ILMU HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
2021
KATAPENGANTAR
KataPengantar .................................................................................
Daftarisi...........................................................................................
BAB I PEMBAHASAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan Masalah................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah................................................................................... 3
B. Tujuan Karya Ilmiah......................................................................................... 4
C. Mamfaat Karya Ilmiah...................................................................................... 4
D. Fungsi Karya Ilmiah......................................................................................... 5
E. Karakteristik Karya Ilmiah............................................................................... 5
F. Kriteria Pokok Setiap Jenis Karya Tulis Ilmiah................................................ 6
G. Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah........................................................................... 7
H. Sistematika Karya Ilmiah.................................................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan kegiatan yang sangat menunjang kegiatan menulis. Dengan banyak
membaca, kita akan mempunyai banyak informasi, dan pengetahuan yang tidak kita dapat
dari pengalaman sehari-hari. Dengan banyak membaca, kita juga akan banyak mendapat
gagasan yang berguna untuk tulisan kita. Tulisan yang baik memberikan pengetahuan bagi
pembacanya. Oleh karena itu, kalau kita ingin menghasilkan tulisan yang baik, kita perlu
banyak membaca. Tidak mengherankan bahwa penulis yang baik banyak membaca.
Untuk menunjang membaca perlu adanya pengembangan daya nalarnya, mahasiswa
biasanya dilibatkan dalam praktik penulisan ilmiah, yang harus didukung dengan referensi
yang memadai. Untuk hal ini, mereka wajib membaca bahan-bahan rujukan secara kritis.
Para mahasiswa peserta dilibatkan dalam kegiatan yang mendukung berkembangnya
pemahaman tentang membaca kritis, kemudian dilibatkan dalam praktik membaca kritis
tulisan atau artikel ilmiah, tulisan atau artikel popular dan buku ilmiah, serta bahan-bahan
yang tersaji dalam internet. Produk dari praktik membaca kritis ini adalah rangkuman bahan
yang dibaca dan komentar krisis mahasiswa terhadap gagasan dan konsep dalam bacaan
terkait, kutipan-kutipan yang relevan.
Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan persyarata baik formal maupun materiil.
Persyaratan formal menyangkut kebiasaan yang harus diikui dalam penulisan, sedangkan
persyaratan materiil menyangkut isi tulisan. Sebuah tulisan akan mudah dipahami dan
menarik apabila isi dan cara penulisan yang memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum.
Dalam menulis sebuah karya ilmiah, tidak dapat digunakan pedoman dan aturan yang berlaku
pada diri sendiri, tetapi pedoman dan aturan yang berlaku secara konvensional pada
kelompok tertentu (Gillett 2003). Hal tesebut juga berlaku kepada semua jenis karya ilmiah.
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas secara rinci tentang karya ilmiah
baik pengertian, mamfaat, criteria, jenis-jenis, sitematika dan lainya, yang semua itu untuk
membantu para pembaca dalam memahami karya ilmiah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Karya Ilmiah?
2. Apa fungsi, tujuan, dan mamfaat dari Karya Ilmiah ?
3. Apa karakteristik dari Karya Ilmiah?
4. Apa kriteria dalam Karya Ilmiah?
5. Apa jenis-jenis Karya Ilmiah?
6. Apa saja sitematika penulisan Karya Ilmiah?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Karya Ilmiah.
2. Mengetahui fungsi, tujuan, dan mamfaat dari Karya Ilmiah.
3. Mengetahui karakteristik Karya Ilmiah
4. Mengetahui kriteria dalam Karya Ilmiah.
5. Mengetahui jenis-jenis Karya Ilmiah.
6. Mengetahui sistematika dalam penulisan Karya Ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang berupa hasil
pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengertahuan, teknologi, dan seni yang
diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian, dan pengetahuan orang
lain sebelumnya (Dwiloka,2005:2).
Menurut Eko Susilo, M., Karya Tulis yang diperoleh sesuai dengan sifat ilmiah dan
didasarkan pada observasi, evaluasi, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan bahasa bersantun dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya / keilmiahannya. Sedangkan menurut Pateda (1993:1)
karya ilmiah adalah hasil pemikiranilmiah pada suatu disiplin ilmu tertentu yang disusun
secara sitematis, ilmiah, logis, benar, bertanggungjawab, dan menggunakan bahasa yang baik,
dan benar (Yaqub, Rohmadi, Agus,2009:53).
Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya yang
dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk
karangan atau tulisan ilmiah, dapat pula disampaikan secara lisan dalam bentuk pidato atau
orasi ilmiah, dan dapat melalui suatu bentuk demonstrasi.
Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat
keterangan, informasi, dan pikiran secara tegas, ringkas, dan jelas (ABC =
accurate, brief, clear). Karya tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan pemikiran,
kesimpulan, serta pendapat/pendirian penulis yang dirumuskan setelah
mengumpulkan dan mengolah berbagai informasi sebanyak-banyaknya dari
berbagai sumber, baik teoretik maupun empirik. Karya ilmiah senantiasa
bertolak dari kebenaran ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan. Titik tolak ini merupakan sumber
kerangka berpikir (paradigma, meminjam istilah Thomas Kuhn), dalam
mengumpulkan informasi-informasi secara empirik, dan baik serta benar.
Karya ilmiah tertulis (karangan ilmiah) dapat berbentuk artikel lmiah
populer (esai, opini), usulan penelitian, dan laporan penelitian. Dalam bentuk
khusus yang bersifat akademik, karangan ilmiah dapat berupa makalah, skripsi,
tesis, dan disertasi, yang masing-masing digunakan sebagai salah satu
persyaratan untuk mencapai gelar sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).
Isi suatu karya ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat
faktual (mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan), konklusif
(mengemukakan kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi
atau saran-saran serta solusi). Suatu karya ilmiah yang lebih komprehensif akan
mengandung semua jenis keterangan atau informasi tersebut.
B. Tujuan Karya Ilmiah
1. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya
dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil
(produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama
setelah penyelesaian studinya.
3. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya.
3. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah
yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
4. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
C. Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
5. Memperoleh kepuasan intelektual;
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
3. Bagian.Penutup
a.Daftar Pustaka
Tajuk daftar pustaka dituliskan dengan huruf kapital semua tanpa diberi
tanda baca dan dituliskan di tengah-tengah. Dalam daftar pustaka dicantumkan
semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan penyusunan karangan maupun
yang dijadikan bahan bacaan, termasuk artikel, makalah, skripsi, disertasi, buku,
dan lain-lain.
Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang
atau lembaga yang menerbitkan. Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
Jika tanpa nama pengarang atau lembaga, yang menjadi dasar urutan adalah
judul pustaka. Contoh penulisan daftar pustaka: Eneste, Panusuk. 1983.
Mempertimbangkan Tradisi. Jakarta: Gramedia.
Untuk majalah atau jurnal mengikuti sistematika sebagai berikut: nama
penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah/jurnal dengan singkatan
resminya, nomor penerbitan dan halaman.
b. Penulisan Lampiran (jika diperlukan)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya ilmiah adalah hasil pemikiran ilmiah seorang ilmuan (yang berupa
hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengertahuan,
teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman,
penelitian, dan pengetahuan orang lain sebelumnya (Dwiloka,2005:2). Karya
ilmiah ini memiliki banyak jenis seperti: makalah, artikel ilmiah, artikel
popular, skripsi, tesis, disertasi, paper, dan sebagainya. Hal tersebut bertujuan
sebagai informasi kepada halayak umum dalam mengatasi suatu permasalahan.
B. Saran
Karya ilmiah ini adalah sebuah karya tulis yang dimana seharusnya dapat di
lakasanakan, dan diikuti oleh semua program pendidikan. Karena kita tahu,
sebenarnya dengan menulis yang berawal dari membaca bisa meningkatkan
pengertahuan secara luas.
DAFTAR PUSTAKA