Anda di halaman 1dari 4

KISI – KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

KELAS XII TKR


(Pilihan Ganda)
NO TINGKAT KUNCI
INDIKATOR URAIAN SOAL NILAI
KESUKARAN JAWABAN
1 Siswa mampu menjelaskan 1. Dalam kehidupan pendidikan di Tamansiswa, kita akan sering menjumpai sebuah sistem dalam pendidikannya, yakni sistem
konsep sistem among dalam among/among system. Contoh implementasi nyata pelaksanaan sistem among di dalam proses pembelajaran yakni:
proses pembelajaran di a. Pamong memberikan materi pembelajaran sesuai dengan panduan pada buku materi
Sedang D 3
sekolah b. Siswa mengerjakan ulangan harian sesuai dengan instruksi pamong
c. Pamong dan siswa bersama – sama mencari informasi terkait materi di Internet
d. Siswa melakukan pengembangan materi pembelajaran dalam ranah kehidupan keseharian
2. Dengan adanya penerapan sistem among yang tepat dalam proses pembelajaran di kelas, maka tujuan akhir dari pelaksaaan
pembelajaran dapat tercapai. Dengan ketercapaian tujuan dari pembelajaran, hal ini menunjukkan bahwa:
a. Pamong telah mencapai tujuan hasil pembelajaran
Sedang D 3
b. Siswa mampu menyelesaikan materi pembelajaran dengan baik
c. Pamong dan siswa telah menyelesaikan tagihan pembelajaran dengan baik
d. Siswa telah berhasil mencapai harapan yang ditetapkan
3. Sistem among yang tepat digunakan dalam pembelajaran tingkat atas/SMK dapat diterapkan dengan konsep:
a. Pembelajaran yang mengarah pada ketercapaian hasil belajar
b. Peningkatan nilai/skore mata pelajaran dari siswa Mudah C 3
c. Peningkatan daya kreatifitas siswa dalam rangka peningkatan kualitas kompetensi
d. Siswa dapat mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran di kelas
4. Pamong memiliki berbagai cara dan metode dalam penerapan sistem among di kelas. Siswa yang aktif dan kretatif merupakan cerminan
bahwa pelaksanaan sistem among berjalan dengan baik. Indikasi utama yang dapat dilihat bahwa siswa tersebut tergolong siswa aktif
dan kreatif yakni:
a. Siswa yang tekun menyelesaikan masalah yang diberikan pamong Sedang C 3
b. Siswa yang selalu aktif bertanya atas masalah yang diberikan pamong
c. Siswa yang terus berusaha menyelesaikan masalah walaupun mengalami kesulitan
d. Siswa yang mampu mencari jalan pintas dalam penyelesaian masalah yang diberikan pamong
2 Siswa mampu menjelaskan 5. Dengan pendidikan, diharapakan manusia dapat meningkat dan berkembang seluruh potensi atau bakat alamiahnya sehingga menjadi
konsep panca darma kodrat manusia yang relatif...
alam dalam proses a. Lebih baik, lebih berbudaya, dan lebih manusiawi.
Mudah A 3
pembelajaran di sekolah b. Lebih pandai
c. Lebih bermakna
d. Lebih mengedepankan naluriahnya
3 Siswa mampu menjelasakan 6. Lingkungan pendidikan yang mengembangkan dan meneruskan pendidikan anak menjadi warganegara yang cerdas, trampil dan
terkait konsep Tri pusat bertingkah laku baik merupakan definisi dari lingkungan...
pendidikan Ki Hajar a. Perguruan / Sekolah.
Mudah A 3
Dewantara b. Organisasi Pemuda.
c. Keluarga.
d. Masyarakat
7. Dalam rangka menyadarkan masyarakat terkait pentingnya pendidikan, Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan sebagai upaya Sukar B 3
“olah rasa dan olah hati. Hal tersebut mencerminkan adanya:
a. Pelatihan perasaan dalam menjalankan pendidikan
b. Penyadaran nilai – nilai moral kepada siswa
c. Pengasahan pola pikir dalam diri siswa
d. Penegasan dalam pengelolaan batin
8. Pengajaran yang dikemukakan Ki Hajar Dewantara yakni adanya proses oleh pikiran dan olah raga. Dalam konsep tersebut Ki Hajar
Dewantara mendefinisikan pengajaran dalam bentuk:
a. Mendidik siswa menjadi insan yang pandai berfikir
Sukar B 3
b. Mencetak siswa yang tangguh untuk menghadapi tantangan masa depan
c. Menghasilkan siswa yang kuat dan memilki daya nalar yang kritis
d. Mengajarkan siswa untuk berani dalam segala hal
4 Siswa mampu menjelasakan 9. Kemerdekaan adalah syarat mutlak dalam tiap-tiap usaha pendidikan yang berdasar keyakinan bahwa manusia karena kodratnya
bagian panca darma mandiri. Hal tersebut mengandung makna dalam tujuan:
Tamansiswa dalam hal a. Dapat memelihara dan memajukan, mempertinggi dan menyempurnakan hidupnya sendiri
Sedang A 3
Kemerdekaan b. Dapat menghasilkan pola hidup bebas dan merdeka dalam rangka memuliakan diri
c. Dapat mewujudkan jiwa merdeka lahir dan batin
d. Dapat meyakinkan diri atas kemerdekaan diri merupakan hal tertinggi dalam kehidupan
10. Dalam dunia pendidikan saat ini, kita mengenal dengan istilah merdeka belajar. Dalam penanaman konsep merdeka belajar, tidak bisa
dilepasakan dari konsep Ki Hajar Dewantara terkait hal tersebut. Tujuan merdeka belajar sesuai dengan konsep Ki Hajar Dewantara
yakni:
a. Menjadikan siswa medeka dalam menentukan materi pembelajaran Sedang C 3
b. Memberikan kebebasan dan kemerekaan kepada pamong dalam memberikan materi pembelajaran
c. Menciptakan dunia pendidikan yang menyenangkan guna mendapatkan pencapaian perubahan dan kebermafaatan
d. Memberikan kemerdekaan bagi siswa untuk menentukan masa depannya
11. Pendidikan dan Pengajaran yang merdeka dapat diimplementasikan dalam kehidupan di sekolah dalam bentuk:
a. Siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kehendaknya masing-masing
b. Pamong bebas berkreasi atas materi dan metode pembelajaran dengan tujuan tercapainya kompetensi siswa Sukar B 3
c. Pamong memberikan fasilitas penuh kepada siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran
d. Siswa dan pamong melakukan proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan ketuntasan tagihan pembelajaran
5 Siswa mampu menjelasakan 12. Konsep Tri Pusat Pendidikan yang disampaikan Ki Hajar Dewantara telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah, salah
terkait konsep Tri pusat satu bagian penting pendidikan yakni pendidikan di rumah. Salah satu hal yang mendukung pendidikan siswa di rumah yakni adanya
pendidikan Ki Hajar sinergi antara orangtua dengan anak, hal nyata yang terjadi di lingkungan rumah yang dapat mendukung pendidikan anak yakni:
Dewantara a. Pemberian fasilitas terhadap anak dalam menjalankan proses pendidikan Sedang B 3
b. Keteladanan orangtua kepada anak
c. Lingkungan rumah yang kondusif dan nyaman
d. Aturan di rumah yang memberikan penekanan kedisiplinan kepada anak
13. Pendidikan yang dilaksanakan di sekolah tidak terlepas dari pembiasaan – pembiasaan baik yang nantinya dapat diterapkan di
lingkungan rumah dan masyarakat. Salah satu bentuk pembiasaan baik yang dapat diterapkan di lingkungan rumah dan masyarakat
yang yakni:
a. Berpakaian yang rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan Mudah A 3
b. Memanfaatkan waktu luang pembelajaran untuk istirahat sejenak
c. Selalu menganggap diri lebih unggul dari teman lain
d. Menjadi pemimpin yang selalu ingin dihormati teman
6 Siswa mampu menjelasakan 14. Salah satu bagian dari trilogi kepemimpinan Ki Hajar Dewantara yang sering kita dengar yakni, Ing Madyo Mangun Karso yang kita
konsep Trilogi artikan, ditengah – tengah kita bisa menjadi penguat. Maksud dari pernyataan tersebut yakni:
Kepemimpinan dalam a. Seorang pemimpin harus mau dipimpin agar dapat merasakan bagaimana menjadi orang yang dipimpin
Sedang D 3
kehidupan seharti - hari b. Seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh baik kepada orang yang dipimpin
c. Seorang pemimpin mampu menjadi penengah dalam konflik yang dialami orang – orang yang dipimpin
d. Seorang pemimpin mampu memberikan ide – ide yang membangun untuk kemajuan dari orang-orang yang dipimpin
15. Selain Ing Madyo Mangun Karso, trilogi kepemimpinan yang lain yakni “Tut Wuri Handayani”, yang artinya seorang pemimpin harus Sukar D 3
mampu memberikan dorongan kepada orang yang dipimpin, maksud dari pernyataan tersebut yakni:
a. Seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh baik kepada orang yang dipimpin
b. Seorang pemimpin mampu menjadi penengah dalam konflik yang dialami orang – orang yang dipimpin
c. Seorang pemimpin harus mampu memberikan kekuatan kepada orang yang dipimpin untuk selalu maju dan berkembang
d. Seorang pemimpin harus mampu memberikan semangat dan meyakinkan kepada orang yang dipimpin
16. Trilogi kepemimpinan yang digagas Ki Hajar Dewantara, telah banyak diuji dan banyak pula yang telah membuktikan bahwa dengan
penerapan trilogi kepemimpinan, maka seorang pemimpin akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Sebagai siswa, salah satu
implementasi dari Ing Ngarso Sung Tuladha yakni:
a. Selalu hadir tepat waktu dalam setiap kegiatan Mudah A 3
b. Memberikan kontribusi aktif dalam pelaksanaan kegiatan
c. Ikut melerai pertikaian antar teman
d. Memberikan sebagian uang saku untuk teman yang membutuhkan
7 Siswa mampu menjelasakan 17. Salah satu wujud kebanggaan diri menjadi warga Tamansiswa yakni menerapkan ajaran – ajaran dan pemikiran dari Ki Hajar
konsep dasar dari Dewantara. Salah satu wujud pemikiran Ki Hajar Dewantara yakni “Lawan sastra ngesti mulya” yang kita jumpai pada panji Tamansiswa.
semboyan Tamansiswa Kandungan makna dari penyataan tersebut yakni:
dengan implementasi dalam a. Dengan Pengetahuan kita lawan kebodohan Mudah C 3
dunia pendidikan b. Dengan kemuliaan kita akan menadapat pengetahuan
c. Dengan pengetahuan kita menuju kemuliaan
d. Dengan pemuliaan kita lawan kebodo
18. Seorang pelajar Tamansiswa harus mampu menerapkan konsep neng, ning, nung, nang. Konsep yang dibangun dalam “ning” yakni
pelajar tamansiswa harus jernih dalam berfikir. Hal ini dapat diimplementasikan dalam pola kegiatan yakni:
a. Selalu aktif dalam diskusi kelompok dengan memberikan ide – ide kreatif
Sukar D 3
b. Mentaati segala peraturan yang dibuat sekolah
c. Dapat menjadi teman yang baik bagi semua anak
d. Berperilaku sopan dan santun kepada semua orang
8 Siswa mampu menjelasakan 19. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara yakni buah budi dan hasil perjuangan hidup manusia. Sebagai buah budi manusia,
bagian darti panca darma kebudayaan terbagi menjadi 3 golongan yaitu: buah pikiran, buah perasaan dan buah kemauan. Salah satu contoh konkrit dari buah
Tamansiswa yakni pikiran yakni:
Kebudayaan dalam a. Ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah Mudah A 3
kehidupan sehari - hari b. Sifat baik dan luhur pada diri manusia
c. Tata cara pelaksanaan pembelajaran di sekolah
d. Peraturan yang ada di masyarakat
20. Menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan tidak pernah mempunyai bentuk yang tetap Kebudayaan selalu berkembang mengikuti
perkembangan alam dan jamannya. Kadang- kadang kebudayaan yang memudahkan hidup manusia di masa lalu , di jaman sekarang
atau yang akan datang akan menyulitkan atau bahkan merugikan. Sebagai pelajar Tamansiswa sikap yang tepat untuk menyikapi hal
tersebut yakni:
Mudah C 3
a. Mengikuti arus budaya yang ada tanpa adanya filter
b. Selalu bertindak apatis dalam menerima kebudayaan baru
c. Melakukan penyesuaian budaya dengan tuntutan alam dan jamannya
d. Melakukan penolakan budaya yang tidak sesuai dengan budaya local

Mojoagung, 3 Desember 2021

Guru Mata Pelajaran,

Ki. AGUS SETIAWAN, S.Pd


KISI – KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
KELAS XII TKR
(Essay)
NO TINGKAT
INDIKATOR URAIAN SOAL KUNCI JAWABAN NILAI
KESUKARAN
1 Siswa mampu menjelaskan 1. Menurut anda apakah sekolah kita sudah menerapkan sistem among dalam
konsep sistem among dalam Mudah KEBIJAKAN GURU 6
proses pembelajaran dan pendidikan? Jelaskan!
proses pembelajaran di
sekolah
2. Berikan minimal 2 contoh penerapan sistem among yang dapat diterapkan di Mudah KEBIJAKAN GURU 6
sekolah kita
2 Siswa dapat menjelsakan 3. Kodrat alam dan kemerdekaan merupakan sendi pelaksanaan sistem among.
penerapan panca darma Menurut Anda, maksud kodrat alam dalam hal ini yakni: Jelaskan!
Tamansiswa dalam hal
Kodrat Alam dalam
Sedang KEBIJAKAN GURU 8
pelaksanaan sistem among
di sekolah
3 Siswa mampu menjelasakan 4. Ing Ngarso Sung Tulodho, merupakan salah satu bagian dari Trilogi
dan menerapkan konsep Kepemimpinan. Makna yang terkandung dalam kutipan konsep trilogi
Trilogi kepemimpinan dalam kepemimpinan yakni seorang pemimpin harus mampu menjadi contoh yang
kehidapan sehari – hari Sedang KEBIJAKAN GURU 8
baik. Dalam konsep tersebut, apakah diri Anda sudah mampu menerapkan
konsep tersebut? Jika belum, sebutkan hal – hal apakah yang ada pada diri
Anda yang belum mencerminkan konsep tersebut. Jika sudah, sebutkan hal –
hal yang ada pada diri Anda yang telah mencerminkan konsep tersebut
4 Siswa mampu 5. Sebagai warga Tamansiswa, jelaskan secara singkat, apakah ada merasa
mendeskripsikan bangga menjadi keluarga besar Tamansiswa? Jika ya, apa yang membuat
kebanggaan diri menjadi kebanggaan pada diri Anda. JIka tidak, hal – hal apakah yang membuat diri
generasi penerus Ki Hajar
Sukar KEBIJAKAN GURU 12
Anda merasa malu dan tidak bangga dengan Tamansiswa?
Dewantara dalam
Tamansiswa

Mojoagung, 3 Desember 2021


Guru Mata Pelajaran,

Ki. AGUS SETIAWAN, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai