Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DI KECAMATAN PULAU HANAUT


KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Oleh :
Ir. H. Eddy Mashamy, MM

KECAMATAN PULAU HANAUT


KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif


untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri.
Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila masyarakat itu sendiri ikut pula
berpartisipasi yang diharapkan dapat mendorong masyarakat agar mampu menempatkan diri
secara proporsional dan menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya
untuk mencapai suatu keberlanjutan dalam jangka panjang. Pemberdayaan masyarakat memiliki
keterkaitan erat dengan sustainable development dimana pemberdayaan masyarakat merupakan
suatu prasayarat utama serta dapat diibaratkan sebagai gerbong yang akan membawa
masyarakat menuju suatu keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi yang dinamis.
Dimana tujuan yang diharapkan di dalam pemberdayaan ini aialah menciptakan
kehidupan masyarakat yang mandiri, baik itu di dalam bidang Ekonomi ataupun bidang lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN

A. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


1. Bidang Ekonomi
a. Pemanfaatan Hasil Lokal dalam Usaha Ekonomi Desa
Evaluasi yang dilakukan oleh Penulis antara lain sebagian besar yaitu dengan
bentuk Pengawasan serta Monitoring pengembangan Bumdes di 14 Desa yang berada Di
Wilayah Kecamatan Pulau Hanaut yang secara garis besar dalam beberapa tahun
belakangan ini sudah disosialisasikan terkait Pemanfaatan Potensi Lokal yang ada di
Desa-Desa wilayah Kecamatan Pulau Hanaut.
Gambar 01

Dimana dari Gambar 01 Hasil Evaluasi yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan


Pulau Hanaut yaitu sebagian besar Desa sudah mulai memanfaatkan Hasil Lokal yang
dikelola ataupun dipasarkan melalui Bumdes antara lain desa Rawa Sari, Bapinang
Hulu, Desa Penyaguan, Desa Babaung, Desa Hantipan, Desa Bantian, bahkan ada
sebagian desa yang memanfaatkan potensi yang telah ada di Desanya untuk
menjalankan usaha antara lain seperti Meubel, bengkel, dan sebagainya yang tingkat
partisipasi Desa dalam kegiatan pemanfaatan dapat dikatakan memiliki nilai yang tinggi.
Hal ini tidak lepas dari Pendampingan dan yang bekerjasama dengan stakeholder
lain antara lain pemerintah kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping desa
serta masyarakat desa
2. Bidang Pendidikan
a. Tingkat Kesadaran pengelolaan Lahan Pertanian Tanpa Membakar
Dengan adanya sosialisasi yang disampaikan penulis belakangan ini serta dengan
Monitoring ke Lokasi-Lokasi atau Lahan Pertanian yang sering menjadi Lokasi
pembakaran lahan di wilayah kecamatan Pulau Hanaut didapat Hasil Evaluasi yang
dapat dikatakan tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat di desa untuk tidak
membakar lahan dalam proses pertanian di Desa menunjukan bahwa program Kegiatan
Sosialisasi bai itu secara Langsung di Forum maupun Pemasangan Baliho atau Spanduk
terkait Himbauan untuk tidak membakar lahan dalam proses bertani dan berkebun telah
berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkapkan dalam program tersebut dan
dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Gambar 2

Dilihat dari Gambar 02 yaitu Monitoring ke Lahan yang sering menjadi Lokasi
Pembakaran Lahan Pertanian Oleh Masyarakat yang secara umum belakangan ini mulai
meninggalkan kebiasaan membakar lahan dalam proses bertani dan berkebun.
BAB III
PENUTUP

Evaluasi Pemberdayaan masyarakat sebagai salah upaya dalam mengarahkan suatu


pemberdayaan masyarakat yang lebih baik dalam pembangunan masyarakat yang diorientasikan
searah dan selangkah dengan paradigma baru pendekatan pembangunan.
Aspek penting dalam suatu program pemberdayaan masyarakat adalah program yang
disusun sendiri oleh masyarakat, mampu menjawab kebutuhan dasar masyarakat, mendukung
dibangun dari sumberdaya lokal, , memperhatikan dampak lingkungan, berbagai pihak terkait
terlibat (instansi pemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, LSM, swasta dan pihak
lainnya), serta berkelajutan. Proses pemberdayaan masyarakat yang efisien akan meningkatkan
kesesuaian program pembangunan dengan kenyataan setempat dan memperkuat keberlanjutan
program karena masyarakat mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai