Assalamualaikum Wr Wb
FAKTOR PENENTU
PENGGUNAAN LAHAN
TATA GUNA LAHAN
(PW1210)
KONTRAK PERKULIAHAN
KEY CONCEPT
FAKTOR
KEPENDUDUKAN
FAKTOR
EKONOMI
TRANSPORTASI
FAKTOR
LINGKUNGAN
INFRASTRUKTUR
DALAM TANAH
Sumber daya mineral, air
tanah dll
Aktivitas
Manusia
Lokasi
INDUSTRI
Bangunan untuk kegiatan ekonomi berupa proses pengolahan bahanbahan baku menjadi barang jadi/ setengah jadi
JASA
Kegiatan pelayanan pemerintahan, komersial, semi komersial, sosial dan
budaya masyarakat kota
Sumber: Kementerian Agraria dan Tata Ruang
TAMAN
Areal tanah yang berfungsi sebagai ruang terbuka, hutan kota atau
taman kota
PERAIRAN
Areal genangan atau aliran air permanen atau musiman yang terjadi
secara buatan atau alami
Kegiatan ekonomi bergantung pada kota dalam hal pemasaran dan biaya (modal)
Pekerjaan utama adalah pertanian dan proses pengolahan pertanian
Teknologi sangat sederhana
Industri/ usaha kecil dan menengah
Permasalah pemasaran dan permodalan
CIRI-CIRI:
Dominasi penggunaan untuk kegiatan
pertanian dalam arti luas,yang mencakup
pertanian tanaman pangan, perkebunan,
kebun, hutan, perikanan, dan peternakan
Unit-unit kegiatan pertanian memerlukan
tanah yang cukup luas
Klasifikasi penggunaan tanah perdesaan
tidak sedetail penggunaan tanah
perkotaan
Tanah di pedesaan digunakan bagI
kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi
Sistem pertanian yang tradisional
KEBUN
Areal tanah yang ditanami tanaman keras dengan satu jenis tanaman keras atau
tanaman keras dengan tanaman semusim
TANAH TERBUKA
Areal tanah yang tidak ditumbuhi tanaman, tidak digarap karena tidak subur, menjadi
tidak subur karena digarap atau ditambang, atau karena dibuak sementara
LAIN LAIN
Areal tanah yang dipergunakan bagi prasarana seperti jalan, sungai, bendungan,
serta saluran yang merupakan buatan manusia maupun alami
EKONOMI ?
INFRASTRUKTUR ?
MORFOLOGI
Kondisi morfologi yang bermacam-macam seperti: pegunungan, perbukitan,
bergelombang, landai dan datar akan menimbulkan penggunaan lahan yang berbedabeda.
Pada daerah yang memiliki kondisi morfologi berbentuk pegunungan yang berfungsi
sebagai daerah tangkapan hujan, biasanya ditumbuhi vegetasi yang masih alami atau
juga masih bisa disebut dengan hutan.
Pada daerah yang memiliki kondisi morfologi yang bergelombang mulai terlihat
kegiatan manusia yang berupa industri. Sama halnya dengan penggunaan lahan di
daerah yang bermorfologi dataran.
Pada daerah perbukitan yang lahannya hutan lindung dan hutan produksi maka
pada lereng tengah dan bawah biasanya digunakan untuk perkebunan dan
pesawahan serta pertanian lahan kering.
IKLIM
Keanekaragaman kondisi iklim akan mempengaruhi pada penggunaan lahan.
Perbedaan kondisi iklim ini dapat dilihat dari unsur-unsurnya seperti: Suhu udara, tekanan
udara, angin, kelembapan udara, awan, hujan.
TANAH
bahan induk berupa endapan pasir kuarsa akan membentuk tanah yang mirip dengan tanah
podsolik kuning. Jenis tanah ini biasanya cocok digunakan untuk berladang dan berkebun.
batuan induk alluvial akan membentuk tanah alluvial, tanah ini biasanya terdapat di
sepanjang aliran sungai besar, tanahnya merupakan campuran yang mengandung unsur hara
sehingga merupakan tanah yang cukup subur untuk lahan pertanian.
Pada daerah yang beriklim tropika humid dengan batuan vulkanik akan membentuk tanah
latosol dengan warna merah, karena itu daerah ini penggunaan lahannya berupa pertanian,
tanah jenis ini memang bersifat potensial untuk pertanian. Tanah yang berasal dari abu
vulkanik adalah tanah regosol abu vulkan, tanah ini kaya akan unsur hara tanaman tetapi
belum bisa digunakan karena masih mengalami pelapukan.
FAKTOR KEPENDUDUKAN
Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk
Kepadatan penduduk
Persebaran penduduk
Struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, mata pencaharian, dll
Proses Penduduk
Kelahiran
Kematian
Migrasi (imigrasi dan emigrasi)
FAKTOR KEPENDUDUKAN
2. SUBURBANISASI - PENDUDUK
TINGGAL DAN BERAKTIVITAS DI
PINGGIRAN KOTA (EDGE)
1. URBANISASI - PERPINDAHAN
DESA - KOTA
KOTA
4. KONURBANISASI
PENDUDUK TINGGAL DAN
BERAKTIVITAS DI URBAN
FRINGE
3. REURBANISASI PENDUDUK
KEMBALI MASUK KOTA
PENGARUH LAINNYA ?
FAKTOR EKONOMI
UPAYA:
Pengendalian penggunaan lahan dan perluasan kota dengan menggunakan
pajak property
Smart growth
Mengurangi kepemilikan
FAKTOR EKONOMI
R
Rent
(harga /
luasan)
R
Jarak ke Pusat
Kota
PERMASALAHAN LAHANPERKOTAAN
Hilangnya
lahan
pertanian dan
Ruang
Terbuka Hijau
Timbulnya
penggunaan
lahan Mix use
Hilangnya
perdagangan
di pusat kota
lama
Menciptakan
polusi dan
kemacetan
lalu lintas
Sebaran geografis antara tata guna lahan (sistem kegiatan) serta kapasitas dan
lokasi dari fasilitas tansportasi (sistem jaringan) digabungkan untuk mendapatkan
arus dan pola pergerakan lalu lintas di daerah perkotaan (sistem pergerakan)
Besarnya arus dan pola pergerakan lalulintas sebah kota dapat memberikan
umpan balik untuk menetapkan lokasi tata guna lahan yang membutuhkan
prasarana baru
SISTEM
JARINGAN
SISTEM
KEGIATAN
SISTEM
PERGERAKAN
CONCENTRIC MODEL
SECTORAL MODEL
,,,,,,,,,,
TERIMA KASIH
Whats Your Message?
Wassalamualaikum Wb Wb