Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT


Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9 Kuningan - Jakarta Selatan 12950
Telepon (021) 5201590 (Hunting)

Nomor : KL.03.02/4/4186/2021 18 Agustus 2021


Lampiran : 2 (dua) berkas
Hal : Undangan Seminar Nasional dan Penghargaan Pelaksanaan Penghapusan Alkes
Bermerkuri di Fasyankes Tahun 2021

Yth. (Daftar sesuai Lampiran 1)

Sesuai Perpres Nomor 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan
Penghapusan Merkuri (RAN-PPM) dan Permenkes Nomor 41 Tahun 2019 Tentang Penghapusan
Dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Kementerian
Kesehatan akan memberikan apresiasi/penghargaan tahun 2021 kepada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik) yang telah melaksanakan Penghapusan Dan
Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri.

Sehubungan hal tersebut kami mengundang Saudara pada acara Seminar Nasional dan
pemberian penghargaan yang dilaksanakan pada :

hari, tanggal : Kamis, 16 September 2021


waktu : pukul 09.00 – 12.30 WIB
tempat : kediaman masing-masing
acara : terlampir
ID zoom : 815 9902 8735
passcode : 240992

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Yodi Mulyadi (081319296012) atau Ivelty
(089507981095).

Demikian disampaikan, atas kehadiran dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Direktur Kesehatan Lingkungan,

*ttd*

drg. R. Vensya Sitohang M. Epid


NIP 196512131991012001

Tembusan:
Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat

Dokumen ini ditanda tangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (1/3)
Lampiran 1:
1. Direktur Lingkungan Hidup, Bappenas
2. Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3, Ditjen PSLB3 KLHK
3. Direktur Pengelolaan Limbah B3, Ditjen PSLB3 KLHK
4. Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi kesehatan, Kemenko PMK
5. Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Maritim dan
Investasi
6. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Kemenkes
7. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes
8. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ditjen Yankes
9. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Ditjen Yankes
10. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Ditjen Yankes
11. Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ditjen Kesmas
12. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Ditjen Kesmas
13. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes
14. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemkes
15. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran, Kemkes
16. Direktur RSUP seluruh indonesia
17. Direktur RSUD Propinsi se indonesia
18. Direktur RSUD kab/kota se indonesia
19. Direktur RS Swasta se Indonesia
20. Direktur RS TNI dan Polri se Indonesia
21. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi se Indonesia
22. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota se Indonesia
23. Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL- PP) se
Indonesia
24. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I se Indonesia
25. Kepala Puskesmas se Indonesia
26. Kabag Hukormas, Ditjen Kesmas.
27. Koordinator Poksi PLR, Direktorat Kesling, Kemkes
28. Koordinator Poksi PASD, Direktorat Kesling, Kemkes
29. Koordinator Poksi PUTK, Direktorat Kesling, Kemkes
30. Koordinator Poksi PP, Direktorat Kesling, Kemkes
31. Kasubag ADUM, Direktorat Kesling, Kemkes
32. SubKoordinator Poksi Pengamanan Radiasi, PLR, Direktorat Kesling, Kemkes
33. SubKoordinator Poksi Pengamanan Limbah, PLR, Direktorat Kesling, Kemkes
34. Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI)
35. Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (PP HAKLI)
36. Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
37. Ketua Ketua Perhimpunan Sarjana Dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia
(PERSAKMI)
38. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
39. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
40. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
41. WHO Indonesia
42. UNDP Indonesia
43. JFT, JFU dan Staf dilingkungan Direktorat Kesehatan Lingkungan

Dokumen ini ditanda tangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (2/3)
Dokumen ini ditanda tangani secara elektronik melalui Aplikasi TNDE menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE. (3/3)
JADWAL TENTATIVE
SEMINAR NASIONAL DAN PENGHARGAAN PELAKSANAAN PENGHAPUSAN
ALAT KESEHATAN BERMERKURI DI FASYANKES
JAKARTA, 16 SEPTEMBER 2021

Waktu Materi Nara Sumber Keterangan


08.00 – 08.30 Persiapan Dyah Prabaningrum

08.30 – 09.00 - Menyanyikan Lagu Indonesia MC: Yulita


Raya
- Pembacan Doa
09.00 – 09.15 Laporan Panitia Plt. Dirjen Kesmas/ Direktur
Kesehatan Lingkungan

09.15 – 09.30 Pembukaan dan Arahan Wakil Menteri Kesehatan

09.30 – 11.30 Talkshow (Panel) Moderator :


1. Potensi Dan Risiko Pajanan Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, Asisten Deputi
Merkuri Terhadap Kesehatan M.S., PKK., PGDRM., Sp.Ok., Ketahanan Gizi dan
Ph.D (FKUI) Promosi Kesehatan,
Kemenko PMK
2. Implementasi Penghapusan Dan Baiq Dewi Krisnayanti, SP, MP,
Pengurangan Merkuri Di Ph.D (UNDP)
Indonesia
11.30 – 12.15 1. Pengumuman Penghargaan Direktur Kesehatan Lingkungan
Alkes Non Merkuri kepada
Fasyanes
1. Plt. Direktur Jenderal
2. Penyerahan Penghargaan Kesehatan Masyarakat
Secara Simbolis (Daring) 2. Direktur Jenderal Pelayanan
Kesehatan

12.15 – 12.30 Penutupan Dit Kesing


KERANGKA ACUAN
SEMINAR NASIONAL DAN PENGHARGAAN PELAKSANAAN PENGHAPUSAN
ALKES BERMERKURI DI FASYANKES TAHUN 2021

A. Pendahuluan

Fasilitas pelayanan Kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari program


kesehatan secara menyeluruh dalam mewujudkan kondisi masyarakat yang sehat dan
sejahtera. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam pelayanan Kesehatan fasyankes
menggunakan berbagai peratan medis maupun penunjang medis. Beberapa peralatan medis
yang digunakan saat ini telah menggunakan bahan kimia B3 yaitu merkuri seperti ;
thermometer, tensimeter dan dental amalgam. Limbah yang dikeluarkan dari aktifitas
fasyankes harus ikelola sesuai dengan peraturan, baik limbah padat domestic, limbah B3
infeksus maupun limbah cair.

Pengelolaan limbah lkhsusnya limbah B3 medis fasyankes di Indonesia, baik di


Puskesmas, RS dan klinik hingga kini masih menjadi masalah. Permasalahan tersebut
antara lain : terbatasnya informasi tentang teknologi pengolahan limbah medis yang
memenuhi persyaratan dan belum dipahaminya tata cara perizinan serta keterbatasan
sarana pengolah limbah medis. Permasalahan tersebut pada akhirnya menyebabkan limbah
medis tidak dikelola dengan baik, bahkan ada yang dibuang disembarang tempat sehingga
menyebabkan pencemaran lingkungan dan menjadi permasalahan hukum.

Penggantian dan penarikan secara nasional alat Kesehatan bermerkuri, merupakan


kebijakan dan upaya Indonesia mengenai penghapusan merkuri tertuang pada Undang-
Undang nomor 17 tahun 2017 mengenai Pengesahan Konvensi Minamata mengenai
Merkuri, dan Peraturan Presiden nomor 21 tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional
(RAN) Pengurangan dan Penghapusan Merkuri, dan juga diterbitkannya Permenkes Nomor
41 Tahun 2019 Tentang Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. Maka diharapkan pada tahun 2020, yang merupakan implementasi
penghapusan dan penarikan alkes bermerkuri sudah harus selesai dilakukan penghapusan
dan penarikan.

Kementerian Kesehatan tahun 2021 akan memberikan penghargaan bagi Fasilitas


Pelayanan Kesehatan dan penghargaan kepada pemerintah daerah yang Fasilitas
Pelayanan Kesehatannya telah melaksanakan penghapusan alat kesehatan bermerkuri
100% di daerahnya. Pelaksanaan Verifikasi penerima penghargaan Pelaksanaan
Penghapusan Alkes Bermerkuri dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota.
Sehubungan hal tersebut maka perlu adanya kegiatan Seminar Nasional dan
Penghargaan Pelaksanaan Penghapusan Alkes Bermerkuri di Fasyankes terpilih.

B. Tujuan
1. Terselenggaranya Seminar Nasional dan Penghargaan Pelaksanaan Penghapusan Alkes
Bermerkuri di Fasyankes
2. Memberikan penghargaan terhadap fasyankes yang telah mengganti alkes bermerkuri

C. Sasaran
1. Fasyankes (RS, Puskesmas, Klinik, dan lain-lain)
2. Pemerintah Daerah Kab/ Kota
3. Pemerintah Propinsi

D. Strategi
1. Pelaksana
Pelaksana kegiatan ini adalah Direktorat Kesehatan Lingkungan, dengan melibatkan
Fasyankes penerima penghargaan dan stakeholder terkait.

2. Metode Pelaksanaan
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Pemateri /Narasumber
a) Prof. dr. Muchtaruddin Mansyur, M.S., PKK., PGDRM., Sp.Ok., Ph.D (FKUI)
b) Baiq Dewi Krisnayanti, SP, MP, Ph.D (UNDP)
c. Moderator
a) Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan, Kemenko PMK
d. Jadwal Orientasi (terlampir)

E. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan dan pencapaian kegiatan dilaksanakan mulai bulan September 2021.

F. Biaya yang dibutuhkan


Biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan bersumber dari APBN pusat tahun 2021

Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Koordinator Kelompok Substansi


Pengamanan Limbah dan Radiasi,
Dit.Kesling

Sofwan, ST, MM
NIP 196505081988031002

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai