LIBERAL
“VETERAN” JAKARTA
TA 2019/2020
Pancasila merupakan ideologi dan dasar negara utama bagi Indonesia. Pancasila
terdiri dari dua kata dari Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila adalah pedoman hidup bagi kehidupan berbangsa dan bernegara bagi setiap warga
negara Indonesia. Oleh sebab itu Pancasila telah memegang peranan penting sebagai fondasi
yang kuat dalam menjalankan pemerintahan Indonesia.
Dari seluruh sila-sila dalam Pancasila, tentu Pancasila memiliki posisi sendiri dari
ideologi-ideologi lain di dunia. Negara Indonesia merupakan negara demokrasi, yang berarti
Indonesia mengarah ke Liberalisme dalam hal ini. Liberalisme merupakan suatu paham yang
mengutamakan kebebasan individu. Hak setiap individu dilindungi dan diakui dalam
liberalisme. Dalam negara demokrasi, tentu mementingkan suara rakyat dan memberikan
kebebasan dalam setiap aspek kehidupan, seperti kebebasan dalam hak memberi suara untuk
pemilu.
yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat belajar membuat
4. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.
5. Semua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian terbesar
individu berbahagia.
6. Hak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh kekuasaan
manapun.
Ciri-ciri:
-Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara
merata.
-komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu
yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang
rasional dan nyata.
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi terhadap paham kapitalisme
di awal abad ke-19, dalam suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani
hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan kesejahteraan ekonomi. Akan
tetapi, dalam perkembangan selanjutnya, muncul beberapa faksi internal dalam komunisme
antara penganut komunis teori dan komunis revolusioner yang masing-masing mempunyai
teori dan cara perjuangan yang berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis untuk menuju
dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat utopia.