Anda di halaman 1dari 2

Mohon ijin menambahkan Penyebab Asfiksia yang cukup sering terjadi

seperti :

1. Tersedak

Orang yang tersedak dapat mengalami penyumbatan di tenggorokan serta saluran pernapasan
yang lebih dalam, seperti trakea dan bronkus. Kondisi tersebut bisa mengakibatkan terjadinya
asfiksia.

Pada bayi, asfiksia mungkin saja terjadi karena tersedak oleh makanan atau minuman. Selain
itu, bayi dan anak-anak juga sering memasukkan benda asing seperti mainan ke dalam
mulutnya. Hal ini bisa menyebabkan mereka mengalami asfiksia akibat tersedak.

Oleh karena itu, bayi dan anak-anak perlu selalu diawasi dengan baik agar mereka tidak
memasukkan makanan atau barang yang berukuran besar ke dalam mulutnya.

Jika anak masih berusia di bawah 5 tahun, jangan memberikan makanan yang bertekstur
keras. Hindari pula untuk memberi camilan yang mungkin bisa membuatnya tersedak, seperti
kacang atau permen yang lengket dan kenyal.

Jika ingin memberikan makanan pada anak, pastikan makanan tersebut sudah dipotong kecil-
kecil agar lebih mudah ditelan oleh anak.

2. Paparan asap atau zat kimia

Polusi dan asap sisa pembakaran, seperti pembakaran sampah, limbah pabrik, atau kendaraan
bermotor, banyak mengandung gas yang disebut karbon monoksida. Jika terhirup terlalu
banyak, gas ini bisa menyebabkan asfiksia dan keracunan.

Ketika kadar karbon monoksida di dalam darah meningkat, oksigen akan sulit untuk
disalurkan ke berbagai jaringan tubuh, sehingga orang yang mengalami keracunan karbon
monoksida akan mengalami kekurangan oksigen.

Selain karbon monoksida, ada beberapa zat kimia lain dalam asap yang juga dapat
menyebabkan asfiksia, yaitu sulfur dioksida, amonia, klorin, nitrogen dioksida, dan
karbondioksida, misalnya dari dry ice. Zat-zat kimia tersebut bisa membuat saluran napas
mengalami iritasi dan pembengkakan, sehingga menyumbat jalan napas.

3. Tercekik

Asfiksia juga bisa terjadi ketika leher seseorang tercekik, baik secara tidak sengaja maupun
ada unsur kesengajaan, misalnya dalam percobaan bunuh diri. Pada anak-anak dan bayi,
asfiksia akibat tercekik bisa terjadi ketika jalan napas bayi tertutup bantal saat tidur, sehingga
membuatnya tidak dapat bernapas.

Oleh karena itu, setiap orang tua harus lebih cermat dan memerhatikan kembali penggunaan
kasur atau ranjang bayi. Pastikan kasur yang digunakan memiliki permukaan rata, sehingga
bayi tidak mudah bergerak dan mencegah risiko bayi terhimpit atau tertimpa bantal.

4. Kondisi tertentu pada bayi baru lahir


Asfiksia juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir dan dikenal dengan sebutan asfiksia
neonatorum. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh lilitan tali pusar, bayi tersedak kotoran
atau mekonium, kelainan plasenta, emboli air ketuban, atau kondisi saat leher bayi terjepit
oleh jalan lahir ibunya.

5. Kelainan seksual

Asfiksia juga dapat disebabkan oleh suatu kondisi kelainan seksual berbahaya yang dikenal
dengan asfiksia autoerotik. Penderita jenis asfiksia ini biasanya akan membuat dirinya sulit
bernapas secara sengaja, misalnya dengan mencekik diri sendiri dengan tali sambil
melakukan aktivitas seksual, seperti masturbasi.

Penderita asfiksia autoerotik juga mungkin akan meminta pasangan seksualnya untuk
mencekik mereka agar bisa mencapai kepuasan seksual atau orgasme. Semakin kuat cekikan
yang dirasakan, biasanya orang tersebut akan merasa semakin puas.

Selain menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, asfiksia autoerotik juga menyebabkan


penderitanya mengalami gangguan kesehatan serius. Pada sebagian kasus, perilaku seks yang
berisiko ini bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Selain beberapa kondisi di atas, asfiksia juga bisa disebabkan kondisi medis tertentu, seperti:

 Penyumbatan jalan napas akibat reaksi alergi yang parah atau anafilaksis
 Penyakit atau gangguan pada saluran pernapasan, seperti bronkitis kronis, emfisema,
atau tumor yang menghambat jalan napas
 Kelaianan saraf, misalnya multiple sclerosis dan ALS

Apa pun penyebabnya, asfiksia merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan perlu segera
ditangani oleh dokter. Bila Anda melihat seseorang mengalami asfiksia, segera bawa orang
tersebut ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan. Bila penyebabnya
adalah tersedak, lakukan pertolongan pertama jika Anda bisa.

Terakhir diperbarui: 1 Juni 2020

Anda mungkin juga menyukai