KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
teladan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmat
bagi seluruh alam.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan makalah yang
menjadi tugas Kepemimpinan dengan judul pancasila ditengah arus revolusi
industri 4.0. Disamping itu, kami juga mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya makalah
ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa maupun aspek
lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-
lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik
demi memperbaiki makalah ini. Akhir kata, kami memahami jika makalah ini
tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat dibutuhkan guna
memperbaiki karya-karya kami di masa mendatang.
Jakarta, 25 Februari
2020
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA............................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kandungan hakekatnya yang sesungguhnya. Sejalan dengan itu pengembangan
pemikiran itu bukanlah dimaksudkan untuk merubah atau merevisi, apalagi
menggantinya. Justru yang ingin dicapai adalah untuk memperkuat, dan
mengembangkan penghayatan, pembudayaan dan pengamalannya dalam
berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui
pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu
diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan,
konsep-konsep dan bahkan teori-teori baru dalam berbagai bidang
kehidupannya yang bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada
waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita
perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman
Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali
peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang
dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di
negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari
kesaktian Pancasila. Selain dari peristiwa itu pada masa reformasi Pancasila
dianggap sebuah alat politik yang digunakan pada masa orde baru sehingga
pada masa reformasi kata Pancasila dianggap sebagai alat kekuasaan. Tetapi
lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa
Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya
Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan
oleh Negara Indonesia.Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga
ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan
perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari
segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan
revolusi.
Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem
perekonomian. Revolusi pertama kali dalam catatan sejarah terjadi di tanah
Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 yang terjadi antara 1800-
1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari
revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada
pengertahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi
3.0 ini disebabkan munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk
kedalam dunia persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Pada saat sekarang ini
revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin
dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical.
Potensi Pancasila kehilangan eksistensi sebagai ideologi di gelombang
revolusi industri 4.0 bisa saja terjadi apabila pemerintah selaku penyelenggara
negara dan masyarakat pada umumnya tidak bekerja sama untuk saling
menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi
kehidupan bersama dimasa yang akan datang. Diharapkan kedepan, pemerintah
Indonesia dapat membuat suatu kebijakan yang mencerminkan nilai Pancasila
dan Konstitusi untuk mengatur persoalan menyangkut penemuan dan
2
perkembangan sains serta teknologi di Indonesia. Pada tingkat paling ekstrim
hasil kebijakan tersebut adalah, bahwa segala penemuan, perkembangan dan
evolusi sains serta teknologi di era revolusi 4.0 harus sesuai dengan nilai dan
kaidah dari ideologi Pancasila. (Faisal, 2019).
Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3.0 sudah dilalui oleh ideologi
Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa
revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila
dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis
dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai
leitstar (bintang penunjuk jalan). Sehingga perlunya sebuah kajian ecara teoritis
dalam menghadapi tantangan dan bagaimana cara penguatan ideologi Pancasila
dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini ialah:
1. Bagaimana revolusi industri dalam sejarah manusia?
2. Bagaimana revolusi industri 4.0 era disrupsi?
3. Apa Tanda-tanda revolusi industri 4.0?
4. revolusi industri 4.0 meliputi
5. Apa Tantangan bagi bangsa indonesia?
6. Bagaimana pancasila ditengah arus revolusi industri 4.0?
7. Apa tantangan di era revolusi Industri 4.0 bagi eksistensi internal
pancasila?
8. Apa peran pancasila dalam konteks kekinian?
9. Apa upaya yang harus dilakukan?
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk menjawab pokok masalah seperti yang
dirumuskan dalam rumusan masalah di atas, yaitu:
1. Untuk mengetahui revolusi industri dalam sejarah manusia
2. Untuk mengetahui revolusi industri 4.0 di era disrupsi
3. Untuk mengetahui tanda-tanda revolusi industri 4.0
4. Untuk mengetahui revolusi industri 4.0 meliputi
5. Untuk mengetahui tantangan bagi bangsa indonesia
6. Untuk mengetahui pancasila ditengah arus revolusi industri 4.0
7. Untuk mengetahui tantangan di era revolusi industri 4.0 bagi
eksistensi internal pancasila
8. Untuk mengetahui peran pancasila dalam konteks kekinian
9. Untuk mengetahui upaya apa yang yang harus dilakukan
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Revolusi Industri dalam ejarah manusia Nilai Nilai Pancasila Dalam
Masa Pra Sejarah
4
BPUPKI,maka jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) atau Dokuritsi Junbi Inkai
Pada Sidang PPKI I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, diubah nya
poin pertama piagam Jakarta menjadi “ketuhanan yang maha esa” pada
Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila pun ditetapkan sebagai
dasar negara Indonesia. Rumusan akhir yang ditetapkan tanggal 18Agustus
1945 dalam sidang PPKI adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawatan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5
mempertunjukkan perbuatan dan tindakan yang senantiasa menjaga martabat
dari rakyat Indonesia yang lainnya. Rakyat Indonesia yang mengamalkan
nilai sila kedua Pancasila ini akan selalu menghargai dan menghormati
sesama manusia. Kesetaraan juga diwakili oleh lambang kedua dari Pancasila
ini, yaitu kesetaraan hak bagi semua rakyat Indonesia.
Dua mata rantai yang berbeda, yakni persegi dan lingkaran, menyatakan
bahwa baik pria dan wanita di Indonesia dipandang setara. Mereka
mendapatkan hak yang sama, baik dalam memperoleh pendidikan maupun
pekerjaan. Hal ini mengingatkan kita pada perjuangan salah satu pahlawan
wanita di Indonesia, R.A. Kartini yang berjuang keras demi mendapatkan
kesetaraan hak.
6
6.Saling menghargai perbedaan agama, suku, ras dan etnis agar persatuan
tetap ada dan terjaga
Sila yang keempat, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Indonesia adalah sebuah
negara demokrasi. Prinsip yang terkandung dalam sila keempat Pancasila
serta lambang kepala banteng dengan tepat mencerminkan negara Indonesia.
Sila keempat tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan pemerintahan
Indonesia berada dalam genggaman tangan rakyat. Kedaulatan rakyat sangat
diakui di negara demokrasi ini. Semua keputusan negara terutama yang
memengaruhi kehidupan banyak warga Indonesia akan diambil dengan cara
demokratis atau yang biasa kita sebut dengan musyawarah mufakat. Seorang
warga negara Indonesia yang menyelesaikan sebuah masalah tanpa
menggunakan kekerasan melainkan melalui musyawarah dan mendahulukan
kepentingan rakyat telah mengamalkan nilai ini.
Selain itu, warga negara Indonesia yang dapat menghormati pendapat
yang diberikan oleh orang lain, dan tidak memaksakan pendapatnya sendiri
juga merupakan warga negara yang telah memegang teguh demokrasi serta
kerakyatan. Tidaklah sulit untuk mengamalkan nilai Pancasila ini dalam
kehidupan sehari-hari. Kita bisa memulainya dari keluarga kita.
Implementasi nilai Kerakyatan:
1.Mengutamakan segalanya berdasarkan kepentingan bersama
2.Tidak memaksakan kehendak diri pada orang lain yang bisa menyebabkan
perpecahan
3.Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan dan penjalanan
kepentingan
4.Keputusan musyawarah harus dapat dipertanggung jawabkan
7
Pancasila merupakan dasar dari negara indonesia yang terlahir karena
adanya proses dan juga digali dari kebudayaan bangsa yang kemudian
dijadikan sebagai idiologi nasional. Istilah dari pancasila pertama kali
ditemukan pada buku Sutasoma karangan yang dibuat dari Empu Tantular
dimana sejarah dari pembuatan pancasila yang telah dituliskan didalam
bukunya bahwa istilah pancasila memiliki dua pengertian antara lain:
BPUPKI mulai bekerja pada tanggal 29 Mei 1945 dimana tugas dari
BPUPKI adalah membuat rancangan dasar negara dan juga membuat
rancangan Undang-Undang Dasar. BPUPKI melakukan sidang pertama kali
pada tanggal 29 Mei 1945 dan juga 1 Juni 1945 yang mempunyai berbagai
masukan mengenai dasar negara indonesia. Dimana ada beberapa usulan
rumusan antara lain:
1. Muhammad Yamin
1.Peri Kebangsaan
2.Peri Kemanusiaan
3.Peri Kehutanan
4.Peri Kerakyatan
8
5.Kesejahteraan Sosial atau (keadilan sosial)
2. Soepomo
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan Lahir Dan Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
3. Soekarno
1.Kebangsaan Indonesia
4.Kesejahteraan Sosial
Sidang BPUPKI yang dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945
yang belum bisa menetapkan ketiga usulan serta rumusan dasar negara yang
9
dijadikan sebuah dasar dalam negara indonesia, dan kemudian dibentuklah
sebuah panitia yang mempunyai anggota sembilan orang yang dikenal juga
dengan sebutan Panitia Sembilan, anggota dari sembilan panitia tersebut
adalah sebagai berikut.
Dan pada tanggal 22 juni 1945 anggota dari panitia sembilan, yang berasil
merumuskan sebuah naskah Rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar,
dan kemudian lebih dikenal sebagai Piagam jakarta atau (Djakarta Charter)
yang mempunyai isi antara lain sebagai berikut.
Dan berdasarkan perintah dari presiden No.12 tahun 1968 tanggal 13 april
tahun 1968, mengenai rumusan masalah dalam dasar negara indonesia serta
tata cara penulisannya. Rumusan pancasila yang benar atau (shohih) dan juga
sah dimana tercantum didalam Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan
dan juga disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 adalah pancasila
serta rumusan dari pancasila antara lain.
3.Persatuan indonesia
10
5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Fungsi Pancasila yang pertama adalah sebagai dasar Negara. Dasar negara
di sini diartikan sebagai dasar falsafah atau filosofi negara. Sehingga
Pancasila dalam hal ini digunakan sebagai dasar untuk mengatur
pemerintahan negara. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang sesuai dengan bunyi
dan isi yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Hal ini senada dengan apa yang dikemukakan oleh Prof. Mr. A. G.
Pringgodigdo dalam tulisannya yang berjudul Pancasila. Dalam tulisan
tersebut, juga menyebutkan Pancasila sendiri sudah ada sejak adanya bangsa
11
Indonesia berdiri dan berkembang di zaman kerajaan. Meskipun istilah atau
nama Pancasila baru dikenal pada 1 Juni 1945.
Fungsi Pancasila yang kelima adalah sebagai sumber dari segala hukum.
Pancasila merupakan sumber hukum bagi Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Sumber hukum Indonesia ini bermakna sebagai
pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum beserta cita-cita moral yang
meliputi suasana kejiwaan serta watak bangsa Indonesia.
12
benar, adil, bijaksana, dan tepat bagi bangsa Indonesia untuk bisa
mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.
Fungsi Pancasila yang kedelapan adalah sebagai cita cita dan tujuan bangsa
Indonesia. Cita-cita luhur bangsa Indonesia termuat tegas dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945. Hal ini dikarenakan pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945 merupakan media penuangan jiwa proklamasi, yaitu jiwa
Pancasila yang tertulis di dalamnya. Sehingga Pancasila dapat dikatakan
sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Cita-cita luhur inilah yang
kelak akan dicapai oleh bangsa Indonesia selaku bangsa atau Negara.
4. Pancasila sebagai dasar yaitu menjadi sumber dari segala hukum yang ada
13
5. Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia.
BAB III
14
PENUTUP
3.1 kesimpulan
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
https://agungtaufiqurr.blogspot.com/2016/11/sejarah-pancasila-pada-masa-
sebelum.html?m=1
https://www.kompasiana.com/nur90049/5dee4a60d541df5a577fe093/pentingny
a-nilai-nilai-pancasila-dalam-kehidupan
https://thegorbalsla.com/nilai-nilai-pancasila/#:~:text=Sejarah%20Dibalik
%20Nilai%20Nilai%20Pancasila,-Nilai%20Nilai%20Pancasila&text=Kelima
%20sila%20yang%20telah%20diusulkan,Peri%20Kerakyatan%2C%20serta
%20Kesejahteraan%20Rakyat.
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3876704/9-fungsi-pancasila-sebagai-
dasar-negara-dan-pedoman-masyarakat-indonesia
https://20160102167leli.wordpress.com/2016/09/30/16/amp/
16