Anda di halaman 1dari 33

POPULASI DAN SAMPEL

Iwan Gunawan
Universitas Langlangbuana
2021
Pengertian populasi
• Populasi adalah jumlah
keseluruhan dari satuan-
satuan atau individu-individu
yang karakteristiknya hendak
diteliti. Dan satuan satuan
tersebut dinamakan unit
analisis, dan dapat berupa
orang-orang, institusi-
institusi, benda-benda, dst.
(Djawranto, 1994 : 420)
• Populasi dalam setiap penelitian harus disebutkan secara tersurat
yaitu dengan besarnya anggota populasi serta wilayah penelitian yang
menjadi cakupan.
• Tujuan diadakannya populasi ialah agar kita dapat menentukan
besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi dan
membatasi berlakunya daerah generalisasi.
• penelitian yang menggunakan seluruh anggota populasinya disebut
sampel total atau sensus.
Contoh Populasi
• Anda ingin melakukan penelitian
mengenai tingkat pengetahuan
perawat pengisian cacatan
keperawatan dalam dokumen
rekam medis di rumah sakit x,
maka dalam hal ini populasinya
adalah seluruh perawat yang
bekerja dirumah sakit x
Pengertian Sampel

• Sampel atau contoh adalah


sebagian dari populasi yang
karakteristiknya hendak
diteliti (Djarwanto, 1994 : 43).
Contoh Populasi
• Anda ingin melakukan penelitian
mengenai tingkat pemahaman
penduduk Jawa Barat terhadap
manfaat vaksin sinovac, maka
dalam hal ini populasinya adalah
seluruh penduduk Jawa Barat
Sensus
• Sensus merupakan penelitian
yang menggunakan seluruh
anggota populasinya atau
disebut juga sampel total.

• Sensus dilakukan untuk


anggota populasi yang relative
kecil
Sampel
• Sampel adalah
sebagain anggota
populasi yang diambil
dengan menggunakan
teknik pengambilan
sampling
Contoh Sampel
• Misalkan kita ingin mengetahui
perbandingan kemampuan
matematika siswa SMA pria
dengan siswa SMA wanita di
Indonesia, maka Populasinya
seluruh Siswa SMA di Indonesai
sebagai populasinya sedangkan
sampelnya sebagian kecil Siswa
SMA di Indonesia
Kriteria Sampel
• Ada dua kriteria sampel yaitu
• kriteria inklusi, karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau yang akan diteliti
• kriteria eksklusi, menghilangkan/ mengeluarkan subjek yang memenuhi
kriteria inklusi dari penelitian karena sebab-sebab tertentu.
• sampel harus benar-benar bisa mencerminkan keadaan populasi,
artinya kesimpulan hasil penelitian yang diangkat dari sampel harus
merupakan kesimpulan atas populasi.
Teknik pengambilan sampel
• Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah teknik
pengambilan sampel dari populasi.
Manfaat Sampling
1) Menghemat biaya penelitian.
2) Menghemat waktu untuk
penelitian.
3) Dapat menghasilkan data yang
lebih akurat.
4) Memperluas ruang lingkup
penlitian.
Syarat-syarat teknik sampling

• Teknik sampling boleh dilakukan


bila populasi bersifat homogen
atau memiliki karakteristik yang
sama atau setidak-tidaknya hampir
sama.
Jenis-jenis teknik sampling
• Teknik sampling secara probabilitas atau random sampling
merupakan teknik sampling yang dilakukan dengan memberikan
peluang atau kesempatan kepada seluruh anggota populasi untuk
menjadi sampel.
• Teknik sampling secara nonprobabilitas adalah teknik pengambilan
sample yang ditemukan atau ditentukan sendiri oleh peneliti atau
menurut pertimbangan pakar.
Jenis-jenis teknik sampling
Simple Random Sampling

• Ciri utama sampling ini adalah


setiap unsur dari keseluruhan
populasi mempunyai kesempatan
yang sama untuk dipilih
Proportionate Stratified Sampling

• Ciri utama sampling ini adalah


apabila populasi heterogen atau
berdiri atas kelompok-kelompok
bertingkat secara proposional serta
penentuan tingkat berdasarkan
karakteristik tertentu.
Disproportionate stratified random

• Ciri utama dari teknik sampling ini adalah apabila populasi berstrata
atau bertingkat tetapi kurang proposional.
• Misalnya karyawan dari unit kerja tertentu mempunyai; 1 orang
lulusan S3, 3 orang lulusan S2, 100 orang lulusan S1, 700 orang
lulusan SMA, 600 lulusan SMP, maka satu orang lulusan S3 dan tiga
orang lulusan S2 maka satu orang dan 3 orang itu diambil semua
sebagai sampel.
Cluster Sampling

• Ciri utama sampling ini


adalah apabila populasi
terbesar dalam beberapa
daerah, propinsi, kabupaten,
kecamatan dan seterusnya.
Sampling Sistematis

• Ciri utama dari sampling ini ialah


apabila pengambilan sampel dipilih
berdasarkan urutan dari anggota
populasi yang telah diberi nomor
urut.
• contoh anggota populasi dari
penelitian tentang daftar pegawai
disuatu kantor terdiri dari 150 orang.
Sampling Insidental

• Ciri utama dari sampling ini ialah


apabila pemilihan anggota
sampelnya berdasarkan kebetulan
dilakukan terhadap orang atau
benda yang kebetulan ada dijumpai.
• contoh seorang peneliti
menanyakan kepada pengunjung
pasien tentang pelayanan
puskemas.
Sampling Purposive

• Ciri utama dari sampling ini ialah apabila anggota sampel yang dipilih
secara khusus berdasarkan tujuan penelitian.
• contohnya untuk meneliti kualitas jagung, maka sampel sumber
datanya adalah orang yang ahli dalam pertanian.
Sampling Kuota

• Ciri utama sampling ini ialah


apabila anggota sampel pada
suatu tingkat dipilih dengan
jumlah tertentu (kuota) dengan
ciri-ciri tertentu.
Sampling Jenuh

• Ciri utama sampling ini dikatakan


jenuh (tuntas) apabila semua
anggota populasi digunakan sebagai
sampel.
Snowball Sampling

• Ciri utama sampling ini ialah digunakan


untuk menyelidiki hubungan antar
manusia dalam kelompok yang akrab
dengan cara informasi tersebar
dikalangan tertentu.
Penentuan Ukuran Sampel

Ukuran sampel (sample


size) adalah banyaknya
individu, subyek atau
elemen daripopulasi
yang diambil sebagai
sampel
Beberapa Pendekatan Menentukan Ukuran
Sampel
1. Sensus
2. Melihat ukuran sampel penelitian sebelumnya yang
serupa
3. Menggunakan Tabel Krecjie
4. Menggunakan rumus
Menggunakan Tabel Krecjie
Tabel Krecjie untuk Menentukan Ukuran Sampel Minimum pada Taraf
Signifikansi
Menggunakan Rumus Slovin
• Rumus ini dikembangkan oleh slovin pada tahun 1960, disebut dalam
buku “Elementary Statistic: A Modern Approach, oleh Altares et.al
(2003), Sloven Formula’s.
• Rumus slovin digunakan untuk kasus diketahui populasinya, atau
populasi terhingga.
• Teknik sampling yang tepat untuk rumus slovin diantaranya: quotq
sampling, purposive sampling, snowball sampling, accidental
sampling, (kelompok non probality sampling)
• Untuk penelitian yang berujuan menduga proporsi populasi
Rumus Slovin

banyaknya sampel minimum


banyaknya populasi
Margin of error atau error tolerance
Contoh penggunaan rumus Slovin
• Seorang peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui proporsi karyawan PT X yang tidak pernah bolos kerja,
pada PT tersebut terdapat 130 karyawan. Dengan tingkat kesalahan
pengambilan sampel 5%, maka berpa ukuran sampel minimal yang
harus diambil?
• Jawab

Jadi jumlah sampel yang diambil sebanyak minimal 98 orang karyawan


Alhamdulillah…
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai