Penyelesaian PD 1 I
Penyelesaian PD 1 I
PENYELESAIAN PERSAMAAN
DIFFERENSIAL ORDE 1 - I
1. Pendahuluan
Metoda Penyelesaian
Contoh-contoh Aplikasi
1
05-May-14
PD Biasa
PD Parsial
Contoh
• 𝑦 ′ = cos 𝑥
• 𝑦 ′′ + 4 𝑦 = 0
PD Biasa
2 ′′′ ′ 𝑥 ′′ 2 2
• 𝑥 𝑦 𝑦 + 2𝑒 𝑦 = 𝑥 + 2 𝑦
𝜕𝑇 𝜕2 𝑇
• = −𝑘 𝐴
𝜕𝑡 𝜕𝑥 2 PD Parsial
2
05-May-14
Contoh
Contoh jika suatu populasi (mis : manusia, bakteri, hewan dll)
𝑑𝑦
tumbuh pada laju 𝑦 ′ = sama dengan jumlah populasi
𝑑𝑡
sekarang, maka model populasinya dapat dituliskan sebagai
berikut :
𝑦′ = 𝑦
Dan kalau diselesaikan model ini akan mendapatkan
persamaan
𝑦 = 𝑐𝑒 𝑡
3
05-May-14
4
05-May-14
5
05-May-14
Contoh
Verifikasi bahwa y = x2 adalah solusi dari PD xy’ = 2y untuk
semua x.
y = x2 maka y’ = 2x
Substitusi y’ = 2 x dalam PD
xy’ = 2y,
x(2x) = 2y
2x2 = 2y
y = x2
6
05-May-14
7
05-May-14
Contoh
Selesaikan PD berikut :
9yy’ + 4x = 0
Dengan memisahkan variabel-variabelnya maka menjadi :
9y dy = -4x dx
Dengan mengintegrasikan pada kedua sisinya kita
mendapatkan :
9 𝑥2 𝑦2
𝑦 2 = −2𝑥 2 + 𝑐 maka + =𝑐
2 9 4
Contoh
Selesaikan PD berikut :
y’ = 1 + y2
Dengan memisahkan variabel dan mengintegralkan kita
mendapatkan :
𝑑𝑦
= 𝑑𝑥
1 + 𝑦2
𝑎𝑟𝑐 tan 𝑦 = 𝑥 + 𝑐
y = tan (x + c)
8
05-May-14
dx x C
x n 1 e kx
e dx C
kx
x dx n 1
n
k
cos ax dx
sin axdx a C x
ln x C
dx
sin ax
cos axdx a C 1 x 2 arcsin x C
dx
sec xdx tan x C 1 x 2 arctan x C
2
9
05-May-14
Lanjutan
Dari hasil ini dan nilai awal kita mendapatkan :
1 1
𝑦 0 = = 1, c = -1 maka 𝑦 =
−𝑐 𝑥 5 +1
Contoh
Selesaikan PD berikut
𝑥
𝑦′ = y(1) = 3
𝑦
10
05-May-14
Lanjutan
Maka
y = xu.
Hasil penurunan total memberikan :
y’ = u + xu’ dimana u’ = du/dx
Dari persamaan ini disubtitusikan ke persamaan g menjadi
u + xu’ = g(u),
sekarang kita dapat memisahkan variabel u dan x, mendapatkan:
𝑑𝑢 𝑑𝑥
=
𝑔 𝑢 −𝑢 𝑥
11
05-May-14
𝑦 𝑦 2
2 𝑦, − +1 = 0
𝑥 𝑥
Jika mengatur u = y/x dan menggunakan nilai turunannya,
persamaan tersebut menjadi :
2𝑢 𝑢 + 𝑢′ 𝑥 − 𝑢2 + 1 = 0
Maka
2𝑥𝑢𝑢′ + 𝑢2 + 1 = 0
12
05-May-14
Contoh
Selesaikan PDB dengan nilai awal
𝑦 2𝑥 3 𝑐𝑜𝑠𝑥 2
𝑦′ = + dan 𝑦 𝜋 =0
𝑥 𝑦
Penyelesaian :
Kita mengatur u = y/x. Maka y =ux, y’ = xu’ + u, dan persamaan
menjadi :
2𝑥 2 𝑐𝑜𝑠𝑥 2
𝑥𝑢′ + 𝑢 = 𝑢 +
𝑢
Kita menyederhanakan secara aljabar dan mengintegrasikan :
1 2
𝑢𝑢′ = 2𝑥𝑐𝑜𝑠𝑥 2 , 𝑢 = 𝑠𝑖𝑛𝑥 2 + 𝑐
2
13
05-May-14
Lanjutan
Karena u = y/x, inimemberikan
𝑦 = 𝑢𝑥 = 𝑥 2𝑠𝑖𝑛𝑥 2 + 2𝑐
Karena sinπ = 0, kondisi awal menghasilkan c = 0. Maka
jawabannya adalah
𝑦 = 𝑥 2𝑠𝑖𝑛𝑥 2
Kadang-kadang dari suatu bentuk persamaan differensial
menyarankan pensubtitusian sederhana yang lain, seperti
contoh berikut mengilustrasikannya :
Contoh 3 :
2𝑥 − 4𝑦 + 5 𝑦 ′ + 𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0
Penyelesaian : Kita mengatur x – 2y = v. Maka
1
𝑦′= 1 − 𝑣′
2
dan persamaan tersebut menjadi bentuk
14
05-May-14
2𝑣 + 5 𝑣 ′ = 4𝑣 + 11
Dengan memisahkan variabel dan dengan mengintegrasikan, kita
mendapatkan :
1
1 − 𝑑𝑣 = 2𝑑𝑥
4𝑣 + 11
dan
1
𝑣 − 𝑙𝑛 4𝑣 + 11 = 2𝑥 + 𝑐 ∗
4
Karena v = x – 2y, persamaan ini akan dituliskan
4𝑥 + 8𝑦 + 𝑙𝑛 4𝑥 − 8𝑦 + 11 = 𝑐
15