TENTANG
TAHUN 2009-2029
Pasal 11
Pasal 29
a. Kawasan hutan yang berfungsi lindung yang terletak di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) terletak di
Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kawasan Bandung
Utara, Kawasan Bandung Selatan, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis,
Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan; dan
Pasal 30
Situ Gede, Waduk Pongkor, Situ Kemang, Waduk Lido dan Waduk Cikaret, terletak di Kabupaten Bogor;
Pasal 31
1. Cagar Alam Arca Domas, Cagar Alam Yan Lapa, dan Cagar Alam Dungus Iwul, terletak di
Kabupaten Bogor;
2. Cagar Alam Talaga Warna, terletak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur;
Pasal 32
Pasal 33
Batu Tulis Ciaruteun, Kampung Budaya Sindangbarang, Kampung Adat Lemah Duhur, dan Gua
Gudawang, terletak di Kabupaten Bogor;
Pasal 34
a. Kawasan rawan tanah longsor, tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten
Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta,
Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten
Kuningan, dan Kabupaten Cirebon;
Pasal 35
Pasal 37
Kawasan perlindungan alam plasma nutfah eks-situ, meliputi:
c. Taman Safari Indonesia, Taman Buah Mekarsari, dan Gunung Salak Endah, terletak di Kabupaten
Bogor;
Paragraf
Pasal 41
(3) Kawasan hutan produksi, tersebar di Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur,
Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten
Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Bandung,
Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis.
Pasal 42
f. Kawasan pertanian pangan irigasi teknis, tersebar di Kabupaten Bogor Kabupaten Sukabumi,
Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis,
Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten
Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota
Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Tasikmalaya, dan Kota
Banjar.
Pasal 43
Pasal 46
(3) Kawasan perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebar di Kabupaten Bekasi, Kabupaten
Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan,
Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bogor,
Pasal 50
BAB VII
WP Bodebekpunjur
Pasal 54
b. Kabupaten Bogor dan Bekasi, diarahkan menjadi kawasan penyangga dalam sistem PKN kawasan
perkotaan Jabodetabek, serta untuk mengembangkan sektor industri ramah lingkungan dan
hemat penggunaan air tanah, serta kegiatan pertambangan mineral logam dan non logam untuk
mendukung pembangunan di Bodebekpunjur; dan
c. Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, diarahkan pada kegiatan rehabilitasi
dan revitalisasi kawasan lindung di KSN Jabodetabekpunjur.
1. Pembangunan Waduk Ciawi, Narogong, Genteng, Sodong, Tanjung, Parung Badak, Cijuray, dan
Cidurian di Kabupaten Bogor
1. Pengembangan lapangan panas bumi eksisting di lapangan panas bumi Awi Bengkok dan
Gunung Salak di Kabupaten Bogor;
2. Pengembangan prospek panas bumi di lapangan panas bumi Ciseeng dan Gunung Pancar di
Kabupaten Bogor, serta lapangan panas bumi Gunung Gede-Pangrango di Kabupaten Bogor dan
Kabupaten Cianjur;
c) Peningkatan ketersediaan air bersih perkotaan dan pengembangan Instalasi Pengolahan Air
(IPA)/Water Treatment Plant (WTP) di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor;
f) Pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Nambo dengan
cakupan pelayanan untuk wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Depok;
Cibinong
BAB VI
Bagian Kesatu
Paragraf 2
Pasal 18