K2 – dr sylvia

ADULT LEARNING THEORY

Overview of Learning Theories
1. Andragoggy : Adult learning theory
2. Self directed learning
3. Cognitivism & Constructivism
4. Behaviorism
5. Social Learning
6. Experential Learning

1) Adult learning theory

 Pedagoggy : Konsep Pedagogi Pedagogi berasal dari bahasa Yunani
paedagogeo, dimana terdiri dari pais genetif, paidos yang berarti anak dan
agogo berarti memimpin, sehingga secara harfiah pedagogi, berarti
memimpin anak.Pedagogi sering digambarkan sebagai tindakan mengajar.

 Andragoggy : Istilah andragogi seringkali dijumpai dalam proses

pembelajaran orang dewasa (adult learning), baik dalam proses pendidikan
nonformal (pendidikan luar sekolah) maupun dalam proses pembelajaran
pendidikan formal. Kondisi itu terjadi karena kita menganggap bahwa semua
murid, peserta didik (warga belajar) itu adalah sebagai orang dewasa yang
diasumsikan memiliki kemampuan yang aktif dalam merencanakan arah
belajar, memiliki bahan, memikirkan cara terbaik untuk belajar, menganlisis
dan menyimpulkan serta mampu mengambil manfaat dari belajar atau dari
sebuah proses pendidikan. Fungsi guru dalam hal ini hanya sebagai
fasilitator, bukan menggurui, sehingga relasi antara guru dan peserta didik
(murid, warga belajar) lebih bersifat multicomunication.

Assumptions of adult learners

 Self concept (Konsep diri)

 Adult learner experience (Pengalaman pelajar dewasa)
 Readiness to learn (Kesiapan untuk belajar)
 Orientation to learning (Orientasi belajar)
 Motivation to learn (Motivasi belajar)

2) Self directed learning

 Self Motivation

 Self Management

 Self Modification

 Self Monitoring
 Elements of Self Directed Learning :
Elemen Pembelajaran Mandiri

 Challenge Sheeking (Penampakan Tantangan)

 Persistence (Kegigihan)

 Strategy Shifting (Pergeseran Strategi)

 Response to setbacks (Tanggapan terhadap kemunduran)

 Appropriate help seeking (Pencarian bantuan yang tepat)

3) Cognitive Learning Theory

Information Processing Theory

(Teori Pemrosesan Informasi)

Cognitive Theories
(Information-Processing)

 Executive Processes
(mecanism of change)
 Memory
Constructivism
Cognitivism + Constructivism = Cognitive Constructivism
4) Behaviorism

Dikembangkan oleh Ivan Pavlov pada akhir tahun 1800 sampai awal tahun 1900.
Eksperimennya menjelaskan hubungan antara stimulus, respon dan reinforcement.