Anda di halaman 1dari 6

Narasi Penyuluhan Umum KB

Pada Suatu hari Ny. A(22tahun) datang ke Puskesmas B untuk mengikuti program KB.
Ny.A telah menikah dan telah memiliki bayi. Ny A datang sendirian karena suaminya sedang
bertugas keluar kota. Setelah melakukan pendaftaran Ny. A diarahkan menuju ke ruang Poli
KIA

(Salam terapeutik + pengkajian)


Ny R : Permisi, selamat pagi Sus (sambil mengetuk pintu)
Ners C : Selamat pagi ibu , mari silahkan masuk, silahkan duduk bu .
Ny. R : Iya Sus, terimah kasih
Ners C : Bagaimana kabarnya hari ini ibu
Ny. R : Baik Sus, sehat.
Ners C : benar yah dengan ibu Anisa??
Ny R : Benar Bu, saya bu Anisa
Ners C : Baik ibu Annisa perkenalkan saya Perawat Maria, bagaimana ibu,apakah
ada yang bisa saya bantu?
Ny. R : Begini Bu, saya dan suami ingin untuk berKB, kami belum ingin punya
bayi lagi karena bayi kami masih sangat kecil,
Ners C : baik Sebelumnya apa yang ibu ketahui tentang KB?
Ny. R : yang saya ketahui KB itu adalah alat pencegah kehamilan.

(Edukasi KB)
Ners C : oh begitu,baik, kalau begitu akan saya jelaskan sedikit tentang beberapa
pilihan alat Kontrasepsi/KB, agar ibu bisa memilih yang mana yang tepat
dan cocok untuk digunakan.
Ny. R :Baik Bu, saya juga belum begitu paham karena belum pernah
menggunakan alat KB Bu.
Ners C :Baik ibu, KB itu sendiri merupakan upaya Pemerintah untuk mengatur
banyaknya jumlah kelahiran.Sehingga ibu, ayah dan keluarga yang
bersangkutan tidak merasa dirugikan dengan kelahiran tersebut. Untuk
alat KB yang ada disini itu ada Pil, Suntik, implan dan ada IUD/AKDR
yang sering kita sebut dengan spiral dan kondom bu Anisa.

Ny. R : Menurut suster alat KB mana yang paling aman digunakan?


Ners C : Baik ibu, jadi saya akan menjelaskan keunggulan dan kelemahan alat
kontrasepsi ini terlebih dahulu agar ibu mampu menentukan pilihan
metode kontrasepsi yang sesuai dengan keinginan.
Tn. A : Oohhh iya Bu, mungkin bisa dijelaskan lebih rinci lagi.

(Edukasi Alat Kontrasepsi)


Ners C : Baik ibu, ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang ada disini diantaranya
:
a. Alat kontrasepsi hormonal
Jadi alat kontrasepsi hormonal ini adalah sejumlah zat yang masuk ke
dalam tubuh yang bertugas untuk mempengaruhi tingkat kesuburan dan
menghambat proses pembuahan agar tidak terjadi kehamilan, nah alat
kontrasepsi hormonal ini terdiri dari :
1. Pil KB
Berisikan hormon estrogen dan progesteron digunakan untuk
mencegah terjadinya kehamilan dan mengentalkan lendir mulut
rahim sehingga sperma tidak menembus kedalam rahim. Pil ini
diminum setiap hari ibu.
Keuntungan :praktis, efektif, aman dan cocok untuk para ibu yang
menyusui.
Kelemahan : perubahan pola haid (haid sedikit/banyak, tidak/ jarang
haid),sakit kepala, pusing, mual, nyeri payudara, jerawat, perubahan
BB
2. KB Suntik
Yaitu obat suntik yang hanya mengandung progesterone, digunakan
untuk mencegah lepasnya sel telur, menipiskan dinding rahim
sehingga pertumbuhan hasil pembuahan terhambat dan
mengentalkan cairan pada mulut rahim ibu.
Keuntungan : bila digunakan secara benar, risiko kehamilan kurang
dari 1 diantara 100 ibu dalam 1 tahun artinya sangat efektif bila
digunakan.
Kerugian : Perubahan pola haid (haid jadi sedikit atau semakin
pendek, haid tidak teratur, haid memanjang, haid jarang, atau tidak
haid), sakit kepala, pusing, nyeri payudara, bisa juga terjadi kenaikan
berat badan bu.
Ners C : Sejauh ini apakah ibu mengerti apa yang telah saya jelaskan?
Ny R : Oh, iya ners saya mengerti ( mengangguk-angguk )
Ners C : Baik ibu kalau mengerti, kita lanjutkan ya
3. Implant
Suatu alat yang dimasukkan dibawah kulit,misalnya pada lengan atas
bagian dalam. Kontrasepsi implan untuk mencegah kehamilan,
mengentalkan lendir dinding rahim, menjadikan selaput rahim tipis,
dan mengurangi transportasi sperma. Implan dimasukkan di bawah
kulit dan dapat bertahan higga 3-5 tahun, tergantung jenisnya.
Keuntungan : praktis dan efektif selama 3-5tahun.
Kelemahan :Perubahan pola haid (pada beberapa bulan pertama:
haid sedikit dan singkat, haid tidak teratur lebih dari 8 hari, haid
jarang, atau tidak haid;setelah setahun: haid sedikit dan singkat, haid
tidak teratur, dan haid jarang), terkadang ada perdarahan,timbul
jerawat,mual berat, BB menurun dan migrain.
b. Alat KB Nonhormonal
1) IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Alat yang dipasang dalam rongga rahim ada yang
berbentuk spiral, dan huruf T. Kegunaannya untuk
mencegah pertemuan sel telur dan sel sperma. Sehingga
tidak terjadinya kehamilan.
Keuntugan : Praktis, ekonomis, mudah dikontrol, aman
untuk jangka panjang
Kelemahan : efek samping yang sering muncul yaitu
timbul nyeri atau mules,bercak bercak perdarahan dan
keputihan dan Perubahan pola haid terutama dalam 3-6
bulan pertama (haid memanjang dan banyak, haid tidak
teratur, dan nyeri haid).
2) Kondom
Alat kontrasepsi terbuat dari karet yang tipis,biasanya
digunakan oleh para lelaki, digunakan untuk menghalangi
masuknya sperma kedalam rahim.
Keuntungan : praktis,cukup efektif,sederhana,dapat
memberi
perlindungan penyakit kelamin.
Kelemahan : kondom bocor/robek,memyebabkan wanita
mengeluh keputihan
yang banyak dan amat berbau,terjadi infeksi ringan,sering
mengeluh terhadap
karet dan dilaporkan kondom tertinggal dalam vagina
dalam beberapa waktu.
Nah ibu ini beberapa contoh alat kontrasepsi yang tersedia
di Puskesmas kami,
Saya kira penjelasan saya sudah cukup ibu, apa ibu bisa
mengerti?
Ny R : Iya Bu, saya mengerti
Ners C : Baiklah kalau ibu mengerti, tapi apakah ibu bisa mengulang secara
singkat tentang penjelasan tadi?
Ny R : Baik Bu. Hm, tadi menjelaskan bahwa KB suntik ada 2 jenis yaitu/ bulan
dan / 3bulan. Keuntungan yaitu cepat mengembalikan masa subur namun
dapat menimbulkan flek-flek serta peningkatan/penurunan BB. Untuk KB
implant jenis 2 dan 3 batang dapat digunakan selama 3 bulan sedangkan
jenis 6 batang sampai 6 bulan. KB ini mampu mengembalikan kesuburan
secara sempurna setelah pengangkatan sedang , kekurangannya yitu
menjadi gelisah dan juga terjadi peningkatan/penurunan BB. KB Kondom
digunakan oleh pasangan saya, dapat mencegah penularan seksual namun
tingkat keefektifannya masih rendah. Pada KB Pil, itu dapat di minum
secara praktis namun, kita kadang lupa meminumnya. Dan pada KB IUD
memiliki keuntungan yaitu cocok untuk jangka panjang dan tidak memiliki
efek hormonal. Namun pada pemasangan terjadi perdarahan dan haid akan
menjadi lebih aman. Benar begitu kan ners?
Ners C : Iya ibu, benar sekali seperti itu. Jadi dari penjelasan tadi apakah ada yang
belum ibu pahami?
Ny. R : Tidak ibu, saya rasa saya sudah mengerti
Ners C : Kira – kira sekarang ibu mau memilih alat kontrasepsi yang mana?
Ny R : Pak ( sambil menghadap kearah suaminya ) saya pilih implant, menurut
bapak bagaimana?
Tn. A : Terserah ibu saja, kalau menurut ibu itu yang terbaik buat ibu,,,
Ny. R : Ners saya memilih implant saja, tidak apa – apa kan kalau pakai yang
implant itu tadi?
Ners C : Implant yah ibu,jadi tadi sudah di ketahui keunggulan dan kelemahan
dari implant kan bu?
Ny. R : Ooyah Ners, saya paham,,saya yakin dengan pilihan saya menggunakan
KB implant ini ners.....terimah kasih.
Ners C : Ok, baik ibu kalau sudah paham, bagaimana dengan bapak sendiri
apakah setuju dengan keputusan ibu tadi untuk memakai alat KB Implan?
Tn A : Ia ners, saya mengikuti saja kalau soal memilih alat KB, terimakasih ners
buat penjelasannya.
Ners C : Baik bapak/ ibu kalau begitu saya tuliskan dulu data yang saya butuhkan
dari bapak dan ibu yah.
Ny R : Baik ners, silahkan.

(Terminasi)
Ny R : Ners terimakasih banyak atas dukungan dan informasinya yang ibu
berikan ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga.
Ners C : Iya ibu sama-sama
Ny R : Kalau begitu kami permisi dulu Ners
Ners C : Baik ibu dan bapak terima kasih kembali

Setelah mendapatkan penjelasan tentang jenis dan mekanisme kerja dari alat Kontrasepsi
Tn A dan Ny R memilih untuk menggunakan alat KB Implant. Dan setelah itu ners C
mengedukasi tentang proses tata cara pemasangan alat KB.

Anda mungkin juga menyukai