Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY.

A UMUR
27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Laporan Tugas Akhir

Oleh :
BETI INDRIANA
154012017006

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2020
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR
27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Laporan Tugas Akhir


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
DalamMenyelesaikanPendidikanPada Program Studi Diploma III
Kebidanan

Oleh :
BETI INDRIANA
154012017006

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2020

2
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR
27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Beti Indriana
ABSTRAK

Indonesia masih menduduki urutan keempat dengan penduduk terbanyak di


dunia dengan jumlah penduduk 264.461.686 jiwa. Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana (BKKBN) memprediksi jumlah penduduk Indonesia
berpotensi menjadi terbesar sedunia setelah China dan India jika laju
pertumbuhannya tidak bisa ditekan secara sigifikan. Program yang dilakukan
oleh pemerintah untuk mengurangi laju pertumbuhan penduduk dapat
dilakukan dengan gerakan keluarga berencana dan pemakaian alat kontrasepsi
secara sukarela kepada pasangan usia subur (PUS).
Sasaran dalam asuhan ini Ny. A 27 tahun akseptor KB suntik 3 bulan secara
komprehensif di Tunas Jaya. Tujuan dilakukan asuhan ini adalah Memberikan
asuhan kebidanan keluarga berencana pada akseptor KB suntik 3 bulan dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
Sebelum proses pemasangan alat kontrasepsi implan ibu diberikan konseling
mengenai macam-macam alat kontrasepsi dengan ABPK. Konseling yang
diberikan yaitu efektivitas alat kontrasepsi, Lama Penggunaan, Kelebihan dan
keterbatasan, dan biayanya. Klien melakukan KB suntik pada tanggal 21 April
2020.
Disimpulkan bahwa asuhan kebidanan keluarga berencana Pada
Ny.A dilakukan dengan metode KB Suntik 3 bulan. Ibu memilih metode ini,
karena tidak mempengaruhi ASI. Disarankan kepada klinik dalam memberikan
asuhan untuk tetap memprioritaskan kebutuhan pasien. Karena setiap pasien
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana

Daftar Pustaka : 11 Referensi (2010-2019)

3
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
HALAMAN PERSETUJUAN

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR


27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Yang di ajukan oleh

BETI INDRIANA
154012017006

Telah disetujui tanggal : .............................................

Oleh:
Pembimbing I

Analia Kunang, S.ST, M.Kes

NBM. 1282 501

Pembimbing II

Yossy Wijayanti, S.ST, M.Kes


NBM. 1282503

4
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
HALAMAN PENGESAHAN

Telah diujikan pada tanggal ………………. 2020

Dan di setujui untuk disusun sebagai studi kasus dengan judul :

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR


27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Tanggal ujian praktek 04 Juni 2020

Penguji 1 (ketua) : Analia Kunang, S.ST, M.Kes)

NBM : 1282 501

Penguji II (Institusi) : (Yossy Wijayanti, S.ST. M.Kes)


NBM : 1282503

Penguji III (institusi) :(Apri Sulistianingsih, M.Keb)

NBM : NBM : 1282 495

Mengetahui,

Ka Prodi D III Kebidanan

Universitas Muhammadiyah Pringsewu

(Sumi Anggraeni, M.Keb)

NBM : 1168283

5
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Sebagai sivitas akademik Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, saya


yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Beti Indriana
NIM : 154012017006
Program Studi : D III KEBIDANAN
Jenis Karya : Laporan Tugas Akhir
Judul : ”Asuhan Kebidanan Pada Ibu Wanita Usia Subur
Keluarga Berencana pada Ny. A Di Desa Tunas Jaya
Kabupaten Tulang Bawang Barat ”
Guna pengembangan ilmu pengetahuan kesehatan, menyetujui
memberikan kepada Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung tanpa
menuntut ganti rugi berupa materi atas karya ilmiah saya yang berjudul:
”Asuhan Kebidanan Pada Ibu Wanita Usia Subur Keluarga Berencana pada Ny. A
Di Desa Tunas Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat”
Dengan pernyataan ini Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
berhak menyimpan, mengalihmediakan dalam bentuk format yang lain, mengelola
dalam bentuk pangkalan data, merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik hak atas karya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Tunas Jaya

Pada Tanggal :

Yang menyatakan

Beti Indriana

6
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
PERSEMBAHAN

Studi kasus ini saya persembahan kepada :

1. Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan dalam pembuatan Laporan

Tugas Akhir, sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan

baik dan tepat waktu.

2. Ayahanda Bero Suwarno dan Ibunda Rusmiati yang selalu memberikan kasih

sayang dan dukungan moril, materil dan doa yang selalu mengiringi

perjalananku.

3. Kakak saya Ana Aprilia dan adik saya Fadhil Muzaki terimakasih atas segala

semangat, pengingat dan motivasi. Tiada yang lebih indah berharga kecuali

perhatian yang lebih terhadap segala hal.

4. Keluarga besar alm. kakek Markijan dan alm. nenek Paerah, terimakasih telah

mensuport saya selama kuliah dan dalam menyelesaikan Laporan Tugas

Akhir ini.

5. Dosen-dosenku selaku penguji institusi (ibu Aanalia Kunang, S.ST,

M.Kes,ibu Yossy Wijayanti, S.ST, M.Kes dan ibu Sulis) dan penguji

lahan/klinik ( ibu Yetti Kristianti.S.ST ) terimakasih atas bimbingan dan ilmu

yang bermanfaat ini.

6. Sahabat-sahabat terbaikku dea,dela,desi,anggi,alvi,alma,annisa,alitta dan

wahyu teman terbaik saya terimakasih atas dukungannya selama ini.

7. Teman-teman angkatan 2017 Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Lampung Prodi DIII Kebidanan khususnya Dea Ayu Safitri, Dela Suci

Lestari dan Desi Ananda Safitri terimakasih atas dukungan, motivasi,

7
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
perhatian dan bantuan kalian padaku tidak dapat aku ukirkan dalam secarik

kertas ini semoga kebaikan kalian dapat memberi bukti nyata dalam hidupku.

8. Almamater Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung yang tercinta

tempatku menimba ilmu selama 3 tahun.

9. Untuk semua pihak yang telah membantuku dalam penyelesaian Laporan

Tugas Akhir ini.

Terimakasih untuk semua dan apresiasinya selama ini. Ada begitu banyak

nama yang ingin kusebut, tetapi halaman ini terlalu kecil untuk menuliskan

semua kebaikan kalian.

8
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Beti Indriana, lahir pada tanggal 27 Oktober 1999 di Tunas Jaya, tepat nya di

Rumah dengan Bidan Robayani,S.Tr,Keb , Tulang Bawang Barat, lahir normal

anak kedua dari bapak Bero Suwarno dan Ibu Rusmiati.

Pendidikan dasar SDN 03 Tunas Jaya, ditamatkan pada tahun 2011, SMPN 01

Gunung Agung ditamatkan pada tahun 2014 dan MAN 01 Lampung Timur

ditamatkan pada tahun 2017. Pada tahun yang sama 2017 penulis melanjutkan

pendidikan di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung mengambil

program studi DIII Kebidanan hingga sekarang.

9
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
MOTTO

“I CAN, IF I THINK I CAN”

Saya bisa, jika berfikir saya bisa

(penulis)

“Jangan pernah mengusik, jika tidak ingin diusik dan jangan pernah

menghancurkan, jika tidak ingin dihancurkan. Karena hidup terlalu sia sia

jika hanya berfikir untuk menjatuhkan kehidupan orang lain”

(penulis)

“Terkadang Kamu Perlu Mendengarkan Apa Yang Orang Lain Katakan,

Namun Kamu Tidak Harus Mengikuti Apa Yang Mereka Katakan,

Lakukanlah Jika Itu Membuat Mu Baik dan Tinggalkan Jika Itu Memang

Tidak Baik”

(penulis)

”A laisallahu bi ahkamil-hakimin”

Bukankah Allah Hakim Yang Seadil–adilnya ?

(Qs. At-Tin : 8)

10
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmannirrohiim

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang
berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Wanita Usia Subur Keluarga Berencana
Pada Ny.A Di Tunas Jaya”. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita yakni nabi besar Muhammad SAW dan juga kepada
keluarganya, para sahabatnya, para umatnya termasuk kita semua
didalamnya. Amiin. Laporan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas praktik kerja klinik. Dalam penulisan laporan ini, penulis tidak
lepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak baik moril,
material maupun spiritual dari awal hingga terselesaikannya penulisan
laporan ini. Dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini saya ingin
sampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Elmi Nuryati, M.Epid selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Pringsewu.

2. Sumi Anggraeni, M.Keb selaku ketua Prodi DIII KebidananUniversitas

Muhammadiyah Pringsewu.

3. Analia Kunang, S.ST, M.Kes selaku pembimbing Institusi.

4. Yossy Wijayanti, S.ST, M.Kes selaku penguji institusi.

5. Apri Sulistianingsih, M.Keb selaku penguji institusi.

6. Seluruh Dosen dan Staf Universitas Muhammadiyah Pringsewu.

7. Kepada Ayahanda Bero Suwarno dan Ibunda Rusmiati yang senantiasa

memberikan dukungan baik moral, material, maupun spiritual.

11
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
8. Ny.A Beserta keluarga yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan Asuhan

Kebidanan.

9. Teman-teman satu perjuangan yang telah memberikan arti

kebersamaan,suka dan duka selama mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan

membalas amal serta kebaikan kepada pihak–pihak yang telah membantu

selama kegiatan praktek dan membantu saya dalam menyelesaikan laporan

ini. Saya juga berharap semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan

serta bermanfaat bagi semua pihak.

Jazakumullahu khairan katsira

Pringsewu, Juni 2020

Penulis

12
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN.....................................................................i


HALAMAN JUDUL .......................................................................................ii
ABSTRAK .......................................................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................v
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................vii
RIWAYAT HIDUP PENULIS.........................................................................viii
MOTTO ...........................................................................................................ix
KATA PENGANTAR......................................................................................x
DAFTAR ISI....................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ...........................................................................................xiii
LAMPIRAN.....................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
C. Manfaat .......................................................................................................3
D. Ruang Lingkup.............................................................................................3
E. Metode Penuulisan ......................................................................................3
F. Sistematika Penulisan..................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Konsep Keluarga Berencana ..................................................................... 5
A. Pengertian...................................................................................................5
B. Fisiologi Keluarga Berencana.................................................................... 5
C. Sasaran KB.................................................................................................6
D. Jenis-jenis Kontrasepsi...............................................................................7
E. Pemilihan Kontrasepsi Ibu Menyusui........................................................7
F. Panduan Pemilihan Kontrasepsi.................................................................8
2.2 Asuhan Keluarga Berencana......................................................................9
A. Pengertian Asuhan Keluarga Berencana.................................................... 9
B. Konseling KB............................................................................................. 10
C. Tujuan Konseling ...................................................................................... 11
D. Jenis Konseling KB.................................................................................... 12

13
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
E. Langkah KB ...............................................................................................13

BAB III TINJAUAN KASUS


A. Subjektif.......................................................................................................13
B. Objektif .......................................................................................................15
C. Assasment ...................................................................................................16
D. Planning 6....................................................................................................16

BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil PMB .................................................................................................. 19
B. Pembahasan ................................................................................................. 20

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 21
B. Saran ............................................................................................................ 22

DAFTAR PUSTAKA

14
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia masih menduduki urutan keempat dengan penduduk terbanyak


di dunia dengan jumlah penduduk 264.461.686 jiwa (Kemenkes RI,2020).
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) memprediksi
jumlah penduduk Indonesia berpotensi menjadi terbesar sedunia setelah
China dan India jika laju pertumbuhannya tidak bisa ditekan secara
sigifikan.
Program yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi laju
pertumbuhan penduduk dapat dilakukan dengan gerakan keluarga
berencana dan pemakaian alat kontrasepsi secara sukarela kepada
pasangan usia subur (PUS) (Rismawati, dkk
2018). KB dilaksanakan dengan berbagai macam metode kontrasepsi
sederhana seperti kondom, pantang berkala dan koitus interuptus. Metode
kontrasepsi efektif efektif hormonal seperti pil, susuk, dan suntikan.
Metode kontrasepsi efektif mekanis seperti IUD dan Implant. Dan metode
kontrasepsi mantap seperti metode operasi wanita (MOW) dan Metode
Operasi Pria (MOP). Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan indikasi
pasien yang ingin memilihnya. (Manuaba, 2018).Berdasarkan data
BKKBN, pada tahun 2019 penggunaan KB suntikan sebesar
(48,85%), pil sebesar (24,589%), kondom sebesar (4,31%), MOP sebesar
(0,40%), MOW sebesar (2,56%). Cakupan akseptor KB di wilayah Binjai
sebanyak 11.728.
Salah satu jenis kontrasepsi efektif yang menjadi pilihan kaum ibu adalah
KB suntik, ini disebabkan karena aman, efektif, sederhana dan murah.
Namun demikian KB suntik juga mempunyai banyak banyak efek samping
seperti Amenorhea (30%), spotting (bercak darah), dan menoragia, serta
perubahan berat badan (Uliyah, 2018).

15
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Salah satu peranan penting bidan adalah meningkatkan jumlah
penerimaan dan kualitas metode KB kepada masyarakat sesuai
dengan pengetahuan dan Keterampilan bidan.Dalam melakukan pemilihan
metode kontrasepsi perlu diperhatikan ketetapan bahwa makin rendah
pendidikan masyarakat, semakin efektif metode KB yang dianjurkan
yaitu susuk atau AKBK (Alat Kontrasepsi Bawah Kulit) (Manuaba,
2018).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Penulis mampu menggambarkan asuhan kebidanan secara komperhensif

melalui biopsikososial dan spiritual pada ibu bersalin normal dengan

pendekatan proses pelayanan kebidanan.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mengumpulkan data dasar secara subjektif pada kasus ibu

wanita subur di PMB

b. Mampu mengumpulkan data dasar secara objektif pada kasus ibu

wanita usia subur di PMB

c. Mampu menegakkan diagnosa pada ibu wanita usia subur normal

d. Mampu menegakkan masalah pada ibu wanita usia subur normal

e. Mampu melakukan pelaksanaan tindakan pada kasus ibu wanita usia

subur normal

f. Mampu mengevaluasi hasil asuhan pada ibuwanita usia subur secara

komprehensif

16
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
g. Mampu melakukan dokumentasi kebidanan melalui pendekatan

manajemen kebidanan

C. Manfaat

1. Bagi Institusi pendidikan

Hasil laporan tugas akhir ini dapat dijadikan penilaian, sehingga dosen bisa

memperbaiki praktik–praktik pembelajaran agar mahasiswa bisa menjadi

lebih kreatif, efektif, efisien dan kualitas pembelajaran meningkat.

2. Bagi Mahasiswa

Hasil laporan tugas akhir ini dapat menambahkan wawasan dan

kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata

kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.

3. Bagi Pasien

Hasil pengkajian tugas akhir ini dapat menambah wawasan informasi

pasien tentang jenis-jenis alat kontrasepsi dan mengerti cara kerja serta efek

samping alat kontrasepsi tersebut.

D. Ruang Lingkup

Subjek pada laporan tugas akhir ini adalah Ny. A yang dilakukan pada

tanggal 04 Juni 2020 di Desa Tunas Jaya kabupaten Tulang Bawang Barat

E. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan studi kasus ini

menggunakan metode deskriptif yang berbentuk studi kasus yaitu

menggambarkan proses asuhan kebidanan pada ibu wanita usia subur

normal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan pengamatan,

17
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
wawancara, pemeriksaan fisik, dokumentasi kebidanan, partisipasi aktif dan

studi kepustakaan.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika yang dipakai dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, tujuan penulisan, manfaat, ruang

lingkup, metode penulisan dan sistematik penulisan.

BAB II : TINJAUAN TEORI

Berisi tentang pengertian wanita usia subur,jenis jenis KB

BAB III : TINJAUAN KASUS

Meliputi pengkajian, diagnosa kebidanan, intervensi,

implementasi dan evaluasi.

BAB IV : PEMBAHASAN

Membahas tentang kesenjangan data yang terdapat pada

landasan teori dan tinjauan kasus meliputi pengkajian,

diagnosa kebidanan, intervensi, implementasi dan evaluasi.

BAB V : PENUTUP

Terdiri dari kesimpulan dan saran dari hasil asuhan

kebidanan ibu bersalin.

DAFTAR PUSTAKA

18
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Wanita Usia Subur

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan


Atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai
kontrasepsi (Anggraini,dkk, 2018).Keluarga berencana adalah tindakan
yang membantu pasangan suami istri untuk mencegah kehamilan,
penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan (Pinem,dkk,
2017).
Menurut WHO Expert Commite keluarga berencana adalah tindakan
yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk (Pinem, 2017) :
a.Mendapatkan objek-objek tertentu

b.Menghindari kelahiran yang tidak diinginkan.

c.Mendapatkan kelahiran yang memang


diinginkan. d.Mengatur interval di antara
kelahiran.
e.Mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur
suami istri.
f.Menentukan jumlah anak dalam keluarga.

b. Fisiologi Keluarga Berencana

Pelayanan kontrasepsi mempunyai 2 tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan


khusus. Tujuan umum yaitu pemberian dukungan dan pemantapan
penerimaan gagasan KB. Tujuan khusus yaitu penurunan angka kelahiran
yang bermakna. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelayanan KB
digolongkan ke dalam 3 fase yaitu fase menunda kehamilan, fase
menjarangkan kehamilan, fase menghentikan kehamilan.
(Pinem,dkk,2019)

19
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
c. Sasaran Program KB

Sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan


sasaran tidak langsung, tergantung tujuan yang ingin dicapai. Sasaran
langsungnya adalah pasangan usia subur (PUS) yaitu pasangan yang
wanitanya berusia antara 15- 49 tahun, karena kelompok ini merupakan
pasangan yang aktif melakukan hubungan seksual dan setiap kegiatan
seksual dapat mengakibatkan kehamilan. Sedangkan Sasaran tidak
langsung adalah kelompok usia remaja 15-19 tahun, remaja ini
memang bukan merupakan target untuk menggunakan alat kontrasepsi
secara langsung tetapi merupakan kelompok yang beresiko untuk
melakukan hubungan seksual akibat telah berfungsinya alat reproduksinya
( Suratun, dkk,2013).
d. KB suntik 3 Bulan

Menurut Maryunani (2016), kontrasepsi suntik 3 bulan, yaitu:

a) KB suntik 3 bulan adalah kontrasepsi yang berisi depomedroksi


progesterone asetat 150 gram disuntik secara intramuscular di daerah
bokong yang diberikan setiap 3 bulan sekali.
b) Cara kerja ;

1) Mencegah lepasnya sel telur dari indung telur wanita

2) Mengentalkan lender mulut rahim, sehingga sel mani tidak dapat


masuk dalam rahim
3) Menipiskan Endometrium
c) Keuntungan :
1) Sangat efektif dengan kegegalan kurang dari 1%.

2) Tidak mempengaruhi produksi ASI.

3) Sedikit efek samping

20
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
4) Dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun sampai
peremenopause
d) Kerugian :
1) Gangguan haid

2) Pusing, mual kenaikan berat badan.

3) Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian.


e. Pemilihan Kontrasepsi pada klien menyusui
Menurut Saroha(2018) pemilihan kontrasepsi pada :
1. Klien yang menyusui bayinya tidak memerlukan kontrasepsi pada 6
minggu pascpersalinan, bahkan pada klien yang menggunakan Metode
Amenorea Laktasi (MAL) waktu tersebut dapat sampai 6 bulan.
2. Kontrasepsi kombinasi (merupakan pilihan terakhir pada klien karena) :

a) Jangan dipakai sebelum 6 - 8 minggu pasca persalinan karena


akan mengurangi ASI dan mempengaruhi tumbuh kembang bayi.
b) Sebaiknya tidak dipakai dalam waktu 6 minggu sampai dengan 6
bulan pascapersalinan. Selama 3 minggu pascapersalinan meningkatkan
resiko masalah pembekuan darah.
3. Progestin

a) Selama 6 minggu pascapersalinan mempengaruhi tumbuh kembang


bayi.
b) Tidak ada pengaruh terhadap ASI
4. AKDR
a) Dapat dipasang langsung pascapersalinan,sewaktu secsio cesarea,
atau sesudah 48 jam pascapersalinan.
c) Jika haid sudah dapat, insersi dilakukan sesudah yakin tidak
ada kehamilan.
5. Kondom

Kondom dapat digunakan setiap saat, tidak ada pengaruhnya terhadap


laktasi. Klien tidak menyusui :

21
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
a)Kondom,MAL,progestin dapat segera digunakan pasca persalinan
b) Kontrasepsi kombinasi dapat dimulai 3 minggu pasca persalinan, lebih
dari 6 minggu pascapersalinan atau sesudah dapat haid (setelah yakin tidak
ada kehamilan).
f. Panduan Pemilihan Kontrasepsi

Pemberian pelayanan berperan sebagai konselor dan fasilisator, sesuai


dengan langkah-langkah di bawah ini, ( Kemenkes, 2013) :
1. Jalin komunikasi yang baik denga ibu
Beri salam kepada ibu, tersenyum, perkenalkan diri. Gunakan
komunikasi verbal dan non-verbal sebagai awal interaksi dua arah. Tanya
ibu tentang identitas dan keinginannya pada kunjungan ini.

2. Nilailah kebutuhan dan kondisi ibu


Tanyakan tujuan ibu berkontrasepsi dan jelaskan pilihan metode yang
dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Tanyakan juga apa ibu sudah
memikirkan pilihan metode tertentu.
Tabel 2.1 Pilihan Metode Kontrasepsi Berdasarkan Tujuan
Pemakaiannya

Urutan Fase menunda Fase menjarangkan Fase tidak hamil


prioritas kehamilan kehamilan (anak < 2) lagi (anak > 3)

1 Pil AKDR Steril


2 AKDR Suntikan AKDR
3 Kondom Minipil Implant
4 Implant Pil Suntikan
5 Suntikan Implant Kondom
6. Kondom Pil
Sumber: WHO, 2018. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di
Fasilitas
Kesehatan Dasar Dan Rujukan, halaman 232.

22
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
3. Berikan informasi mengenai pilihan metode kontrasepsi yang dapat
digunakan ibu. Berikan informasi objektif dan lengkap tentang berbagai
metode kontrasepsi: efektivitas, cara kerja, efek samping, dan komplikasi
yang dapat terjadi serta upaya-upaya untuk menghilangkan atau
mengurangi berbagai efek yang merugikan tersebut.
4. Bantu ibu menentukan pilihan

Bantu ibu memilih metode kontrasepsi yang paling aman dan sesuai bagi
dirinya. Beri kesempatan pada ibu untuk mempertimbangkan
pilihannya. Apalagi ingin mendapat penjelasan lanjutan, anjurkan ibu
untuk berkonsultasi kembali atau rujuk pada konselor atau tenaga
kesehatan yang lebih ahli.
5. Jelaskan secara lengkap mengenai metode kontrasepsi yang telah dipilih
ibu

Setelah ibu memilih metode yang sesuai baginya, jelaskan mengenai :


a) Waktu, tempat, tenaga dan cara pemasangan/pemakaian alat
kontrasepsi. b) Rencana pengamatan lanjutan setelah pemasangan.
c) Cara mengenali efek samping/komplikasi.

d) Lokasi klinik keluarga berencana (KB)/tempat pelayanan untuk


kunjungan ulang bila diperlukan.
e) Waktu penggantian/pencabutan alat kontrasepsi.

6. Rujuk ibu bila diperlukan

Rujuk ke konselor yang lebih ahli apabila di klinik KB ini belum


mendapat informasi yang cukup memuaskan, atau rujuk ke fasilitas
pelayanan kontrasepsi/kesehatan yang lebih lengkap apabila klinik KB
setempat tidak mampu mengatasi efek samping/komplikasi atau
memenuhi keinginan ibu. Berikan pelayanan lanjutan setelah ibu dikirim
kembali oleh fasilitas rujukan.
2.2 Asuhan KB

a. Pengertian Asuhan pada Keluarga Berencana

23
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Program Keluarga Berencana menurut UU No. 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera)
adalah upaya peningkatan kepedulian dan bahagia dan sejahtera
(Setiyaningrum, 2015)

b. Konseling Keluarga Berencana

Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek
pelayanan keluarga berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan
dan dibicarakan pada satu kali kesempatan yakni, pada saat pemberian
pelayanan. Tehnik konseling yang baik dan informasi yang memadai harus
diterapkan dan dibicarakan secara interaktif sepanjang kunjungan klien
dengan cara yang sesuai dengan budaya yang ada ( Handayani, 2014).
c. Tujuan Konseling menurut Handayani ( 2014) yaitu:

1. Meningkatkan penerimaan

2. Menjamin pilihan yang cocok

3. Menjamin penggunaan cara yang efektif

4. Menjamin kelangsungan yang lebih lama

d. Jenis Konseling KB menurut( Handayani, 2014) yaitu:

1. Konseling Awal

Bertujuan untuk memutuskan metode apa yang akan dipakai didalamnya


termasuk mengenalkan pada klien semua cara KB atau pelayanan
kesehatan, prosedur klinik, kebijakan dan bagaimana pengalaman klien
pada kunjungannya itu.
2. Konseling Khusus

Koseling khusus mengenai metode KB memberi kesempatan pada klien


untuk mengajukan pertanyaan tentang cara KB tertentu dan membicarakan
pengalamannya, mendapatan informasi lebih rinci tentang cara KB
yang tersedia yang ingin dipilihnya, mendapatkan bantuan untuk

24
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
memilih metode KB yang cocok serta mendapat penerangan lebih jauh
tentang bagaimana menggunakan metode tersebut dengan aman, efektif
dan memuaskan.
3. Konseling tindak lanjut

Bila klien datang untuk mendapatkan obat baru atau pemeriksaan ulang
maka penting untuk berpijak pada konseling yang dulu.
e. Langkah Konseling KB SATU TUJUH

Menurut Walyani (2015), kata kunci SATU TUJUH adalah sebagai


berikut :
a. SA: Sapa dan Salam

Sapa dan salam kepada klien secara terbuka dan sopan. Berikan perhatian
sepenuhnya kepada mereka dan berbicara ditempat yang nyaman serta
terjamin privasinya. Yakinkan klien untuk membangun rasa percaya diri,
tanyakan kepada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan apa
yang dapat diperolehnya.
b. T: Tanya

Tanyakan kepada klien informasi tenttang dirinya. Bantu klien untuk


berbicara mengenai pengalaman keluarga berencana dan kesehatan
reproduksi, tujuan, kepentingan, harapan serta keadaan kesehatan dan
kehidupan keluarganya. Tanyakan kontrasepsi yang diinginkan oleh klien.
c. U: Uraikan

Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan


reproduksi yang paling mungkin, termasuk pilihan beberapa
kontrasepsi. Bantulah klien pada jenis kontrasepsi yang paling ia ingini
serta jelaskan pula jenis - jenis lain yang ada. Jelaskan alternative
kontrasepsi lain yang mungkin diingini oleh klien. Uraukan juga mengenai
resiko penularan HIV/ AIDS dan pilihan metode ganda
d. TU: Bantu

25
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Bantulah klien menentukan pilihannya.Bantulah klien berfikir
mengenai apa yang paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya,
doronglah klien untuk menunjukkan keinginannya dan mengajukan
pertanyaan.Tanggapi secara terbuka,petugas membantu klien
mempertimbangkan kriteria dan keinginan klien terhadap setiap jenis
kontrasepsi. Tanyakan juga apakah pasangannya akan memberikan
dukungan dengan pilihan tersebut.
e. J : Jelaskan

Jelaskan secara lengkap bagaimana menggunakan kontrasepsi pilihannya


setelah klien memilih jenis kontrasepsinya, jika diperlukan perlihatkan
alat/obat kontrasepsinya. Jelaskan bagaimana alat/obat kontrasepsi tersebut

f. U : Kunjungan Ulang
Beritahu kapan pasien waktu kunjungan ulang.

26
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY. A UMUR


27 TAHUN DENGAN AKSEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
DI DESA TUNAS JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

Tanggal/jam pengkajian : 04 Juni 2020/11:00 WIB


Nama Mahasiswa : Beti Indriana
Nim : 154012017006

PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas pasien
ISTRI SUAMI
Nama : Ny. A : Tn. P
Umur : 27 tahun : 30 tahun
Agama : Islam : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA : SMA
Pekerjaan : IRT : Wiraswata
Alamat : Tunas Jaaya : Tunas Jaya
No telpon : 081273309900 : 085379848484
2. Anamnesa

a. Keluhan utama

Ibu mengatakan ingin melakukan KB suntik 3 bulan

27
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
b. Riwayat perkawinan

Status pernikahan : sah menurut agama

Usia menikah : 23 tahun

Lama pernikahan : 4 tahun

c. Riwayat menstruasi

Menarche : 12 tahun

Siklus : 30 hari

Lamanya : 5-6 hari

Teratur / tidak : teratur

Sakit / tidak : tidak

d. Riwayat kesehatan

Ibu mengatakan ibu dan keluarga tidak mempunyai penyakit

menular,menahun dan menurun

e. Riwayat kontrasepsi yang pernah digunakan

Ibu mengatakn ini adalah kontrasepsi pertama yang ia gunakan setelah

anaknya berumur 3 bulan

f. Pola pemuhan kebutuhan sehari-hari

a) Pola nutrisi

Makan :ibu mengatakan makan 3x/hari,jenis makanan

nasi,sayur,lauk;pauk dan buah

Minum:ibu mengatakan minum 5-6 gelas/hari,jenis minuman air

putih

b) Pola eliminasi

28
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB : ibu mengatakan BAB 1x/hari,konsistensi lembek,bau khas

BAK : ibu mengatakan BAK 4-5x/hari,konsistensi kekuningan

jernih,bau khas

c) Pola istirahat : ibu mengatakan tidur 7 jam/hari

d) Pola seksual : sesuai kebutuhan

e) Personal hygine : ibu mengatakan mandi 2x/hari,ganti pakaian

2x/hari

B. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum: baik kesadaran: composmenthis

b. TTV, TD: 90/60 mmHg R: 24x/menit

N: 68x/menit S: 36,3C

c. BB/TB : 50 kg/163 cm

2. Pemeriksaan fisik

a. Kepala : kulit kepala bersih,tidak berketombe,rambut hitam dan

kuat

b. Mata : simetris,sclera an ikterik,konjungtiva an anemis

c. Hidung : bersih tidak ada secret dan tidak ada polip

d. Telinga : bersih tidak ada secret

e. Mulut : bibir merah muda,gigi rata tidak berlubang dan terdapat

caries gigi

f. Leher : tidak ada pembengkakan pada kelenjar tyroid,limfe dan

vena jugularis

29
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
g. Payudara : simetris,tidak ada benjolan dan tidak ada

pembengkakan pada payudara

h. Abdomen : tidak ada luka bekas operasi

i. Genetalia : tidak terdapat pengeluaran pada vagina serta tidak ada

pembengkakan pada vagina

j. Kaki : kuku normal tidak pucak,tidak ada pembengkakan dan

tidak ad avarices

k. Tangan : kuku normal tidak pucat

3. Pemeriksaan penunjang ; tidak dilakukan

C. ASSESMENT

Ny.A umur 27 tahun dengan Akseptor KB suntik 3 bulan

D. PLANNING

1. Memberitahu kepada pasien hasil pemeriksaan

TD : 90/60 mmHg R : 24x/menit

N : 68x/menit S : 36,3C

BB/TB : 50kg/163cm

Hasil : ibu mengatakan telah mengetahui keadaannya

2. Memberitahu kepada ibu bahwa peningkatan berat badan yang dialami

adalah hal yang wajar atau dalam batas normal karena berat badan ibu

tidak naik secara drastis setelah penggunaan KB suntik 3 bulan ini

Hasil : ibu mengatakan mengerti dengan yang dijelaskan bidan

3. Menghitung IMT (indeks masa tubuh normal) pada ibu

IMT= Berat Badan (kg) .

30
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)

BB: 50kg

TB: 163 cm => 1,63

IMT= 50 .

(1,63x1,63)

=18,81 kg/m2 (normal/ideal)

Memberitahu hasil perhitungan IMT ibu termasuk dalam kategori

norml/ideal,tetapi ibi ibu juga harus tetap menjaga pola makannya

dengan gizi yang seimbang yaitu nasi,buah-buahan,sayuran,daging

atau telur,serta minum air putih 8 gelas perhari serta ibu juga harus

olahraga teratur,pantau berat badan dan menjaga kebersihan.

Hasil : ibu mengatakan telah mengetahui IMT ibu dan akan melakukan

anjuran bidan dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur

4. Menganjurkan kepada pasien untuk tidur dibed dengan posisi

terlungkup

Hasil : pasien telah tidur dibed dengan posisi terlungkup

5. Menjaga privasi pasien dengan menutup tirai,agar pasien merasa aman

dan nyaman

Hasil : tirai telah ditutup

6. Menyiapkan alat dan bahan, memasukan 1 vial DMPA (depo

medroksiprogesteron asetat) 150mg/ml kedalam spuit 3cc

Hasil : 1 vial DMPA telah dimasukkan kedalam spuit 3cc

31
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
7. Mendesinfektan daerah yang akan disuntikkan pada ½ bagian dari

spina iliaca anterior superior dengan kapas alcohol

Hasil : telah dilakukan desinfektan pada daerah yang akan disuntikkan

8. Menyuntikkan 1cc DMPA sebelum menyuntikkan KB suntik jenis

DMPA lakukan aspirasi terlebih dahulu jika tidak ada darah lanjutkan

penyuntikkan,tarik jarum suntik perlahan dan berikan kapas alcohol

Hasil : ibu telah disuntikkan KB suntik 3 bulan jenis DMPA

9. Mengisi kartu kb dan menganjurkan ibu untuk melakukan suntik ulang

pada tanggal 27 Agyustus 2020

Hasil : ibu mengatakan akan melakukan suntik ulang pada tanggal 27

Agustus 2020.

32
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB IV
PEMBAHASAN

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3

bulan pada Ny. A dengan menerapkan manajemen kebidanan, maka

penulis akan membahas serta membandingkan antara teori dan

pelaksanaan teori dengan kenyataan yang terjadi saat memberikan

asuhan.

Sewaktu melakukan kunjungan rumah, ibu mengaku telah mendapatkan

informasi tentang Keluarga Berencana dari petugas kesehatan dan sudah

tau jenis, keefektifan, keuntungan, efek samping dan cara pemakaian KB

yang mungkin ibu gunakan sesuai dengan keadaan ibu untuk menjarangkan

anak. Ibu mengaku bahwa ia masih memberikan ASI kepada anaknya.

Pada tanggal 22 Mei 2018 Ny. A ingin memakai alat kontrasepsi KB

suntik 3 bulan karena lebih praktis dan tidak mengganggu ASI dan ibu

sudah mengetahui efek samping dari pemakaian KB suntik 3 bulan.

Menurut Affandi (2013) suntik kombinasi merupakan suntik yang hormone

sitetis estrogen dan progesteron, keuntungan pada suntik ini yaitu

sangat efektif, resiko terhadap kesehatan kecil, tidak berpengaruh pada

hubungan suami istri, dapat dipakai dan diberikan pasca persalinan, tidak

terganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi.

33
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Pada tanggal 22 Maret 2020 ibu mengatakan mengalami kenaikan berat

badan, aktivitasnya berkurang dan nafsu makannya bertambah. Penulis

memberikan KIE yaitu penjelasan sebab terjadinya penambahan berat

badan bersifat sementara dan individu (tidak terjadi pada semua pemakai

suntikan,tergantung pada reaksi tubuh karena metabolisme).Setelah

diberikan suntik3bulanNy.A akan diberikan kartu dan kunjungan ulang

setelah 3 bulan yang akan datang kembali. Meningkatkan kembali untuk

tidak lupa tanggal penyuntikan kembali dengan keadaan setelah haid dan

belum melakukan campur dengan suami, jika ibu ada keluhan yang tidak

nyaman atau tidak mengerti anjuran kepada ibu untuk datang kembali ke

PMB untuk mendapatkan pelayanan atau informasi yang lebih lengkap.

34
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu keluarga

berencana terhadap Ny. A umur 27 tahun dengan Akseptor KB suntik 3

bulan dan dengan menggunakan manajemen kebidanan SOAP : Subjektif,

Objektif, Assesment dan Planning, maka kasus ibu keluarga berencana pada

Ny.A dapat disimpulkan bahwa:

1.Pengumpulan data dasar subjektif yang dilakukan pada kasus adalah

dengan anamnesa.

2.Pengumpulan data dasar objektif yang dilakukan pada kasus adalah

dengan pemeriksaan fisik,untuk apakah ada penyakit hipertensi,ca

mamae,stroke dan jantung

3.Assesment yang didapatkan pada pemeriksaan Subjektif dan Objektif

yaitu pada Ny. A dapat disimpulkan bahwa :

Ny.A umur 27 tahun dengan Akseptor KB suntik 3 bulan.

4.Perencanaan asuhan didasarkan dari tinjauan teori, namun tetap di

sesuaikan dengan kondisi klien.

5.Evaluasi dari asuhan ibu keluarga berencana dapat dilakukan secara

komprehensif.

35
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
6.Hasil dari perencanaan dapat didokumentasikan pada kasus keluarga

berencana normal dengan SOAP.

Dan kasus ini didapatkan kesimpulan berdasarkan asuhan yang telah

dilakukan terhadap Ny. A yaitu asuhan kebidanan pada ibu keluarga

berencana dapat berjalan lancar,baik dan sesuai dengan harapan yang telah

diberikan oleh pengkaji.

B. Saran

1. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa

dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana yang mendukung

peningkatan kompetensi mahasiswa sehingga dapat menghasilkan bidan

yang berkualitas.

2. Bagi Mahasiswa

Dapat menguasai dari materi asuhan kebidanan yang akan diterapkan pada

masyarakat dan menjadi tenaga kesehatan yang profesional dengan

menggunakan prosedur yang sudah diterapkan tanpa meninggalkan poin–

poin yang penting.

3. Bagi Pasien

Dapat memahami tentang cara kerja KB,efek samping penggunaan

KB,keuntungan dan kerugian KB,serta mengetahui waktu kapan melakukan

kunjungan kembali.

36
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
DAFTAR PUSTAKA

Affandi, B. 2013. Buku Panduan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : PT Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Handayani, Sri. 2014. Buku Ajara Pelayanan Berencana. Yogyakarta : Pustaka.

Kemenkes .2016.Info DATIN Pusat Data dan


Informasi.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/i
nfodat in-ibu.pdf (diakses 06 Juni 2018 ).

Manuaba. 2016. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC
Maryunani, Anik. 2016. Management Kebidanan Terlengkap. Jakarta :
Buku Kesehatan.

Mulyani, S.ST, 2013. Keluarga Berencana dan Alat


Kontrasepsi.Yogyakarta: Nuha Medika Baru Press.

Pinem, S. 2014. Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi. Jakrta: TIM


Setyaningrum, Erna. 2015. Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan

Reproduksi. Jakarta : CV Infomedia Suratun, dkk. 2014 Pelayanan Keluarga


Berencana & Pelayanan Kontrasepsi.
Jakarta : Trans Info Medika

37
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Anda mungkin juga menyukai