Anda di halaman 1dari 73

Pengertian Hingga Contoh Soal & Pembahasan Tes TPS UTBK SBMPTN 2020

Melalui Surat Edaran No. 11/SE.LTMPT/2020 tentang Perubahan Jadwal


Pelaksanaan UTBK 2020, LTMPT memutuskan pelaksanaan UTBK sebagai syarat
SBMPTN tetap dilaksanakan. Namun, ada pula sejumlah perubahan terkait UTBK
SBMPTN 2020 di dalam surat edaran tersebut. Salah satunya terkait materi yang
diujiankan dalam UTBK 2020, jika sebelumnya materi yang diujiankan adalah TPS
(Tes Potensi Skolastik) dan TPA (Tes Potensi Akademik). Maka kini pemerintah
memutuskan hanya TPS (Tes Potensi Skolastik) saja yang digunakan untuk menguji
peserta UTBK 2020. Jika kamu masih bingung terkait TPS ini, mungkin info di bawah
ini bisa memberikan sedikit pemahaman untuk kamu.
Apa itu Tes TPS (Tes Potensi Skolastik) UTBK SBMPTN?
TPS (Tes Potensi Skolastik) merupakan tes untuk mengukur kemampuan kognitif
siswa berupa penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting. Tak hanya
digunakan dalam SBMPTN, TPS ini sendiri sudah ada sejak 1926 dan diterapkan di
beberapa negara maju seperti Inggris, Finlandia, dan Australia. Di Amerika Serikat,
TPS juga menjadi seleksi yang biasa digunakan untuk melanjutkan perkuliahan ke
perguruan tinggi. Tes ini pertama kali diciptakan oleh The College Board, yakni
organisasi nirlaba yang memiliki misi menjadi sebuah jembatan antara siswa dengan
pendidikan tinggi.
Jenis Soal Pada Tes UTBK SBMPTN
Secara umum, TPS (Tes Potensi Skolastik) terbagi menjadi dua jenis, yakni reasoning
test dan subject test. Di mana reasoning test menguji kemampuan siswa dalam
membaca, menulis, dan matematika. Sementara subject test akan menguji
keterampilan siswa dalam bidang studi tertentu seperti sains, sejarah, dan bahasa
asing. Sedangkan soal yang akan muncul pada tes potensi skolastik pada SBMPTN
2020 mencakup empat jenis, yakni:
1. Penalaran umum
 Penalaran bacaan: membaca teks tabel/grafik, paragraph argumentative,
memahami informasi dalam bacaan, analisis dari tabel/grafik/kurva yang
disertakan dalam teks bacaan.
 Penalaran kuantitatif: operasi bilangan bulat, pecahan, perbandingan,
aritmatika, persamaan linear, pola bilangan, dll.
2. Pemahaman bacaan dan menulis
 Memahami inti paragraph, kesimpulan, pesan tersirat, dll
 Penggunaan EYD yang tepat
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
 Soal Bahasa Indonesia dan sebagian Bahasa Inggris
 Pengetahuan tentang idiom, anonym, sinonim, identifikasi wacana,
mencari informasi dari bacaan
4. Pengetahuan Kuantitatif
 Aljabar, aritmatika, geometri, peluang, kecukupan data ya/tidak, fungsi,
statistika, dll.
Contoh Soal Test TPS UTBK SBMPTN
Agar kamu semakin memahami lagi seputar soal-soal TPS (Tes Potensi Skolastik) ,
maka kamu pun bisa mempelajari contoh soal dan memahami pembahasannya di
bawah ini.
Contoh soal
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomer 1-5.
(1) Dengan peningkatan produksi dan perbaikan distribusi, maka pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dapat tercapai tanpa mengorbankan stabilitas harga. (2) Dengan
meningkatnya kapasitas perekonomian tersebut menyebabkan tekanan terhada
inflasi akan bekurang sehingga inflasi terus menurun. (3) Inflasi yang rendah dan
adanya rencana kenaikan upah berakibat pada daya beli riil masyarakat yang
meningkta sehingga konsumsi swasta diperkirakan akan tetap tumbuh dari tahun ke
tahun. (4) Pertumbuhan konsumsi swasta tiga tahun terakhir dapat dilihat pada tabel
berikut. (5) Sementara itu, dengan daya saing yang meningkat akan berdampak pada
tetap tingginya kinerja ekspor. (6) Berbagai pembenahan struktural dilaksanakan
pemerintah, seperti perbaikan infrastruktur, perizinan, bea cukai, dan perpajakan
diperkirakan memberikan dukungan yang cukup signifikan dalam meningkatkan daya
saing produk ekspor Indonesia.
Tabel Pertumbuhan Ekonomi dalam Tiga Tahun (2010-2012)
Aspek Perekonomian 2010 2011 2012
Upah 7% 12% 15%
Ekspor 17% 20% 21%
Konsumsi Swasta 5.5% 6% 7%
Pembangunan Infrastruktur 28% 32% 35%
 
(7) Meski prediksi melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia akan berdampak
kontradiktif kepada kinerja ekspor Indonesia, harga komoditas yang tetap tinggi dan
negara tujuan ekspor yang lebih terdiverivikasi diperkirakan masih akan
menghasilkan dampak positif bagi produk ekspor Indonesia. (8) Impor diprediksi juga
tumbuh tinggi(14,5%-15,5%) sebagai akibat kuatnya permintaan domestik. (9)
Kondisi diatas menyebabkan neraca transaksi akan tetapp berada dalam kondisi
surolus namun dengan nilai surplus yang terus mengecil. (10) Meskipun surplus
neraca transaksi berjalan semakin kecil, namun tingginya aliran masuk FDI diprediksi
akan mampu membawa neraca pembayaran dalam kondisi mantap sehingga nilai
tukar akan cenderung stabil. (11) pada akhirnya sinergi antara stabilitas ekonomi
makro dan perbaikan sisi penawaran diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. (12) Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan tinggi akan
mampu menyerap tambahan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran yang
ada. (13) meningkatnya penyerapan tenaga kerja dibarengi dengan inflasi yang terus
menerus berdampak pada pengangguran tingkat kemiskinan.
1. Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut?
A. pertumbuhan upah lebih sejajar dengan pembangunan infrastruktur daripada
konsumsi swasta.
B. arah pertumbuhan seluruh aspek perekonomian meningkat tajam, kecuali aspek
konsumsi swasta.
C. pertumbuhan aspek pembangunan infrastruktur dalam tiga tahun membentuk
garis lurus yang meningkat.
D. angka pertumbuhan pembangunan infrastruktur lebih tinggi daripada akumulasi
dari ketiga aspek tersebut.
E. konsumsi swasta merupakan aspek perekonomian yang paling rendah peningkatan
di tahun terakhir.
2. Kalimat yang tidak efektif terdapat pada …
A. 1 dan 7
B. 2 dan 8
C. 3 dan 11
D. 5 dan 9
E. 6 dan 10
3. Simpulan manakah yang paling tepat untuk teks tersebut?
A. peningkatan produksi dan pendisverivikasian ekspor berdampak positif bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga tercapai
peningkatan kesejahteraan.
B. sinergi antara stabilitas ekonomi makro dan perbaikan sisi penawaran produksi
Indonesia diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
C. kuatnya permintaan domestik Indonesia menyebabkan neraca transaksi akan tetap
berada dalam kontribusi surplus namun dengan nilai surplus yang terus mengecil.
D. harga komoditas yang tetap tinggi dan negara tujuan ekspor yang lebih
terdiverifikasi aka menghasilkan dampak positif bagi produk ekspor Indonesia.
E. pertumbuhan ekonomi yang tetap tinggi akan terjadi apabila peningkatan produksi
dan perbaikan distribusi dilakukan sehingga tekanan terhadap inflasi akan
beerkurang.
4. Penulis teks tersebut bertujuan agar pembaca …
A. Menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berdampak langsung
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B. Memperoleh gambaran bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh positif pada
2013 meskipun terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi dunia.
C. Menyadari adanya hubungan yang erat antara stabilitas ekonomi, penawaran,
kesejahteraan, masyarakat, penyerapan tenaga kerja, ekspor dan inflasi
D. Menyadari bahwa perbaikan infrastruktur, perizinan, bea cukai, dan perpajakan
akan memberikan dukungan dalam meninkatkan daya saing ekspor.
E. Mengetahui faktor-faktor yang dapat menunjang peningkatan perekonomian di
Indonesia, baik ditinjau secara makro maupu mikro.
5. Apa kelemahan isi teks tersebut?
A. Tingginya nilai impor Indonesia tahun 2013 yang diprediksi mencapai 14,5%-
15,5% tidak diikuti dengan penjelasan faktor penyebabnya.
B. Penjelasan tentang pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun pada aspek
konsumsi swasta tidak sejalan dengan isi tabel yang dirujuk.
C. Pernyataan tentang meningkatnya daya beli riil masyarakat tidak setara dengan
penjelasan tentang faktor penyebab keadaan tersebut.
D. Positifnya pertumbuhan ekspor Indonesia akibat harga dan diverifikasi tidak
diikuti dengan penjelasan besaran indeks ekspor tersebut.
E. Perkiraan tentang meningkatnya data saing produk ekspor dengan Indonesia tidak
disertai dengan paparan tentang faktor-faktor pendukung perkiraan itu.
6. Dalam majalah Bunda yang diterbitkan tahun 2010, pada halaman 37, terdapat
kutipan pendapat Sugiyanto dalam artikel karya Agra Mashudi sebagai berikut:
Orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga
meninggal akibat virus flu babi H1N1
(Sugiyarto, 2008: 11). Jika Ikang mengutip pendapat Sugiyarto tanpa membaca
bukunya, kutipan yang benar adalah …
A. Menurut Sugiyarto (2008:11) orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih
rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1 (dalam Mashudi,
2010).
B. Sugiyarto (2008) dalam (Mashudi, 2010) menyatakan bahwa orang gemuk dan
anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat
virus flu babi H1N1.
C. Sugiyarto (dalam Masyudi, 2010) menyatakan bahwa orang gemuk dan anak-anak
usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi
H1N1.
D. Orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga
meninggal akibat virus flu babi H1N1 (Sugiyarto, 2008 dalam Masyudi, 2010).
E. Menurut Sugiyarto (2008:11 dalam Mashudi 2010;37), menyatakan bahwa ”bahwa
orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan terserang sakit hingga
meninggal akibat virus flu babi H1N1.”
7. Dari perspektif sosiologi-politik, transisi demokrasi yang ditengarai oleh
dominannya peran institusi partai politik sebagai mesin demokrasi, dalam praktiknya
akan menimbulkan berbagai distorsi yang berimplikasi terhadap proses
demokratisasi. Kata tengara dalam kata ditengarai dalam kalimat di atas bermakna…
A. Mata angin
B. Firasat
C. Bentuk
D. Tanda
E. Lambang
8. Sejumlah pengusaha sepatu kecil menengah di Kabupaten Mojokerto mengalami
kesulitan menghadapi aturan perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA)
ASEAN-Chin. Mereka mengaku merugi sejak isu itu digulirkan pada awal Januari lalu.
Para pedagang mengalami dampak negatif aturan itu. Pada sektor usada kecil sepatu,
misalnya, pengusaha merugi sampai 50% “Orderan berkurang 50%. Artinya, produksi
kami juga berkurang sebesar itu,” kata Budi Utomo, anggota Gabungan Pengusaha
Sepatu (GPS) Kabupaten Mojokerto. Sepinya order terjadi karena sebagian besar
pelanggan tidak melakukan pemesanan karena menunggu masuknya produk impor
lebih murah dari pada harga produk lokal. Pernyataan berikut yang TIDAK SESUAI
dengan isi paragraf diatas adalah …
A. FTA ASEAN-China membuat panik sejumlah pengusaha sepatu kecil menengah di
Kabupaten Mojokerto.
B. Para pelanggan pengusaha sepatu di Kabupaten Mojokertolebih memilih produk
sepatu impor dari pada membeli sepatu lokal.
C. Sejak Januari lalu, kerugian akibat FTA ASEAN-China dirasakan para pengusaha
sepatu kecil menengah di Kabupaten Mojokerto.
D. Akibat FTA ASEAN-China kerugian para pengusah kecil di Kabupaten Mojokerto
mencapai sekitar 50%.
E. Banyak pelanggan pengusaha sepatu di Kabupaten Mojokerto menghentikan
permintaan pesanan karena menunggu pelaksanaan FTA-ASEAN China.
Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 9-18.
(1) Lembaga KPPOD bekerja sama dengan USAID dan The Asian Foundation (TAF)
mengadakan survei daya saing daerah berdasarkan level economic governance. (2)
Survei tersebut dilakukan pada 243 kabupaten/kota yang tersebar pada 15 provinsi
di Indonesia. (3) Indikator kinerja yang digunakan dalam survei ini adalah manajemen
infrastruktur, aksesbilitas, kepastian lahan, dan program pengembangan sektor
swasta. (4) di samping itu terdapat empat indikator kinerja lainnya, yakni hubungan
antara pemerintah daerah dan bisnis, biaya transaksi, integretas, dan resolusi konflik,
serta kualitias dari peraturan daerah.
(5) berdasarkan hal tersebut disusunlah indeks tata kella ekonomi/ economic
government index (EGI). (6) pembobotan untuk masing-masing indeks disusun
menurut presentase perusahaan di mana memandang indeks tersebut sebagai
masalah utama yang memengaruhi lingkungan bisnis. (7) hasilnya adalah empat
permasalahan utama yang terdapat dalam pengelolahan ekonomi lokal di Indonesia
terdiri atas permasalahan manajemen infrastruktur, pembangunan sektor swasta
aksesbilitas dan kepastian lahan, serta hubungan pemda dn sektor bisnis. (9) masing-
masing permaslahan ini diberi bobot secara berurutan, yakni 35,5%, 14,8%, dan 14%.
(10) berdasarkan hasil survei terdapat empat provinsi yang konsisten memporoleh
nilai EGI. (11) keempat provinsi itu dengan indeks tata kelolanya dapat diamati pada
tabel berikut.
Provinsi Kabupaten/Kota Nilai EGI
Kota Blitar 76,0 
Jawa Timur
Kota Madiun 72,0 
Sumatera Selatan Kota Pribumilih 74,7
Kab. Musi Banyuasin 74,3
Bali Kab. Jemprana 73,7
Kab. Gianyar 71,3
Jawa Barat Kab. Ciamis 67,9
Kab. Bekasi 54,8
 
9. Berdasarkan paragraf tersebut pernyataan yang benar adalah …
A. Indikator kinerja yang digunakan dalam survei daya siang daerah berdasarkan level
economic governance ada enam.
B. Pembobotan masing-masing indeks disusun menurut laba perusahaan yang
terdapat dalam pengelolahan ekonomi nasional.
C. Terdapat lebih dari empat provinsi yang konsisten memperoleh nilai EGI.
D. Salah satu indikator utama yang terdapat dalam survei daya saing daerah di
Indonesia adalah manajemen infrastruktur.
E. Survei Lembaga KPPOD dilakukan di 243 kabupaten/kota yang tersebar di 10
provinsi di Indonesia.
10. Berdasarkan tabel Daya Saing Daerah Menurut EGI empat provinsi yang
konsisten memperoleh nilai EGI adalah …
A. Bali, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh
B. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali
C. Sumatera Selatan, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah
D. Sumatera Selatan, Manado, Bali, Lampung
E. Jawa Barat, Sumatera Selatan, Bali, Jawa Timur
11. Berdasarkan tabel daya saing daerah Menurut EGI kabupaten/kota yang paling
bermasalah adalah …
A. Blitar
B. Gianyar
C. Bekasi
D. Ciamis
E. Madiun
12. Berdasarkan tabel Daya Saing Daerah Menurut EGI, kesimpulan terhadap nilai
EGI keempat provinsi di Indonesia adalah ..
A. Fluktuatif
B. Variatif
C. Cenderung sama
D. Menurun
E. Stabil
13. Berdasarkan tabel Daya Saing Daerah Menurut EGI Jika Blitar tidak masuk
kabupaten/kota yang dinilai maka indeks EGI tertinggi ada di provinsi …
A. Jawa Timur
B. Sumatera Selatan
C. Bali
D. Jawa Barat
E. Jawa Tengah
14. Di dalam paragraf tersebut terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah
Bahasa Indonesia yang baku. Kalimat yang dimaksud adalah …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (6)
15. Kata memengaruhi dalam kalimat tersebut …
A. Tidak perlu diperbaiki
B. Mempengaruhi
C. Pengaruhi
D. Dipengaruhi
E. Terpengaruhi
16. Kata swasta dalam kalimat tersebut …
A. Tidak perlu diperbaiki
B. Suasta
C. Suwasta
D. Swasta
E. “swasta”
17. Kata memeroleh di bacaan tersebut …
A. Tidak perlu diperbaiki
B. Memperoleh
C. Perolehan
D. Diperoleh
E. Pemerolehan
18. Kata tersebut di kalimat (5) merujuk pada …
A. Survei daya saing
B. Indikator kinerja
C. Lembaga KPPOD
D. Empat indicator
E. Level economic governance
19. Fisik plasma merupakan salah satu bidang fisika yang …. gas terionisasi, yang
terkenal sebagai plasma. Dalam fisika dan kimia,
plasma adalah … fase gas berenergi, yang sering ditunjuk sebagai “keadaan benda
keempat”, yang beberapa atau semua elektron di orbit atom terluar telah … dari atom
atau molekul. Hasilnya adalah sebuah kolksi ion dan elektron yang tidak lagi … satu
dengan yang lain. Urutan kata yang tepat untuk melengkapi teks di atas adalah …
A. Mempelajari, keadaan, terpisah, terkait
B. Membahas, keadaan, terdiri, terpisah
C. Menyangkut, sifat, terpisah, menyatu
D. Menguraikan, sifat, terikat, terpisah
E. Meliputi, keadaan, terurai, terpadu
20. Lidah lalat buah ternyata membantu memberikan jawaban atas pertanyaan
mengenai kebiasaan makan manusia. Sebuah studi yang dilakukan tim dari Texas
A&M University mengungkap bahwa lidah lalat itu juga menwarkan jalan baru untuk
menangani obesitas. Paul Hardin dkk, meneliti organ perasa pada lidah drosophila
yang memicu hasrat lalat buah untuk makan atau sebaliknya. Mereka menemukan
bahwa jam tubuh harian serangga itu menemukan perilaku makan dan sensitifitas
rasa. Ini kemungkinan juga berlaku pada manusia. Riset menunjukkan bahwa
sensitifitas tinggi terhadap gula terjadi pada siang hari dan berkurang pada malam
hari. Jika jam itu dihilangkan, lalat akan melahap lebih banyak makanan. Jadi, jam
makan ini tampaknya menekan keinginan untuk makan pada waktu tertentu.
Rangkuman yang tepat untuk paragraf di atas adalah…..
A. Resep tim dari Texas A&M University menunjukkan sel sensor lidah lalat buah bisa
mengendalikan waktu makan dan jumlah makanan serta sangat berdampak terhadap
nafsu makan serangga.
B. Penelitian tim dari Texas A&M University menunjukkan bahwa lidah lalat buah
ternyata memberikan jawaban besar atas pertanyaan mengenai perilaku kebiasaan
makan hewan tersebut yang mungkin juga berlaku bagi manusia.
C. Studi yang dilakukan tim dari Texas A&M University mengungkapkan bahwa
Penelitian terhadap lidah lalat buah dapat menjadi solusi untuk mengendalikan nafsu
makan pada serangga.
D. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Texas A&M University menunjukkan
bahwa lidah lalat buah dan jam tubuh hewan tersebut menjadi salah satu faktor
pengendali perilaku makan hewan tersebut yang mungkin juga berlaku pada manusia.
E. Hasil penelitian terhadap lidah lalat buah yang terkait dengan pengendalian waktu
makan dan jumlah makanan yang dikonsumsi dapat menawarkan jalan baru untuk
menangani obesitas pada manusia.
21. 72, 70, 67, 62, 55, 44, …
A. 14
B. 23
C. 29
D. 31
E. 33
22. 12, 13, …, …, 28, 37
A. 19, 12
B. 15, 18
C. 16, 21
D. 22, 18
E. 21, 21
23. Jika A = 20172017 ; B = 2017-2017; C = (-2017)2017 ; D = (-2017)-2017 Maka,
nilai dari ABCD = …
A. 2017
B. 0
C. 1
D.
E. -1
24. Jika 2a=3b dan b=8c, maka pernyataan dibawah ini yang salah adalah …
A. a > b
B. a = 12
C. b+c > a
D. 1/8b+ a = 13c
E. a > c
25. Dalam rangka menyambut lebaran sebuah swalayan menerapkan dobel diskon
sehingga sebuah baju mengalami diskon berturut-turut 30% dan 10%. Berapa
penurunan total harga baju tersebut?
A. 31%
B. 33%
C. 36%
D. 37%
E. 40%
26. “di suatu pulau terpencil terdapat dua kelompok manusia, yaitu manusia jujur
yang selalu berkata benar dan manusia pembohong yang selalu berkata dusta. Jika
anda datang ke pulau tersebut dan bertemu dengan dua orang manusia X dan Y yang
berkata :
X: “Y pembohong”
Y: “X pembohong”
Maka jenis kesimpulan yang paling benar
adalah …
A. X dan Y pembohong
B. X dan Y berasal dari jenis yang berbeda
C. X jujur, Y pembohong
D. X pembohong, Y jujur
E. A, B, C, dan D salah
27. Nilai t yang memenuhi persamaan adalah …
A. -6
B. -5
C. -4
D. -3
E. -2
Soal nomor 28 sampai 30 menggunakan petunjuk penyelesaian di bawah ini.
Putuskan pernyataan (1) dan pernyataan (2) berikut cukup untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan:
(A)Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan sedangkan pernyataan (2)
saja tidak cukup.
(B) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan sedangkan pernyataan (2)
saja tidak cukup.
(C) Dua pernyataan bersama-sama cukup untuk menjawab tetapi 1 pernyataan saja
tidak cukup.
(D)Pernyataan (1) saja atau (2) saja tidak cukup.
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup.
28. Berapakah luas persegipanjang ABCD dari gambar persegipanjang pada koordinat
cartesius berikut ini?

(1) Koordinat A (-3, -1)


(2) Koordinat C (6,8)
29. Berapakah <P – <Q?
(1) <P = 2<Q
(2) <P = besar sudut pada segienam beraturan
30. Berapakah waktu yang diperlukan Andi untuk menyelesaikan pembuatan lemari?
(1) Septama dapat menyelesaikan pembuatan lemari yang sama selama 8 hari.
(2) Andi dan Septama memerlukan waktu 2/3 hari.
31. Dari sebuah pendataan tentang pengunjung sebuah pasar pada suatu hari adalah:
40% dari semua pengunjung adalah laki-laki, 55% dari pengunjung laki-laki tersebut
sudah menikah dan 661⁄2% dari pengunjung perempuan sudah menikah. Banyak
pengunjung yang belum menikah sebanyak 152 orang. Selisih banyak pengunjung
laki-laki yang sudah menikah dengan yang belum menikah adalah …
A. 14 orang
B. 16 orang
C. 24 orang
D. 26 orang
E. 30 orang
32. ABCD adalah persegi panjang yang teretak didalam seperempat lingkaran yang
berpusat di A. Maka panjang BD adalah …

A. 20√2 cm
B. 20√3 cm
C. 24 cm
D. 26 cm
E. 26√2 cm
33. Data hasi penjualan rata-rata setiap bulan sebuah penerbit sebagai berikut:
Tema Baku Omzet (juta) Keuntungan
Psikologi 250 35%
Penunjang Pendidikan 400 30%
Children Book 500 25%
Agama 150 20%
Motivasi 200 50%
 
Jika promosi berhasil meningkatkan omzet penjualan dua kali lipat untuk psikologi
dan penunjang pendidikan, berapa besar total keuntungan yang diperoeh penerbit
tersebut?
A. 430 juta
B. 550 juta
C. 620 juta
D. 670 juta
E. 770 juta
34. M dapat disimpulkan jika dan hanya jika N telah disimpukan. O dapat disimpulkan
jika dan hanya jika N telah disimpulkan. Maka, jika M telah disimpulkan berarti …
A. N dan O belum disimpulkan
B. N telah dapat disimpulkan dan O dapat disimpulkan
C. N dapat disimpulkan dan O belum tentu telah disimpulkan
D. O dapat disimpulkan dan N belum tentu telah disimpulkan
E. N dan O belum tentu telah disimpulkan
35. Jika x2=p2-2 dan y=6+p2, maka …
A. x>y
B. x<y
C. x=y
D. hubungan x dan y tidak dapat ditentukan
E. 3x = 2y
36. 0,2; 0,2; 0,4; 0,6; 1; 1,6; 2,6; …, …
A. 3; 5,6
B. 3,6; 5
C. 4; 6,6
D. 4,2; 6,8
E. 4,6; 7
37. 2, …, 4, 6, …, 12, 16, 24, 32
A. 3 dan 9
B. 3 dan 8
C. 4 dan 8
D. 5 dan 7
E. 5 dan 8
Informasi berikut ini untuk soal nomor 38 sampai 40.
Lima peserta lomba memasak yaitu Nunung, Zizah, Ratna, Sari, dan Mirna. Hasil
masakan mereka dinilai oleh tiga juri dengan tiga
kategori. Hasil peniaiannya adaa kelezatan dengan sajian makanan Nunung
mengaahkan lima peserta lainnya meski paling lambat menyelesaikan masakannya.
Dalam kecepatan, Mirna unggul dari lima peserta tetapi kelezatan masakannya masih
kalah dibanding Ratna dan Sari; sajian masakannya kuran menarik dibandingkan Zizah
dan Sari. Masakan Zizah kalah lezat dari Mirna tetapi sajian masakannya berada
diurutan kedua. Kelezatan masakan Sari mengalahkan Ratna; dan lebih lambat
daripada Zizah. Ratna lebih sering cepat menyelesaikan masakannya daripada
Nunung.
38. Berdasarkan peniaian juri tersebut, maka yang menempati peringkat terkhir
dalam kategori sajian makanan adalah …
A. Nunung
B. Zizah
C. Sari
D. Ratna
E. Mirna
39. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai Ratna?
A. Lebih lambat menyelesaikan masakan dibanding Zizah.
B. Masakannya lebih lezat dibanding Sari.
C. Sajian masakan lebih menarik daripada Zizah.
D. Masakannya tidak kalah lezat dibanding Nunung.
E. Salah semua.
40. Nunung dan Sari lebih unggul daripada Zizah dalam kategori …
A. Kelezatan
B. Kecepatan
C. Sajian
D. Kelezatan dan kecepatan
E. Kelezatan dan sajian
Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 41-43.
(1) Dunia dewasa ini dicemaskan oleh perilaku organisasi kapitalis global yang ingin
mengausai seluruh aspek kehidupan manusia. (2) Sebagian dari anak-anak negeri
yang sedang berkembang yang memiliki ketrampilan intelektual terjerumus menjadi
mitra modal asing dengan mengorbankan kepentingan bangsanya. (3) Sungguh
sangat memprihatinkan keadaan itu. (4) Sebagian besar rakyat di negeri sedang
berkembang miskin, menderita, dan sengsara, padahal sumber alamnya melimpah
ruah, cukup untuk hidup layak dan manusiawi. (5) Kondisi kehidupan rakyat di negeri
sedang berkembang, termasuk Indonesia, saat ini sungguh mengharukan.
(6) Kaum miskin makin bertambah banyak dari tahun ke tahun, demikian juga kaum
pengangguran. (7) Negara nampaknya kurang menaruh perhatian terhadap mereka
karena pejabatnya sibuk melayani kaum kapitalis global. (8) Kaum ilmuan disibukkan
oleh proyek-proyek riset yang dibiayai oleh organisasi nonpemerintah (NGO= Non
Government Organization) negara kaya dan kaum politisinya disibukkan oleh
berbagai pembuatan kebijakan yang menguntungkan kaum kapitalis global.
41. Kata mengharukan pada kalimat (5) bacaan tersebut tidak tepat. Kata yang
seharusnya menggantikan kata tersebut adalah ….
A. Menggembirakan
B. Menjengkelkan
C. Mengenaskan
D. Mengibakan
E. Memprihatinkan
42. Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi teks tersebut adalah …..
A. Perilaku kapitalis global dicemaskan oleh dunia dewasa ini.
B. Para ilmuan disibukkan dengan proyek-proyek riset negara-negara kaya.
C. Pejabat negara sibuk melayani kaum kapitalis global.
D. Anak-anak yang mempunyai keterampilan di negara-negara berkembang mampu
memperbaiki nasib bangsanya.
E. Kaum politisi disibukkan dengan kegiatan menguntungkan kaum kapitalis global.
43. Kata itu di kalimat (3) bacaan di atas merujuk pada …..
A. Perilaku kapitalis organisasi global.
B. Anak-anak negeri berkembang.
C. Mereka yang terjerumus menjadi mitra modal asing.
D. Penguasaan seluruh aspek kehidupan manusia.
E. Generasi muda yang tidak memiliki keterampilan.
Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 44-48.
Fungsi rumah selain sebagai tempat tinggal adalah komponen investigasi. Beli murah
hari ini dijual mahal esok hari. Kira-kira
begitu kredonya. Namun, nyatanya, menjual rumah itu bukan perkara gampang. Kita
sering melihat rumah yang ditawarkan sejak lama, tetapi tidak laku-laku.
Penyebabnya bisa bermacam-macam.
Mungkin harganya kemahalan, lokasinya tidak strategis, kondisinya yang tak oke,
legalitasnya yang lemah, dan sebagainya. Berikut ini pertimbangan yang bisa
digunakan untuk menjual rumah, disarikan dari berbagai sumber.  Pertama, kita perlu
mencermati harga pasaran properti dengan lokasi dan kondisi rumah yang akan
dijual. Pertimbangkan juga ukuran dan luas bangunan beserta materialnya, fasilitas di
dalamnya dan akses rumah dengan lokasi-lokasi publik, seperti jalan raya rumah
sakit, sekolah dan pasar. Untuk menentukan harga, kita bisa membandingkan dengan
properti di sekitar. Pastikan harga rumah tidak terlalu tinggi, tetapi juga tidak terlalu
murah. Usahakan harga murah sepadan dengan kualitas dan fasilitas.
Kedua, usahakan agar penjualan rumah tidak dilakukan musim hujan atau cuaca
buruk. Dengan kondisi cuaca yang semacam ini, tampilan ruangan juga tidak
maksimal. Dari luar, rumah pun bisa tampil kurang menarik karena cipratan dan
genangan air di sekitar rumah kita. Ketiga, bila alasan menjual rumah terlalu pribadi,
sebaiknya jangan diungkapkan keada calon pembeli. Hal ini bisa membuat calon
pembeli kurang berminat dengan rumah kita atau justru calon pembeli semakin
mendesak agar kita menurunkan harga.
Keempat, kita perlu mencantumkan harga rumah secara jelas. Calon pembeli akan
berusaha menawar rumah dengan harga yang lebih rendah. Agar harga rumah tidak
anjlok, berikan batas harga untuk penawaran rumah kita. Kelima, jangan lupa siapkan
berkas dan dokumen penting untuk penjualan rumah. Sebagai bentuk kehati-hatian
cermati pula latar belakang calon pembeli. Persiapkan pula kondisi rumah saat calon
pembeli menyurvei rumah.
44. Gagasan utama paragraf ke-2 bacaan di atas adalah …..
A. Pertimbangan dalam membeli rumah.
B. Alasan menjual rumah bukan perkara gampang.
C. Menjual rumah bukan perkara gampang.
D. Kendala saat menjual rumah.
E. Masalah-masalah yang dihadapi saat menjual rumah.
45. Kata menyurvei pada kalimat kedua paragraf terakhir wacana di atas bermakna
…..
A. Menyelidiki
B. Memeriksa
C. Meninjau
D. Mengamati
E. Melihat
46. Ringkasan yang tepat dari wacana di atas adalah …..
A. Rumah adalah tempat tinggal dan komponen investasi yang dibeli murah hari ini
dan bisa dijual mahal keesokan hari.
B. Menjual rumah memiliki banyak hambatan ehingga kita harus mempersiapkan
banyak hal.
C. Rumah adalah komponen investasi yang dapat dijual mahal jika kita mampu
mempersiapkan penjualan rumah dengan baik.
D. Rumah adalah komponen tempat tinggal dan komponen investasi. Menjual rumah
bukanlah perkara gampang tetapi dapat diatasi jika kita memperhatikan beberapa hal,
seperti harga pasaran properti, waktu menjual rumah, alasan menjual rumah,
mencantumkan harga dengan jelas, dan mempersiapkan dokumen penting.
E. Rumah adalah komponen tempat tinggal dan komponen investasi. Menjual rumah
dapat dilakukan dengan mudah jika memperhatikan harga pasaran properti, waktu
menjual rumah, alasan menjual rumah, mencantumkan harga dengan jelas, dan
mempersiapkan dokumen penting.
47. Isi bacaan di atas berkaitan dengan …..
A. Nilai rumah
B. Manfaat memiliki properti
C. Rumah sebagai komponen investasi
D. Masalah penjualan rumah
E. Pertimbangan dalam menjual rumah.
48. Kata properti dalam bacaan di atas memiliki makna sebagai berikut kecuali …..
A. Harta
B. Prasarana
C. Sarana
D. Simpanan
E. Aset

The following text is for question 49-52.


The cinema did not emerge as a form of mass consumption until its technology
evolved from the initial “peepshow”nformat to the point where images were
projected on a screen in a darkened theater. In the peepshow format, a film was
viewed through a small opening in a machine that was created for that purpose.
Thomas Edison‟s peepshow device, the Kinetoscope, was introduced to the public in
1894. It was designed for use in Kinetoscope parlors, or arcades, which contained
only a few individual machines and permitted only one customer to view a short, 50-
foot film at any one time. The first Kinetoscope parlors contained five machines.
For the price of 25 cents (or 5 cents per machine), customers moved from machine
to machine to watch five different films (or in the case of famous prizefights,
successive rounds of a single fights). These Kinetoscope arcades were modeled on
phonograph parlors, which had proven successful for Edison several years earlier. In
the phonograph parlors, customers listened to recordings through individual ear
tubes, moving from one machine to the next to hear different recorded speeches or
pieces of music. The Kinetoscope parlors functioned in a similar way. Edison was
more interested in the sale of Kinetoscope (for roughly $1,000 a piece) to these
parlors than in the films that would be run in them (which cost approximately $10 to
$15 each). He refused to develop projection technology, reasoning that if he made
and sold projectors, then exhibitors would purchase only one machine-a projector-
from his instead of several.
Exhibitors, however, wanted to maximize their profits, which they could do more
readily by projecting a handful of films to hundreds of customers at a time (rather
than one at a time) and by charging 25 to 50 cents admission. About a year after the
opening of the first Kinetoscope parlor in 1894, showmen such as Louis and Auguste
Lumiere, Thomas Armat and Charles Francis Jenkins, and Orville and Woodville
Latham (with the assistance of Edison‟s former assistant, William Dickson) perfected
projection devices. These earlu projection devices were used in vaudeville theaters,
legitimate theaters, local town halls, makseshift storefront theaters, fairgrounds, and
amusement parks to show films to a mass audience.
With the advent of projection in 1895-1896, motion pictures became ultimate from
of mass consumption. Previously, large audiences had viewed spectacles at the
theater, where vaudeville, popular dramas, musical and minstrel shows, classical
plays, lectures and slide-and-antern shows had been prsented to several hundred
spectcors at a time. But the movies differed significantly from these other forms of
entertainment, which depended on either live performance or (in the case of the
slide-and lantern shows) the active involvement of a master of ceremonies who
assembled the final program.
49. According to paragraph 1, all of the following were true of viewing films in
Kinetoscope parlors except . . . .
A. One individual at a time viewed a film
B. Customers could view one film after another
C. Prizefights were the most popular subjects for films
D. Each film was short
E. Customers needed to move from one machine to another to view different film
50. The author discusses phonograph parlors in paragraph 2 in order to . . . .
A. Explain Edison‟s financial success
B. Describe the model used to design Kinetoscope parlors
C. Contrast their popularity to that of Kinetoscope parlors
D. Illustrate how much more technologically advanced Kinetoscope parolrs were
E. Inform the price f Kinetoscope
51. Which of the sentences below best expresses “He refused to develop projection
technology, reasoning that if he made and sold projectors, then exhibitors would
purchase only one machine-a projector-from his instead of several.”
A. Edison was more interseted in developing a variety of machines than in
developing a technlogy on only one.
B. Edison refused to work on projection technology because he did not think
exhibitors would replace their projectors with newer machines.
C. Edison did not want to develop projection technology because it limited the
number of machines he should sell.
D. Edison did not want to develop projection technology because he could not sell it
to exhibitons.
E. Edison would not develop projections technology unless exhibitors agreed to
purchase more than one projector from him.
52. According to paragraph 4, how did the early …..
A. They were a more expensive form of entertainment.
B. They were viewed by larger audiences.
C. They were more educational.
D. They did not require live entertainers.
E. They required active involvement of a master of ceremonies.
The following text is for question 53-56.
Education is often viewed as school in a traditional, formal sense. Many people
believe that true learning can only take place in formal classroom setting. Others feel
education occurs in many different forms and environments. They may not be a
definitive answer to the question of, “What is education?” However, we can start
thinking about the purpose of education.
In 1990, UNESCO launched EFA, the movement to provide quality education for all
children, youth, and adults by the year of 2015. The unfortunate reality is that for
many countries, larger issues come before improving the quality of education. How
can we achieve the goals of EFA when the numerous countries around the world are
faced with challenges that seem far too impossible to overcome? The answer lies in
attempting to bridge some of the gaps that prevent developing nations to compete
with developed nations. One example is that of providing greater access to
technology and narrowing the ever widening digital divide. In many ways, the most
basic access to technology can serve as a valuable educational tool. Individuals who
are not afforded this access are at disadvantage when trying to grasp opportunities
to make life better for themselves, their families, and their community.
53. The author‟s main concern in the first paragraph of passage is …..
A. There is no exact definition about education.
B. Education is a fundamental individual’s right
C. Everyone has the right to get quality education
D. Education occurs in any place not just schools
E. Development can be gained through education
54. If the author is right concerning the role of education, the following might be
predicted to take place, EXCEPT …..
A. Longer life expectation
B. Lesser birth rate
C. Improved welfare
D. Better quality living
E. More jobs opportunities
55. The following sentences reflect the author’s opinions in the passage, EXCEPT …..
A. Everyone has the right to get education
B. Education cannot be easily defined
C. EFA provides quality education by 2015
D. Education is basic to human development
E. The EFA goals are faced with serious challenges
56. The situation the author shows in the passage above is best described as follows
….
A. Quality education fundamentally ensures quality living in all sectors
B. Education is essentially everyone’s right yet it still has its challenges
C. There are problems in eduaction in spite of it significant role
D. As long as nations compete, educations cannot progress
E. Absence of an exact definition causes problems in education
The following text is for question 57-60.
Soil liquefaction, also called earthquake liquefaction, is ground failure or loss of
strength that causes solid soil to behave temporarily as a viscous liquid. The
phenomenon occurs in water-saturated unconsolidated soils affected by seismic
secondary waves, which cause ground vibfations during earthquakes. Although
earthquake shock is the best known cause of liquefaction, certain construction
practices, including blasting and soil compaction and vibroflotation (which uses a
vibrating probe to change the grain structure of the surrounding soil), produce this
phenomenon intentionally. Poorly drained fine-grained soils such as sandy, silty, and
gravelly soils are the most susceptible to liquefaction.
Granural soils are made up of a mix of sil and pore spaces. When earthquake shock
occurs in waterlogged soils, the water-filled
pore spaces collapse, which decreases the overall volume of the soil. This process
increases the water pressure between individual soil grains, an the grains can then
move freely in the watery matrix. This substantially lowers the soil‟s resistance to
shear stress and causes the mass of soil to take on the characteristics of a liquid. In
its liquified state, soil deform easily, and heavy objects such as structures can be
damaged from the sudden loss of support from below.
Buildings constructed on loose soil pitch and tilt easily when liquefaction occurs,
since the soil no longer supports the structures
foundations. In contrast, structured anchored to bedrock or stiff soils in earthquake-
prone areas suffer less damage, because less vibration is transmitted through the
foundation to the structure sbove. In addition, buildings anchored to bedrock have a
reduced risk of pitching and tilting.
One of the most severe episodes of liquefaction in modern times occured in China
during the Tangshan earthquake of 1976. Some scientist estimate that an area of
more than 2,400 sq km was subjected to severe liquefaction, which contributed to
the expensive damage that took place in the southearn part of the city. The
liquefaction of the soft lake sediment upon which central Mexico city was built
amplified the effects of the 1985 earthquake, the epicenter of which was located
hundreds of miles away. In addition, the liquefaction of the ground beneath the
Mission and Market districts in San Fransisco during the 1906 earthquake caused
several sturctures to pitch and collapse. These districts were built on poorly filled
reclaimed wetlands and shallow-water areas.
Liquefaction may also contribute to sand blows, which are also known as sand boils
or sand volcanoes. Sand blows often accompany
the liquefaction of sandy or silty soil. With the collapse of the soil‟s granular
structure, the density of the soil increases. This increased pressure squeezes the
water out of the pore spaces between the soil grains and expels wet sand from the
ground. Sand blows have been observed in the aftermath of several earthquakes,
including the New Madrid earthquakes of 1811-12, the Tangshan earthquake of
1976, the San Fransisco-Oakland earthquake of 1989, and the Christchurch
earthquakes of 2010-11. In addition, liquefaction may also cause landslides. For
example, during the Alaska earthquake of 1964, the liquefaction of a sandy layer of
soft clay beneath Turnagain Heights, a suburb of Anchorage, caused a landslide in
the mass of ground above that destroyed appoximately 75 homes and disrupted
utilities.
(Adapted from https://www.britanica.com/science/soil- liquefaction)
57. The passage above mainly deals with …..
A. Earthquake and its impact
B. Liquefaction and its impact
C. Examples of liquefaction cases
D. Liquefaction in China
E. Damages caused by liquefaction
58. Why does the author mention about Tangshan, San Fransisco, New Madrid, and
Alaska earthquake?
A. To show how dangerous liquefaction could be
B. To explain the causes of liquefaction
C. To exemplify the damages caused by liquefaction
D. To describe those cities‟ role during liquefaction
E. To illustrate how liquefaction occurs
59. According to the passage, which of the following is not true about the impact o
liquefaction?
A. It caused several structures in Mission and Market districts to pitch, tilt, and
collapse
B. It may cause landslide and sand boils
C. It destroyed homes and disrupted utilities
D. It contributed to the massive damage in Tangshan earthquake
E. It weakened the effects of the 1985 earthquake in Mexico city
60. The author organizes the passage by starting with  …..
A. Describing the causes and effect of a certain natural phenomenon
B. Explaining how a certain natural phenomenon happens
C. Illustrating the impact of natural calamity
D. Giving an example of the effect caused by a disaster
E. Comparing two natural phenomena
61. Perhatikan teks berikut!
Pasar uang dan pasar modal Indonesia belum pulih. Rupiah masih terus mengalami
tekanan mengikuti sebagian besar mata uang Asia. Masalah minimnya pasokan dolar
AS di pasar valas semakin mempersulit mata uang lokal ini. Pada penutupan
perdagangan valas tanggal 24 november 2008, rupiah melemah hingga 320 poin ke
posisi 12.320 per dolar AS. Rupiah bahkan sempat menembus 12.325 per dolar AS.
Pelaku pasar cemas karena belum ada sentimen positif dari dalam negeri. Oleh
karena itu, pasar lebih memilih
memegang dolar AS dalam kondisi pasar global yang sedang rentan ini.
Paragraf diatas dikembangkan dengan menggunakan pola sebab-akibat karena …..
A. Kalimat utamanya menyatakan hubungan sebab dan akibat.
B. Kalimat pertama menyatakan sebab dan kalimat lainnya menyatakan akibat.
C. Kalimat ketiga menyatakan sebab, sedangkan kalimat lainnya menyatakan akibat.
D. Kalimat pertama dan ketujuh menyatakan akibat, sedangkan lainnya menyatakan
sebab.
E. Kalimat ketujuh menyatakan akibat, sedangkan lainnya menyatakan sebab.
Teks di bawah ini digunakan untuk menjawab soal nomor 62 dan 63!
(1) Sebanyak 5 rumah di Kampung Koceang, kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu,
Tanggerang Selatan, hancur. (2) Rumah tersebut runtuh akibat pergerakan tanah di
tebing dekat permukiman warga. (3) “Ada 5 rumah yang ambles. Kejadiannya tadi
malam sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Rusli, petugas satpol PP yang berjaga di lokasi,
Rabu (10/5/2017). (4) Rusli mengatakan, sejak pagi, tanah di lokasi itu sudah ambles.
(5) Ketika itu belum ada yang rubuh hingga ke dalam jurang.
(6) Karena kondisi tanah itu, penghuni rumah langsung mengamankan diri dan harta
benda mereka. (7) Bencana yang terjadi tadi malam pun tak memakan korban jiwa. (8)
“Korban alhamdulillah tidak ada. Pas kejadian rumah sudah dikosongkan,” ucapnya.
(9) Berdasarkan pantauan detik.com di lokasi, sejumlah petugas dari Satpol PP,
BPPD, polisi terlihat berjaga. (10) Garis polisipun dipasang untuk membatasi akses
warga mendekati lokasi ambles. (11) Sejumlah warga juga terlihat berkumpul di
sekitar lokasi. (12) Mereka ingin melihat langsung kondisi pasca amblesnya jurang.
(Sumber dari detik.com ).
62. Penulisan kata tidak baku pada kalimat di atas terdapat pada kalimat nomor …..
A. 1, 5, dan 9
B. 3, 8, dan 10
C. 1, 6, dan 11
D. 8, 9, dan 12
E. 5, 10, dan 12
63. Penggunaan konjugasi pada kalimat nomor 9 yang paling tepat adalah …..
A. dan
B. sehingga
C. sedangkan
D. atau
E. padahal
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 64-71.
Nelayan yang berdampak reklamasi Terminal Petikemas pelabuhan Belawan Medan
meminta ganti rugi kepada PT Pelabuhan Indonesia I. Nelayan rugi karena reklamasi
menutup alur kapal nelayan sehingga mereka harus menambah 1 mil perjalanan
setiap hari dengan tambahan 1 liter solar. Perwakilan nelayan terdampak
menyampaikan hal tersebut pada rapat dengar pendapat di Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Sumatera Utara, Medan. Reklamasi Pelabuhan Belawan sudah
berlangsung tiga tahun. Namun, sampai sekarang, nelayan belum mendapat ganti
rugi. Rapat yang dipimpin Ketua Komisi B DPRD Sumut itu dihadiri Kepala Bidang
Perikanan Tangkap Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan, Friska Irnawati
Purba, serta Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Kantor Otoritas
Pelabuhan Utama Belawan, Thomas Octavianus Sipa helut. PT Pelabuhan Indonesia I
diundang, tetapi tidak hadir.
Selama tiga tahun mereka belum mendapat ganti rugi. Baru pada 10 April, ada 3.228
nelayan dinyatakan sudah diverifikasi dan akan menerima tali kasih Rp 3.097.000
pernelayan. Delapan orang menerima dana secara simbolis. Sebanyak 300 nelayan
tidak masuk dalam daftar nelayan yang terdampak reklamasi yang diverifikasi. Para
nelayan hanya minta ganti rugi untuk tambahan bahan bakar selama empat tahun,
sekitar 6 juta per nelayan. Petugas Pertanian dan Perikanan Kota Medan kesulitan
melakukan verifikasi karena ada penolakan nelayan di lapangan. Akibatnya,  sejumlah
nelayan yang tidak masuk dalam daftar nelayan yang terdampak. Data hasil verifikasi
terhadap 3.228 nelayan sudah final dan tidak ada tambahan lagi.
64. Kalimat inti kalimat pertama paragraf kedua teks tersebut adalah …..
A. Nelayan terdampak.
B. Nelayan menyampaikan hal tersebut.
C. Perwakilan nelayan mendengarkan pendapat.
D. Perwakilan nelayan menyampaikan hal tersebut.
E. Nelayan dengar pendapat.
65. Topik bacaan tersebut adalah …..
A. Keadaan nelayan reklamasi.
B. Realisasi ganti rugi nelayan reklamasi.
C. Dampak reklamasi.
D. Solusi bagi nelayan reklamasi.
E. Hak nelayan reklamasi.
66. Pernyataan berikut yang paling benar dari teks tersebut adalah …..
A. Realisasi ganti rugi yang diberikan sudah sesuai dengan tuntutan nelayan
sekalipun belum terealisasi dengan baik.
B. Seluruh nelayan yang telah masuk verifikasi akan segera mendapat ganti rugi
reklamasi.
C. Reklamasi Pelabuhan Belawan dinilai tidak efektif dan menimbulkan keresahan di
masyarakat.
D. Nelayan meminta ganti rugi bahan bakar dan biaya melaut selama empat tahun
akibat dampak reklamasi.
E. Sejumlah nelayan tidak masuk daftar nelayan terdampak karena adanya penolakan
di lapangan.
67. Simpulan paragraf kedua teks tersebut adalah …..
A. Nelayan menyambut positif hasil rapat tersebut.
B. Dengan adanya rapat tersebut, nelayan optimis masalah mereka akan segera
teratasi.
C. Jadi, rapat tersebut adalah salah satu solusi yang dinanti-nantikan nelayan.
D. Oleh karena itu, harus ada realisasi nyata dari rapat yang telah dilangsungkan
tersebut.
E. Hasil rapat tersebut dinilai menguntungkan nelayan dan merupakan solusi yang
terbaik dari semua pihak.
68. Kesalahan EYD dalam kalimat tersebut ditemukan dalam kalimat …..
A. Kalimat kedua paragraf ketiga.
B. Kalimat ketiga paragraf kedua.
C. Kalimat kelima paragraf keempat.
D. Kalimat kesatu paragraf kedua.
E. Kalimat keempat paragraf kedua.
69. Salah satu kalimat dalam paragraf tersebut tidak memenuhi unsur sebuah
kalimat. Kalimat yang dimaksud adalah …..
A. Kalimat kedua paragraf ketiga.
B. Kalimat ketiga paragraf kedua.
C. Kalimat kelima paragraf kesatu.
D. Kalimat kesatu paragraf kedua.
E. Kalimat kedelapan paragraf ketiga.
70. Nelayan terdampak reklamasi menyampaikan keluhannya. Reklamasi membuat
nelayan rugi. Hasil penggabungan dua kalimat tersebut yang tepat adalah …..
A. Nelayan terdampak menyampaikan keluhannya kalau reklamasi membuat nelayan
rugi.
B. Nelayan terdampak menyampaikan keluhannya jika reklamasi membuat nelayan
rugi.
C. Nelayan terdampak menyampaikan keluhannya bahwa reklamasi membuat nelayan
rugi.
D. Nelayan terdampak menyampaikan keluhannya tentang reklamasi membuat
nelayan rugi.
E. Nelayan terdampak menyampaikan keluhannya agar reklamasi tidak membuat
nelayan rugi.
71. Kata reklamasi dalam kalimat tersebut bermakna …..
A. Pemanfaatan daerah yang tidak berguna.
B. Pertanggungjawaban terhadap sesuatu.
C. Penyelesaian suatu hal
D. Pelaksanaan suatu kegiatan.
E. Perwujudan sesuatu menjadi nyata.
72. Berikut ini deretan kata yang merupakan kalimat adalah …..
A. Tingginya angka kecelakaan di jalan raya merupakan salah satu indikator
kurangnya tingkat kesadaran berkendara kita.
B. Perjuangan melawan penindasan dan ketidakadilan yang harus dilakukan oleh
semua orang.
C. Menghilangnya BBM menjelang diberlakukannya tarif baru oleh pemerintah.
D. Pengaruh tayangan kekerasan terhadap perilaku manusia, khusunya remaja.
E. Bupati yang akan melakukan peninjauan ke berabagai wilayah kecamatan di
wilayah itu.
73. Setiap mahasiswa harus belajar dengan baik agar indeks prestasi selalu tinggi.
Klausa bawahan dalam kalimat di atas adalah …..
A. Perluasan subjek
B. Perluasan predikat
C. Perluasan objek
D. Perluasan keterangan sebab
E. Perluasan keterangan tujuan
Teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 74-77.
(1)Petani diminta mempercepat tanam padi untuk menyesuaikan dengan stok air
yang masih melimpah. (2) Apabila tidak dilakukan, dikhawatirkan mereka mengalami
masalah karena cuaca diprediksi segera memasuki musim kemarau. (3) Kepala Dinas
Pertanian dan Perikanan dari Sukoharjo Hasan Abdullah, mengatakan kebutuhan air
untuk pertanian dari Sukoharjo sangat melimpah dengan stok sumber utama dari dam
Colo. (4) Selain itu, air juga didapat petani dari Sungai Bengawan Solo, Waduk Mulur,
dan saluran irigasi di sejumlah wilayah. (5) Ketersediaan air menjadi jaminan petani,
sejak masa tanam hingga musim panen. (6) Namun, sampai sekarang Kepala Dinas
Pertanian Sukoharjo masih menemukan sejumlah lahan pertanian yang belum
ditanami. (7) Kondisi tersebt memaksa petugas untuk meminta para petani segera
mempercepat tanam padi. (8) Percepatan dilakukan karena menyesuaikan dengan
stok air yang masih melimpah. (9) Pengaruh cuaca juga diprediksi akan
mempengaruhi lahan pertanian, terutama di daerah-daerah yang terdampak
kekeringan.
74. Kalimat utama paragraf ke-3 bacaan di atas adalah . . . .
A. Dinas Sukoharjo masih menemukan ada sejumlah lahan pertanian yang belum
ditanami.
B. Pengaruh cuaca akan mempengaruhi lahan pertanian.
C. Dinas Pertanian Sukoharjo meminta para petani mempercepat penanaman padi.
D. Percepatan penanaman padi kepada para petani dilakukan karena stok air
melimpah.
E. Dinas Pertanian meminta petani mempercepat penanaman padi disebabkan stok
air yang masih melimpah dan pengaruh cuaca
diprediksi akan mempengaruhi lahan pertanian.
75. Bentukan kata yang tidak tepat dalam teks tersebut adalah . . . .
A. Ketersediaan
B. Percepatan
C. Mempengaruhi
D. Mempercepat
E. Diprediksi
76. Pemakaian EYD yang tidak tepat dalam bacaan di atas ditemukan dalam
kalimat . . .
A. (2)
B. (4)
C. (5)
D. (8)
E. (9)
77. Perbaikan kalimat ke (3) bacaan di atas benar kecuali . . . .
A. Menambahkan tanda koma di belakang kata Sukoharjo.
B. Menuliskan kata dan diawali dengan huruf kapital.
C. Menghilangkan tanda koma di depan kata mengatakan.
D. Menghilangkan kata dari di depan kata Sukoharjo.
E. Menuliskan kata stok tanpa dimiringkan.
78. Kalimat manakah yang di dalamnya terdapat pilihan kata yang tidak tepat?
A. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih kepada
hadirin.
B. Kepribadian siswa yang stau tidak boleh dibandingkan dengan kepribadian siswa
yang lain.
C. Kita harus berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang gemilang.
D. Akan tetapi, akhirnya pemerintah tetap memperoleh hak kepemilikan lahan
tersebut.
E. Tenggat pengumpulan tugas kelompok belajar XI belum diumumkan guru kami.
79. Manakah kalimat yang tidak efektif?
A. Tim peneliti arkeologi berhasil menganalisis teks kuno berusia sekitar 2.000 tahun.
B. Teks kuno itu dianalisis para ahli arkeologi dan menemukan banyak cerita yang
ganjil.
C. Dalam teks kuno itu ditemukan kisah kutukan para dewa terhadap seseorang.
D. Karena kutukan tersebut, jiwa orang yang dikutuk itu tersiksa ribuan tahun.
E. Itulah makna yang membuat para peneliti bertanya-tanya tentang makna kisah
tersebut.
80. Departemen Agama seharusnya sanggup menyelanggarakan ibadah haji secara
baik. Sesuai dengan undang-undang terbaru, departemen ini tetap menjadi regulator
sekaligus operator, bahkan ikut menentukan anggota komisi pengawas. Peningkatan
kualitas pelayanan diharapkan terjadi lewat pembenahan manajemen. Keluhan mulai
muncul ketika belum ada perbaikan yang berarti. Lihatlah, baru-baru ini 89 anggota
jemaah calon haji dari Jakarta dilaporkan mengalami diare saat berada di Madinah.
Penderitaan mereka diduga akibat makanan basi atau tidak memenuhi standar
kesehatan. Insiden seperti ini tidak perlu terjadi seandainya perusahaan katering
menjaga kualitas makanan yang disajikan. Kualitas layanan akan terjamin lagi jika tim
kesehatan selalu mengecek dan mengawasi makanan untuk jemaah calon haji.
(KoranTempo, 21 November 2008)
Pernyataan berikut ini merupakan opini dari teks di atas, kecuali . . . .
A. Jemaah calon haji Indonesia tidak memperoleh layanan maksimal dari Departemen
Agama.
B. Departemen Agama tidak bekerja secara profesional dalam penyelanggaraan
ibadah haji.
C. Manajemen Departemen Agama lemah sehingga tidak mampu meningkatkan
pelayanan penyelanggaraan ibadah haji.
D. Tim kesehatan tidak mengecek dan mengawasi makanan sehingga calon jemaah
haji makan nasi basi.
E. Koordinasi tidak berjalan baik di antara komponen panitia penyelenggara ibadah
haji di Departemen Agama.
Pembahasan
1. Pernyataan yang sesuai dengan isi tabel adalah pertumbuhan aspek pembangunan
infrastruktur dalam 3 tahun membentuk garis lurus yang meningkat.
Jawaban: C
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang menggunakan tata bahasa dan EYD yang tepat.
Ciri kalimat efektif adalah subjek dan predikat (S-P), kata baku, hemat kata, sesuai
EYD dan logis. Kalimat yang tidak efektif dalam paragraf tersebut adalah kalimat 6
dan 10.
Jawaban: E
3. Simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan, hasil menyimpulkan. Simpulan juga
berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya)
atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif.
Simpulan teks tersebut adalah Sinergi antara stabilitas ekonomi makro dan perbaikan
sisi penawaran produksi Indonesia diprediksi akan berkontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Jawaban: B
4. Penulis teks bertujuan agar pembaca mengetahui faktor-faktor yang dapat
menunjang peningkatan perekonomian di Indonesia baik ditinjau secara makro
maupun mikro.
Jawaban: E
5. Kelemahan isi teks tersebut adalah Positifnya pertumbuhan ekspor Indonesia
akibat harga dan diversifikasi tidak diikuti dengan penjelasan tentang besaran indeks
ekspor tersebut.
Jawaban: D
6. Kutipan adalah pinjaman pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang
(ahli atau narasumber). Penulisan kutipan yang benar jika mengutip tanpa membaca
buku adalah Menurut Sugiyarto dalam kurung (2008:11 dalam Mashudi, 2010: 37),
menyatakan bahwa “orang gemuk dan anak-anak usia sekolah jauh lebih rentan
terserang sakit hingga meninggal akibat virus flu babi H1N1”.
Jawaban: E
7. Kata tengara dalam kata ditengarai dalam kalimat di atas bermakna tanda.
Jawaban: D
8. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks adalah banyaknya pelanggan pengusaha
sepatu di Kabupaten Mojokerto menghentikan permintaan pesanan karena
menunggu pelaksanaan FTA ASEAN-China.
Jawaban: E
9. Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut dapat diketahui dengan
membaca paragraf tersebut secara keseluruhan dan mencocokkan jawaban yang ada
di pilihan jawaban satu per satu. Pilihan jawaban D ada di kalimat (3) paragraf (1)
bacaan tersebut.
Jawaban: D
10. Jawaban yang benar diperoleh dengan cara melihat gambar tabel yang tersedia.
Untuk membaca tabel atau grafik dibutuhkan kecermatan dan ketelitian.
Jawaban: E
11. Berdasarkan tabel kabupaten atau kota yang paling bermasalah adalah Blitar.
Jawaban: A
12. Simpulan tabel adalah jawaban dari keseluruhan isi teks tersebut. Secara
keseluruhan nilai EGI seluruh kabupaten atau kota cenderung sama.
Jawaban: C
13. Jika Blitar tidak termasuk dalam Kabupaten atau Kota yang ada di tabel tersebut
maka nilai EGI terbesar ada di Provinsi Sumatera Selatan.
Jawaban: B
14. INGAT! Kalimat baku atau efektif memiliki enam syarat:
– Terdiri atas subjek dan predikat
– Hemat kata
– Logis atau masuk akal
– Sesuai dengan EYD (tanda baca, penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan
angka)
– Tidak ambigu
– Paralel atau sejajar
Di dalam paragraf tersebut terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baku. Kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
adalah kalimat (6). Kalimat tersebut tidak baku karena menggunakan kata dimana.
Kata dimana tidak boleh digunakan di dalam kalimat yang bukan kalimat tanya. Kata
dimana seharusnya diubah menjadi kata yang.
Jawaban: D
15. Kata mempengaruhi dalam kalimat tersebut tidak perlu diperbaiki karena kata
tersebut terkena peluruhan kata.
INGAT! Kata dasar yang huruf I K, T, S, P + Huruf II vokal + imbuhan me, me-i, me-
kan = huruf 1 luluh.
Jawaban: A
16. Kata swasta di kalimat tersebut sudah menggunakan ejaaan yang benar jadi tidak
perlu diperbaiki.
Jawaban: A
17. Kata memeroleh di kalimat tersebut harus diperbaiki menjadi memperoleh. Kata
tersebut tidak ikut peluruhan kata. Di dalam kata dasar peroleh terdengar masih ada
kata inti oleh. Kata per menjadi imbuhan. Dua imbuhan berdekatan (me+per) tidak
boleh luluh. Jadi, kata yang benar adalah memperoleh.
Jawaban: B
18. Kata itu merujuk pada indikator kerja. Untuk mencari makna kata rujukan harus
mengacu pada beberapa kalimat sebelumnya.
Jawaban: B
19. Urutan kata yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah mempelajari,
keadaan, terpisah, terkait.
Jawaban: A
20. Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu tulisan. Merangkum dapat
dilakukan dengan cara menggabungkan gagasan-gagasan dari tiap paragraf menjadi
satu kalimat. Rangkuman yang tepat untuk paragraf tersebut adalah pilihan jawaban
E.
Jawaban: E
21. Bilangan yang mengurangi setiap suku di depannya merupakan urutan bilangan
prima. Sehingga, bilangan yang mengurangi berikutnya adalah urutan bilangan prima
setelah 11, yaitu 13. Jadi, bilangan selanjutnya yang melengkapi barisan bilangan
adalah 44-13 = 31
Jawaban: D
22. Selisih antara 28 dan 13 = 15. Sedangkan diantaranya terdapat 3 kali lompatan.
Jika kita asumsikan bilangan penjumlahan merupakan bilangan ganjil yang berurutan,
maka kita cek terlebih dahulu (3+5+7) ,= 15 (sama dengan selisih antara 28 dan 13).
Sehingga bilangan yang melengkapi adalah: 13 + 3 = 16 dan 16 + 5= 21
Jawaban: C
23. Jawaban: C
24. Jawaban: C
25. Dalam rangka menyambut lebaran, sebuah swalayan menerapkan dobel diskon,
sehingga sebuah baju mengalami diskon berturut=turut 30% dan 10%. Misal, harga
baju mula-mula = B
 Setelah mendapat diskon 30%, maka harga baju menjadi: B x 70% = 0,7 B
 Mendapat diskon kembali 10%, maka harga baju menjadi: 0,7% x 90% = 0,63
Sehingga, penurunan total harga baju adalah: B-0,63 = 0,37 B. Jika dirubah dalam
presentase harga baju semula = 37%.
Jawaban: D
26. Ada dua kelompok manusia di suatu pulau, yaitu:
Manusia jujur yang selalu berkata benar dan manusia pembohong yang selalu berkata
dusta.
X: “Y pembohong”
Y: “X pembohong”
Jika X merupakan kelompok jujur, maka perkataan bahwa Y adalah pembohong
adalah benar. Sehingga, dengan keadaan tersebut, Y merupakan manusia
pembohong, maka akan bilang bahwa X adalah pembohong. Jika X merupakan
kelompok manusia pembohong, maka perkataan bahwa Y pembohong adalah dusta.
Sehingga, Y merupakan manusia jujur. Maka Y akan mengatakan bahwa X adalah
adalah pembohong. Jadi, dapat disimpulkan bahwa X dan Y berasal dari kelompok
yang berbeda.
Jawaban: B
27. Jawaban: E
Koordinat A(-3, -1)
28.
Koordinat C(6, 8)
Dari dua koordinat yang diketahui, kita bisa mencari koordinat B dan D yaitu: B(6, -1)
dan D(-3, 8). Sehingga bisa ditentukan panjang sisi-sisinya, dan bisa digunakan untuk
mencari luas persegipanjang ABCD. Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup
untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
Jawaban: C
29. Untuk menjawab pertanyaan: Berapakah <P – <Q ?
 Jika <P =2<Q, maka dengan menyubstitusikannya: 2<Q -<Q = <Q
Besar sudut Q belum bisa ditentukan.
 <P = besar sudut pada segienam beraturan
INGAT! Besar sudut pada segienm beraturan = 120 derajat Celcius. Maka, maka
dengan menyubstitusikannya diperoleh: 120 derajat
120 derajat – <Q
Hal ini belum bisa menjawab pertanyaan.
Jika pernyataan (1) dan (2) dipadukan, maka:  <P = 120 derajat
= 2<Q → 60 derajat
= <Q
Sehingga pertanyaan: berapa <P – <Q bisa terjawab, yaitu: 120 derajat
– 60 derajat
= 60 derajat
Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
Jawaban: C
30. Berapakah waktu yang diperlukan Andi untuk menyelesaikan pembuatan lemari?
(1) Septama dapat menyelesaikan pembuatan lemari yang sama selama 8 hari.
(2) Andi dan Septama memerlukan waktu 2
hari.
Sehingga, untuk mengetahui waktu yang diperlukan Andi dalam menyelesaikan
pekerjaan lemari, maka diperlukan informasi dari pernyataan (1) dan (2) sekaligus.
Jadi, DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi
SATU
pernyataan SAJA tidak cukup.
Jawaban: C
31. Dari sebuah pendataan tentang pengunjung sebuah pasar pada suatu hari adalah:
40% dari semua pengunjung adalah laki-laki, 55% dari pengunjung laki-laki tersebut
sudah menikah dan dari pengunjung perempuan sudah menikah. Banyak pengunjung
yang belum menikah sebanyak 152 orang.
Misal, banyak pengunjung laki-laki = L
banyak pengunjung perempuan = P
banyak pengunjung seluruhnya = S
Maka, L = 40% x S = 0,4S dan P = 0,6S
 Banyak laki-laki yang sudah menikah: 0,4S x 55% = 0,22 S
Maka, banyak laki-laki yang belum menikah = 0,4S – 0,22S = 0,18S
 Banyak perempuan sudah menikah = 0,6 S – 0,4 S = 0,4 S
Maka, banyak perempuan yang sudah menikah 0,6S – 0,4 S = 0,2 S
Sehingga:
0,18S + 0,2S = 152
0,38 S = 152
S=
=400
Sehingga, selisih banyak pengunjung laki-laki yang sudah menikah dengan yang
belum
menikah adalah : 0,22 S – 0,18 S = 0,04 S = 0,04 S X 400 = 16 orang
Jawaban: B

32. Perhatikan persegipanjang ABCD! Maka, Panjang BD = AC, sedangkan AC = jari-


jari lingkaran = AP.
Jadi, panjang BD = 20 + 6 = 26 cm
Jawaban: D
33. Jawaban: D
34. Dari premis 1: M dapat disimpulkan jika dan hanya jika N telah disimpulkan.
Artinya, jika M telah disimpulkan berarti N telah disimpulkan. Dari premis 2: O dapat
disimpulkan jika dan hanya jika N telah disimpulkan. N telah disimpulkan. Pada
kesimpulan awal diatas, N telah disimpulkan. Maka O juga dapat disimpulkan.
Jawaban: B
35. INGAT! Semua bilangan bulat positif atau negatif, jika dikuadratkan maka akan
menghasilkan bilangan positif. Jika ada dua hal yang dibandingkan mengandung
kuadrat dan pangkat tiga, maka hubungan tidak dapat dicari. Hal ini didiasarkan pada
sifat perpangkatan.
Jawaban: D
36. 0,2; 0,2; 0,4; 0,6; 1; 1,6; 2,6; …, …
Pada barisan bilangan tersebut adalah barisan bilangan fibonanchi, yaitu barisan
dimana suatu suku merupakan hasil dari penjumlahan dua suku sebelumnya.
0,4 = 0,2 +0,2
0,6 = 0,2 + 0,4
2,6 = 1 + 1,6
Sehingga, bilangan selanjutnya adalah:
1,6 + 2,6 = 4,2 dan
2,6 + 4,2 = 6,8
Jawaban: B
37. Jawaban: B
Pembahasan untuk soal nomor 38 sampai 40:
Hasil penilaian masakan dari Nunung, Zizah, Ratna, Sari, dan Mirna adalah:
 Kelezatan dan sajian masakan Nunung mengalahkan ilmu peserta lainya meski
paling lambat menyelesaikan masakannya.
Dalam hal kecepatan, Mirna unggul dari lima peserta, tetapi kelezatan
masakannya masih kalah dibandingkan Ratna dan Sari, sajiannya masakannya
kurang menarik dibandingkan Zizah dan Sari.
 Masakan Zizah kalah lezat dari Mirna tetapi sajian masakannya berada di
urutan kedua.
 Kelezatan masakan Sari mengalahkan Ratna dan lebih lambat daripada Zizah.
 Ratna lebih cepat menyelesaikan masakannya daripada Nunung.
Sehingga tabel yang dibuat adalah:
Kelezatan Kecepatan Sajian Makanan (Menarik)
1 Nunung Mirna Nunung
2 Sari Zizah Zizah
3 Ratna Sari Sari
4 Mirna Nunung Mirna
5 Zizah Ratna Ratna
 
38. Berdasarkan tabel urutan yang telah dibuat diatas, maka yang menempati
peringkat terakhir dalam kategori sajian makanan adalah Ratna.
Jawaban: D
39.
 Pilihan A benar, Zizah lebih cepat menyelesaikan masakannya dibanding
Ratna.
 Pilihan B salah, masakan Sari lebih lezat dibanding Ratna.
 Pilihan C salah, sajian makanan zIzah lebih menarik daripada ratna.
 Pilihan D salah, masakan Nunung paling lezat.
Jawaban: A
40.
 Dalam kategori kecepatan, Zizah lebih unggul dibanding Nunung dan Sari.
 Dalam kategori kelezatan, nUnung dan sari lebih unggul daripada Zizah.
 Dalam kategori sajian makanan, Nunung lebih unggul dari Zizah tetapi Sari
tidak lebih unggul dari Zizah.
Jawaban: A
41. Kata mengharukan di kalimat tersebut seharusnya digantikan dengan kata
memprihatinkan karena yang dibahas adalah kondisi kehidupan rakyat di negara
berkembang yang dipaparkan di paragraf sebelumnya.
Jawaban : E
42. Pernyataan yang tidak sesuai didapatkan dengan membaca teks tersebut secara
keseluruhan dan mencocokkan satu per satu jawaban yang ada. Pernyataan yang
tidak sesuai adalah anak-anak yang mempunyai keterampilan di negara berkembang
mampu memperbaiki nasib bangsanya. Hal ini tidak sesuai dengan kalimat (2) bacan
tersebut.
Jawaban : D
43. Untuk mengetahui hal yang dirujuk oleh kata itu, kita harus membaca beberapa
paragraf sebelumnya. Kata itu di kalimat (3) merujuk pada perilaku kapitalis
organisasi global.
Jawaban : A
44. Gagasan pokok mempunyai nama yang berbeda-beda ada yang menyebutnya
pokok pikiran, pikiran utama, topik utama, gagasan utama, dan kalimat utama, tetapi
maksud yang ditanyakan tetap sama, yaitu mengenai isi paragraf.
Trik Praktis!
Cara mencari ide pokok:
 Baca kalimat pertama di awal paragraf.
Pada kalimat selanjutnya setelah kalimat pertama, ditemukan:
a. Kata rujukan (ini, itu, tersebut, dll)
b. Kata kunci
c. Konjungsi antarkalima
 Jika ide pokok tidak ada di awal, lanjutkan membaca kalimat terakhir. Ide
pokok di akhir
kalimat berbentuk kesimpulan (jadi, oleh karena itu, dengan demikian) dan
dapat
memimpin paragraf.
 Jika ide pokok tidak ada di awal dan di akhir paragraf, baca keseluruhan
paragraf dan
temukan kata yang sering muncul (diulang).
Gagasan utama paragraf tersebut adalah menjual rumah bukan perkara
gampang.
Jawaban : C
45. Kata menyurvei pada paragraf tersebut bermakna memeriksa (lihat KBBI V) jika
tidak paham sebuah kata dapat melihat pada konteks kalimat tersebut.
Jawaban : B
46. Ingat!
Syarat sebuah ringkasan adalah harus urut. Cara mencari sebuah ringkasan paragraf:
 Temukan kalimat utama tiap paragraf.
 Urutkan kembali kalimat utama itu dengan urut.
 Tuliskan kembali dengan singkat.
Jawaban : D
47. Isi sebuah bacaan berkaitan dengan topik bacaan tersebut. Untuk mengetahui
topik atau isi sebuah bacaan, kita harus membaca paragraf tersebut secara
keseluruhan dan menemukan hal yang diulang-ulang atau hal yang dibahas berulang
kali dalam bacaan itu. Isi bacaan tersebut adalah pertimbangan dalam menjual rumah.
Jawaban: E
48. Kata properti tidak sama dengan kata simpanan (lihat KBBI V)
Jawaban : D
49. Ingat!
Untuk tipe pertanyaan seperti ini, baca teksnya dengan teliti. Informasi detail yang
diminta ada dalam teks secara tersurat. Soal ini meminta informasi secara spesifik
yang dapat ditemukan di paragraf 1. Paragraf 1 tidak menyebutkan bahwa
pertandingan memperebutkan uang adalah judul yang paling popular dalam film. Itu
hanyalah subjek dari film-film pendek tapi belum tentu menjadi yang paling popular.
Jawaban : C
50. Yang ditanyakan adalah “Kenapa penulis membicarakan phonograph parlors di
paragraph 2?” Penulis menjelaskan mengapa Edison merancag atapnya seperti panti
fonograf karena deainnya telah berhasil untuknya di masa lalu (kalimat 1). These
Kinetoscope arcades were modeled on phonograph parlors, which had proven
successful for Edison several years earlier.
Jawaban : B
51. Ingat!
 Restating= Paraphrasing : mengungkapkan kembali inti kalimat dengan
memakai struktur/kosa kata yang berbeda tanpa mengurangi/menambah
makna.
 Padanan kata sering digunakan
Kalimat “He refused to develop projection technology, reasoning that if he made and
sold projectors, then exhibitors would purchase only one machine-a projector-from
his instead of several.” Artinya,”Dia menolak untuk mengembangkan teknologi
proyeksi dengan beralasan bahwa jika dia membuat dan menjual proyektor maka
para exhibitor hanya akan membeli satu mesin saja, yaitu proyektor, bukannya
beberapa mesin darinya. Kalimat tersebut dinyatakan persis dalam kalimat C.
Jawaban : C
52. Trik Praktis!
 Temukan keywords-kata kunci pertanyaan!
 Kata kunci : paragraf 4, early movies, differ.
Film –film pada masa awal berbeda dengan bentuk tontonan lainnya karena tidak
membutuhkan aktor langsung. Pernyataan itu bisa disimpulkan dari kalimat: But the
movies differed significantly from these other forms of entertainment, which
depended on either live performance or (in the case  of the slide-and lantern shows)
the active involvement of a master of ceremonies who assembled
the final program.
Jawaban : D
53. Ide pokok paragraf pertama bisa ditemukan pada kutipan “we can perhaps agree
that education is the basic human right“. Gagasan ini lebih ditekankan penulis
dibandingkan definisi pendidikan yang disebutkan di bagian awal paragraf.
Jawaban : B
54. Dari kutipan “the society as a whole is more likely to improve in areas such as
health, nutrition,
general income and living standards, and population fertility rates“(paragraf 1 baris
8), dapat diketahui bahwa terjaminnya pendidikan akan meningkatkan angka
kesuburan populasi. Jadi tidak sesuai dengan gagasan lesser birth rate.
Jawaban : B
55. Pilihan-pilihan jawaban yang ada merupakan opini penulis. Sedangkan yang
merupakan fakta adalah kutipan “In 1990, UNESCO launched EFA, the movement
to provide quality education for all children, youth, and adults by the year of 2015 “.
Jawaban : C
56. Inti paragraf 1= pentingnya pendidikan sebagai hak azasi manusia, inti paragraf
2= masalah yang masih menghadang penerapan pendidikan. Jadi kesimpulannya,
penulis menjelaskan pentingnya pendidikan bagi setiap individu namun
penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan.
Jawaban : B
57. Ingat!
 The passage mainly deals with …. adalah tipe pertanyaan yang menanyakan
tentang topik
dari teks.
 Ide pokok dari suatu teks biasanya tersirat dari kalimat pertama paragraf
pertama.
Paragraf 1 menjelaskan tentang apa itu liquifaksi dan bagaimana terjadinya.
Kemudian perhatikan paragraf selanjutnya, Paragraf 2: Kontur tanah yang rentan
likuifaksi, Paragraf 3: Struktur bangunan. Paragraf 4,5,6 membahasa dampak
likuifaksi di beberapa tempat di dunia. Jadi secara keseluruhan teks membahas
likuifaksi dan dampaknya.
Jawaban : B
58. Trik Praktis!
– Cari kata kunci “Tangshan, San Fransisco, New Madrid and Alaska earthquake”
dalam teks.
– Pahami penjelasan kalimat yang memuat kata kunci.
“Tangshan, San Fransisco, New Madrid and Alaska earthquake” disebutkan oleh
penulis pada paragraf 4,5, dan 6 untuk memberikan contoh dan penjelasan secara
rinci mengenai kasus likuifaksi dan dampaknya kerusakan yang disebabkan
“Exemplify” artinya memberikan contoh.
Jawaban: C
59. Untuk tipe pertanyaan seperti ini, baca teksnya dengan teliti. Informasi yang
diminta ada dalam teks secara tersurat/tersirat. Yang bukan merupakan dampak
likuifaksi adalah likuifaksi melemahkan dampak gempa 1985 di Mexico City (It
weakened the effects of the 1985 earthquake in Mexico city). Seharusnya adalah : it
amplified the effect at the 1985 earthquake in Mexico City.
Jawaban : E
60. Ketika ada pertanyaan yang merujuk pada “Bagaimana penyusunan ide dalam
teks dimulai” maka yang harus diperhatikan adalah bagian awal teks (paragraph 1,
khususnya kalimat pertama). Di paragraf 1 penulis mulai dengan menjelaskan apa itu
likuifaksi dan bagaimana terjadinya.
Jawaban : B
61. Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola sebab-akibat karena kalimat
ketujuh menyatakan akibat, sedangkan lainnya menyatakan sebab.
Jawaban : E
62. Sesuai kaidah bahasa Indonesia, kata rubuh dalam kalimat nomor 5 seharusnya
ditulis roboh, kata polisi pun dalam kalimat nomor 10 ditulis polisi pun, dan
kata pasca ambles dalam kalimat nomor 12 seharusnya ditulis pascaambles.
Jawaban : E
63. Kalimat nomor 9 terdapat pemerian, sehingga konjungsi yang paling tepat adalah
dan. Jadi penulisan kalimat yang benar sesuai kaidah adalah Berdasarkan pantauan
detik.com di lokasi, sejumlah petugas dari Satpol PP, BPPD, polisi terlihat berjaga.
Jawaban : A
64. Yang harus dilakukan untuk menemukan kalimat inti atau inti kalimat adalah
menemukan subjek dan predikat.
Caranya:
 Hilangkan semua perluasan (yang, mengenai, yakni, yaitu, seperti, dll)
 Hilangkan semua keterangan.
Jika kalimat aslinya berupa kalimat majemuk, kalimat intinya berupa klausa utama
atau klausa pokok kalimat tersebut. Perwakilan nelayan terdampak menyampaikan
hal tersebut pada rapat dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sumatera Utara, Medan.
Jawaban : D
65. Topik bacaan sama seperti menemukan kalimat utama. Karena yang ditanyakan
adalah topik keseluruhan isi bacaan, kita harus membaca seluruhnya dan menemukan
hal yang diulang atau yang dibahas terus-menerus. Topik bacaan ini adalah realisasi
ganti rugi nelayan reklamasi.
Jawaban : B
66. Pernyataan yang paling benar berarti yang paling sesuai dengan isi teks tersebut.
Pernyataan yang lain kemungkinan juga benar tapi pembaca diminta menemukan
satu jawaban yang paling tepat. Pernyataan tersebut terdapat di kalimat terakhir.
Jawaban : E
67. Simpulan paragraf berarti hanya mengacu pada paragraf tersebut itu saja dan
harus mencakup keseluruhan isi paragraf. Simpulan paragraf kedua teks tersebut ada
di pilihan jawaban D.
Jawaban : D
68. Kesalahan EYD meliputi pemakaian tanda baca yang salah, penulisan huruf, serta
penulisan kata dan angka. Kesalahan penulisan EYD di kalimat tersebut ditemukan di
kalimat (2) paragraf (3) tulisan pernelayan harus dipisah menjadi per nelayan.
Penulisan per yang digabung jika menyatakan tiap (contoh: per minggu), demi
(contoh: satu per satu), dan mulai (contoh 1 Desember 2017).
Jawaban : A
69. Unsur mutlak sebuah kalimat harus terdiri atas subjek dan predikat. Kaliamt (8)
paragraf (3) bacaan tersebut tidak mempunyai predikat karena diperluas dengan
konjungsi yang.
Jawaban : C
70. Hasil penggabungan dua kalimat tersebut yang tepat adalah yang C. Pernyataan
di kalimat tersebut sudah terjadi maka konjungsi yang tepat adalah konjungsi bahwa.
Jawaban : C
71. Kata reklamasi di kalimat tersebut bermakna pemanfaatan daerah yang tidak
berguna (lihat KBBIV) atau bisa dengan cara menyesuaikan dengan konteks kalimat.
Jawaban : A
72. Kalimat merupakan satuan gramatikal yang minimal terdiri dari Subjek dan
Predikat dan diakhiri oleh tanda baca akhir (titik, seru, tanya). Kalimat A merupakan
kalimat karena memenuhi syarat minimal yakni terdiri dari subjek dan predikat.
Tingginya angka kecelakaan di jalan raya adalah subjek, merupakan adalah predikat.
Sementara itu, B, C, D, E bukan merupakan kalimat karena tidak memiliki subjek.
Jawaban : A
73. Klausa merupakan satuan gramatikal yang tidak diakhiri tanda baca akhir. Klausa
bawahan mengalami perluasan. Klausa bawahan dalam kalimat tersebut adalah
perluasan keterangan tujuan yakni agar indeks prestasi selalu tinggi.
Jawaban : E
74. Gagasan utama mempunyai nama yang berbeda-beda ada yang menyebutnya
pokok pikiran, pikiran utama, topik utama, gagasan utama, dan kalimat utama, tetapi
maksud yang ditanyakan tetap sama, yaitu mengenai isi paragraf.
Cara mencari ide pokok:
 Baca kalimat pertama di awal paragraf.
Pada kalimat selanjutnya setelah kalimat pertama, ditemukan:
 Kata rujukan (ini, itu, tersebut, dll)
 Kata kunci
 Konjungsi antarkalimat
 Jika ide pokok tidak ada di awal, lanjutkan membaca kalimat terakhir. Ide
pokok di akhir
kalimat berbentuk kesimpulan (jadi, oleh karena itu, dengan demikian) dan
dapat
memimpin paragraf.
 Jika ide pokok tidak ada di awal dan di akhir paragraf, baca keseluruhan
paragraf dan
temukan kata yang sering muncul (diulang).
Gagasan utama paragraf ini terletak di awal kalimat.
Jawaban : A
75. Kata dasar yang:
Huruf 1 K,T,S,P + Huruf II Vokal + imbuhan me, me-l, me-kan = huruf l luluh. Kata
bentukan yang tidak tepat terdapat di teks tersebut adalah mempengaruhi. Kata
mempengaruhi harusnya tertulis mempengaruhi karena dibentuk dari kata dasar
pengaruh yang mengalami peluruhan kata.
Jawaban : C
76. EYD meliputi tiga hal, yaitu tanda baca, penulisan huruf, dan penulisan kata dan
angka. Kesalahan EYD di kalimat tersebut ditemukan di kalimat (5) setelah kata
petani tidak diberi tanda koma.
Jawaban : C
77. Kalimat (3) bacaan tersebut tidak bisa diperbaiki dengan cara menghilangkan
tanda koma sebelum kata mengatakan. Seharusnya tanda koma ditambahkan setelah
kata Sukoharjo karena kata Hasan Abdullah adalah keterangan aposisi.
Jawaban : C
78. Kalimat yang di dalamnya terdapat pilihan kata yang tidak tepat adalah kalimat
Akan tetapi, akhirnya pemerintah tetap memperoleh hak kepemilikan lahan tersebut.
Kata akan tetapi pada kalimat tersebut seharusnya dihilangkan.
Jawaban : C
79. Ciri-ciri kalimat efektif:
 Terdapat Subjek (S) dan Predikat (P).
 Tidak menimbulkan makna ganda/ambiguitas.
 Bisa diterima logika.
 Penggunaan tanda baca yang tepat.
 Unsur-unsurnya setara
Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat (B) Teks Kuno itu dianalisis para ahli
arkeologi dan menemukan banyak cerita tidak efektif karena tidak mengandung
unsur yang setara. Agar efektif, kata menemukan seharusnya ditemukan.
Jawaban : B
80. Pendapat/opini adalah respon seseorang terhadap suatu fakta yang belum tentu
kebenarannya. Pendapar/opini merupakan respon dari sudut pandang pribadi dan
sikap seseorang. Pada iklan, opini berkaitan erat dengan kelebihan dari suatu barang
atau jasa untuk menarik minat calon konsumen (istimewa, bagus, harga terjangkau,
harga murah, menarik, mulus, mewah, strategis, dll.)
Sedangkan, fakta adalah sesuatu yang kebenarannya sudah teruji atau dapat
dibuktikan kebenarannya.
Pernyataan yang tidak berupa opini dari teks tersebut adalah Tim kesehatan tidak
mengecek dan mengawasi makanan sehingga calon jemaah haji makan nasi basi.
Jawaban : D
 
Nah, itu tadi informasi terkait Tes TPS UTBK SBMPTN 2020  yang bisa Mamikos
berikan untuk kalian. Buat kamu yang sebentar lagi akan menghadapi UTBK SBMPTN
2020, semoga info terkait Tes TPS di atas bisa cukup membantu kamu ya! Jangan
lupa juga untuk mempersiapkan berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan untuk
pendaftaran UTBK SBMTPN 2020 nantinya. Oh iya, jika kamu berencana ingin
merantau di luar kota maka jangan lupa install aplikasi Mamikos  di ponsel Android
atau iOS kamu ya! Di aplikasi Mamikos, kamu bisa menemukan info sewa kost-
kostan, apartemen, hingga rumah kontrakan di tanah air dengan praktis.

Persiapan Efektif Belajar TPS UTBK – Penalaran Umum


 Sebentar lagi, kita semua yang mau masuk PTN akan melakukan tes UTBK dan seperti
yang udah kita tau, di dalem soal UTBK nanti bakal ada soal TPS (Tes Potensi Skolastik). Nah,
mungkin, ada di antara lo yang sekarang lagi kusut-kusutnya mikirin:
 Gimana cara ngerjain soal TPS yang cepet? (karena waktunya sempit banget)
 Gimana cara menjawab soal TPS? Bisa aja menurut kita bener, tapi menurut Si Pembuat
Soal salah karena kita kan mikirnya beda-beda.
 Soal TPS jenisnya banyak, mending yang mana duluan yang dikerjain?
Nggak papa kalo lo kusutnya sekarang. Kusut itu bagus. Hehe. Artinya lo berpikir dengan keras
buat nemuin caranya. Gue bakal ngebahas tentang itu dan juga ada tips yang mudah-mudahan
berguna untuk mengerjakan soal TPS.

Disclaimer: Dari SBMPTN 2013 – 2018, materi yang diuji berupa TKPA dan TKD. TKPA terdiri
dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan TPA. TKD terdiri dari Tes Saintek dan
Soshum. Sejak UTBK 2019, diumumkan ada Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan
Akademik (TKA). Pada UTBK 2019, TKA itu ada Saintek dan Soshum.  Pada UTBK 2020 nanti
ada kelompok ujian campuran.
Di UTBK 2020, akan ada 14 sesi UTBK dengan rincian 2 sesi di setiap harinya dan dilaksanakan di
74 Pusat UTBK PTN. Berikut ini waktu pelaksanaan UTBK 2020.
Nah, khusus untuk materi TPS Penalaran Umum, tipe soalnya mecem-macem nih. Berikut gue kasih
lihat persebaran topik TPS Penalaran Umum 2012-2019 supaya lo lebih kebayang kira-kira
pembagian topik per soalnya seperti apa.
Nah, udah kebayang ya kira-kira persebaran topik TPS UTBK tahun-tahun kemarin,
sekarang yuk kita bahas apa yang harus dipelajari pada setiap topik TPS secara lebih detail di bawah
ini.

A. Tipe Soal TPS Verbal


Tipe soal Verbal yang biasanya keluar adalah soal Analogi (hubungan/ relasi antar kata
yang satu dengan yang lain). Contoh:

Pertama, kita liat dulu, kata kurus dan gizi. “Kurus” = kata sifat, “Gizi” = kata benda. Jadi, cari
padanan kata yang juga kata sifat dan kata benda dengan urutan yang sama. Lalu, liat hubungannya.
Kita bisa bikin kalimat semacam “Kurus disebabkan oleh kurangnya gizi”. Jadi pilihan yang tepat
adalah yang (E) “Bodoh disebabkan oleh kurangnya ilmu” (“Bodoh” = kata sifat, “Ilmu” = kata
benda). Cocok kan!
Untuk soal TPS Verbal, keluhan yang sering gue dapet dari murid-murid adalah suka ada kata-kata
yang aneh-aneh dan belom pernah didenger sebelumnya. Nah, menurut gue cara ngatasinnya rada
sama dengan masalah vocab di Bahasa Inggris.
Tips menghadapi tipe soal Verbal di TPS UTBK
Baca apapun yang banyak :p Boleh buku, novel, artikel, koran, KBBI, dan lain-lain.
Tapi kalo susah nemuin bacaan dalam bahasa Indonesia yang variasi katanya beraneka ragam, ya
berarti latihan soal Verbal aja yang buanyak banget. Tapi jangan lupa untuk mengartikan dan
menghafalkan semua kata yang ada di soal itu ya, termasuk di pilihan jawabannya. Menurut gue,
perbendaharaan kata seseorang ya cuma bisa luas kalo kita banyak baca macem-macem (bahasa
apapun itu). Terus juga memakai kata-kata baru yang kita dapet dalam percakapan sehari-hari atau
tulisan yang kita buat, dan ngafalin kamus deh.
Intinya cuma menghafal dan melatih menggunakan kata-kata tersebut dalam
kalimat yang tepat— supaya inget terus.
Kalo ada di antara lo yang masih pengen dapet tips ngerjain soal TPS Verbal secara lebih mendalam,
bisa baca ulasan dari Kak Fajar berikut:
 Tips Belajar TPS Verbal UTBK
 
B. Tipe soal Pola Barisan Angka
Kalo ini, kita diharuskan menebak pola angka atau gambar yang ada di soal. Untuk barisan angka,
polanya bisa berupa pola selisih, pola loncat/selang-seling, pola kuadrat, pola tingkat dua, pola
bilangan prima, dll. Contoh:

Jawaban untuk No.(1) adalah (E) 66, dan No.(2) adalah (D) 10.
 
Tips menghadapi tipe soal Barisan Angka di TPS UTBK
Kita liat, barisan No.(1) lebih pendek daripada No.(2). Di kebanyakan soal, kalo barisan angkanya
sedikit, polanya biasanya yang berurut, bukan yang lompat-lompat seperti No.(2).
Gue pribadi gak terlalu suka soal tipe barisan karena polanya bisa apapun dan satu soal bisa aja
polanya lebih dari 1. Kalo lo nemu soal dengan pola lebih dari 1, cari aja yang ada
jawabannya dan yang paling pasti. Misal:
Tapi, pola yang bawah (lompat-lompat) agak kurang pasti karena pengulangan polanya kurang. Dari
10 ke 12 selisihnya 2, tapi belom kita liat pengulangannya. Kalo setelah 12 ada 14, udah pasti
keliatan tepat polanya. Tapi di sini setelah 12 bisa aja angka berapapun, jadi agak bahaya kalo pake
pola yang bawah untuk ngejawab soal. Nah, karena kebetulan jawabannya sama-sama (B), jadi di
soal ini aman. Ada juga soal yang beda pola beda jawaban! Jadi pilih aja jawaban yang lebih pasti
betul ya..

C. Tipe soal Pola Gambar


Untuk soal pola barisan gambar, biasanya yang ditanya adalah pola kelanjutan dari
gambar yang sebelumnya. Jadi pola berulang gitu. Contoh:

Kita harus memilih gambar yang tepat untuk kotak bertanda tanya. Pilihannya harus
sesuai dengan pola kelanjutan dari 3 kotak sebelumnya. Buat soal ini jawabannya yang
(B) ya. Gampang. Lingkarannya nambah 1 terus dan buletan hitam selang-seling dari dalem ke
luar. Atau pernah juga keluar soal yang jenisnya pola berubah. Contoh:

Nah, coba ini lo kerjain. Kalo udah, lo bisa liat pembahasan soal pola gambar di


zenius.net.
Tips menghadapi soal Pola Gambar di TPS UTBK
Kerjain soal yang banyak! Kunci untuk ngejawab soal ini adalah cari polanya dengan cepat dan
benar. Kalo lo latihan soal banyak, lo akan ketemu dengan beraneka ragam pola dan akhirnya
terbiasa, sehingga pastinya bikin lo lebih cepet ngeliat sebuah pola ketika lagi ngerjain soal UTBK.
Kalo ada di antara lo yang masih pengen dapet tips ngerjain soal TPS Pola Gambar secara lebih
mendalam, bisa baca ulasan berikut.
 Tips Belajar TPS Pola Gambar UTBK

D. Tipe soal Logika Proposisi


Ini adalah logika dasar yang biasanya udah lo dapet di SMA kelas X, kalo nggak salah. Itu
lho, yang isinya ada hubungan antara premis p dan q, negasi, hubungan jika-
maka, hubungan semua-ada, dan menarik kesimpulan dari premis yang udah disediain di
soal. Ini cukup membingungkan kalo lo nggak mantep dengan konsep dasarnya. Kita coba
langsung pake soal ya:
(1) Ada premis: “Jika aku minum susu, maka aku sehat”
Kalo kesimpulannya: “Jika aku tidak minum susu, maka aku tidak sehat”, BENAR atau SALAH?
(2) Ada premis: “Ada bebek yang berwarna hitam”
Kalo kesimpulannya: “Ada bebek yang berwarna putih”, BENAR atau SALAH?
Udah dicoba? Apa jawabannya?
Nah, jawaban keduanya adalah: SALAH. Kenapa? Kalo lo masih bingung, lo
bisa mantepin dulu konsep dasarnya di sini:
 Konsep dasar tentang Logika Proposisi di zenius.net

Tips menghadapi soal Logika Proposisi di TPS UTBK


Untuk menjawab dengan menarik kesimpulan di soal tipe logika proposisi:

 Fokus ke premis yang sedang dibicarakan di soal


 Jangan berasumsi atau mengambil kesimpulan di luar premis yang dibicarakan
 Jangan mengaitkan premis dengan kehidupan nyata
Kalo ada di antara lo yang masih pengen dapet tips ngerjain soal TPS Logika Proposisi
secara lebih mendalam, bisa baca ulasan berikut:
 Tips Belajar TPS Logika Proposisi UTBK

E. Tipe soal Logika Analitik


Biasanya di soal ini, lo dikasih suatu bacaan dan ada beberapa pertanyaan yang
mengacu ke bacaan itu. Tapi sebelum lo menjawab, lo harus menganalisis dulu
bacaannya. Contohnya bisa diliat di sini:
 Contoh soal Logika Analitik di zenius.net

Tips menghadapi soal Logika Analitik di TPS UTBK


Yang terpenting adalah bikin TABEL. Atau kalo nggak memungkinkan, bikin SIMBOL yang
bisa merangkum bacaan.

Satu tabel/simbol yang lo bikin untuk menganalisis bacaan, biasanya


bisa dipake untuk menjawab beberapa soal sekaligus. Jadi itu pasti sangat menghemat
waktu dan membantu lo banget. Dengan lo bikin tabel/simbol rangkuman, lo nggak perlu balik
lagi liat ke bacaan, di mana seringnya itu bikin lo pusing. Oke. Jadi langkahnya:
 Baca bacaan yang dikasih, dan ubah ke dalam bentuk tabel/simbol;
 Pastiin tabel/simbol yang lo bikin bener, jadi lo gak perlu baca bacaannya berkali-kali;
 Gunakan tabel/simbol yang lo bikin untuk ngejawab soal berikutnya
Kalo lo mau ngulik lebih mendalam tentang tipe soal TPS Logika Analitik, bisa baca artikel gue
berikut:
 Tips belajar TPS Logika Analitik

F. Tipe soal Aritmetika


Bentuk soalnya adalah matematika yang dasar banget. Misalnya cara ngitung persen,
perbandingan, luas, atau keliling benda dengan sedikit modifikasi, dll. Pokoknya yang
sangat mendasar yang sebagian besar materinya udah lo dapet di SD atau SMP.

Tips menghadapi tipe soal Aritmetika di TPS UTBK


Kuncinya adalah jeli, bukan teliti ya.
Tipe soal matematika di TPS seringnya gak perlu diitung repot-repot pake coretan, tapi
dipikir dikit aja udah bisa ketemu jawabannya. Jadi, kalo ketemu soal, jangan gatel buru-
buru ngitung, tapi berhenti dulu sebentar buat mikir. Gue kasih contoh:
Contoh (1)
Untuk memotong sepotong kayu menjadi 2 bagian sama panjang, Pak Jono
memerlukan waktu 1 menit. Berapa menit yang dibutuhkan Pak Jono untuk membelah
sepotong kayu menjadi 20 bagian sama panjang?

Contoh (2)

Di contoh (1), kalo kita buru-buru ngitung/coret-coret, biasanya dapet jawabannya adalah


10. Jadi 10 menit menghasilkan 20 potong. Tapi jawaban itu SALAH loh… Kalo kita pikir
sedikit, untuk membelah kayu menjadi 2 bagian sama panjang, kita cuma butuh 1x
potong di bagian tengah, jadi kalo mau membuat 20 potong, ya butuhnya 19x potong,
kan. Jawaban yang tepat adalah 19 menit. Tanpa harus ngitung!
Contoh (2) juga gitu, kita nggak usah buru-buru ngitung hasil dari 0,475% dikali 6,20 itu
berapa. Kita cukup liat bahwa P dan Q itu sebenernya perkalian 2 bilangan yang sama.
Jadi berapa pun hasilnya, pasti P = Q. Jawabannya bisa langsung ketauan yang (E).
Nah, dibutuhkan banyak kejelian di tipe soal TPS Aritmatika. Buat lo yang penasaran
mau ngedalemin materi tipe soal TPS Aritmetika, bisa baca artikel berikut:
 Tips mengerjakan soal TPS Aritmetika

G. Tipe soal Diagram Venn


Selama 9 tahun terakhir, soal Diagram Venn hanya keluar sekali pada SBMPTN 2014. Cuma
panitia UTBK yang tau apakah tipe soal Diagram Venn bakal muncul lagi
atau enggak di UTBK tahun ini. Kalo lo lihat lagi tabel di atas tentang persebaran topik TPS UTBK,
emang persebaran topik yang keluar TIDAK KONSISTEN. Jadi ya kita jaga-jaga aja lah ya.
Diagram Venn ini digunakan untuk menunjukkan relasi antar kelas. Konsep “kelas” atau “himpunan”
pada dasarnya adalah kumpulan dari objek. Objek tersebut biasanya disebut anggota suatu himpunan.
Sebuah kelas didefinisikan dari isi himpunannya. Misalnya nih, kita definisiin himpunan atau kelas A
sebagai himpunan dari “Baju merah”. Berarti, semua baju merah yang ada di dunia ini adalah
anggota dari himpunan A. Lalu, apapun yang BUKAN merupakan baju merah, ya, bukan anggota
himpunan A, atau kita bisa bilang dia berada di luar himpunan A.
 
Tips menghadapi tipe soal Diagram Venn di TPS UTBK
Kita coba langsung pake contoh soal ya.
Contoh 1:
Kalo gue punya himpunan “Binatang menyusui”, isinya bakal apa aja?
Bisa lah ya, isi himpunannya adalah {kuda, sapi, anjing, dan lain-lain}.

Contoh 2:
Sekarang, contoh yang juga masih dasaaar banget tapi sering salah:
Kalo gue punya daftar himpunan “Rumah”, “Meja”, dan “TV”, cara bikin diagram Venn-
nya gimana? Pilihannya:
Kalo lo pilih jawaban A, lo harus ingat lagi himpunan “Binatang menyusui”.
Setara gak jawaban binatang lo dengan himpunan Rumah yang tadi lo isi dengan {Meja
dan TV}? Kalo lo melakukan itu (milih jawaban A), seharusnya untuk himpunan
“Binatang menyusi”, lo gak ngisi {kuda, sapi, anjing, dan sejenisnya}. Tapi, lo isi dengan
{jantung, paru-paru, ginjal, dan sesuatu yang berada di dalam tubuh binatang
menyusui}, bener gak?
Nah, jadinya salah kan kalo isi himpunanya gitu? Jadi, buat himpunan “Rumah”, isinya
harus apa?

Yup. HARUS Rumah juga, {rumah gadang, rumah makan, rumah sakit, dll}. Dan untuk
soal di atas, jawaban yang paling tepat adalah D. Rumah, meja, dan TV punya
himpunannya sendiri-sendiri.
Contoh 3:
Nah, diagram Venn ini juga bisa menjadi alternatif cara untuk ngejawab soal Logika
Proposisi. Contohnya:
(1) Semua ular adalah reptil.

(2) Semua reptil kulitnya berisisik.

Kesimpulan: Semua ular kulitnya bersisik.

Untuk menentukan apakah kesimpulannya valid atau enggak, lo bisa pake diagram Venn


yang lebih simpel.

Kita bisa liat kalo himpunan “Ular” udah pasti ada di dalem himpunan “Bersisik”. Jadi,


kesimpulannya pasti valid.
Buat lo yang penasaran mau ngedalemin materi tipe soal TPS Diagram Venn, bisa baca artikel
berikut:
 Tips mengerjakan soal TPS Diagram Venn
 
H. Tipe soal Sebab-Akibat
Nah, tipe soal ini muncul pertama kali di SBMPTN 2016, langsung pada heboh deh sama tipe soal
baru sepanjang sejarah SBMPTN/UTBK ini. Pada tipe soal TPS Sebab Akibat, kita dikasih 2 premis,
dan disuruh menentukan hubungan sebab-akibat antara kedua premis tersebut.
Gue pribadi juga kurang suka dengan tipe soal Sebab-Akibat ini. Kenapa?
Kita ambil contoh aja deh ya.

Untuk tau hubungan sebab-akibat dari kedua premis di atas, sebenernya kita perlu


dukungan data dengan penelitian, yang informasinya berada di luar soal itu
sendiri. Ga bisa seenak jidat nebak hubungannya pake perasaan aja. Kita harus tau:
 Apakah benar ada korelasi antara jumlah siswa yang mengikuti bimbel dengan
siswa menyediakan lebih banyak waktu untuk belajar?
 Apakah korelasi antar keduanya merupakan korelasi positif atau negatif?
 Mungkin gak keduanya disebabkan oleh hal lain?
 dll.
Ribet kan?!

Kalo kita memaksakan ga boleh pake data lain di luar premis yang dikasih, ya


jawabannya simpel: tidak bisa diambil kesimpulan apa-apa dari dua premis yang ada.
Jawabannya adalah: F.
Jadi semua soal Sebab-Akibat bisa dijawab F aja dong?

Nah, kita ga tau pasti maunya si Pembuat soal ini. Dia maunya kita menggunakan data
penelitian di luar atau hanya menarik kesimpulan dari premis yang ada aja. Biar lebih
jelasnya, gue sarankan banget buat lo baca artikel satu ini deh:
 Tips mengerjakan soal TPS Sebab Akibat
Hati-hati dengan soal TPS Penalaran
Umum yang Ngaco
Yak. Tips tentang tipe soal udah, sekarang kita lanjut lagi ya.. Dari tahun ke tahun, kalo
gue perhatiin, pasti adaaa aja soal TPS Penalaran Umum yang ngaco! Bisa karena soalnya salah,
ambigu, atau nggak ada pilihan jawabannya. Gue nggak tau kenapa, tapi mungkin dari pihak
pembuat soalnya masih agak meraba-raba juga dalam membuat soal. Jadi, menurut gue pribadi,
mereka belom bisa membuat soal dengan kualitas yang bener-bener bagus, setidaknya dibandingkan
dengan soal TPS untuk tes masuk universitas luar negeri, seperti SAT.
Mungkin di antara lo ada yang kepikiran pengen fokus di TPS Penalan Umum doang supaya dapet
nilai paling banyak karena pelajaran yang lain relatif lebih susah. Hmm. Menurut gue, lo jangan
sampai cuma fokus di TPS Penalaran Umum aja yah, pastikan lo juga menguasai materi TPS lain,
seperti Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Karena memang kadang-kadang
yang bikin peserta ujian nilainya jatuh itu bukan karena gak bisa, tapi karena emang soal TPS
Penalaran Umum banyak yang ambigu. Nih, gue kasih contoh ya:

(Soal SNMPTN 2009)


Menurut aturan logika yang bener, tidak ada penggunaan kata “Sebagian”; yang ada
hanya kata “Ada” dan “Semua”.
Kalo lo memakai kata “sebagian” seperti di kalimat “Sebagian perenang bukan
penyelam”, akan muncul asumsi bahwa ada “Sebagian perenang yang penyelam”, di
mana itu SALAH ya cara berpikirnya karena di premis gak menyinggung sama sekali
perenang yang penyelam itu ada atau nggak.
Saran gue, kalo lo ketemu soal kayak gini, lo coba dulu kerjain dengan mengganti semua
kata “Sebagian” dengan kata “Ada” dan lo kerjain sesuai dengan aturan
yang bener. Kalo nggak ada jawabannya, TERPAKSA lo ikutin kemauan Si Pembuat Soal.
Ambil aja asumsi “sebagian” tadi, kalo ada jawabannya, yaudah lo pilih itu. Tapi yang
penting lo harus tau, kalo sebenernya itu gak sesuai dengan cara berpikir logika yang
betul.
Nah, tiap tahun biasanya lumayan banyak soal yang ngaco. Jadi, pastiin aja lo jangan
kelamaan ngulik di satu soal yang lama, karena masih banyak soal lain yang bisa
lo kerjain. Pastikan lo memakai waktu yang disediakan secara efisien dengan
merencanakan tipe soal mana dulu yang mau dikerjain.
Urutan Pengerjaan soal TPS Penalaran Umum
Urutan ngerjainnya enakan yang mana duluan? Untuk menjawab itu, coba lo tes diri sendiri dulu..
 Latihan 1 set soal TPS dengan menggunakan waktu
 Hitung rata-rata lama waktu yang lo butuhin untuk ngerjain 1 soal, per-jenis soal
 Bikin urutan jenis soal mana yang butuh waktu tercepat sampe terlama
Dari pengalaman gue, kebanyakan orang ngerjain paling lama di soal Analitik. Jadi saran gue, itu
dikerjain terakhir aja. Nah, yang lainnya, lo urutin sendiri, jenis soal yang butuh waktu
paling cepet, lo kerjain duluan. Terus jangan lupa kalo lo stuck di 1 soal, langsung cepet pindah ke
soal berikutnya. Baru nanti balik ke soal itu lagi. Soalnya kadang-kadang kita suka keasyikan
ngerjain 1 nomor, eh taunya waktunya habis.
Untuk TPS Penalaran Umum, lo gak bisa ngebuang waktu terlalu lama di 1 soal karena waktunya
cuma sedikit. Belum lagi lo harus ngebagi porsi pengerjaan soal dengan materi Matematika Dasar,
Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Jadi, usahakan kerjakan 1 soal TPS Penalaran
Umum selalu di bawah 1 menit.
 
Masih bingung cara ngejawab soal TPS Penalaran
Umum karena cara mikir orang beda-beda? Bisa aja
menurut kita bener, tapi kunci jawaban beda.
Saran gue, setiap lo ngerjain soal sendiri dan dapet kunci jawabannya dari siapapun, guru, temen,
bimbel, dll; selalu tanya penjelasan kenapa jawabannya itu. Jangan cuma terima-terima
aja, ya. Ini penting banget! Kalo lo denger video tentang Basic Skills TPS di zenius.net, rata-rata
orang, berpikir itu ya asal mikir aja, nggak pake aturan logika yang bener. Jadi mungkin banget siapa
pun bisa salah dalam memberikan jawaban soal TPS Penalaran Umum ini.
Jadi, SELALU CARI TAU ARGUMENNYA ya, kenapa jawabannya itu. Nanti lo juga
bakal ngeh sendiri yang paling bener penjelasan yang mana. Dari situ lo bisa nentuin kunci
jawabannya salah atau betul. Dan syaratnya juga, lo harus nguasain dulu konsep dasarnya. Buat
belajar secara menyeluruh, lo bisa liat khatamin materi berikut:
 Pembahasan konsep dasar dan soal TPS lengkap di zenius.net
Penjelasan tentang pentingnya TPS sebagai thinking platform, bisa lo dengerin  di zenius.net
bagian Introduction to Basic Skills.
Okee, segitu dulu ya penjelasan tentang TPS-nya. Semoga membantu. 😀 Siip! GOOD LUUUCKK!
 

Prediksi Soal UTBK SBMPTN  Soshum


2020
SBMPTN sebentar lagi, soal-soal harus segera dikuasai. Makanya, kamu harus gercep alias
gerak cepat. Nah, Bagi kamu yang saat ini masih bingung mencari soal-soal SBMPTN,
tampaknya kamu berada di website yang tepat. 

Kali ini, Quipper Blog akan membahas Prediksi UTBK SBMPTN SOSHUM 2020. Kabar
baiknya, Latihan Soal yang disediakan Quipper Blog, lengkap dengan jawaban beserta
pembahasannya, lho. Semakin penasaran? Kuy, segera kerjakan soalnya!

Latihan Soal 1
Sebuah perusahaan besar mengadakan undian untuk acara amal. Nomor undian yang dibagikan
terdiri atas 8 digit. Digit pertama merupakan huruf dengan huruf kecil dan kapital dibedakan.
Sementara 7 digit lainnya disusun oleh angka 1, 3, dan 6. Misalkan a menyatakan banyak cara
menyusun nomor undian dengan angkanya boleh berulang. Sementara b menyatakan banyak cara
menyusun nomor undian dengan angka 3 dan 6 masing-masing hanya boleh berulang 4 dan 2
kali. Nilai dari a − 10b = …

a. 29.562
b. 108.264
c. 54.132
d. 16.692
e. 59.124

Jawaban: E

Pembahasan:

Diketahui:

 nomor undian terdiri atas 8 digit;


 digit pertama merupakan huruf dengan huruf kecil dan kapital dibedakan; serta
 tujuh digit lainnya disusun oleh angka 1, 3, dan 6.

Oleh karena ada 26 huruf kecil yaitu a, b, c, …, z dan 26 huruf kapital yaitu A, B, C, …, Z, maka
ada 2(26) = 52 pilihan huruf untuk mengisi digit pertama.

Mula-mula, tentukan nilai a.

Oleh karena a menyatakan banyak cara menyusun nomor undian dengan angkanya boleh
berulang dan ada 3 pilihan angka yang tersedia yaitu 1, 3, dan 6, maka untuk digit ke-2 sampai 8,
diperoleh:

banyak perulangan = banyak digit = r = 7; dan


banyak unsur yang berulang = banyak angka = n = 3.

Dengan bantuan rumus permutasi berulang P = nr, nilai a dapat ditentukan sebagai berikut.

Selanjutnya, tentukan nilai b.


Oleh karena b menyatakan banyak cara menyusun nomor undian dengan angka 3 dan 6 masing-
masing hanya boleh berulang 4 dan 2 kali, maka untuk digit 2 sampai 8, diperoleh:

n = banyak digit = 7


r1 = banyak angka 1 = 1
r2 = banyak angka 3 = 4
r3 = banyak angka 6 = 2

Dengan bantuan rumus permutasi unsur yang sama, nilai b dapat ditentukan sebagai berikut.

Ini berarti:

Jadi, nilai dari a − 10b = 59.124.

Latihan Soal 2
Di sebuah peternakan terdapat 32 sapi yang akan disembelih. Pak Anton dan Pak Budi bersedia
menyembelih semua sapi dalam waktu 4 jam 40 menit. Pak Budi dan Pak Chandra siap
menyembelih semua sapi dalam waktu 2 jam 48 menit. Sementara Pak Anton dan Pak Chandra
siap menyembelih semua sapi dalam waktu 2 jam 20 menit. Berdasarkan informasi yang
diberikan, pernyataan berikut yang benar adalah…

(1) Dalam 2 jam dapat disembelih 1 sapi jika ketiganya bekerja bersama-sama.

(2) Banyak sapi yang dapat disembelih dalam waktu 1 jam 15 menit adalah 20 ekor jika
ketiganya bekerja bersama-sama.

(3) Jika dalam waktu 50 menit, selama 15 menit pertama ketiganya bekerja bersama-sama,


kemudian dilanjutkan oleh Pak Anton dan Pak Budi saja, banyak sapi yang dapat disembelih
adalah 16 ekor.

a. semua pernyataan salah


b. (2) saja
c. Semua pernyataan benar
d. (3) saja
e. (1) saja

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui banyak sapi seluruhnya = 32 ekor.

Mula-mula, hitung waktu Pak Anton, Pak Budi, dan Pak Candra bersama-sama menyembelih 32
sapi.

Misalkan:
a = kecepatan Pak Anton menyembelih 32 sapi
b = kecepatan Pak Budi menyembelih 32 sapi
c = kecepatan Pak Chandra menyembelih 32 sapi

Pak Anton dan Pak Budi bersedia menyembelih semua sapi dalam waktu 4 jam 40 menit (4(60)
+ 40 = 280 menit). Ini berarti:

Pak Budi dan Pak Chandra siap menyembelih semua sapi dalam waktu 2 jam 48 menit (2(60) +
48 = 168 menit). Ini berarti:

Pak Anton dan Pak Chandra siap menyembelih semua sapi dalam waktu 2 jam 20 menit (2(60) +
20 = 140 menit). Ini berarti:

Jumlahkan persamaan (1), (2), dan (3).


Persamaan (4) berarti jika Pak Anton, Pak Budi, dan Pak Candra bekerja bersama-sama, 32 sapi
dapat disembelih dalam 120 menit atau 2 jam. Dengan demikian, pernyataan (1) bernilai salah.

Selanjutnya, uji nilai kebenaran pernyataan (2) dan (3).

Untuk pernyataan (2): Banyak sapi yang dapat disembelih dalam waktu 1 jam 15 menit adalah
20 ekor jika ketiganya bekerja bersama-sama.

Oleh karena 32 sapi dapat disembelih dalam waktu 120 menit, maka dapat dicari nilai x = banyak
sapi yang disembelih dalam waktu 1 jam 15 menit (60 + 15 = 75 menit) sebagai berikut.

Nilai x dapat dihitung dengan perbandingan senilai berikut.

Ini berarti, banyak sapi yang dapat disembelih dalam waktu 1 jam 15 menit adalah 20 ekor jika
ketiganya bekerja bersama-sama. Dengan demikian, pernyataan (2) benar.

Untuk pernyataan (3): Jika dalam waktu 50 menit, selama 15 menit pertama ketiganya bekerja
bersama-sama, kemudian dilanjutkan oleh Pak Anton dan Pak Budi saja, maka banyak sapi yang
dapat disembelih adalah 16 ekor.
Misalkan: y = banyak sapi yang dapat disembelih pada 15 menit pertama jika ketiganya bekerja
bersama-sama.

Nilai y dapat dihitung dengan perbandingan senilai berikut.

Oleh karena Pak Anton dan Pak Budi bersedia menyembelih semua sapi dalam waktu 4 jam 40
menit atau 280 menit, maka z = banyak sapi yang dapat disembelih pada 50 – 15 = 35 menit
dapat ditentukan sebagai berikut.

Nilai z dapat dihitung dengan perbandingan senilai berikut.


Ini berarti, banyak sapi yang disembelih dalam 50 menit tersebut adalah y + z = 4 + 4 = 8 ekor.

Dengan demikian, pernyataan (3) bernilai salah.

Jadi, pernyataan yang benar adalah (2) saja.

Latihan Soal 3
Dalam asasnya, Partai Nasional Indonesia (PNI) mengemukakan bahwa syarat terpenting untuk
perbaikan nasib bangsa Indonesia ialah kemerdekaan nasional. Perjuangan PNI menemukan
secercah harapan ketika pada 17-18 Desember 1927 berhasil memelopori pembentukan
Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI) sebagai wadah
bagi organisasi sosial-politik seluruh Indonesia. Hal tersebut bisa menopang keberhasilan
perjuangan dari setiap bangsa yang ingin merdeka dan berdaulat karena dapat meningkatkan…

a. asimilasi sosial
b. integrasi sosial
c. keadilan sosial
d. interaksi sosial
e. invensi sosial

Jawaban: B

Pembahasan:

Pendirian Partai Nasional Indonesia (PNI) bermula dari pemikiran beberapa anggota Algemenee
Studie Club di Bandung, yakni Ir. Soekarno, Mr. Sunario, dr. Tjipto Mangunkusumo, serta Iskaq
Tjokrohadisurjo. PNI secara resmi berdiri pada tanggal 4 Juli 1927. Dalam asasnya, PNI
mengemukakan bahwa syarat terpenting untuk perbaikan nasib bangsa Indonesia ialah
kemerdekaan nasional. Oleh karenanya, semua pihak harus menyatukan tekad dan kekuatan
untuk memerdekakan Indonesia. 
Perjuangan PNI menemukan secercah harapan ketika pada 17-18 Desember 1927 berhasil
memelopori pembentukan Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan
Indonesia (PPPKI) sebagai wadah bagi organisasi sosial-politik seluruh Indonesia. Keberhasilan
perjuangan bergantung pada integrasi sosial atau persatuan dari segenap elemen bangsa. Dengan
persatuan dan kesatuan, apapun hambatan dari pihak kolonial atau penjajahan akan dapat diatasi
sehingga kemerdekaan dan kedaulatan yang dicita-citakan organisasi pergerakan nasional dapat
lebih cepat tercapai. Terbukti kemudian, pergerakan nasional menjadi lebih terarah dan
terorganisasi sejak terintegrasi dengan baik.

Latihan Soal 4
Inca memiliki wilayah yang sangat luas, meliputi wilayah Peru, Bolivia, Cile, Brazil, dan
Ekuador. Selain ibu kota yang bertempat di Cuzco, bangsa Inca juga memiliki kota kuno lainnya
yang sangat penting, yaitu di Manchupicu. Peninggalan bangsa Inca umumnya berupa bangunan
istana megah yang terbuat dari batu dengan ukiran-ukiran besar di dalamnya. Untuk mengatur
pemerintahan di wilayahnya tersebut, kerajaan Inca menerapkan sistem otonomi yang
bernama Ayllu sehingga kerajaan Inca memiliki…

a. kebebasan untuk membuat keputusan sendiri


b. kewajiban daerah menyertakan upeti
c. kebebasan memperkaya daerah sendiri
d. kekuasaan yang bersifat terpusat
e. keharusan daerah menyerahkan kedaulatan

Jawaban: A

Pembahasan:

Inca memiliki wilayah yang sangat luas, meliputi wilayah Peru, Bolivia, Cile, Brazil, dan
Ekuador. Selain ibukota yang bertempat di Cuzco, bangsa Inca juga memiliki kota kuno lainnya
yang sangat penting, yaitu di Manchupicu. Peninggalan bangsa Inca umumnya berupa bangunan
istana megah yang terbuat dari batu dengan ukiran-ukiran besar di dalamnya. Untuk mengatur
pemerintahan di wilayahnya tersebut, kerajaan Inca menerapkan sistem otonomi yang
bernama Ayllu. 

Otonomi bermakna adanya wewenang daerah atau wilayah untuk menyelenggarakan


pemerintahan sendiri dan membuat berbagai keputusan guna mengatur daerahnya dengan tetap
menghormati peraturan perundang-undangan. Dalam sistem pemerintahan modern, bidang
politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter, fiskal, dan agama dikecualikan
dari wewenang otonomi yang dimiliki daerah.

Jadi, kerajaan Inca memiliki kebebasan untuk membuat keputusan sendiri.

Latihan Soal 5
Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi) membentang sekitar 217.991.18 ha dengan ketinggian
mencapai 1.000 mdpl. Hutan dan pegunungan merupakan vegetasi utama yang ada di taman
nasional di Provinsi Sulawesi Tengah ini. Daerah ini merupakan wilayah peralihan antara zona
Asia dan Australia atau yang biasa kita kenal dengan garis Wallace itu sebabnya kawasan taman
nasional memiliki jenis flora dan fauna endemik Sulawesi dan bentangan alam yang sangat
indah. Agar keberadaan kawasan konservasi didukung oleh masyarakat, meminjam konsep
sosiologi, sangat tepat jika mendayagunakan…

a. mekanisme arbitrase
b. alur mediasi
c. modal ekonomi
d. manajemen konflik
e. modal sosial

Jawaban: E

Pembahasan:

Taman Nasional Lore Lindu (Sulawesi) membentang sekitar 217.991.18 ha dengan ketinggian
mencapai 1.000 mdpl. Hutan dan pegunungan merupakan vegetasi utama yang ada di taman
nasional di Provinsi Sulawesi Tengah ini. Daerah ini merupakan wilayah peralihan antara zona
Asia dan Australia atau yang biasa kita kenal dengan garis Wallace itu sebabnya kawasan taman
nasional memiliki jenis flora dan fauna endemik Sulawesi dan bentangan alam yang sangat
indah. Agar keberadaan kawasan konservasi didukung oleh masyarakat, meminjam konsep
sosiologi, sangat tepat jika mendayagunakan modal sosial (social capital).

Salah satu definisi yang dianggap cukup mewakili dikemukakan oleh Fukuyama (1995) bahwa
modal sosial merupakan serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang dimiliki
bersama di antara para anggota suatu kelompok masyarakat yang memungkinkan terjalinnya
kerja sama. Modal sosial diyakini sebagai salah satu komponen utama penggerak kebersamaan,
mobilitas ide, saling percaya, dan saling menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama.

Latihan Soal 6
Perhatikan gambar berikut ini.
Fenomena yang tertera pada bentuk interpretasi pada citra tersebut sering ditemui pada…

a. wilayah hulu dari sungai induk


b. wilayah hilir dari sungai induk
c. daerah aliran sungai secara vertikal
d. wilayah dengan kemiringan lereng di atas 30o
e. wilayah hutan lindung

Jawaban: B

Pembahasan:

Interpretasi citra adalah cara yang dilakukan mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud
untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Gambar pada soal
merupakan gambar yang diambil menggunakan citra satelit google earth, yang berfungsi untuk
dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah dari atas untuk dapat melihat pola-
pola yang terbentuk dan berkaitan dengan penentuan kebijakan dalam hal pembangunan wilayah
berikutnya.

Untuk dapat menginterpretasi fenomena geosfer yang berkelok-kelok tersebut, dapat


menggunakan beberapa unsur interpretasi citra berupa bentuk yang mudah terlihat dan juga
unsur rona, yakni tingkat kecerahan yang muncul dari objek. Rona cerah yang timbul pada garis
di foto udara sesuai dengan sifat perairan, di mana air cenderung memantulkan sinar kembali.

Fenomena yang ingin digambarkan adalah daerah aliran sungai, sedangkan DAS dengan ciri
berkelok dapat dengan mudah ditemui pada wilayah hilir suatu sungai induk, karena mengalami
erosi secara horizontal dengan arus yang lambat.

Latihan Soal 7
Kohesi kelompok mengacu pada adanya sejumlah faktor yang memengaruhi anggota kelompok
untuk mempertahankan keanggotaannya. Kohesi amat penting guna menyatukan beragam
anggota menjadi satu kelompok. Bila dihubungkan dengan bahasan psikologi sosial, ada
sejumlah faktor yang memengaruhi tinggi atau rendahnya kohesi kelompok, kecuali…

a. kemampuan kelompok untuk memenuhi kebutuhan anggotanya


b. kejelasan tujuan kelompok
c. kesesuaian karakteristik kelompok dengan nilai pribadi bangsa
d. kejelasan langkah-langkah pencapaian tujuan
e. keyakinan bahwa banyak kelompok yang juga menguntungkan selain kelompoknya

Jawaban: E

Pembahasan:

Kohesi kelompok mengacu pada adanya sejumlah faktor yang memengaruhi anggota kelompok
untuk mempertahankan keanggotaannya. Kohesi amat penting guna menyatukan beragam
anggota menjadi satu kelompok. Bila dihubungkan dengan bahasan Psikologi Sosial, ada
sejumlah faktor yang memengaruhi tinggi atau rendahnya kohesi kelompok, di antaranya, ialah
kejelasan tujuan kelompok, kejelasan langkah-langkah pencapaian tujuan, kesesuaian
karakteristik kelompok dengan nilai pribadi anggota, kemampuan kelompok untuk memenuhi
kebutuhan anggotanya, jalinan kerja sama antaranggota, serta keyakinan bahwa kelompok
bersangkutan lebih menguntungkan dibanding kelompok lainnya.

Semakin tinggi kohesi kelompok, maka anggota-anggotanya pun kian nyaman berada di dalam
kelompok, menyukai anggota lainnya, lebih terbuka mengemukakan ide atau gagasan positif, dan
bersedia berkontribusi maksimal bagi kelompok.

Jadi, faktor  yang tidak memengaruhi tinggi atau rendahnya kohesi adalah keyakinan bahwa
banyak kelompok yang juga menguntungkan selain kelompoknya.

Latihan Soal 8
Perhatikan penggalan artikel berikut.

Para pedagang di pasar penampungan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meminta
pemerintah memindahkan mereka ke los D. Hal ini sekaligus menolak usulan pihak koperasi
Pasar Blok A sebelumnya, yakni memindahkan sementara para pedagang korban kebakaran ke
kawasan Pondok Pinang, Kebayoran lama, Jakarta Selatan.

“Kami maunya malah dipindahkan di kawasan los D, kalau Pondok Pinang terlalu jauh,” ujar
Turas (52), pedagang ayam potong yang menjadi korban kebakaran saat ditemui di pasar
penampungan Blok A, Jumat (8/3/2019).

Bila dihubungkan dengan bentuk mobilitas sosial, penggalan artikel di atas menunjukkan
berlangsungnya…
a. mobilitas antargenerasi ke atas
b. mobilitas lateral
c. mobilitas sosial vertikal
d. sanskritisasi
e. mobilitas sosial horizontal

Jawaban: B

Pembahasan:

Mobilitas lateral merupakan perpindahan geografis antarlingkungan setempat, kota, dan desa.
Perpindahan ini bisa mengakibatkan mobilitas sosial horizontal maupun vertikal. Contohnya,
para pedagang di pasar penampungan Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan meminta
pemerintah memindahkan mereka ke los D.

Jadi, penggalan artikel di atas menunjukkan berlangsungnya mobilitas lateral.

Latihan Soal 9
Pada tahun 2009, Indonesia kurang bergantung pada ekspor sehingga kemungkinan akan dapat
menahan dampak krisis global 2008 lebih baik daripada negara tetangga. Tetapi karena banyak
dari 240 juta warganya hidup di sekitar garis kemiskinan, membuat kelesuan ekonomi apa pun
akan membawa dampak bagi Indonesia. Penurunan ekspor dan perlambatan pertumbuhan
investasi sebagai sumber pertumbuhan ekonomi terus terjadi pada tahun 2009. Untuk menjaga
kemerosotan pertumbuhan ekonomi, konsumsi masyarakat diupayakan untuk tetap dijaga dengan
menjaga daya beli masyarakat melalui pengendalian inflasi dan berbagai program pengurangan
kemiskinan. Di samping itu, efektivitas pengeluaran pemerintah juga ditingkatkan dengan
program stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat dan peningkatan investasi.

Pengembangan kebijakan moneter yang dapat dievaluasi Bank Indonesia untuk menjaga daya
beli masyarakat dan mengendalikan inflasi tersebut salah satunya ialah dengan…

a. menerapkan uang primer (base money) sebagai sasaran kebijakan moneter


b. menaikkan nilai jual saham dan obligasi
c. menentukan kerangka kerja dalam Inflation Targeting Framework (ITF)
d. meningkatkan tarif pajak penghasilan dan pajak bangunan
e. mengintegrasikan kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal yang sudah ditentukan

Jawaban: C

Pembahasan:

Berpijak pada pengalaman krisis keuangan global 2008/2009, salah satu pelajaran penting yang
mengemuka adalah diperlukannya fleksibilitas yang cukup bagi bank sentral untuk merespons
perkembangan ekonomi yang semakin kompleks dalam memengaruhi stabilitas ekonomi makro,
dalam hal ini ialah pengendalian inflasi termasuk di dalamnya menjaga daya beli masyarakat.
Berdasarkan perkembangan tersebut, Bank Indonesia membentuk kerangka kerja yang
dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF) (yang kemudian diperkuat
menjadi flexible ITF), dengan penggunaan suku bunga sebagai sasaran operasional.

Kerangka kerja ini diterapkan secara formal sejak 1 Juli 2005, setelah sebelumnya menggunakan
kebijakan moneter yang menerapkan uang primer (base money) sebagai sasaran kebijakan
moneter. ITF adalah sebuah pendekatan dalam kebijakan moneter yang ditandai dengan
pengakuan eksplisit bahwa inflasi adalah tujuan utama dari kebijakan moneter.

Flexible ITF dibangun dengan tetap berpijak pada elemen-elemen penting ITF yang telah
terbangun. Elemen-elemen pokok ITF termasuk pengumuman sasaran inflasi kepada publik,
kebijakan moneter yang ditempuh secara forward looking, dan akuntabilitas kebijakan kepada
publik tetap menjadi bagian inherent dalam Flexible ITF. Kerangka Flexible ITF dibangun
berdasarkan 5 (lima) elemen pokok.

 Pertama, inflasi tetap merupakan target utama kebijakan moneter.


 Kedua, pengintegrasian kebijakan moneter dengan kebijakan makroprudensial untuk
memperkuat transmisi kebijakan dan mendukung stabilitas makroekonomi.
 Ketiga, penguatan kebijakan nilai tukar dan arus modal dalam mendukung stabilitas
makroekonomi.
 Keempat, penguatan koordinasi kebijakan antara Bank Indonesia dengan pemerintah baik
untuk pengendalian inflasi maupun stabilitas sistem keuangan.
 Kelima, penguatan komunikasi kebijakan sebagai bagian dari instrumen kebijakan.

Latihan Soal 10
Pada tanggal 1 Januari 2018, total aset perusahaan A adalah Rp125.000.000 dan pada tanggal 31
Desember 2018 total aset perusahaan tersebut adalah Rp145.000.000. Pada tanggal 1 Januari
2019 jumlah kewajiban perusahaan A adalah Rp110.000.000 dan pada tanggal 31 Desember
2019 jumlah kewajiban perusahaan A adalah Rp115.000.000,00. Hal yang terjadi dengan
perubahan ekuitas pemegang saham perusahaan A untuk tahun 2013 adalah…

a. tidak terjadi perubahan ekuitas


b. ekuitas meningkat sebesar Rp15.000.000
c. ekuitas meningkat sebesar Rp30.000.000
d. ekuitas turun sebesar Rp15.000.000
e. ekuitas turun sebesar Rp30.000.000

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam analisis neraca pada laporan keuangan, nilai aset harus sama dengan nilai kewajiban dan
ekuitas. Artinya, untuk menentukan seberapa besar perubahan ekuitas perlu dilakukan
penghitungan terhadap keseimbangan aktiva dan pasiva. Adapun penghitungannya adalah
sebagai berikut.
Jadi, perubahan ekuitas pemegang saham perusahaan A untuk tahun 2013 adalah
ekuitas meningkat sebesar Rp15.000.000.

Bagaimana Quipperian, apakah kamu sudah mulai paham mengerjakan Prediksi UTBK
SBMPTN SOSHUM 2020 di atas? Agar pemahamanmu semakin terasah, sering-seringlah
mengerjakan Latihan Soal. Ingat, selangkah lagi kamu akan memasuki PTN impian. 

Untuk mendukung kesuksesanmu masuk PTN, Quipper Video hadir dengan Paket Intensif
UTBK SBMPTN 2020. Semua kebutuhan sudah tersedia di dalamnya, mulai dari materi
persiapan, materi pemantapan, Latihan Soal, bank soal, hingga pembahasan lengkapnya. Jadi,
tunggu apalagi. Kuy, gabung Quipper Video sekarang!

WhatsAppLINEFacebookTwitterTelegramGmail
Latihan Soal SBMPTN Tes Potensi Skolastik (TPS) 2019

Squad, pada SBMPTN 2019 mendatang kamu harus berhadapan dengan soal TPS
(Tes Potensi Skolastik). TPS atau Tes Potensi Skolastik adalah tes yang digunakan
untuk mengukur potensi yang ada pada diri yang bersangkutan. Dalam tes ini, calon
mahasiswa akan diukur pada kemampuan kognitif, logika atau nalar dan pemahaman
umum. Tes ini dapat mengetahui apakah seseorang mempunyai potensi untuk masuk
ke perguruan tinggi, disamping kemampuan akademik. Nah, sudah siapkah kamu untuk
menghadapimu? Yuk, berlatih dulu dengan soal berikut sebelum menghadapi hari ujian
nanti.

Topik: Kemampuan Verbal: Urutan dalam Soal Cerita


Pilihlah jawaban yang benar sesuai dengan urutan dalam soal cerita!

1. Agen properti menawarkan lima buah rumah dengan luas dan tipe sama. Harga
kelima rumah tersebut ditentukan oleh panorama sekelilingnya.

 Rumah R berharga tiga kali lipat rumah Q.


 Harga rumah S adalah harga rumah R ditambah Q.
 Rumah P dua kali lebih mahal dari rumah Q
 Rumah T lebih murah dua kali lipat daripada rumah S

Urutan tiga rumah yang memiliki panorama terindah adalah...

A. S, R, Q
B. S, P, T
C. S, R, P
D. S, P, Q
E. R, S, T

Jawaban: C

Pembahasan:

Urutan rumah yang tepat berdasarkan harganya adalah S (seharga 4Q), R (seharga
3Q), P dan T (seharga 2Q) dan Q sendiri. Karena harga ditentukan oleh panorama,
urutan tiga rumah berpanorama terindah adalah S, R, lalu P atau T, sesuai dengan
jawaban C.

2. Sebuah pos satpam biasanya diisi 2—3 personel secara bergantian oleh Pono,
Supandi, Mursid, Daniel, dan Waluyo. Tugas jaga ditentukan dengan ketentuan
sebagai berikut.

 Setiap orang mendapat jatah tiga hari bertugas dan libur setiap Senin.
 Pada Selasa dan Jumat harus ada tiga personel.
 Pono bertugas selama tiga hari berturut-turut, termasuk Jumat.
 Daniel tidak bertugas di hari Minggu.
 Hari tugas Supandi dan Mursid berselang-seling.
 Waluyo selalu bertugas bersama Supandi.

Jika Mursid bertugas pada Rabu, manakah pernyataan yang tepat?

A. Pono bertugas dengan Waluyo pada hari Selasa.


B. Mursid bertugas pada hari Minggu dengan Daniel.
C. Waluyo bertugas dengan Supandi dan Daniel pada Rabu.
D. Daniel bertugas dengan Mursid dan Pono pada Jumat.
E. Supandi bertugas bersama Pono dan Waluyo pada Kamis.

Jawaban: D

Pembahasan:

Di bawah ini adalah tabel pembagian tugas para satpam tersebut.

 
Berdasarkan tabel tersebut, jawaban paling sesuai adalah D, sementara A, B, C, dan E
tidak tepat.

Topik: Kemampuan Verbal: Hubungan kata


3. ... : PEPOHONAN = LADANG : ...

A. DAUN – SAWAH
B. HUTAN – PALAWIJA
C. KAYU – TANAH
D. POHON – PERSAWAHAN
E. BUKIT – PADI

Jawaban: B

Pembahasan:

Hubungan yang tepat untuk menyubtitusikan tanda titik dua (:) adalah
kata ditanami sehingga jawaban yang tepat adalah B, HUTAN ditanami PEPOHONAN
seperti halnya LADANG ditanami PALAWIJA (tanaman selain padi, seperti kacang, ubi,
jagung, biasanya ditanam di ladang).
4. FAIL : ... = KEBERHASILAN : ...

A. SUKSES – KEKALAHAN
B. KEKALAHAN – KEMENANGAN
C. RAK – KEGAGALAN
D. DOKUMEN – KESUKSESAN
E. HUJATAN – MEDALI

Jawaban: D

Pembahasan:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V, fail berarti ‘dokumen’. Oleh karena,
itu, hubungan tepat untuk menyubtitusikan tanda titik dua (:) adalah frasa bersinonim
dengan sehingga jawaban yang tepat adalah D, FAIL bersinonim dengan DOKUMEN
seperti halnya KEBERHASILAN bersinonim dengan KESUKSESAN.

 Topik: Kemampuan Verbal: Penalaran Logis

5. (1) Semua siswa kelas V mahir bermain kelereng.

(2) Tidak ada siswa kelas V yang mahir bermain kelereng dan layang-layang sekaligus.

(3) Anggi mahir bermain layang-layang.

Mana pernyataan yang sesuai dengan tiga premis di atas?

A. Sebagai siswa kelas V, Anggi pun mahir bermain kelereng.


B. Anggi dan siswa kelas V mahir bermain layang-layang.
C. Siswa kelas V dan Anggi tidak mahir bermain kelereng.
D. Sebagian siswa kelas V, termasuk Anggi, mahir bermain layang-layang.
E. Anggi bukan siswa kelas V.

Jawaban: E

Pembahasan:

Jawaban A bertentangan dengan premis 2. Pilihan B bertentangan dengan premis 2.


Jawaban C bertentangan dengan premis 1. Jawaban D bertentangan dengan premis 2
dan 1.

Pilihan paling sesuai adalah E karena dari premis 1 dan 2 diketahui bahwa semua
siswa kelas V mahir bermain kelereng dan tidak mahir bermain layang-layang.
Sementara itu, Anggi mahir bermain layang-layang. Oleh karena itu, pasti Anggi bukan
siswa kelas V.
6. (1) Setiap hari, pukul 17.00, semua karyawan wajib pulang dari kantor, kecuali
para direktur.

(2) Selasa pukul 17.30, Hana masih berada di kantor.

Kesimpulannya adalah...

A. pada Selasa, semua karyawan pulang pukul 17.30.


B. petinggi perusahaan pulang pukul 17.30.
C. tidak ada petinggi perusahaan yang bekerja pada Selasa.
D. Hana, petinggi perusahaan, masuk kantor pada Selasa.
E. Hana adalah seorang karyawan teladan.

Jawaban: D

Pembahasan:

Dari premis 1 diketahui semua direktur belum pulang selepas pukul 17.00 dan dari
premis 2 diketahui Hana masih berkantor pada pukul 17.30. Dapat disimpulkan bahwa
Hana adalah direktur atau petinggi perusahaan. Oleh karena itu, jawaban paling sesuai
adalah D.

Topik: Kemampuan Numerikal: Deret


7. 1 , ... , 5, 9, 25, 27, 125, 81, ... , 243

A. 1, 325
B. 3, 625
C. 5, 243
D. 7, 343
E. 9, 729

Jawaban: B

Pembahasan:

8. ..., 21, 34, 55, a, 144, b, 377, 610,...


(a, b) = ?

A. (85, 229)
B. (86, 230)
C. (87, 231)
D. (88, 232)
E. (89, 233)

Jawaban: E

Pembahasan:

Bilangan di atas adalah bagian dari deret Fibonacci. Setiap bilangan adalah jumlah dari
dua bilangan sebelumnya.

Topik: Kemampuan Numerikal, Kemampuan Aritmatik

9. Jika  dan  , berapakah   ?

A. 5
B. 9
C. 5
D. 10
E. 5

Jawaban: A

Pembahasan:
10. Jika  , berapakah  ?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: B

Pembahasan:

Topik: Kemampuan Numerikal, Logika Matematika


11. Rata-rata nilai UAS 18 siswa kelas A adalah 8,5. Bila nilai dua orang siswa
dimasukkan, rata-ratanya menjadi 8,65. Berapa nilai rata-rata dua orang tersebut?

A. 8
B. 8,5
C. 9
D. 9,5
E. 10

Jawaban: E
Pembahasan:

12. Sisi terpanjang dua segitiga siku-siku A dan B adalah 13 cm dan 10 cm masing-
masing. Jika jumlah keliling dua segitiga tersebut adalah 54 cm, berapa luas A
dibandingkan luas B?

A. 2:3
B. 3:4
C. 3:5
D. 5:4
E. 5:6

Jawaban: D

Pembahasan:

Karena dalam soal disebutkan panjang sisi terpanjang, dapat diketahui alas dan tinggi
kedua segitiga siku-siku tersebut berdasarkan teorema phytagoras.
Topik: Kemampuan Figural, Pencerminan/Rotasi Gambar
Pilih gambar yang tak sesuai dengan yang lain!

13. 

Jawaban: E

Pembahasan:

Bentuk A, B, C, dan D merupakan satu bidang yang dirotasi, sementara E bukan.

14. 

Jawaban: E

Pembahasan:

Bentuk A dan C tidak berbeda, sementara bentuk C dan D adalah pencerminan satu
sama lain. Yang berbeda sendiri adalah E.

Topik: Kemampuan Figural, Kelanjutan Gambar


15. 
Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam gambar-gambar di atas, kelanjutan gambar didasarkan atas jumlah bangun di


dalam dan luar lingkaran. Bangun di dalam lingkaran dalam kota-kotak sebelumnya
adalah 3, 4, dan 5, sementara jumlah bangun di luar lingkarannya adalah 0, 1, 2, dan 3.
Oleh karena itu, gambar selanjutnya adalah kotak berisi lingaran dengan bangun di
dalam lingkaran berjumlah 6 dan bangun di luar lingkaran berjumlah 4, seperti yang ada
di jawaban B.

16. 

Jawaban: D

Pembahasan:

Gambar-gambar domino di soal memiliki satu kesamaan, yaitu jumlah titiknya adalah 4.
Jadi, gambar domino selanjutnya juga harus memiliki empat buah titik, seperti halnya
gambar pada pilihan D.

Topik: Kemampuan Figural, Bangun Geometri

17. 
Jawaban: D

Pembahasan:

Bangun segi lima di atas akan lebih mudah diurai dengan menandai bagian atap dan
alasnya

sehingga jaring-jaringnya akan lebih mudah diurai sebagai berikut.

Jika diurai, jaring-jaringnya sesuai dengan jawaban D.

18.
 

Jawaban: B

Pembahasan:

Untuk lebih mudahnya, titik-titik persinggungan ditandai,

sehingga didapat jawaban B

19.  Mana gambar yang berbeda di bawah ini?

Jawaban: A

Pembahasan:

Bangun B, C, D, dan E merupakan bentuk bangun yang dirotasi, kecuali A.


Gimana Squad? Menurut kamu susah atau biasa aja nih? Coba share pendapat kamu
di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk terus persiapkan dirimu untuk menghadapi
soal-soal HOTS di SBMPTN 2019 lainnya dengan menonton video beranimasi, berlatih
soal, dan mengulang pelajaran dari rangkuman infografis di ruangbelajar.

Anda mungkin juga menyukai