Anda di halaman 1dari 11

SIMULASI DAN

JOBSHEET KOMUNIKASI
DIGITAL
MENGELOLA INFORMASI DIGITAL GURU
MATERI: Perangkat Lunak Pengolah Kata Hanif Azhari, S.Pd

Nama : NILAI/PARAF
Kelas :
No. Absen :

A. Tujuan Praktikum
1. Peserta didik dapat mengatur tata letak dokumen
2. Peserta didik dapat mengatur format paragraf
3. Peserta didik dapat menerapkan fitur-fitur pengolah kata
4. Peserta didik dapat membuat tabel, header footer, equation, Table of content.
5. Peserta didik dapat Menentukan cara memasukan dokumen untuk dikirimkan melalui Mail Merge
di ms. Word dengan baik dan benar
6. Peserta didik dapat Menentukan cara mencetak dokumen di Ms. Word dengan baik dan benar

B. Teori Singkat
Salah satu kegiatan mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun naskah digital
menggunakan aplikasi pengolah kata. Pada buku ini digunakan perangkat lunak Microsoft Word
2013.

Gambar Error! No text of specified style in document.-1: Tampilan Microsoft Word 2013.
Keterangan:

Nama Fitur Fungsi


Kumpulan tombol pintas yang sering digunakan untuk
Quick Access Toolbar perintah umum. Bisa ditambah maupun dikurangi, namun
secara default terdiri dari Save, Undo, dan Redo.
Berisi kumpulan tab yang sudah disusun berdasarkan
Ribbon
kategori tertentu, misalnya Home, Insert, Design.
Nama Fitur Fungsi
Pada masing-masing tab berisi beberapa kelompok
perintah, misalnya Font, Paragraph, Styles.
Title Menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.
Bantuan yang dapat digunakan pengguna terkait Ms. Word
Help
2013.
Ribbon Display Options Pilihan untuk mengatur tampilan Ribbon.
Minimize Digunakan untuk meminimalkan tampilan dokumen.
Restore down digunakan mengembalikan tampilan
dokumen dari full screen.
Restore down/ Maximize
Maximize digunakan untuk mengembalikan tampilan
dokumen ke full screen.
Close Menutup dokumen.
Account Access Digunakan untuk masuk ke akun Microsoft.
Berada di bagian atas dan di bagian kiri yang berfungsi
Ruler untuk membuat lebih mudah dalam menyesuikan dokumen
secara presisi.
Berada di bagian bawah dan bagian kanan yang berfungsi
Scroll Bar
untuk menggeser tampilan ke atas bawah atau kanan kiri.
Page Number in Menunjukkan halaman yang sedang diakses dari
Document keseluruhan halaman.
Word count Menunjukkan jumlah kata yang ditulis dalam dokumen.
Proofing check Digunakan untuk memeriksa kesalahan ejaan kata.
Language Pilihan bahasa yang digunakan dalam penulisan dokumen.
Pilihan untuk menampilkan mode baca. Pada tampilan ini
semua perintah edit dinonaktifkan (hidden), sehingga
Read Mode tampil penuh pada layar. Anda dapat membaca dari
halaman satu ke halaman lain memanfaatkan tanda panah
di kanan dan kiri halaman.
Merupakan tampilan mode standar dokumen, yang dapat
Anda buat atau edit. Terdapat page breaks di antara
Print Layout
halamannya yang menunjukkan bagaimana dokumen
terlihat ketika dicetak.
Pilihan untuk menampilkan dokumen ke mode situs
Webpage Layout
(website) dengan menghapus page breaks.
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
Zoom Control
dokumen.
C. Alat dan Bahan
1. Personal Computer / Laptop
2. Internet
3. Jobsheet/Lembar Kerja Siswa

D. Materi Praktik / Percobaan


1. Mengubah format paragraf
2. Membuat CV (curiculum vitae)
3. Membuat surat dengan mailmerge
E. Langkah Kerja
1. Berdoa sebelum memulai praktikum
2. Persiapkan alat dan bahan
3. Catat penggunaan PC / Laptop pada kartu penggunaan PC / Laptop dengan lengkap
4. Nyalakan PC / Laptop
5. Pastikan PC / Laptop booting dengan baik hingga masuk ke sistem windows
6. Catat dan laporkan apabila ada kerusakan PC/ Laptop
7. Kerjakan tugas yang diberikan oleh tenaga pendidik dan buatlah laporannya lalu kumpulkan
8. Apabila selesai pemakaian, matikan PC / Laptop dan rapihkan kembali posisi PC / Laptop seperti
semula
9. Berdoa setelah praktikum
10. Bersihkan ruangan dari sampah dan kotoran

F. Petunjuk Keselamatan Kerja


1. Pakailah wearpack ketika praktikum
2. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam kelas
3. Ikuti aturan K3
4. Hindari terjadinya laporan kerja sobek / kotor

G. Tugas Siswa
Tugas Teori :

1. Ukuran standar dari kertas A4 adalah…


a. 148 mm x 210 mm
b. 210 mm x 297 mm
c. 297 mm x 420 mm
d. 420 mm x 594 mm
e. 594 mm x 841 mm

2. Cara untuk mengatur ukuran kertas di Ms.Word adalah…


a. Home → size
b. Insert → size
c. Page layout → columns
d. Page layout → size
e. Page layout → margins

3. Cara untuk mengatur fitur gutter di Ms.Word adalah…


a. Page Layout → margins → custom margins → margins → gutter
b. Page Layout → margins → custom margins → paper → gutter
c. Page Layout → margins → custom margins → layout → gutter
d. Page Layout → margins → custom margins → orientation → gutter
e. Page Layout → margins → custom margins → pages → gutter

4. Cara untuk memilih jenis font di Ms. Word adalah…


a. Home → font
b. Insert → font
c. Page layout → font
d. Review → font
e. View → font

5. Cara untuk mengatur ukuran font di ms. Word adalah…


a. Page Layout→ font Size
b. Insert → font size
c. Home → font Size
d. Review → font size
e. View → font size
6. Berikut ini cara untuk mengatur paragraf menjadi rata kanan dan rata kiri adalah…
a. Align left
b. Align Right
c. Justify
d. Center
e. Align right left

7. Berikut ini cara untuk menambahkan tabel di Ms.Word adalah…


a. Insert → Table
b. Home → Table
c. View → Table
d. Page Layout → Table
e. Reference → Table

8. Berikut ini indentasi yang berada pada ruler yang berfungsi untuk mengatur kedalaman jarak
semua baris setelah baris pertama dalam paragraf…
a. First Line Indent
b. Hanging Indent
c. Left Indent
d. Right Indent
e. Center Indent

9. Berikut ini cara untuk menambahkan gambar di Ms.Word adalah…


a. Insert → Picture
b. Home → Picture
c. View → Picture
d. Page Layout → Picture
e. Reference → Picture

10. Berikut ini cara untuk mengatur format kolom di Ms.Word adalah…
a. Insert → Columns
b. Home → Columns
c. View → Columns
d. Page Layout → Columns
e. Reference → Columns

11. Perhatikan data berikut:


1) Header
2) Page Number
3) Footer
4) Page Layout
5) Page Border
Dari data diatas yang termasuk cara untuk membuat catatan kecil, label, logo atau keterangan
adalah…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 5

12. Untuk menuliskan rumus dan simbol pada Ms. Word yang tidak terdapat dalam keyboard adalah
dengan cara...
a. Insert → Equation
b. Home → Equation
c. View → Equation
d. Layout → Equation
e. Design → Equation
13. Cara untuk membuat Style dari masing-masing kalimat dilakukan dengan cara...
a. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Update Normal to
Match Selection
b. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Select All Text With
Similar Formatting
c. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Apply Styles
d. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Style → Save Selection as a
New Quick Style
e. Blok kalimat yang akan diberi Style → Klik kanan Mouse → Styles → Clear Formatting

14. Cara untuk memasukan dokumen untuk dikirimkan melalui Mail Merge adalah dengan cara...
a. Mailings → Start Mail Merge → Use Existing List
b. Mailings → Select Recipients → Choose from Outlook Contact
c. Mailings → Select Recipients → Type a New List
d. Mailings → Start Mail Merge → Type a New List
e. Mailings → Select Recipients → Use Existing List

15. Untuk menentukan banyaknya jumlah cetakan yang dibutuhkan dalam menu Print dalam Ms.
Word adalah fungsi dari...
a. Printer
b. Setting
c. Print Preview
d. Print
e. Quick Print

Tugas Praktik:

1. Editlah sebuah artikel (file tugas artikel) sesuai dengan format yang diperintahkan! Simpan
dengan format (No.absen_Nama_Tugas artikel), share di google drive pada folder tugas yang
telah guru siapkan.

Copy artikel di bawah ke file word baru dan editlah!

KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV di PAMEKASAN

A. Teori Dasar Keandalan

Keandalan sistem distribusi berkaitan dengan ketersediaan dan kualitas pasokan listrik di setiap jaringan
pelanggan. Analisa dari statistic kegagalan pelanggan telah menunjukkannya, kegagalan sistem
distribusi berkontribusi sebanyak 90% terhadap tersedianya pasokan ke beban. Hal ini menunjukkan
betapa pentingnnya evaluasi keandalan sistem distribusi diperoleh.
Keandalan menyatakan kemungkinans suatu peralatan (device) yang bekerja sesuai standarnya dalam
selang waktu dan kondisi tertentu. Analisa bentuk kegagalan merupakan suatu analisa bagian dari
sistem atau peralatan yang dapat gagal, bentuk kegagalan yang mungkin, efek masing-masing, bentuk
kegagalan dari sistem yang komplek. Dengan demikian keandalan dapat digunakan untuk
membandingkan suatu peralatan atau sistem dengan peralatan atau sistem yang lain. Evaluasi keandalan
ada dua macam, yaitu penilaian secara qualitative dan secara quantitative.
Keandalan dari suatu sistem distribusi ditentukan oleh keandalan dari kompoen-komponen yang
membentuk suatu sistem tersebut disaat bekerja dan komponen itu sendiri. Keandalan memiliki empat
aspek penting yaitu :
1. Fungsi

Keandalan pada suatu sistem perlu dilihat apakah suatu sistem itu dapat melakukan fungsinya secara
baik sesuai standarnya pada jangka waktu dan kondisi tertentu. Kegagalan fungsi dari sistem dapat
disebabkan oleh perawatan yang tak terencana (unplanned maintenance). Fungsi atau kinerja dari suatu
komponen terhadap suatu sistem mempunyai tingkatan yang berbeda-beda.

2. Lingkungan

Keandalan setiap peralatan dari suatu sistem sangat bergantung pada kondisi lingkungan saat peralatan
tersebut bekerja. Secara umum lingkungan tersebut menyangkut pemakaian, transportasi, penyimpanan,
instalasi, pemakai, ketersedian, alat-alat perawatan, debu, kimia, dan polutan lain.

3. Waktu

Keandalan menurun sesuai dengan pertambahan waktu. Dalam artian semakin lamanya peralatan
tersebut bekerja, maka kualitas keandalan semakin turun. Meningkatnya waktu operasi membuat
probabilitas kegagalan lebih tinggi. Waktu operasi ini diukur tidak hanya dalam unit waktu tetapi bisa
dalam jarak operasi.

4. Probabilitas

Keandalan diukur sebagai probabilitas. Sehingga probabilitas yang berubah terhadap waktu dan masuk
dalam bidang statistic dan analisa statistic.

Membahas keandalan tidak dapat dilepaskan dari teori kesalahan atau gangguan yang menyebabkan
kegagalan peralatan pada suatu sistem untuk bekerja sesuai dengan standar atau fungsi yang diharapkan.

Teori Kesalahan meliputi:

1. Kegagalan

Kegagalan adalah ketidakmampuan suatu peralatan untuk melaksanakan fungsi yang diperlukan
sesuai batasan kemampuan yang dibutuhkan.

2. Penyebab Kegagalan

Keadaan lingkungan selama desain, pembuatan atau selama proses bekerjanya peralatan yang
akan menuntun kepada kegagalan.

3. Mode Kegagalan

Akibat yang diamati untuk mengetahui kegagalan, misalnya suatu keadaan rangkaian terbuka atau
hubung singkat.

4. Faktor Kegagalan

Faktor kegagalan antara lain meliputi proses fisik, kimia atau proses lain yang menyebabkan
kegagalan suatu peralatan.
Kata kegagalan adalah istilah dasar yang menunjukkan berakhirnya unjuk kerja suatu peralatan dan
bagian-bagiannya, yang tidak sesuai dengan yang seharusnya dalam segala keadaan lingkungan.

Gangguan listrik pada jaringan sistem distribusi dinyatakan sebagai kerusakan dari peralatan yang mengakibatkan
sebagian atau seluruh pelayanan listrik terganggu. Besaran yang dapat digunakan untuk menentukan nilai
keandalan suatu peralatan listrik adalah besarnya suatu laju kegagalan/kecepatan kegagalan (Failure rate) yang
dinyatakan dengan simbol λ.

1. Laju Kegagalan

Secara umum keandalan didefinisikan sebagai kemungkinan (Probability) peralatan dari suatu sistem yang
mampu bekerja sesuai dengan kondisi operasi tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan kata lain
keandalan disebut juga dengan kecukupan atau ketersediaan (availability). Keandalan memiliki sifat
non deterministic (terjadi secara kebetulan) tapi probabilistik. Banyaknya kegagalan yang terjadi selama selang
waktu t1 sampai t2 disebut laju kegagalan. Ini dapat dinyatakan sebagai peluang bersyarat, yaitu kegagalan-
kegagalan yang terjadi dalam selang waktu t1dan t2, dimana sebelum periode t1 tidak terjadi kegagalan dan ini
merupakan awal dari selang.

Jadi laju kegagalan (λ) adalah harga rata-rata dari jumlah kegagalan per satuan waktu pada suatu selang waktu
pengamatan (T). laju kegagalan ini dihitung dengan satuan kegagalan per tahun. Untuk selang waktu pengamatan
diperoleh :

…...(1)

λ = Laju kegagalan konstan (kegagalan/tahun)

d = banyaknya kegagalan yang terjadi selama selang waktu

T = jumlah selang waktu pengamatan (tahun)

Indeks keandalan suatu sistem distribusi digunakan untuk mengukur tingkat keandalan dari tiap-tiap titik
beban/load point. Yang merupakan indeks-indeks keandalan dasar antara lain :

λ = Laju kegagalan konstan (kegagalan/tahun)

r = lama terputusnya pasokan listrik rata-rata (jam/kegagalan)

U = lama/durasi terputusnya pasokan listrik tahunan rata-rata (jam/tahun)

Nilai laju kegagalan akan berubah sesuai dengan umur dari sistem atau peralatan listrik selama beroperasi.
Grafik antara laju kegagalan dengan unsur suatu sistem atau peralatan listrik secara ideal dapat dilihat pada
gambar 1.1.
Gambar 1.1. Kurva Laju Kegagalan Terhadap Waktu

Dari gambar diatas terdapat tiga macam daerah kegagalan, seperti berikut ini :

a. Daerah kegagalan awal

Pada periode ini angka kegagalan berkurang secara cepat dibandingkan periode berikutnya. Pada
daerah kegagalan awal ini, kegagalan dapat disebabkan oleh karena kesalahan pada perencanaan
dan pemasangan peralatan listrik. Nilai laju kegagalan pada daerah ini sangat besar dan akan
semakin mengecil dengan bertambahnya waktu.

b. Daerah kegagalan normal

Periode dimana kegagalan terjadi pada angka kecepatan yang hampir sama yang mendekati
uniform. Pada daerah kegagalan normal ini, laju kegagalan dapat dianggap konstan. Hal ini
disebabkan oleh karena sistem suatu peralatan listrik sudah beroperasi dengan stabil sehingga
kemungkinan terjadinya kegagalan pada setiap waktu adalah sama. Pada pembahasan selanjutnya,
laju kegagalan yang akan digunakan adalah laju kegagalan normal ini saja. Karena sistem atau
peralatan listrik bekerja pada daerah ini.

c. Daerah kegagalan akhir

Periode dimana kegagalan terjadi pada angka kegagalan bertambah secara cepat dibanding dengan
periode sebelumnya. Pada daerah kegagalan akhir ini, laju kegagalan semakin besar dengan
bertambahnya waktu. Hal ini disebabkan oleh karena dengan semakin tuanya peralatan listrik, maka
kegagalan yang terjadi akan semakin banyak.

B. Indeks Gangguan Tambahan

Indeks keandalan yang telah diperhitungkan kembali adalah laju kegagalan rata-rata, lamanya
gangguan rata-rata dan waktu kegagalan tahunan.

Indeks Berorientasikan Pelanggan

1. System Average Interruption Frequency Index (SAIFI)


SAIFI merupakan indeks yang menyatakan banyaknya gangguan (pemadaman) yang terjadi dalam selang waktu
tertentu (1 tahun) pada pelanggan dalam suatu sistem secara keseluruhan.

2. Costumer Average Interruption Frequency Index (CAIFI)

CAIFI merupakan suatu indeks yang menyatakan banyaknya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu
(1 tahun) pada pelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.

3. System Average Interruption Duration Index (SAIDI)

SAIDI merupakan suatu indek yang menyatakan lamanya gangguan (pemadaman) yang terjadi dalam selang
waktu tertentu (1 tahun) pada pelanggan dalan suatu sistem secara keseluruhan.

4. Costumer Average Interruption Duration Index (CAIDI)

CAIDI merupakan suatu indeks yang menyatakan lamanya gangguan yang terjadi dalam selang waktu tertentu (1
tahun) pada pelanggan dalam ruang lingkup yang lebih kecil.

5. Avarage Service Availability (unvailability) Index (ASAI/ASUI)

ASAI/ASUI merupakan suatu indeks yang menyatakan kemampuan suatu sistem untuk menyediakan/menyuplai
suatu sistem dalam jangka waktu 1 tahun. Sedangkan ASUI merupakan indeks yang menyatakan ketidakmampuan
suatu sistem untuk menyediakan/menyuplai suatu sistem.
2. Buatlah CV curriculum vitae untuk melamar pekerjaan, desain profil anda menggunakan fitur-
fitur pengolah kata dengan layout, shape dan pewarnaan yang baik! Simpan dengan format
(No.absen_Nama_Tugas CV), share di google drive pada folder tugas yang telah guru siapkan.

Buatlah Curriculum Vitae yang berisikan:


a. NAMA JELAS (FOTO DIRI)
b. DESKRIPSI PRIBADI (DESKRIPSI PENDEK)
c. ALAMAT
d. SKILLS PROFILE
f. WORK EXPERIENCED
g. EDUCATION

Disain dengan memanfaatkan seluruh fitur Ms. Word


Contoh:

3. Buatlah surat undangan dengan pengisian no surat, nama undangan, alamat menggunakan fitur
mailmerge! Simpan dengan format (No.absen_Nama_Tugas Mailmerge), share di google drive
pada folder tugas yang telah guru siapkan.
 Daftar nama orang tua hanya berisi komponen yang akan dimasukkan ke dalam
surat seperti contoh berikut ini.

Tabel 1: Tabel data domisili


No Nama Alamat1 Alamat2 Kota Kode Pos
Orang Tua
1 Nama 1 Jalan Pondok Gede Jakarta 13400
Timur
2 Nama 2 Jalan Jaya Bekasi 12300
Harapan
3 Nama 3 Jalan Bojong Gede Bogor 16522

Anda mungkin juga menyukai