Anda di halaman 1dari 70

BUKU PANDUAN KETERAMPILAN

SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
2019
Buku Penduan Praktikum Blok 2.4 SISTEM INFORMASI KESEHATAN
@Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak, mencetak atau menerbitkan sebagian isi atau seluruh buku dengan
cara dan dalam bentuk apapun juga tanpa seijin editor dan penerbit
Penulis:
Januar Rizqi, S.Kep., Ns., M.Sc
Deden Iwan Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep
Hamzah, S.T., M.T
Ahmad Sahal, S.Kom., M.Cs

Editor:
Januar Rizqi, S.Kep., Ns., M.Sc

Penerbit:
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Respati Yogyakarta

Edisi Pertama, JanuarI 2019

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah
memberikan kami kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Buku Blok Sistem Informasi
Kesehatan (Blok 2.4) sebagai panduan bagi dosen dan mahasiswa Program Studi S-1 Ilmu
Keperawatan. Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan merupakan gabungan mata kuliah
yang membahas tentang: trend dan issue teknologi di bidang keperawatan, searching dan
browsing menggunakan search engine, program MS Office.
Setelah mempelajari Mata Kuliah ini, diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan
dan keterampilan berkaitan dengan; sistem informasi kesehatan, search engine, program MS
Office.
Blok 2.4 ini akan mempelajari beberapa cabang ilmu secara terintegrasi yaitu
keperawatan dan tehnologi informasi. Berbagai metode pembelajaran akan diterapkan
selama proses pembelajaran di mata kuliah sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan,
yaitu kuliah pakar, seminar, penugasan projek media dan praktik di laboratorium komputer.
Setiap kegiatan akan dilakukan evaluasi untuk menilai pencapaian kompetensi mahasiswa.
Evaluasi yang dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi menggunakan evaluasi
formatif dan sumatif yang terdiri dari evaluasi pertengahan dan akhir semester, seminar, serta
penugasan. Penilaian professional behavior dilakukan secara reguler sesuai dengan aktivitas
yang dilakukan mahasiswa sesuai dengan format yang telah dibuat.

Yogyakarta, Januari 2019


Penulis

Yogyakarta, Agustus 2018

3
KETERAMPILAN MS OFFICE
MICROSOFT WORD

1. PENDAHULUAN
Microsoft word merupakan software pengolah kata yang diproduksi oleh Microsoft
Corporation yang sangat bermanfaat dalam aplikasi perkantoran mencakup: membuat
surat, laporan, brosur, skripsi, dan majalah dengan aneka font dan layout yang ada.

2. LEMBAR KERJA MICROSOFT WORD

1. Menu Tab, berisi tentang grup-grup dan di dalam grup berisi tentang tombol-tombol
perintah yang terdapat dalam MS Word 2013
a. Tab Home, berisi tombol-tombol perintah yang biasa dipakai untuk format
dokumen.
b. Tab Insert, berisi tombol-tombol perintah untuk menyisipkan objek, seperti:
Picture (gambar), Shape, SmartArt, Chart, Screenshot untuk mengambil gambar
dari program, dan sebagainya.
c. Tab Design, berisi tentang tombol-tombol perintah untuk pemberian efek tema
(theme) pada lembar kerja dokumen, serta warna dan border halaman lembar
kerja.

4
d. Group, bagian yang berisi sekumpulan tombol-tombol perintah yang terletak di
dalam tab.
e. Tab Page Layout, berisi tentang tombol-tombol perintah untuk pengaturan tata
letak halaman dan format paragraf.
f. Tab References, berisi tentang tombol-tombol perintah untuk membuat daftar isi,
catatan kaki (footnote), index, dan sebagainya.
g. Tab Mailings, berisi tentang tombol-tombol perintah untuk mengolah surat
massal, label, serta amplop.
h. Tab Review, berisi tombol-tombol perintah yang berisi pengaturan lembar kerja
MS word 2013 yang meliputi Spelling, translate, comment (komentar), Proteksi
data, dan sebagainya.
i. Tab View, berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur tampilan halaman,
ukuran, atau ukuran jendela.
2. Quick Access Toolbar, merupakan toolbar standar yang berisi tombol perintah yang
paling sering digunakan, seperti : tombol Save, Undo, dan Redo. Kalian juga bisa
menambahkan tombol-tombol perintah lain yang mungkin sering kalian gunakan.
3. Icon Kotak Dialog, terletak di sebelah kanan group, icon tersebut berfungsi untuk
membuka kotak dialog, dan menampilkan lebih banyak pilihan dari group yang
berkaitan.
4. Title Bar, merupakan judul lembar kerja yang sedang aktif atau sedang dibuka.
5. Collapse the Ribbon, digunakan untuk menyembunyikan tombol-tombol perintah
dalam tab-tab MS Word 2013, sehingga yang di tampilkan hanya nama-nama tab.
6. Tanda Tabulasi, merupakan tombol pengaturan jarak paragraf dari posisi margin kiri.
7. Ruler/mistar, fitur ini berfungsi untuk mengatur ukuran tampilan dokumen.
8. Lembar Kerja, bagian untuk mengetik dan mengolah kata, dokumen ataupun text.
9. Status Bar, fitur yang berisi informasi tentang halaman yang sedang aktif, seperti
nomor urut halaman atau jumlah halamannya..
10. Zoom Level, fitur yang berisi tombol-tombol perintah untuk mengatur besar kecilnya
tampilan lembar kerjanya.
11. Pengatur Tampilan Lembar kerja, bagian yang berisi tombol-tombol perintah untuk
mengatur tampilan lembar kerja dokumen Microsoft word 2013.

5
3. MEMBUAT FILE BARU, MEYIMPAN FILE DAN MEMBUKA FILE
A. MEMBUAT FILE BARU
Untuk membuat file baru pada Microsoft office 2013 sama dengan Microsoft office
versi sebelumnya akan tetapi tampilan dan beberapa fitur yang berbeda. Berikut cara
membuat file baru pada Microsoft office 2013 :
a. Klik menu FILE

b. Setelah itu akan tampil tampilan seperti berikut


c. Klik menu NEW untuk membuat file baru lalu kemudian pilih template yang
disediakan

d. Jika sudah memilih template maka akan masuk ke halaman kerja.

6
B. MENYIMPAN FILE
a. Klik menu FILE kemudian pilih menu Save As

b. Pilih Computer lalu klik browse untuk menentukan file yang kita buat akan
disimpan dimana.

c. Maka akan tampil seperti ini

Pada kotak isian file name diisi nama file yang akan dibuat. Jika nama telah diisi
maka klik save untuk menyimpan.

7
C. MEMBUKA FILE
1. Klik FILE lalu kemudian pilih menu Open
2. Lalu klik computer kemudian klik browse untuk mencari file yang disimpan pada
folder tertentu.

3. Akan tampil menu seperti ini:


Cari file yang disimpan kemudian klik open.

8
4. PENGATURAN SIZE DAN MARGIN / PAGE SETUP
a. Klik menu PAGE LAYOUT

b. Pilih menu Size

c. Maka akan tampil menu seperti dibawah ini

d. Pilih ukuran yang sesuai. Jika ingin membuat ukuran sendiri maka klik “ More
Paper Size” untuk menentukan margin, layout dan paper.

9
5. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF, LINE SPACING AND
PARAGRAPH
A. PENGATURAN JENIS HURUF DAN UKURAN HURUF
a. Klik menu HOME

b. Pilih font yang diinginkan dan ukuran font yang diinginkan Jenis font

Ukuran font

B. LINE SPACING AND PARAGRAPH


a. Klik menu PAGE LAYOUT

10
b. Atur spasi dan paragraph pada sub menu paragraph

Atau jika ingin pengaturan lebih lanjut klik tanda panah kebawah pada menu
paragraph

Akan menjadi seperti ini

11
6. BULLETS AND NUMBERING
Bullets and numbering yaitu pemberian angka atau symbol pada awal kata. Hal
ini biasanya digunakan pada penomoran huruf atau sub menu pada suatu artikel. Bullets
adalah penanda yang berhubungan dengan symbol sedangkan numbering adalah
penanda yang berhubungan dengan angka

Contoh bullets Contoh numbering


Macam-macam buah yaitu : Macam-macam buah yaitu :
 salak 1. salak
 manga 2. manga
 jambu 3. jambu

cara membuatnya yaitu klik menu HOME pilih submenu paragraph


bullets

7. INSERT TABLE number


a. Klik menu INSERT lalu klik tool add a table

12
Jika diklik maka akan muncul seperti ini

Buat table sesuai dengan banyak kolom dan baris dengan cara digambar satu
persatu. Untuk lebih spesifikasi lagi yaitu klik Draw Table maka akan muncul
menu seperti ini

Disini kita mengatur jumlah kolom dan baris secara manual.

8. SYMBOL AND EQUATION


A. SYMBOL
Bagi sebagia user, fitur yang berhubungan dengan symbol ini relative jarang
digunakan. Seperti halnya equation symbol pun umumnya digunakan untuk
penulisan-penulisan rumus-rumus atau kode-kode kimia tertentu.
Beberapa versi sebelumnya Microsoft word sudah menyertakan fitur symbol
ini, hanya saja masih relative terbatas. Fitur symbol yang ada di Microsoft Word 2013
cukup canggih dan bervariasi dan tentu saja lebih lengkap.

13
Bagaimanakah menggunakan Symbol dan menyisipkannya ke dalam dokumen
yang sedang ditangani? sebagai gambaran, berikut diberikan langkah dalam
menyisipkan Symbol ke dalam dokumen.
1. Pastikan anda sudah menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan rumus-
rumus, seperti Alpha, Beta, Lamda dan sebagainya.
2. Kemudian, letakkan kursor di lokasi yang akan disisipi dengan karakter khusus
berupa symbol, lalu klik Insert, pilih symbol yang diinginkan.
3. Klik Insert, lalu Close dan Symbol yang diingikan akan muncul.

B. EQUATION
Apakah fitur Equation secara otomatis ada di MS. Word 2013? ya, setelah MS.
Office 2013 diinstal maka fitur canggih ini secara otomatis ada di aplikasi tersebut.
Fitur ini kurang begitu berguna apabila berdiri sendiri tanpa disertai keterangan yang
berhubungan dengan rumus-rumus matematika.

Bagaimana cara menyisipkan Equation ke dalam dokumen anda ? perhatikan


langkah berikut !
1. Pastikan anda sedang bekerja dengan Ms. Word 2013 terutama membuat
dokumen yang berhubungan dengan matematika.
2. Klik Insert, pilih Equation maka akan muncul :

14
3. Pilih rumus yang akan digunakan, sebagai contoh Quadratic Formula sebagai
berikut
2
𝑥 = −𝑏±√𝑏 −4𝑎𝑐
2𝑎

9. MENCETAK FILE
Setelah membuat dokumen, kita perlu mencetak hasil pekerjaan kita tersebut di
kertas baik itu hanya sekedar draft atau rancangan maupun dokumen final yang sudah
selesai. Perhatikan langkah berikut :
1. Klik menu File
2. Sorot item Print, maka akan muncul :

Pada gambar di atas nampak pada item Print terdapat beberapa pengaturan sebelum

15
mencetak dokumen, seperti pengaturan printer (jika ingin mengubah konfigurasi
printer), setting halaman, serta print preview dari dokumen yang akan dicetak.
3. Anda dapat menggunakan tombol CTRL+P, ENTER untuk menampilkan item Print.

10. MEMBUAT DAFTAR ISI


Setelah dokumen tersusun dengan rapi dan lengkap dengan page numbernya,
sekarang kita tambahkan salah halaman yang keberadaannya cukup penting dalam
sebuah buku, makalah atau skripsi. Halaman tersebut adalah halaman daftar isi yang
nantinya membantu pembaca dalam menemukan pembahasan yang sedang dicari pada
buku atau makalah tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi :
1. Siapkan sebuah dokumen, tempatkan kursor pada awal halaman dalam dokumen
tersebut.
2. Klik menu Insert, group Pages lalu klik pilihan Blank Page untuk menyisipkan
halaman baru hingga tampak sebagai berikut :
3. Beri style pada judul dan sub judul pada dokumen tersebut, BAB I, BAB II, BAB III
diberi style “heading 1” untuk sub tema diberi style “heading 2” dan seterusnya.
4. Kemudian klik menu References, lalu pada group Table of Contents, pilih Table of
Contents. Pilih format daftar isi sesuai keinginan.
5. Sehingga akan muncul :

16
11. MAIL MERGE
Dalam rangka pembuatan surat, sering kali kita membuat satu surat yang
ditujukan kepada beberapa orang atau instansi yang berlainan. Surat seperti ini sering
disebut dengan istilah surat massal, yang pembuatannya dilakukan dengan
memanfaatkan fasilitas mail merge.
Yang diperlukan dalam membuat surat dengan fasilitas mail merge pada MS. Word
2013 adalah :
a. Main document, merupakan dokumen utama bisa berupa surat, amplop, label,
dan lain sebagainya
b. Data source, yang merupakan sumber data yang berisi nama, alamat, dan
informasi lain yang ditulis dalam bentuk table atau diambil dari database lain
seperti MS. Excel, MS. Access, MS. Outlook dan sebagainya.
Langkah-langkah untuk membuat Mail Merge adalah sebagai berikut :
1. Buatlah sebuah dokumen misalnya surat undangan
2. Klik menu Mailings, pada sub menu Start Mail Merge akan muncul kotak berikut :

3. Pada menu Mailings, pilih Select recipients lalu klik Type New List maka akan
muncul kotak dialog berikut :

17
4. Klik button Customize Columns sehingga akan ditampilkan kotak dialog Customize
Address List, lalu hapus semua field dengan menekan button Delete.
5. Isikan nama field yang anda inginkan dengan klik button Add.
6. Isikan data sesuai field.
7. Setelah memasukkan data, klik OK.

8. Letakkan kursor sesuai format dokumen, lalu klik Mailings pilih Insert Merge Field.
Isikan semua field yang sudah anda isi. Kemudian akan muncul <<nama field>> .
Untuk memunculkan data yang telah dimunculkan silahkan klik Preview Results.

18
KETERAMPILAN MS OFFICE
MICROSOFT EXCELL
A. Pendahuluan
Microsoft Excel adalah software yang dapat digunakan untuk mengorganisir,
menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikannya ke
dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.

B. Menu pada EXCEL 2013

1. Menu Bar
Menu Bar berguna untuk menjalankan suatu perintah. Menu bar pada Microsoft
Excel antara lain :
a. File e. Formulas
b. Home f. Data
c. Insert g. Review
d. Page layout h. View
2. Status Bar
Status Bar mempunyai dua area utama, yaitu Message Area pada bagian kiri dan
kotak indikator pada bagian kanan. Ready merupakan pertanda bahwa Excel siap
menerima perintah, sedangkan NUM mengindikasikan bahwa fungsi tombol-tombol
angka pada bagian keypad di papan keyboard dalam kondisi aktif
19
3. Title Bar
Title bar merupakan bagian yang berada paling atas lembar Excel. Dalam title bar
terdapat beberapa komponen, antara lain :
a. Icon Control Menu
b. Restore, untuk mengatur ukuran layar dalam ukuran yang relatif.
c. Move, untuk memindahkan posisi layar jendela ke posisi lain.
d. Size, mengatur ukuran layar jendela Excel.
e. Minimize, menampilkan jendela Excel ke ukuran minimal dalam bentuk icon.
f. Maximize, menampilkan jendela Excel ke ukuran maksimal, yaitu memenuhi
layar.
g. Close, untuk keluar dari aplikasi Excel.
4. Formula Bar
Formula bar berfungsi untuk memasukkan, memperbaiki, dan juga dapat
menampilkan data atau rumus pada sel yang sedang aktif. Untuk memperbaiki data
atau rumus adalah dengan cara mengklik atau menekan tombol F2.

Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas, atau bawah

Pindah satu sel ke bawah

Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif

Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif

Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan

Pindah satu layer ke atas

Pindah satu layer ke bawah

Pindah satu layer ke kiri

Pindah satu layer ke kanan

Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja


berikutnya
Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja
sebelumnya

20
5. Petunjuk Sel (Cell Pointer)
Untuk memindahkan penunjuk sel ke posisi yang baru dapat digunakan bantuan
mouse maupun keyboard. Dengan mouse kita dapat leluasa memindahkan posisi
penunjuk sel dengan mengarahkan pointer ke sel yang dituju. Sedangkan dengan
menggunakan keyboard langkah yang ditempuh antara lain:
Jika posisi sel berada diluar tampilan jendela, maka kita dapat menggunakan fasilitas
scrollbar, baik yang vertikal maupun yang horisontal untuk menjangkau sel yang
dimaksud.
Latihan 1
Buatlah sebuah sheet seperti di bawah di mulai pada cell A1, kemudian simpan
dengan nama file yang sama dengan NIM Anda!

C. Formula Dasar pada Microsoft Office Excel 2013


Fungsi formula dasar adalah untuk melakukan penghitungan terhadap data yang ada di
Microsoft Office Excel 2013. Setiap penggunaan formula dasar, kita harus
mengawalinya dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan (=) dimaksudkan
untuk mengawali sebuah fungsi di Microsoft Office Excel 2013. Jika salah mengetikkan

21
alamat maka data tersebut akan bernilai salah (#VALUE!). Fungsi-fungsi dasar tersebut
antara lain:
1. Aritmatika Dasar: Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan
pembagian (/).

Cara penulisan rumus


=B2+C2
=B3-C3
=B4*C4
=B5/C5

2. Fungsi SUM: Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai yang ada pada
range tertentu, contoh: =SUM(B1:B5)
3. Fungsi AVERAGE: Fungsi Average digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari
suatu range, contoh: =AVERAGE(B1:B5)
4. Fungsi MAX: Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range,
contoh: =MAX(B1:B5)
5. Fungsi MIN: Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari suatu range,
contoh: =MIN(B1:B5)
6. Fungsi COUNT: Fungsi COUNT digunakan untuk mencari banyaknya data dari
suatu range, contoh: =COUNT(B1:B5)

Latihan 2
Buka kembali worksheet dari latihan 1 tadi,
1. lengkapilah Rata-rata Nilai dan Jumlahnya dengan aturan 2 digit di belakang
koma,
2. urutkan nama siswa berdasarkan abjad,
3. tambahkan beberapa table seperti di bawah,
4. lengkapilah dengan menggunakan Formula Dasar di atas!

22
D. Fungsi MATEMATIKA dan TRIGONOMETRI
Beberapa fungsi Matematika dan Trigonometri yang paling sering digunakan di dalam
Excel seperti di dalam table di bawah ini.
No Fungsi Deskripsi Sintaks Contoh Hasil
1 ARABIC Mengonversi angka ARABIC(text) =ARABIC("LVII") 57
Romawi ke angka Arab
2 BASE Mengonversi angka BASE(Number, =BASE(15,2,10) 0000001111
menjadi representasi Radix
teks beserta bilangan [Min_length])
pokoknya (basis).
3 CEILING Membulatkan angka ke CEILING(number, =CEILING(2,5, 1) 3
bilangan bulat terdekat significance)
atau ke beberapa
signifikansi terdekat
CEILING.MAT =CEILING.MATH(2
4 H Membulatkan angka CEILING(number, 4, 25
sampai bilangan bulat [significance], 3,5)
terdekat atau ke [mode])
beberapa signifikansi
terdekat
5 COMBIN Mengembalikan jumlah COMBIN(number, =COMBIN(8,2) 28
kombinasi untuk number_chosen)

23
sejumlah objek
6 COS Mengembalikan kosinus COS(angka) =COS(60*PI()/180) 0,5
dari sudut tertentu.
7 COT Mengembalikan nilai COT(angka) =COT(30) -0,156
kotangen dari suatu
sudut
8 CSC Mengembalikan nilai CSC(angka) =CSC(15) 1,538
kosekan dari suatu
sudut
9 DEGREES Mengonversi radian ke DEGREES(angle) =DEGREES(PI()) 180
dalam derajat
10 EVEN Membulatkan angka EVEN(number) =EVEN(1.5) 2
sampai bilangan bulat
genap terdekat
11 FACT Mengembalikan nilai FACT(number) =FACT(5) 120
faktorial dari bilangan
12 FLOOR Mengurutkan angka ke FLOOR(number, =FLOOR(3,7,2) 2
bawah, mendekati nol significance)
13 FLOOR.MATH Membulatkan angka ke FLOOR.MATH(num =FLOOR.MATH(24, 20
bawah, sampai bilangan b 3,
bulat terdekat atau ke er, 5)
beberapa signifikansi significance,
terdekat mode)
14 GCD Mengembalikan faktor GCD(number1, =GCD(24, 36) 12
persekutuan terbesar [number2], ...)
15 INT Membulatkan angka ke INT(angka) =INT(8,9) 8
bawah ke bilangan bulat
terdekat.
16 LCM Mengembalikan LCM(number1, =LCM(24, 36) 72
kelipatan persekutuan [number2], ...)
terkecil
17 LOG Mengembalikan LOG(angka, =LOG(8, 2) 3
logaritma bilangan [basis])
untuk basis tertentu
18 MOD Mengembalikan sisa MOD(angka, =MOD(3, 2)
1
dari pembagian pembagi)
19 POWER Mendapatkan hasil POWER(number, =POWER(5,2) 25
angka yang power)
dipangkatkan
20 SEC Mengembalikan nilai SEC(number) =SEC(45) 1,90359
sekan dari suatu sudut
21 SIN Mengembalikan nilai SIN(number) =SIN(30*PI()/180) 0,5
sinus dari sudut
22 SQRT Mengembalikan akar SQRT(number) =SQRT(16) 4
kuadrat positif
23 TAN Mengembalikan nilai TAN(number) =TAN(45*PI()/180 1
tangen dari bilangan )

Latihan 3
Buka kembali file Latihan 2, kemudian buat sheet 2, cobalah fungsi-fungsi Matematika
dan Trigonometri di atas, penyajian seperti tabel di atas! Bandingkan apakah hasilnya
sama dan cari tahu lebih dalam kegunaan fungsi serta deskripsinya!

24
E. Fungsi ABSOLUTE
Fungsi Absolute digunakan untuk mengunci posisi kolom dan baris. Fungsi ini ditandai
dengan adanya tanda $ yang berada di depan Kolom dan di depan Baris. Ada 2 fungsi
yang dapat digunakan, yaitu Absolut dan Semi Absolut.
1. Alamat Absolut

Terdapat sebuah data Barang yang terdiri atas Nama Barang, Harga Satuan, dan
Total Harga. Setiap barang dibeli sebanyak 2 item, sehingga setiap Harga Satuan
Barang dikalikan 2 untuk mendapatkan Total Harga. Agar mempermudah proses
perhitungan, kita ketikkan sebuah angka 2 sebagai master dari perkalian tersebut.
Jadi setiap Harga Satuan akan dikalikan dengan angka 2 yang terletak di kolom C18.
Agar tidak berubah-ubah, kita diharuskan menambahkan simbol Dollar ($) sebelum
huruf C ($C = fungsi $ untuk mengunci kolom C) dan sebelum angka 18 ($18 =
fungsi $ untuk mengunci baris ke-18). Sehingga didapatkan hasil dari perkalian
tersebut.

2. Alamat Semi Absolut


Perhatikan tabel perkalian di atas. Pertama, kita
buat sebuah tabel perkalian dengan komposisi
seperti gambar di atas. Sebagai permulaan, coba
cari jawaban dari perkalian silang 1 x 1 , maka
akan diketahui rumus fungsi B2*B3. Kemudian
coba lagi dengan perkalian silang antara 3 x 2 ,

25
maka akan diketahui rumus fungsi D2*D4. Setelah itu, coba lihat lagi dengan detail,
apa perbedaan dari 2 rumus fungsi tersebut?
Perbedaan pada rumus tersebut terletak pada salah satu alamat cell-nya, akan tetapi
alamat cell tersebut juga memiliki kesamaan. Dari perbedaan dan persamaan itulah,
kita dapat menggunakan rumus fungsi Semi Absolut untuk mempercepat
penghitungan tabel perkalian tersebut.
Rumus fungsi Semi Absolut digunakan untuk mengunci salah satu kolom atau baris
pada suatu alamat cell. Sebagai contoh :
a. $C9 : Penguncian kolom C, dengan cara ini ketika cell dicopy kekanan alamat
cell akan tetap dibaca sebagai $C9 bukan D9, namun ketika dicopy kebawah
alamat cell akan berubah menjadi $C10.
b. C$9 : Penguncian baris 9, dengan cara ini ketika cell dicopy ke bawah alamat
cell akan tetap dibaca sebagai C$9 bukan C10, namun ketika dicopy ke kanan
alamat cell akan berubah menjadi D$9.

Untuk penerapannya, rumus fungsi yang pertama B2*B3 ditambahkan $ didepan


angka 2 dan didepan huruf B menjadi B$2*$A3. Kemudian kita dapat mencoba
untuk menggeser (drag) mouse ke bawah lalu kesamping seperti pada gambar
berikut.

F. Fungsi LOGIKA
a. Operasi Rasional
Berikut ini adalah daftar operasi rasional yang sering digunakan dalam fungsi logika.

Operasi Pengertian

> Lebih Besar

< Lebih Kecil

>= Lebih Besar atau Sama Dengan

26
<= Lebih Kecil atau Sama Dengan
<> Tidak Sama Dengan

b. Macam Fungsi Logika


Berikut ini adalah macam-macam fungsi logika yang sering digunakan.

Fungsi Logika Pengertian


Fungsi NOT Suatu fungsi yang digunakan untuk membalik suatu nilai logika.
Sintaks:
=NOT(Logical)
Fungsi AND Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai S (Salah), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai S (Salah).
Sintaks:
=AND(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dengan dua syarat (logical) saja, melainkan bisa
lebih banyak.
Fungsi OR Suatu fungsi yang apabila salah satu pernyataan bernilai B (Benar), maka
pernyataan kombinasinya juga akan bernilai B (Benar).
Sintaks:
=OR(Logical1,Logical2, …)
Jadi tidak hanya terbatas dua syarat (logical) saja, melainkan bisa lebih
banyak.
Suatu fungsi yang digunakan jika ada pertalian/ hubungan sebab dan
Fungsi IF akibat
atau ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Sintaks:
=IF(Logical Test;True;False)

c. Logika Ganda
Berikut ini adalah penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika AND; dan
penggabungan antara Fungi Logika IF dengan Fungsi Logika OR.

Rumus Logika IF dengan AND Rumus Logika IF dengan OR


Sintaks: Sintaks:
=IF(OR(Logicall;Logical2);True;Fa
=IF(AND(Logicall;Logical2);True;False) lse)

Arti: Arti:
Jika Logical1 atau Logical2 bernilai
Jika Logical1 dan Logical2 keduanya benar, benar, maka
nilai yang diambil adalah True. Nilai
maka nilai yang diambil adalah True. Nilai yang yang akan
akan diambil untuk selain itu adalah False. diambil untuk selain itu adalah False.

27
Contoh kasus:
Misal, sistem pembayaran karcis masuk tempat wisata yang ada di Yogyakarta
memiliki syarat, antara lain:
Jika umur pengunjung ≤ 7 tahun maka dikategorikan sebagai jenjang usia
anak-anak.
Jika umur pengunjung > 7 tahun maka dikategorikan sebagai jenjang usia
dewasa.
Biaya karcis jenjang usia anak-anak adalah Rp.5.000,-.
Biaya karcis jenjang usia dewasa adalah Rp.10.000,-.
Tentukanlah jenjang usia pengunjung dan biaya karcis pengunjung, apabila dua
persyaratan berikut harus dipenuhi!

Salah satu cara penyelesaian kalian bisa gunakan fungsi logika seperti berikut:

28
Latihan 4
Buka kembali file Latihan 3, kemudian buat di sheet 3, buatlah tabel di bawah ini
kemudian lengkapi dengan menggunakan fungsi logika sesuai ketentuan yang berlaku!

Ketentuan:
1. Untuk mencari Rata-rata Nilai, Bobot nilai: Tugas = 1; UTS 1&2 = 2; UAS = 3
2. NILAI diambil dari Rata-rata Nilai yang dikonversi menjadi:
85 – 100 =A 60 – 64.9 =C
75 – 84.9 =B+ 55 – 59.9 =D+
70 – 74.9 =B 50 – 54.9 =D
65 – 69.9 =C+ 0 – 49.9 =E

G. Fungsi Bantu Lookup dan Teks


Fungsi bantu lookup adalah fungsi pencarian dan rujukan (lookup) yang dipakai untuk
mencari data dengan menunjuk ke suatu lokasi. Lokasi rujukan bisa berupa range dalam
bentuk tabel. Begitu pula dengan fungsi bantu teks, fungsi ini akan mencari data berupa
huruf maupun kumpulan huruf berdasarkan urutan dalam cell yang ditunjuk.

29
1. Fungsi bantu
Hlookup Latihan K1:
a. Buatlah file baru dan buat table seperti di bawah ini, mulai dari cell C2!

b. Letakkan kursor pada cell E11 atau pada kolom Nama Barang, ketikkan
pada cell itu =HLOOKUP(C11,$D$2:$F$5,2,0), kemudian tekan ENTER
dan drag ke bawah dari E11 sampai E17.

C. Letakkan kursor pada cell F11 atau pada kolom Harga Satuan, ketikkan pada cell
itu =HLOOKUP(C11,$D$2:$F$5,3,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah
dari F11 sampai F17.

30
d. Lengkapi tabel itu sehingga menjadi seperti di bawah ini, dengan
melengkapi dan mencari nilai untuk kolom Harga Total, Diskon, dan Total!

2. Fungsi bantu
Vlookup Latihan K2:
a. Buka kembali file Latihan K1, dan seleksi range C2:F5, copy kemudian pilih Paste Special
dan pilih Transpose pada cell 19!

31
b. Hapus data hasil Latihan J1!

c. Letakkan kursor pada cell E11 atau pada kolom Nama Barang, ketikkan pada cell itu
=VLOOKUP(C11,$C$20:$F$22,2,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah
dari E11 sampai E17.
d. Letakkan kursor pada cell F11 atau pada kolom Harga Satuan, ketikkan pada cell itu
=VLOOKUP(C11,$C$20:$F$22,3,0), kemudian tekan ENTER dan drag ke bawah
dari F11 sampai F17.
e. Lengkapi tabel itu sehingga menjadi seperti di bawah ini, dengan melengkapi dan
mencari nilai untuk kolom Harga Total, Diskon, dan Total!

3. Fungsi bantu teks: Left, Right, Mid, dan Rept Latihan J2:
a. Buka kembali file Latihan J2!
b. Ketikkan Left, Right, Mid, dan Rept pada cell G19, G20, G21, dan G22!
c. Kemudian pada cell H19 cobalah ketik formula =LEFT(E11,4)
d. Kemudian pada cell H20 cobalah ketik formula =RIGHT(E12,4)

32
e. Kemudian pada cell H21 cobalah ketik formula =MID(E16,2,3)
f. Kemudian pada cell H22 cobalah ketik formula =REPT(E16,2)

Latihan 5
Buka kembali file Latihan 4, kemudian buat di sheet 4, buatlah table seperti di bawah ini,
gunakan Fungsi Bantu Lookup dan Teks untuk melengkapi data pada table ini

H. Insert Grafik
Salah satu cara paling tepat untuk memahami data numerik atau yang berhubungan
engan rentang waktu adalah dengan menyertakan grafik (Chart). Visualisasi grafik bisa
memperjelas perbedaan kenaikan atau penurunan data daripada jika hanya menggunakan
tabel biasa.
Sebagai contoh data pada Latihan 2 berikut, setelah bentuk table diubah ke bentuk
grafik maka perbandingan nilai antara 3 mata pelajaran yang diujikan dan tiap siswa
dalam satu kelas lebih mudah dilihat.

33
Lengkapi Latihan 2 dengan Grafik 3 Nilai Ujian, cobalah buat serupa dengan tampilan
dibawah ini!

34
KETERAMPILAN MS OFFICE
MICROSOFT PUBLISHER

A. MENGENAL PUBLISHER 2013


Program publikasi desktop telah membuat pencetakan publikasi lebih mudah dan
cepat, tapi dalam beberapa tahun belakangan bidang ini membutuhkan keahlian seni
grafis dan desain yang mumpuni. Software sangat mahal dan sulit untuk dikuasai, dan
hanya memberikan sedikit desain yang bisa langsung untuk digunakan.
Microsoft Publisher merupakan salah satu program pertama yang menjadikan
desain publikasi lebih mudah dilakukan dan lebih terjangkau bagi pengguna komputer
kebanyakan. Mulai dari versi pertama, Publisher menawarkan layout yang mudah, tool-
tool yang sederhana, berbagai style dan grafis, dan yang terpenting: memiliki template-
template atraktif yang bisa langsung digunakan untuk membuat desain publikasi.

B. ANTAR MUKA (INTERFACE)


Setiap kali membuka Publisher, program akan meminta untuk membuat file
publikasi baru dengan cara memilih template dari galeri New Template. Membuat
publikasi baru dengan cara memilih salah satu pilihan yang ada dibawah Recent untuk
membuka dokumen yang baru-baru saja, buka sebelumnya, atau klik perintah Open
Other Publications untuk membuka publikasi yang pernah dibuat sebelumnya.
Publisher akan menampilkan dokumen publikasi dan Ribbon pada area kerjanya.

35
Membuat publikasi dengan menambahkan teks, objek grafis, dan elemen lainnya
pada area halaman putih. Ketika publikasi memiliki beberapa halaman, berpindah antar
halaman tersebut dengan cara menekan tombol keyboard [CTRL + PAGE UP] dan
[CTRL + PAGE DOWN], atau dengan cara klik pada icon halamannya pada panel
navigasi yang ada di sebelah kiri area kerja. Area abu-abu yang ada di sekeliling halaman
disebut Scratch Area, yaitu ruang untuk menampung setiap objek yang mungkin
dikeluarkan dari halaman untuk sementara karena tidak digunakan atau untuk diatur
kemudian.
Penggaris atau mistar (Ruler) vertikal dan horizontal bisa digunakan untuk
meratakan objek pada halaman dengan presisi. Ketika di Drag/menarik objek, pen-
pergerakan ditampilkan pada setiap penggaris untuk mengindikasikan posisi mouse, dan
ukurannya ditampilkan pada Status Bar. Secara default, ketika di Drag/menarik sebuah
objek dan melepaskan mouse, objek akan menempati (Snap) pada posisi (Alignment)
penggaris hijau yang ditampilkan (atau bisa ditambahkan sendiri), bisa mengaktifkan
fitur Snap ini melalui check box Guides yang ada di grup Layout di tab Page Design.
Menampilkan Ruler Guides untuk mengatur objek dengan cara klik tombol Guides yang
ada di grup Layout di tab Page Design, lalu klik salah satu thumbnail dibawah Built-In
Ruler Guides pada galeri yang ditampilkan. Selain itu bisa membuat Ruler Guides
sendiri dengan cara Drag/menariknya dari penggaris.

36
Ribbon di Publisher 2013 memiliki berbagai tombol, galeri, dan daftar yang bisa
digunakan untuk menambah dan bekerja dengan konten dan file publikasi. Secara default,
Publisher menampilkan tujuh tab pada Ribbon, antara lain:
 File: sebagaimana program Office lainnya, tab File digunakan untuk menampilkan
Backstage View, dengan opsi untuk membuat, mengelola, sharing, dan mencetak file.
 Home: tab ini menyertakan tombol untuk menambahkan dan memformat teks,
menyalin dan memposting, bekerja dengan tata letak objek, dan mencari dan
mengganti.

 Insert: tab ini memungkinkan untuk memasukkan halaman, membuat tabel,


memasukkan tipe ilustrasi yang berbeda-beda seperti gambar online, menggunakan
Building Block untuk membuat konten, menambahkan informasi bisnis atau
memasukkan teks dari dokumen lain, menambahkan Hyperlink, dan bekerja dengan
Header dan Footer.
 Page Design: tab ini bisa digunakan untuk mengubah template halaman, mengatur
margin, dan skema warna dan huruf.

37
 Mailings: tab ini bisa digunakan untuk menggabungkan data dari sebuah daftar untuk
membuat salinan dokumen kustom.
 Review: tab ini menawarkan opsi untuk memeriksa ejaan dalam dokumen, memeriksa
konten, mengganti kata dengan kamus, dan mengubah pengaturan bahasa.
 View: tab ini memiliki opsi untuk mengubah bagaimana dokumen ditampilkan pada
layar, seperti pengaturan untuk menyembunyikan dan menampilkan elemen layar
tertentu (seperti Ruler dan Guides).
Sebagaimana pada program Office lainnya, selain tab-tab utama yang telah
dijelaskan diatas, satu atau beberapa tab kontekstual mungkin ditampilkan tergantung
dengan item apa yang dipilih pada dokumen. Selain itu bisa menggunakan tab kontekstual
ini untuk memformat dan mengedit objek yang dipilih.
Untuk mengetahui fungsi tombol Ribbon dan daftar, arahkan kursos mouse ke
tombol atau daftar tersebut untuk menampilkan pop-up ScreenTip yang menjelaskan
fungsi tombol atau daftar tersebut.

C. CARA MEMBUAT PUBLIKASI MENGGUNAKAN TEMPLATE


Setiap kali membuka Publisher 2013 atau memilih File ➪ New [CTRL + N],
Publisher akan menampilkan pilihan galeri New Template di Backstage View sehingga
bisa mencari dan memilih sebuah template untuk digunakan membuat file publikasi baru.

38
Ketika komputer terhubung dengan internet dan Sign In ke Publisher, bisa klik
Featured diatas thumbnail template dan Scroll/menggulung kebawah untuk melihat
template lain yang tersedia untuk di-download. Klik thumbnail template untuk melihat
jendela preview dan deskripsinya, lalu klik Create untuk mendownload template tersebut
dan membuat publikasi baru menggunakan template tersebut.
Bisa mencari template menggunakan Suggested Searches atau kotak teks Search
For Online Templates yang ada di bagian atas layar, diatas thumbnail template. Jika di
klik Built-In diatas thumbnail template, Publisher menampilkan kategori template
seperti: Advertisements, Banners, Brochures, Business Forms, Flyers, dan lainnya.
Scroll/gulung ke bawah, klik thumbnail kategori, dan Publisher akan menampilkan
subkategori untuk tipe template tersebut. bisa diklik pada template yang diinginkan untuk
melihat preview-nya di pojok-kanan-atas. Scroll/gulung kebawah untuk melihat
subkategori lainnya, atau klik salah satu icon folder yang ada di sebelah kanan
subkategori untuk melihat template lain pada subkategori tersebut. Beberapa kategori
template built-in, seperti kategori Newsletters tidak memiliki subkategori.

Ketika klik thumbnail template yang ingin gunakan, bisa mengatur template
melalui area Customize dan Options dibawah preview template. Pengaturan template ini

39
hanya tersedia untuk template yang sudah diinstal (bukan template online yang belum
download). Jendela yang ditampilkan ketika mendownload template online tidak
menampilkan opsi apapun. Klik tombol Create untuk membuat publikasi baru
menggunakan template yang pilih, dan siap untuk mengganti informasi placeholder
yang ada dengan informasi sendiri.
Perhatikan bahwa file publikasi baru memiliki nama placeholder (seperti pada
gambar dibawah: Publication4). Selalu ingat untuk menggunakan perintah File ➪ Save
As atau klik tombol Save yang ada di Quick Access Toolbar untuk memberi nama file
publikasi dan menentukan lokasi penyimpanannya. Selalu tekan tombol keyboard [CTRL
+ S] secara rutin untuk menyimpan setiap perubahan yang lakukan pada file, dan
gunakan perintah File ➪ Open atau klik tombol Open pada toolbar Strd untuk membuka
file publikasi lainnya.

Setelah memilih File ➪ Open, bisa klik Recent Publications dibawah Open di Backstage
View, lalu klik salah satu publikasi yang ada pada daftar di sebelah kanan untuk
membuka file yang pernah buka sebelumnya.

40
Teks:
Di Publisher 2013, mengisi teks ke dalam text box. Ketika menggerakkan mouse diatas
text box, sebuah batas putus-putus ditampilkan untuk mendefinisikan dimana teks akan
ditampilkan. Klik pada text box akan mengubahnya menjadi batas solid dengan handle
seleksi. Jika membuat publikasi menggunakan template, desain template telah
menyediakan text box placeholder di dalam publikasi. cukup menggunakan text box yang
sudah ada tersebut untuk menambahkan teks. juga bisa membuat text box sendiri jika
membutuhkannya.
Berikut ini artikel-artikel yang membahas bagaimana bekerja dengan teks:

D. CARA MENGETIKKAN TEKS PADA PLACEHOLDER


Menambahkan teks kedalam placeholder text box membutuhkan memilih
placeholder, lalu mengetikkan teks di dalam placeholder untuk mengganti teks contoh
yang ada. Gunakan langkah-langkah dibawah ini untuk menambahkan teks ke dalam
placeholder text box pada file publikasi yang menggunakan template:
1. Klik pada teks di dalam placeholder. Biasanya, tindakan ini bisa dilakukan dengan
cara memilih text box atau semua teks placeholder di dalamnya. Handle seleksi akan
ditampilkan di sekeliling text box, dan teks placeholder disorot.

2. Ketikkan teks pengganti. Teks baru ditampilkan pada text box.


3. Klik diluar text box pada area kosong publikasi untuk melepaskan seleksi dari text
box, menyelesaikan entry teks yang lakukan.

Kebanyakan template sudah memiliki placeholder yang secara otomatis


memasukkan informasi bisnis yang pernah simpan pada Publisher. Jika belum

41
memasukkan informasi bisnis ini, pilih File ➪ Info ➪ Edit Business Information.
Masukkan informasi pada kotak dialog Create New Business Information Set, klik Save,
lalu klik Update Publication. bisa menggunakan daftar drop-down Business Information
yang ada pada grup Text di tab Insert untuk memilih komponen informasi bisnis dan
menambahkan item tersebut ke titik penyisipan di publikasi. Item informasi bisnis
mungkin memiliki placeholder sendiri di dalam publikasi. Ketika mengarahkan pada item
tersebut, bisa klik sebuah tombol opsi yang ditampilkan, lalu klik pilihan pada menu
shortcut untuk menentukan bagaimana menggunakan informasi yang ada.
Tips & Trik:
 Ketika klik pada text box, bisa menekan tombol keyboard [DELETE] untuk
menghapusnya dari publikasi.
 Di Publisher, ukuran text box tidak berubah secara otomatis, sehingga jika teks
terlalu panjang untuk bisa ditampung di dalam text box, harus mengubah ukuran
teksnya.

E. CARA MEMBUAT TEXT BOX


Apakah menggunakan template sebagai dasar publikasi atau membuat publikasi sendiri
mulai dari awal, bisa menambahkan text box baru untuk meletakkan teks pada lokasi yang
inginkan di dalam publikasi. Untuk menambahkan text box, gunakan tool Draw Text box
yang tersedia pada dua tab di Ribbon (tab Home dan Insert).
1. Klik tombol Draw Text Box yang ada di grup Objects pada tab Home atau yang ada
di grup Text pada tab Insert.
2. Drag/tarik secara diagonal pada halaman publikasi untuk membuat text box sesuai
dengan ukuran dan bentuk yang inginkan. Ketika melepaskan tombol mouse, titik
penyisipan berkedip ditampilkan di dalam text box.
3. Ketikkan teks. Teks baru ditampilkan pada text box.
4. Klik diluar text box pada area kosong di publikasi untuk melepaskan seleksi dari text
box, menyelesaikan entry yang lakukan.

42
F. CARA MEMASUKKAN FILE TEKS
Sering kali, menulis teks dan mendesain publikasi adalah dua aktivitas yang
berbeda yang ditugaskan ke dua orang yang berbeda pula, terutama publikasi yang
membutuhkan banyak teks seperti surat kabar atau katalog. Orang yang menangani
penulisan biasanya menggunakan Word, Wordpad, atau program pengolah kata lainnya
untuk menulis dan mengedit teks, karena program pengolah kata merupakan tool terbaik
untuk melakukan pekerjaan tersebut. tidak perlu khawatir tentang mengetik-ulang teks
dari katalog. bisa memasukkan file program pengolah kata (seperti Word, Wordpad, teks
biasa dengan format.txt atau .rtf) langsung ke dalam placeholder teks. Berikut ini langkah-
langkahnya:
1. Klik pada teks di dalam placeholder. Jika text box adalah placeholder template,
tindakan ini memilih text box dan semua teks di dalamnya. Jika placeholder untuk
2. surat kabar atau situasi dengan beberapa text box yang saling terhubung, Publisher
akan memilih keseluruhan placeholder di dalam semua text box yang terhubung.

43
3. Klik tab Insert, lalu klik Insert File pada grup Text. Kotak dialog Insert Text akan
ditampilkan.
4. Cari file yang akan ingin masukkan. Kotak dialog hanya menampilkan file teks yang
formatnya bisa dibaca.

G. CARA MENGUBAH UKURAN DAN MENGHUBUNGKAN ANTAR TEXT BOX


Pada beberapa kasus, seperti text box pada template, Publisher tidak mengubah
ukuran text box jika teks yang ketikkan terlalu panjang. Ketika jumlah kata yang
ketikkan pada text box melebihi jumlah kata yang bisa ditampung oleh text box dan
tidak diizinkan untuk melebihinya (ke text box lain dengan menghubungkannya), atau
tidak ada text box lain yang bisa dihubungkan, tombol Text In Overflow akan
ditampilkan dekat dengan pojok-kanan-bawah text box (lihat gambar dibawah). Ketika
melihat tombol tersebut, itu berarti ada teks yang tidak bisa ditampilkan, sehingga bisa
melakukan Drag/tarik salah satu handle pada text box untuk memperbesar text box untuk
menampilkan seluruh teks di dalamnya.
1. Klik pada nama file teks yang ingin masukkan, lalu klik OK. Teks dari file yang
masukkan ditampilkan pada placeholder yang telah pilih. Terkadang, ketika
membuat text box sendiri pada dokumen kosong, Publisher mungkin
menambahkan halaman text box lain jika teks dari file yang masukkan tidak
cukup ditampung pada placeholder yang pilih.

44
Tips & Trik:
 Tergantung dengan format file yang masukkan dan apakah teks dan style
diterapkan pada dokumen asli, mungkin perlu mengubah pemformatan teksnya
setelah memasukkan file.
 Jika file teks dibuat menggunakan program pengolah kata versi lama yang tidak
didukung dan tidak bisa dibuka oleh Publisher, bisa membuat file teks dengan
menyimpannya sebagai file teks biasa (format .txt atau .rtf)

H. CARA MENGUBAH UKURAN DAN MENGHUBUNGKAN ANTAR TEXT BOX


Pada beberapa kasus, seperti text box pada template, Publisher tidak mengubah
ukuran text box jika teks yang ketikkan terlalu panjang. Ketika jumlah kata yang
ketikkan pada text box melebihi jumlah kata yang bisa ditampung oleh text box dan
tidak diizinkan untuk melebihinya (ke text box lain dengan menghubungkannya), atau
tidak ada text box lain yang bisa dihubungkan, tombol Text In Overflow akan
ditampilkan dekat dengan pojok-kanan-bawah text box (lihat gambar dibawah). Ketika
melihat tombol tersebut, itu berarti ada teks yang tidak bisa ditampilkan, sehingga bisa

45
melakukan Drag/tarik salah satu handle pada text box untuk memperbesar text box untuk
menampilkan seluruh teks di dalamnya.

Jika memasukkan file teks ke dalam text box dan konten file tersebut terlalu
besar untuk ditampung text box, Publisher menampilkan kotak pesan (lihat gambar
dibawah). Jika klik Yes, maka Publisher akan secara otomatis mengisi teks lainnya ke
frame-frame di dalam publikasi sampai semua teks ditampilkan, fitur ini disebut
AutoFlow. Jika klik No, bisa mengatur teks dengan cara mengubah ukuran text box
secara manual. Cara alternatifnya, bisa menghubungkan text box dengan text box
lainnya, dan memilih text box tersebut untuk melanjutkan menampilkan sisa teks yang
ada. Dengan menghubungkan text box, bisa mengontrol bagaimana teks disebarkan pada
text box - text box yang ada.

Dapat mengatur beberapa text box untuk mengubah ukuran teks sehingga bisa
tertampung di dalam text box. Untuk mengaktifkan fitur ini, klik-kanan pada text box
lalu klik Best Fit atau Shrink Text On Overflow. Jika opsi tidak aktif, klik Format Text
Box pada menu shortcut, klik tab Text Box pada kotak dialog Format Text Box, lalu klik
Best Fit atau Shrink Text On Overflow dibawah Text Autofitting. Klik OK untuk
menerapkan perubahan.
Untuk menghubungkan dua text box sehingga teks bisa mengisi dari text box
pertama kemudian dilanjutkan ke text box kedua, ikuti langkah-langkah berikut:

46
1. Klik pada text box pertama yang menampung teks berlebihan (tidak bisa
menampilkan keseluruhan teks). Tombol Text In Overflow ditampilkan di bagian
bawah text box.
2. Klik tombol Create Link yang ada di grup Linking pada tab kontekstual Text Box
Tools ➪ Format. Pointer mouse berubah menjadi kendi.
3. Arahkan pointer mouse ke text box kedua dimana ingin melanjutkan teks yang tidak
bisa ditampilkan pada text box pertama. Pointer mouse berubah menjadi "menuang"
yang mengindikasikan bahwa di tempat tersebut bisa melanjutkan menambahkan teks
ke dalam text box.

4. Klik pada text box untuk menghubungkannya, untuk melanjutkan sisa teks yang tidak
bisa ditampilkan pada teks box pertama. Jika tombol Text In Overflow juga
ditampilkan pada text box kedua, berarti masih ada teks yang tidak bisa ditampilkan.
bisa menghubungkan dengan text box lain lagi atau mengubah ukuran teks box-nya.

Ketika memasukkan teks yang tidak bisa ditampung pada sebuah text box,
Publisher biasanya membuat halaman baru pada dokumen dan otomatis mengisinya
dengan teks. Jika hasilnya tidak seperti yang inginkan, klik text box pertama dimana
mulai menambahkan teks, lalu klik tombol Break yang ada di grup Linking pada tab
kontekstual Text Box Tools ➪ Format, lalu hubungkan ke text box lain dimana ingin
menempatkan teks sisanya.
Tombol lain yang ditampilkan ketika klik pada text box yang saling terhubung
dengan text box lainnya adalah tombol Go To Previous Text Box dan tombol Go To Next
Text Box. Klik tombol tersebut untuk memilih dan berpindah antar text box yang saling
terhubung.

47
I. CARA MEMFORMAT TEKS
Beberapa opsi pemformatan teks yang ada di Publisher berfungsi sama dengan
yang ada di Word dan PowerPoint. Klik text box yang ada teksnya yang ingin format,
Drag/tarik disepanjang teks di dalam text box untuk menyeleksi teks tertentu, atau tekan
tombol keyboard [CTRL + A] untuk memilih semua teks yang ada, lalu gunakan opsi
yang ada di grup Font dan Paragraph pada tab Home untuk memformat teks.
Biasanya, jika mengimpor teks dari file lain, teks tersebut sudah memiliki format
sendiri. Jika itu yang terjadi, bisa menggunakan galeri Styles untuk menerapkan style
tertentu pada teks. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik text box yang di dalamnya ada teks yang ingin format.
2. Drag/tarik untuk memilih teks atau tekan tombol keyboard [CTRL + A] untuk
memilih semua teks termasuk teks yang ada pada text box lain yang terhubung.
3. Klik Styles yang ada pada grup Styles di tab Home untuk membuka drop-down galeri
style.
4. Klik style yang inginkan untuk diterapkan pada teks yang pilih.

Satu fitur di Publisher 2013 yang juga ada di program Microsoft Office 2013
lainnya adalah kemampuan untuk menerapkan skema huruf/font ke publikasi. Mengubah
skema huruf akan mengubah keseluruhan set style yang ada di dalam publikasi. Cukup
dengan memilih satu skema, bisa mengupdate tampilan semua teks di dalam publikasi.
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Klik tab Page Design, lalu klik Fonts pada grup Schemes. Galeri skema huruf built-in
akan ditampilkan.

48
2. Scroll/gulung daftar skema, lalu klik pada skema baru untuk menerapkannya.
Publisher akan mengupdate semua huruf di dalam dokumen sesuai dengan skema
huruf yang pilih..

Selain bisa mengubah style teks, juga bisa mengubah style WordArt menggunakan
galeri yang ada di grup WordArt Styles pada tab kontekstual Text Box Tools ➪ Format.
Di Publisher 2013, bisa menerapkan efek baru seperti Shadow, Reflection, Glow, dan
Bevel menggunakan tombol Text Effects yang ada pada grup tersebut. Klik tombol
tersebut, arahkan ke salah satu tipe efek, lalu arahkan pointer mouse diatas galeri yang
ditampilkan untuk melihat preview-nya secara live pada publikasi, lalu klik efek tersebut
untuk menerapkannya.

49
H. PANEL MEASUREMENT
Salah satu keuntungan membuat publikasi dengan
menggunakan template di Publisher adalah mereka sudah diatur
dengan sangat presisi. Semua text box, grafis, dan elemen
lainnya sudah diukur dan diatur pada dimensi yang tepat. Jika
ingin publikasi lebih presisi, seperti membuat text box memiliki
lebar yang sama untuk bisa pas ditampung di dalam kolom,
bisa menggunakan panel Measurement.
Untuk menampilkan dan menyembunyikan panel
Measurement, pilih objek grafis atau text box, klik tab
kontekstual Drawing Tools ➪ Format, lalu klik Measurement yang ada di grup Size.
Panel Measurement menampilkan nilai horizontal (x) dan vertikal (y) posisi pojok-
kiri-atas dari objek yang dipilih. Juga terdapat informasi lebar, tinggi, dan sudut rotasi
(jika ada). Jika memilih teks di dalam text box, panel Measurement juga akan
menampilkan pengaturan teks seperti Tracking, Text Scaling, dan Kerning.
Untuk mengubah objek yang dipilih, bisa memasukkan nilai baru pada kotak teks
yang ada di panel Measurement, atau bisa menggunakan t-panah yang ada disampingnya
untuk mengubah nilainya.

50
KETERAMPILAN MS OFFICE
MICROSOFT PUBLISHER
A. Pendahuluan
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk
mengolah Database model relasional karena terdiri dari lajur
kolom dan baris. Dalam merancang database antara Tabel, Form,
Query, Report, Macro, Modul dan Pages saling terkait sehingga
dapat dikoordinasikan dalam pembuatan Tombol Macro, Menu
Drop Down dan Menu Switchboard.
Dengan Microsoft Office Access mahasiswa dapat merancang Aplikasi Database
diantaranya yaitu untuk membuat aplikasi program:
1. Administrasi Pendidikan,
2. Gaji Karyawan/Pegawai,
3. Kehadiran/Absensi,
4. Persediaan Barang,
5. Penjualan dan Pembelian,
6. Antrian Kunjungan Berobat.
Selain itu, masih banyak aplikasi lainnya yang bisa mahasiswa buat dengan Microsoft
Access. Memulai Microsoft Access 2013
Klik tombol Start.
Lanjutkan dengan memilih All Programs > Microsoft Office 2013 > Access 2013
atau dengan cara mengklik dua kali icon Access 2013 yang ada di Desktop
komputer.
B. Membuat Database
Untuk membuat sebuah Struktur Data (Database) kosong, langkah-langkahnya cukup
mudah, yaitu:
1. Pada halaman awal Access 2013, pilihlah Blank desktop database pada panel sebelah
kiri.

51
2. Selanjutnya pada panel seperti di bawah ini. Gantilah nama pada kotak File Name,
dalam hal ini sebagai contoh berilah nama dengan „Latihan1‟ kemudian klik tombol
Create.

3. Setelah kalian menekan tombol Create, akan terbuat sebuah database yang masih
kosong. Kemudian kalian akan dihadapkan pada bidang kerja seperti berikut:

Sampai tahap ini kalian telah mempelajari cara membuat database kosong (New Database)
dengan Access 2013.

C. Mengenal Struktur Data (Database) pada Table


Field : Struktur data yang merupakan bagian dari kolom.
Record : Data yang terangkai berdasarkan susunan beberapa field, yang merupakan
bagian dari baris
Tables : Struktur data yang terdiri dari field-field (diberi nama sesuai dengan
kebutuhan), yang dirancang pada suatu table
Forms : Untuk membuat rancangan tampilan dalam bentuk tabel (form) sebagai
bahan untuk entry data

52
Queries : Untuk membuat relasi atau pengabungan (link) dari beberapa table (rangkaian
atau gabungan beberapa bagian struktur data).
Reports : Untuk menampilkan data-data dalam bentuk tampilan/format lapora sesuai
dengan data yang diproses.
Macros : Untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan pekerjaan dari menu table, form,
report, dan query menjadi tombol serta menu secara otomatis.
Pages : Untuk merancang tampilan data Access pada halaman web melalui sistem
jaringan(server)
Modules : Digunakan untuk membuat rancangan modul pengolahan database yang dibuat
dengan mengunakan kode pada visual basic.

D. Merancang Struktur Data (Database) melalui Table


Sebelum membuat table pada aplikasi Microsoft Access, kalian perlu membuat
dulu perencanaan penyusunan field-field yang akan menjadi informasi dari aplikasi yang
dirancang, agar data yang dihasilkan menjadi tepat dan akurat.

Berikut adalah Soal Latihan:


Rancanglah sebuah struktur data pada Table untuk pendataan mahasiswa baru pada Prodi
Pendidikan Matematika dengan nama tabel „BIODATA MAHASISWA‟ dan rangkaian
field sebagai berikut:

Field Name Data Type Field Size Caption


No Auto Number Long integer Nomor urut
NIM Short text 9 Nomor Induk Mahasiswa
Nama Short text 25 Nama lengkap
L/P Short text 1 Jenis kelamin (L=Laki-laki;
P=Perempuan)
TgL Date/Time Medium Date Tanggal lahir
T4L Short text 25 Tempat lahir
Asal Sekolah Short text 25 Nama SMA/K asal
email Short text 25 Alamat email

53
E. Membuat Struktur Data (Database) pada Table
1. Bukalah database yang telah dibuat sebelumnya yaitu „Latihan1.accdb‟
2. Klik tab menu Create
3. Klik icon Table Design

4. Akan tampil halaman seperti berikut:

5. Isi masukan Field Name, Data Type, Field Size, Caption seperti yang telah disusun
sebelumnya. Cermati gambar di bawah.

54
6. Berikan Field Kunci (Primary Key) untuk field Nomor Induk (tujuannya untuk
menghindari terjadinya pemasukan Nomor Induk yang sama/double atau pekerjaan
berulang)
7. Klik field NIM
8. Klik icon Primary Key

9. Klik Icon Save untuk menyimpan table tersebut


10. Maka muncul form dialog Save As

11. Ketik BIODATA MAHASISWA untuk memberi nama table (nama salah satu rangkaian
struktur data) tersebut

F. Mengedit Struktur Data (Database) pada Table


Jika kalian ingin memperbaiki (mengedit) salah satu field pada BIODATA
MAHASISWA yang terdapat pada table, misalnya field Jenis Kelamin Data Type
menjadi Lookup Wizard maka tahapannya adalah seperti berikut ini:
1. Klik kanan pada BIODATA MAHASISWA: Table
2. Pilih dan klik Design View
3. Klik pada Data Type Jenis Kelamin (L/P) ubah pilihan Short Text menjadi Lookup
Wizard…

55
4. Klik option I will type in the values that I want

5. Klik Next
6. Isi pada Number of columns seperti berikut:.

7. Klik Finish

56
G. Mendesain Bentuk Tampilan (Form)
1. Untuk membuat Form pastikan tab menu Create aktif
2. Klik icon Form Design

3. Maka selanjutnya akan muncul Form Design Standar seperti di bawah ini

1. Memasukkan Fields ke Form


a. Klik icon Add Existing Fields untuk mengeluarkan Field List

57
b. Double klik satu persatu pada Field List untuk memasukan field ke dalam form

Maka field tersusun semua dalam form seperti gambar di atas.

c. Atur kotak text, kira-kira sesuai dengan ukuran masing-masing field

d. Jika sudah fix silakan simpan form dengan mana Form Mahasiswa

2. Membuat Tombol Perintah


Button berguna untuk membuat tombol perintah pada form. Tombol Button akan
melaksanakan intruksi sesuai dengan perintah sesuai tombol Button yang kalian pilih agar
memudahkan pengoperasian pada saat entry data.

58
a. Klik tombol Button yang ada pada menu Design.

b. Arahkan kursor ke dalam bagian bawah form di mana tombol Button akan
diletakkan kemudian klik.

c. Setelah di klik akan muncul form aksi (Actions) yang dikelompokkan menurut
kategorinya (Categories). Pada contoh berikut ini kalian akan menentukan pilihan
tombol untuk menambah record (data).
d. Klik option Text: Pada kotak text ketik Tambah, klik Next

59
e. Ketik nama tombol cmdTambah dan klik Finish

f. Kerjakan dengan perintah yang sama untuk tombol Hapus dan Tutup Form.

60
3. Memberikan Judul Tampilan (Form)
a. Klik icon Label

b. Arahkan kursor ke dalam bagian atas form dan klik, ketik FORM DATA
MAHASISWA PEND. MATEMATIKA USD

4. Mengedit Caption Field


a. Klik Caption yang akan diedit misalnya Nomor Urut
b. Klik Property Sheet, maka muncul daftar Property
c. Pada tabulasi Format ganti Caption dengan No. Urut

61
H. Mendesain Model Print Out (Report)
Pada kasus ini kalian akan mengunakan fasilitas Wizard agar cepat dalam pembuatan
laporan atau report. Berikut adalah tahapannya:
1. Pastikan tab menu berada pada Create, klik icon Report Wizard

2. Maka muncul form dialog seleksi field berikut

62
3. ❶Klik tanda > untuk memilih field yang akan di tampilkan ke laporan (pada contoh
ini No tidak di pilih), ❷klik Next, dan ❸klik Next sekali lagi
4. Maka selanjutnya akan muncul form grouping.

Pada tahap ini ditanyakan apakah kalian mau membuat Group data? Pada contoh ini
kita tidak akan membuat grup data. Untuk itu langsung klik Next.
5. Selanjutnya akan muncul form Sort order seperti di bawah ini.

Pada tahap ini ditanyakan apakan kalian mau mengurutkan data ? Apabila Ya,
berdasarkan field apa? Pada contoh ini urutkan data berdasarkan field NIM.
Klik pada combo 1, urutkan berdasarkan NIM. Klik Next

63
6. Selanjutnya akan muncul form dialog mengatur kertas report, klik Orientation:
Landscape. Klik Next.

7. Selanjutnya akan muncul kotak teks untuk memberi nama Report yang telah dibuat.
Ketik title report: LAPORAN BIODATA MAHASISWA, klik Finish

8. aka terciptalah Model Print Out secara Laporan yang siap dicetak dengan tampilan
seperti berikut:

64
TUGAS 1:
1. Buatlah tabel ”BIODATA MAHASISWA” yang mencakup: NIM, nama, jenis
kelamin, tempat dan tanggal lahir, golongan darah, alamat email, dan nomor kontak
(HP/WA/BBM)!
2. Rancanglah sebuah tabel untuk pendataan dosen pada Prodi Pendidikan Matematika
JPMIPA USD dengan nama tabel “BIODATA DOSEN”, gunakan data seadanya yang
ada pada web USD!

Buat 2 tabel ini pada file ACCESS yang sama, simpan di folder kalian dengan nama NIM
kalian, contoh: 131414143.accdb

I. Mendesain Menu
Pembuatan menu program berupa tombol menu yang memiliki link dengan menu tersebut
dapat dibuat melalui Menu Switchboard.
Langkah pertama pada ACCESS 2013 yang baru pertama kali dipakai yaitu
memunculkan ribbon Switchboard Manager, caranya yaitu,
a. Buka ACESS 2013, masuk menu FILE > OPTIONS > CUSTOMIZE RIBBON >
Choose commands from: All Commands > Switchboard Manager

65
b. Sebelum menambahkan ribbon Switchboard Manager ke tab ACCESS 2013, buatlah
dulu New Grup pada Database Tools.

c. Tambahkan ribbon Switchboard Manager ke New Group Database Tools, klik Add

d. Klik OK maka pada tab ACCESS 2013 kalian sudah muncul ribbon Switchboard
Manager.

66
Kemudian langkah membuat Menu Switchboard adalah sebagai berikut, terlebih dahulu
buka file Latihan.accdb kalian:
1. Klik tab menu Database Tools
2. Klik icon menu Switchboard Manager
3. Apabila ada pertanyaan untuk menciptakan satu Switchboard seperti gambar di
bawah maka klik Yes

e. Klik Edit untuk mengubah nama menu, ketik pada kotak Switchboard, Name: Menu
Biodata Prodi P.Matematika

Membuat Item Menu


a. Klik New.. untuk membuat item menu tombol input data
b. Pada Text: ketik Input Biodata Mahasiswa
Pada Command: klik combo pilih Open Form in Add Mode
Pada Form: klik combo pilih Form Mahasiswa Klik OK

67
Menu Biodata Prodi P. Matematika

c. Klik New.. untuk membuat item menu tombol Laporan:


Pada Text: ketik Laporan Biodata Mahasiswa
Pada Command: klik combo pilih Open Report
Pada Report: klik combo pilih LAPORAN BIODATA MAHASISWA
Klik OK

d. Klik New.. untuk membuat item menu tombol tutup program:


Pada Text: ketik Tutup
Pada Command: klik combo pilih Exit Application
Klik OK

68
e. Maka item menu tampak tersusun tiga item. Klik Close

Menu Biodata Prodi P. Matematika


f. Maka Menu Switchboard siap untuk dijalankan
Klik kanan pada Switchboard
Pilih Open

69
TUGAS 2:

1. Lengkapi fasilitas menu Switchboard ini dengan „BIODATA DOSEN‟ yang sudah kalian
buat sebelumnya!
2. Silakan diisi datanya (entry), untuk dosen harus lengkap sedangkan untuk data mahasiswa
diisi dengan data kalian, 5 NIM di atas kalian dan 5 NIM di bawah kalian!

Contoh:
NIM saya 131414143 maka data teman yang saya entry adalah

No NIM
1 131414138
2 131414139
3 131414140
4 131414141
5 131414142
6 131414143
7 131414144
8 131414145
9 131414146
10 131414147
11 131414148

70

Anda mungkin juga menyukai