2. Berikut ini adalah hak dan kewajiban tenaga kerja yang diatur dalam pasal
12 Undang-undang Nomor 1 tahun 1970,.......... kecuali :
a. Menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat kerja
b. Meminta kepada pengurus untuk melaksanakan syarat K3
c. Memberikan keterangan secara benar apabila diminta oleh Pengawas
d. Memakai alat pelindung diri
6. Kecukupan atas kebutuhan jamban dengan jumlah Tenaga Kerja dalam satu
waktu kerja dengan jumlah tenaga kerja 20 (dua puluh) sampai 199
(seratus sembilan puluh sembilan) orang dalam area konstruksi atau Tempat
Kerja sementara adalah:
a. 1 (satu) jamban;
b. 1 (satu) jamban dan 1 (satu) peturasan untuk setiap 30 (tiga puluh)
orang;
c. 1 (satu) jambandan 1 (satu) peturasan untuk setiap 40 (empat puluh)
orang.
d. 1 (satu) jambandan 1 (satu) peturasan untuk setiap 50 (lima puluh)
orang.
11. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk persyaratan dalam penyediaan
sarana pencahayaan darurat adalah:
a. mempunyai intensitas pencahayaan yang cukup untuk melakukan
evakuasi dan/atau penyelamatan yang aman
b. dipasang pada lorong atau akses jalan masuk
c. terbuat dari bahan reflektif dan/atau memancarkan cahaya
d. bekerja secara otomatis
12. Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai potensi bahaya Faktor Ergonomi
adalah:
a. pengangkatan beban yang melebihi kapasitas kerja
b. desain alat kerja dan Tempat Kerja yang tidak sesuai dengan
antropometri Tenaga Kerja
c. postur tubuh yang tidak sesuai
d. cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang sesuai saat melakukan
pekerjaan
13. Pengendalian Lingkungan Kerja agar tingkat pajanan Faktor Fisika dan
Faktor Kimia berada di bawah NAB dapat dilakukan dengan hirarki
pengendalian sebagai berikut:
a. Eliminasi, penggunaan alat pelindung diri, administratif, rekayasa teknis
dan subtitusi
b. Subtitusi, eliminasi, administratif, rekayasa teknis dan penggunaan alat
pelindung diri
c. Eliminasi, subtitusi, rekayasa teknis, administratif dan penggunaan alat
pelindung diri
d. Penggunaan alat pelindung diri, Eliminasi, subtitusi, dan rekayasa teknis
16. Pernyataan tentang ruang udara (cubic space) yang benar adalah::
a. paling sedikit 10m3, tinggi Tempat Kerja diukur dari lantai sampai daerah
langit-langit paling sedikit 3 meter dan tinggi ruangan yang lebih dari 4
meter tidak dapat dipakai untuk memperhitungkan ruang udara
b. paling sedikit 15m3, tinggi Tempat Kerja diukur dari lantai sampai daerah
langit-langit paling sedikit 4 meter dan tinggi ruangan yang lebih dari 5
meter tidak dapat dipakai untuk memperhitungkan ruang udara
c. paling sedikit 10m3, tinggi Tempat Kerja diukur dari lantai sampai daerah
langit-langit paling sedikit 4 meter dan tinggi ruangan yang lebih dari 4
meter tidak dapat dipakai untuk memperhitungkan ruang udara
d. paling sedikit 10m3, sebaiknya 15m3
18. Parameter untuk standar kualitas udara dalam ruangan (KUDR) untuk
mikroorganisme adalah:
a. Jumlah Bakteri total 500 cfu/m3 dan jamur 1.000 cfu/m3
b. Jumlah Bakteri 50 cfu/m3 dan jamur 100 cfu/m3
c. Jumlah Bakteri 500 cfu/m3 dan jamur 100 cfu/m3
d. Semua salah
25. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970 dan Peraturan Menteri Tenaga kerja
dan Transmigrasi Nomor 8/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung diri
menyatakan bahwa:
a. pengurus wajib menyediakan alat pelindung diri bagi pekerja/buruh di
tempat kerja yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau
standar yang berlaku dan harus diberikan secara cuma-cuma.
b. pengurus wajib mengumumkan secara tertulis dan memasang rambu-
rambu mengenai kewajiban penggunaan APD di tempat kerja Melengkapi
pekerja dengan APD yang sesuai
c. wajib melaksanakan manajemen APD
d. Semua benar
27. Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia kurang berbahaya
sebagai bahan baku produksi, dikenal dengan sebutan :
a. Pengendalian teknis
b. Pengendalian administrasi
c. Eliminasi
d. Subsitusi
28. Pengendalian risiko bahaya terhadap tenaga kerja yang terpajan pada
lingkungan kerja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut....kecuali:
a. Survei jalan sepintas
b. Menurunkan serendah mungkin kadar pencemaran, sampai tidak
mengganggu kesehatan
c. Memindahkan pekerja dari pajanan lingkungan kerja yang tercemar
d. Memasang semacam tirai/isolasi yang memisahkan pekerja dan
lingkungan kerja tercemar
32. Asma akibat kerja yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi dan zat
perangsang yang di kenal yang berada dalam proses pekerjaan, adalah salah
satu kelompok penyakit dari 31 kelompok penyakit yang timbul dalam
hubungan kerja, berdasarkan :
a. Keppres No. 22 tahun 1993
b. Undang-undang no. 3 tahun 1969
c. Undang-undang no. 23 tahun 1992
d. PP No. no. 19 tahun 1973
37. Setelah melakukan pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan oleh ahli Muda
K3 Lingkungan Kerja dituangkan ke dalam Format hasil pemeriksaan dan
Pengujian Awal/Berkala/Khusus sesuai dengan :
a. Permenaker nomor 9 tahun 2016
b. Permenaker nomor 5 tahun 2018
c. Permenaker nomor 13 tahun 2011
d. semua salah
Teknik Pengumpulan Faktor Kimia, Fisika, Biologi, Ergonomi dan
Psikologi di Tempat Kerja
38. Pengertian dari Nilai Ambang Batas (NAB) adalah:
a. standar faktor bahaya di Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata
tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat diterima Tenaga
Kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam
pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40
jam seminggu
b. standar faktor bahaya di Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata
tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat diterima Tenaga
Kerja tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam
pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 10 jam sehari atau 40
jam seminggu
c. kadar bahan kimia di udara Tempat Kerja yang tidak boleh dilampaui
agar Tenaga Kerja yang terpajan pada periode singkat yaitu tidak lebih
dari 15 menit masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan iritasi,
kerusakan jaringan tubuh maupun terbius yang tidak boleh dilakukan
lebih dari 4 kali dalam satu hari kerja
d. kadar bahan kimia di udara Tempat Kerja yang tidak boleh dilampaui
meskipun dalam waktu sekejap selama Tenaga Kerja melakukan
39. Instrumen analisis yang digunakan dalam pengujian faktor kimia adalah
sebagai berikut....kecuali
a. Atomic Absorption Spectrofotometer (AAS)
b. Gas Chromatograph (GC)
c. Spectrofotometer UV/Vis
d. HSA Aparatus
42. Indeks Suhu Bola Basah atau dikenal dengan ISBB adalah :
a. Digunakan untuk perhitungan atau penetapan pengaturan berapa
% waktu kerja dan berapa % waktu istirahat perjamnya untuk pekerjaan
pekerjaan dengan beban kerja ringan, sedang, dan berat.
b. Digunakan untuk perhitungan atau penetapan pengaturan waktu
kerja selama 8 dengan beban kerja ringan, sedang, dan berat.
c. Digunakan untuk perhitungan atau penetapan pengaturan berapa
% waktu istirahat perjamnya untuk pekerjaan pekerjaan dengan beban
kerja ringan, sedang, dan berat.
d. Digunakan untuk perhitungan atau penetapan pengaturan berapa
% waktu kerja dengan beban kerja ringan, sedang, dan berat.
Ventilasi industry
45. Berikut ini yang bukan merupakan Jenis ventilasi industri:
a. Ventilasi pengenceran
b. Ventilasi pengeluaran setempat
c. Ventilasi kenyamanan
d. humidifier
POST TEST
CALON AHLI MUDA K3 LINGKUNGAN KERJA 1
NAMA :VARY FEBRIANTO
PERUSAHAAN :PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
ALAMAT PT :JL GUBERNUR HA BASTARI SUNGAI KEDUKAN BANYUASIN
TANGGAL :08 DESEMBER 2021
1. A B C D 26. A B C D
2. A B C D 27. A B C D
3. A B C D 28. A B C D
4. A B C D 29. A B C D
5. A B C D 30. A B C D
6. A B C D 31. A B C D
7. A B C D 32. A B C D
8. A B C D 33. A B C D
9. A B C D 34. A B C D
10. A B C D 35. A B C D
11. A B C D 36. A B C D
12. A B C D 37. A B C D
13. A B C D 38. A B C D
14. A B C D 39. A B C D
15. A B C D 40. A B C D
16. A B C D 41. A B C D
17. A B C D 42. A B C D
18. A B C D 43. A B C D
19. A B C D 44. A B C D
20. A B C D 45. A B C D
21. A B C D 46. A B C D
22. A B C D 47. A B C D
23. A B C D 48. A B C D
24. A B C D 49. A B C D
25. A B C D 50. A B C D
KEMENTERIANKETENAGAKERJAAN RI
3
PENYELENGGARAAN EVALUASI DAN PENUNJUKKAN
CALON AHLI MUDA K3 LINGKUNGAN KERJA
Waktu : 30 Menit
PETUNJUK:
Bacalah ketentuan berikut sebelum mengerjakan soal:
1. Tuliskan nama dan perusahaan Saudara di sudut kiri atas pada lembar
jawaban.
2. Berkas soal dan jawaban diserahkan kembali kepada panitia setelah
selesai dikerjakan atau tanda waktu telah selesai.
3. Dilarang menandai ataupun membuat coretan pada lembar soal ini.
Tanda Tangan
NAMA :VARY FEBRIANTO Kode soal
PERUSAHAAN :PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
TANGGAL :08 DESEMBER 2021
3
1. Sebutkan 5 (lima) tujuan dari pemasangan sebuah sistem ventilasI industri
dan sebutkan jenis-jenis ventilasi industri yang banyak digunakan pada
industri!
- Menyediakan pasokan udara segar di luar secara kontinu.
- Mempertahankan suhu dan kelembaban di tingkat yang nyaman.
- Mengurangi potensi bahaya kebakaran atau ledakan.
- Mencairkan konsentrasi kontaminan dalam udara di lingkungan tempat
kerja
- Mengontrol kontaminan meliputi:
menghilangkan penggunaan bahan kimia berbahaya atau material,
pengganti dengan bahan kimia yang kurang beracun, atau perubahan
proses
jenis-jenis ventilasi industri
Ventilasi umum atau Dilusi Ventilasi atau Ventilasi Pengenceran Udara,
dan banyak istilah yang digunakan di masyarakat industry. “Sistim
Ventilasi Pengenceran Udara “ adalah pengenceran terhadap udara
yang terkontaminasi di dalam bangunan atau ruangan, dengan meniup
udara bersih (tidak tercemar), tujuannya untuk mengendalikan bahaya
di tempat kerja.
Ventilasi Lokal, Lokal Exhaust Ventilasi atau Ventilasi Pengeluaran
Setempat, mengguna kan istilah “Sistim Ventilasi Lokal”adalah proses
pengisapan dan pengeluaran udara terkontominasi secara serentak
dari sumber pencemaran sebelum udara berkontominasi berada pada
ketinggian zona pernapasan tenaga kerja, dan menyebar keseluruh
ruang kerja, umummnya ventilasi jenis ini di tempatkan sangat dekat
dengan sumber emisi .
Ventilasi sistem tertutup atau Eshausted Enclosure atau dimana
kontaminan yang beracun yang dipancarkan dari suatu sumber dengan
kecepatan yang tinggi harus dikendalikan dengan isolasi sempurna,
atau menutup proses (khususnya pada pekerjaan blasting). Pekerjaan
balasting adalah suatu proses yang tertutup, misalnya disebabkan oleh
emisi debu silica bebas yang sangat besar.
Ventilasi kenyamanan atau Confort ventilation adalah Pertukaran udara
didalam industri merupakan bagian dari ‘Air Conditioning/AC, sering
digunakan bersama –sama degan alat pemanas atau alat pendingin
dan alat pengatur kelembaban udara.
Ventilasi Area Terbatas atau Confined Spaces adalah penerapan
ventilasi di area terbatas pada pekerjaan tertentu yang fugsinya untuk
menimalisasi polutan akibat pekerjaan yang dilksanakan didalam suatu
ruangan atau area terbatas . Misalnya pekerjaan pengelasan (Welding
in Confined Spaces)