Hukum Gravitasi
Menurut hukum gravitasi, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Hukum ini
menggunakan proses pemikiran induksi, dimana teori dasarnya adalah segala benda akan jatuh ditarik
oleh gaya gravitasi bumi sebesar 9,82 m2/detik. Sebenarnya, teori ini tidak sepenuhnya salah
dikarenakan posisi air diatas ketinggian tertentu pasti memiliki tekanan yang lebih tinggi ddibanding
posisi dibawahnya yang menyebabkan posisi tersebut memiliki tekanan dengan ketinggian tertentu.
Hanya saja teori ini kurang membandingkan beberapa aspek lainnya yaitu aspek tekanan, kehilangan
energi, koefisien saluran dan lain sebagainya.
Hukum Bernoulli
Hukum ini sudah dibantah oleh hukum bernoulli dimana ternyata air mengalir dari tekanan rendah ke
tekanan tinggi. Hal ini adalah buah dari proses deduksi dimana di beberapa aspek ada banyak yang
harus diperhitungkan dalam aliran air seperti kehilangan energi, koefisien aliran, berat jenis cairan,
dan kehilangan energi yang bisa menjadikan sebuah tekanan dalam sebuah aliran.
Pada dasarnya yang membuat air mengalir bukanlah ketinggiannya, melainkan energi potensial atau
tekanannya. Hal ini lah yang di klarifikasi oleh Hukum Bernoulli sehingga hukumnya dapat
digunakan untuk penelitian dan praktik sumber daya air lebih lanjut hingga masa kini. Kebanyakan
teori yang sudah dipakai bukan salah sepenuhnya, melainkan biasanya menggunakan proses berfikir
induksi sehingga atribut atau elemen-elemen yang disertakan kurang lengkap.