Anda di halaman 1dari 9

1. Alda Amas 7.

Rheyza Avta Naufaldy


2. Alfian Bhre Wardhana 8. Said Zada Agusta
9. Yoseph Christian Aditya Chandra
3. Annisa Rahmadany
10. Yulisda Putri
4. Dhea Bernita 11. Faradella Putri
5. Dini Mia Saputri
6. Fathiannissafitri Azhari
LATAR BELAKANG TUJUAN

KTN dibentuk untuk


menyelesaikan (menjadi
Latar belakang
pertengahan saat)
pembentukan KTN
masalah sengketa daerah
bermula ketika pada
Indonesia yang diklaim
tanggal 20 Juli 1947 Van
oleh Belanda secara
Mook menyatakan,
damai, KTN terdiri atas
bahwa ia merasa tidak
negara Australia (dipilih
terikat lagi dengan
oleh Indonesia), Belgia
persetujuan Linggarjati
(dipilih oleh Belanda) dan
dan perjanjian
Amerika Serikat yang
gencatan senjata.
berperan sebagai
pertengahan.
3 TOKOH KOMISI TIGA NEGARA

1.Richard Kirby 2.Paul Van Zeeland

1. Bernama lengkap Sir


Richard Clarence Kirby. 1. Bernama lengkap Paul Guillaume
2. Lahir pada tanggal 22 Viscount Van Zeeland.
September 1904 di 2. Lahir pada tanggal 11
Charters Towers,Australia. November 1893 di Soignies,Belgia.
3. Meninggal pada 3. Meninggal pada tanggal 22
tanggal 25 Oktober 2001. September 1973.
3.Frank Graham

1. Bernama lengkap Frank Porter Graham.


2. Lahir pada tanggal 14 Oktober 1886 di North
California.
3. Meninggal pada tanggal 16 Febuari 1973.

TAMBAHAN :
Peranan Tokoh:
1. Mengadakan perundingan Roem Royen
2. Mengadakan KMB di Den Haag Belanda

Latar Belakang Tokoh:


1. Sir Richard C : seorang presiden lama dari komisi konstirasi dan arbitrase
persemakmuran Australia.
2.Paul Van Zeeland : seorang pakar ekonomi ,politisi katolik, dan negarawan
Belgia yang lahir di Sorgnies.
3. Frank Graham : seorang pendidik dan aktivis politik Amerika.
Peranan PBB melalui KTN
a. mengawasi secara langsung penghentian
temabak menenmbak sesuai resolusi
Dewan Keamanan PBB
b. memasang patok-patok wilayah status quo
yang dibantu oleh TNI
c. mempertemukan kembali Indonesia
Belanda dalam Perundingan Renville
d. mediator antara pihak Indonesia dan
Belanda yang tengah bertikai atas
kewenangan wilayah Nusantara Pasca
Agresi Militer 1.

TAMBAHAN :
Peranan PBB melalui KTN nya tentang masalah kedaulatan Indonesia =
1. Mengawasi langsung penghentian tembak menembak antara Belanda
dengan Pejuang di Indonesia sesuai amanat Resolusi Dewan Keamanan
PBB
2. Memasang2 patok2 wilayah status quo yang jelas dan dibantu oleh
Tentara Nasional Indonesia
3. Berusaha mempertemukan kembali Indonesia dan Belanda di perundingan
Renville
Tugas pokok KTN

1. Menjadi penengah konflik antara


Indonesia dan Belanda
2. Memasang patok-patok wilayah status
quo dengan dibantu TNI
3. mempertemukan Indonesia dan
Belanda dalam perundingan Renville
4. Menghentikan aksi tembak menembak
antara Indonesia dan Belanda
Konflik antara Indonesia dengan Belanda
masih terus berlanjut.Namun semakin
terbukanya
mata dunia terkait dengan konflik
itu,menempatkan
posisi Indonesia semakin
menguntungkan.Untuk mempercepat
penyelesaian konflik ini maka oleh Dewan
Keamanan PBB
Akhir Peristiwa KTN dibentuklah UNCI (United Nation
Commission for Indonesia)
atau komisi PBB untuk Indonesia sebagai
pengganti KTN.
UNCI ini memiliki kekuasaan yang lebih
besar dibanding KTN.
UNCI berhak mengambil keputusan yang
mengikat atas dasar suara mayoritas.
Wewenang Komisi Tiga Negara

Menyelidiki, melaporkan, dan mengusulkan

upaya-upaya perdamaian di negara-negara

yang sedang konflik


1. Belanda hanya mengakui Jawa
tengah,Yogyakarta, dan Sumatra
sebagai bagian wilayah
Republik Indonesia.

2. sebuah garis demarkasi yang


Isi Perjanjian Renville memisahkan wilayah Indonesia
dan daerah pendudukan Belanda

3. TNI harus ditarik mundur dari


daerah-daerah kantongnya di
wilayah pendudukan di Jawa
Barat dan Jawa Timur.

TAMBAHAN :
Garis Van Mook ( Garis Demarkasi ) juga dikenal dengan garis status
quo,dinamakan berdasarkan Hubertus Van Mook, adalah perbatasan buatan
yang memisahkan wilayah milik Belanda dan Indonesia pada masa Revolusi
Nasional Indonesia. Garis ini dikelilingi oleh tanah tak bertuan yang mencakup
wilayah sepanjang 10-15 km.

Anda mungkin juga menyukai