Anda di halaman 1dari 19

PEMBATASANKETERBUKAAN

PEMBATASAN KETERBUKAANIDEOLOGI
IDEOLOGI
PANCASILA DAN IDEOLOGI-IDEOLOGI
PANCASILA DAN IDEOLOGI-IDEOLOGI
BESARDI
BESAR DIDUNIA
DUNIA

Disusun Oleh :

Kelompok 2
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelompok 2
Anggota :
• 201351013 - Amelia Julianti

• 201351023 - Arya Adi Permana

• 201351014 - Andhika Bayu Pangestu

• 201351004 - Afip Dwicahyo

• 201351053 - Galih Sabila Nazar

• 201351085 - Muhammad Rafli Pratama

• 201351124 - Rifqi Fadhillah

• 201351123 - Ridwan Dani

• 161351081 - Farhan Ramadhan


Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka. Di mana Pancasila mampu
menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman. Ideologi terbuka adalah
ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis.
Di mana nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.
Pancasila sebagai ideologi dinamis yang mencerminkan keterbukaan
pemikiran yang mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi. Ini
agar mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi dan mampu
melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang luhur secara mendasar.
Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Kemajuan ilmu pengetahuan, kecanggihan teknologi, dan sarana
komunikasi yang semakin modern membuat dunia semakin kecil dan
menguatnya interdependensi di kalangan bangsa-bangsa.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pancasila perlu tampil
sebagai ideologi terbuka. Karena ketertutupan hanya membawa pada
kemandegan. Keterbukaan bukan berati mengubah nilai-nilai dasar
Pancasila, tapi mengeksplisitkan wawasan secara lebih konkrit.
sehingga memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah
baru.
Batasan-batasan Keterbukaan Ideologi Pancasila

Pancasila merupakan rumusan dasar Negara Indonesia yang dijadikan sebagai


ideologi Negara Indonesia. Seperti yang sudah kita ketahui sendiri bahwa pancasila
merupakan ideologi terbuka. Walaupun ideologinya terbuka tetap saja ada batas-
batasnya dan kita harus tahu itu.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila yang tidak
boleh dilanggar :

1. Stabilitas nasional yang dinamis


Stabilitas nasional adalah situasi yang kondusif atau stabil pada sebuah negara yang terjadi
pada beberapa bidang sekaligus. Misalnya saja kestablian dalam bidang politik,
pemerintahan, ekonomi, sosial budaya, keamanan, pendidikan, kesejahteraan, dan masih
banyak lagi.
Jika semua kestabilan itu tercapai maka negara bisa menjadi aman dan kondusif. Oleh
karena itu tidak ada yang boleh melanggar stabilitas nasional yang dinamis di dalam
keterbukaan ideologi pancasila karena jika hal ini dilanggar maka bisa memecah belah
negara Indonesia.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila
yang tidak boleh dilanggar :
2. Larangan terhadap ideologi Marxisme, Komunisme, Leninisme
Yang pertama kita akan membahas mengenai marxisme, marxisme merupakan ideologi
yang bisa hampir dibilang sama dengan ideologi komunis. Ideologi ini decetuskan oleh Karl
Max, dan bedanya dengan komunis adalah ideologi ini lebih bebas daripada komunis.
Yang ke duaLeninisme adalah suatu ideologi yang dicetuskan oleh Presiden Rusia yaitu
Vladimir Lenin.
Yang ketiga adalah komunis, komunis merupakan suatu ideologi yang mengatasnamakan
nama negara di setiap aktivitas negaranya, selain itu kebebasan rakyat tidak diakui dan
semua kegiatan yang boleh dilakukan rakyat hanyalah untuk mendukung negara. Beberapa
ideologi yang kami sebutkan diatas tadi tentu saja berbeda dan bertentangan dengan
ideologi pancasila yang terbuka, oleh karena hal ini dimasukkan ke dalam salah satu
batasannya.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila
yang tidak boleh dilanggar :
3. Mencegah berkembangnya paham Liberal
Paham liberalisme adalah sebuah paham yang menghendaki adanya
sebuah kebebasan pada semua aspek untuk semua individu yang ada di
sebuah negara.
Paham liberal adalah negara yang melindungi dan menghormati setiap
individu sehingga membebaskan mulai dari agama, politik, ekonomi
para individu masyarakatnya.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila
yang tidak boleh dilanggar :
Usaha menuju kebebasan itu semua dilimpahkan kepada individu dan
pemerintah tidak berhak untuk ikut campur, oleh karena itu tidak cocok
jika dijalankan di Indonesia.
Oleh karena itu mengapa mencegah terjadinya paham liberal ini juga
masuk ke dalam batasan keterbukaan ideologi pancasila.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila yang tidak boleh
dilanggar :

4. Larangan terhadap pandangan ekstrim yang menggelisahkan


kehidupan masyarakat
Dengan adanya keterbukaan pancasila tersebut maka bangsa Indonesia
sangat berharap jika kehidupan masyarakat yang sesuai dengan
pancasila itu bisa rukun dan mencapai kesejahteraan sehigga bangsa
Indonesia juga bisa menjadi negara yang maju.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila yang tidak boleh
dilanggar :

Jika tidak diberi batasan maka bisa saja beberapa oknum atau golongan
tertentu yang tak setuju dengan ideologi pancasila menganut paham-
paham yang bisa mempengaruhi atau menjadi provokasi dengan warga
yang lainnya sehingga bisa mempengaruhi kerukunan bangsa Indonesia.
Sehingga masyarakat benar-benar memahami keterbukaan ideologi
pancasila sehingga tidak menganut paham-paham lain yang bisa
menyebabkan kesalahpahaman atau perpecahan bangsa Indonesia. Oleh
karena itu batasan ini dibuat sehingga seluruh masyarakat Indonesia
tahu mengenai batasan yang ada sehingga tak sampai akan terjadi
perpecahan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia.
Batas-batas keterbukaan Ideologi Pancasila yang tidak boleh
dilanggar :

5. Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus


Norma merupakan suatu kaidah tertentu yang dibuat supaya bisa mengatur tingkah
laku masyarakat sehingga tercapai lingkungan yang baik dan kondusif untuk
masyarakat itu. Penciptaan norma yang ada di dalam masyarakat juga tidak bisa
sembarangan, perlu adanya konfirmasi sehingga hal tersebut bisa dianggap sebagai
norma.
Dalam batasan itu penciptaan norma harus melalui konsensus dulu. Konsensus
adalah sebuah proses untuk mencapai sebuah kesepakatan yang sudah disetujui
bersama oleh individu maupun sebuah kelompok.
Pancasila dan Ideologi-ideologi Besar di Dunia

Dari seluruh sila-sila dalam Pancasila, tentu Pancasila memiliki posisi


sendiri dari ideologi-ideologi lain di dunia. Negara Indonesia
merupakan negara demokrasi, yang berarti Indonesia mengarah ke
Liberalisme dalam hal ini.
Dalam negara demokrasi, tentu mementingkan suara rakyat dan
memberikan kebebasan dalam setiap aspek kehidupan, seperti
kebebasan dalam hak memberi suara untuk pemilu.
Pancasila dan Ideologi-ideologi Besar di Dunia

Pancasila juga mengarah ke ideologi sosialisme dalam kehidupan sosial


masyarakat Indonesia. Sosialisme merupakan ideologi yang
menekankan keberadaan kelompok. Sosialisme mengutamakan paham
pertemanan atau persahabatan dan bertentangan dengan individualisme.
Sosialisme juga merupakan bentuk perlawanan terhadap konsep
kepemilikan privat atas alat-alat produksi para pekerja, mengambil alih
kepemilikan alat-alat produksi yang kemudian akan digunakan oleh
pemerintah
Beberapa ideologi besar yang dianut beberapa
Negara di dunia:
1. Ideologi Kapitalisme
Ideologi kapitalisme merupakan ideologi yang cukup dikenal di dunia.
Ideologi kapitalisme ini dipopulerkan oleh seorang bapak ilmu ekonomi
dunia yaitu Adam Smith. Paham ini digagas oleh Adam Smith karena
tidak setuju dengan ideologi merkantilisme yang berkembang pada saat
itu.
Ideologi kapitalisme menekankan kepada penguasaan modal oleh pihak
swasta yang di mana negara tidak berhak mengatur dan membuat
undang-undang yang dapat mempersulit jalanya usaha mereka. Negara
penganut Ideologi Kapitalisme diantaranya: Inggris, Belanda, Spanyol.
Beberapa ideologi besar yang dianut beberapa
Negara di dunia:
2. Ideologi Liberalisme
Ideologi ini menekankan kepada kebebasan setiap golongan untuk dapat
mengekspresikan keinginannya sendiri tanpa ada larangan dari pihak
lainnya, seperti dari asal katanya yaitu liberal yang berarti kebebasan.
Negara penganut Ideologi Liberalisme diantaranya: Amerika Serikat,
Argentina, Yunani
Beberapa ideologi besar yang dianut
beberapa Negara di dunia:
3. Ideologi Marxisme
Macam ideologi berikutnya adalah ideologi marxisme. Ideologi ini
merupakan salah satu bentuk perlawanan Karl Marx terhadap
ketidakadilan sistem ideologi kapitalisme.
Pada sistem kapitalisme, buruh dipaksa bekerja berjam-jam dengan
upah yang minim. Hal itu karena prinsip kapitalisme yaitu profit
sebanyak banyaknya dan modal seminimal mungkin.
Beberapa ideologi besar yang dianut beberapa
Negara di dunia:
4. Ideologi Sosialisme
Ideologi sosialisme dapat diidentikkan dengan ideologi komunisme. Hal
ini karena prinsip yang mendasar yaitu sama-sama akan mengutamakan
segala kepemilikannya secara bersama-sama dan tidak mengakui adanya
kepemilikan individu.
Negara penganut Ideologi ini diantaranya: Kuba dan Venezuela
Beberapa ideologi besar yang dianut
beberapa Negara di dunia:
5. Ideologi Demokrasi
Ideologi inilah yang dianut pemerintah Indonesia sebagai sistem
pemerintahannya.
bisa disimpulkan bahwa demokrasi adalah kekuasaan tertinggi ada di
tangan rakyat. Suara rakyat akan diwakili oleh dewan yang diberi nama
dewan perwakilan rakyat. Negara yang menganut Ideologi ini adalah
Australia dan Denmark

Anda mungkin juga menyukai