewan ini merupakan hewan yang
hidup di wilayah Australia.
30. Jawaban: a
Pembahasan:
Meskipun ayam hutan dana ayam peliharaan termasuk spesies yang sama, tetapi keduanya
mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman hayati pada
tingkat gen.
31. Jawaban: d
Pembahasan:
Indonesia bagian barat merupakan satu kesatuan daerah oriental, hal ini dapat ditunjukkan dengan
adanya hewan gajah, harimau, babi hutan, dan siamang.
32. Jawaban: a
Pembahasan:
Keunikan hewan-hewan yang termasuk daerah Australian adalah banyak ditemukannya hewan
yang memiliki kantung seperti hewan-hewan marsupial.
33. Jawaban: b
Pembahasan:
Anoa, babi rusa, dan burung maleo adalah hewan-hewan pada wilayah peralihan.
34. Jawaban: b
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, angka nomor 3 menunjukkan garis Wallace.
35. Jawaban: b
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, angka nomor 1 menunjukkan wilayah persebaran hewan oriental.
36. Jawaban: c
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, garis Wallace dan garis Weber secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 3
dan 4.
37. Jawaban: d
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, daerah persebaran fauna australis dan fauna orientalis ditunjukkan oleh nomor
6 dan 1.
38. Jawaban: a
Pembahasan:
Flora Malesiana merupakan tumbuhan yang tumbuh di wilayah Malesiana yang memiliki ciri-ciri
sama. Kata Malesiana mengandung arti suatu batasan kawasan geografi persebaran tumbuhan yang
daerahnya meliputi wilayah: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Papua
Nuigini, dan Timor Leste.
39. Jawaban: b
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati yang tinggi dapat terjadi dikarenakan keseimbangan alam yang terjaga.
40. Jawaban: b
Pembahasan:
Tumbuhan khas malesiana yang terkenal dari Indonesia adalah Raflessia arnoldii atau dikenal
dengan nama tumbuhan padma raksasa.
41. Jawaban: c
Pembahasan:
Beberapa jenis fungi yang dapat dikonsumsi antara lain jamur merang, jamur tiram, jarum kayu,
jamur kuping, dan jamur kancing. Adapun jamur pilobolus merupakan jamur beracun yang tumbuh
di kotoran hewan.
42. Jawaban: e
Pembahasan:
Zona Ethiopia wilayah persebarannya meliputi benua Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara,
Madagaskar, dan Asia Barat. Hewan yang khas daerah ini adalah gajah Afrika, badak Afrika, gorila,
jerapah, mamalia padang rumput seperti zebra, antelop, kijang, singa, dan mamalia pemakan
serangga yaitu trenggiling.
43. Jawaban: a
Pembahasan:
Faktor yang dapat menghambat persebaran organisme diantaranya keadaan lingkungan, iklim, letak
geografis, dan keadaan tanah.
44. Jawaban: d
Pembahasan:
Fauna Indonesia yang bersifat endemis di pulau Sulawesi adalah tarsius dan burung maleo.
45. Jawaban: d
Pembahasan:
Hewan yang termasuk hewan endemik Indonesia antara lain (1) harimau Jawa, (4) badak bercula
satu, (5) burung maleo, dan (6) komodo.
46. Jawaban: a
Pembahasan:
Berikut ini yang bukan termasuk variasi dalam spesies adalah cara reproduksi. Hal ini karena pada
variasi spesies, meskipun terdapat keanekaragaman bentik tubuh, tetapi cara reproduksinya pasti
tetap sama dan dapat menghasilkan keturunan yang fertil.
47. Jawaban: a
Pembahasan:
Hewan pada gambar adalah orang utan. Orang utan merupakan hewan yang persebarannya disekitar
wilayah barat Indonesia.
48. Jawaban: d
Pembahasan:
Faktor yang mendukung tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia adalah iklim tropis dan
letak geografisnya yang merupakan pertemuan sirkum Pasifik dan Mediterania.
49. Jawaban: d
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati dibedakan atas tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman
jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
50. Jawaban: a
Pembahasan:
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Salah satu
faktor yang menyebabkan tingginya keanekaragaman tersebut adalah letak geografis Indonesia
yang berada di antara dua benua.
51. Jawaban: b
Pembahasan:
Flora Malesiana merupakan flora-flora yang berada di wilayah Indonesia, Malaysia, Singapura,
Brunei, Filipina, dan Papua Nugini memiliki karakteristik yang relatif sama.
52. Jawaban: c
Pembahasan:
Pelestarian secara ex situ merupakan pelestarian yang dilakukan dengan membawa flora dan fauna
keluar dari habitat aslinya.
53. Jawaban: b
Pembahasan:
Penebangan hutan sembarangan akan memberikan dampak yang besar terhadap ekosistem, karena
hewan dan tumbuhan akan kehilangan habitat alami mereka dan kemungkinan terjadinya bencana
alam semakin besar.
54. Jawaban: b
Pembahasan:
Fragmentasi hutan terjadi karena hutan yang luas dan menyambung terpecah menjadi blok blok
lebih kecil akibat pembangunan jalan pertanian urbanisasi atau pembangunan lain. Akibatnya
adalah berkurangnya fungsi hutan sebagai habitat berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar.
55. Jawaban: d
Pembahasan:
Tindakan manusia yang dapat meningkatkan kelestarian keanekaragaman hayati adalah
pengendalian hama dengan hewan predator.
56. Jawaban: d
Pembahasan:
Tujuan didirikannya taman nasional adalah sebagai sarana perlindungan keanekaragaman hayati,
sarana rekreasi, penelitian, dan pendidikan tanpa mengubah ciri ekosistemnya.
57. Jawaban: c
Pembahasan:
Perlindungan alam antropologi adalah perlindungan alam yang bertujuan untuk melindungi suku
bangsa yang terisolir, misalnya Suku Anak Dalam, Suku Asmat di Papua, dan Suku Badui di Banten
Selatan.
58. Jawaban: b
Pembahasan:
Taman nasional yag berada di Sulawesi adalah Taman Nasional Lorelindu. Adapun TN Gunung
Leuser berada di Sumatra, TN Komodo berada di NTT, TN Baluran di Jawa, dan TN Manusela
Wainua berada di Maluku.
59. Jawaban: c
Pembahasan:
Pelestarian secara ex situ merupakan pelestarian yang dilakukan dengan membawa flora dan fauna
keluar dari habitat aslinya. Contohnya rusa di kebun raya bogor.
60. Jawaban: c
Pembahasan:
Cagar alam adalah tempat perlindungan tanaman yang juga menjadi tempat untuk pengembangan
ilmu pengetahuan dan pendidikan.
61. Jawaban: e
Pembahasan:
Kegiatan yang mengganggu keanekaragaman hayati antara lain penebangan ilegal, pembakaran
hutan, penangkapan ikan menggunakan peledak, perburuan hewan langka, dan perdagangan
tumbuhan serta hewan langka.
62. Jawaban: d
Pembahasan:
Pelestarian secara ex-situ bertujuan untuk melindungi organisme, baik flora dan fauna, di luar
habitat aslinya. Pelestarian ex-situ juga dapat dijadikan objek penelitian dan tempat pariwisata.
63. Jawaban: d
Pembahasan:
Salah satu contoh tempat pelestarian secara ex-situ untuk hewan adalah kebun binatang.
64. Jawaban: a
Pembahasan:
Faktor endemisme dapat menyebabkan kekhasan suatu organisme yang dipengaruhi oleh faktor
geografi dan geologi.
65. Jawaban: e
Pembahasan:
Keanekaragaman hayati memberikan berbagai manfaat bagi manusia di antaranya pangan, sandang,
papan, dan pengobatan.
66. Jawaban: d
Pembahasan:
Ancaman kepunahan jenis keanekaragaman hayati dikarenakan beberapa faktor yaitu pencemaran
lingkungan, eksploitasi berlebihan, perubahan iklim, dan seleksi alam.
67. Jawaban: d
Pembahasan:
Undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi sumber daya
hayati di Indonesia adalah UU No. 23 Tahun 1997.
68. Jawaban: a
Pembahasan:
Keanekaragaman ekosistem terjadi karena adanya perbedaan pada beberapa komponen yang
menyusunnya. Komponen tersebut di antaranya adalah tipe produsen, produktivitas, jenis
konsumen, dan komponen biotik.
69. Jawaban: a
Pembahasan:
Komodo di Indonesia perlu dilindungi karena terancam punah. Oleh karena itu, habitat komodo
perlu dikonversi menjadi Taman Nasional. Hal ini bertujuan untuk melestarikan habitat komodo di
lingkungan aslinya sehingga populasi komodo dapat terus terpantau dan terjaga.
70. Jawaban: e
Pembahasan:
Keanekaragaman gen dapat ditingkatkan melalui pemuliaan tumbuhan dan hewan karena dapat
menghasilkan varietas baru.
71. Jawaban: e
Pembahasan:
Undang-undang yang menyatakan tentang pengesahan konvensi PBB mengenai keanekaragaman
hayati tercantum dalam undangundang nomor 5 Tahun 1994.
72. Jawaban: b
Pembahasan:
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan taman nasional yang melindungi hewan hampir punah
yaitu badak bercula satu.
73. Jawaban: c
Pembahasan:
Ekosistem kepulauan Derawan harus terus dijaga dan dilestarikan karena lingkungan tersebut
merupakan tempat penyu bertelur. Apabila terjadi kerusakan pantai, maka induk penyu akan
kesulitan untuk bertelur dan kemungkinan jumlah telur penyu yang dapat menetas akan berkurang.
74. Jawaban: a
Pembahasan:
Taman Safari yang berada di Cisarua Bogor dan di Jawa Timur termasuk konservasi ex situ.
75. Jawaban: a
Pembahasan:
Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati adalah memburu hewan yang
dilindungi.
76. Jawaban: e
Pembahasan:
Daerah yang tidak termasuk termasuk tempat penangkaran penyu adalah Pulau Komodo. Hal ini
karena Pulau Komodo merupakan sebuah Taman Nasional yang dikhususkan untuk melestarikan
hewan komodo.
77. Jawaban: b
Pembahasan:
Taman Nasional merupakan salah satu contoh upaya pelestarian ekosistem alami di Indonesia.
78. Jawaban: a
Pembahasan:
Tempat yang bukan merupakan contoh suaka margasatwa di Indonesia adalah Baluran. Hal ini
karena Baluran merupakan suatu Taman Nasional yang berada di Jawa Timur.
79. Jawaban: a
Pembahasan:
Kegiatan yang merupakan salah satu bentuk pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah budidaya
tanaman anggrek hias.
80. Jawaban: d
Pembahasan:
Upaya pengadopsian hewan langka merupakan upaya yang kurang tepat untuk menjaga
keanekaragaman hayati di Indonesia. Hal ini karena hewan langka merupakan hewan yang
dilindungi oleh Undang-Undang dan tidak dapat dipelihara oleh masyarakat awam.
B. Uraian
1. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman makhluk hidup dari semua sumber termasuk
diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan
bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan
ekosistem. Contoh keanekaragaman gen: pisang raja uli, pisang raja molo, pisang raja jambe, pisang
raja sereh, keanekaragaman spesies: pinang, aren, sawit dan kelapa, keanekaragaman ekosistem:
ekosistem hutan, ekosistem rawa, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam, ekosistem
padang lamu, ekosistem mangrove, ekosistem dana.
2. Pada tahun 1876 Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran fauna atas delapan wilayah
yaitu Ethiopian, Palearktik, Oriental, Australian, Neotropikal dan Neartik, Oceanik, dan Antartik.
Didasari oleh faktor fisiografik, klimatik dan biotik yang berbeda antara wilayah yang satu dengan
lainnya, sehingga menyebabkan perbedaan jenis hewan di suatu wilayah.
3. Berikut adalah pembagian wilayah flora Indonesia.
a. Jenis flora di kawasan barat memiliki kesamaan ciri dengan fauna kawasan asia (Asiatis)
dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu berharga.
2) Selalu hijau sepanjang tahun.
3) Bersifat heterogen.
Jenis flora yang hidup di wilayah Indonesia bagian barat yaitu: P. Cempaka, Rafflesia Arnoldi,
P. Jati, P. Meranti, P. Kruing, P. Karet, P. Mahoni, P. Beringin, dan Pakis.
b. Ciri-ciri tumbuhan di bagian tengah adalah sebagai berikut.
1) Jenis hutan yang ada hanyalah hutan semusim atau hutan homogen yang tidak begitu lebat.
2) memiliki curah hujan yang relatif lebih sedikit di bandingkan pulau-pulau lain di Indonesia.
3) Jenis tumbuhan yang mendominasi di wilayah Indonesia bagian tengah, antara lain, jenis
palma, cemara, dan pinus.
c. Flora di wilayah Indonesia bagian Timur didominasi oleh hutan hujan tropis. Floranya bersifat
Australis. Jenis Flora yang tumbuh di Indonesia Bagian timur adalah: sagu, kemiri, cokelat,
jambu mete, cengkih, dan kayu manis.
4. Berikut adalah perbedaan in situ dan ex situ.
a. Pelestarian In situ
Pelestarian In situ adalah pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di habitat aslinya.
Contohnya: hutan lindung, taman nasional, perlindungan bunga Rafflesia di hutan Bengkulu,
dan perlindungan orang utan di Kalimantan dan Sumatra.
b. Pelestarian Ex situ
Pelestarian Keanekaragaman hayati dengan cara dikeluarkan dari habitat aslinya dan
dilestarikan di tempat lain.
Contohnya: kebun koleksi anggrek, dan kebun binatang.
5. Keanekaragaman hayati di Indonesia mulai terancam karena banyak dilakukannya perburuan liar,
adanya perusakan hutan yang merupakan tempat tinggal alami bagi makhluk hidup, dan upaya
pelestarian makhluk hidup langka yang belum maksimal. Hal-hal tersebut menyebabkan
keanekaragaman hayati menurun dan menjadi terancam.

HOTS
a. Secara umum, di Indonesia, terung, pakcoi, tomat, dan caisim dikelompokkan menjadi satu
golongan yaitu sayuran. Hal ini karena semua bahan tersebut merupakan bahan masakan untuk lauk
pauk. Namun, menurut ilmu Biologi, terung dan tomat merupakan buah. Hal ini karena terung dan
tomat berkembang dari hasil fertilisasi sel ovum dan sel serbuk sari pada organ bunga, serta
keduanya memiliki biji.
b. Berdasarkan ciri yang dimilikinya, terung berkerabat dekat dengan tomat. Hal ini karena keduanya
memiliki biji dengan struktur yang relatif sama. Adapun pakcoi berkerabat dekat dengan caisim
karena keduanya memiliki struktur batang yang lunak berair dan daun yang lebar serta berwarnai
hijau gelap.
c. Terung (Solanum melongena) dan tomat (Solanum lycopersicum) termasuk ke dalam
keanekaragaman tingkat jenis. Hal ini karena keduanya merupakan suku Solanaceae yang memiliki
genus yang sama namun berbeda spesies. Adapun pakcoi (Brassica rapa var. chinensis) dan caisim
(Brassica rapa var. paraachinensis) termasuk ke dalam keanekaragaman tingkat gen. Hal ini karena
keduanya merupakan termasuk spesies yang sama yaitu Brassica rapa namun termasuk ke dalam
varietas yang berbeda.

QUESTIONS
1. Answer: b
Explanation:
Seasonal tropical forest: also known as moist deciduous, semi-evergreen seasonal, tropical
mixed or monsoon forests, typically contain a range of tree species: only some of which drop some
or all of their leaves during the dry season.
2. Answer: c
Explanation:
Some examples of Indonesian natural resource in situ reservation is Gunung Leuseur National Park
(Sumatra), Ujung Kulon National Park (Java), Way Kambas National Park (Sumatra), and Komodo
National Park (small Sundanese).
3. Answer: d
Explanation:
In situ reservation is the condition of the living organism inside its habitat (its living place/its
original natural environment).
BAB 3 Klasifikasi Makhluk Hidup

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pembahasan:
Hal yang dapat kita ketahui jika mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah hubungan
kekerabatan makhluk hidup.
2. Jawaban: c
Pembahasan:
Metode yang merupakan dasar dari klasifikasi makhluk hidup adalah empiris dan rasional. Pada
metode empiris, makhluk hidup digolongkan berdasarkan persamaan alphabet tanpa melihat ciri
yang dimilikinya terlebih dahulu. Adapun pada metode rasional, pengelompokan makhluk hidup
didasarkan pada sifat, ciri, serta karakter masing-masing makhluk hidup tersebut.
3. Jawaban: b
Pembahasan:
Urutan tahap pengklasifikasian makhluk hidup yang tepat adalah identifikasi – pengelompokkan –
pemberian nama takson.
4. Jawaban: e
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan merupakan ciri organisme dalam kingdom Plantae adalah dinding sel
tersusun atas selulosa dan kitin. Hal ini karena dinding sel Plantae tersusun atas selulosa, protein,
dan lignin.
5. Jawaban: a
Pembahasan:
Protista merupakan nama yang merujuk pada kelompok organisme dengan ciri-ciri; uniseluler atau
multiseluler, inti sel bersifat eukariotik, hidup secara fotoautotrof atau heterotrof, bersifat
aerob/anaerob, hidup bebas atau bersimbiosis, reproduksi secara seksual atau aseksual.
Klasifikas i protista; protista mirip hewan, protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan. Contoh
organisme yang termasuk kingdom Protista adalah Alga (mirip tumbuhan) dan Protozoa (mirip
hewan).
6. Jawaban: a
Pembahasan:
Filum dan Divisi adalah dua tingkat taksonomi yang digunakan dalam klasifikasi biologis
organisme. Filum merupakan tingkatan klasifikasi yang digunakan dalam kerajaan hewan,
sedangkan divisi merupakan tingkatan klasifikasi yang digunakan dalam kerajaan tumbuhan dan
jamur.
7. Jawaban: e
Pembahasan:
Sistem klasifikasi alami adalah sistem klasifikasi sistem yang menggunakan dasar persamaan dan
perbedaan morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Contoh, hewan berkaki dua,
berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik, berambut
dan lain-lain.
8. Jawaban: a
Pembahasan:
Kesulitan yang peneliti hadapi pada saat mengklasifikasikan beberapa organisme dalam dunia
hewan dan tumbuhan disebabkan karena banyak organisme langka dan tidak banyak diketahui
morfologi, anatomi, dan tingkah lakunya.
9. Jawaban: e
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak tepat mengenai klasifikasi adalah poales merupakan nama kelas pada
tumbuhan. Hal ini karena sebenarnya poales merupakan nama salah satu ordo/bangsa dari
klasifikasi tumbuhan.
10. Jawaban: b
Pembahasan:
Manfaat pemberian nama dengan aturan Tata Nama Ganda (Binomial Nomenclature) adalah
memudahkan seseorang untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
11. Jawaban: c
Pembahasan:
Selain pengamatan karakter morfologi, baik secara makroskopis maupun mikroskopis, proses
pengklasifikasian dapat dilakukan dengan cara penelusuran pohon filogenetik.
12. Jawaban: e
Pembahasan:
Alasan penggunaan bahasa Latin untuk penamaan ilmiah adalah agar nama ilmiah bersifat universal
dan memiliki makna yang luas dengan kata singkat.
13. Jawaban: b
Pembahasan:
Tujuan klasifikasi adalah pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan cirinya.
14. Jawaban: a
Pembahasan:
Sistem klasifikasi alami adalah sistem klasifikasi sistem yang menggunakan dasar persamaan dan
perbedaan morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Contoh, hewan berkaki dua,
berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, buah berbiji, dan lain-lain.
15. Jawaban: d
Pembahasan:
Sistem klasifikasi merupakan hasil dari pengetahuan kita mengenai makhluk hidup, karena
makhluk hidup telah menggolongkan dirinya ke dalam takson-takson secara alami.
16. Jawaban: a
Pembahasan:
Bawang merah dan bawang putih dikelompokkan ke dalam spesies yang berbeda karena terdapat
perbedaan gamet. Perbedaan gamet tersebut mengakibatkan keduanya tidak dapat berhibridisasi.
17. Jawaban: c
Pembahasan:
Monera adalah kingdom yang berisi organisme bersel tunggal dengan organisasi sel prokariotik
(tidak memiliki membran inti), seperti bakteri. Mereka adalah organisme bersel tunggal tanpa
membran inti sejati (organisme prokariotik).
18. Jawaban: e
Pembahasan:
Keanekaragaman jenis/spesies dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies
makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama yang hidup di suatu tempat. Biasanya, semakin
jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun menjadi semakin tinggi.
19. Jawaban: b
Pembahasan:
Sistem klasifikasi filogeni dikelompokkan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antarorganisme
atau kelompok dengan melihat keturunan dan hubungan kekerabatan. Organisme atau kelompok
yang berkerabat dekat memiliki persamaan ciri yang lebih banyak bila dibandingkan dengan
organisme atau kelompok yang berkerabat jauh. Cara mengelompokkan makhluk hidup dilakukan
dengan mengamati ciri-ciri secara morfologi, anatomi, fisiologi, dan perilaku.
20. Jawaban: d
Pembahasan:
Sistem klasifikasi buatan adalah sistem pengelompokan makhluk hidup dengan mengutamakan ciri
yang mudah diamati, baik dari dalam maupun dari luar. Cara sistem klasifikasi buatan oleh Carolus
Linnaeus ini adalah mengklasifikasi makhluk hidup berdasarkan adanya persamaan dan perbedaan
pada struktur tubuh makhluk hidup.
21. Jawaban: a
Pembahasan:
Klasifikas i alami merupakan sistem klasifikasi yang dicetuskan oleh Aristoteles dan Theophrastus.
Klasifikasi ini didasarkan pada kesamaan sifat, terutama pada kesamaan morfologi spesies tersebut.
Aristoteles mengelompokkan hewan darat dan hewan air. Adapun Theophrastus mengelompokkan
pohon, perdu, semak, dan herba.
22. Jawaban: d
Pembahasan:
R.H. Whittaker yang didukung oleh banyak ahli biologi, pada tahun 1969 mengembangkan dasar
klasifikasi makhluk hidup menggunakan Lima Kingdom.
23. Jawaban: c
Pembahasan:
Alasan jamur dipisahkan menjadi kingdom tersendiri adalah karena organisme ini tidak memiliki
klorofil dan tidak dapat membuat makannya sendiri (heterotrof). Oleh karena itu, jamur tidak dapat
dimasukkan dalam kingdom Plantae dan menjadi kingdom tersendiri yaitu Fungi.
24. Jawaban: c
Pembahasan:
Perkembangan dunia mikroskopi dan khususnya mikroskop elektron, membuat para ilmuwan
mengenali perbedaan penting antara prokaryote (organisme bersel satu yang tidak punya inti sel)
dan eukaryote (organisme bersel satu ataupun bersel banyak yang punya inti sel). Pada tahun
1938, Herbert F. Copeland mengusulkan klasifikasi empat kingdom, yang memindah dua
prokaryote, bakteri, dan alga biru-hijau ke dalam Kingdom Monera.
25. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteri E. coli yang berada di dalam usus besar manusia berfungi untuk menekan pertumbuhan
bakteri jahat. Ia juga membantu dalam proses pencernaan termasuk pembusukan sisa-sisa makanan
dalam usus besar. Fungsi utama lain dari E. coli adalah memproduksi vitamin K melalui proses
pembusukan sisa makan.
26. Jawaban: d
Pembahasan:
Rumput laut (Eucheuma cottonii) termasuk ke dalam kingdom Plantae.
27. Jawaban: a
Pembahasan:
Monera adalah kingdom yang berisi organisme bersel tunggal dengan organisasi sel prokariotik
(tidak memiliki membran inti), seperti bakteri. Mereka adalah organisme bersel tunggal tanpa
membran inti sejati (organisme prokariotik).
28. Jawaban: b
Pembahasan:
Ciri-ciri tumbuhan paku antara lain memiliki akar, batang, dan daun, memiliki xilem dan floem,
serta daun muda menggulung.
29. Jawaban: a
Pembahasan:
Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri jalur yang ditetapkan oleh
keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua alternatif). Kunci
dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua
baris yang disebut penuntun.
30. Jawaban: c
Pembahasan:
Dalam penulisan nama latin seringkali kita menemui huruf “L” diakhir kata ilmiah. Huruf “L”
tersebut memiliki makna inisial Linnaeus.
31. Jawaban: d
Pembahasan:
Pencandraan merupakan proses mendeskripsikan ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan
diklasifikasi.
32. Jawaban: d
Pembahasan:
Binomial nomenklatur merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme di seluruh dunia
menggunakan bahasa Latin atau bahasa lain yang dilantinkan.
33. Jawaban: b
Pembahasan:
Sistem klasifikasi artifisial merupakan sistem klasifikasi yang mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan banyak sedikitnya persamaan morfologi yang dimilikinya. Sistem klasifikasi ini juga
biasa disebut sistem klasifikasi buatan.
34. Jawaban: e
Pembahasan:
Berdasarkan pilihan jawaban, yang bukan nama ilmiah hewan adalah Garcinia mangostana. Hal
ini karena Garcinia mangostana merupakan nama ilmiah dari tumbuhan manggis.
35. Jawaban: d
Pembahasan:
Berdasarkan gambar kladogram pada soal, tumbuhan berbiji yang pertama adalah Gymnospermae.
36. Jawaban: a
Pembahasan:
Kladogram merupakan suatu diagram percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan
di antara organisme/ komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dikategorikan sebagai
pohon evolusi.
37. Jawaban: e
Pembahasan:
Cara penulisan yang benar dari daftar nama tumbuhan berikut adalah Oryza sativa. Adapun pada
penulisan yang tepat pada pilihan ganda yang lain adalah Cannabis sativa, Zea mays, Cocos
nucifera, dan Mangifera indica.
38. Jawaban: b
Pembahasan:
Berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan menyebabkan diketahuinya struktur baru dari
suatu makhluk hidup atau sifat baru lainnya yang berpotensi mengharuskan ilmuwan
mengembangkan/mengubah klasifikasi taksonomi.
39. Jawaban: d
Pembahasan:
Salah satu alasan utama dua individu yang berbeda dikelompokkan menjadi satu spesies yang sama
adalah dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil.
40. Jawaban: c
Pembahasan:
Hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan identifikasi adalah kunci determinasi, specimen acuan,
sumber referensi, dan pengetahuan dasar tentang klasifikasi makhluk hidup.
41. Jawaban: c
Pembahasan:
Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk identifikasi makhluk hidup berupa
keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Kunci determinasi dapat digunakan sebagai pedoman
untuk mempermudah identifikasi makhluk hidup.
42. Jawaban: e
Pembahasan:
Hal-hal yang dapat menjadi variasi dalam spesies adalah jenis makanan, bentuk tubuh, warna tubuh,
dan ukuran tubuh.
43. Jawaban: c
Pembahasan:
Orang utan dan manusia menempati klasifikasi yang sama hingga takson famili/suku. Keduanya
menempati kingdom Animalia, Filum Chordata, Kelas Mammalia, Ordo Primata, dan Famili
Hominidae. Adapun genus dari orang utan adalah Pongo sedangkan genus dari manusia adalah
Homo.
44. Jawaban: c
Pembahasan:
Solanaceae adalah salah satu suku/familia tumbuhan berbunga, beberapa anggotanya antara lain
kentang, tomat, dan cabai. Adapun Felidae adalah familia/suku mamalia yang berevolusi dengan
cepat dan mencakup beberapa hewan seperti kucing, singa, harimau, dan cougar.
45. Jawaban: b
Pembahasan:
Urutan takson dalam klasifikasi yang menunjukkan hubungan kekerabatan yang paling jauh adalah
kelas. Hal ini dikarenakan kelas merupakan tingkat takson paling tinggi pada pilihan jawaban.
Semakin tinggi tingkatan takson, maka perbedaan ciri yang dimiliki semakin banyak.
46. Jawaban: c
Pembahasan:
Allium cepa (bawang merah) dan Allium sativum (bawang putih) merupakan tumbuhan yang
termasuk ke dalam genus/marga yang sama yaitu Allium. Tetapi keduanya termasuk spesies/jenis
yang berbeda, bawang merah termasuk spesies A. cepa sedangkan bawang putih termasuk spesies
A. sativum.
47. Jawaban: c
Pembahasan:
Makhluk hidup yang memiliki kekerabatan paling dekat adalah Musa paradisiaca dan Musa
texstilis. Hal itu karena keduanya termasuk marga/genus yang sama yaitu Musa (marga pisang-
pisangan).
48. Jawaban: e
Pembahasan:
Urutan kelompok yang digunakan dalam klasifikas i tumbuhan dari takson yang mempunyai banyak
persamaan ke takson yang lebih sedikit persamaannya yang tepat adalah Spesies – Genus – Famili
– Ordo – Kelas – Divisio – Kingdom.
49. Jawaban: d
Pembahasan:
Berdasarkan tabel maka hewan yang paling dekat kekerabatannya adalah I dan IV. Hal ini karena
keduanya menempati takson Filum, Kelas, Ordo, Famili, dan Genus yang sama. Perbedaan
keduanya hanya ada pada takson spesies saja.
50. Jawaban: d
Pembahasan:
Felis merupakan nama salah satu Genus pada Famili Felidae. Adapun Carnivora meupakan nama
salah satu Ordo pada Kelas Mammalia. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah Carnivora –
Felidae.
51. Jawaban: a
Pembahasan:
Pasangan hewan yang berkerabat paling dekat adalah kucing dan harimau. Hal ini karena keduanya
termasuk ke dalam Filum Chordata, Subfilum Vertebrata, Kelas Mammalia, Ordo Carnivora, dan
Famili Felidae.
52. Jawaban: c
Pembahasan:
Pasangan hewan yang paling jauh kekerabatannya pada pilihan jawaban adalah harimau dan buaya.
Hal tersebut karena kedua pasangan hewan tersebut berada di Kelas yang berbeda. Harimau
termasuk Kelas Mammalia sedangkan buaya termasuk Kelas Sauropsida.
53. Jawaban: e
Pembahasan:
Kata “domestica” dari nama latin temulawak Curcuma domestica menunjukkan tingkat spesies.
54. Jawaban: e
Pembahasan:
Semakin banyak persamaan sifat yang dimiliki oleh makhluk hidup, maka semakin dekat hubungan
kekerabatan makhluk hidup tersebut.
55. Jawaban: e
Pembahasan:
Penulisan nama yang tepat untuk jeruk nipis adalah Citrus aurantifolia.
56. Jawaban: b
Pembahasan:
Beberapa hal yang dapat dijadikan dasar untuk pengelompokkan makhluk hidup di antaranya
adalah persamaan ciri, tempat hidup, daerah persebaran, dan cara berkembang biak.
57. Jawaban: b
Pembahasan:
Eugunia aromatica (cengkeh) dan Eugunia malacensis (jambu bol) memiliki persamaan tingkatan
takson yang terendah, yaitu tingkat Genus (Eugunia).
58. Jawaban: a
Pembahasan:
Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik
selomata yang bertubuh lunak. Kelompok ini mencakup semua hewan lunak dengan maupun tanpa
cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
59. Jawaban: c
Pembahasan:
Pengelompokan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan disebut klasifikasi.
60. Jawaban: c
Pembahasan:
Solanum tuberosum dan Solanum nigrum memiliki genus sama, spesies berbeda. Keduanya
termasuk ke dalam Genus Solanum.
61. Jawaban: d
Pembahasan:
Dua spesies yang berbeda namun berada di tingkat takson terdekat adalah Panthera pardus dan
Panthera leo. Hal tersebut karena keduanya berada pada tingkat genus yang sama yaitu Panthera.
62. Jawaban: b
Pembahasan:
Nama yang menunjukkan kelas adalah nomor 7 yaitu Mammalia. Adapun nama yang menunjukkan
famili adalah nomor 4 yaitu Felidae.
63. Jawaban: a
Pembahasan:
Nama yang menunjukkan filum adalah nomor 2 yaitu Chordata. Adapun nama yang menunjukkan
ordo adalah nomor 1 yaitu Carnivora.
64. Jawaban: c
Pembahasan:
Urutan taksonomi dari yang paling rendah ke tinggi adalah 5) spesies (Felis maniculata) – 3) genus
(Felis) – 4) famili (Felidae) – 1) ordo (Carnivora) – 7) kelas (Mammalia) – 2) filum (Chordata) –
6) kingdom (Animalia).
65. Jawaban: a
Pembahasan:
Kunci determinasi adalah suatu kunci yang digunakan untuk identifikasi makhluk hidup berupa
keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup. Salah satu kunci identifikasi ada yang disusun dengan
menggunakan ciri-ciri taksonomi yang saling berlawanan. Tiap langkah dalam kunci tersebut terdiri
atas dua alternatif (dua ciri yang saling berlawanan) sehingga disebut kunci dikotomis.
66. Jawaban: d
Pembahasan:
Perbedaan monokotil dan dikotil yang paling utama dapat kita lihat dari jumlah keping bijinya.
Tumbuhan dengan satu keping biji (monokotil) tidak akan mengalami pembelahan saat
berkecambah, misalnya pada tumbuhan padi, jagung, kelapa, dan anggrek. Sedangkan tumbuhan
dengan 2 keping biji (dikotil) akan membelah jadi 2 saat perkecambahan, misalnya pada biji kakao,
karet, kacang-kacangan, dan bunga matahari.
67. Jawaban: b
Pembahasan:
Reptilia (binatang melata, atau dalam bahasa Latin "reptans" artinya 'melata' atau 'merayap') adalah
kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya. Reptilia
adalah tetrapoda (hewan dengan empat tungkai) dan menelurkan telur yang embrionya diselubungi
oleh membran amniotik. Contohnya adalah cicak, kadal, buaya, ular, dan bunglon.
68. Jawaban: d
Pembahasan:
Hewan-hewan tersebut termasuk dalam ordo Squamata. Squamata adalah ordo reptil, terdiri
atas kadal dan ular. Anggota ordo ini dibedakan dari kulit mereka. Ordo ini terbagi menjadi tiga
subordo yaitu Lacertilia, Serpentes, dan Amphisbaenia.
69. Jawaban: a
Pembahasan:
Sebagian besar kadal atau hewan ordo Squamata berkembangbiak dengan bertelur (ovipar).
70. Jawaban: c
Pembahasan:
Carolus Linnaeus atau Carl von Linné adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar
tatanama biologi. Ia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu
bapak ekologi modern.
71. Jawaban: d
Pembahasan:
Tumbuhan Angiospermae dan Gymnospermae dibedakan berdasarkan keadaan biji. Tumbuhan
Gymnospermae mempunyai biji yang tidak terlindungi dalam ovarium (bakal buah) sehingga bisa
terlihat dari luar diantara daun-daun. Adapun pada tumbuhan Angiospermae biji tertutupi oleh daun
buah sehingga tidak bisa dilihat dari luar.
72. Jawaban: c
Pembahasan:
Penulisan tata nama binomial nomenclature yang tepat adalah 1) Oryza sativa L., 2) Allium sativum,
dan 4) Felis sp.
73. Jawaban: c
Pembahasan:
Tumbuhan kelapa, mangga, melinjo dan pepaya dikelompokkan ke dalam tumbuhan
Spermatophyta karena alat perkembangbiakan utamanya biji.
74. Jawaban: c
Pembahasan:
Klasifikasi manusia dalam sistem taksonomi termasuk dalam ordo Primata.
75. Jawaban: b
Pembahasan:
Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok yang sama dengan tumbuhan pada gambar tersebut
adalah Oryza sativa (padi). Hal tersebut karena ketiganya termasuk ke dalam tumbuhan berbiji
(Anthophyta) sedangkan lumut dan paku termasuk tumbuhan berspora.

B. Uraian
1. Secara harafiah bisa pula dikatakan bahwa klasifikasi adalah pembagian sesuatu menurut kelas -
kelas. Menurut Ilmu Pengetahuan, Klasifikasi adalah Proses pengelompokkan benda berdasarkan
ciri-ciri persamaan dan perbedaan.
Alasan makhluk hidup diklasifikasikan adalah memudahkan kita dalam mempelajari makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam. Jika ingin mengamati jantung dari anggota Aves, apakah Anda
akan membuka seluruh jantung semua jenis burung/Aves? Tentu tidak mungkin. Bayangkan, betapa
repotnya bila kita harus melakukan hal itu. Untuk itu, Anda cukup hanya mengamati jantung dari
salah satu anggota Aves, misalnya burung dara.
Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Apabila Anda
mengamati hewan kelelawar, elang, dan marmot, apakah kelelawar termasuk golongan Mamalia
sama seperti marmot? Jika kita amati dengan saksama, maka kelelawar memiliki kesamaan dengan
marmot, yaitu termasuk hewan menyusui (Mamalia), kesamaan lainnya adalah bereproduksi
dengan beranak.
2. Perbedaan klasifikasi Sistem Alami, Buatan dan Filogenik:
- Klasifikas i Sistem Buatan adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada
makhluk hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri atau sifat-sifat yang sesuai
dengan kehendak manusia, atau sifat lainnya.
- Klasifikas i sistem alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar
tubuh) secara alami atau wajar.
- Sistem filogenetik disusun berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan antara takson yang satu
dengan yang lainnya.
3. Tiga tahapan dalam mengklasifikasikan makhluk hidup:
1) Identifikasi
Identifikasi (pencandraan) adalah pengamatan terhadap makhluk hidup yang akan diklasifikasi.
Yang diamati adalah ciri-ciri dan sifat-sifat makhluk hidup tersebut. Pengamatan meliputi
morfologi, fisiologi, anatomi, kromosom, dan tingkah laku. Pada tahap ini kita akan
menentukan persamaan dan perbedaan antara dua makhluk hidup, kemudian menentukan
apakah keduanya sama atau tidak.
2) Pengelompokan
Setelah kita menemukan ciri-ciri dan sifat-sifat pada makhluk hidup yang akan diklasifikasi,
maka selanjutnya kita akan mencocokkan dan mengelompokkan dengan makhluk hidup lain
yang memiliki ciri-ciri yang serupa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan
dalam unit-unit yang disebut takson.
3) Pemberian Nama
Pemberian nama pada makhluk hidup baru tersebut bertujuan untuk mempermudah untuk
mengenali makhluk hidup tersebut dan untuk mempermudah dalam membedakan makhluk
hidup tersebut dengan makhluk hidup lain. Ada berbagai sistem penamaan makhluk hidup,
antara lain pemberian nama dengan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature) dengan
menggunakan bahasa Latin.
4. Cara mengidentifikasi makhluk hidup:
1) Bacalah dengan teliti kunci determinasi mulai dari permulaan, yaitu nomor 1a.
2) Cocokkan ciri-ciri tersebut pada kunci determinasi dengan ciri yang terdapat pada makhluk
hidup yang diamati.
3) Jika ciri-ciri pada kunci tidak sesuai dengan ciri makhluk hidup yang diamati, harus beralih
pada pernyataan yang ada di bawahnya dengan nomor yang sesuai. Misalnya, pernyataan 1a
tidak sesuai, beralihlah ke pernyataan 1b.
4) Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci determinasi sesuai dengan ciri yang dimiliki organisme
yang diamati, catatlah nomornya. Lanjutkan pembacaan kunci pada nomor yang sesuai dengan
nomor yang tertulis di belakang setiap pernyataan pada kunci.
5) Jika salah satu pernyataan ada yang cocok atau sesuai dengan makhluk hidup yang diamati,
alternatif lainnya akan gugur. Sebagai contoh, kunci determinasi memuat pilihan:
a. tumbuhan berupa herba, atau
b. tumbuhan berkayu.
Jika yang dipilih adalah 1a (tumbuhan berupa herba), pilihan 1b gugur.
6) Begitu seterusnya hingga diperoleh nama famili, ordo, kelas, dan divisio atau filum dari
makhluk hidup yang diamati. Pada umumnya, buku penuntun identifikasi makhluk hidup
dilengkapi dengan kunci determinasi dan hanya berlaku setempat (lokal).
5. Metode ini disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu
menggunakan dua kata. Aturan penulisan binomial nomenclature adalah sebagai berikut:
1) Menggunakan Bahasa Latin atau yang dilatinkan.
2) Kata yang pertama menunjukkan nama genus, kata yang kedua menunjukkan jenis/ spesies.
3) Kata pertama diawali dengan huruf kapital. Kata kedua menggunakan huruf kecil semua.
4) Ditulis dengan huruf yang berbeda dengan huruf lainnya. Seperti dengan diberi garis bawah
secara terpisah, atau dicetak miring.
Contoh: Cacing gelang (Ascaris lumbricoides) atau (Ascaris lumbricoides) Pakis haji (Cycas
rumphii) atau (Cycas rumphii)
5) Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari 2 kata, kata kedua dengan berikutnya
digabung, diberi tanda penghubung.
Contoh: Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) atau (Hibiscus rosa-sinensis)
6) Jika nama spesies hewan terdiri dari 3 kata, nama tersebut bukan merupakan nama spesies,
tetapi nama subspesies.

HOTS
1. Berikut merupakan kladogram yang dapat terbentuk berdasarkan tabel ciri.

2. Berdasarkan gambaran kladogram, hewan dengan tingkat klasifikasi tertinggi adalah lumba-lumba.
Hal ini karena lumba-lumba memiliki semua ciri yang disediakan dan menempatkannya pada
klasifikasi pucak.
3. Jika ikan salmon dan lumba-lumba ternyata berkerabat dekat, maka kladogram yang terbentuk
sebagai berikut.
QUESTIONS
1. Answer: d
Explanation:
Grouping based on morphological characteristics is called natural classification system.
2. Answer: d
Explanation:
The correct statement is the more the similarities between organisms, the more specific is their
taxon level.
3. Answer: a
Explanation:
These four different pine trees are not classified in the same species. All four has different species
name but they all in the same genus Pinus.
4. Answer: b
Explanation:
Type of Drosophila which probably changed the least over time is Drosophila Willistoni.
5. Answer: b
Explanation:
Type of weevil which most closely related to the oak weevil is hazelnut weevil (Curculio
neocorylus).
BAB 4 Virus

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
Pembahasan:
Virologi adalah cabang dari ilmu-ilmu yang berfokus pada studi virus dan organisme yang
berperilaku seperti virus, seperti prion dan viroid.
2. Jawaban: d
Pembahasan:
Virus dianggap benda mati karena ia dapat dikristalkan, sedangkan virus dikatakan benda hidup,
karena virus dapat memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang.
3. Jawaban: e
Pembahasan:
Virus dianggap benda mati apabila sedang dalam fase kristal.
4. Jawaban: c
Pembahasan:
Sifat virus yang menunjukan ciri sebagai makhluk hidup adalah memiliki kemampuan untuk
menduplikasi diri.
5. Jawaban: d
Pembahasan:
Tubuh virus mengandung asam nuklat oleh karena itu virus disebut makhluk hidup.
6. Jawaban: d
Pembahasan:
Salah satu sifat virus adalah tidak memiliki protoplasma.
7. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus berasal dari kata virion yang berarti racun.
8. Jawaban: b
Pembahasan:
Keberadaan substansi nonbakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovsky, ilmuwan Rusia,
pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik
dapat tertular. Ivanovsky berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala
tersebut.
9. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup karena dapat dikristalkan.
10. Jawaban: c
Pembahasan:
Ukuran virus sangatlah kecil yaitu antara 20-300 milimikron.
11. Jawaban: c
Pembahasan:
Salah satu sifat dari virus adalah hanya menginfeksi sel yang memiliki kesesuaian protein. Hal ini
menyerupai sistem lock and key pada enzim.
12. Jawaban: b
Pembahasan:
Pernyataan yang menunjukan ciri virus adalah virus memiliki bentuk yang khusus pada kapsid
selubung proteinnya.
13. Jawaban: d
Pembahasan:
Virus merupakan parasit mikroskopik yang tidak memiliki sel, dapat dikristalkan, tidak dapat
berkembang biak jika sedang berada di luar makhluk hidup, dan mengandung materi genetik DNA
atau RNA.
14. Jawaban: e
Pembahasan:
Penyebab virus tidak dapat digolongkan ke dalam sel adalah karena virus tidak memiliki inti sel,
organel, sitoplasma, maupun membran plasma. Virus pun hanya dapat hidup parasit pada organisme
hidup serta virus dapat membentuk kristal jika berada di luar sel organisme.
15. Jawaban: b
Pembahasan:
Ekor virus merupakan bagian tubuh virus yang penting untuk melekatkan diri dengan sel inang
serta memasukkan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut.
16. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus dikatakan sebagai benda mati karena dapat dikristalkan jika berada di luar tubuh inangnya.
17. Jawaban: c
Pembahasan:
Senyawa kimia pembangun bakteriofage T4 adalah DNA dan protein.
18. Jawaban: b
Pembahasan:
Bagian dari Bakteriofage T4 yang berfungsi untuk mengeluarkan DNA ke mangsanya adalah
bagian ekornya.
19. Jawaban: e
Pembahasan:
Bagian tubuh virus yang membantu pada fase absorbsi ditunjukkan oleh nomor 5 yaitu bagian ekor.
Bagian ekor akan membantu virus menempel pada inang untuk melakukan penetrasi.
20. Jawaban: d
Pembahasan:
Contoh nukleokapsid tanpa pelindung adalah pada TMV, adenovirus, virus kutil, dan Wart virus.
Adapun virus yang memiliki nukleokapsid dengan pelindung adalah virus influenza dan virus
herpes.
21. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus penyebab infeksi AIDS dapat membuat DNA untai ganda dari RNA untai tunggal
karena memiliki enzim reverse transcriptase.
22. Jawaban: e
Pembahasan:
Kapsid paling kompleks ditemukan pada virus yang menginfeksi bakteri yaitu fage.
23. Jawaban: a
Pembahasan:
Komponen utama penyusun kapsid adalah protein.
24. Jawaban: a
Pembahasan:
Asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid dinamakan nukleokapsid.
25. Jawaban: b
Pembahasan:
Komponen yang terdapat dalam semua virus adalah kapsid dan asam nukleat (DNA/RNA).
26. Jawaban: e
Pembahasan:
Virus dapat hidup pada sel-sel inang dengan memanfaatkan DNA/RNA dari inangnya.
27. Jawaban: b
Pembahasan:
Bagian pada gambar yang disebut materi genetik berupa DNA/RNA ditunjukkan oleh nomor 2.
28. Jawaban: c
Pembahasan:
Kapsomer merupakan molekul protein yang menyusun kapsid pada virus.
29. Jawaban: b
Pembahasan:
Struktur tubuh virus terdiri atas DNA atau RNA. Selain itu struktur virus yang lain adalah kapsid.
30. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteriofag berasal dari dua kata (Latin: bacteria dan Yunani: phagein "dimakan"). Dari asal kata
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri.
31. Jawaban: c
Pembahasan:
Macam-macam bentuk virus antara lain oval, bulat, batang, polihedral, dan huruf T. Adapun bentuk
tubuh huruf T dapat ditemukan pada bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri E. coli.
32. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteriofag berasal dari dua kata (Latin: bacteria dan Yunani: phagein "dimakan"). Dari asal kata
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bakteriofag merupakan virus yang menyerang bakteri.
33. Jawaban: e
Pembahasan:
Penyakit influenza disebabkan virus influenza yang menyerang saluran pernapasan. Virus
berpindah dari orang yang sakit ke orang sehat melalui tetesan air dari batuk atau bersin yang
dikeluarkan oleh orang yang sakit. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, mengalami
kelelahan, atau merasakan tekanan emosional biasanya lebih mudah terkena penyakit ini.
34. Jawaban: d
Pembahasan:
Jenis virus yang menyerang bakteri E. coli di dalam saluran pencernaan manusia adalah bakteriofag.
35. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus T bisa menyerang bakteri yang berjenis bacillus. Jenis bakteri yang diserang tersebut
berbentuk batang.
36. Jawaban: c
Pembahasan:
Virus T yang hidup dalam usus dapat merugikan, karena menyerang dan mematikan bakteri di usus.
Bakteri dalam usus merupakan mikroorganisme yang membantu pembusukan makanan dalam usus.
37. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus Bakteriofage T4 hanya dapat hidup pada Escherichia coli.
38. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada Bakteriofag, kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk menerima
rangsangan dan menempel pada inang.
39. Jawaban: d
Pembahasan:
Alasan penyakit yang disebabkan oleh virus lebih mematikan dan sulit disembuhkan adalah karena
virus dapat bermutasi, dapat bereproduksi secara litik, beberapa virus belum ditemukan vaksinnya,
dan dapat berkembang biak dengan cepat.
40. Jawaban: e
Pembahasan:
Bagian virus yang masuk ke dalam tubuh bakteri hanyalah materi genetik, yaitu DNA dari fage T4.
Jika terjadi sintesis tubuh virus fage di dalam sel inang, maka yang akan ditranskrip hanyalah materi
genetik yang ada di dalam sel. Sehingga hasilnya adalah protein dan DNA dari fage T4.
41. Jawaban: b
Pembahasan:
Penyakit tungro merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman padi (Oryza sativa). Penyakit
ini disebabkan oleh infeksi dua virus, yaitu virus bentuk batang Rice tungro bacilliform badnavirus
(RTBV) dan virus bentuk bulat Rice tungro spherical waikavirus (RTSV).
42. Jawaban: c
Pembahasan:
Penyakit dan virus yang menyerang tumbuhan adalah CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)
yang menyerang jeruk, TMV (Tobacco Mosaic Virus) yang menyerang tembakau, dan Tungro yang
menyerang padi.
43. Jawaban: d
Pembahasan:
Jenis penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain cacar, demam berdarah, influenza, dan rabies.
44. Jawaban: a
Pembahasan:
Penyakit karena virus yang sudah ditemukan vaksinnya adalah
cacar, polio, influenza, dan hepatitis.
45. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis virus yang sesuai dengan jenis tanaman yang diserang adalah TMV-Tembakau, CMV-
Mentimun, dan BMV-Kacang kedelai.
46. Jawaban: a
Pembahasan:
HIV dapat mengakibatkan kamatian. Virus tersebut termasuk dalam kelompok virus RNA yaitu
Human Immunodeficiency Virus.
47. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis penyakit yang disebabkan oleh virus adalah influenza, gondong, polio, hepatitis, dan campak.
48. Jawaban: a
Pembahasan:
Penyakit akibat viru yang menyerang hewan di antaranya adalah New Cattle Diseases dan Foot and
Mouth Disease.
49. Jawaban: a
Pembahasan:
Contoh jenis virus yang memiliki materi genetik berupa DNA yang beruntai ganda adalah
adenovirus dan poxvirus.
50. Jawaban: b
Pembahasan:
Bagian dari bakteriofag yang masuk ke dalam tubuh inangnya adalah DNAnya. Tujuannya adalah
agar virus dapat bereplikasi dan memperbanyak diri di tubuh inangnya.
51. Jawaban: d
Pembahasan:
Virus penyebab penyakit cacar air, infeksi alat kelamin, dan kanker pada hewan adalah herpes virus.
52. Jawaban: e
Pembahasan:
Jenis penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus antara lain influenza, demam berdarah,
dan polio.
53. Jawaban: a
Pembahasan:
Medium atau substrat yang dapat digunakan untuk memelihara virus adalah embrio ayam. Hal ini
karena virus hanya dapat hidup dan bekembang biak di dalam organisme hidup.
54. Jawaban: e
Pembahasan:
Penderita Acquired Immune Deficiency Sydrome (AIDS) mengalami penurunan kekebalan tubuh
karena RNA virus AIDS merusak sel-sel limfosit tubuh.
55. Jawaban: d
Pembahasan:
Virus yang dapat merusak jaringan floem tanaman pada soal sehingga menggagalkan panen adalah
virus CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration).
56. Jawaban: b
Pembahasan:
Hal berikut yang cocok sebagai medium untuk melakukan pengembangbiakan virus adalah embrio
ayam yang hidup.
57. Jawaban: d
Pembahasan:
RNA virus AIDS merusak sel–sel limposit tubuh pada manusia. Hal ini dikarenakan RNA virus
AIDS merusak sel-sel penderita yang sehat atau dikenal dengan istilah autoimun.
58. Jawaban: d
Pembahasan:
Virus yang termasuk dalam virus DNA antara lain papovavirus, adenovirus, herpes virus, mosaic
virus, dan pox virus. Adapun contoh virus RNA adalah paramyxovirus dan HIV.
59. Jawaban: b
Pembahasan:
Tubuh virus influenza tersusun atas RNA, kapsid, dan kapsul pembungkus. Fungsi RNA pada
virus tersebut adalah sebagai penyimpanan informasi genetik.
60. Jawaban: c
Pembahasan:
Penyakit flu burung merupakan penyakit mematikan yang disebabkan serangan strain Virus H5N1.
61. Jawaban: e
Pembahasan:
Bentuk virus yang menyerang Bakteri E. coli adalah bentuk huruf T (bakteriofag).
62. Jawaban: c
Pembahasan:
Jenis virus Tungro dapat menyerang tanaman padi (Oryza sativa) dan menyebabkan gagal panen.
63. Jawaban: c
Pembahasan:
Perpindahan materi genetik bakteri dengan dibantu virus disebut transduksi. Transduksi merupakan
peristiwa bakteri memperoleh DNA dari bakteriofag yang menginfeksinya.
64. Jawaban: c
Pembahasan:
Penyakit pada sapi yang disebabkan oleh virus adalah penyakit kulit dan kuku (Foot and Mouth
Diseases).
65. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus RNA membutuhkan pasokannya sendiri atas enzim-enzim tertentu karena sel inang tidak
memiliki enzim RNA untuk membentuk RNA/RNA untuk membentuk DNA. Enzim tersebut
adalah enzim reverse transcriptase.
66. Jawaban: b
Pembahasan:
Virus pada gambar adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), bagian yang bertanda
nomor A adalah materi genetik berupa RNA.
67. Jawaban: a
Pembahasan:
Enzim yang menjadi ciri khas dari virus HIV adalah traskriptase balik/reverse transcriptase.
68. Jawaban: b
Pembahasan:
Sel darah manusia yang diserang oleh virus HIV adalah limfosit. Limfosit berperan dalam menjaga
sistem kekebalan tubuh manusia.
69. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus yang menyerang tanaman padi sehingga menjadi kerdil adalah tungro.
70. Jawaban: b
Pembahasan:
Lyssavirus merupakan suatu genus virus yang terdiri atas 16 spesies. Anggota genus virus ini dapat
menyebabkan penyakit rabies dan penyakit lain yang serupa.
71. Jawaban: d
Pembahasan:
Tujuan virus mengambil alih fungsi DNA bakteri adalah untuk mengadakan sintesis protein dan
membuat struktur tubuh virus yang baru.
72. Jawaban: c
Pembahasan:
Tahap-tahap replikasi virus secara berurutan adalah adsorpsi-injeksi-sintesis-perakitan-lisis.
73. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus berkembang biak dengan melakukan penetrasi pada inang dan melakukan sintesis untuk
memperbanyak diri.
74. Jawaban: a
Pembahasan:
Tahap-tahap replikasi atau proliferasi virus litik adalah adsorpsi-injeksi-sintesis-lisis.
75. Jawaban: a
Pembahasan:
Virus akan menghancurkan sel induk setelah melakukan reproduksi. Pernyataan tersebut terjadi jika
virus menginfeksi dan melakukan daur hidup secara litik.
76. Jawaban: c
Pembahasan:
Alasan utama medium yang paling cocok untuk mengembangbiakan virus adalah embrio hidup
karena virus bersifat parasit obligat. Virus sangat bergantung pada sel hidup untuk bereproduksi.
77. Jawaban: b
Pembahasan:
Saat fase lisis, virus baru terbentuk dan akan memproduksi enzim lisozim. Fungsi enzim lisozim
adalah untuk menghancurkan membran/dinding sel inang sebagai jalan keluar virus-virus yang
baru.
78. Jawaban: c
Pembahasan:
Virus-virus baru yang baru keluar dari pecahnya sel inang disebut virion.
79. Jawaban: c
Pembahasan:
Fase yang tidak terdapat dalam daur litik adalah penggabungan.
80. Jawaban: a
Pembahasan:
Imunisasi polio merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari gangguan
poliomyelitis atau infeksi polio. Ada dua jenis imunisasi polio yang wajib diberikan kepada anak.
Pertama, imunisasi polio oral atau oral polio vaccine (OPV) yang merupakan poliovirus yang sudah
dilemahkan. Kedua, imunisasi polio suntik atau inactivated polio vaccine (IPV) yang menggunakan
poliovirus yang sudah dinonaktifkan, kemudian diberikan melalui suntikan.
81. Jawaban: c
Pembahasan:
Bacille Calmette-Guérin (BCG) adalah vaksin untuk tuberkulosis yang dibuat dari bakteri
tuberkulosis (Mycobacterium bovis) yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan
selama bertahun-tahun.
82. Jawaban: d
Pembahasan:
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan
menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan
tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.
83. Jawaban: a
Pembahasan:
Memproduksi interferon dapat dilakukan dengan pemanfaatan virus. Contohnya bakteri yang cocok
untuk dicangkokkan dalam memproduksi interferon adalah Escherchia coli.
84. Jawaban: d
Pembahasan:
Penyakit polio disebabkan oleh virus dan dapat menyebabkan penderita mengalami kelumpuhan
jika menyerang sistemm saraf pusat.
85. Jawaban: e
Pembahasan:
Penyakit yang menyerang kulit antara lain cacar air, herpes zoster, rubella, dan campak. Adapun
hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati.
86. Jawaban: b
Pembahasan:
Vaksin rabies dan antraks ditemukan oleh ilmuwan asal Prancis yaitu Louis Pasteur.
87. Jawaban: e
Pembahasan:
Salah satu contoh pemanfaatan virus yang menguntungkan bagi manusia di bidang kedokteran
adalah pemanfaatan profag untuk membuat vaksin.
88. Jawaban: c
Pembahasan:
Kegiatan yang dapat menularkan virus HIV adalah transfusi darah dari penderita HIV, keturunan
dari ibu kepada anaknya, ibu menyusui anaknya, hubungan seksual, dan penggunaan jarum suntik
bekas penderita HIV. Adapun bertukar handuk dan alat makan dengan penderita HIV tidak akan
menularkan virus HIV.
89. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan merupakan manfaat virus bagi manusia adalah memperbanyak bakteri.
90. Jawaban: b
Pembahasan:
Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.
B. Uraian
1.

2. Persamaan antara virus dan makhluk hidup lain adalah keduanya sama-sama memiliki materi
genetik (DNA/RNA). Kemudian, bagian-bagian tubuh virus juga tersusun atas protein, sama seperti
makhluk hidup lain yang sebagian besar bahan penyusunnya adalah protein.
3. Sifat-sifat yang dimiliki virus antara lain:
- Berukuran sangat kecil (mikroskopik).
- Dapat memperbanyak diri.
- Dapat mengalami mutasi.
- Tidak memiliki sel dan organ.
- Memiliki salah satu komponen genetik DNA atau RNA.
- Hanya dapat berkembang baik pada organisme hidup tertentu.
4. Karena virus hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup. Ketika virus keluar dari sel
inangnya dan berada di lingkungan, maka virus akan mengkristal dan menyerupai benda mati.
5. Pengelompokan virus dapat dilakukan berdasarkan kriteria tertentu. Berdasarkan kandungan asam
nukleatnya, virus diklasifikasikan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a. Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa RNA. Contoh: Togavirus
(penyebab demam kuning dan ensefalitis) dan Arenavirus (penyebab meningitis).
b. Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam nukleatnya berupa DNA. Contoh: Virus
Herpes (penyebab herpes) dan Poxvirus (penyebab kanker seperti Leukemia dan Limfoma).
Berdasarkan bentuk dasarnya, virus diklasifikasikan sebagai berikut.
a. Virus bentuk ikosahedral: bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan
sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adeno virus.
b. Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk
heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer,
misalnya virus influenza dan TMV.
c. Virus bentuk kompleks: virus memiliki struktur yang kompleks dan pada umumnya lebih
lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh Poxvirus (virus cacar) yang mempunyai
selubung yang menyelubungi asam nukleat.
Adapun Berdasarkan keberadaan selubung yang melapisi nukleokapsid, virus dibedakan menjadi
dua yaitu.
a. Virus berselubung, mempunyai selubung yang tersusun dari lipoprotein atau glikoprotein.
Contoh, Poxvirus, Paramyxovirus, Rhabdovirus, Togavirus, dan Retrovirus.
b. Virus telanjang, nukleokapsid tidak diselubungi oleh lapisan yang lain. Contoh, Adenoviruses,
Papovaviruses, Picornaviruses, dan Reoviruses.
6. Karena HIV dapat membuat kekebalan tubuh manusia menurun sehingga banyak penyakit yang
sangat mudah untuk masuk ke tubuh jika kekebalannya menurun. Cara menghindarinya adalah setia
pada pasangan, memakai kondom saat berhubungan seksual, menggunakan jarum suntik sekali
pakai pada saat transfusi darah, vaksinasi, atau tindakan medis lainnya, dan selalu memeriksakan
kesehatan secara rutin.
7. Berikut adalah gambaran daur litik pada virus.

8. Berikut adalah gambaran daur lisogenik pada virus.


9. Contoh virus yang menyerang tanaman antara lain Cucumber Mosaic Virus (CMV) yang
menyerang mentimun, Bean Mosaic Virus (BMV) yang menyerang buncis, dan Wheat Mosaic
Virus (WMV) menyerang gandum.
10. Tiga contoh pemanfaatan virus dalam bidang kesehatan antara lain:
- Vaksin virus, yaitu formula yang terbuat dari bagian tubuh virus, virus mati, atau virus hidup
yang diinjeks ikan ke dalam tubuh manusia guna memperoleh suatu sistem imun (kekebalan)
secara alamiah.
- Interferon, yaitu protein yang dihasilkan oleh hewan atau sel biakan sebagai respon terhadap
infeksi virus atau peginduksi lain dan berfungsi menghambat replikasi virus dalam satu sel.
- Kemoterapi antivirus, yaitu digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Namun, penggunaanya hanya dalam keadaan tertentu karena dapat bersifat toksik (racun) bagi
sel tubuh.

HOTS
1. Berdasarkan ilustrasi pada soal, kemungkinan besar desa yang masyarakatnya lebih rentan
terjangkit wabah campak adalah desa A. Hal ini karena anak-anak di desa A tidak mendapatkan
akses imunisasi /vaksin. Vaksin atau imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan yang dapat
menghindari masyarakat dari serangan wabah penyakit. Vaksin berperan membentuk sistem
kekebalan tubuh masyarakat terhadap penyakit seperti campak.
2. Penyebab utama masyarakat desa B tidak terjangkit campak meskipun belum mendapatkan vaksin
adalah karena adanya herd immunity. Herd immunity atau imunitas kelompok merupakan populasi
masyarakat yang memiliki kekebalan terhadap penyakit menular lebih banyak, sehingga tidak
terjadi penularan secara luas. Herd immunity dianggap mampu melindungi kelompok yang tidak
mendapatkan vaksin karena orang disekitarnya telah mendapatkan vaksin. Sehingga orang yang
telah divaksin memiliki kekebalan dan tidak dapat menularkan penyakit pada orang yang belum
divaksin.

QUESTIONS
1. Answer: a
Explanation:
The following viral features is most correlate with the size of the genome is the
size of the viral capsomeres.
2. Answer: d
Explanation:
HIV in AIDS patients results in patients experiencing the decline in the immune system.
3. Answer: d
Explanation:
A scientist named Dmitri Ivanovski concludes that the particles that attack the tobacco are very
small and can only live in living creatures that attacked.
However, this theory has not managed to find the structure and types of these particles.
4. Answer: b
Explanation:
Viruses referred to as obligate parasites because they cannot reproduce outside of a host cell.
5. Answer:
Explanation:
The best example of a zoonosis is rabies. It can transmit from animal (like dog) into human.
BAB 5 Monera

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pembahasan:
Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa bakteri merupakan makhluk hidup dilakukan dengan
membiakkan pada medium yang sesuai. Hal ini karena ciri makhluk hidup adalah berkembang biak.
2. Jawaban: d
Pembahasan:
Salah satu bentuk alat pertahanan diri pada organisme bakteri adalah spora.
3. Jawaban: d
Pembahasan:
Endospra merupakan struktur dinding tebal dan lapisan tambahan pada sel bakteri yang terbentuk
di dalam membran sel. Endospora dibentuk saat keadaan lingkungan tidak menguntungkan bakteri.
4. Jawaban: c
Pembahasan:
Air kaldu dalam tabung reaksi tertutup rapat, dipanaskan pada suhu 60ο C. Setelah dibiarkan selama
satu minggu, ternyata timbul bakteri. Bakteri tersebut berasal dari udara.
5. Jawaban: d
Pembahasan:
Tidak semua bakteri memerlukan oksigen untuk menunjang kehidupannya. Hal ini karena terdapat
beberapa bakteri yang hanya dapat hidup di kondisi anaerob (lingkungan tanpa adanya oksigen).
6. Jawaban: c
Pembahasan:
Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Biasanya mesosom terletak dekat dinding sel yang
baru terbentuk pada saat pembelahan biner sel bakteri. Pada membran mesosom terdapat enzim-
enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
7. Jawaban: d
Pembahasan:
Endospora merupakan sebuah fase yang dilakukan oleh beberapa bakteri, seperti Bacillus dan
Clostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup pada kondisi yang tidak menguntungkan.
Proses ini dikenal sebagai sporulasi.
8. Jawaban: c
Pembahasan:
Peptidoglikan adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan
bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya.
9. Jawaban: c
Pembahasan:
Ciri yang membedakan antara bakteri dan ganggang biru adalah bakteri umumnya bersifat
heterotrof sedangkan ganggang biru bersifat autotrof.
10. Jawaban: d
Pembahasan:
Peritrik adalah bakteri yang mempunyai flagella yang jumlahnya banyak dan tersebar pada seluruh
permukaan sel tubuhnya.
11. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang benar mengenai sel prokariotik adalah tidak memiliki membran inti.
12. Jawaban: b
Pembahasan:
Akinet (akinete) adalah suatu sel berdinding tebal yang terdapat pada ganggang hijau dan ganggang
biru bersel tunggal atau membenang yang mempunyai peranan untuk perkembangbiakan setelah
mengalami masa istirahat.
13. Jawaban: e
Pembahasan:
Ganggang hijau biru dalam organisme lain disebut parasit. Mereka mendapakan sumber energi dari
inangya.
14. Jawaban: b
Pembahasan:
Fikosianin merupakan protein yang memberikan warna biru pada alga.
15. Jawaban: a
Pembahasan:
Dalam rantai makanan, ganggang biru berperan sebagai produsen karena dapat melakukan
fotosintesis.
16. Jawaban: a
Pembahasan:
Heterokista adalah sel yang berukuran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya, berdinding tebal,
dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi untuk mengikat
nitrogen.
17. Jawaban: e
Pembahasan:
Persamaan Eubacteria dan Archaebacteria adalah tidak memiliki membran inti sel. Hal ini karena
keduanya termasuk dalam organisme prokariotik.
18. Jawaban: a
Pembahasan:
Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri
yang ada saat ini. Bakteri ini bersifat anaerob dan dapat hidup di tempat-tempat kotor, saluran
pencernaan manusia/hewan, halofil ekstrem, di lingkungan bergaram serta termoplastik pada suhu
panas dan lingkungan asam.
19. Jawaban: b
Pembahasan:
Peptidoglikan (murein) adalah polisakarida yang terdiri dari dua gula turunan yaitu asam-N-asetil
glukosamin serta asam N-asetilmuramat yang hanya ditemukan pada dinding sel prokariot.
Peptidoglikan adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan
bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menentukan bentuknya.
20. Jawaban: a
Pembahasan:
Flagelum (jamak flagela) adalah alat gerak (motile organ) berbentuk cambuk pada sejumlah
organisme bersel satu. Suatu individu dapat memiliki satu atau lebih flagella. Contohnya adalah
alga bersel satu Euglena viridis dan bakteri Escherichia coli.
21. Jawaban: a
Pembahasan:
Jenis-jenis bakteri berdasarkan karakteristik dinding selnya adalah bakteri gram negatif dan gram
positif.
22. Jawaban: e
Pembahasan:
Bakteri fotoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri melalui proses
fotosintesis. Bakteri fotoautotrof memiliki pigmen-pigmen fotosintetik, antara lain pigmen hijau
yang disebut bakterioklorofil (bakterioviridin), pigmen ungu, pigmen kuning (karoten), dan pigmen
merah yang disebut bakteriopurpurin.
23. Jawaban: e
Pembahasan:
Sarkina (Sarcina) merupakan bakteri berbentuk bulat dan berkelompok, yang setiap kelompoknya
terdiri atas bakteri yang membentuk susunan seperti kubus. Contoh: Sarcina sp.
24. Jawaban: e
Pembahasan:
Eubacteria merupakan organisme prokariot uniseluler atau organisme bersel tunggal dan tidak
memiliki membran inti.
25. Jawaban: b
Pembahasan:
Eubacteria yang mampu mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik disebut eubacteria
autotrof. Hal ini karena bakteri tersebut dapat berfotosintesis dan mengubah senyawa anorganik
(CO2 +H2 O) menjadi senyawa organik (C6 H12 O6 ).
26. Jawaban: a
Pembahasan:
Eubacteria dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi diri dari panas dan gangguan
alam.
27. Jawaban: c
Pembahasan:
Eubacteria berikut yang tidak membutuhkan oksigen bebas untuk mendapatkan energi adalah
Micrococcus denitrificans. Hal ini karena bakteri tersebut termasuk kelompok bakteri anaerob.
28. Jawaban: b
Pembahasan:
Lapisan peptidoglikan pada bakteri gram negatif terletak di ruang periplasmik antara membran
plasma dan membran luar.
29. Jawaban: c
Pembahasan:
Contoh bakteri anaerob obligat adalah Clostridium tetani. Hal ini artinya bakteri tersebut tidak
membutuhkan oksigen sama sekali dalam hidupnya dan apabila terpapar oksigen dia akan mati.
30. Jawaban: d
Pembahasan:
Contoh bakteri anaerob fakultatif adalah Enterobacter aerogenes. Hal ini artinya bakteri tersebut
dapat hidup dengan baik, baik itu dengan atau tanpa adanya oksigen.
31. Jawaban: b
Pembahasan:
Dinding sel prokariota mengandung peptidoglikan.
32. Jawaban: c
Pembahasan:
Faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan reproduksi bakteri antara
lain suhu, salinitas, cahaya, dan kelembapan.
33. Jawaban: d
Pembahasan:
Transformasi merupakan jenis reproduksi bakteri melalui pemindahan sedikit materi genetik dari
satu bakteri ke bakteri yang lain.
34. Jawaban: d
Pembahasan:
Transduksi merupakan jenis reproduksi bakteri yang melibatkan bakteriofag sebagai pembawa
materi genetiknya.
35. Jawaban: e
Pembahasan:
Bakteri yang ada pada gambar tersebut bereproduksi secara transduksi. Karena reproduksi bakteri
tersebut melibatkan bakteriofag sebagai pembawa materi genetiknya.
36. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteri yang dipelihara dalam medium anorganik dapat hidup dan berkembang biak. Hal itu
menunjukkan bahwa bakteri tersebut memakai zat anorganik sebagai sumber energinya.
37. Jawaban: d
Pembahasan:
Tanah liat merupakan tanah yang sedikit memiliki pori. Pori-pori yang sedikit menyebabkan udara
(oksigen) dalam tanah tersebut lebih sedikit daripada tanah gembur. Hal ini yang menyebabkan
bakteri denitrifikas i tumbuh lebih baik di tanah liat daripada tanah gembur. Nitrat merupakan
senyawa anorganik yang dapat direduksi menjadi gas nitrogen untuk membangkitkan energi seluler
oleh bakteri denitrifikasi. Apabila senyawa anorganik yang dimaksud adalah benar senyawa
nitrogen dalam bentuk nitrat, pertumbuhan bakteri denitrifikasi akan lebih baik pada kondisi ini.
38. Jawaban: a
Pembahasan:
Bintil akar pada tanaman polong-polongan terbentuk akibat adanya asosiasi akar dengan bakteri
Rhizobium.
39. Jawaban: d
Pembahasan:
Dalam usaha mencari sumber energi baru, pemerintah merencanakan membuat alkohol dari ubi
kayu dengan bantuan aktivitas mikroba yang memiliki kemampuan mengubah pati menjadi gula
dan gula menjadi alkohol.
40. Jawaban: a
Pembahasan:
Rhizobium radicicola merupakan bakteri nitrat yang mampu mengikat nitrogen bebas dari udara.
41. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteri kemosintesis Nitrobacter merupakan bakteri yang dapat mengubah nitrit menjadi nitrat
dengan persamaan reaksi:
Ca(NO2 )2 + O2 → Ca(NO3 )2
42. Jawaban: c
Pembahasan:
Peptidoglikan ditemukan baik pada bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif, tetapi dengan
struktur yang sedikit berbeda. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tersusun dari lapisan
peptidoglikan yang lebih tebal, sedangkan bakteri gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan
yang lebih tipis.
43. Jawaban: b
Pembahasan:
Ganggang biru atau dikenal dengan istilah cyanobacteria merupakan salah satu Eubacteria yang
dapat hidup di tempat lembap di atas tanah, tembok, sawah, parit, atau laut serta mempunyai klorofil
untuk fotosintesis dan fikosianin.
44. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteri pengurai (saprofit) merupakan kelompok bakteri yang mampu mendekomposisi organisme
lain yang telah mati menjadi unsur-unsur penyusunnya yang akan kembali ke lingkungan. Bakteri
pengurai ini termasuk ke dalam organisme saprofit karena kemampuannya untuk menguraikan
senyawa organik yang ada di alam.
45. Jawaban: d
Pembahasan:
Nama ganggang dari no 1, 2, 3, dan 4 secara berurutan adalah Rivularia, Nostoc, Oscillatoria,
Gleocapsa.
46. Jawaban: a
Pembahasan:
Bakteri streptokokus berbentuk bulatan yang bergandengan seperti manik-manik. Kelompok
bakteri streptokokus ditunjukkan pada nomor 1 dan 3.
47. Jawaban: a
Pembahasan:
Sianobakteri dapat mengikat nitrogen bebas di atmosfer dalam kondisi aerobik menggunakan sel
khusus yang disebut heterosista (heterocyst). Spesies pembentuk heterosista adalah spesies yang
khusus untuk mengikat nitrogen dan mampu mengikat gas nitrogen menjadi amonia (NH3 ), nitrit,
dan nitrat. Zat ini kemudian dapat diserap tumbuhan dan diubah menjadi protein dan asam nukleat
(kita tahu bahwa nitrogen bebas tidak bisa digunakan oleh tumbuhan). Sianobakteri pengikat
nitrogen seperti Anabaena dan Nostoc dapat menyediakan penyubur alami untuk sawah padi,
sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk pada sawah.
48. Jawaban: c
Pembahasan:
Nitrifikas i adalah suatu proses oksidasi dari ammonia (NH4 +) menjadi senyawa nitrit kemudian
diubah menjadi nitrat (NO3 -). Pada akar tanaman, nitrifikasi terjadi dengan bantuan bakteri
nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang mampu menyusun senyawa nitrat dari
senyawa amonia yang pada umumnya berlangsung secara aerob. Dengan meningkatnya kandungan
ntrat, maka tanah menjadi subur dan membantu memningkatkan pertumbuhan tanaman.
49. Jawaban: c
Pembahasan:
Berdasarkan jenis reaksi nitogen, kegiatan bakteri nitrat adalah mengoksidasi senyawa organik
untuk menghasilkan zat kimia.
50. Jawaban: b
Pembahasan:
Fikosianin adalah kelompok zat warna yang terdiri atas warna merah dan biru. Zat ini bersama
dengan klorofil terdapat pada alga hijau-biru.
51. Jawaban: a
Pembahasan:
Berdasarkan bentuknya, bakteri dibagi menjadi tiga bakteri berbentuk bulat, batang, dan spiral.
52. Jawaban: c
Pembahasan:
Metanogen adalah jenis mikroorganisme yang menghasilkan metana (CH4 ) sebagai produk
sampingan dari metabolisme dalam kondisi oksigen yang sangat rendah. Bakteri ini dapat
ditemukan di rawa dan dalam perut beberapa hewan, termasuk sapi dan manusia, di mana mereka
memberikan kontribusi pada kandungan metana dari perut kembung.
53. Jawaban: a
Pembahasan:
Sama halnya dengan bakteri, ganggang hijau-biru juga bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan
pembelahan biner, fragmentasi (pemutusan bagian tubuh), dan pembentukan endospora.
54. Jawaban: c
Pembahasan:
Anabaena merupakan salah satu Cyanobacteria yang mampu mengikat dan menambatkan nitrogen
bebas dari udara ke tanah, sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanah.
55. Jawaban: c
Pembahasan:
Oscillatoria merupakan jenis ganggang hijau-biru yang berbentuk menyerupai benang dan selnya
pipih.
56. Jawaban: e
Pembahasan:
Chroococcus merupakan jenis ganggang biru yang memiliki ciri bersel satu, bentuk sel bulat,
berkoloni, dan tubuh diselubungi lendir.
57. Jawaban: c
Pembahasan:
Rhizobium leguminosorum merupakan jenis bakteri nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan
tanaman polong-polongan.
58. Jawaban: a
Pembahasan:
Nitratasi adalah oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri nitrat.
59. Jawaban: a
Pembahasan:
Pernyataan yang benar mengenai fiksasi nitrogen adalah enzim bakteri mengkonversi gas nitrogen
menjadi senyawa garam nitrat.
60. Jawaban: b
Pembahasan:
Lisozim merupakan enzim yang mampu memutuskan ikatan β-1,4-glikosida antara asam-N-asetil
glukosamin dengan asam-N-asetil muramat pada lapisan peptidoglikan yang terdapat pada dinding
sel bakteri sehingga dapat merusak dinding sel bakteri itu sendiri.
61. Jawaban: e
Pembahasan:
Poliomyelitis atau dikenal dengan nama polio merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh
virus polio. Adapun sifilis, tifus, kolera, dan disentri merupakan penyakit yang disebabkan bakteri.
62. Jawaban: b
Pembahasan:
Trypanosoma evansi merupakan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit surra pada hewan
ternak.
63. Jawaban: c
Pembahasan:
Escherichia coli merupakan mikroorganisme yang dijadikan tolak ukur pada uji kualitas air minum.
Hal ini karena E. coli merupakan bakteri yang ada di usus manusia. Jika pada air ditemukan bakteri
tersebut, maka dapat dipastikan air yang diuji telah tercemar oleh tinja manusia.
64. Jawaban: b
Pembahasan:
Neisseria meningitides merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit meningitis.
65. Jawaban: c
Pembahasan:
Kolera merupakan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri berbentuk vibrio. Nama
bakteri tersebut adalah Vibrio comma.
66. Jawaban: b
Pembahasan:
Clostridium merupakan bakteri aerob yang hidup dalam tanah dan mampu mengoksidasi amoniak
menjadi senyawa nitrit atau nitrat.
67. Jawaban: e
Pembahasan:
Vibrio adalah salah satu dari tiga jenis bakteri dengan bentuk seperti spiral. Vibrio adalah bakteri
berbentuk koma yang terlihat seperti batang melengkung. Mereka biasanya hidup di lingkungan
perairan. Vibrio comma atau Vibrio cholera bergerak dalam gerakan melesat dengan flagela
tunggal, struktur seperti cambuk, dan bakteri yang menyebabkan kolera.
68. Jawaban: b
Pembahasan:
Kelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah gonore (Neisseria gonorrhoeae), TBC
(Mycobacterium tuberculosis), dan sifilis (Treponema pallidum).
69. Jawaban: d
Pembahasan:
Vaksin BCG atau Bacillus Calmette–Guérin adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi diri
terhadap tuberkulosis (TB), yaitu penyakit infeksi yang terutama menyerang paru-paru.
70. Jawaban: e
Pembahasan:
Bakteri Azotobacter adalah species rizobakteri yang dikenal sebagai agen penambat nitrogen.
Bakteri Azotobacter yang diaplikasikan pada tanah pertanian akan terus mempersubur tanah karena
bekerja memfiksasi nitrogen, dan menaikkan biomassa tanaman pertanian.
71. Jawaban: d
Pembahasan:
Hubungan yang tepat antara jenis bakteri dan peranannya adalah Streptomyces untuk pembuatan
antibiotik.
72. Jawaban: d
Pembahasan:
Pasangan yang tepat antara bakteri dan penyakit yang ditimbulkan ditunjukkan oleh nomor 1 yaitu
Treponema pallidum dan penyakit sifilis. Adapun Neisseria gonnorrhoeae merupakan bakteri
penyebab gonore, Clostridium tetani penyebab tetanus, Vibrio comma penyebab kolera, dan
Salmonella thyposa penyebab tifus.
73. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteri penyebab disentri ditunjukkan oleh nomor 4 yaitu Escherichia coli dan Shigella
dysenteriae. Adapun mikroorganisme lain yang dikenal dapat menimbulkan penyakit disentri
adalah protozoa Entamoeba hystolytica.
74. Jawaban: b
Pembahasan:
Azotobacter dan Rhizobium merupakan contoh bakteri yang mempunyai peranan penting dalam
bidang pertanian.
75. Jawaban: b
Pembahasan:
Cyanophyceae dikatakan sebagai vegetasi perintis karena mampu mengubah tanah bebatuan dan
tandus menjadi lahan subur sehingga bisa dihuni oleh vegetasi lain.
76. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteri penghasil antibiotik adalah Penicillium notatum dan Penicillium chyrsogenum. Kedua
bakteri teraebut menghasilkan antibiotik berupa penisilin.
77. Jawaban: d
Pembahasan:
Bahan makanan dikeringkan atau diasinkan mempunyai prinsip yaitu menghambat pertumbuhan
bakteri karena lingkungan yang ekstrem.
78. Jawaban: a
Pembahasan:
Peranan Rhizobium dan Acetobacter bagi manusia adalah mengikat N2 bebas dan pembuatan asam
cuka.
79. Jawaban: c
Pembahasan:
Rhizobium dalam bidang pertanian berperan untuk mengikat nitrogen bebas di udara.
80. Jawaban: d
Pembahasan:
Bakteri Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan yoghurt.
81. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteri penyebab infeksi paru-paru atau paru-paru basah yang paling umum adalah Streptococcus
pneumoniae. Sesuai namanya, bakteri yang menginfeksi penderita memiliki bentuk Streptococcus
atau gabungan lebih dari dua sel bulat yang menyerupai rantai.
82. Jawaban: e
Pembahasan:
Lactobacillus casei merupakan bakteri yang berperan dalam proses pembuatan susu fermentasi.
83. Jawaban: c
Pembahasan:
Bakteri Streptomyces griceus menguntungkan bagi manusia karena dapat menghasilkan antibiotik.
84. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis Archaebacteria yang koloninya dapat membentuk suatu buih berwarna merah ungu di laut
karena menghasilkan enzim bakteriorodopsin adalah bakteri halofil. Buih berwarna merah ungu
tersebut dihasilkan oleh bakteriorodopsin, yaitu pigmen penangkap energi cahaya yang terdapat
pada membran sel bakteri halofil.
85. Jawaban: c
Pembahasan:
Gambar pada soal menujukkan bakteri Methanopyrus yang merupakan kelompok Archaebacteria
jenis metanogen.
86. Jawaban: c
Pembahasan:
Tiga kelompok Archaebacteria berdasarkan metabolisme dan ekologinya antara lain metanogen,
halofil, dan thermoasidofil (termofil ekstrem).
87. Jawaban: e
Pembahasan:
Habitat Archaebacteria jenis metanogen adalah di lumpur, rawa, dan tempat minim oksigen.
88. Jawaban: c
Pembahasan:
Archaebacteria yang ditemukan di kawah sulfur yaitu dari kelompok termoasidofil (termofil
ekstrem).
89. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteri yang hidup di lingkungan bersuhu panas dan juga asam disebut dengan bakteri
termoasidofil. Adapun contoh bakteri termoasidofil diantaranya adalah Sulfolobus, Thermus
aquaticus, Bacillus caldolyticus, dan Bacillus caldotenax.
90. Jawaban: b
Pembahasan:
Lachnospira multiporus merupakan jenis Archaebacteria yang menggunakan unsur kimia H2 dan
senyawa CO2 untuk membentuk metana atau CH4 .
B. Uraian
1. Monera merupakan makhluk hidup bersel prokariotik tunggal, yaitu suatu sel yang tidak
mengandung nukleus atau organel yang terikat membran. Berikut adalah ciri-ciri Monera.
- Monera berukuran sangat kecil (sekitar 0,7 - 1,3 mikron).
- Pada umumnya monera berkembang biak dengan pembelahan biner.
- Monera mempunya habitat di di darat, air, dan udara. Bahkan ada yang di tempat ekstrim seperti
di mata air panas.
- Berdasarkan perbedaan pada RNA ribosom, Monera dibedakan menjadi Archaebacteria dan
Eubacteria.
2. Monera disebut sebagai organisme prokariotik karena seluruh anggota kingdom Monera belum
memiliki selaput atau membran inti.
3. Berikut adalah perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria.
a. Dinding sel
Jika dilihat dari dinding sel, Archaebacteria tidak tersusun atas peptidoglikan sedangkan
Eubacteria tersusun atas peptidoglikan.
b. Lipid membran
Dilihat dari lipid membrannya, hidrokarbon yang ada pada Eubacteria tidak bercabang.
Sedangkan hidrokarbon yang ada pada Archaebacteria sebagian bercabang.
c. RNA polimerase
Eubacteria dan Archaebacteria sama-sama memiliki satu jenis RNA polimerase. Namun RNA
polimerase pada Archaebacteria lebih kompleks dibandingkan Eubacteria.
d. Intron
Intron merupakan bagian dari gen yang tidak untuk pengkodean. Untuk Eubacteria sendiri tidak
memiliki intron sedangkan Archaebacteria memiliki intron pada beberapa gen.
e. Respons
Bakteri juga memiliki respons terhadap antibiotik streptomisin dan juga kloramfenikol. Untuk
bakteri yang pertumbuhannya tidak terhambat maka bakteri tersebut merupakan
Archaebacteria. Sedangkan bakteri yang memiliki pertumbuhan terhambat maka itu merupakan
bakteri Eubacteria.
4. Berikut contoh dua jenis Archaebacteria.
a. Bakteri Metanogen, ciri – ciri bakteri metanogen adalah sebagai berikut:
- Hidup di lingkungan yang tidak membutuhkan oksigen (anaerob obligat).
- Mendapatkan energi dengan cara merubah senyawa H2 dan CO2 menjadi gas metana (CH4 ).
- Sebagian besar bakteri ini hidup di lumpur atau di rawa-rawa yang miskin oksigen.
Contoh spesies bakteri metanogen yaitu Lachnospira multipara (menghidrolisis pektin),
Ruminococcus albus (menghidrolisis glukosa), dan Methanococcus janascii (menghasilkan gas
metana atau gas rawa)
b. Halofil Ekstrem
Bakteri halofil, ciri-ciri bakteri halofil ekstrem adalah sebagai berikut:
- Energi didapat dengan melakukan respirasi aerobik dan berfotosintesis.
- Sebagian dari bakteri halofil mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai pigmen
berupa bakteriorhodopshin.
- Hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi, sepuluh kali keasinan air laut.
- Hidup berkoloni dan dapat membusukkan bahan makanan yang diasinkan
5. Berikut adalan contoh anatomi tubuh bakteri.

6. Reproduksi Aseksual pada Bakteri


Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan
biner.
a. Pertumbuhan Tunas
Reproduksi dimulai dengan tumbuh dan berkembangnya sebuah tonkolan kecil pada salah satu
ujung sel. Tunas ini mereplikas i genom, tumbuh membesar, menjadi sel anakan, dan pada
akhirnya memisahkan diri dari sel induknya untuk menjadi bakteri baru.
b. Fragmentasi
Selama dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, bakteri umumnya akan
melakukan reproduksi melalui metode fragmentasi. Protoplasma bakteri mengalami
kompartementalisasi membentuk gonidia.
c. Pembelahan Biner
Pembelahan biner adalah cara yang paling umum ditemukan dalam proses reproduksi bakteri.
Sel bakteri akan membelah menjadi 2 sel anak yang memiliki ukuran dan ciri khas yang serupa.
Dalam proses pembelahan, akan terbentuk sebuah dinding lintas yang memisahkan kromosom
pada 2 sel anak. Setelah terpisah, sel anak akan tumbuh dalam waktu 20 sampai 30 menit.
Reproduksi Seksual pada Bakteri
Istilah reproduksi seksual sebetulnya tidak tepat digunakan untuk mengistilahkan cara reproduksi
bakteri ini. Mengingat, meski terjadi perpindahan materi genetik antar bakteri, namun dalam
prosesnya perpindahan ini tidak menghasilkan zigot. Oleh karenanya, para ahli menyebut proses
reproduksi bakteri ini dengan nama paraseksual. Reproduksi paraseksual sendiri meliputi 3 tahapan
atau cara, yaitu konjugasi, transformasi, dan transduksi.
a. Transformasi
Transformasi adalah proses perpindahan sedikit materi genetik (DNA) atau bahkan hanya 1 gen
saja dari satu bakteri ke bakteri lainnya. Beberapa contoh bakteri yang melakukan proses ini
misalnya Diplococcus pneumonia, Bacillus, Pseudomonas, Strepotococcus, dan Nesisseria.
b. Transduksi
Transduksi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain dengan bantuan
bakteriofag atau virus menginfeksi bakteri.
c. Konjugasi
Konjugasi adalah perpindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain melalui jembatan
sitoplasma. Bakteri pemberi materi genetik (DNA) disebut bakteri donor. Bakteri ini memiliki
tonjolan yang disebut pili. Bakteri yang melakukan konjugasi contohnya E. coli.
7. Persamaan:
- Sama-sama kelompok prokariot.
- Sama-sama memiliki dinding sel.
- Sama-sama diklasifikasikan sebagai tanaman primitive.
Perbedaan:
- Tidak semua Cyanobacteria bersel tunggal, misalnya Anabaena yang berbentuk seperti benang.
Sedangkan bakteri merupakan makhluk uniseluler.
- Bacteria memiliki alat gerak berupa flagelum.
- Cyanobacteria memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Sedangkan hanya jenis bakteri
fotoautotrof yang mempunyai klorofil.
8. Alam ini tidak akan seimbang. tanah tidak akan subur, dalam tubuh kita pun tidak akan seimbang
dan akan terjadi kelainan, dan kita tidak dapat membuat makanan seperti keju, yogurt dan obat
antibiotik.
9. Langkah- langkah dalam kultur bakteri adalah sebagai berikut.
a. Sterilisasi
Sterilisasi adalah proses atau kegiatan untuk membebaskan suatu benda atau bahan dari semua
bentuk kehidupan. Sterilsasi dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu fisik, mekanik, dan
kimiawi. Semua alat dan bahan yang akan digunakan untuk menumbuhkan bakteri harus
disterilisasi.
b. Isolasi
Dalam lingkungan hidupnya di alam, mikroba (termasuk di dalamnya adalah bakteri, jamur,
protista) tidak terpisah berdasarkan jenis dengan sendirinya, tetapi terdiri atas campuran
berbagai macam sel. Sehingga, sampel bakteri harus dipisahkan dan hanya diambil spesies yang
akan dikultur saja.
c. Penanaman
Satu sampel yang sudah didapatkan dalam bentuk suspensi akan disebarkan pada permukaan
media (penanaman).
10. Bakteri yang menguntungkan di antaranya sebagai berikut.
a. Acetobacter xylinum: pembuatan nata de coco.
b. Lactobacillus bulgaricus: pembuatan yoghurt.
c. Methanobacterium: pembuatan biogas.
d. Rhizobium, Azotobacter: mengikat nitrogen.
e. Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter: menyuburkan tanah.

HOTS
1. Berdasarkan tabel hasil pertumbuhan pada soal.
a.
Massa tanaman Acacia irrota (gram)
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Strain A Strain B Strain C Strain D Strain E Strain F

b. Strain Rhizobium yang meningkatkan pertumbuhan tanaman Acacia irrota paling optimal
berdasarkan grafik tersebut adalah strain D dengan besar massa tanaman Acacia irrota sebesar
1,74 gram.
c. Hal ini karena setiap strain memiliki inang atau patner simbiosis yang spesifik. Setiap strain
Rhizobium yang berbeda memiliki inang yang berbeda-beda pula. Karena sistem kecocokan
antara strain bakteri dan inangnya menyerupai sistem lock and key enzim, maka pengaruh setiap
strain pada tanaman Acacia irrota akan bervariasi bergantung pada tingkat kecocokan.
2. Berdasarkan kedua grafik pada soal.
a. Grafik A menunjukkan pertumbuhan bakteri meningkat secara eksponensial. Adapun pada
grafik B, pertumbuhan virus tidak terjadi secara eksponensial namun ada masa stasioner
terlebih dahulu. Sehingga grafik yang terbentuk cenderung tidak beraturan.
b. Perbedaan grafik pada pertumbuhan bakteri dan virus terjadi karena adanya perbedaan cara
reproduksi keduanya. Pada grafik A, bakteri berkembang biak di tubuh inang dengan cara
pembelahan biner. Oleh karena itu, grafik pertumbuhan yang terbentuk oleh bakteri adalah
grafik eksponensial karena bakteri terus-menerus membelah secara cepat.
Adapun pada grafik B, virus berkembang biak di tubuh bakteri melalui daur litik. Sebelum
memulai duplikasi diri, virus memerlukan waktu untuk melakukan perakitan komponen
sebelum membentuk dan melepaskan virus yang baru. Oleh karena itu, terlihat grafik mendatar
(stasioner) yang kemudian diikuti kenaikan yang cepat (eksponensial) ketika virus yang baru
telah terbentuk dan melalui tahapan lisis. Kemudian, setelah virus-virus baru lisis dari inang,
maka tahapan tersebut akan terulang setelah virus menemukan inang yang baru.

QUESTIONS
1. Answer: e
Explanation:
Monera is an obsolete kingdom that includes prokaryotic organisms.
2. Answer: d
Explanation:
According to its extreme surrounding, Archaebacteria is divided into 3 groups, that is 1)
Methanogen bacteria, 2) Halophile bacteria, and 6) Thermoacydophile bacteria.
3. Answer: b
Explanation:
Prokaryote is a Greek word that means primitive nucleus.
4. Answer: e
Explanation:
Pilli is an organ which enables copies of plasmids to be transferred from other cells.
5. Answer: d
Explanation:
Protista is an eukaryotic kingdom that polyphyletic and therefore not acceptable, based on
cladistics.
BAB 6 Protista

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: e
Pembahasan:
Protista merupakan organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basah, berukuran
mikroskopis, dan tidak dapat dikelompokkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun jamur.
2. Jawaban: a
Pembahasan:
Ciri-ciri Protista adalah 1) selnya memiliki membran inti (eukariotik), 2) tidak memiliki
kompartemen di dalam sitoplasma, dan 3) dapat bersifat fotoautotrof maupun heterotrof.
3. Jawaban: d
Pembahasan:
Kelompok polifiletik adalah sejumlah organisme, atau unsur lainnya, yang dikelompokkan bersama
namun tak berbagi leluhur umum langsung. Istilah tersebut seringkali ditujukan kepada kelompok
yang berbagi sifat yang tampak mirip namun tak diwarisi dari leluhur umum. Sehingga anggotanya
berasal dari dua atau lebih nenek moyang yang berbeda.
4. Jawaban: e
Pembahasan:
Sistem klasifikasi modern menunjukkan bahwa dalam kingdom Protista, terbagi atas 6 kelompok
subkingdom yaitu:
 Euglenozoa
 Arkhaezoa
 Rhodophyta
 Alveolata
 Stramenopila
5. Jawaban: a
Pembahasan:
Beberapa Protista bersifat parasitik, tidak memiliki plastida, tidak memiliki mitokondria, dan
sitoskeletonnya sangat sederhana. Beberapa ahli mengusulkan Protista tersebut harus
dikelompokkan dalam kingdom tersendiri, kingdom tersebut diberi nama Arkhaezoa.
6. Jawaban: d
Pembahasan:
Kelompok Protista yang kemungkinan menggambarkan cabang paling awal dalam evolusi
eukariota adalah Arkhaezoa.
7. Jawaban: b
Pembahasan:
Berdasarkan ciri-ciri yang ditemukan Roni, mikroorganisme yang diamatinya termasuk kelompok
Protista mirip hewan. Hal ini karena organisme tersebut dapat bergerak bebas, hidup soliter,
mempunyai membran inti, dan tidak memiliki dinding selulosa.
8. Jawaban: b
Pembahasan:
Kehadiran oksigen di muka bumi merupakan salah satu faktor penting dalam sejarah evolusi
kehidupan di bumi. Bentuk adaptasi yang diuntungkan oleh keberadaan oksigen bebas pada lautan
dan atmosfer adalah evolusi respirasi selular yang memanfaatkan oksigen untuk memanen energi
dari molekul organik.
9. Jawaban: a
Pembahasan:
Anggota kingdom Protista merupakan bagian penting dalam kehidupan di Bumi. Hal ini karena
Protista berperan sebagai dekomposer.
10. Jawaban: a
Pembahasan:
Beberapa anggota Protista disebut Protista mirip jamur karena mempunyai tipe hidup dan
kenampakan mirip jamur. Akan tetapi Protista tersebut berbeda dengan jamur karena memiliki
siklus hidup dan organisasi seluler yang lebih primitif.
11. Jawaban: d
Pembahasan:
Persamaan Protista mirip jamur dengan jamur sejati ditunjukkan oleh nomor 2) Struktur tubuh
berbentuk benang/hifa, 3) Berperan sebagai pengurai, dan 4) Hidup di lingkungan lembap.
12. Jawaban: a
Pembahasan:
Jamur Lendir Plasmodial (Plasmodial Slime Mold) disebut juga Myxomycota (jamur lendir tidak
bersekat). Jamur lendir ini bersifat heterotrof fagosit dan memiliki tahapan (fase) makan berbentuk
massa ameboid (seperti Amoeba) dalam siklus hidupnya.
13. Jawaban: d
Pembahasan:
Ciri-ciri Acrasiomycota antara lain 2) termasuk organisme haploid, 4) fase makan dilakukan oleh
sebuah masa amoeboid, dan 6) tidak memiliki pigmen yang mencolok.
14. Jawaban: e
Pembahasan:
Tempat awal pembentukan sporangium dan spora berkecambah secara berurutan ditunjukkan oleh
nomor 5 dan 3.
15. Jawaban: a
Pembahasan:
Urutan siklus hidup Acrasiomycota dari fase makan hingga terbentuk Myxamoeba yang benar:
4) Sel-sel akan menelan bakteri secara amoeboid.
2) Myxamoeba haploid terbentuk dan dilepas saat kista pecah.
3) Terbentuk badan buah yang terdiri atas tangkai penyangga dan kumpulan spora.
5) Spora jatuh pada tempat terbuka dan sesuai dengan syarat tumbuhnya.
6) Zigot menjadi sel raksasa akan mengkista dan mengalami meiosis serta mitosis.
1) Sel Myxamoeba berkumpul karena adanya atraktan kimiawi.
16. Jawaban: c
Pembahasan:
Penyebab Myxomycota disebut jamur lendir plasmodial adalah fase vegetatifnya menyerupai lendir
dan dapat bergerak secara amoeboid.
17. Jawaban: b
Pembahasan:
Spora Myxomycota yang tumbuh dan berkembang menjadi sel kembara dan memiliki bulu cambuk
disebut myxoflagelata.
18. Jawaban: d
Pembahasan:
Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berperan dalam reproduksi aseksual.
19. Jawaban: e
Pembahasan:
Pseudospora merupakan spora pada Acrasiomycota yang tidak mengandung dinding sel berupa
selulosa.
20. Jawaban: d
Pembahasan:
Oomycota merupakan jenis Protista mirip jamur yang dapat ditemukan pada bangkai tubuh ikan
atau bangkai hewan lainnya yang tergenang air.
21. Jawaban: b
Pembahasan:
Phytophthora nicotianae merupakan jenis Protista mirip jamur (genus Phytophthora) yang hidup
parasit pada tumbuhan tembakau.
22. Jawaban: c
Pembahasan:
Ciri-ciri yang menunjukkan Oomycota antara lain 2) bersifat heterotrof dengan cara saprofit atau
parasit dan 3) reproduksi seksual dengan membentuk oospora.
23. Jawaban: b
Pembahasan:
Oomycota memiliki banyak persamaan dengan jamur sejati, tetapi juga punya perbedaan mendasar
yaitu dinding selnya tersusun atas selulosa.
24. Jawaban: d
Pembahasan:
Karakter utama yang membedakan jamur lendir seluler dari jamur lendir plasmodial adalah 1)
termasuk organisme diploid/haploid dan 3) termasuk jenis jamur lendir bersekat.
25. Jawaban: d
Pembahasan:
Phytopthora sp. merupakan organisme penyebab penyakit pada kentang yang menyebabkan petani
Irlandia gagal panen dan terjadi wabah kelaparan pada tahun 1840-an. Organisme tersebut termasuk
dalam kelompok Oomycota.
26. Jawaban: a
Pembahasan:
Myxomycota adalah kelompok jamur lendir yang berwarna kuning karena memiliki pigmen
berwarna kuning atau oranye. Myxomycota bersifat heterotrof, memiliki bentuk tubuh seperti lendir
(plasmodium), dan dapat bergerak-gerak seperti Amoeba. Contoh anggota kelompok Myxomycota
adalah Dictyostelium discoideum.
27. Jawaban: d
Pembahasan:
Protista mirip jamur memiliki peran yang besar bagi keseimbangan lingkungan karena berfungsi
sebagai dekomposer.
28. Jawaban: e
Pembahasan:
Organisme yang termasuk kelompok Myxomycota anatara lain Fuligo, Aethalium, Physarum, dan
Arcyria.
29. Jawaban: d
Pembahasan:
Ciri-ciri Oomycota antara lain hifanya tidak bersekat, dinding sel terdiri atas selulosa, berkembang
biak secara seksual dengan membentuk oospora, dan berkembang biak secara aseksual dengan
membentuk zoospora.
30. Jawaban: e
Pembahasan:
Physarum merupakan salah satu contoh genus yang termasuk dalam kelompok jamur lendir.
31. Jawaban: a
Pembahasan:
Anggota Protista yang secara teoritis dapat menambahkan oksigen terlarut di habitatnya adalah
Chlamydomonas. Hal ini karena Protista tersebut memiliki klorofil untuk fotosintesis.
32. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan merupakan kesamaan antara Alga dan tumbuhan adalah bersifat heterotrof.
Hal ini karena keduanya bersifat autotrof atau dapat menghasilkan makanannya sendiri.
33. Jawaban: a
Pembahasan:
Talus merupakan istilah yang digunakan untuk struktur tubuh organisme yang belum mempunyai
akar, batang, dan daun sejati. Salah satu contoh organisme yang memiliki talus adalah alga.
34. Jawaban: c
Pembahasan:
Euglenophyta merupakan Divisi alga yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mempunyai pigmen berupa klorofil a dan b.
2) Mempunyai pigmen lain berupa karoten dan xantofil.
3) Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk pati.
4) Tidak memiliki dinding sel dan hanya membran sel.
35. Jawaban: e
Pembahasan:
Hormogonium merupakan potongan-potongan filamen yang akan berkembang menjadi individu
yang baru pada cara perkembangbiakkan fragmentasi.
36. Jawaban: e
Pembahasan:
Dalam ekosistem perairan, alga berperan sebagai produsen utama sebab ia menjadi sumber
makanan/sumber energi bagi organisme lain.
37. Jawaban: b
Pembahasan:
Pasangan antara jenis alga dan cadangan makanannya yang tidak tepat adalah alga merah – zat
tepung. Hal ini karena cadangan makanan yang tepat adalah floridean.
38. Jawaban: b
Pembahasan:
Anggota Protista berikut yang dapat memanfaatkan energi sinar matahari secara langsung adalah
Euglena viridis. Hal ini karena Protista tersebut bersifat autotrof dan dapat berfotosintesis untuk
menghasilkan makanan.
39. Jawaban: e
Pembahasan:
Pada sistem klasifikasi lama, alga dimasukkan dalam kelompok Thallophyta bersama dengan
Fungi. Salah satu dasar pengelompokannya adalah belum dapat dibedakan antara organ akar,
batang, dan daun.
40. Jawaban: c
Pembahasan:
Beberapa anggota Protista dalam taksonomi modern yang dikelompokkan dalam Kingdom
Stramenopila antara lain Diatom, Oomycota, Chrysophyta, dan Phaeophyta.
41. Jawaban: d
Pembahasan:
Dalam ekosistem perairan, alga merupakan produsen primer, hal tersebut disebabkan karena alga
menempati tingkat trofik pertama dalam piramida makanan yaitu produsen.
42. Jawaban: c
Pembahasan:
Berdasarkan struktur dalam gambar, organisme pada soal masuk ke dalam kelompok Dinoflagellata
yaitu Noctiluca miliaris. Organisme ini memiliki kemampuan memendarkan cahaya secara alami
dan menjadi salah satu organisme penyebab terjadinya redtide atau pasang merah.
43. Jawaban: d
Pembahasan:
Bacillariophyta merupakan golongan alga yang menyimpan cadangan makanan dalam bentuk
polimer glukosa yang disebut laminarin. Organisme ini menyimpan cadangan makanan berupa
minyak dan chrysolaminarin atau protein yang disebut volutin.
44. Jawaban: c
Pembahasan:
Seaweed merupakan rumput laut yang berukuran besar. Beberapa kelompok alga disebut sebagai
rumput laut, tetapi kelompok yang paling besar dan sangat penting secara ekologis berasal dari
golongan alga coklat atau Phaeophyta.
45. Jawaban: a
Pembahasan:
Alga merah berbeda dengan alga hijau dan alga cokelat. Perbedaannya adalah alga merah tidak
memiliki sel berflagel pada siklus hidupnya.
46. Jawaban: b
Pembahasan:
Rumput laut merupakan alga yang berukuran besar di laut, mereka memegang peranan penting
dalam ekosistem laut. Pernyataan yang salah mengenai rumput laut adalah beberapa diatom dapat
menjadi organisme multiseluler sehingga menyerupai rumput laut.
47. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis-jenis rumput laut yang hidup secara kosmopolit dan memiliki nilai ekonomi antara lain
Navicula monillifera, Ulva lactuca, Gracilaria verrucosa, dan Hypnea musciformis.
48. Jawaban: e
Pembahasan:
Chlorella merupakan alga dengan kandungan protein tinggi dan dimanfaatkan sebagai bahan
makanan tambahan (food suplement). Genus Chlorella merupakan anggota dari Divisi Chlorophyta.
49. Jawaban: b
Pembahasan:
Sushi adalah menu masakan Jepang yang sangat populer dan mendunia. Makanan tersebut
menggunakan rumput laut (nori) sebagai pembungkusnya. Rumput laut berasal dari golongan alga
merah. Nori merupakan lembaran rumput laut yang dikeringkan. Bahan baku pembuatannya adalah
rumput laut merah jenis Porphyra. Porphyra tidak terdapat di Indonesia karena Porphyra hidup
pada iklim subtropis.
50. Jawaban: a
Pembahasan:
Pengelompokan alga didasarkan pada tiga hal, yaitu kandungan pigmen, struktur dinding sel, dan
kandungan cadangan makanan.
51. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada sistem pembagian klasifikasi 6 kingdom, alga yang memiliki kemampuan berfotosintesis
dapat dikelompokkan pada kingdom Protista.
52. Jawaban: d
Pembahasan:
Rumput laut dibedakan ke dalam empat macam filum, yaitu alga hijau (Chlorophyta), alga cokelat
(Phaeophyta), alga merah (Rhodophyta), dan alga hijau biru (Cyanophyta).
53. Jawaban: d
Pembahasan:
Ulothrix adalah salah satu genus ganggang hijau (Chlorophyta) dalam famili Ulotrichaceae yang
berbentuk filamen. Tubuh Ulothrix terdiri atas sel-sel yang berbentuk silindris dan tersusun
memanjang seperti benang.
54. Jawaban: b
Pembahasan:
Ekstrak Haematococcus diyakini aman dikonsumsi dan baik untuk kesehatan. Alga ini termasuk
kelompok alga hijau atau Chlorophyta. Genus ini dikenal menghasilkan astaxanthin dalam dengan
persentase tinggi. Senyawa tersebut dikenal dapat digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi.
55. Jawaban: a
Pembahasan:
Alga hijau yang hidup menempel di dasar laut dangkal dan air payau adalah Ulva lactuca.
Chlorophyta ini adalah alga berbentuk lembaran yang terdiri atas dua sel. Ulva, di antara ganggang
hijau lainnya, sangat subur di area di mana ada banyak nutrisi tersedia.
56. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis alga pada gambar soal termasuk dalam kelompok Chlorophyta uniseluler.
57. Jawaban: a
Pembahasan:
Hasil fotosintesis pada Euglenophyta disimpan sebagai cadangan makanan berupa
polisakarida paramilon.
58. Jawaban: d
Pembahasan:
Alga merah yang dapat dijadikan bahan agar-agar adalah Eucheuma dan Gelidium.
59. Jawaban: a
Pembahasan:
Nostoc mempunyai spesies yaitu Nostoc commune. Nostoc commune adalah mikroorganisme yang
dapat menambat nitrogen dari udara.
60. Jawaban: c
Pembahasan:
Sistem klasifikasi lama memasukkan Protozoa dalam Kingdom Animalia kelompok Avertebrata.
Dalam sistem klasifikasi baru, Protozoa dikeluarkan dari Kingdom Animalia dengan alasan dalam
proses perkembangbiakannya tidak terbentuk embrio (tidak terjadi fase embriogenesis).
61. Jawaban: b
Pembahasan:
Pada ekosistem perairan, protozoa dikenal dengan istilah zooplankton. Protozoa merupakan
konsumen tingkat pertama (konsumen primer) dalam ekosistem perairan.
62. Jawaban: a
Pembahasan:
Ciri-ciri Paramecium diantaranya adalah 1) memiliki dua jenis nukleus (makronukleus dan
mikronukleus) dan 2) reproduksi seksualnya terjadi melalui konjugasi.
63. Jawaban: e
Pembahasan:
Contoh Protista bergerak menggunakan flagel antara lain Chilomonas paramecium, Trypanosoma
gambiense, Leishmania donovani, dan Noctiluca miliaris.
64. Jawaban: d
Pembahasan:
Sistem yang dimiliki oleh Protozoa untuk menunjang kelangsungan hidupnya adalah 2) sistem
pencernaan makanan dan 4) sistem reproduksi.
65. Jawaban: c
Pembahasan:
Protozoa dikelompokkan ke dalam empat filum, yaitu Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa
berdasarkan alat geraknya.
66. Jawaban: c
Pembahasan:
Organisme pada gambar termasuk ke dalam kelompok Actinopoda. Nama Actinopoda mengacu
pada bentuk pseudopodia runcing yang memancar dari tubuhnya. Pseudopodia tipe ini disebut
dengan axopodia.
67. Jawaban: c
Pembahasan:
Pengertian dari fagositosis adalah proses sel menelan partikel padat.
68. Jawaban: b
Pembahasan:
Radiozoa sp. merupakan Protozoa yang memiliki cangkang dari silika dan dapat dimanfaatkan
sebagai bahan bakku pembentuk gelas.
69. Jawaban: a
Pembahasan:
Rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhizo = akar, dan podos = kaki. Semua protozoa yang
tergolong kelas Rhizopoda bergerak dengan penjuluran sitoplasma selnya yang membentuk kaki
semu (pseudopodia). Pseupodia berfungsi sebagai alat gerak dan memangsa makanan. Hewan ini
ada yang bercangkang, contohnya Globigerina dan ada yang telanjang, contohnya Amoeba proteus.
70. Jawaban: a
Pembahasan:
Trichomonas vaginalis adalah protozoa parasit anaerobik berflagela dan agen penyebab
trikomoniasis. Hal itu adalah infeksi protozoa patogenik paling umum pada manusia di negara
industri.
71. Jawaban: a
Pembahasan:
Pada saat praktikum, seorang siswa mengamati setetes air yang diambil dari dasar kolam. Dari hasil
pengamatan siswa menyimpulkan bahwa mikroorganisme yang diamati berasal dari kelompok
Protista mirip hewan karena memiliki alat gerak.
72. Jawaban: b
Pembahasan:
Perbedaan fase yang menonjol dari setiap jenis Protista yang mirip dengan hewan adalah fase
diploid.
73. Jawaban: c
Pembahasan:
Oogami (Oogamy) adalah bentuk reproduksi seksual yang menyangkut produksi gamet besar non-
motil, yang dibuahi oleh gamet lebih kecil yang motil (ditunjukkan gambar nomor III).
74. Jawaban: d
Pembahasan:
Reproduksi seksual pada alga dapat terjadi secara konjugasi, singami (isogami), dan anisogami.
Isogami dan anisogami ditunjukkan oleh gambar nomor I dan II.
75. Jawaban: d
Pembahasan:
Isogami terjadi di antara dua gamet motil identik yang tidak terdiferensiasi sebagai gamet jantan
dan betina. Anisogami terjadi di antara dua gamet jantan dan betina berbeda yang bersifat motil
atau immotil. Secara berurutan ditunjukkan oleh nomor I dan II.
76. Jawaban: a
Pembahasan:
Konjugasi sering dikatakan mirip dengan isogami karena terdapat proses sel kelamin yang melebur.
77. Jawaban: c
Pembahasan:
African trypanosomiasis atau penyakit tidur adalah penyakit parasit manusia dan hewan lain. Hal
ini disebabkan oleh parasit dari spesies Trypanosoma brucei. Terdapat dua jenis parasit tersebut
yang menginfeksi manusia, Trypanosoma brucei gambiense dan Trypanosoma brucei rhodesiense.
78. Jawaban: a
Pembahasan:
Ronald Ross adalah dokter Inggris yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran pada tahun 1902 untuk penelitiannya mengenai parasit malaria.
79. Jawaban: c
Pembahasan:
Sporozoa merupakan kelompok Protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Sporozoa dapat
menyebabkan penyakit berbahaya contohnya adalah malaria.
80. Jawaban: d
Pembahasan:
Berdasarkan gambar, Protozoa yang termasuk dalam kelompok Flagellata adalah b dan d.
81. Jawaban: b
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat mengenai dua jenis inti pada Paramecium ditunjukkan oleh nomor 2)
mikronukleus mengatur proses pencernaan dan 4) makronukleus mengendalikan reproduksi
generatif.
82. Jawaban: a
Pembahasan:
Manfaat dari Protista yang berguna bagi terkumpulnya minyak di bumi, yakni terdapat dalam jenis
Foraminifera.
83. Jawaban: c
Pembahasan:
Untuk mempelajari morfologi ookista pada Plasmodium vivax, kita harus melakukan pengamatan
pada darah dalam usus nyamuk yang mengandung Plasmodium.
84. Jawaban: d
Pembahasan:
Vektor penyakit malaria adalah nyamuk Anopheles.
85. Jawaban: d
Pembahasan:
Dua fase hidup Plasmodium yang mengalami perpindahan (dari tubuh manusia ke nyamuk maupun
sebaliknya) ketika nyamuk Anopheles menghisap darah manusia adalah sporozoit dan gametosit.

B. Uraian
1. Beberapa ciri utama yang dimiliki kingdom yang menjadikan Protista mirip tumbuhan, hewan, dan
jamur menjadi satu tidak dimiliki oleh anggotanya ini. Seperti jamur yang tidak memiliki klorofil
sedangkan kingdom plantae salah satu ciri utamanya adalah mengandung klorofil. Jadi dapat
disimpulkan bahwa Protista mirip tumbuhan, hewan, dan jamur tidak memenuhi kualifikasi (ciri
utama) yang harus dipenuhi kingdom pada sistem klasifikasi awal.
2. Cara Protista memperoleh makanan antara lain:
- Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis.
Contohnya: Alga
- Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel. Contohnya: Protozoa
- Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap sari-sari makanannya.
Contoh: jamur
3. Kingdom Stramenopila dibentuk berdasarkan banyaknya juluran halus pada flagelanya (stramen =
jerami/ flagela, pilos = rambut). Anggota kelompok ini umumnya merupakan organisme
fotosintetik dan sebagaian kecil heterotrof.
4. Perbedaan karakteristik jamur lendir plasmodial dan jamur lendir seluler:
- Karakteristik Tubuh: Jamur lendir plasmodial = tidak bersekat, Jamur lendir seluler =
mempunyai sekat.
- Jumlah sel: Jamur lendir plasmodial = bersel satu (uniseluler) dan bersel banyak (multiseluler),
Jamur lendir seluler = bersel satu (uniseluler).
- Habitat: Jamur lendir plasmodial = hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembap,
sampah basah, dan kayu lapuk. Jamur lendir seluler = Air Tawar.
5. Struktur Oomycota yang mirip dengan jamur sejati:
- Berkembang biak aseksual dengan spora.
- Tempat hidupnya di tempat yang lembab.
- Bersifat heterotrof.
- Sama-sama tidak memiliki klorofil.
Struktur yang tidak sama dengan jamur sejati:
- Dinding selnya dari selulosa.
- Hidupnya soliter/koloni.
- Memiliki flagel.
6. Pigmen pada alga merah yang sama dengan cyanobacteria adalah pigmen fikoeritrin. Fungsi utama
pigmen tersebut adalah membantu klorofil a menyerap cahaya pada proses fotosintesis.
7. Protozoa tidak memiliki rangka tubuh sehingga dimasukkan ke dalam kelompok hewan
Avertebrata.
8. Berikut adalah bagian tubuh Paramecium sp.
1) Vakuola makanan 6) Pori-pori mulut
2) Vakuola makanan 7) Mikronukleus
3) Makronukleus 8) Silia
4) Selaput sel 9) Vakuola kontraktil
5) Pori-pori anal
9. Berikut pengertian dari isogami, anisogami, dan oogami.
a. Isogami: terjadi di antara dua gamet motil identik yang tidak terdiferensiasi sebagai gamet
jantan dan betina.
b. Anisogami: terjadi di antara dua gamet jantan dan betina berbeda yang bersifat motil atau
immotil.
c. Oogami: terjadi di antara gamet besar non-motil, yang dibuahi oleh gamet lebih kecil yang
motil.
10. Alga merupakan produsen primer dalam ekosistem perairan. Alga berfotosintesis dan menghasilkan
cadangan makanan bagi organisme laut yang menjadi konsumen primernya. Oleh karena itu, jika
alga tidak ada, maka keseimbangan rantai makanan di ekosistem perairan akan terganggu.
HOTS
1. Metagenesis merupakan pergiliran daur hidup antara generasi yang berkembang biak secara seksual
(gametofit) dan generasi lain yang berkembang biak secara aseksual (sporofit). Biasanya kedua
generasi tersebut memiliki perbedaan morfologi. Siklus reproduksi yang menunjukkan terjadinya
metagenesis adalah siklus (b) yaitu pada tumbuhan dan beberapa jenis alga. Perbedaan paling
menonjol yang terjadi pada siklus yang mengalami metagenesis adalah berlangsungnya pergiliran
keturunan antara generasi sporofit (organisme diploid multiselular) dan generasi gametofit
(organisme haploid multiselular).
2. Tidak semua anggota kingdom Protista mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Pergiliran
keturunan hanya terjadi pada beberapa jenis alga tertentu. Jenis alga yang mengalami metagenesis
umumnya memiliki bentuk talus seperti pada Divisi Phaeophyta. Contohnya adalah Laminaria,
Sargassum, dan Turbinaria. Adapun Protista mirip jamur dan Protista mirip hewan tidak
mengalami pergiliran keturunan.

QUESTIONS
1. Answer: b
Explanation:
Paramecium and other ciliates often display a sexual phenomenon called conjugation.
2. Answer: e
Explanation:
Apicomplexans is parasitic alveolates that form spore at some stage in their life.
3. Answer: b
Explanation:
Euglenoids is protists member that have photosynthetic pigments similiar to those of the
Cyanobacteria.
4. Answer: d
Explanation:
Diatoms are photosynthetic protist with shells composed of two halves that fit togheter like a petri
dish.
5. Answer: c
Explanation:
Multinucleate plasmodium is the feeding stage of plasmodial slime molds.
Soal Semester 1

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: a
Pembahasan:
Urutan langkah dalam menerapkan metode ilmiah yang benar adalah rumusan masalah, landasan
teori, penarikan hipotesis, pengujian hipotesis, dan penarikan kesimpulan.
2. Jawaban: b
Pembahasan:
Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data. Maka rumusan masalah yang tepat adalah “Apakah pemberian pupuk nitrogen
dengan dosis yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung?”.
3. Jawaban: d
Pembahasan:
Suatu eksperimen memerlukan kontrol. Oleh karena itu, pada waktu mempraktikkan eksperimen
Lazzaro Spallanzani, siswa harus menyediakan tabung yang berisi kaldu yang telah di didihkan dan
dibiarkan terbuka.
4. Jawaban: d
Pembahasan:
Entomologi merupakan salah satu cabang ilmu Biologi yang fokus pembahasannya adalah
serangga.
5. Jawaban: e
Pembahasan:
Contoh peranan biotekologi di dalam bidang lingkungan adalah penggunaan bakteri untuk
mengurai tumpahan minyak di pantai.
6. Jawaban: b
Pembahasan:
Tingkat organisasi kehidupan pengamatannya memerlukan alat bantu berupa mikroskop dengan
resolusi melebihi mikroskop cahaya adalah nucleolus atau anak inti sel. Ukuran nukleolus sangat
kecil sehingga membutuhkan mikroskop elektron untuk melihat ultrastrukturnya.
7. Jawaban: c
Pembahasan:
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Oleh karena itu, jika pestisida
ditujukan untuk seluruh populasi serangga dalam suatu pertanian, maka tingkatan yang ditujunya
adalah komunitas.
8. Jawaban: c
Pembahasan:
Protoplas adalah sel tanaman tanpa bagian dinding sel. Teknik fusi protoplas dapat digunakan untuk
mencampur sifat genetik dari spesies tanaman yang sama ataupun dari spesies yang berbeda. Kultur
protoplas merupakan pemanfaatan ilmu biologi di tingkat sel.
9. Jawaban: a
Pembahasan:
Taksonomi, anatomi, dan fisiologi tumbuhan merupakan cabang ilmu Biologi yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mengembangkan industri jamu sebagai alternatif obat-obat
herbal.
10. Jawaban: b
Pembahasan:
- Gambar nomor 1 menunjukkan bahan bersifat korosif dan dapat merusak jaringan hidup. pH
dari bahan bersifat korosif lazimnya berada pada kisaran < 2 atau >11,5. Contohnya adalah
asam klorida.
- Gambar nomor 2 menunjukkan bahan besifat mudah terbakar (flammable). Bahan ini umumnya
disimpan pada suhu normal dan dalam tabung kedap udara. Contohnya adalah metanol.
- Gambar nomor 3 menunjukkan bahan yang mudah meledak (explosive). Ledakan pada bahan
tersebut bisa terjadi karena beberapa penyebab, misalnya karena pemanasan, gesekan, reaksi
dengan bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api. Beberapa contoh bahan
kimia dengan sifat explosive misalnya TNT, ammonium nitrat, dan nitroselulosa.
11. Jawaban: b
Pembahasan:
Keanekaragaman jenis/spesies dapat ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies
makhluk hidup dalam genus atau famili yang sama yang hidup di suatu tempat. Biasanya, semakin
jauh dari kehidupan manusia, keanekaragaman tingkat spesies pun menjadi semakin tinggi.
12. Jawaban: c
Pembahasan:
Jenis tumbuhan yang bukan merupakan vegetasi dominan bioma hutan hujan tropis adalah Calamus
sp. atau yang dikenal dengan nama rotan.
13. Jawaban: c
Pembahasan:
Uranium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor
atom 92. Ia merupakan logam putih keperakan yang termasuk dalam deret aktinida di dalam tabel
periodik. Uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, dengan elektron valensi 6. Isotop yang
paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). Semua isotop
uranium tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah (logo pilihan c).
14. Jawaban: b
Pembahasan:
Berikut ciri-ciri Fauna Australis antara lain:
 Terdapat binatang berkantung (kanguru).
 Mamalia berukuran kecil (wallaby, possum).
 Ikan air tawar dalam jumlah yang sedikit
 Banyak jenis burung yang berbulu indah atau memiliki beragam warna (cendrawasih).
 Kadal salamander.
 Fauna endemik (cendrawasih, kasuari).
15. Jawaban: b
Pembahasan:
Anoa (Bubalus depressicornis) adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan Pulau
Sulawesi dan Pulau Buton. Banyak yang menyebut anoa sebagai kerbau kerdil. Anoa merupakan
hewan yang tergolong fauna peralihan.
16. Jawaban: d
Pembahasan:
Dampak positif dari kegiatan monokultur adalah meningkatkan produksi tanaman per satuan luas.
Namun, monokultur pun memberikan dampak negatif di antaranya penurunan kesuburan tanah,
peningkatan hama tanaman, dan penurunan keragaman plasma nutfah.
17. Jawaban: b
Pembahasan:
Taman Buaya Asam Kumbang merupakan taman penangkaran reptil buaya terbesar di Indonesia.
Taman yang memiliki luas dua hektar ini bahkan menjadi taman buaya terbesar di Asia Tenggara.
Di sini ada sekitar dua ribu lima ratus buaya dengan berbagai ukuran, termasuk buaya yang telah
berumur empat puluh tahun lebih. Taman ini terletak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan
Selayang No.59 Desa Asam Kumbang, lima kilometer dari pusat Kota Medan.
18. Jawaban: e
Pembahasan:
Konservasi beberapa jenis organisme langka seperti orang utan, bekantan, komodo, lebih baik
dilakukan di habitat asalnya (in situ). Hal itu karena organisme tersebut telah teradaptasi dengan
baik di habitat asli, sehingga kemungkinan mengalami kegagalan hidup lebih kecil.
19. Jawaban: c
Pembahasan:
Istilah "taksonomi alfa" digunakan saat ini untuk merujuk pada kegiatan untuk menemukan,
menggambarkan, dan memberi nama taksa, khususnya spesies. Dalam literatur sebelumnya, istilah
tersebut memiliki arti yang berbeda, mengacu pada taksonomi morfologis, dan produk penelitian
sampai akhir abad ke-19.
20. Jawaban: c
Pembahasan:
Istilah "taksonomi alfa" digunakan saat ini untuk merujuk pada kegiatan untuk menemukan,
menggambarkan, dan memberi nama taksa, khususnya spesies. Dalam literatur sebelumnya, istilah
tersebut memiliki arti yang berbeda, mengacu pada taksonomi morfologis, dan produk penelitian
sampai akhir abad ke-19.
21. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan merupakan tujuan klasifikasi dalam taksonomi adalah mengetahui fungsi
dan posisi makhluk hidup dalam tingkat trofik.
22. Jawaban: c
Pembahasan:
Daun semanggi adalah sekelompok jenis paku air atau Salviniales yang berasal dari marga
Marsilea. Tumbuhan ini dapat ditemukan di daerah pematang sawah ataupun tepian saluran irigasi
dan sungai. Pada kingdom Plantae tumbuhan ini termasuk dalam divisi Pteridophyta (paku-pakuan).
23. Jawaban: a
Pembahasan:
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam dalam membuat kunci determinasi adalah 1) menghindari
pemakain kisaran yang tumpang tindih, 2) kunci harus dikotom yang terdiri atas dua ciri yang
berlawanan, dan 3) tidak memulai kuplet yang berurutan dengan kata yang sama.
24. Jawaban: b
Pembahasan:
Kelompok polifiletik adalah sejumlah organisme yang dikelompokkan bersama namun tak berbagi
leluhur umum langsung. Istilah tersebut ditujukan kepada kelompok yang berbagi sifat yang tampak
mirip namun tak diwarisi dari leluhur umum. Sehingga anggotanya berasal dari dua atau lebih nenek
moyang yang berbeda. Spesies dalam kladogram yang termasuk polifiletik adalah E dan G.
25. Jawaban: d
Pembahasan:
Urutan takson dari tinggi ke rendah dalam klasifikasi hewan adalah Kerajaan, Filum, Kelas,
Bangsa, Suku, Marga, dan Jenis.
26. Jawaban: c
Pembahasan:
Nukleokapsid dan enzim transkriptase balik secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 3 dan 4.
27. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis virus yang diklasifikasikan berdasarkan jenis asam nukleatnya adalah 2) ribovirus (virus
RNA) dan 3) deoksiribovirus (virus DNA).
28. Jawaban: c
Pembahasan:
HIV penyebab AIDS termasuk retrovirus sebab virus tersebut terdiri atas satu benang tunggal RNA.
Setelah menginfeksi sel, virus akan mensintesis DNA dengan enzim transkriptase balik.
29. Jawaban: c
Pembahasan:
Untuk membentuk komponen di dalam tubuh bakteri, virus harus mengambil alih perlengkapan
metabolic bakteri terlebih dahulu. Pengambilalihan tersebut terjadi pada tahapan penetrasi.
30. Jawaban: b
Pembahasan:
TBC merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru akibat bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
31. Jawaban: a
Pembahasan:
Vaksin varicella diberikan untuk mencegah penyakit cacar air yang disebabkan oleh virus Varicella
zoster. Vaksin ini diberikan dua kali yaitu pada usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
32. Jawaban: a
Pembahasan:
Asam aesilmuramat, asetilglukosamin, berbagai L dan D asam amino, dan asam teichoat maupun
asam lipoteichoat merupakan komponen dari dinding sel suatu bakteri gram positif.
33. Jawaban: c
Pembahasan:
Struktur yang digunakan untuk konjugasi dan materi yang dipertukarkan secara berurutan adalah
nomor 1 dan 3.
34. Jawaban: c
Pembahasan:
Ciri-ciri yang dimiliki Archaebacteria dan membedakannya dari Eubacteria adalah 1) dinding sel
tidak mengandung peptidoglikan dan 3) membran plasma mengandung lipid dengan ikatan eter.
35. Jawaban: d
Pembahasan:
Morfologi bakteri dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Morfologi makroskopik (kolonial morfologi)
 Karakterisktik koloni (pengamatan pada plate agar)
 Bentuk koloni, ukuran, margin, elevasi, warna, permukaan, dan konsistensi.
2. Morfologi mikroskopis (seluler morfologi)
 Bentuk sel bakteri (pengamatan dibawah mikroskop)
36. Jawaban: a
Pembahasan:
Escherichia coli bereproduksi dengan cara melakukan pembelahan biner, yaitu sel membelah
menjadi 2 sel baru yang identik. Inkubasi 15 jam (900 menit), berarti bakteri tersebut akan
membelah sebanyak 60 kali (900 menit/15menit= 60), jawabannya adalah 15 sel x 2(60) sel.
37. Jawaban: b
Pembahasan:
Bakteri nitrit dan nitrat yang terlibat secara berurutan pada reaksi kimia pembentukan nitrat di
dalam tanah adalah Nitrococcus dan Nitrobacter.
38. Jawaban: b
Pembahasan:
Bordetella pertussis adalah bakteri penyebab penyakit menular akut yang menyerang pernafasan
yaitu batuk rejan atau batuk seratus hari. Bakteri ini mengandung beberapa komponen yaitu
Pertusis Toxin (PT), Filamentous Hemagglutinin (FHA), Aglutinogen, dan endotoksin.
39. Jawaban: e
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat mengenai bakteri termoasidofil adalah berkembang dengan baik pada suhu
di atas 80ºC, tidak dapat hidup pada suhu di bawah 50ºC, habitatnya di kawah gunung berapi dan
mata air bersulfur, dan contoh spesies anggotanya adalah Sulfolobus dan Thermoplasma.
40. Jawaban: d
Pembahasan:
Sebagian besar Protista bersifat uniseluler dan membutuhkan bantuan mikroskop untuk melihatnya.
Akan tetapi Protista menempati kingdom yang berbeda dengan bakteri karena dapat makanannya
sendiri (pada Protista mirip tumbuhan), memiliki dinding sel selulosa (pada Protista mirip jamur
dan tumbuhan), terdapat membran yang memisahkan nukleus dengan sitoplasma (eukariot), dan
merupakan hasil evolusi yang lebih maju dari prokariotik.
41. Jawaban: d
Pembahasan:
Protista mirip jamur bersifat heterotrof karena tidak dapat membuat makanan sendiri. Dalam
ekosistem, peranan Protista mirip jamur adalah sebagai dekomposer (pengurai).
Ciri-ciri umum Protista mirip jamur adalah:
1. Struktur tubuh berbentuk filament atau benang.
2. Bersifat heterotrof dan absorptif.
3. Habitat di tempat yang lembab.
4. Berperan sebagai dekomposer.
42. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak benar mengenai Dictyostelium discoideum adalah memiliki fase berflagel
pada siklus hidupnya. Hal ini karena organisme tersebut bukan bergerak menggunakan flagela
melainkan dengan menggunakan pseudopodia.
43. Jawaban: b
Pembahasan:
Phytophthora palmivora merupakan salah satu patogen tumbuhan yang menyerang berbagai
tumbuhan budidaya. Anggota Oomycota ini memiliki spektrum target yang luas, baik tumbuhan
monokotil maupun dikotil. Gejala awal serangan tanaman terlihat layu dan terjadi penguningan
pada daun muda, tanaman tampak seperti mengalami cekaman air, klorosis dan pertumbuhannya
terganggu. Daun yang baru muncul lebih kecil dan berwarna hijau terang sampai kuning. Jaringan
akar yang terserang menjadi lunak dan berubah warna menjadi coklat gelap.
44. Jawaban: d
Pembahasan:
Ganggang hijau (Chlorophyta) yang hidup di air laut berevolusi untuk bisa berkembang pada air
tawar. Ganggang hijau air tawar inilah yang merupakan organisme yang menjadi nenek moyang
tumbuhan darat (Embryophyta), dari lumut sampai tumbuhan berbunga atau berbiji tertutup
(Angiospermae). Ganggang hijau terpisah menjadi dua kelompok, yaitu Chlorophyta (ganggang
yang tidak mencapai darat) dan Charophyta (merupakan kerabat dari tumbuhan hijau). Tumbuhan
darat lebih dekat kepada Charophyta daripada kelompok lain karena urutan DNA ribosomnya.
45. Jawaban: d
Pembahasan:
Chlorella merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta. Mikroalga jenis
Chlorella sp. berwarna hijau, pergerakannya tidak motil, dan struktur tubuhnya tidak memiliki
flagel. Selnya berbentuk bola berukuran sedang dengan diameter 2-10 μm, dengan kloroplas
berbentuk seperti cangkir. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah
satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
46. Jawaban: c
Pembahasan:
Chlamydomonas merupakan salah satu genus dalam filum Cholorphyta yang memiliki ciri-ciri
uniseluler, kloroplas berbentuk mangkuk, memiliki dua flagel, dan berkembang biak secara
aseksual dengan membentuk zoospora.
47. Jawaban: b
Pembahasan:
Ciri-ciri Foraminifera antara lain cangkangnya 3) tersusun atas silika/zat kersik dan zat kapur serta
4) ketika organisme ini mati maka endapan rangkanya akan menjadi tanah globigerina.
48. Jawaban: e
Pembahasan:
Plasmodium adalah Protista dari filum Apicomplexa yang menyebabkan penyakit malaria pada
manusia dengan nyamuk sebagai vektornya. Plasmodium masuk ke tubuh manusia melalui cairan
ludah nyamuk pada saat mengisap darahnya. Pada saat berpindah dari tubuh nyamuk ke manusia,
Plasmodium tersebut berbentuk sporozoit.
49. Jawaban: e
Pembahasan:
Flagellata atau Mastigophora dalam taksonomi kuno merupakan salah satu kelas dalam filum
protozoa, tetapi dalam taksonomi modern menjadi superkelas yang dibagi menjadi dua kelas:
Phytomastigophorea dan Zoomastigophorea. Alat gerak Flagellata adalah flagellum atau cambuk
getar. Beberapa jenis Flagellata bersifat parasit dan merugikan, contohnya genus Trypanosoma dan
genus Trichomonas. Trypanosoma gambiense dan Trypanosoma rhodesiense merupakan parasit
pada darah manusia dan dapat menyebabkan penyakit tidur yang mematikan. Di Afrika, penularan
dilakukan melalui lalat Tse-tse (Glosina palpalis).
50. Jawaban: d
Pembahasan:
Reproduksi seksual Plasmodium berupa fertilisasi mikrogamet dan makrogamet berlangsung dalam
dinding usus nyamuk (tubuh nyamuk Anopheles betina).

B. Uraian
1. Berikut ciri-ciri Biologi sebagai ilmu.
- Objek kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap indra.
- Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata).
- Memiliki langkah-langkah sistematis yang bersifat baku.
- Menggunakan cara berpikir logis, yang bersifat deduktif artinya berpikir dengan menarik
kesimpulan dari hal-hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Bersifat induktif
berarti berpikir dengan menarik dari hal-hal umum menjadi khusus.
- Hasilnya bersifat objektif atau apa adanya, terhindar dari kepentingan pelaku (subjektif).
- Hasil berupa hukum-hukum yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan.
2. Berikut langkah-langkah pembuatan hipotesis.
1) Penentuan masalah
Penentuan masalah sangat diperlukan untuk melakukan penelitian selanjutnya sehingga
penelitian dapat dilakukan dengan baik.
2) Hipotesis pendahuluan
Hipotesis pendahuluan merupakan hipotesis yang tidak diterapkan secara ekspisit karena hanya
merupakan hipotesis yang digunakan untuk ujicoba
3) Pengumpulan fakta
Jumlah fakta-fakta yang bisa ditemukan sangat banyak, namun yang digunakan untuk
merupakan fakta-fakta yang relevan yang mendukung penelitian yang akan diteliti.
4) Formulasi hipotesis
Hipotesis yang dibentuk merupakan hasil dari pengolahan/formulasi dari fakta-fakta yang
dikaitkan satu sama lainnya.
5) Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesis mencocokkan hipotesis dengan keadaan yang diamati yaitu dengan
verivikasi. Jika hipotesis cocok dengan fakta-fakta yang ada dinamakan dengan konfirmasi.
Jika hipotesis terbukti salah maka dinamakan dengan falsifikasi.
3. Berikut adalah label dan cara penyimpanan yang benar.
- HCl: Korosif, disimpan didalam gelas kaca di lemari khusus bahan-bahan korosif
- Eter: Flammable (mudah terbakar), disimpan di lemari khusus dan tidak bercampur dengan
bahan-bahan panas dan api.
- Formalin: Berbahaya (simbol silang), disimpan di lemari khusus yang jauh dari api atau hal-hal
yang panas.
- Aquades: dibeli tulisan nama saja, dapat disimpan di labu besar diatas meja penelitian
- NaOH: Korosif, disimpan didalam gelas kaca di lemari khusus bahan-bahan korosif
- Sodium Nitrat: Explosive (mudah meledak), disimpan di lemari khusus yang bersuhu ruangan
dan jauh dari zat-zat panas dan cahaya.
4. Hal tersebut dapat diatasi dengan membuat budidaya tanaman sembukan di suatu kebun raya yang
memiliki kondisi lingkungan sesuai. Sehingga, tanaman sembukan dapat lestari kembali dan
populasinya kembali pulih.
5. Sejarah Taksonomi ini sebenarnya sudah berusia sangat tua, bahkan ada sejak peradaban kuno.
Sebab, ketika manusia sudah dapat berkomunikasi, manusia tersebut akan menamai dan
mengelompokkan benda-benda di sekitarnya. Aristotélēs (384-322 BCE), adalah yang pertama
mengklasifikasikan makhluk hidup, ia membagi makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu:
hewan dan tumbuhan. Istilah vertebrata dan invertebrata juga merupakan karya Aristotélēs.
Muridnya yang bernama Theophrastus (370-285 BCE) meneruskan tradisi ini dengan
mengklasifikasikan 500 tanaman dalam Historia Plantarum. Kemudian masih banyak yang
meneruskan pekerjaan ini, namun usaha secara ilmiah untuk mengklasifikasikan makhluk hidup
baru muncul pada abad ke 18, singkat cerita ini adalah masa Carl Linnaeus/Carl von Linné yang
lebih dikenal di Indonesia dengan Carolus Linnaeus.
6. Berikut adalah beberapa pencegahan penyakit akibat virus.
- Perbanyak minum air bersih, dengan minum air bersih, secara otomatis buang air kecil akan
semakin sering. Selain itu bagus bagi sistem metabolisme tubuh dan beberapa jenis virus akan
cepat terbuang bersama air kencing tersebut.
- Memperbanyak konsumsi vitamin yang berasal dari sayuran dan buah-buahan. Karena sayuran
atau buah-buahan merupakan sumber zat-zat aktif dan alami pembunuh virus dan bakteri yang
merugikan daya tahan tubuh.
- Menjaga pola hidup sehat, seperti tidur, makan, olahraga secara teratur bisa meningkatkan daya
tahan tubuh bukan dari virus saja tetapi juga dari cuaca.
- Konsultasi ke dokter atau memeriksakan diri ke dokter untuk mengecek kondisi tubuh.
7. Berdasarkan gambar.
a. A. 1. Adsorbsi, 2. Injeksi, 3. Sintesis, 4. Perakitan, 5. Lisis
B. 1. Adsorbsi, 2. Injeksi, 3. Penggabungan, 4. Pembelahan, 5. Perakitan.
b. Tahap Replikasi Daur Litik:
1) Tahap penempelan (adsorbsi)
Pada tahap ini, virus akan menempel pada sel inang, dengan ikatan khusus antara kapsid
protein virus dengan reseptor pada permukaan sel inang. Pada kasus bakteriofage, virus
mulai mengeluarkan enzim yang disebut lisozim yang digunakan untuk melubangi sel
inang.
2) Tahap injeksi
Pada tahapan ini, virus mulai memasukkan DNA atau RNA yang terkandung didalamnya,
sedangkan selubung protein dari asam nukleat yang disebut kapsid tetap berada diluar sel.
Setelah semua sel genetik berhasil masuk ke dalam sel inang, maka kapsid akan terlepas
dari sel karena sudah tidak berguna lagi bagi virus tersebut. Tahap ini menurut beberapa
referensi sering dibedakan menjadi dua, yaitu: penetrasi dan pelepasan.
3) Tahap sintesis (tahap pembentukan)
Setelah berhasil menginjeksi asam nukleat, bakteriofage tersebut menghasilkan enzim
(yang dikodekan dalam genomnya) untuk menghentikan sintesis molekul bakteri (protein,
RNA, DNA). Setelah sintesis protein dan asam nukleat dari sel inang berhenti, virus akan
mengambil alih proses metabolisme sel inang. DNA dan RNA dari sel inang kemudian
digunakan untuk menggandakan asam nukleat virus sebanyak mungkin.
4) Tahap perakitan
Pada tahap perakitan, virus akan membentuk tubuh mereka. Pada tahapan ini, kapsid yang
telah terbentuk pada tahap sintesis akan mulai diisi dengan asam nukleat yang telah
tereplikasi sehingga menjadi virus yang utuh.
5) Tahap lisis
Setelah terbentuk virus-virus baru yang sempurna, maka induk virus akan mengeluarkan
enzim lisozim untuk menghancurkan sel inang yang kemudian diikuti dengan pelepasan
virus-virus baru. Virus-virus baru yang dilepaskan pada satu kali daur berkisar anatara 100
– 200 virus. Virus baru ini kemudian akan mencari sel lain untuk kemudian melanjutkan
daur hidup mereka.
Tahap Replikasi Daur Lisogenik:
1) Tahap adsorpsi
Pada tahapan ini, sama dengan yang terjadi pada daur litik. Virus akan menempel pada sel
inang dan melubanginya dengan enzim lisozim.
2) Tahap injeksi
Tahap injeksi sama seperti yang terjadi pada daur litik, dimana virus mulai memasukkan
asam nukleat ke dalam sel inang dan melepaskan kapsid sudah tidak digunakan.
3) Tahap penggabungan
Pada tahap penggabungan, virus akan memutus ikatan asam nukleat yang dimiliki sel inang
dan masuk kedalamnya untuk menghubungkan rantai itu lagi. Jadi pada tahapan ini, virus
tidak mengambil alih asam nukleat sel inang, melainkan membaur untuk membentuk satu
kesatuan yang disebut profage.
4) Tahap pembelahan
Pada tahapan ini, asam nukleat virus yang telah tergabung dengan DNA sel inang menjadi
profage. Profage hanya akan bereplikasi ketika asam nukleat sel inang bersintesis dan
melakukan pembelahan. Profage ikut membelah ketika DNA bereplikasi, sehingga jumlah
profage akan sama dengan jumlah DNA hasil replikasi sel inang. Pada tahap ini virus dapat
terus membelah mengikuti sel inang, atau memasuki daur litik.
5) Tahap perakitan
Pada tahap perakitan, virus akan membentuk tubuh mereka. Pada tahapan ini, kapsid yang
telah terbentuk pada tahap sintesis akan mulai diisi dengan asam nukleat yang telah
tereplikasi sehingga menjadi virus yang utuh.
c. Hal tersebut karena pada daur lisogenik tidak langsung terjadi proses lisis. Materi virus
langsung digabungkan secara tidak sadar dengan inangnya dan ketika inangnya membelah diri,
materi tersebut ikut membelah diri juga sehingga daur ini lebih efektif.
8. Berikut reproduksi seksual pada bakteri.
1) Transformasi
Transformasi adalah perpindahan DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada
proses transformasi tersebut DNA sel bakteri donor akan menggantikan sebagian dari sel
bakteri penerima, tetapi proses ini tidak terjadi melalui kontak langsung. Perkembangbiakan
transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies bakteri saja.
2) Transduksi
Transduksi adalah transfer materi genetik dari satu bakteri ke bakeri yang lain oleh vektor
genetik, yaitu virus. Dalam transduksi, bakteriofag yang telah menginfeksi suatu bakteri akan
mengambil beberapa partikel DNA bakteri induk. Jika bakteriofag tersebut menginfeksi bakteri
lainnya, maka terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi bakteriofag
tersebut.
3) Konjugasi
Konjugasi adalah terjadinya transfer DNA dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima dengan
membentuk jembatan yang disebut pilus untuk memindahkan materi genetik. Ujung pilus akan
melekat pada sel penerima dan DNA dari bakteri donor akan dipindahkan melalui pilus
tersebut.
9. Buat sediaan pada objek gelas, keringkan, kemudian rekatkan (fiksasi) 3x di atas api Bunsen.
Tuangi dengan larutan karbol-gentian-violet (sesudah sediaan dingin), biarkan selama 5 menit. Zat
warna dibuang dan bubuhi dengan larutan mordant (lugol), diamkan selama kira-kira 1-3 menit.
Lugol dibuang dan preparat dicelupkan ke dalam alkohol 96%, sampai warna gentian violet lepas
(sampai gentian violet tidak ada luntur lagi). Cuci dengan air kran sampai bersih, kemudian bubuhi
dengan cat-penutup (counter stain) larutan water-fuchsin, biarkan kira-kira 1-2 menit. Cuci dengan
air kran, keringkan dalam temperatur kamar, lihat dengan mikroskop memakai lensa rendam
minyak. Gram positif = ungu. Gram negatif = merah.
10. Berikut adalah tabel perbedaan Protista.
Perbedaan Protozoa Alga Protista Mirip Jamur
Jumlah sel Uniseluler Uniseluler dan Uniseluler dan Multiseluler
Multiseluler
Habitat Perairan dan tubuh Perairan tawar dan Hutan basah dan daerah yang
makhluk hidup laut lembap
Klorofil Tidak Punya Punya Tidak Punya
Alat Gerak Punya Tidak Punya Punya
Persamaan Protozoa Alga Protista Mirip Jamur
Reproduksi Seksual dan Aseksual Seksual dan Aseksual Seksual dan Aseksual
BAB 7 Fungi

A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: c
Pembahasan:
Mikologi merupakan cabang ilmu Biologi yang objek kajiannya membahas mengenai jamur.
2. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang bukan ciri-ciri umum dari Fungi adalah memiliki pigmen hijau daun (klorofil).
Hal ini karena Fungi merupakan organisme heterotrof yang tidak memiliki pigmen klorofil.
3. Jawaban: d
Pembahasan:
Fungi merupakan organisme saprofit yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati
atau yang sudah busuk.
4. Jawaban: a
Pembahasan:
Ragam Fungi berdasarkan bentuk dan ukurannya antara lain khamir, ragi, kapang, dan cendawan.
5. Jawaban: b
Pembahasan:
Jenis spora yang tidak termasuk spora aseksual pada jamur adalah askospora. Askospora merupakan
spora seksual pada jamur Ascomycota.
6. Jawaban: a
Pembahasan:
Beberapa alasan Fungi dikeluarkan dari kingdom Plantae antara lain dinding sel tidak tersusun atas
selulosa, pektin, dan lignin (tersusun atas kitin), tidak memiliki kloroplas, tidak memiliki organ
seperti akar, batang, dan daun, serta bersifat heteretrof (tidak mampu mensintesis glukosa dengan
bantuan cahaya).
7. Jawaban: d
Pembahasan:
Ciri-ciri fungi yang mendukungnya sebagai pengurai antara lain mendapatkan nutrien dengan cara
absorpsi, menguraikan molekul kompleks menjadi molekul sederhana, mensekresikan enzim
hidrolitik ke dalam makanan dan mencernanya di luar tubuh, dan memiliki fungsi saprobik yang
menyerap makanan dari bahan organik yang sudah mati.
8. Jawaban: c
Pembahasan:
Perbedaan utama Fungi dan tumbuhan hijau adalah tidak mampu membuat gula dari CO2 dan H2 O.
Hal tersebut karena Fungi tidak memiliki klorofil.
9. Jawaban: c
Pembahasan:
Miselium adalah bagian jamur multiseluler yang dibentuk oleh kumpulan hifa. Sebagian miselium
berfungsi sebagai penyerap makanan dari organisme lain atau sisa-sisa organisme. Miselium yang
menyerap makanan disebut miselium vegetatif. Bagian miselium juga ada yang berdiferensiasi
membentuk alat reproduksi. Alat reproduksi ini disebut miselium generatif.
10. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak tepat adalah Fungi hidup pada buangan organik dan memiliki fase
plasmodium. Hal itu karena Fungi tidak melewati fase plasmodium dalam hidupnya.
11. Jawaban: a
Pembahasan:
Pernyataan yang benar tentang perbedaan antara jamur dan tumbuhan adalah jamur tidak dapat
berfotosintesis.
12. Jawaban: e
Pembahasan:
Hifa aseptat adalah hifa yang tidak mempunyai sekat atau septum dari dinding sel. Istilah lain dari
hifa ini adalah senositik. Hifa septat uninukleat adalah hifa yang disusun oleh sel-sel berinti tunggal
dan memiliki sekat yang membagi hifa menjadi ruang-ruang, dan setiap ruang memiliki satu inti
sel. Hifa septat multinukleus adalah hifa yang disusun oleh sel-sel berinti banyak dan memiliki
sekat yang membagi hifa menjadi ruang-ruang, dan setiap ruang memiliki inti sel lebih dari satu.
13. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang benar tentang hifa senositik adalah 3) hifanya tidak terbagi menjadi beberapa sel
dan 4) hifa merupakan hasil pembelahan nukleus berulang-ulang tanpa pembelahan sitoplasmik.
14. Jawaban: e
Pembahasan:
Salah satu cara perkembangbiakan generatif jamur adalah anisogami. Definisi yang tepat tentang
anisogami adalah peleburan dua gametangium yang berbeda jenis (berbeda ukuran, tetapi sama
bentuknya atau berbeda ukuran dan bentuknya) dan menghasilkan zigospora.
15. Jawaban: a
Pembahasan:
Heterotrof (tidak dapat memproduksi makanan sendiri) merupakan karakter atau sifat yang dimiliki
oleh semua Fungi.
16. Jawaban: c
Pembahasan:
Setelah diamati dengan mikroskop, ternyata tubuh jamur berbentuk benang/filamen.
17. Jawaban: a
Pembahasan:
Keluarga Pak Hidayat menempati rumah panggung yang berdiri diatas tanah lembap. Setiap musim
penghujan Pak Hidayat selalu menemukan jamur jenis yang sama pada tempat yang sama pula. Hal
tersebut menunjukkan bahwa di tempat itu terdapat sisa-sisa spora pada tanah tersebut.
18. Jawaban: d
Pembahasan:
Oomycota atau jamur air adalah kelompok Protista bersel tunggal (uniseluler) yang berfilamen.
Angota-anggotanya secara fisik mirip dengan Fungi (jamur) sehingga organisme ini pernah
dimasukkan sebagai anggota Fungi. Bahkan hingga sekarang kajian biologinya masih dimasukkan
ke dalam mikologi (salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari jamur).
19. Jawaban: b
Pembahasan:
Tubuh buah jamur memiliki bentuk yang beragam antara lain seperti mangkuk, payung, setengah
lingkaran, kuping, atau bulat. Tubuh buah ada yang muncul di atas tanah dan ada yang berada di
dalam tanah. Tubuh buah jamur tersebut berukuran makroskopik.
20. Jawaban: b
Pembahasan:
Divis i yang dipindahkan ke kingdom Protista adalah 2) Oomycota (Jamur air) dan 4) penghubung
antara Protista dan Fungi adalah Chytridiomycota.
21. Jawaban: b
Pembahasan:
Pernyataan yang benar mengenai hifa jamur tempe adalah tidak bersekat dan berinti banyak.
22. Jawaban: c
Pembahasan:
Sporangium (jamak sporangia) adalah tempat pembentukan spora. Sporangium bisa terdiri dari satu
sel atau bisa juga merupakan multisel. Pada gambar di soal, sporangia ditunjukkan oleh nomor 6.
23. Jawaban: a
Pembahasan:
Zygosporangium adalah kantung spora yang di dalamnya terdapat zigospora. Pada gambar di soal,
zygosporangium ditunjukkan oleh nomor 2.
24. Jawaban: e
Pembahasan:
Gametangium (jamak: gametangia) adalah organ atau sel tempat gamet diproduksi yang ditemukan
di jamur. Berbeda dengan gametogenesis pada hewan, gametangium adalah struktur haploid dan
pembentukan gamet tidak melibatkan meiosis. Pada gambar di soal, gametangia ditunjukkan oleh
nomor 7.
25. Jawaban: c
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut, pernyataan yang tepat mengenai reproduksi Zygomycota adalah
reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual.
26. Jawaban: b
Pembahasan:
Askokarp atau askoma, adalah tubuh buah dari jamur filum Ascomycetes. Pada gambar di soal,
askokarp ditunjukkan oleh nomor 2.
27. Jawaban: d
Pembahasan:
Askospora dihasilkan oleh alat badan penghasil spora seksual yang disebut askus. Pada gambar di
soal, askus ditunjukkan oleh nomor 4.
28. Jawaban: a
Pembahasan:
Konidiospora dihasilkan oleh badan penghasil spora di ujung hifa yang bentuknya seperti kuas
disebut konidiofor.
29. Jawaban: d
Pembahasan:
Berdasarkan gambar di soal, pernyataan yang tidak tepat mengenai reproduksi seksual Ascomycota
adalah plasmogami terjadi setelah kariogami. Hal ini karena tahapan plasmogami terjadi sebelum
tahapan kariogami.
30. Jawaban: c
Pembahasan:
Basidiokarp adalah tubuh buah jamur Basidiomycota tempat tumbuh dan berkumpulnya basidium
yang bersifat generatif. Pada gambar di soal, askus ditunjukkan oleh nomor 3.
31. Jawaban: b
Pembahasan:
Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi
hifa yang haploid.
32. Jawaban: d
Pembahasan:
Tubuh buah Basidiomycota disebut basidiokarp. Bentuk basidiokarp bervariasi, antara lain seperti
payung, lingkaran, kancing, atau telinga manusia. Pada bagian bawah payung terdapat bilah-bilah
berbentuk lembaran seperti insang (gill) tempat basidium menghasilkan basidiospora sebagai alat
reproduksi secara generatif. Bagian yang menghasilkan basidiospora ditunjukkan oleh nomor 4.
33. Jawaban: c
Pembahasan:
Miselium yang terletak di dalam tanah pada jamur merang berfungsi dalam menyerap zat makanan.
Miselium yang menyerap makanan disebut miselium vegetatif. Miselium vegetatif pada jamur
tertentu memiliki struktur hifa yang disebut houstorium (jamak: houstoria). Houstorium dapat
menembus Sel inangnya. Haustorium biasa disebut sebagai akar hisap.
34. Jawaban: e
Pembahasan:
Konidiospora adalah spora aseksual yang di hasilkan di ujung konidiofor pada Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycota.
35. Jawaban: d
Pembahasan:
Urutan struktur yang terbesar ke yang terkecil adalah askokarp – askus – askospora.
36. Jawaban: c
Pembahasan:
Spora aseksual pada Penicillium (Ascomycota) dihasilkan oleh konidiospora. Konidiospora adalah
spora aseksual di ujung konidiofor pada Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
37. Jawaban: e
Pembahasan:
Jamur mampu memanfaatkan berbagai nutrien untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tetapi tidak
mampu menggunakan senyawa anorganik tertentu sebagaimana bakteri. Senyawa yang dimaksud
adalah nitrogen. Karena hanya bakteri nitrogen yang dapat mengikat nitrogen bebas di udara.
38. Jawaban: e
Pembahasan:
Rhizopus sp. merupakan jenis Fungi yang dinding selnya tersusun atas selulosa.
39. Jawaban: b
Pembahasan:
Dalam siklus hidup Fungi terdapat fase yang kemungkinan dapat memberikan keuntungan dalam
mengkompensasi mutasi-mutasi yang berbahaya pada nukleusnya. Fase tersebut adalah karyogami.
40. Jawaban: c
Pembahasan:
Khitrid disebut sebagai Fungi paling primitif dan merupakan organisme peralihan. Ciri-ciri khitrid
yang mendukung hipotesis tersebut adalah terdapat zoospora berflagel dalam siklus hidupnya.
41. Jawaban: b
Pembahasan:
Alasan khitrid kembali ke kingdom Fungi karena dinding selnya tersusun atas kitin, membentuk
hifa senositik, mendapatkan makanan secara absorbtif, dan jalur metabolisme sama dengan fungi.
42. Jawaban: d
Pembahasan:
Keuntungan adaptif yang berkaitan dengan keberadaan miselium dalam tubuh Fungi adalah
memperluas bidang penyerapan sehingga menunjang fungsinya sebagai pengurai.
43. Jawaban: c
Pembahasan:
Jamur pada roti adalah Rhizopus stolonifer. Jamur tersebut menghasilkan senyawa racun yang
disebut alfatoksin.
44. Jawaban: a
Pembahasan:
Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae merupakan kapang dari filum Zygomycota yang banyak
menghasilkan enzim protease. R. oligosporus dan R. oryzae termasuk dalam Zygomycota yang
sering dimanfaatkan dalam pembuatan tempe, karena organisme tersebut menghasilkan enzim
fitase yang memecah fitat membuat komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen
mikro sehingga tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya lebih mudah terserap tubuh.
45. Jawaban: c
Pembahasan:
Spora aseksual yang tidak terbentuk di dalam sporangia, tetapi dihasilkan di ujung hifa adalah spora
fungi dari divisi Ascomycota.
46. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang merupakan ciri-ciri divisi Zygomycota antara lain 1) memiliki hifa senositik, 3)
hifa bersepta hanya ditemukan di tempat sel reproduksi terbentuk, dan 4) spora seksualnya resisten
terhadap pembekuan dan pengeringan.
47. Jawaban: a
Pembahasan:
Rhizopus oryzae menghasilkan spora haploid yang tumbuh menjadi hifa haploid. Adapun pada fase
tertentu terjadi konjugasi hifa yang akan menghasilkan zigospora.
48. Jawaban: a
Pembahasan:
Fungi gambar pada soal tersebut termasuk dalam genus Rhizopus.
49. Jawaban: b
Pembahasan:
Kolumela dan sporangiofor pada gambar secara berurutan ditunjukkan oleh nomor 2 dan 3.
Kolumela merupakan ujung dari sporangiofor. Adapun sporangiofor merupakan hifa yang tumbuh
menjulang yabf berfungsi mendukung sporangium.
50. Jawaban: b
Pembahasan:
Saccharomyces cerevisiae merupakan khamir dari filum Ascomycota. Saccharomyces cerevisiae
berfungsi dalam pembuatan roti dan bir.
51. Jawaban: b
Pembahasan:
Fungi yang termasuk divisi Ascomycota antara lain Aspergillus, Ascobolus, Erysiphe, dan
Neurospora. Adapun Ganoderma merupakan jamur yan termasuk divisi Basidiomycetes.
52. Jawaban: e
Pembahasan:
Spesies Fungi berikut bersifat parasit antara lain adalah Beauveria bassiana, Mucor hiemalis,
Aspergillus fumigatus, Epidermophyton floocosum, dan Erysiphe sp.
53. Jawaban: a
Pembahasan:
Apotechium/Diskokarp adalah Askokarp seperti cawan atau mangkok yang terbuka, kadang hanya
satu tubuh buah atau membentuk koloni. Peritechium adalah Askokarp seperti periuk, botol, atau
termos berleher sempit. Kleistotesium adalah Askokarp seperti bola, askus-askus tertutup (kleistos)
oleh dinding tubuh buah. Adapun jamur yang tidak mempunyai Askokarp disebut askostroma.
54. Jawaban: c
Pembahasan:
Konidiospora adalah spora aseksual yang di hasilkan di ujung konidiofor pada Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycota.
55. Jawaban: b
Pembahasan:
Basidiokarp adalah tubuh buah jamur Basidiomycota yang merupakan tempat tumbuh dan
berkumpulnya basidium. Basidiokarp dapat dilihat dengan mata telanjang dan juga dikonsumsi.
56. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan yang tepat mengenai PST Fungi antara lain merupakan bahan untuk pakan ternak,
mengandung asam nukleat yang sangat tinggi, merupakan sumber alternatif nutrien bagi manusia
di masa datang, dan manusia memiliki enzim yang dapat merombak PST tersebut.
57. Jawaban: d
Pembahasan:
Urutan daur hidup Erysiphe yang benar adalah (2) Haustoria menembus dinding sel epidermis dan
parenkim tumbuhan. (4) Miselium tumbuh pada permukaan daun, batang maupun bunga tanaman
hospes. (1) Askogonium pecah dan mengeluarkan askospora berwarna putih tepung. (3) Askospora
terbawa angin dan menyebar kemudian tumbuh menjadi individu baru.
58. Jawaban: d
Pembahasan:
Fungi yang dapat dimanfaatkan untuk membuat protein sel tunggal adalah 2) Candida utilis dan 4)
Saccharomyces cerevisiae.
59. Jawaban: d
Pembahasan:
Basidiokarp adalah tubuh buah jamur Basidiomycota yang merupakan tempat tumbuh dan
berkumpulnya basidium yang bersifat generatif. Basidiokarp disusun oleh miselium dikariotik.
60. Jawaban: a
Pembahasan:
Jamur yang memiliki tubuh buah berupa basidiokarp adalah divisi Basidiomycota. Adapun contoh
dari divisi tersebut adalah Amanita phalloides, Volvariella volvacea, Puccinia graminis, dan
Auricularia polytricha.
61. Jawaban: e
Pembahasan:
Rhizopus oligosporus merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan tempe.
62. Jawaban: d
Pembahasan:
Neurospora crassa merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan oncom.
63. Jawaban: a
Pembahasan:
Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur yang dimanfaatkan untuk pembuatan tape.
64. Jawaban: d
Pembahasan:
Jamur yang berperan dalam pembuatan oncom adalah Neurospora crassa. Jamur tersebut termasuk
ke dalam kelompok Ascomycota, maka ciri hifanya adalah memiliki sekat dan berinti banyak.
65. Jawaban: b
Pembahasan:
Jamur merang merupakan anggota Basidiomycota. Pada jamur merang setelah terjadi plasmogami,
terbentuklah hifa dikariotik. Hifa dikariotik tersebut akan tumbuh menjadi miselium hingga
membentuk tubuh buah. Tubuh buah pada Basidiomycota disebut basidiokarp.
66. Jawaban: a
Pembahasan:
Jamur tempe merupakan anggota Zygomycota. Pada jamur tempe setelah terjadinya plasmogami
pada hifa (–) dengan (+) akan terjadi peleburan gametangia hingga terbentuk zygospora.
67. Jawaban: b
Pembahasan:
Spora aseksual Fungi berdinding tebal dan bentuknya tidak beraturan yang dihasilkan oleh fungi
dari divisi Ascomycota disebut konidiopora.
68. Jawaban: d
Pembahasan:
Pernyataan mengenai proses pembentukan spora pada divisi Ascomycota yang tepat antara lain
kopulasi terjadi antara anteridium dan askogenium, terjadi plasmogami yaitu bersatunya kedua
gametangium, terjadi kariogami, yaitu bersatunya inti yang berasal dari dua gametangium
menghasilkan zigot, serta spora terbentuk melalui pembelahan reduksi (meiosis) dari zigot.
69. Jawaban: c
Pembahasan:
Arthrobotrys merupakan Fungi yang memakan nematoda (nematofag). Fungi ini merupakan
saprofit tanah yang dapat memerangkap nematoda dengan struktur tubuhnya yang berperekat.
70. Jawaban: e
Pembahasan:
Mikoriza berasal dari kata “mycorrhizae” berarti “akar fungi”, kata tersebut mengacu pada asosiasi
mutualistik antara fungi dengan akar tumbuhan.
71. Jawaban: b
Pembahasan:
Pasangan yang benar antara jenis Fungi, peranan dengan nama divisinya adalah Ascobolus
scatigenus berperan sebagai pengurai dan termasuk divisi Ascomycota.
72. Jawaban: a
Pembahasan:
Proses-proses yang terjadi selama peristiwa konjugasi pada Pilobolus antara lain terjadinya
plasmogami, berpindahnya protoplasma, terjadinya kariogami, dan terbentuknya zigospora.
73. Jawaban:
Pembahasan:
Lichenes merupakan simbiosis antara salah satu jenis Fungi dan alga hijau atau cyanobacteria.
74. Jawaban: b
Pembahasan:
Bentuk talus dengan strukturnya yang seperti dua lapis daun (bagian atas dan bawah) dengan warna
dan bentuk yang berbeda adalah bentuk talus jenis foliose.
75. Jawaban: a
Pembahasan:
Graphis scripta merupakan jenis Lichenes yang terdapat pada batang pohon dan bentuknya
menyerupai tulisan.
76. Jawaban: c
Pembahasan:
Fungi pada Lichenes berperan dalam mengisap air dan unsur hara. Adapun fungsi alga adalah untuk
melakukan fotosintesis.
77. Jawaban: d
Pembahasan:
Soredium merupakan beberapa sel alga yang terbungkus oleh hifa Fungi pada Lichenes.
78. Jawaban: d
Pembahasan:
Basidiomycota merupakan divisi Fungi yang bersimbiosis dengan alga untuk membentuk Lichenes.
79. Jawaban: b
Pembahasan:
Lumut kerak bereproduksi secara seksual dengan membentuk askospora.
80. Jawaban: d
Pembahasan:
Tipe talus Lichenes berupa foliose, crustose, dan fruticose secara berurutan ditunjukkan oleh nomor
2, 3, dan 1.
81. Jawaban: e
Pembahasan:
Lichenes sering disebut sebagai tumbuhan perintis, sebab hidup di atas batuan dan dapat
menguraikannya.
82. Jawaban: b
Pembahasan:
Lichenes merupakan salah satu bioindikator yang dapat menunjukkan terjadinya pencemaran udara.
Lichenes hanya dapat tumbuh di daerah dengan udara yang bersih dan belum tercemar.
83. Jawaban: a
Pembahasan:
Usnea merupakan jenis lumut kerak yang talusnya menyerupai janggut dan dapat digunakan
sebagai tumbuhan obat.
84. Jawaban: e
Pembahasan:
Cladonia merupakan Lichenes yang memiliki bentuk talus tegak mirip perdu kecil, berwana putih
kehijauan, dan termasuk makanan utama rusa kutub.
85. Jawaban: c
Pembahasan:
Pernyataan yang tidak termasuk manfaat dari lumut kerak adalah sebagai bioindikator pencemaran
air. Hal itu karena Lichenes hidup di darat dan berperan sebagai bioindikator pencemaran udara.
B. Uraian
1. Berdasarkan penelitian, sebagian besar ahli sistematika berpendapat bahwa hewan dan Fungi
merupakan organisme yang sama-sama memiliki nenek moyang monofiletik. Namun, setelah
dipelajari lebih dalam, diketahui bahwa leluhur dari Fungi merupakan organisme berflagela yang
hidup di perairan. Hal ini serupa dengan dugaan para ahli tentang nenek moyang dari kelompok
hewan yaitu Protista berflagela yang hidup di perairan. Kemiripan nenek moyang tersebut didukung
dengan data perbandingan dari rDNA inti, faktor elongasi, dan protein-protein sistokelet yang
mendasari dugaan bahwa Fungi bersaudara lebih dekat dengan hewan daripada dengan tumbuhan.
2. Fungi mencerna makanan di luar tubuh dengan cara mensekresikan enzim-enzim hidrolitik. Enzim
ini akan menguraikan molekul kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana yang dapat diserap
dan digunakan oleh Fungi.
3. Berikut adalah gambaran jenis hifa Fungi.

4. Pada umumnya semua jamur merupakan organisme multiseluler, tetapi ada beberapa jenis jamur
yang uniseluler, contohnya ragi Jamur tersusun oleh sel eukariotik.
5. Berikut adalah gambaran perbedaan lima divisi Fungi.
6. Berikut adalah beberapa peranan Fungi.
a. Zygomycota
- Menguntungkan : Rhizopus nigricans = menghasilkan asam fumarat.
- Merugikan : Entomophora muscae = parasit pada lalat.
b. Ascomycota
- Menguntungkan : Penicillium vermiculatum = menghasilkan antibiotik.
- Merugikan : Trichophyton mentagrophytes = kurap pada tubuh dan kulit kepala.
c. Basidiomycota
- Menguntungkan : Lentinous edodes = jamur untuk dikonsumsi dan sebagai bahan obat.
- Merugikan : Ustilago maydis = parasit pada tanaman jagung.
d. Deuteromycota
- Menguntungkan : Aspergillus niger = penghasil enzim pectinase dan glukosa oksidase.
- Merugikan : Epidermophyton floocosum = menyebabkan penyakit kaki atlet.
7. Jamur yang tergolong Deuteromycota adalah jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya.
Jamur ini biasa disebut jamur tidak sempurna atau jamur imperfecti (Campbell, 2008). Reproduksi
aseksualnya terjadi dengan fragmentasi atau dengan konidium. Jamur yang awalnya dimasukkan
dalam divisi ini dapat saja dipindahkan pada divis i lain setelah diketahui reproduksi seksualnya.
Jamur oncom (Monilia sitophila) yang awalnya termasuk kelompok ini setelah ditemukan cara
pembentukan spora seksualnya dipindahkan ke Ascomycota. Jamur oncom ini kemudian diganti
namanya menjadi Neurospora crassa.
8. Mikoriza adalah struktur yang terbentuk karena adanya simbiosis jamur dan akar tumbuhan tinggi.
Frank, ahli Botani berkebangsaan Jerman, merupakan orang yang pertama kali menemukan
hubungan simbiosis antara akar tumbuhan dan jamur yang dinamakan mikoriza pada tahun 1885.
Mikoriza ditandai dengan adanya pembengkakan pada akar dan terlihat miselium pada potongan
melintangnya. Jamur memperoleh keuntungan berupa karbohidrat dan unsur pertumbuhan lain dari
inang. Adapun jamur tersebut membantu tumbuhan inang untuk menyerap unsur hara (terutama
fosfat) agar lebih optimal.
9. Jika jamur tidak ada di alam, maka siklus daur karbon akan terganggu. Hal ini karena jamur
berperan sebagai saprofit yang menguraikan organisme yang sudah mati.
10. Berikut beberapa contoh jamur yang bermanfaat bagi manusia.
- Rhizopus oligosporus digunakan dalam pembuatan tempe.
- Penicillium camemberti dan Penicillium requeforti dimanfaatkan dalam industri keju.
- Neurospora crassa digunakan dalam pembuatan oncom.
- Aspergillus wentii digunakan dalam pembuatan kecap.
- Saccharomyces cerevisiae digunakan dalam pembuatan tape.
HOTS
1. Jenis antibiotik yang menunjukkan aktivitas antibakteri paling besar adalah antibiotik A. Tingkat
efektivitas dari antibiotik dapat terlihat dari besarnya zona hambat (zona bakteri Staphylococcus
aureus tidak dapat tumbuh) akibat aktivitas dari antibiotik tersebut. Antibiotik A menunjukkan zona
hambat terbesar dengan diameter 47 mm dan antibiotik D hampir mendekati efektivitasnya dengan
diameter zona hambat sebesar 45 mm.
2. Kemungkinan besar zona hambat antibiotik B, C, dan E kecil karena antibiotik tidak dapat
mematikan bakteri Staphylococcus aureus. Banyak kemungkinan yag dapat meyebabkan antibiotik
tidak efektif membunuh bakteri. Di antaranya karena konsentrasi antibiotik terlalu rendah,
kandungan antibiotik tidak dapat menghancurkan sel bakteri, bakteri tidak sensitif terhadap jenis
antibiotik tersebut, atau bakteri telah mengalami resistansi pada antibiotik tersebut.
3. Jika seseorang menderita penyakit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, maka di
antara kelima antibiotik tersebut, antibiotik yang paling efektif digunakan adalah antibiotik A. Hal
ini berkaitan dengan aktivitas antibakteri antibiotik A yang tinggi terhadap bakteri Staphylococcus
aureus. Adapun antibiotik D dapat digunakan sebagai alternatif, hal ini karena tingkat efektivitas
antibiotik D tidak jauh berbeda dengan antibiotik A.

QUESTIONS
1. Answer: a
Explanation:
The Basidiomycota often produce fleshy fruiting structures.
2. Answer: d
Explanation:
Statement about lichens that’s not true is they render their enviroment more basic.
3. Answer: c
Explanation:
Mushroom’s spores are produced in sporangia.
4. Answer: b
Explanation:
Decomposition is an important role of Fungi.
5. Answer: e
Explanation:
The Zygomycota have hyphae without regularly occuring septa.

Anda mungkin juga menyukai