Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN SEMENTARA

Kelas : A / 2021
Kelompok : II (Dua)
Ketua : Firanda (2105046008)
1 Irga Nandita NIM : 2105046011
2 Reisa Evita Zahradia NIM : 2105046015
3 Desita Dwi Ramadhani NIM : 2105046020
4 Ana Laela Putri Rohmaniyah NIM : 2105046021
5 Anastasya Rombe Kabanga NIM : 2105046025
6 Raudatul Hikmah NIM : 2105046033

SISTEM LENSA

A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami jalannya sinar dan proses pembentukan
bayangan pada lensa.
2. Mahasiswa dapat menentukan jarak titik fokus lensa.

B. Alat dan Bahan


1. Laptop
2. Virtual lab : https://ophysics.com/l12.html

C. Prosedur Percobaan
Prosedur I (lensa positif)
1. Dibuka tautan link virtual lab
2. Diarahkan kursor ke titik pada ujung anak panah yang berdiri tegak
3. Diklik, ditahan dan digeser kursor untuk memindahkan anak panah pada
bagian kiri lensa, sesuai arahan asisten praktikum
4. Dicatat jarak tersebut sebagai jarak benda “p”, catat dalam tabel pengamatan
5. Dicatat pula informasi lainnya sesuai tabel pengamatan, dimana jarak benda
adalah “q”, tinggi benda adalah ho, tinggi bayangan “hi”, tentukan nilai
jarak titik fokus lensa serta perbesaran baying dan sifat bayangan yang
terbentuk.
6. Diubah, jarak benda dan jarak titik fokus lensa sesuai arahan asisten
praktikum utuk variasi data

Prosedur II (lensa negative)


1. Dibuka tautan link virtual lab
2. Diarahkan kursor ke titik pada ujung anak panah yang berdiri tegak
3. Diklik, ditahan dan digeser kursor untuk memindahkan anak panah pada
bagian kanan lensa, sesuai arahan asisten praktikum
4. Dicatat jarak tersebut sebagai jarak benda “p”, catat dalam tael pengamatan
5. Dicatat pula informasi lainnya sesuai tabel pengamatan, dimana jarak benda
adalah “q”, tinggi benda adalah ho, tinggi bayangan “hi”, tentukan nilai
jarak titik fokus lensa serta perbesaran bayang dan sifat bayangan yang
terbentuk
6. Diubah, jarak benda dan jarak titik fokus lensa sesuai arahan asisten
praktikum utuk variasi data
D. Tabel Pengamatan
Prosedur I
f = 4,0 cm
ho = 3,0 cm
No p (cm) q (cm) hi (cm) M (kali) Sifat bayangan

1 2 -4 6 2 Maya, tegak, diperbesar

2 3 -12 12 4 Maya, tegak, diperbesar

3 4 0 0 0 Tidak ada bayangan

4 5 20 -12 -4 Nyata, terbalik, diperbesar

5 6 12 -6 -2 Nyata, terbalik, diperbesar

f = 6,0 cm
ho = 3,0 cm
No p (cm) q (cm) hi (cm) M (kali) Sifat bayangan

1 2 -3 4,5 1,5 Maya, tegak, diperbesar

2 3 -6 6 2 Maya, tegak, diperbesar

3 4 -12 9 3 Maya, tegak, diperbesar

4 5 -30 18 6 Maya, tegak, diperbesar

5 6 0 0 0 Tidak ada bayangan


Prosedur II
f = -4,0 cm
ho = 2,0 cm
No p (cm) q (cm) hi (cm) M (kali) Sifat bayangan

1 2 -1,33 1,33 0,67 Maya, tegak, diperkecil

2 3 -1,71 1,14 0,57 Maya, tegak, diperkecil

3 4 -2 1 0,5 Maya, tegak, diperkecil

4 5 -2,22 0,89 0,44 Maya, tegak, diperkecil

5 6 -2,4 0,8 0,4 Maya, tegak, diperkecil

f = -6,0 cm
ho = 2,0 cm
No p (cm) q (cm) hi (cm) M (kali) Sifat bayangan

1 2 -1,5 1,5 0,75 Maya, tegak, diperkecil

2 3 -2 1,33 0,67 Maya, tegak, diperkecil

3 4 -2,4 1,2 0,6 Maya, tegak, diperkecil

4 5 -2,73 1,09 0,55 Maya, tegak, diperkecil

5 6 -3 1 0,5 Maya, tegak, diperkecil


LEMBAR PENGESAHAN

Samarinda, 30 September 2021


Asisten Praktikum, Ketua Kelompok,

Tri Suci Wulandani Firanda


NIM. 1905036034 NIM. 2105046008
LAMPIRAN

1. Prosedur I
f = 4,0 cm
ho = 3,0 cm
Data 1

Data 2
Data 3

Data 4
Data 5

f = 6,0 cm
ho = 3,0 cm
Data 1
Data 2

Data 3
Data 4

Data 5
2. Prosedur II
f = -4,0 cm
ho = 2,0 cm
Data 1

Data 2
Data 3

Data 4
Data 5

f = -6,0 cm
ho = 2,0 cm
Data 1
Data 2

Data 3
Data 4

Data 5

Anda mungkin juga menyukai