Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

SOP

“Perencanaan Kebutuhan Material, Mesin Dan Peralatan, Serta


Operator”

DisusunOleh : Kelompok xx

Nomor Bp Nama Anggota

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA „YPTK‟

PADANG

2020

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 1


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Perencanaan Kebutuhan Material, Mesin Dan Peralatan, Serta Operator

Mengetahui / Mengesahkan
Padang, November 2020

Asisten

John Wick

Dosen Pembimbing

Beni Harma, ST. M,T


NIDN. xxx

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 2


KARTU ASISTENSI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG

PRAKTIKUM TATA LETAK FASILITAS PABRIK


MODUL : Nama Kelompok :

Judul
Asisten
Dosen Pengampuh

Tanggal Uraian Asistensi Paraf

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 1


COVER

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

LEMBAR ASISTENSI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR PERSAMAAN

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tata letak pabrik merupakan kajian yang fokus pada pengaturan unsur-unsur
fisik di sebuah fasilitas pabrik yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas. Unsur-unsur fisik yang dimaksud berupa mesin, peralatan, bangunan, dan
fasilitas yang lain. Dalam melakukan tata letak pabrik dibutuhkan sebelumnya
analisis data agar tujuan dari tata letak tersebut terencana.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka dapat dilakukan
identifikasi masalah

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 2


1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka perumusan masalah
yang akan dijawab adalah bagaimana ................................................................
1.4 Tujuan Praktikum
Tujuan dalam melakukan praktikum ini untuk mencapai :
1.5 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah ............ :

1.6 Sistematika Penulisan


Laporan pratikum ini terdiri dari tujuh bab, dimana masing-masing bab saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Adapun sistematika penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Kalimat pengantar ....................

Bab II Landasan teori

Bab III Metodologi penelitian

Bab IV Hasil dan pembahasan

Bab V Penutup

BAB II LANDASAN TEORI

1. Tata Letak Fasilitas

2. Perencanaan Kebutuhan Material

 Kebutuhan bahan baku

 Kebutuhan mesin dan alat bantu

 Kebutuhan operator

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 3


BAB III

3.1 Jenis Penelitian

3.2 Waktu dan Tempat

3.3 Data dan Sumber Data

3.4 Teknik Pengolahan Data

3.5 Bagan Alir Praktikum

Bab IV Hasil dan Pembahasan

1. Pengumpulan data (data given) rekap data lanjutan modul 1

2. Pengolahan data

4.2.1 Penentuan Target Produksi

Omset UKM 1 bulan


Targer Produksi 
Harga Ragum

4.2.2 Perencanaan Kebutuhan Material


Perencanaan jumlah kebutuhan bahan baku/material untuk memproduksi
suatu produk dilakukan berdasarkan banyaknya produk yang dipesan oleh pelanggan
atau berdasarkan target produksi yang ditetapkan perusahaan. Jumlah tersebut
dikonversikan ke dalam satuan unit. Hal ini dilakukan untuk menentukan jumlah
produk yang akan diproduksi dalam suatu periode tertentu.

Untuk menghitung kebutuhan material untuk masing-masing komponen dapat


dihitung dengan persamaan sebagai berikut:

Input  Jumlah item


Kebutuhan Material 
Unit per bahan dasar

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 4


Jumlah input yang akan dihasilkan tergantung dari target produksi yang akan
dihasilkan per waktu. Target produksi ini sama dengan jumlah output yang akan
dihasilkan pada akhir produksi sehingga menghasilkan output per waktu.

Untuk menghitung jumlah input pada masing-masing proses dapat digunakan


rumus sebagai berikut [Tompkins, 1996, hal 53]:

Output
Input 
1 - % Scrap 

Penentuan scrap dilakukan melalui pertimbangan geometris dan kualitas dari


produk yang akan dihasilkan.

Untuk menentukan unit per material dasar digunakan rumus berikut:


Panjang bahan dasar Lebar bahan dasar Tinggi bahan dasar
unit/bahan dasar   
Panjang bahan jadi Lebar bahan jadi Tinggi bahan jadi

Dalam kegiatan produksi terdapat beberapa bahan habis pakai yang bukan
merupakan bahan baku produksi. Perhitungan terhadap kebutuhan bahan habis pakai
ini dilakukan untuk setiap bulannya, karena jumlahnya cenderung kecil untuk tiap
produk yang dihasilkan.

4.2.3 Perencanaan Kebutuhan Mesin dan Peralatan

Jumlah mesin yang dibutuhkan tergantung pada rencana produksi, target


produksi yang telah ditentukan, kapasitas produksi, dan waktu produksi yang
dibutuhkan. Perhitungan jumlah mesin yang dibutuhkan dapat digunakan rumus
sebagai berikut:

ΣSQ
F
HER

Keterangan :

F = jumlah mesin yang dibutuhkan per shift (unit)

S = waktu proses per operasi per komponen (detik)

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 5


Q = output per operasi per shift (unit/jam)

E = efisiensi mesin

H = jumlah waktu mesin tersedia per jam (detik)

R = keandalan (reliability) mesin

Yang dimaksud dengan waktu proses adalah penjumlahan dari waktu operasi
dan waktu set-up mesin yang dilakukan untuk setiap lot size (ukuran lot).

Alat bantu yang dibutuhkan tergantung pada mesin yang digunakan.


Penentukan jumlah peralatan/alat bantu yang dibutuhkan ini dilakukan dengan
mengalikan jumlah alat bantu yang dibutuhkan untuk setiap mesin dengan jumlah
mesin yang dibutuhkan.

4.2.4 Perencanaan Kebutuhan Operator

Jumlah kebutuhan operator masing-masing mesin tergantung operasi dan cara


kerja masing-masing mesin. Setiap mesin membutuhkan operator untuk menjalankan
dan mengawasi mesin tersebut. Untuk mengoptimalkan pemakaian sumber daya
manusia perlu dilakukan jumlah operator yang dipakai sesuai dengan jumlah operator
yang dibutuhkan oleh mesin yang bersangkutan, sehingga tidak terjadi
kekurangan/kelebihan operator. Untuk mencari jumlah operator mesin keseluruhan
cukup dengan mengalikan nilai ini dengan jumlah mesin yang dibutuhkan. Setelah
diperoleh jumlah operator untuk tiap stasiun kerja, selanjutnya dilakukan rekapitulasi
jumlah operator.

4.2.5 Perhitungan Biaya Modal Bahan Baku


Perhitungan biaya modal bahan baku didapatkan dari harga bahan baku plat
besi, volume bahan baku plat besi, dan volume komponen ragum.

Harga Plat Besi = Rp. 6.209.000

Volume Bahan Baku (masing-masing komponen)

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 6


Harga Bahan Baku (unit)

4.2.6 Biaya Gaji Operator Mesin

Untuk menghitung biaya gaji operator pada mesin, terlebih dahulu


menentukan gaji UMR didaerah tersebut. Setelah didapatkan gaji operator lalu
dikalikan dengan jumlah kebutuhan operator.

Bab V Penutup

Daftar Pustaka

Laporan Praktikum Tata Letak Fasilitas Pabrik Page 7

Anda mungkin juga menyukai