Pembelajaran IPA SD
Yeti Nurhayati
PERANGKAT PEMBELAJARAN
Perangkat pembelajaran merupakan sebuah media yang digunakan
sebagai pedoman atau petunjuk pada sebuah proses pembelajaran.
Tujuan pembuatan perangkat pembelajaran :
1. Untuk memenuhi suatu keberhasilan guru dalam pembelajaran.
Masih banyak guru pada saat ini yang mengalami kebingungan di
tengah - tengah proses pembelajaran. Karena itu perangkat
pembelajaran juga dapat membantu memberi panduan, serta
teknik mengajar seorang guru juga dapat berkembang.
2. Dapat mengevaluasi sejauh mana perangkat pembelajaran yang
sudah dirancang dapat teraplikasi dengan baik, dalam pelajaran
yang berlangsung didalam kelas
3. Dapat meningkatkan profesionalisme seorang guru, karena
seorang guru harus mengembangkan serta menggunakan
perangkat pembelajarannya semaksimal mungkin dan
memperbaiki segala hal yang berkaitan dengan proses
pembelajaran melalui perangkatnya.
4. Dapat mempermudah seorang guru didalam proses fasilitasi
pembelajaran, karena dengan perangkat pembelajaran guru
juga dapat menyampaikan materi tanpa harus banyak mengingat
namun hanya perlu melihat perangkat yang dimilikinya.
MACAM-MACAM PERANGKAT PEMBELAJARAN
10. Daftar
1. Silabus 11. Analisis 20. Buku
Buku Pegangan 21. Daftar Nilai
KKM Ulangan Bergilir
Guru dan Siswa
22. Laporan
9. Catatan 19. Daftar Penilaian
2. Kalender 12. Kisi-kisi
Hambatan Pengembalian Akhlak Mulia
Pendidikan Soal
Belajar Siswa Hasil Ulangan dan Kepribadian
Siswa
5. Rencana 6. Rencana
15. Analisis 16. Analisis 25. Jadwal
Pelaksanaan Pelaksanaan
Butir Soal Hasil Ulangan Mengajar
Pembelajaran Harian
Perangkat Pembelajaran Kelas 1-6 SD/MI Bagi
Guru Terbaru 2021
Apl
Buku
Pem ika
Sisw Sil
etaa PROS Jur Kisi- si
a Prota KKM ab RPP Soal
n KI EM nal kisi Ra
dan us
KD por
guru
t
• Silabus merupakan sebuah rencana pembelajaran dalam suatu kelompok
mata pelajaran dengan tema yang ditentukan. Silabus juga di sesuaikan
dengan keadaan di setiap daerah masing - masing.
• Program tahunan merupakan sebuah program yang direncanakan untuk
proses pembelajaran.
• Program semester merupakan program yang disesuaikan dengan kalender
pendidikan, agar dapat mengetahui kapan saat libur dan kapan saat
mengajar.
• Kalender pendidikan merupakan kalender yang memuat tanggal - tanggal
yang sudah dirancang untuk proses pembelajaran meliputi ujian tengah
semester maupun tanggal ujian semester beserta hari libur. Dalam kalender
pendidikan ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan
awal dan akhir dalam satu semester.
• Presensi peserta didik atau siswa : Guru mengisi presensi yang sudah
diberi dari pihak sekolah, dengan tanda centang atau titik pada kolom
yang disediakan.
• Membuat catatan hambatan belajar untuk siswa : catatan ini
digunakan untuk mengetahui seberapa besar seorang siswa yang
terhambat pada saat guru menerangkan di kelas yang dikarenakan
siswa sibuk berbicara dengan teman maupun siswa yang tidur di
kelas.
• Membuat kisi - kisi soal : Di buat sebelum menyusun sebuah soal
sehingga pada saat menyusun soal dapat lebih maksimal karena
sesuai dengan standar suatu kompetensi yang ingin dicapai. Biasanya
seorang guru juga memberikan kisi - kisi soal kepada para siswa
sebelum melakukan sebuah ujian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
• RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.
• RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD)
Prinsip RPP
Memuat kompetensi dasar sikap spiritual, sosial, pengetahuan,
dan keterampilan.
Berbasis konteks
Berorientasi kekinian
2 Alokasi waktu;
3 KI, KD, indikator pencapaian kompetensi;
4 Materi pembelajaran;
5 Kegiatan pembelajaran;
6 Penilaian;
7 Media/alat, bahan, dan sumber belajar
KETERANGAN
• Pengisian unsur-unsur identitas hendaknya memperhatikan rambu-
rambu berikut.
• RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
• Kompetensi inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus
yang disusun oleh satuan pendidikan
• Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi
dasar, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya
pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi
dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan
bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
KOMPETENSI INTI/KI
Kompetensi Inti (KI) merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang
harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau
jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari
peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran.Kompetensi Inti harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan
1. Sikap keagamaan (kompetensi inti 1),
2. Sikap sosial (kompetensi 2),
3. Pengetahuan (kompetensi inti 3),
4. Penerapan pengetahuan (kompetensi 4).
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap
peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar
tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti
kelompok 4).
KOMPETENSI DASAR/KD
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas
sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada
kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu
mata pelajaran.
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran;
INDIKATOR
Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang menunjukkan
ketercapaiankompetensi dasar tertentu. Kata-kata yang digunakan
untuk merumuskan indikator harusdapat diukur dan/atau diobservasi
pada akhir pelajaran. Oleh sebab itu indicator pencapaian kompetensi
dalam sebuah RPP akan menjadi acuan pada saat guru menilaihasil
belajar.
Kata kerja yang digunakan untuk merumuskan indikator
pencapaiankompetensi adalah kata kerja operasional, artinya kata
tersebut mencerminkan perilaku(pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) yang dapat diamati dan diukur dengan alat ukuryang
jelas.
• Materi pembelajaran adalah
pembelajaran materi yang digunakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran
MATERI • Materi pembelajaran pokok yang
PEMBELAJARAN dikembangkan dengan mengacu pada
materi yang ada dalam silabus
Mencantumkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-
langkah kegiatan setiap pertemuan.
Langkah-langkah kegiatan itu terdiri atas unsur :
1. kegiatan pendahuluan/pembuka,
KEGIATAN 2. kegiatan inti,
3. kegiatan penutup.
PEMBELAJARAN Dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan
karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai
dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap
pertemuan. Untuk kegiatan awal diharapkan Anda dapat
membangkan kegiatan awal yang dapat menarik minat dan motivasi
siswa untuk mempelajari konsep. Juga, dapat membangkan
pengalaman belajar menjadi kegiatan inti yang menarik sesuai
dengan alokasi waktu yang tersedia. Kegiatan penutup juga
diharapkan yang benar-benar bermakna bagi siswa, sehingga siswa
menanti kehadiran pembelajaran berikutnya.
PENILAIAN
Penilaian dijabarkan ke dalam teknik penilaian, bentuk instrumen,
dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data.
Penyajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau
vertikal.
Apabila penilaian menggunakan teknik tes tertulis uraian, tes unjuk
kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek, maka harus disertai
rubrik penilaian.
Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada apa yang telah dirumuskan
dalam silabus.
Sumber belajar mencakup: sumber rujukan, lingkungan, media,
narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih
operasional.
LANGKAH PENYUSUNAN RPP