Anda di halaman 1dari 61

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan Rencana


Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Program Tahun
2016-2020 telah dapat diselesaikan.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional telah mengamanatkan perlu adanya satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka
panjang, jangka menengah dan tahunan bagi unsur penyelenggara Negara dan
masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah. Konsekuensi dari amanat tersebut
adalah bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun rencana strategis
(Renstra), sebagai dokumen perencanaan bagi instansi pemerintah yang
memuat visi, misi, tujuan, strategi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi pemerintah. Dinas Kesehatan
Kabupaten Tanah Bumbu sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
unsur pelayanan masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu menyusun Rencana
Strategis (Renstra) dalam rangka melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang
telah digariskan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah (RPJMD)
Kabupaten Tanah Bumbu sesuai dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan pada
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu. Terkait dengan masa bakti Bupati dan
Wakil Bupati Tanah Bumbu Tahun 2016-2020, maka Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan pedoman bagi penyusunan
Rencana Kerja Tahunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan yaitu 2016-
2020. Kami menyadari bahwa Rencana Strategis (Renstra) yang kami buat ini tidak
akan pernah benar-benar sempurna. Oleh sebab itu dalam pelaksanaannya kelak kami
mengharapkan saran dan masukan dari para stakeholders agar vivi, misi, tujuan,
strategis, kebijakan, program dan rencana kegiatan dalam Renstra ini terlaksana
dengan sebaik-baiknya.

Batulicin, 31 Januari 2015


KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TANAH BUMBU,

Dr. H. M. Damrah, S.Sos., M.Si


PEMBINA Tk.I
NIP. 19690101 199101 1 006

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum ....................................................................................................................... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ................................................................................................................... 5

1.3.1 Maksud ................................................................................................................................... 5

1.3.2 Tujuan.............................................................................................................................. 6

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................................................... 6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN ...................................................................... - 8 -


2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan ..................................................... - 8 -

2.1.1 Tugas Pokok ................................................................................................................... - 8 -


2.1.2 Fungsi ...................................................................................................................... - 8 -
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan ........................................................................................... - 10 -

2.2.1 Keadaan Ketenagaan............................................................................................. - 11 -


2.2.2 Ketersediaan Sarana dan Prasarana ..................................................................... - 12 -
2.2.3 Ketersediaan Dana ....................................................................................................... - 18 -
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan .................................................................................... - 18 -

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan ................................... 34

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ...................................................... 36


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan ........ 36

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ............. 38

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi ............................................................................ 39

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis .............. 42

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis..................................................................................................... 48

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ................................................... 49


4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan................................................................................................. 49

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan ................................................. 49

4.3 Strategi dan Kebijakan ............................................................................................................ 57

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF .................................................................................................................... 58
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ............ 59

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu ii


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak 1990, UNDP (United Nations Development Program) telah
memperkenalkan sebuah tambahan indikator baru dalam menilai keberhasilan
pembangunan suatu negara yang sebelumnya hanya diukur dengan pertumbuhan
GDP (Growth Domestic Product). Ukuran tambahan ini adalah indikator pembangunan
manusia (Human Development Index atau HDI). Pengukuran konsep HDI tersebut
melalui pengukuran tiga aspek, yaitu usia harapan hidup (Life Expectancy), angka
kematian bayi (Infant Mortality Rate), dan kecukupan pangan (Food Security). Hal ini
telah memberikan pengaruh yang besar dalam arah kebijakan pembangunan ekonomi
di berbagai negara. Pertumbuhan ekonomi adalah penting, tetapi tidak selalu
menggambarkan keberhasilan kualitas pembangunan manusia. Melalui HDI
pertumbuhan ekonomi harus diterjemahkan dalam konteks peningkatan kualitas
manusia melalui iklim dan kebijakan yang tepat. Pembangunan manusia diartikan
sebagai usaha untuk memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada seluruh strata
masyarakat secara merata dan berkesinambungan sampai generasi berikutnya, yang
tujuannya adalah memberdayakan masyarakat agar mereka dapat berpartisipasi
dalam dan dapat mengecap hasil proses pembangunan.

Seiring dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, PBB melalui


Deklarasi Milenium yang merupakan kesepakatan para Kepala Negara dan perwakilan
dari 189 negara dalam sidang Persatuan Bangsa-Bangsa di New York pada bulan
September 2000 menegaskan kepedulian utama masyarakat dunia untuk bersinergi
dalam mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals-
MDGs) pada tahun 2015. Tujuan MDGs menempatkan manusia sebagai fokus utama
pembangunan yang mencakup semua komponen kegiatan yang tujuan akhirnya ialah
kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Indonesia telah mengarusutamakan MDGs dalam pembangunan


sejak tahap perencanaan dan penganggaran sampai pelaksanaannya sebagaimana
dinyatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun
2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-
2009 dan Tahun 2010-2014, serta Rencana Kerja Tahunan berikut dokumen
anggarannya. Berlandaskan strategi pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-
environment, alokasi dana dalam anggaran pusat dan daerah untuk mendukung

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 1


pencapaian berbagai sasaran MDGs terus meningkat setiap tahunnya. Kemitraan
produk dengan masyarakat madani dan sektor swasta berkontribusi terhadap
percepatan pencapaian MDGs.

Millenium Development Goals (MDGs) merupakan komitmen nasional dan global


dalam upaya lebih mensejahterakan masyarakat melalui pengurangan kemiskinan
dan kelaparan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, kesehatan, dan kelestarian
lingkungan. 8 (delapan) tujuan (goals) menjadi komitmen MDGs mencakup: (1)
Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan; (2) Mencapai Pendidikan Dasar untuk
Semua; (3) Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan; (4)
Menurunkan Angka Kematian Anak; (5) Meningkatkan Kesehatan Ibu; (6) Memerangi
HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya; (7) Memastikan Kelestarian
Lingkungan Hidup; dan (8) Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Upaya percepatan pencapaian target MDGs menjadi prioritas pembangunan nasional,
yang memerlukan sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat
propinsi maupun kabupaten/kota.

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari


pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing
sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan
berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil merata,
dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak balita,
lanjut usia (lansia), dan keluarga miskin.

Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan: 1) Upaya


kesehatan, 2) Pembiayaan kesehatan, 3) Sumber daya manusia kesehatan, 4) Sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan makanan, 5) Manajemen dan informasi kesehatan, dan 6)
Pemberdayaan masyarakat. Upaya-upaya tersebut dilakukan dengan memperhatikan
dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan lingkungan, kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi dengan
semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektor.

Pembangunan kesehatan memerlukan perhatian yang terintegrasi dan


komprehensif, karena pembangunan kesehatan tidak hanya memperhatikan faktor
hilir, tetapi juga faktor hulu. Pada masa millenium pembangunan kesehatan lebih
berorientasi pada upaya promotif dan preventif, artinya lebih terfokus pada faktor

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 2


hulu. Faktor hulu banyak yang mempengaruhi, selain sektor kesehatan juga
dipengaruhi oleh non kesehatan. Untuk itu perlunya pembangunan yang berwawasan
kesehatan. Masalah kesehatan selain karena faktor perilaku, kemiskinan, juga karena
faktor lingkungan dan budaya. Faktor perilaku, kemiskinan dan budaya belum teratasi
dengan baik, di tambah lagi faktor lingkungan yang upaya penanggulangannya tidak
mudah. Akhir-akhir ini banyak daerah di Indonesia yang dalam upaya meningkatkan
penghasilan daerahnya dengan menggali hasil bumi dengan pertambangan.
Pertambangan yang tidak berwawasan kesehatan akan berdampak pada kerusakan
lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada masalah kesehatan.

Upaya promotif dan preventif memerlukan kejelian dan kecerdasan, untuk itu
diperlukan SDM yang berkualitas dan profesional. Peningkatan SDM kesehatan perlu
terus ditingkatkan, terutama melalui pendidikan yang berkelanjutan dan latihan yang
terarah. Standarisasi tenaga kesehatan perlu diterapkan. Selain itu juga peran sektor
kesehatan sangat penting. Maraknya berdiri lembaga-lembaga pendidikan kesehatan
swasta yang kurang berorientasi pada kualitas, turut menyumbangkan permasalahan
kesehatan.

Upaya kuratif dan rehabilitatif yang sebenarnya ingin diturunkan


pembiayaannya, ternyata tidak mudah untuk dilaksanakan. Dengan semakin pesatnya
perkembangan teknologi pada era globalisasi dan pasar bebas saat ini terjadi
peningkatan kasus penyakit yang sulit untuk diprediksi ditambah lagi dengan adanya
dampak dari pemanasan global (global warming) menimbulkan berbagai bencana
yang efek sampingnya terhadap kesehatan tidak bisa dihindari.

Semua masalah yang telah diutarakan tersebut merupakan gambaran dari


kompleksnya permasalahan yang harus diatasi oleh sektor kesehatan, untuk itu perlu
adanya perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang secara
terarah dan optimal. Rencana Strategis (Renstra) SKPD merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016-2020, dan mengakomodir Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
Tahun 2015-2019.

Penyusunan Renstra ini didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Dinas
Kesehatan sebagaimana termuat dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu
Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun
2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 3


Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016–2020, dan
Renstra Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2015-2019.

Renstra Dinas Kesehatan memuat program dan kegiatan yang harus dicapai
selama lima tahun sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu
yang akan menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja (Renja), Program dan Kegiatan
Kesehatan yang disesuai dengan Rencana Kerja Jangka Pendek Daerah (RKPD)
Kabupaten Tanah Bumbu.

1.2 Landasan Hukum


Adapun landasan hukum sebagai dasar penyusunan Renstra Dinas Kesehatan
Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan
dan Penerimaan Standar Pelayanan Minimal;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
12. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 4


14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015-2019;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekon dan Tugas
Pembantuan;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
18. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/ 2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota;
19. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang
Indikator Indonesia Sehat 2010.
20. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten
Tanah Bumbu;
21. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanah
Bumbu 2006–2025.
22. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah
Bumbu 2016–2020;

1.3 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari dokumen Renstra ini adalah sebagai berikut:

1.3.1 Maksud
Maksud dari Renstra Dinas Kesehatan adalah tersedianya dokumen
perencanaan kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020. Di dalamnya
menjabarkan visi, misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu kedalam program
dan kegiatan lima tahun kedepan. Selain itu untuk menentukan sasaran, arah
kebijakan, program dan kegiatan Dinas Kesehatan dalam perencanaan jangka
menengah dan sebagai menjadi dasar dalam penilaian kinerja yang mencerminkan
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang transparan dan akuntabel.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 5


1.3.2 Tujuan
Tujuan dari Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan Keabupaten


Tanah Bumbu;
2. Tersedianya penentuan program strategis yang sesuai dengan kebutuhan
daerah di bidang kesehatan;
3. Menjadi acuan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu serta penyelenggara
pemerintahan daerah dalam menjalankan tugas-tugas kepemerintahan;
4. Sebagai pedoman dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun
Rancana Kerja Pembangunan Daerah Tahunan;

5. Menjamin sinergitas, sinkronisasi, dan integritas Rencana Strategis Dinas


Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020.

1.4 Sistematika Penulisan


Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Tanah Bumbu tahun 2016-2020
menggunakan sistematika penulisan sebagaimana telah sesuai dengan Permendagri
Nomor 54 Tahun 2010 sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan memuat uraian latar belakang disusunnya Rencana Strategis,


landasan hukum penyusunan, maksud dan tujuan pembuatan Rencana Strategis, dan
sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan, memuat uraian tentang Tugas,


Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu beserta
sumber daya manusia yang ada. Selain itu, Bab ini juga menguraikan Kinerja
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Bumbu sekaligus melihat Peluang dan
Tantangan Pembembangan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehan Kabupaten Tanah
Bumbu.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS


KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB ini memaparkan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi


pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, telaah visi, misi, dan program

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 6


Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaah Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan dan Rencana Setrategis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
Selatan. Kemudian berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut ditentukan isu-isu
strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS


KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB IV berisi uraian terkait Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah
Bumbu yang ingin dicapai kurun waktu lima tahun kedepan. Selain itu juga memuat
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah yang dikuatkan dengan Strategi dan Kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK


SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TANAH BUMBU

BAB V memuat uraian terkait penyusunan Rencana Program dan Kegiatan yang
akan dilaksanakan selama lima tahun beserta indikator kinerja dan sasaran yang akan
menjadi obyek kegiatan dan dijabarkan setiap tahunnya.

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH BUMBU


YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PEMERINTAH
KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB VI memuat uraian terkait indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten


Tanah Bumbu yang akan dicapai selama kurun waktu lima tahun dan mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu yang telah ditentukan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 7


BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan

2.1.1 Tugas Pokok


Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah
Kabupaten Tanah Bumbu, Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
kesehatan.

2.1.2 Fungsi
Fungsi dari Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
b) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi di bidang kesekretariatan
dan ketata usahaan di bidang kesehatan;
c) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi program-program di
bidang pelayanan kesehatan;
d) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi program-program di
bidang pengendalian masalah kesehatan;
e) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi program-program di
bidang pengembangan sumberdaya manusia dan promosi kesehatan;
f) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi program-program di
bidang jaminan dan sarana kesehatan;
g) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi pemberian akreditasi
jabatan fungsional tenaga kesehatan;
h) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi pemberian perizinan dan
sertifikasi bidang kesehatan;
i) Pembinaan, bimbingan dan pengendalian serta evaluasi terhadap unit pelaksana
teknis dinas kesehatan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu -8-


Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu

DINAS KESEHATAN

KELOMPOK JABATAN
SEKRETARIAT
FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN


PERENCANAAN DAN SUB BAGIAN EVALUASI,
DAN KEPEGAWAIAN DOKUMENTASI DAN
KEUANGAN
PELAPORAN

BIDANG PELAYANAN BIDANG PENGENDALIAN BIDANG JAMINAN DAN SARANA


BIDANG PENGEMBANGAN
KESEHATAN MASALAH KESEHATAN KESEHATAN
SUMBER DAYA MANUSIA &
PROMOSI KESEHATAN

SEKSI PENGENDALIAN DAN


SEKSI KESEHATAN DASAR
PEMBERANTASAN PENYAKIT
SEKSI PERENCANAAN &
SEKSI JAMINAN KESEHATAN
PENDAYAGUNAAN

SEKSI KESEHATAN RUJUKAN SEKSI WABAH & BENCANA


SEKSI PENDIDIKAN, PELATIHAN SEKSI SARANA & PERALATAN
& PROMOSI KESEHATAN KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN KHUSUS SEKSI KESEHATAN LINGKNGAN


SEKSI REGISTRASI &
AKREDITASI SEKSI KEFARMASIAN

UPTD

Sumber: Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu -9-


Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas dibentuklah
struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas
Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai
berikut:
a. Dinas Kesehatan:
b. Sekretariat, terdiri atas:
(1) Sub bagian umum dan kepegawaian
(2) Sub bagian perencanaan dan keuangan
(3) Sub bagian evaluasi, dokumentasi dan pelaporan
c. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari:
(1) Seksi Kesehatan Dasar
(2) Seksi Kesehatan Rujukan.
(3) Seksi Kesehatan Khusus
d) Bidang Pengendalian Masalah kesehatan, terdiri dari:
(1) Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
(2) Seksi Wabah dan Bencana.
(3) Seksi Kesehatan Lingkungan
e) Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Promosi Kesehatan, terdiri
dari:
(1) Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan
(2) Seksi Pendidikan, Pelatihan dan Promosi Kesehatan.
(3) Seksi Registrasi dan Akreditasi.
f) Bidang Jaminan dan Sarana Kesehatan, terdiri dari:
(1) Seksi Jaminan Kesehatan
(2) Seksi Sarana dan Peralatan Kesehatan.
(3) Seksi Kefarmasian
g) Unit Pelaksana Teknis Daerah, terdiri dari:
(1) Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM)
(2) Gudang Farmasi
h) Kelompok Jabatan Fungsional.

2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan


Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki Dinas
Kesehatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 10 -


2.2.1 Keadaan Ketenagaan
Tenaga kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu jumlahnya masih kurang jika
dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang harus dilayani.
Keadaan ketenagaan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu terlihat pada
tabel berikut:

Tabel 2.1 Keadaan Ketenagaan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu

Kebutuh
Rasio
Status an
(standar
Kepegawai Jlh tenaga
Nas)/100. Selisih
No Jenis Tenaga an 2015 sesuai
000 pddk
rasio
PNS 2014 2015
Dokter
1 0 0 0 6 6 18 -12
Spesialis
Dokter 12
2 35 10 41 40 40 -82
Umum 2
3 Dokter Gigi 8 4 13 12 11 34 -22
4 Apoteker 2 2 4 5 10 31 -26
Kesehatan 15
5 15 15 27 36 40 -112
Masy (S1) 0
30
6 Bidan 162 162 129 205 100 -101
6
35
7 Perawat 173 173 196 214 117 -144
8
8 Perawat Gigi 20 20 17 23 30 92 -59
Asisten
9 20 20 17 20 30 92 -72
Apoteker
10 Nutrisionis 16 16 22 20 22 67 -47
11 Analis 10 0 2 12 0 15 -3
12
12 Sanitarian 20 1 19 21 40 -101
2
Penyuluh
13 0 0 0 0 0 15 -15
Kes
14 Epidemiolog 1 0 2 1 0 15 -14
15 Tenaga 43 56 0 99 0 10 -1

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 11 -


Umum 0
15
Jumlah 525 525 489 714 -811
37

Ket : * Selisih berdasarkan data 2015


* Kebutuhan = dibandingkan dengan data 2015
Pada tahun 2015 jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak
714 orang, sedangkan kebutuhan sebanyak 1.537 orang sehingga terjadi kekurangan
sebanyak 811 orang. Kekurangan ini banyak terdapat pada tenaga perawat, Kesehatan
masyarakat (S1), bidan, sanitarian, dan dokter umum.
Dengan menggunakan CBR (crude birth rate) 0,017, maka diperkirakan jumlah
penduduk tahun 2015 sebanyak 316.310 jiwa. Sehingga pada tahun 2015 dibutuhkan
nakes sebanyak 1586 orang. Dengan asumsi seperti ini, maka bila penambahan tenaga
kesehatan dalam kurun waktu 2013-2015 tidak terjadi secara signiifikan, maka
kekurangan tenaga pada tahun 2015 menjadi semakin besar atau kebutuhan tenaga
tidak akan terpenuhi, karena antara tahun 2012 dengan tahun 2015 terjadi
penambahan kebutuhan tenaga sebanyak 49 orang.
Selain itu di Dinas Kesehatan sangat minim tenaga ahli (S2 & S3 Kesehatan),
untuk itu diharapkan Pemerintah Daerah melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
lebih banyak lagi menyediakan anggaran tugas belajar untuk S2 dan S3 kesehatan.

2.2.2 Ketersediaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan prasarana kesehatan yang berada di Dinas Kesehatan Kabupaten
Tanah Bumbu Tahun 2010-2015 terjadi beberapa penambahan. Berikut ini
merupakan tabel sarana dan prasarana kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2010-2015.

Tabel 2.2 Sarana dan Prasarana Kesehatan


Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2013
Jumlah
No Sarana Kesehatan
2011 2012 2013 2014 2015
1 Kantor Dinas Kesehatan 1 1 1 1 1
2 Gudang Farmasi 1 1 1 1 1
3 Puskesmas perawatan 4 4 4 4 4
4 Puskesmas non perawatan 10 10 10 10 10
5 Puskesmas pembantu 9 9

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 12 -


Jumlah
No Sarana Kesehatan
2011 2012 2013 2014 2015
6 Rumah Dinas Medis 21 21 21 24 29
7 Rumah Dinas Paramedis 33 33 33 40 45
8 Poskesdes 71 78 97 108 123
9 Polindes 11 11 11 11 12
10 Posyandu balita 176 179 183 187 187
11 Posyandu lansia 33 33 33 97 97
12 Pusling roda 4 13 14 21 24 24
13 Mobil dinas/ operasional 2 2 3 4 4
14 Kendaraan roda 2 (dua) 80 80 80 93 93
15 Pusling perahu bermotor 1 1 1 1 1
Sumber: Dinas Kesehatan Tanah Bumbu
Saat ini dirasa sangat penting adalah pengadaan mobil operasional Dinas
Kesehatan, karena mobil operasional yang ada kondisinya sudah rusak dan mengingat
tingginya mobilitas perjalanan dinas baik ke Propinsi maupun dalam wilayah
kabupaten dalam rangka pembinaan ke UPTD dari tiap bidang idealnya pada Dinas
Kesehatan minial ada 3 buah mobil operasional (selain mobil Kepala Dinas).

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 13 -


Tabel 2.3 Jumlah Sarana Kesehatan Setiap Kecamatan Tahun 2014

Pos
Kecamatan / Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Posyandu Posyandu Pos Bersalin
Kesehatan
District Perawatan Non Perawatan Pembantu Keliling Balita Lansia Desa
Desa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Kusan Hilir 1 1 2 2 36 12 1 33

2. Sungai Loban - 1 - 1 19 13 3 8

3. Satui 1 - - 1 29 10 1 17

4. Angsana 1 1 10 4 1 6

5. Kusan Hulu 1 1 2 1 22 10 3 16

6. Kuranji - 1 1 8 7 1 5

7. Batulicin - 1 5 2 10 11 1 10

8. Karang Bintang - 2 - 1 15 12 0 10

9. Simpang Empat 1 1 - 1 24 10 0 5

10. Mantewe 1 3 1 14 8 1 13

Total 4 10 12 13 187 97 12 123

Tanah Bumbu
2014 187 97 11 108
4 10 12 13
2013 4 10 16 16 187 63 20 99

2012 4 10 - 16 185 2.505 20 96

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 14 -


Pos
Kecamatan / Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas Posyandu Posyandu Pos Bersalin
Kesehatan
District Perawatan Non Perawatan Pembantu Keliling Balita Lansia Desa
Desa

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

2011 4 6 14 13 182 39 11 75

2010 4 10 9 12 176 33 11 70

2009 6 10 10 12 167 42 11 65

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 15 -


Tabel 2.4 Jumlah Tenaga Medis Menurut Kecamatan Tahun 2014

Kecamatan / DokterUmum / DokterSpesialis / DokterGigi /


District General Doctor Specialist Doctor Dentist
(1) (2) (3) (4)
1. Kusan Hilir 4 0 1
2. Sungai Loban 2 0 1
3. Satui 3 0 1
4. Angsana 3 0 1
5. Kusan Hulu 5 0 1
6. Kuranji 3 0 0
7. Batulicin 3 0 1
8. Karang Bintang 5 0 0
9. Simpang Empat 5 0 1
10. Mantewe 2 0 0
Total 35 0 7
Tanah Bumbu
2013 24 0 7
2012 36 - 10
2011 40 0 12
2010 32 0 6
2009 39 0 11
2008 28 2 9
2007 28 0 10
2006 30 1 9

Tabel 2.5 Jumlah Perawat, Bidan dan Dukun Kampung Setiap Kecamatan Tahun 2014

Kecamatan / Perawat / Bidan / Dukun Kampung /


District Nurse Midwife Traditional Midwife
(1) (2) (3) (4)
1. Kusan Hilir 31 40 21
2. Sungai Loban 20 27 23
3. Satui 27 20 18
4. Angsana 15 27
5. Kusan Hulu 25 36 44
6. Kuranji 6 14 25

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 16 -


Kecamatan / Perawat / Bidan / Dukun Kampung /
District Nurse Midwife Traditional Midwife
(1) (2) (3) (4)
7. Batulicin 15 11 19
8. Karang Bintang 20 24 21
9. Simpang Empat 13 45 28
10. Mantewe 6 16 18
Total 178 260 217
Tanah Bumbu
2013 188 222 299
2012 206 160 149
2011 199 163 38
2010 189 143 277
2009 182 120 283
2008 179 104 126
2007 161 84 200
2006 169 81 208

Tabel 2.6 Jumlah Apotik dan Tenaga Apoteker Setiap Kecamatan Tahun 2014

Kecamatan Apotek Apoteker AsistenApoteker


(1) (2) (3) (4)
1. Kusan Hilir - - 3
2. Sungai Loban - - 0
3. Satui - 1 2
4. Angsana - - 1
5. Kusan Hulu - - 1

6. Kuranji - - 1
7. Batulicin - - 1
8. Karang Bintang - - 1
9. Simpang Empat - 1 4
10. Mantewe - - 0
Tanah Bumbu 22 2 14
2013 16 2 15
2012 16 14 17
2011 10 3 19

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 17 -


Kecamatan Apotek Apoteker AsistenApoteker
(1) (2) (3) (4)
2010 11 3 19
2009 6 4 14
2008 6 3 8
2007 4 3 8
2006 4 1 8

2.2.3 Ketersediaan Dana


Anggaran pembangunan kesehatan pada Dinas Kesehatan sejak Tahun 2004
sampai dengan Tahun 2009 memperlihatkan trend yang meningkat kemudian
menurun pada Tahun 2010, kemudian meningkat lagi pada Tahun 2011, dan pada
Tahun 2012 terjadi peningkatan yang besar. Pada Tahun 2004 alokasi dana untuk
pembangunan kesehatan pada Dinas Kesehatan baru pada kisaran 2,4% dengan total
anggaran sebesar Rp 1.950.864.000 dari APBD Kabupaten Tanah Bumbu. Pada tahun
berikutnya anggaran untuk Dinas Kesehatan meningkat menjadi Rp 6.405.058.250.-
atau 2,8% dari Total APBD II, selanjutnya pada Tahun 2006 Dinas Kesehatan
mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 11.035.058.250.- atau 3,3% dari APBD
Kabupaten Tanah Bumbu. Pada Tahun 2007 alokasi anggaran kesehatan ini
mengalami peningkatan menjadi Rp 13.151.194.362.- atau sebesar 6,95% dari total
APBD II, pada tahun berikutnya mengalami kenaikan lagi menjadi Rp
17.359.785.741.- atau 2,74% dari total APBD Kabupaten Tanah Bumbu. Selanjutnya
pada Tahun 2009 dana untuk Dinas Kesehatan masih meningkat menjadi Rp
23.291.806.650 atau 3,25% dari Total APBD Kabupaten kemudian mengalami
penurunan yang dramatis pada Tahun 2010 menjadi hanya Rp 16.667.245.963.-.
Selanjutnya pada Tahun 2011 terjadi kenaikan anggaran menjadi Rp 24.010.591.319.-
dan pada Tahun 2012 meningkat lagi menjadi Rp 47.446.908.709. Tahun 2013
anggaran Dinas Kesehatan menjadi Rp. 74.751.080.791 ( BTL dan BL ) Di Tahun 2014
anggaran Dinkes sebesar 90,116,193,540 ( BTL Rp. 34,939,217,053,- Dan BL Rp.
55,176,976,487,-) dan di Tahun 2015 ini terjadi peningkatan yang signifikan,
mengingat banyaknya beban target SPM maupun MDGs yang harus dicapai yang
selama ini sebagian belum terdanai menjadi sebesar Rp. 122.404.716.931 (BTL Rp.
39.687.475.387,- dan BL Rp. 89.396.509.955,-).

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan


Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan berdasarkan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 18 -


sasaran/target Renstra Dinas Kesehatan periode sebelumnya, menurut SPM untuk
urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas Kesehatandan/atau
indikator lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
Target kinerja pelayanan yang ditetapkan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
harus mengacu pada target SPM, MDGs dan Renstra Kementerian Kesehatan RI hingga
Tahun 2015 dengan mempertimbangkan pada kemampuan dan sumberdaya daerah.
Tabel di bawah ini menyajikan hasil capaian program kesehatan tahun 2011-2015
dan target yang harus dicapai pada tahun 2011-2015.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 19 -


Tabel 2.7 Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
Indikator
Target
Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun 2011-2015 Realisasi Capaian Tahun 2011-2015 Rasio Capaian pada Tahun 2011-2015
Target Target Indikat
NO Tugas dan
SPM IKK or
Fungsi Dinas
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Kesehatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
SPM

A Pelayanan Kesehatan

Indikator

1 Kunjungan Ibu 95% 95% 83% 86.30% 80.73% 83.00% 85% 90% 78.44% 80.73% 84.00% 78,7% 63,11 91% 100% 101% - -
Hamil K4
Cakupan Ibu
Hamil dengan
2 80% 65% 65% 37.15% 60.00% 65.00% 75% 85% 75.75% 57.21% 75.89% 78,5% 59,7 204% 95% 117% - -
Komplikasi
yang ditangani
Cakupan
Pertolongan
Persalinan oleh
bidan atau

3 tenaga 90% 90% 90% 89.01% 89.72% 90.00% 92% 95% 78.26% 83.74% 87.38% 87,8% 71,45% 88% 93% 97% - -
kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan
Cakupan

4 Pelayanan Ibu 90% 93% 93,13% 85.60% 93.12% 93.13% 93,15% 93,50% 85.63% 88.27% 73.57% 79,7% 68,3% 100% 95% 79% - -
Nifas
Cakupan
Neonatal
5 80% 65% 29% 40.00% 60.00% 65.00% 75% 85% 100% 100% 100% 100% 100 % 250% 167% 154% - -
dengan
Komplikasi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 20 -


Indikator
Target
Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun 2011-2015 Realisasi Capaian Tahun 2011-2015 Rasio Capaian pada Tahun 2011-2015
Target Target Indikat
NO Tugas dan
SPM IKK or
Fungsi Dinas
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Kesehatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
yang ditangani

Cakupan
6 90% 94% 93,5% 90.10% 92.47% 93.50% 94% 94,5 98.36% 86.71% 77.97% 77% 86,56% 109% 94% 83% - -
Kunjungan Bayi
Cakupan
Desa/Kelurahan

7 Universal Child 100% 66% 65,5% 59.70% 60.40% 65.50% 68% 80% 71.64% 78.00% 86.00% 68,67% 70,27% 120% 129% 131% - -
Immunization
(UCI)
Cakupan Anak
8 90% 63% 63% 90.10% 92.47% 63.00% 63,50 65 78.63% 72.56% 42.20% 46 42,75 87% 78% 67% - -
Balita
Cakupan
Pemberian
Makanan
pendamping ASI 100% 77% 77% 69.60% 75.00% 77.00% 80 100 100 % 100% 100% 100% 100% 144% 133% 130% - -
9
pada anak Usia
6-24 bulan
keluarga miskin
Cakupan Balita
Gizi Buruk 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - -
mendapat
Perawatan
Cakupan
Penjaringan 100% 100% 100% 100% 100%
11 100% 15% 15% 5.00% 10.00% 15.00% 25% 35% 2000% 1000% 667% - -
Kesehatan
Siswa SD dan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 21 -


Indikator
Target
Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun 2011-2015 Realisasi Capaian Tahun 2011-2015 Rasio Capaian pada Tahun 2011-2015
Target Target Indikat
NO Tugas dan
SPM IKK or
Fungsi Dinas
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Kesehatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
Setingkat

Cakupan 90.00% 90.00% 76.23% 76.23%


12 70% 95% 75% 90.00% 91.00% 90.00% 78.24% 79.18% 76.23% 87% 87% 85% - -
Peserta KB Aktif
Cakupan
Penemuan dan

13 Penanganan
Penderita
Penyakit
a. Acute Flacid
Paralysis (AFP)
rate per 0.00% 0.00%
100% 2% 1% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0% 0% 0%
100.000
penduduk < 15
Tahun
b. Penemuan
Penderita 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 75% 100% - -
Pnemonia Balita
c. Penemuan
Pasien Baru TB 100% 95% 85% 92,6% 93.00% 95.00% 95.00% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 108% 105% - -
BTA Positif
d. Penderita
DBD yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - -
ditangani
e. Penemuan 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
100% 100% 80% - - 43.27% - - 100% 43% 100% - -
Penderita Diare % % % % %

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 22 -


Indikator
Target
Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun 2011-2015 Realisasi Capaian Tahun 2011-2015 Rasio Capaian pada Tahun 2011-2015
Target Target Indikat
NO Tugas dan
SPM IKK or
Fungsi Dinas
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Kesehatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
14 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1% 13% 10% - -
Dasar
Masyarakat
Miskin

Pelayanan Kesehatan Rujukan


B

Cakupan
Pelayanan
Kesehatan
15 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 3% 11% 93% - -
Rujukan Pasien
Masyarakat
Miskin
Cakupan
Pelayanan
Gawat Darurat
Level 1 yang
16 100% 95% 100% 90.00% 91.00% 18.00% - - 0.00% 0.00% 18.54% - - 0% 0% 103% - -
harus diberikan
Sarana
Kesehatan (RS)
di Kab/Kota

C Penyelidikan

Cakupan
17 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - -
Desa/Kelurahan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 23 -


Indikator
Target
Kinerja sesuai Target Renstra SKPD Tahun 2011-2015 Realisasi Capaian Tahun 2011-2015 Rasio Capaian pada Tahun 2011-2015
Target Target Indikat
NO Tugas dan
SPM IKK or
Fungsi Dinas
Lainnya 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
Kesehatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20
mengalami KLB
yang dilakukan
penyelidikan
epidemilogi <
24 Jam

D Promosi

Cakupan Desa
15 80% 40% 18% 8.60% 12.00% 40.00% 55% 70% 100% 100% 100% 100% 100% 1163% 833% 250% - -
Siaga Aktif

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu - 24 -


Tabel 2.7 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Program Pelayanan -
Administrasi 5,545,009,500 4,204,360,000 7,776,522,000 9,387,295,725 13,425,416,375 4,801,456,767 6,210,809,696 6,437,234,401 6,667,875,267 - 110900190 -960291353
Perkantoran 0
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber - -14320000 -6346531.4
71,600,000 175,800,000 276,600,000 302,700,000 588,820,000 31,732,657 57,280,446 126,134,526 137,846,958
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa
Jaminan
- - -
Pemeliharaan - 482,850,000 568,200,000 1,612,448,525 1,066,546,875 - 482,473,350 337,202,100 1,188,100,250
Kesehatan PNS
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan 473,850,000
- - -
Perizinan Kencaraan - - 360,000,000 295,500,000 - - 302,770,400 171,662,900
Dinas Operasional
Penyediaan Jasa 2,273,150,000
Administrasi - -204229600 -147889600
1,021,148,000 1,416,410,000 1,046,121,000 986,470,000 739,448,000 742,650,000 914,754,864 731,774,500
Keuangan
Penyediaan Jasa
- - - - -
Kebersihan Kantor - - - - - -
Penyediaan Jasa 31,300,000
Perbaikan Peralatan - -3800000 -3168600
19,000,000 76,500,000 35,900,000 20,250,000 15,843,000 76,423,000 19,420,000 12,625,000
Kerja
Penyediaan Alat Tulis 90,656,500
- -7012100 -6840750
Kantor 35,060,500 54,883,000 289,801,000 151,978,500 34,203,750 54,791,000 279,391,200 129,680,600
Penyediaan Barang 144,200,000
Cetakan dan - - -
- 32,500,000 88,900,000 36,310,000 - 31,719,900 74,199,800 24,734,000
Penggandaan
Penyediaan
komponen instalasi 214,450,000
50,055,800 - - -
listrik/penerangan - - 50,975,000 119,500,000 - - 14,905,000
bangunan kantor
Penyediaan Peralatan 427,150,000
dan Perlengkapan - -66705000 -62347400
333,525,000 197,200,000 460,875,000 61,736,700 311,737,000 192,448,000 422,125,000 3,945,700
Kantor
Penyediaan bahan 270,000,000
bacaan dan peraturan - - - - -
- - - - - -
perundang-undangan
Penyediaan Makanan 348,768,000
- -464640000 -453803400
dan Minuman 2,323,200,000 - 22,000,000 27,000,000 2,269,017,000 - 2,171,100 22,283,000
Rapat-Rapat
Koordinasi dan 348,768,000
- -173425200 -116600072
Konsultasi Ke Luar 867,126,000 528,162,000 1,337,625,000 750,477,000 583,000,360 3,428,634,000 985,269,611 542,342,909
Daerah

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 25


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Rapat-rapat kordinasi 60,000,000
dan konsultasi ke - - -
- 194,530,000 346,800,000 848,600,000 - 159,090,000 270,447,500 435,970,700
dalam daerah
Penyediaan Jasa 609,450,000
2,653,292,500 - -171870000 -160295000
Tenaga Non PNS 859,350,000 1,045,525,000 2,892,725,000 4,174,325,000 801,475,000 985,300,000 3,252,003,750
Penyediaan Jasa Sewa 60,000,000
Gedung kantor dan - - -3000000 -3000000
15,000,000 - - - 15,000,000 - -
Rumah jabatan
Program
Peningkatan Sarana 2,681,150,935
618,800,000 381,320,000 2,082,995,000 2,878,874,750 504,961,570 352,806,750 1,952,234,000 1,724,110,100 - -123760000 -100992314
dan Prasarana
Aparatur
Pembangunan rumah 869,550,000
- - - -
jabatan - - 116,250,000 53,900,000 - - 2,400,000
Pembangunan rumah 107,150,000
- - -
Dinas - - 1,598,445,000 467,750,000 - - 1,591,801,000 431,653,000
Pembangunan 51,300,000
- - - -
Gedung Kantor - - - 1,711,209,750 - - 847,345,000
Pengadaan 1,210,731,735
kendaraan - - - -
- - - - - - -
dinas/operasional
Pengadaan peralatan 234,033,200
- - -
gedung kantor - - - 465,265,000 - - 285,509,100
Pengadaan 184,500,000
- - -13080000 -10432000
Meubeleur 65,400,000 83,820,000 - 45,750,000 52,160,000 55,777,500 42,750,000
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
- - -110680000 -90560314
Kendaraan 553,400,000 267,500,000 - - 452,801,570 267,029,250 -
Dinas/Operasional
Pemelihaaraan Rutin 23,886,000
/ Berkala Gedung 49,993,000 - - -
- 30,000,000 56,300,000 45,000,000 30,000,000 24,453,000
Kantor
Rehabilitasi
sedang/berat -
- - -
kendaraan - - - - - -
dinas/operasional
Program 308,700,000
Peningkatan 156,000,000 45,000,000 155,220,000 45,000,000 - - -
- - - -
Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian 308,700,000
- 0 0
Khusus Hari Tententu - - 156,000,000 45,000,000 - 155,220,000 45,000,000
Program
Peningkatan 68,160,000
84,194,000 - - 471,002,500 - - 64,107,500 - -16838800 0
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 26


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)

Pendidikan dan 40,000,000


- - -16838800 -15080000
Pelatihan formal 84,194,000 - - 456,180,000 75,400,000 - 49,660,000
Sosialisasi peraturan
- - 0 0
perundang-undangan - - 14,822,500 - 14,447,500
Bimbingan teknis
implementasi 28,160,000
- - 0 0
peraturan - - - - - -
perundang-undangan
Program Obat dan 3,344,964,000
Perbekalan 1,964,552,700 2,837,010,000 1,512,311,000 1,878,349,000 2,609,604,216 646,023,050 - -439825010 0
2,199,125,050
Kesehatan
Pengadaan Obat dan 3,233,154,000
Perbekalan - -399249660 -386714200
1,996,248,300 1,797,800,000 2,406,550,000 1,407,895,000 1,933,571,000 1,740,553,800 2,273,963,216 592,695,050
Kesehatan
Peningkatan
Pemerataan Obat dan 96,850,000
- -23289800 -19060700
Perbekalan 116,449,000 94,892,700 104,880,000 59,296,000 95,303,500 74,075,200 98,761,000 40,883,000
Kesehatan
Peningkatan Mutu
Penggunaan Obat dan 14,960,000
- -17285550 -15567240
Perbekalan 86,427,750 71,860,000 314,015,000 35,270,000 77,836,200 63,720,000 226,565,000 12,445,000
Kesehatan
Pengadaan Obat
Perkapita,Obat
Program dan alat
Kesehatan Penunjang - - - 0 0
- - - - - -
Untuk Pelayanan
Kesehatan Dasar
(PAD& Pn lainnya)
Pemusnahan Obat
dan Perbekalan
- - 0 0
Kesehatan Kada - - 11,565,000 9,850,000 - - 10,315,000 -
Luarsa
Program Upaya 6,366,898,080
Kesehatan 1,864,575,000 996,567,000 2,169,598,500 1,669,029,900 858,955,700 1,279,872,000 - -282730800 -234451943
1,413,654,000 1,172,259,713
Masyarakat
Pemeliharaan dan 748,550,000
- 0 0
Pemulihan Kesehatan - - - - - - - -
Peningkatan 41,804,000
Kesehatan - 0 0
Masyarakat - 59,660,000 - 4,450,000 - 46,805,000 - -
Peningkatan
Pelayanan dan 190,580,000
Penanggulangan - -8080000 -2320000
Masalah Kesehatan
(Bencana) 40,400,000 69,600,000 24,910,000 58,427,500 11,600,000 26,710,000 18,050,000 4,450,000

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 27


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Penyediaan Biaya 43,000,000
Operasional dan - -200462000 -174433870
Pemeliharaan 1,002,310,000 1,697,950,000 944,512,000 2,032,450,000 872,169,350 1,559,609,900 817,848,700 1,215,961,000
Pendamping DHS 2
- - -58031800 -44646832.6
(Desa Siaga) 290,159,000 - - - 223,234,163 - - -
Monitoring, evaluasi
- - -7800000 -4694240
dan Pelaporan 39,000,000 20,445,000 27,145,000 50,246,000 23,471,200 20,455,000 23,057,000 47,876,000
Pelatihan dan
Pembinaan - - -8357000 -8357000
Kesehatan 41,785,000 - - - 41,785,000 - - -
Upaya Kesehatan 73,050,000
- 0 0
Kerja - 16,920,000 - 24,025,000 15,450,000 - 11,585,000
Program 52,060,000
Pengawasan Obat - 0 0
dan Makanan - - - - - -
Peningkatan
pemberdayaan 25,780,000
konsumen/masyarak - 0 0
at di bidang obat dan
makanan - - - - - - -
Peningkatan 26,280,000
pengawasan
- 0 0
keamanan pangan
dan bahan berbahaya - - - 12,275,000 - - 7,150,000
Program Promosi
Kesehatan dan 1,280,298,000
1,007,569,000 487,680,000 804,481,000 429,103,000 624,270,522 401,907,800 509,312,750 - -201513800 -124854104
Pemberdayaan
Masyarakat 282,134,250
Pengembangan Media
Promosi dan 255,025,000
- -43696000 -38059000
Informasi Dan Sadar
Hidup Sehat 218,480,000 141,495,000 229,700,000 210,915,000 190,295,000 116,317,800 150,430,000 107,581,250
Penyuluhan 415,754,000
Masyarakat Pola - 0 0
Hidup Sehat - - 188,029,000 103,024,000 - 99,131,000 83,744,000
Peningkatan 226,648,000
Pemanfaatan Sarana - -92329800 -42677104.4
Kesehatan 461,649,000 109,240,000 281,433,000 104,554,000 213,385,522 101,085,000 207,083,000 82,449,000
Peningkatan 38,090,000
Pendidikan Tenaga - -8530000 -6781000
Penyuluh Kesehatan 42,650,000 115,010,000 105,319,000 - 33,905,000 95,310,000 52,668,750 -
Monitoring, evaluasi 16,940,000
- 0 0
dan Pelaporan - - - 10,610,000 - - 8,360,000
Peran serta
Masyarakat dalam - - -34668000 -25967000
Sadar Hidup Sehat 173,340,000 83,280,000 - - 129,835,000 51,840,000 - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 28


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)

Pengembangan dan
Penyelenggaraan 327,841,000 - -22290000 -11370000
Desa Siaga 111,450,000 38,655,000 - - 56,850,000 37,355,000 - -
Program Perbaikan 448,950,000
- -38750000 -31189000
Gizi Masyarakat 193,750,000 95,796,000 228,274,000 303,957,500 155,945,000 36,351,000 107,366,500 92,880,500
Peningkatan Gizi
- - -38750000 -31189000
Masyarakat (APBD I) 193,750,000 95,796,000 - - 155,945,000 36,351,000 - -
Penyusunan peta
informasi masyarakat - - 0 0
kurang gizi - - - 66,615,000 - - 7,025,000
Pemberian tambahan 358,750,000
- 0 0
makanan dan vitamin - - 202,892,000 154,185,000 - 92,567,300 12,570,000
Peanggulangan
kurang energi protein
(KEP), anemia gizi
besi, gangguan akibat
kurang yodium - - 0 0
(GAKY), kurang
vitamin A dan
kekurangan zat gizi
mikro lainnya - - 25,382,000 - - 14,799,200 -
Pemberdayaan
masyarakat untuk 90,200,000
- 0 0
pencapaian keluarga 83,157,500
sadar gizi - - - - - 73,285,500
Monitoring, evaluasi
- 0 0
dan pelaporan - - - - - - - -
Program
Pengembangan 309,633,000 - -73024360 -49260000
Lingkungan Sehat 365,121,800 245,173,000 361,061,575 163,405,500 246,300,000 195,848,000 257,822,500 154,369,000
Pengkajian 73,190,000
Pengembangan - -15984000 -7069000
Lingkungan Sehat 79,920,000 131,650,000 141,655,000 46,526,000 35,345,000 115,725,000 85,289,000 42,265,000
Penyuluhan 24,775,000
Menciptakan - -13039760 -10290000
Lingkungan Sehat 65,198,800 44,945,000 149,651,575 22,892,500 51,450,000 21,395,000 127,528,500 22,354,000
Sosialisasi Kebijakan 19,916,000
- 0 0
Lingkungan Sehat - - 21,825,000 4,931,000 - - 11,660,000 3,206,000
Penyediaan Sarana
Air Bersih dan
- - -5650000 -2520000
Sanitasi Dasar
Masyarakat Miskin 28,250,000 20,930,000 - - 12,600,000 18,330,000 - -
Percepatan 191,752,000
Pembangunan -38350600 -29381000
Sanitasi Pemukiman 191,753,000 47,648,000 47,930,000 89,056,000 146,905,000 40,398,000 33,345,000 86,544,000 -
Program Pelayanan 1,246,553,000
-138051700 -108237300
Pencegahan dan 690,258,500 708,335,000 1,041,813,000 360,501,000 541,186,500 527,759,400 912,368,930 251,040,500 -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 29


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Penanggulangan
Penyakit Menular
Penyemprotan/Foggi 84,760,000
-4380000 -3340000
ng Sarang Nyamuk 21,900,000 72,500,000 42,900,000 24,950,000 16,700,000 25,870,000 25,716,250 9,623,000 -
Pengadaan Alat 151,125,000
Fogging dan Bahan- 0 0
bahan Fogging - 150,775,000 - - - 93,500,000 - - -
Pelayanan vaksinasi 83,750,000
bagi balita dan anak 0 0
sekolah - 420,750,000 118,730,000 - - 378,216,400 98,100,000 -
Pelayanan
Pencegahan dan 14,800,000
-101255500 -93255300
Penanggulangan
Penyakit Menular 506,277,500 418,960,000 110,990,000 53,081,000 466,276,500 365,134,400 82,741,000 46,901,000 -
Pencegahan 525,608,000
penularan penyakit 0 0
endemik/epidemik - - 457,673,000 126,825,000 - - 423,625,280 84,825,000 -
Peningkatan 281,200,000
-26534200 -8837000
Imunisasi 132,671,000 57,630,000 - 13,240,000 44,185,000 38,210,000 - 9,061,500 -
Peningkatan
Survelance 18,500,000
Epidemiologi dan -5882000 -2805000
Penaggulangan
Wabah 29,410,000 8,470,000 9,500,000 5,115,000 14,025,000 5,045,000 2,070,000 2,530,000 -
Peningkatan
komunikasi,
informasi dan 86,810,000
edukasi (kie) 0 0
pencegahan dan
pemberantasan
penyakit - - - 18,560,000 - - - - -
Monitoring, evaluasi 0
0 0
dan pelaporan - - - - - - - - -
Program
Standarisasi 1,985,825,000
-60000000 -50633060
Pelayanan
Kesehatan 300,000,000 - 193,625,000 461,725,000 253,165,300 - 98,516,000 -
Pembangunan dan
Pemutakhiran Data 447,700,000
0 0
Dasar Standar
Pelayanan Kesehatan - - - - - - - - -
Peningkatan Mutu 490,615,000
-60000000 -50633060
Pelayanan Kesehatan 300,000,000 - - 461,725,000 253,165,300 - - 79,956,250 -
Akreditasi dan
Registrasi Tenaga 557,600,000 0 0
dan Sarana Pelayanan - - 106,995,000 - - - 56,351,000 - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 30


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Kesehatan

Monitoring, Evaluasi 27,110,000


0 0
dan Pelaporan - - 86,630,000 - - - 42,165,000 - -
Program Pelayanan 151,450,000
Kesehatan -10690000 0
Penduduk Miskin 53,450,000 - - - - - - - -
Pelayanan Sunatan 151,450,000
- -10690000 0
Massal 53,450,000 - - - - - - -
Program
Pengadaan,
Peningkatan &
Perbaikan Sarana & 12,135,048,000
774,678,000 1,182,640,000 9,381,645,040 8,814,980,012 689,888,000 853,890,000 7,911,576,838 4,018,484,000 - -154935600 -137977600
Prasarana
Puskesmas/Puskes
mas Pembantu &
Jaringannya
Pembangunan 723,256,000
- -50889600 -45709600
puskesmas 254,448,000 575,875,000 4,365,228,000 2,472,519,212 228,548,000 256,000,000 3,244,249,388 1,498,332,120
Pembangunan 1,340,900,000
- 0 0
puskesmas Pembantu - - 1,764,599,000 1,861,700,000 - - 1,757,230,000 1,006,339,180
Pengadaaan 9,547,855,000
- 0 0
puskesmas keliling - - - 1,065,798,800 - - - -
Pengadaan Sarana &
- - -104046000 -92268000
Prasarana Puskesmas 520,230,000 606,765,000 1,817,218,040 1,971,785,000 461,340,000 597,890,000 1,690,424,750 650,718,700
Pengadaaan sarana
dan prasarana - - 0 0
puskesmas pembantu - - 406,200,000 - - - 372,350,000 -
Pemeliharaan
rutin/berkala sarana
- - 0 0
dan prasarana
puskesmas - - 364,350,000 - - - 339,315,000 -
Pemeliharaan
rutin/berkala sarana 165,000,000
- 0 0
dan prasarana
puskesmas pembantu - - 220,000,000 - - - 193,266,000 -
Pemeliharaan
rutin/berkala sarana 329,500,000
- 0 0
dan prasarana
puskesmas keliling - - 297,300,000 212,050,000 - - 206,091,700 53,199,000
Rehabilitasi 28,537,000
sedang/berat 0 0
puskesmas - - 146,750,000 1,231,127,000 - - 108,650,000 809,895,000 -
Rehabilitasi
sedang/berat - - 0 0
puskesmas pembantu - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 31


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Program Kemitraan
Peningkatan 42,564,530,565
- -750578200 -556174134
Pelayanan
Kesehatan 3,752,891,000 6,226,165,000 9,406,591,000 22,062,173,000 2,780,870,668 3,647,696,420 9,123,334,207
Kemitraan
Peningkatan Kualitas 91,820,000
- -12735400 -11097600
Dokter dan
Paramedis 63,677,000 - 49,430,000 37,140,000 55,488,000 - 34,155,000 29,905,000
Kemitraan 1,297,497,500
Pengobatan Lanjutan - 0 0
Bagi Pasien Rujukan - - 1,023,955,000 1,069,892,500 - - 778,912,500 778,287,500
Kemitraan
Pengobatan bagi 41,175,213,065
- -737842800 -545076534
Pasien Kurang
Mampu 3,689,214,000 6,226,165,000 8,333,206,000 20,955,140,500 2,725,382,668 3,647,696,420 8,310,266,707 11,041,680,644
Program
Peningkatan 72,912,000
Pelayanan - 0 0
Kesehatan Anak
Balita - - 69,821,000 52,727,000 - - - -
Penyuluhan
Kesehatan Anak - - 0 0
Balita - - - - - - - -
Pelatihan dan
pendidikan 72,912,000
- 0 0
perawatan anak
balita - - 69,821,000 52,727,000 - - 58,446,000 46,447,000
Program
Peningkatan 182,223,000
- -2412400 0
Pelayanan
Kesehatan Lansia 12,062,000 22,970,000 257,913,000 119,931,000 - 21,325,000 212,690,200 100,656,000
Pelayanan
Pemeliharaan - - -2412400 0
Kesehatan lansia 12,062,000 - 33,000,000 81,156,000 - - 24,300,000 62,866,000
Pendidikan dan 178,870,000
Pelatihan Perawatan 0 0
Kesehatan - - 30,693,000 38,775,000 - - 26,828,000 37,790,000 -
Pelayanan Kesehatan - 0 0
- - 180,000,000 - - - 149,796,200 - -
Monitoring Evaluasi 3,353,000
- 0 0
dan Pelaporan - 22,970,000 14,220,000 - - 21,325,000 11,766,000 -
Program 67,060,000
Pengawasan dan
- 0 0
Pengendalian
kesehatan makanan - - 41,500,000 67,425,000 - - 14,445,000 32,780,000
Pengawasan
Keamanan dan - - 0 0
Kesehatan Makanan - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 32


Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Uraian ***)
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (17) (18)
Hasil Industri

Pengawasan dan
pengendalian
keamanan dan 55,180,000
- 0 0
kesehatan makanan
hasil produksi rumah
tangga - - 41,500,000 52,625,000 - - 14,445,000 23,105,000
Pengawasan dan
pengendalian 11,880,000
keamanan dan - 0 0
kesehatan makanan
restaurant - - - 14,800,000 - - - 9,675,000
Program
Peningkatan 2,704,678,000
Keselamatan Ibu - -163062000 -74752800
Melahirkan dan
Anak 815,310,000 - 7,679,283,044 2,747,180,000 373,764,000 - 7,643,744,044 1,957,842,000
Penyuluhan
kesehatan bagi ibu 2,209,400,000
- 0 0
hamil dari keluarga
kurang mampu - - - - - - 7,463,778,044 -
Perawatan Berkala
bagi Ibu Hamil dari
- - 0 0
Keluarga Kurang
Mampu - - - - - - - -
Pertolongan
Persalinan bagi Ibu
- - -36400000 -30590000
dari Keluarga Kurang
Mampu 182,000,000 - 7,463,778,044 2,683,200,000 152,950,000 - - 1,930,880,000
Peningkatan 180,313,000
- 0 0
Kapasitas Bidan - - - - - - -
PelayananKesehatan 314,965,000
-126662000 -44162800
Ibu dan Anak 633,310,000 - 215,505,000 60,760,000 220,814,000 - 179,966,000 26,962,000 -
Pemetaan Bidan - 0 0
- - - 3,220,000 - - - - -
Kemitraan Bidan Dan
- 0 0
Dukun - - - - - - - - -

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 33


Setelah penyajian Tabel 2.7, interpretasi sekurang-kurangnya mengemukakan
ada/tidaknya kesenjangan/gap pelayanan, pada pelayanan mana saja target telah tercapai,
faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan ini, lalu pada pelayanan mana
saja target belum tercapai serta faktor yang mempengaruhi belum berhasilnya pelayanan
tersebut. Hasil interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan permasalahan
pelayanan Dinas Kesehatan ditinjau dari kinerja pelayanan periode sebelumnya.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan


Pembangunan kesehatan merupakan pelayanan pokok masyarakat yang akan
menjadi hal yang penting dilakukan. Untuk itu perencanaan pembangunan kesehatan perlu
diarahkan pada upaya menjawab kebutuhan atau kondisi nyata termasuk didalamnya
persoalan-persoalan yang berkaitan dengan kondisi penyelenggaraan kesehatan. Sejumlah
persoalan yang diangkat berdasarkan data, kondisi nyata dan terkini serta berpengaruh
signifikan terhadap penyelenggaraan kesehatan merupakan isu strategis pembangunan
kesehatan. Sejumlah isu strategis yang diidentifikasi dalam penyelenggaraan kesehatan
baik secara internal maupun external pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
dirangkum dalam beberapa permasalahan pokok dibawah ini:
1. Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum optimal karena masih
ada anggapan bahwa urusan kesehatan merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan
saja;
2. Pemenuhan formasi masih tergantung pada kebijakan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
3. Belum adanya regulasi pengangkatan pegawai terutama SDM kesehatan di tingkat
pemerintah daerah;
4. Kesadaran masyarakat terhadap asuransi kesehatan belum tumbuh dengan baik,
terlihat dari masih rendahnya kemandirian masyarakat untuk membiayai jaminan
pemeliharaan kesehatannya;
5. Ketersediaan dan pengalokasian pembiayaan kesehatan baik dari pemerintah,
masyarakat, swasta dan dunia usaha masih rendah, belum tertata secara terpadu dan
terorganisir dan belum terlihat jelas pembagian tugasnya;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 34


6. Gaya Hidup yang tidak sehat dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, antara
lain: sakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke, diabetes, dan lainnya yang
kesemuanya disebabkan oleh 3 faktor resiko utama, yaitu : merokok, kurang aktifitas
fisik dan kurangnya makan makanan berserat. Untuk mencegah hal tersebut perlu
diterapkan gaya hidup sehat setiap hari.
Sedangkan peluang yang dapat mendukung dinas kesehatan antara lain sebagai
berikut:
1. Adanya perubahan regulasi otonomi daerah memungkinkan untuk mengevaluasi
kelembagaan yang ada;
2. Memfasilitasi Program Pendidikan Dokter/ Dokter Gigi Spesialis (PPD-DGS), dan
formasi khusus dokter, dokter gigi dan dokter spesialis untuk daerah terpencil, daerah
konflik, daerah tidak diminati dan daerah bencana;
3. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Pendidikan Kesehatan dalam rangka mencukupi
tenaga kesehatan strategis;
4. Adanya kesempatan peningkatan pendidikan formal dan informal melalui BKD dan
Badan Diklat;
5. Adanya forum komunikasi organisasi profesi kesehatan di Kalimantan Selatan;
6. Terdapat bantuan anggaran dari UNICEF, USAID dan dunia usaha/ masyarakat;
7. Ketersediaan dan pengalokasian pembiayaan kesehatan baik dari pemerintah,
masyarakat, swasta dan dunia usaha masih rendah, belum tertata secara terpadu dan
terorganisir dan belum terlihat jelas pembagian tugasnya.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 35


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Kabupaten Kalimantan Selatan, hasil telaahan terhadap RTRW, dan
hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Kesehatan
Perumusan isu-isu strategis sangat sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan
daerah yang menjadi prioritas dan terarah. Identifikasi isu-isu strategis meningkatkan
prioritas pembangunan, dapat diimplementasikan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Perencanaan pembangunan kesehatan dimaksudkan agar pelayanan Dinas Kesehatan
mampu menyeimbangkan dengan aspek lingkungan dan aspek pengguna layanan. Isu-isu
strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan adalah kondisi atau hal yang harus
diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya
yang signifikan bagi Dinas Kesehatan maupun pemangku kepentingan pendidikan dimasa
datang. Isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu diperoleh dari analisis
internal berupa identifikasi permasalahan pembangunan dan analisis eksternal berupa
kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi Dinas Kesehatan selama lima tahun
yang akan datang.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu memiliki berbagai hal yang mendukung
(kekuatan) dan juga hal-hal yang melemahkan, potensi dan tantangan pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, yang diuraikan sebagai berikut:
1. Kekuatan (Strength)
a. Keberadaan UPT Dinas Kesehatan memberi kontribusi dalam pelayanan kepada
masyarakat melalui program–program tertentu seperti penyakit paru, penyakit

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 36


indra (mata, kulit, gigi mulut, THT), penunjang diagnosa, pendidikan dan pelatihan
profesi tenaga kesehatan dan pendidikan keperawatan.
b. Kesempatan mengalokasikan formasi kebutuhan tenaga melalui jasa pihak ketiga
contoh tenaga cleaning servis, satpam.
c. Terdapat berbagai sumber alokasi anggaran dalam pelaksanaan pembangunan
kesehatan baik dari Pemerintah Provinsi/ APBD (hibah, bantuan keuangan desa,
bantuan sosial, bantuan gubernur, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau /
DBHCHT), Pemerintah pusat (Dekonsentrasi dan tugas pembantuan) dan anggaran
bantuan luar negeri (GFATM, dan NLR).
2. Kelemahan (Weakness)
a. Struktur organisasi yang ada saat ini mengakibatkan beban kerja di masing-masing
seksi tidak seimbang. Hal ini berakibat pada koordinasi yang dilakukan belum
optimal.
b. Tenaga kesehatan strategis (dokter, dokter spesialis dasar dan anestesi, dokter gigi,
perawat, bidan, sanitarian) masih kurang baik kualitas maupun kuantitas termasuk
distribusi penempatan.
c. Sebagian besar Puskesmas belum berfungsi secara optimal karena keterbatasan
sarana prasarana, dan belum didukung kesiapan serta ketersediaan tenaga terlatih.
d. Pembiayaan kesehatan lebih mengutamakan kepada penyediaan anggaran
kesehatan oleh pemerintah sendiri, selain belum efektif dan efisiensi,
penggunaannya belum optimal karena alokasi yang belum sesuai dengan prioritas
kesehatan.
3. Peluang (Opportunity)
a. Dukungan sektor lain terhadap bidang kesehatan masih belum optimal karena
masih ada anggapan bahwa urusan kesehatan merupakan tanggung jawab Dinas
Kesehatan saja;
b. Pemenuhan formasi masih tergantung pada kebijakan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;
c. Belum adanya regulasi pengangkatan pegawai terutama SDM kesehatan di tingkat
pemerintah daerah;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 37


d. Kesadaran masyarakat terhadap asuransi kesehatan belum tumbuh dengan baik,
terlihat dari masih rendahnya kemandirian masyarakat untuk membiayai jaminan
pemeliharaan kesehatannya;
e. Ketersediaan dan pengalokasian pembiayaan kesehatan baik dari pemerintah,
masyarakat, swasta dan dunia usaha masih rendah, belum tertata secara terpadu
dan terorganisir dan belum terlihat jelas pembagian tugasnya;
f. Gaya Hidup yang tidak sehat dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit,
antara lain: sakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke, diabetes, dan lainnya
yang kesemuanya disebabkan oleh 3 faktor resiko utama, yaitu : merokok, kurang
aktifitas fisik dan kurangnya makan makanan berserat. Untuk mencegah hal
tersebut perlu diterapkan gaya hidup sehat setiap hari.
4. Tantangan (Threat)
a. Adanya perubahan regulasi otonomi daerah memungkinkan untuk mengevaluasi
kelembagaan yang ada;
b. Memfasilitasi Program Pendidikan Dokter/ Dokter Gigi Spesialis (PPD-DGS), dan
formasi khusus dokter, dokter gigi dan dokter spesialis untuk daerah terpencil,
daerah konflik, daerah tidak diminati dan daerah bencana;
c. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Pendidikan Kesehatan dalam rangka
mencukupi tenaga kesehatan strategis;
d. Adanya kesempatan peningkatan pendidikan formal dan informal melalui BKD dan
Badan Diklat;
e. Adanya forum komunikasi organisasi profesi kesehatan di Kalimantan Selatan;
f. Terdapat bantuan anggaran dari UNICEF, USAID dan dunia usaha/ masyarakat;
Ketersediaan dan pengalokasian pembiayaan kesehatan baik dari pemerintah,
masyarakat, swasta dan dunia usaha masih rendah, belum tertata secara terpadu dan
terorganisir dan belum terlihat jelas pembagian tugasnya.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Berdasarkan kondisi masyarakat dan lingkungan Kabupaten Tanah Bumbu saat ini, visi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 38


Kabupaten Tanah Bumbu sebagaimana diamanatkan dalam RPJPD 2006-2025 adalah
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU BERKUALITAS, ADIL DAN
SEJAHTERA, SECARA BERKESINAMBUNGAN YANG DIRIDHAI ILAHI”. Untuk
mewujudkan visi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih harus memiliki visi yang
sejalan dengan visi RPJPD. Oleh karena itu, visi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu
Tahun 2016-2020 adalah:
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA
SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN
BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU
TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI”
Misi yang merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016–2020 dijabarkan ke dalam misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point
guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan
pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian
masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna
Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang
berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal
Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan
Bersih.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin
diwujudkan Kabinet Kerja, yakni:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 39


1) Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga Negara;
2) Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya;
3) Membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka Negara kesatuan;
4) Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya;
5) Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia;
6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional;
7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor strategis
ekonomi domestik;
8) Melakukan revolusi karakter bangsa;
9) Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 yaitu “Terwujudnya Indoensia yang
Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk
mewajudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1) Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,


menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara kepulauan.
2) Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
Negara hukum.
3) Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai
Negara maritime.
4) Mewujudkan kualitas hidpu manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6) Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritime yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional.
7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 40


Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkontribusi dalam tercapainya
seluruh Nawa Cita terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Dalam
hal ini Kementerian Kesehatan memiliki dua tujuan yaitu, Pertama meningkatkan status
kesehatan masyarakat dan; Kedua, meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan
perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus
kehdupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja,
maternal, dan kolompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome)


dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

a) Menurunkan angka kematian ibu dari 359 per 100.000 kelahiran hidup (SP 2010)
346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012);
b) Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup;
c) Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%;
d) Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif;
e) Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan


perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang ksehatan, maka
ukuran yang akan dicapai adalah:

a) Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah


memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%
b) Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
menjadi 8,00.

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu sebagai SKPD yang melaksanakan salah
satu urusan wajib dalam penyelenggaraan pemerintah daerah harus memperhatikan
rencana strategis Kementerian Kesehatan. Dalam artian arah pembangunan kesehatan di

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 41


Kabupaten Tanah Bumbu harus linier dengan Pemerintah Pusat sekaligus Pemerintah
Provinsi.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD dalam
dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) adalah sebagai berikut:
A. Rendahnya kondisi kesehatan lingkungan dan permukiman

Faktor penting lainnya yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan masyarakat


adalah kondisi lingkungan yang tercermin antara lain dari indikator kesehata
lingkungan dan sanitasi dasar. Kondisi kesehatan lingkungan di Kabupaten Tanah
Bumbu masih belum menggembirakan yang ditunjukkan dari indikator rumah sehat
baru mencapai 70 %. Penduduk yang memanfaatkan jamban keluarga sebesar 70 %,
rumah yang mempunyai saluran pembuangan air limbah baru mencapai 33,58 % serta
keluarga yang mempunyai akses terhadap air bersih baru mencapai 70 % pada akhir
tahun 2015. Selain indikator tersebut, pengendalian vektor dan pelayanan sanitasi
tempat-tempat umum juga mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan. Pada tahun
2015, dari rumah/bangunan di Kabupaten Tanah Bumbu yang di sampel
menunjukkan angka bebas jentik nyamuk aedes mencapai 0,78 % yang seharusnya
mencapai lebih dari 10 % tahun 2015. Sedangkan tempat-tempat umum yang
memenuhi syarat kesehatan sebesar 27,8 %. Kondisi ini berkaitan erat dengan
berbagai masalah penyakit seperti TBC, DBD,Malaria, Diare, Pneumonia ,Filariasis dan
penyakit menular lainnya.

B. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sasaran pembangunan kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu pada akhir tahun 2020
adalah mangatasi masalah pokok kesehatan yaitu , penyakit menular yang dipengaruhi
oleh lingkungan dan kesehatan lingkungan yang menekankan pada Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) diukur melalui indikator kesehatan sebagai berikut :

1. Meningkatkan mutu kesehatan lingkungan dengan menurunnya kasus penyakit


akibat sanitasi yang buruk 95 %;

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 42


2. Tidak Buang Air Besar Sembarangan 95 %;
3. Cuci Tangan Pakai Sabun 95 %;
4. Mengelola Air Minum Dan makanan Yang Aman 95 %;
5. Mengelola Sampah Rumah Tangga dengan Benar 95 %;
6. Mengelola Limbah cair Rumah tangga dengan Aman 95 %.
C. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program ini ditujukan untuk mewujudkan mutu lingkungan hidup dan tempat
tempat umum yang lebih sehat melalui pengembangan sistem kesehatan kewilayahan
untuk menggerakkan pembangunan lintas sektor berwawasan kesehatan, Rencana
kerja indikatif berupa kegiatan pokok dalam rangka pelaksanaan program ini antara
lain:
1. Pengkajian pengembangan lingkungan sehat;
2. Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat;
3. Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat;
4. Percepatan Pembangunan sanitasi Pemukiman;
5. Koordinasi Pengembangan Kawasan Kota Sehat.

D. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

NO FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (STRENGHTS)
1. Asfek Kelembagaan
1.1 Surat Edaran Menkes RI Kepada Gubernur Seluruh Indonesia No. 132 Tahun
2013 Tentang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
1.2 Keputusan Menkes No. 852/Menkes/SK/IX/2008 Tanggal 9 september 2008
Tentang Strategi Nasional STBM

1.3 UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

1.4 Peraturan Bersama Mendagri Dan Menkes : No.34 Tahun 2005 &
No.1138/Menkes/PB/VIII/2005; Ttg Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.

1.5 Tersedianya tenaga sanitarian disetiap puskesmas di Kab. Tanah Bumbu

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 43


1.6 Tersedianya tenaga promosi (penyuluh kesehatan ) disetiap puskesmas di Kab.
Tanah Bumbu

1.7 Masyarakat telah memiliki kesadaran untuk memanfaatkan sarana dan


prasarana kesehatan yang ada

1.8 Keputusan Bupati Tanah Bumbu No. 188.45/620/Dinkes/2014 Tentang


Penetapan Pelaksanaan Gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa
Bayan Sari Kec. Angsana

1.9 Terlaksananya kegiatan pemetaan PHBS beberapa desa di masing-masing


wilayah kerja puskesmas Kab. Tanah Bumbu

2 Aspek Keuangan

2.1 Adanya anggaran dalam APBD untuk kegiatan sosialisasi pemicuan STBM &
kegiatan pemetaan PHBS di desa yang sudah berjalan

2.2 Ada anggaran APBD untuk kegiatan media promosi PHBS / STBM

3 Aspek Teknis Operasional

3.1 Terintegrasinya program Kesehatan Lingkungan dan PHBS,dengan misi


pembangunan yg berwawasan kesehatan

3.2 Tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan di tingkat desa, kecamatan dan


kabupaten

3.3 Ada kegiatan pemicuan STBM di desa

4 Aspek Komunikasi

4.1 Sudah ada sosialisasi tentang program kesehatan lingkungan lintas program
maupun lintas sektoral antar SKPD yang terkait dan ke masyarakat

4.2 Sudah ada media lokal (radio pemerintah daerah)

4.3 PHBS dan STBM sudah masuk dalam kurikulum sekolah (sekolah adiwiyata)

5 SDM

5.1 Jumlah SDM Khususnya tenaga Promosi Kesehatan dan Sanitarian Puskesmas
sudah ada

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 44


KELEMAHAN (WEAKNESS)
1 Aspek Kelembagaan

1.1 Kurangnya kerjasama dan koordinasi Lintas program di Dinas Kesehatan dan
lintas sektor terkait tentang Program STBM,khususnya yg menyangkut ttg
PHBS

1.2 Instansi/SKPD yang terkait dengan kesehatan belum optimal dalam


meningkatkan promosi kesehatan di daerah

1.3 Belum ada regulasi (perbup) tentang STBM & PHBS

2 Aspek Keuangan

2.1 Anggaran untuk PHBS & STBM masih terbatas

3 Aspek Teknis Operasional

3.1 Pelaksanaan PHBS belum terintegrasi dengan kegiatan STBM.

4 Aspek Komunikasi

4.1 Terbatasnya peralatan komunikasi dan media promosi kesehatan utk


masyarakat di tingkat pedesaan

5 SDM

5.1 Jumlah SDM Khususnya tenaga Promosi Kesehatan dan Sanitarian Puskesmas
masih kurang

5.2 Tidak meratanya penempatan tenaga penyuluh kesehatan & sanitarian

5.3 Pelaksana promkes & sanitasi di tingkat Puskesmas belum sepenuhnya


dilaksanakan oleh tenaga penyuluh dan sanitarian

NO FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1 Aspek Kelembagaan

1.2 Adanya gerakan jum'at bersih/PSN,gerakan kebersihan lingkungan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 45


disekolah.Tim gerak cepat KLB Tingkat Kecamatan, semuanya merupakan
modal dasar yg dapat dioptimalkan

2 Aspek Keuangan

2.1 Sudah ada CSR/Swasta di Kab. Tanah Bumbu

2.2 Ada dana BOK (APBN) di setiap puskesmas

2.3 Ada dana ADD desa yang dapat dialokasikan untuk kegiatan STBM & PHBS

3 Aspek Komunikasi

3.1 Media lokal belum dioptimalkan dalam sosialisasi dan promosi kesehatan

4 Aspek Teknis Operasional

4.1 Kampanye PHBS & STBM dalam bentuk siaran keliling telah direncanakan

5 Aspek Partisipasi Masyarakat, Swasta dan Kesetaraan Gender

5.1 Adanya kader-kader kesehatan tingkat desa

5.2 Peran PKK tingkat desa sebagian sudah aktif dalam promosi kesehatan

6 Aspek Sosial Budaya

6.1 Perilaku CTPS 40% di lima waktu penting

6.2 Jumlah kader kesehatan terlatih yang mencukupi

ANCAMAN (THREATS)
1 Aspek Kelembagaan

1.1 Lembaga-lembaga yang terbentuk di tingkat desa tidak/kurang berperan


dalam program PHBS & STBM yang digulirkan oleh tenaga kesehatan (gerakan
jum'at bersih)

2 Aspek Keuangan

2.1 Peluang-peluang pendanaan (CSR/swasta) belum dirangkul untuk


berpartisipasi di program PHBS & STBM

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 46


2.2 Reward/insentif bagi kader kesehatan belum ada

3 Aspek Komunikasi

3.1 Ada daerah-daerah tertentu yang belum dijangkau oleh jaringan


telekomunikasi & listrik/penerangan

4 Aspek Teknis Operasional

4.1 Kurangnya keaktifan kader kesehatan & petugas kesehatan

5 Aspek Partisipasi Masyarakat Swasta dan Kesetaraan Gender

5.1 Komitmen & partisipasi masyarakat dan tokoh masyarakat terhadap program
PHBS & STBM masih rendah

5.2 Belum semuanya masyarakat ber-PHBS baik pada tatanan rumah tangga,
sekolah, institusi kesehatan, tempat kerja/perkantoran dan TTU

6 Aspek Sosial Budaya

6.1 Perilaku hidup bersih masyarakat masih memegang tradisi/kebiasaan

6.2 Kebiasaan masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
aktifitas tempat pembuangan sampah/ kotoran. (Sungai/rawa, lahan kosong,
pantai)

6.3 Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap program-program yang tidak


berdampak langsung pada kesehatan

7 Demografi dan LH

7.1 Faktor lingkungan yang mendukung masyarakat untuk tidak menerapkan


PHBS & STBM (adanya sawah, sungai, pantai, tambak)

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 47


3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Penentuan isu-isu strategis pembangunan kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2016-2020 didasarkan pada hasil telaah mengenai kondisi kesehatan dan
identifikasi permasalahan pembangunan kesehatan pada level nasional dan permasalahan
pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu seperti yang telah diuraikan pada
bagian sebelumnya. Penentuan isu-isu strategis Kabupaten Tanah Bumbu disusun untuk
pembenahan dan dipertahankan. Berdasarkan telaah analisis permasalahan, isu strategis
Kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu adalah:
1. Regulasi bidang kesehatan di Kabupaten Tanah Bumbu masih lemah dan perlu
ditingkatkan fungsinya dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan;
2. Keterampilan tenaga kesehatan yang belum memadai serta jumlah dan jenis tenaga
kesehatan belum memenuhi standar pelayanan fasilitas kesehatan;
3. Sarana dan prasarana kesehatan dasar dan rujukan yang belum merata;
4. Sosialisasi informasi program dan hasil kegiatan yang belum maksimal;
5. Tingkat pengetahuan dan pendidikan masyarakat yang masih rendah;
6. Intensitas beberapa penyakit menular dan tidak menular semakin meningkat, ada
ancaman meningkatnya penyakit lain (new emerging dan re-emerging);
7. Kualitas kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar masih buruk di masyarakat;
8. Aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masih rendah, terutama
masyarakat miskin yang tinggal di daerah terpencil dan letak geografis yang sulit
dijangkau;
9. Masih Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka
Kematian Balita (AKABA), akibat 3T (terlambat mengambil keputusan, terlambat
merujuk dan terlambat mendapat penanganan).

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 48


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Kesehatan


Dalam mewujudkan visi Bupati Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 serta melaksanakan
cita-cita dan amanat pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu mencerdaskan
bangsa, visi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 adalah
“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Menuju Masyarakat Sejahtera”

Untuk mencapai visi, misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-
2020 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan tata kelola manajemen kesehatan yang baik, bersih dan akuntabel
dengan pemerataan akses kesehatan;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, relevansi serta daya saing kesehatan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kesehatan


Untuk merealisasikan visi dan misi Dinas Kesehatan, perlu dirumuskan tujuan dan
sasaran-sasaran strategis tahun 2016-2019 yang lebih jelas menggambarkan ukuran-
ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan SKPD adalah sebagai berikut.
Tabel 4.5 Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja dan Target Kinerja

INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-


NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase D/S
56,4 57 57.4 58 60 62
1 Balita

Persentasi Balita
Gizi Buruk
100 100 100 100 100 100
2 Mendapat
Perawatan

Persentase Balita
< 6 bulan
48,17 48.18 48.24 49.49 50.75 53
3 Mendapat ASI
Eksklusif

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 49


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase Rumah
Tangga yang
93,85 94 94.3 94.5 94,75 95
4 mengkosumsi
garam beryodium

Persentase Anak
Balita dapat Vit. A 78,85 75 7530 75,70 76,70 77,50
5
( Proyeksi)

Persentase Bumil
dapat TTD 67.6 68.0 72.0 76.0 80.0 85.0
6
minimal 90 tablet

Persentase Bumil
23 25 55 75 90 95
7 KEK dapat PMT

Persentase Balita
Kurus yang
mendapat 14.2 14.3 15.0 25.0 35.0 55.0
8
makanan
tambahan

Prevalensi wasting
( kurus) anak 15.2 14.5 13.0 11.0 9.0 8.0
9
balita ( persen)

Meningkatnya
Persentase remaja
jumlah, jenis,
kualitas dan putri yang 21 22 27 30 35 40
10 mendapat tablet
pemerataan
tenaga tambah darah
kesehatan
Persentase ibu
nifas 68.50 69.0 70.0 75.0 80.0 85.0
11
mendapatkan vit A

Pesentase bayi
baru lahir 21.00 25.00 30.00 45.00 50.00 55.0
12
mendapat IMD

Meningkatnya
integrasi
2.66 2.50 2.29 2.09 1.90 1.70
13 perencanaan,
bimbingan teknis
dan pemantauan- Persentase BBLR
evaluasi

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 50


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase balita
yang mempunyai 77.5 78.0 79.0 80.0 81.0 83.0
14
buku KIA

Persentase balita
Meningkatnya ditimbang naik BB 83.9 84.0 84.1 84.2 84.5 85.0
15 sistem informasi
nya
kesehatan
Persentase balita
ditimbang tidak 6.90 6.80 6.30 5.80 5.50 5.00
16
naik BB nya

Persentase balita
0.98 0.95 0.80 0.78 0.73 0.70
17 2T

Persentase balita
0.98 0.95 0.80 0.78 0.73 0.70
18 BGM

Persentase ibu
38 35 33 31 30 28
19 hamil anemia

Prevalensi
Kekurangan gizi (
underweight) 19,3 19 18.5 17.5 17 16
20
pada anak balita (
persen)

Prevalensi sunting
( pendek dan
sangat pendek)
1526 1840 2234 3394 3281 3744
21 pada anak baduta
( bawah dua
tahun)( persen)

Persentase
Kunjungan 74 74.5 75 80 82.5 85
22
Neonatal 1 ( KN 1)

Persentase
puskesmas yang
melakukan
penjaringan 78.6 85.7 92.9 100 100 100
23
kesehatan untuk
peserta didik kelas
I

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 51


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase
puskesmas yang
melakukan
penjaringan 50 57.1 64.3 78.6 92.9 100
24
kesehatan untuk
peserta didik kelas
VII dan X

Persentase
puskesmas yang
menyelenggarakan 35.71 42.86 50.00 57.14 64.29 71.43
25
kegiatan
kesehatan remaja

Persentase
persalinan di 50 60 65 70 85 87
26
fasiltas kesehatan

Persentase bumil
6.1 6.0 5.8 5.6 5.3 5.0
27 KEK

Persentase
puskesmas yang
100 100 100 100 100 100
28 melaksanakan
kelas ibu hamil

Persentase
puskesmas yang
100 100 100 100 100 100
29 melaksanakan
orientasi P4K

Persentase
pelayanan ibu
hamil
64 64 70 80 82 85
30 mendapatkan
antenatal minimal
4 kali

Prevalensi AKI per


100.000 kelahiran 102 101 99 97 95 93
31
hidup

Prevalensi AKN
per 1000 7,15 7 6.75 6.5 6.25 6
32
kelahiran hidup

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 52


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Persentase AKB
per 1000 9,72 9.7 9.6 9.5 9.4 9
33
kelahiran hidup

Persentase AKBa
per 1000 10,54 10.5 10.44 10.2 10 9.8
34
kelahiran hidup

Pesentase KB aktif 100 100 100 100 100 100


35
persentase desa
yang memiliki 64 65 67 70 75 80
36
posyandu lansia

Menurunnya
angka kesakitan
0,7 0,6 0,5 0,4 <1 <1
37 malaria ( API )
/1000 penduduk

Menurunnya
kesakitan filaria ( 0,8 0,7 0,6 0,5 <1 <1
38
MF Rate )< 1%

Insiden Rate
DBD/100.000 70 60 55 50 <49 <49
39
penduduk

presentase
cakupan
menurunkan
Menurunnya angka penemuan kasus 100 100 100 100 100 100
40 kesakitan penyakit
kesakitan penyakit baru kusta tanpa
menular menular cacat

Keberhasilan
pengobatan TB
83 84 85 87 88 88
41 BTA + ( Sukses
Rate)

Presetase kaus
HIV yg diobati 25 35 45 50 55 55
42

Presentase
87 90 93 96 100 100
43 puskesmas
melaksanakan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 53


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
pemeriksaan dan
tatalaksana
pnemonia melalui
program MTBS

Presentase anak
usia 0-11 bulan
mendapat 87 88 89 90 93 93
44
imunisasi dasar
lengkap

Presentase sinyal
kewaspadaan dini 85 86 87 89 90 90
45
yang direspon

Presentase
Puskesmas yang
melaksanakan 20 30 40 50 60 60
46
pengendalian PTM
terpadu

Presentase
kebijakan
Kawasan Tanpa 10 20 30 40 50 50
47
Asap Rokok di
sekolah

menurunnya angka Presentase desa


menurunkan kesakitan akibat yang
kesakitan penyakit penyakit tidak
melaksanakan 10 20 30 40 50 50
48 tidak menular menular
pelayanan
Posbindu PTM

Presentase
perempuan 30-50
tahun yg dideteksi 5 15 30 45 50 50
49
kanker servik dan
payudara

Presentase anak
usia 0-11 bulan
mendapat 87 88 89 90 93 93
50
imunisasi dasar
lengkap

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 54


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Presentase sinyal
kewaspadaan dini 85 86 87 89 90 90
51
yang direspon

Meningkatkan
Meningkatnya
Kualitas Lingkungan Lingkungan
Pemukiman
Pemukiman
,Tempat-Tempat Persentase desa
,Tempat-Tempat
Umum, melalui Umum, melalui yang melakukan 24 27 28 30 34 34
52 Sanitasi Total
Sanitasi Total STBM
Berbasis Masyakat
Berbasis Masyakat
menuju menuju
desa/kelurahan
desa/kelurahan
,kecamatan dan
,kecamatan dan
Kabupaten sehat
Kabupaten sehat
Persentase
Tempat-Tempat
Umum (TTU) yang 52 55 58 64 70 70
53
memenuhi
syarat kesehatan

Persentase
Meningkatkan Tempat
Kualitas Pengolahan
15 17 20 22 25 25
54 Lingkungan yang Makanan(TPM)
sehat melalui yang memenuhi
monitoring kualitas Syarat Kesehatan
air dan mutu
makanan Persentase RS
yang melakukan
pengelolaan 40 60 80 100 60 60
55
Tercapainya Limbah medis
masyarakat yang sesuai Standar
hidup dalam
Lingkungan yang Persentase
sehat melalui cakupan daerah
monitoring kualitas potensial yg
air dan mutu
melakas strategi 10 13 80 100 27 27
56 makanan
adaptasi dampak
kesehatan akibat
perubahan iklim

persentase
Kab/Kota yg 20 30 40 50 60 60
57
menyelenggarakan
tatanan kawasan

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 55


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
sehat

Frekuensi
pembinaan
penyehatan 100 100 100 100 100 100
58
lingkungan ke
Puskesmas

Persentase Sarana
Air bersih yang
39 59 67 70 100 100
59 dilakukan
pengawasan

Persentase Sarana
Air minum dan
24 27 31 35 40 40
60 yang dilakukan
pengawasan

Persentase
Masyarakat Pelayanan
Meningkatkan
Kabupaten Tanah Kesehatan 100 100 100 100 100 100
61 Derajat Kesehatan
Bumbu Rujukan Pasien
Masyarakat
Masyarakat Miskin

Meningkatnya
Persentase Rumah
Meningkatkan
Tangga Berprilaku
Pelaksanaan
Hidup Bersih dan 14,93 32,09 48,51 64,93 83,09 100
62 Pemberdayaan dan Persentase Strata
Sehat (PHBS) dan
Promosi Kesehatan Desa Siaga Aktif
Berkembangnya
Kepada Masyarakat Purnama &
Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat Mandiri
(UKBM)
Persentase
Posyandu
39,79 47,64 55,50 63,35 71,20 79,06
63 Purnama &
Mandiri ( % )

Rasio Posyandu
Per Satuan Balita 4,9 4,99 5,04 5,09 5,14 5,22
64
(per 1000 )
Meningkatnya akses,

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 56


INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-
NO. TUJUAN SASARAN
KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
kemandirian dan Persentase
mutu sediaan Sekolah yang
farmasi 6,18 12,15 18,12 24,09 30,06 36,03
65 mendapat Promosi
Kesehatan

Persentase
Kecamatan yang
memiliki
14,28 57,14 71,42 100 100 100
66 Puskesmas yang
bersertifikasi
Akreditasi

Rasio Dokter per


Satuan Penduduk 0,016 0,22 0,27 0,34 0,40 0,46
67
(Per 1000 )

Persentase pangan
Industri Rumah
Tangga (PIRT) 42,86 47,06 51,26 55,46 59,66 63,87
68
yang memiliki
Registrasi

Adapun tujuan strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2019


dirumuskan berdasarkan layanan kesehatan dan sistem tata kelola yang diperlukan untuk
menghasilkan layanan prima kesehatan sebagaimana dikehendaki dalam rumusan visi
2016 dengan memperhatikan rumusan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu
tahun 2016-2019. Pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan kesehatan di
Kabupaten Tanah Bumbu diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan
kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019.

4.3 Strategi dan Kebijakan


Strategi dan kebijakan Dinas Kesehatan tahun 2016-2019 dapat ditentukan dengan
menentukan alternatif strategi melalui analisis faktor eksternal dan faktor intenal sebagai
berikut:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 57


BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bab ini mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah
ini:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 58


BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

Pada bab ini mengemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja
dinas kesehatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah sebagai berikut:

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu 59

Anda mungkin juga menyukai