MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Penyehatan yang
diampu oleh Dr. Rina Marina Masri, MP
disusun oleh
Syam Aditya Ramdani (1701360)
Tazkia Chandra Pelita Sukma (1700168)
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………….……. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….. 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………...………………... 1
1.2 Identifikasi Masalah………………………………………………….………..1
1.3 Pembatasan Masalah…………………………………………………...…….. 2
1.4 Rumusan Masalah…………………………………………………...……….. 2
1.5 Tujuan Penulisan……………………………………………………………... 2
1.6 Sistematika Penulisan…………………………………………………...……. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………………..…...... 4
2.1 Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) …………………………......... 4
2.2 Ciri-ciri SIG…………………………………………………………....…...... 5
2.3 Komponen SIG…………………………………………………..……..…...... 6
2.4 Model Data……………………………………………………………..…...... 7
BAB III METODOLOGI……………………...……………………………….. 9
3.1 Lokasi dan Waktu…………………………………………….………..…...... 9
3.2 Metode……………………………………………..……………………......... 9
3.3 Populasi dan Sampel…………………………………………….……..…...... 9
3.4 Data Primer dan Data Sekunder………………………………………..…...... 9
3.5 Instrumen……………………………………………………………….…...... 9
3.6 Teknik Analisis…………………………………………………...…..…...... 10
3.7 Kerangka Berpikir………………………………………………...…..…...... 10
BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………..…...... 11
4.1 Pengertian Geographycal Information System (GIS) ………………..…...... 11
4.2 Sejarah Perkembangan Geographycal Information System (GIS) ………..... 12
4.3 Aplikasi Penggunaan GIS………………………………………...…..…...... 12
4.3.1 Komponen Perangkat Keras (Hardware) ………………………….... 13
4.3.2 Perangkat Lunak (Software) …………………………………….….... 13
4.3.3 Data dan Informasi Geografis…………………………………...….... 14
ii
4.3.4. Organisasi Pengelolaan dan Pemakai……………..……………….... 14
4.4 Keuntungan GIS………………………………………………..………….... 15
4.5 Aplikasi GIS Dalam Berbagai Permasalahan Di Masyarakat………………. 16
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI………….……………...…...… 10
5.1 Simpulan…………………………...………………………………......…… 19
5.2 Rekomendasi…………………………...………………………...……….… 19
DAFTAR PUSTAKA…………………………...………………………...…… 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
Sub sistem yang dimiliki oleh SIG yaitu data input, data output, data
manajemen, data manipulasi dan analisis. Sub sistem SIG tersebut dijelaskan di
bawah ini:
1. Data Input: Sub sistem ini bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan
data spasial dan data atribut dari berbagai sumber. Sub sistem ini pula yang
bertanggung jawab dalam mengonversi atau mentransformasi format data-data
aslinya ke dalam format yang digunakan oleh SIG.
2. Data Output: Sub sistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh
atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy maupun bentuk hardcopy
seperti: tabel, grafik, peta dan lain-lain.
3. Data Manajemen: Sub sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun
atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil,
dan diedit.
4. Data manipulasi dan analisis: Sub sistem ini menentukan informasi-informasi
yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, sub sistem ini juga melakukan
manipulasi dan permodelan data untuk menghasilkan informasi yang
diharapkan.
yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse, digitizer,
printer, plotter, dan scanner.
2. Perangkat lunak (Software): Bila dipandang dari sisi lain, SIG juga merupakan
sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana basis data
memegang peranan kunci. Setiap sub sistem diimplementasikan dengan
menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul, hingga tidak
mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program
yang masing-masing dapat dieksekusi sendiri.
3. Data dan Informasi Geografi: SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data
dan informasi yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara
mengimpornya dari perangkat perangkat lunak SIG yang lain maupun secara
langsung dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan
data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan menggunakan keyboard.
4. Manajemen: Suatu proyek SIG akan berhasil jika dimanage dengan baik dan
dikerjakan oleh orang-orang memiliki keahlian yang tepat pada semua
tingkatan.
Model data raster merupakan data yang sangat sederhana, dimana setiap
informasi disimpan dalam grid, yang berbentuk sebuah bidang. Grid tersebut
disebut dengan pixel. Data yang disimpan dalam format in data hasil scanning,
seperti citra satelit digital.
2. Data Non Spasial/Data Atribut: Data non Spasial / data atribut adalah data
yang menyimpan atribut dari kenampakan-kenampakan permukaan bumi.
BAB III
METODOLOGI
3.2 Metode
Metode yang penulis gunakan dalam penulisan resume ini adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah metode yang bersifat deskriptif dan
menjelaskan suatu permasalahan tertentu. Selain itu penulis juga menggunakan
metode studi pustaka dari sumber jurnal, artikel, dan buku.
3.5 Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah buku
Teknik Penyehatan, Jurnal, Artikel, dan Makalah lain sebagai sumber referensi
pengkajian materi.
9
10
Data Spasial
Bumi
Peta
BAB IV
PEMBAHASAN
11
12
5.1 Simpulan
Sistem Informasi Geografis atau Geographycal Information System (GIS)
merupakan suatu sistem informasi yang berbasis komputer, dirancang untuk
bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keungan).
GIS pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1972 dengan nama
Data Banks for Development. Istilah GIS dicetuskan oleh General Assembly dari
International Geographycal Union di Ottawa Kanada pada tahun 1967. Indonesia
sudah mengadopsi GIS sejak pelita kedua saat LIPI mengundang UNESCO dalam
menyusun “kebijakan dan program pembangunan lima tahun tahap kedua (1974-
1979)”.
Sistem Informasi Geografis memiliki komponen-komponen yang saling
bersinergi yaitu terdiri dari perangkat keras, lunak, dan prosedur untuk
penyusunan input data, pengolahan, analisis, dan pemodelan data geospasial.
Keuntungan yang didapat dari diterapkannya GIS adalah penanganan data
geospatial menjadi lebih baik dalam format baku revisi dan pemutakhiran data
menjadi lebih mudah, data geospatial dan informasi lebih mudah dicari,
dianalisis, dan dipreentasikan, dan produk bernilai tambah.
5.2 Rekomendasi
Agar menghasilkan data informasi pemetaan yang efektif, efisien, dan mampu
merepresentasikan muka bumi yang akurat, maka GIS merupakan hal yang perlu
dijadikan solusi. Hal ini dikarenakan GIS mendukung format digital dan
pemrosesan data berlangsung lebih cepat jika dibandingkan dengan metode
manual.
19
DAFTAR PUSTAKA
20