Anda di halaman 1dari 14

PPKN

PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI TERBUKA
KELOMPOK 3:

FRANSISKUS GERALDIMAS DIANDRY MEOR


MARIANI PETRA RENAPA PEGA
MONICA I. SUWARTINAH L. DA COSTA
YOHANES ARISTO PIUS
1. Jelaskan makna Pancasila sebagai ideology terbuka!

Pancasila dapat dianggap sebagai ideologi terbuka karena memiliki prinsip-prinsip dasar
yang sangat inklusif dan dapat diinterpretasikan secara luas oleh berbagai kelompok
masyarakat, termasuk kelompok minoritas. Pancasila juga terbuka untuk perkembangan dan
perubahan dalam menghadapi perubahan sosial dan politik.
2. Jelaskan perbedaan antara ideology terbuka dan
tertutup!

Ideologi terbuka memiliki nilai dan cita-cita yang digali dari kekayaan rohani, budaya,
dan moral masyarakat, tidak diciptakan oleh negara. Sementara itu, ideologi tertutup
diberikan oleh negara dengan asal dari cita-cita sebuah kelompok, sehingga tidak kaya
dan tidak menganut unsur keberagaman.
3. Mengapa Pancasila dikatakan sebagai ideology
terbuka?

Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah ideologi yang bisa menyesuaikan diri
menghadapi berbagai zaman tanpa harus mengubah nilai fundamentalnya.
4. Sebagai ideology terbuka terdapat beberapa
dimensi dalam Pancasila, jelaskan!

• Dimensi Idealistik = Dimensi ini menyangkut nilai dasar Pancasila seperti


ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
• Dimensi Normatif = Nilai dasar Pancasila harus diperjelas dengan aturan atau
sistem norma negara.
• Dimensi Realistik = Pancasila mampu hidup dalam segala keadaan yang terjadi
di Indonesia.
5. Apa saja perwujudan nilai dasar Pancasila sebagai
ideology terbuka?
• Perwujudan Pancasila sebagai ideologi terbuka
• Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama antara pemeluk
agama
• Membina kerukunan hidup beragama
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
• Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban tanpa membeda-bedakan
6. Apa yang harus diperhatikan dalam keterbukaan
ideology Pancasila?

1. Memiliki nilai dasar yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan. Kelima hal ini adalah pedoman yang fundamental dan memiliki sifat universal,
mengandung cita-cita negara, dan tujuan yang baik dan benar.
2. Terdapat nilai instrumental yang mencakup arahan, kebijakan, strategi, sasaran, dan lembaga
yang melaksanakannya.Konsep ini merupakan perkembangan dari yang sebelumnya dasar.
Berkatnya, penyesuaian pelaksanaan dari sesuatu yang dasar akan lebih jelas untuk bisa
menyelesaikan masalah yang terjadi.
3. Memiliki nilai praksis yang berarti realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata dan dapat
digunakan untuk kehidupan bernegara.Dengan nilai ini, Pancasila dapat melakukan pengembangan
serta perubahan agar bisa sesuai jika diterapkan dalam kondisi masyarakat Indonesia yang berubah.
7. Jelaskan batas-batas keterbukaan ideology Pancasila!

 Batas keterbukaan ideologi Pancasila Stabilitas nasional yang dinamis


 Larangan terhadap ideologi marxisme, lenninisme, dan komunisme
 Pencegahan berkembangnya paham liberal
 Larangan terhadap pandangan ekstrem yang meresahkan kehidupan
Masyarakat
 Penciptaan norma yang baru harus melalui konsensus
8. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong
pemikiran Pancasila sebagai ideology terbuka!
Faktor yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka;
 Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia yang cepat sehingga tidak semua
persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secara ideologis dalam pemikiran
ideologi sebelumnya;
 Runtuhnya ideologi yang tertutup, seperti marxisme, lenisisme dan komunisme;
 Pengalaman sejarah politik Indonesia dengan pengaruh komunisme di masa lampau;
 Tekad untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
9. Apakah ideology Pancasila masih sesuai dengan
perkembangan zaman saat ini?
Posisi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sudah cukup tepat sehingga tidak perlu
lagi meragukan dan menolak nilai Pancasila. Dalam era globalisasi dan tantangan modern,
Pancasila tetap relevan dan menjadi perekat bagi bangsa Indonesia.
10. Jelaskan tantangan apa saja yang dihadapi dalam
penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa di tengah reformasi!

Adapun, tantangan dalam penerapan Pancasila di era reformasi


adalah:
1. Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama
warga bangsa.
2. Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan ditandai dengan
konflik antar daerah, dan tawuran antar pelajar.
3. Tindakan kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk
menyelesaikan permasalahan.
11. Mengapa ideology Pancasila tidak dapat dikatakan
aman dari berbagai ancaman di masyarakat?

Karena adanya pengaruh dari globalisasi, dimana globalisasi ini menyebabkan masuknya paham ideologi
lain diantaranya adalah ideologi liberal dan komunisme.Ideologi Pancasila belum dapat dikatakan aman dari
berbagai ancaman salah satunya adalah karena adanya pengaruh dari globalisasi, dimana globalisasi ini
menyebabkan masuknya paham ideologi lain diantaranya adalah ideologi liberal dan komunisme. Paham
liberal dan komunisme ini dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat yang berpikir bahwa paham lain
lebih bisa memberikan kebebasan dan kepuasan individu jika dibandingkan dengan ideologi Pancasila.
Dimana ideologi Pancasila lebih menekankan kepada nilai-nilai gotong royong yang sekarang sudah mulai
mengalami banyak kelunturan.
12. Jelaskan tantangan apa saja yang dihadapi dalam
penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa di tengah reformasi!

Adapun, tantangan dalam penerapan Pancasila di era reformasi adalah:


1. Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama warga bangsa.
2. Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan ditandai dengan konflik antar daerah, dan
tawuran antar pelajar.
3. Tindakan kekerasan yang dijadikan sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan.
THANK YOU
KELOMPOK 3

Anda mungkin juga menyukai