Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MEYLIANA

NIM : 06101011011

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN FISIKA

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN (INDONESIA)

EVALUASI BAB 16 MENGOLAH NILAI

1. Sesudah ulangan Matematika diperoleh penyebaran skor sebagai berikut:

skor orang
9 ……… 3
8,5 ……… 2
8 ……… 5
7,5 ……… 6
7 ……… 5
6,5 ……… 3
6 ……… 12
5,5 ……… 8
5 ……… 5
4 ……… 3

a. Tentukan berdasarkan Stanine, berapa orang siswa yang termasuk ke dalam klasifikasi
rata-rata?
b. Berdasarkan Standar Enam, berapa orangkah yang mendapat nilai 9?

Jawaban:

a. Mencari Standar Deviasi

No. Skor (x ¿ Orang (f ¿ f.x (x−x́ ¿ 2


( x− x́ ) f (x− x́)
2

1 9 3 27 2,529 6,395841 19,18752


2 8,5 2 17 2,029 4,116841 8,233682
3 8 5 40 1,529 2,337841 11,68921
4 7,5 6 45 1,029 1,058841 6,353046
5 7 5 35 0,529 0,279841 1,399205
6 6,5 3 19,5 0,029 0,000841 0,002523
7 6 12 72 -0,471 0,221841 2,662092
8 5,5 8 44 -0,971 0,942841 7,542728
9 5 5 25 -1,471 2,163841 10,81921
10 4 3 12 -2,471 6,105841 18,31752
Total 52 336,5 2,29 23,62441 86,20673

1
∑f . x 336,5
Mean (rata-rata) = ∑ f = 52 = 6,47

2
86,20673
= ∑ f (x− x́ )
Standar Deviasi
√ ∑ f −1
=
√ 51
= 1,30

Menentukan skala Stanine:

Langkah-langkah menentukan skala stanine:1.


 
 Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan rumus sebagai
berikut:

a. Mean + 1,75 SD ke atas = 9


= 6,471 + 1,75 ( 1,30)
= 6,471 + 2,275= 8,746

b. Mean + 1,25 SD ke atas = 8


= 6,471 + 1,25 (1,30)
= 6,471 + 1,625 =8,096

c. Mean + 0,75 SD Ke atas =7


= 6,471 + 0,75 (1,30)
= 6,471 + ,9750 =7,446

d. Mean + 0,75 SD Ke atas =6


= 6,471 + 0,25 (1,30)
= 6,471 + 0,325 =6,796

e. Mean + 0,75 SD Ke atas =5


= 6,471 - 0,25 (1,30)
= 6,471 - 0,325 =6,146

f. Mean + 0,75 SD Ke atas =4


= 6,471 – 0,75(1,30)
= 6,471 – 0,975 =5,496

g. Mean + 0,75 SD Ke atas =3


= 6,471 - 1,25 (1,30)
= 6,471 - 1,625 =4,846

h. Mean + 0,75 SD Ke atas =2


= 6,471 -1,75 (1,30)
= 6,471 – 2,275 =4,196

i. Mean + 0,75 SD Ke atas =1


= 6,471 – 1,75 (1,30)
= 6,471 -2,275 =4,196

2
 Membuat tabel konversi

No. Skor Mentah Stanines Orang interpretasi


1 8,746 ke atas 9 3 Tinggi
2 8,096 – 8,745 8 2 Diatas rata-rata
3 7,446 – 8,095 7 11
4 6,796 – 7,445 6 5 Rata-rata
5 6,156 – 6,795 5 3
6 5,496 – 6,155 4 20
7 4,846 – 5,495 3 5 Dibawah rata-rata
8 4,196 – 4,845 2 0
9 4,195 ke bawah 1 3 rendah
Jumlah 52

Siswa yang termasuk ke dalam klasifikasi rata-rata ada 28 orang.

Menentukan Skala Standar Enam :

 Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala enam dengan rumus
sebagai berikut:
a. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 + 1,25 (1,30)
= 6,471+ 1,625 = 8,096
b. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 + 0,75 (1,30)
= 6,471+ 0,975 = 7,446
c. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 + 0,25 (1,30)
= 6,471+ 0,325 = 6,796
d. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 – 0,25(1,30)
= 6,471 – 0,325 = 6,146
e. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 – 0,75 (1,30)
= 6,471- 0,975 = 5,496
f. Mean + 1,25 SD ke atas = 9
= 6,471 - 1,25 (1,30)
= 6,471- 1,625 = 4,846

3
 Membuat tabel konversi

No. Skor mentah Standar Enam Orang


1 8,096 ke atas 9 5
2 7,446 – 8,095 8 11
3 6,796 – 7,445 7 8
4 6,156 – 6,795 6 3
5 5,496 – 6,155 5 20
6 4,846 - 5,496 4 5

Siswa yang mendapatkan nilai 9 berdasarkan standar Enam ini ada 5 orang.

2. Masalah yang segera timbul dalam distribusi nilai ini adalah apabila terdapat pemusatan
skor, yakni banyak siswa yang memiliki skor yang sama.
Apa yang di maksud dengan “masalah” ini?

Jawaban:

Maksudnya, dari berbagai siswa yang ada, terdapat siswa yang memiliki “peringkat” yang
sama akibat memiliki skor yang sama.

3. Tentukan dengan nilai Stanines, Standar Enam, dan Standar Lima berdasarkan presentase
yang ada bagi skor-skor di bawah ini:

76765848435267678966
67657849367768765876
87676753487865767658

Jawab:
 Menyusun daftar distribusi frekuensi

Skor ( x ) Frekuensi ( f ) f.x ( x− x̄ ) ( x− x̄ )2 f (x− x̄ )2


2 1 2 -4,23 17,8929 17,8929
3 3 9 -3,23 10,4329 31,2987
4 4 16 -2,23 4,9729 19,8916
5 7 35 -1,23 1,5129 10,5903
6 17 102 -0,23 0,0529 0,8993
7 16 112 0,77 0,5929 9,4864
8 10 80 1,77 3,1329 31,329
9 2 18 2,77 7,6729 15,3458 4
Total 60 374 -5,84 46,2632 136,734
∑ fx =374 =6 ,23

Mean (Rata-rata ( )) = ∑ f 60
∑ f ( x- x )2
Standar Deviasi > SD=
√ ∑ f-1
136 ,734
SD=
√ 59
=1 , 52

Menentukan Skala Stanine:


 Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala sembilan dengan
rumus sebagai berikut:

a. mean + 1,75 SD ke atas  9 f. mean - 0,75 SD ke atas =4


a. = 6,23 + 1,75 ( 1,52) = 6,23 - 0,75 (1,52)
b. = 6,23 + 2,66 = 8,89 = 6,23 – 1,14 = 5,09

b. mean + 1,25 SD ke atas =8 g.𝑚ean - 1,25 SD ke atas  3


a. = 6,23 + 1,25 (1,52) = 6,23 - 1,25 (1,52)
b. = 6,23 + 1,9 = 8,13 = 6,23 – 1,9 = 4,33

c. mean + 0,75 SD ke atas  7 h. mean - 1,75 SD ke atas 2


a. = 6,23 + 0,75 (1,52) = 6,23 - 1,75 (1,52)
b. = 6,23 + 1,14 = 7,37 = 6,23 – 2,66 = 3,57

d. mean + 0,25 SD ke atas 6 i. mean - 1,75 SD ke bawah  1


a. = 6,23 + 0,25 (1,52) = 6,23 - 1,75 (1,52)
b. = 6,23 + 0,13 = 6,36 = 6,23 - 2,66= 3,57

e. mean - 0,25 SD ke atas  5


a. = 6,23 - 0,25 (1,52)
b. = 6,23 – 0,13 = 6,1  Membuat tabel konversi

5
No. Skor Stanines Orang Interpretasi
1 8,89 ke atas 9 2 Tinggi
2 8,13 – 8,88 8 10 Diatas rata-rata
3 7,37 – 8,12 7 0
4 6,36 – 7,36 6 16 Rata-rata
5 6,1 – 6,35 5 0
6 5,09 – 6,0 4 17
7 4,33 – 5,08 3 7 Dibawah rata-rata
8 3,57 – 4,32 2 4
9 3,56 kebawah 1 4 Rendah

Menentukan skala standar Enam:


 Mengubah skor mentah hasil tes menjadi nilai standar berskala enam dengan rumus
sebagai berikut:

4. mean- 0,25 SD ke atas  6


1. mean + 1,25 SD ke atas =9 = 6,23 - 0,25 (1,52)
= 6,23 + 1,25 (1,52) = 6,23 – 0,13 = 6,1
No. Skor Standar Enam Orang
= 6,23 + 1,9 = 8,13
1 8,13 keatas 9 2
2 7,37 – 8,12 8 10 mean- 0,75 SD ke atas =5
5.
3 2. mean
6,36 –+7,36
0,75 SD ke atas  8 7 16 = 6,23 - 0,75 (1,52)
4 6,10 – 6,35 6 0
= 6,23 + 0,75 (1,52)
5 5,09 – 6,09 5 17 = 6,23 – 1,14 = 5,09
6 = 6,23
4,33 + 1,14 = 7,37
- 5,08 4 7
6. mean- 1,25 SD ke atas  4
3. mean + 0,25 SD ke atas 7 = 6,23 - 1,25 (1,52)
= 6,23
Menentukan + 0,25
skala (1,52)Lima:
standar = 6,23 – 1,9 = 4,33
= 6,23 + 0,13 = 6,36

6
Misalkan kita gunakan skor maksimum berdasarkan kunci jawaban = 9, kita gunakan
Pedoman Acuan Penilaian (PAP). Pedoman konversi yang di gunakan dalam mengubah skor
mentah menjadi skor standar pada norma absolut skala lima adalah:

Tingkat penguasaan Skor standar


90%-100% A
80%-89% B
70%-79% C
60%-69% D
59% E

Berdasarkan kunci jawaban skor maksimum = 9, maka:


Penguasaan 90% = 0,90 x 9 = 8,1
Penguasaan 80% = 0,80 x 9 = 7,2
Penguasaan 70% = 0,70 x 9 = 6,3
Penguasaan 60% = 0,60 x 9 =5,4
 Membuat tabel konversi sebagai berikut:
Skor mentah Skor standar
8,1 – 9,0 A
7,2 – 8,0 B
6,3 – 7,1 C
5,4 – 6,2 D
>53 E

Berdasarkan tabel di atas untuk 60 orang siswa tersebut, disimpulkan


 Siswa yang memperoleh skor 9, berarti nilainya A (sebanyak 2 orang)
 Siswa yang memperoleh skor 8, berarti nilainya C (sebanyak 10 0rang)
 Siswa yang memperoleh skor 7, berarti nilainya D (sebanyak 16 orang)
 Siswa yang memperoleh skor 2, 3, 4, 5 dan 6 berarti nilainya E atau tidak lulus
(sebanyak 32 orang)

EVALUASI BAB 17 KEDUDUKAN SISWA DALAM KELOMPOK


1. Cara–cara yang digunakan untuk menentukan kedudukan siswa seperti yang telah
ditentukan pada bab ini, selalu mendapatkan siswa dengan nomor satu:

b. benarkan pernyataan ini?

7
b. Jika dihubungkan dengan standar penilaian, stadar apakah yang digunakan?

Jawaban :

a. salah! siswa yang jumlah nilainya paling tinggi tidak selalu mendapatkan peringkat
paling atas, tergantung besarnya nilai Z / skor.

b. standar relatif, kedudukan seorang siswa selalu dibandingkan dengan kawan-


kawannya dalam kelompok.

2. Dengan menggunakan simple rank, apakah selalu ada anak nomor ke-1 dan ke-n?

Coba Selidikilah!

Jawaban:

Akan selalu ada anak nomor ke-1, anak ini akan memperoleh peringkat atau nomor
ke-1, dengan kata lain anak ini memiliki skor tertinggi dalam kelompoknya,
sedangkan anak ke-n, anak dengan peringkat atau kedudukan ke-n pula.

3. Manakah yang lebih baik, menentukan ranking untuk satu kelas, ataukah untuk kelas-
kelas paralel yang setingkat? Jika ada yang lebih baik, apakah keburukan keputusan
yang saudara ambil?

Jawaban:

Pendapat saya, saya lebih setuju jika ranking itu dibuat untuk satu kelas. Seperti
kita ketaui bahwa kemampuan yang dimiliki siswa dalam sebuah kelas parallel
berbeda-beda. Namun, lebih mudah mendeteksi siswa dengan kemampuan kurang
dalam satu kelas dibandingkan kelas paralel yang setingkat. Adapun efek negatif dari
pemberian rangking ini yakni dikhawatirkan timbul persaingan yang tidak sehat
antarsiswa, misalnya berlaku curang (mencontek) dalam ujian sehingga lebih
mementingkan nilai yang besar dibandingkan ilmu yang didapatkan.

4. Ke empat orang siswa memiliki nilai sebagai berikut :

Sita : 8 ,7, 9, 6, 9
Narti : 7 ,8 ,8 , 8 , 8
Tono : 9, 9, 9, 6, 6

8
Liza : 7, 7, 7, 9, 9
Dari siswa-siswa ini, manakah yang menduduki ranking teratas?
Jawaban:

Nilai untuk bidang studi dari 4 orang siswa

Bidang studi
A B C D E Jumlah
Nama siswa
Siti 8 7 9 6 9 39
Narti 7 8 8 8 8 39
Tono 9 9 9 6 6 39
liza 7 7 7 9 9 39
X́ 7,75 7,75 8,25 7,25 8
SD 0,96 0,96 0,96 1,5 1,41

 Menggunakan Z score :

M − X́
Z=
SD

Bidang studi
A B C D E Jumlah Peringkat
Nama siswa
Siti 0,26 -0,78 0,78 -0,83 0,71 0,14 II
Narti -0,78 0,26 -0,26 0,5 0 -0,28 III
Tono 1,30 1,30 0,78 -0,83 -1,41 1,14 I
liza -0,78 -0,78 -1,30 1,16 0,71 -0,99 IV

Di dapatkan bahwa siswa yang menduduki ranking/peringkat teratas adalah Tono.

Anda mungkin juga menyukai