Anda di halaman 1dari 5

Jenis hantu Indonesia

1. Akar Mimang-Jawa
Wujudnya tidak banyak yang tahu, kalau ada orang jalan di hutan terus berasa muter-
muter, konon katanya orang itu sedang melewati akar mimang.

2. Banyu-Samarinda
Hantu sungai, wujudnya bisa apa saja. Biasanya mengganggu atau menakuti orang yang
sedang mandi di sungai.

3. Hantu Jeruk Purut-Jakarta


Hantu pendeta tanpa kepala. Sering menampakan diri di sekitar Tempat Pemakaman
Umum, Jakarta Pusat.

4. Jerangkong-Jawa
Hantu berwujud tulang belulang manusia yang hidup.

5. Jurig Jarian-Jawa
Barat Hantu ini tidak banyak yang tidak tahu wukudnya. Biasanya menempati tempat
sampah

6. Hantu Kemamang-Jawa
Hantu berwujud seperti bola api dan sering muncul dengan melayang (Biasanya jika di
pesantren buat main bola Api)

7. Oreng Pote-Bawean
Penampakannya berwujud manusia bertubuh putih pucat seperti mayat.

8. Palasik-Minangkabau
Hantu berwujud badan dan kepala yangg terlepas dan melayang-layang. Mereka mencari
makan dari orang hamil.

9. Reng Tua Malem-Madura


Penampakannya berupa orang tua yang sedang merokok dan berjalan di malam hari.
Konon yangg bisa mengambil rokoknya akan menjadi sakti.

10. Tuyul-Jawa
Wujudnya berupa anak kecil berkepala botak dan telanjang dengan memakai celana
dalam. Biasanya dibuat pasugihan. Menurut mitos orang yang mencukur alisnya bisa
melihat tuyul

11. Bayi Trek-Jawa


Hantu yg berasal dari arwah bayi-bayi yangg keguguran. Berwujud belalang besar
berkepala bayi. Kemuculannya diikuti suara kayu pecah.

12. Gendruwo-Nusantara
Suka menggoda wanita, terutama istri yang ditinggal suaminya. Mereka bisa menyamar
menjadi suami si perepmuan dengan syarat memakai pakaian suaminya. Wujud aslinya
besar, hitam, dan berbulu.

13. Begu -Sumatrera Utara


a. Begu Ganjang : Hantu yang satu ini dipelihara untuk mencari kekayaan. Syaratnya
dengan mengorbankan nyawa manusia sebagai tumbal. Jika ada yang melihat, tubuhnya
akan semakin tinggi.Badan tinggi, kurus kering, ;idah menjulur panjang
b. Homang : Menurut cerita beberapa orang, homang adalah makhluk bertubuh besar
yang dapat berubah wujud mirip manusia, kera dan kingkong dengan rambut panjang,
mata besar dan merah, wajah seram, gigi tajam, dan hampir semua tubuhnya dipenuhi
bulu-bulu. Bahkan, suara manusia pun dapat ditiru. Makhluk ini biasanya tinggal di
pedalaman hutan-hutan yang ada di Tapanuli. Jika ada yang sedang berteriak
memanggil nama seseorang di dalam hutan, homang ini akan memberikan jawaban kepada
yang orang tersebut.Semakin didekati suaranya akan semakin jauh, sampai si korban
terus mengikuti jejak suara tersebut, hingga akhirnya nyasar di hutan belantara.
Larangan bagi warga sekitar, ketika sanak saudara ketinggalan di hutan, tidak
diperbolehkan untuk menyebutkan namanya, menghindari tiruan yang akan dilakukan
homang.
c. Begu Ture (Hantu Penunggu Tangga) : Hantu ini termasuk yang sangat ditakuti di
lingkungan masyarakat Karo. Hantu ini kerap menakut-nakuti warga dengan cara
memegang kaki mereka saat hendak menaiki tangga khas rumah panggung Karo. Setelah
berhasil membuat orang itu terjatuh. Lantas, makhluk halus itu seketika
memperlihatkan wajahnya yang mirip kuntilanak ini sembari tertawa dengan nada yang
begitu keras.
Itu dilakukan begu ture untuk mengejek korban-korban yang berhasil dia buat jatuh.
Bahkan banyak yang kehilangan nyawa atas perlakuan begu tersebut.Begu ini sering
disebut-sebut bersosok perempuan dan bila disejajarkan makhluk gaib, ia mungkin
mirip kuntilanak. Setelah berhasil membuat orang yang ditemuinya terjatuh, begu ini
akan tertawa sekeras-kerasnya dan mengejek orang tersebut. Begu ini termasuk begu
yang "nggege" atau begu yang memang suka mengganggu atau bisa dikatakan jika
mengganggu memang kegemarannya. So, hati-hati ya kalau naik tangga.
d. Begu Lambak (Sigulambak) : Satu lagi misteri hantu yang ada di tanah Batak
adalah sigulambak atau begulambak. Menurut cerita makhluk ini menyerupai kambing,
ada juga yang menyebut seperti kuda, berdiri di atas kedua kakinya dan suka
meringkik tertawa ketika bertemu manusia. Makhluk ini kabarnya sangat usil namun
tidak bermaksud mencelakakan atau melukai manusia. Ia suka mengganggu, menggoda
manusia yang berjalan sendirian dengan cara tiba-tiba muncul menyeringai menghadang
manusia di jalanan. Ia suka menguntit orang dari belakang sambil mencolek-colek
manggedeki (menggelitiki) manusia yang diganggunya. Kemunculannya di malam hari,
terutama saat bulan purnama, di tempat sepi tetapi suka dilalui manusia.
e. Begu Juma (Hantu Ladang). Begu atau hantu yang satu ini adalah hantu yang cukup
ditakuti masyarakat Karo. Bila mendengar penuturan masyarakat setempat, hantu yang
satu ini juga mempunyai perilaku yang lucu. Hantu ini konon adalah roh leluhur yang
tetap melakukan aktivitas layaknya saat ia masih hidup. Namun, karena sudah
memiliki dunia yang berbeda dengan manusia, begu ini tak lagi mengenal anak cucunya
sehingga tak akan pandang bulu dalam mengganggu. Hantu Begu Juma diyakini akan
memunculkan dirinya kepada orang-orang yang masih terus bekerja di ladang di saat
matahari sudah terbenam. Hantu ini akan mengganggu si pemilik ladang dan
menakutinya dengan sosok seramnya. Ia bahkan merasuki korbannya sehingga orang
tersebut akan melakukan hal-hal yang aneh yang bahkan dapat membahayakan jiwanya.
Tak Perlu Laser jika Mata Mulai Kabur! Ternyata Cukup Lakukan Ini. Hal yang lucu
dari begu ini adalah mereka diyakini akan menyelesaikan pekerjaan yang masih belum
diselesaikan oleh si pemilik ladang. Namun, masyarakat Karo bukannya memanfaatkan
"kebaikan" makhluk tersebut melainkan akan segera menyelesaikan semua pekerjaan
supaya tak dikerjakan oleh hantu tersebut saking takutnya bertemu dengan hantu ini.
f. Nini Kerangen (Penunggu Hutan).
Begu atau hantu yang satu ini adalah hantu yang cukup unik. Karena selain
tinggalnya di hutan, hantu ini hanya akan mengganggu seseorang yang melakukan hal
yang tidak sopan di hutan. Begu ini sering juga disebut sebagai umang.
Apabila seseorang memasuki hutan yang dijaganya dan melakukan tindakan yang
dipandang kurang sopan seperti bicara kotor, buang air sembarangan, atau pun
melakukan tindakan asusila lainnya, hantu ini akan segera bertindak.
Konon, orang yang dimurkainya akan "iliwer" atau dibuat tersesat tanpa arah. Begu
ini akan terus-terusan menahan orang tersebut dengan terus mengembalikannya ke
tempat semula ia berbuat "pelanggaran", sekeras apa pun usahanya keluar
meninggalkan hutan tersebut. Akibatnya orang tersebut tak akan bisa keluar dari
hutan tersebut.
Selain itu, dalam beberapa kasus si pelaku tetap akan diizinkan pulang. Namun,
tendi atau rohnya itaban atau ditahan oleh Nini. Akibatnya, orang tersebut akan
mengalami sakit keras atau bisa juga mengalami gangguan kejiwaan. Tetapi dalam
kasus ini, begu ini termasuk masih menghukum dengan "lembut" karena ia masih bisa
disembuhkan oleh suhu atau dukun dengan cara melepas seekor ayam pegengen atau ayam
hitam sebagai pengganti orang tersebut dan juga melakukan upacara Releng Tendi
(pemanggilan kembali roh), dan orang tersebut akan sembuh perlahan.Terlepas dari
itu semua, mitos tetaplah mitos yang. Sebagai manusia yang bisa kita lakukan adalah
mendekatkan diri kepada pencipta kita dan tidak menduakannya dengan melakukan
pemujaan terhadap makhluk gaib sekuat apapun kekuatannya karena mereka juga
notabene adalah ciptaannya.
g. Begu Attuk, wabah kolera (Attuk = memukul)
h. Begu Silan,serupa dengan sombaon menempati pohon besar atau
batu yang aneh bentuknya, tetapi khususnya dianggap sebagai nenek moyang pendiri
kuta dan juga nenek moyang dari marga.
i. Begu Solobean, yaitu begu yang dianggap sebagai penguasa dari tempat penguasa
dari tempat�tempat tertentu dari Toba.
j. Begu Sombaon, yaitu sejenis begu yang bertempat tinggal di pengunungan atau di
hutan rimba yang padat, gelap, dan mengerikan parsombaonan
tanahnusantara.com
https://www.youtube.com/watch?v=kCxoeJelMo4

14. Banaspati-Jawa
Hantu yang berjalan dengan kedua tangan dan tubuhnya terbalik disertai api.

15. Kuyang-Kalimantan
Hantu ini berwujud siluman kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa
kulit dan anggota badan lainnya. Suka menghisap darah wanita yg sedang atau baru
hamil.

16.Mbah Jenggot-Jawa
Hantu ini adalah jin pasugihan yang berwujud kakek tua dan berjenggot panjang
[umumnya sampai perut].

17. Hantu Bengkek-Ketapang


Hantu ini berada di sungai, berkepala botak dan tangannya panjang sebelah. Tangan
kanannya yang panjang tidak sekuat yang kiri. Konon untuk mengusirnya dengan cara
melemparkan telur ayam kampung.

18. Welthok-Surabaya
Bertubuh kecil, di kepalanya yang tak bertempurung ada bara api. Suka mencari udang
di tepi sungai, udang yang akan dimakan, dibakar dulu di atas kepalanya.

19. Pulung Gantung-Gunung Kidul


Berwujud bola api melayang, pertanda buruk.J ika berputar-putar di atas rumah, maka
penghuninya akan mati gantung diri.

20. Moto Sak Tampah-Jawa


Hantu berwujud bola mata sebesar tempeh (alat untuk memilah beras).

21. Suwanggi-Papua
Wujudnya berupa sosok bayangan hitam bermata merah.

22. Matianak-Bawean
Beda sama kuntilanak yg gak kenal jenis, hantu ini wujudnya berambut panjang, baju
putih panjang (daster) dan cuma menggoda laki-laki.

23. Hantu Kaki-Jawa


Hantu berwujud 1 kaki dari lutut sampai telapak kaki.

24. Jurig Bonge


Hantu ini tidak diketahui wujudnya, punya kebiasaan mengganggu, yaitu menutupi
telinga orang yang berada di rel kereta api, sehingga bisa menyebabkan tertabrak
kereta.

25. Pocong-Nusantara
Hantu berbalut kain kafan. Bisa bergerak melompat atau terbang.

26. Hantu Muka Rata-Nusantara


Hantu ini biasanya berwujud wanita, mukanya rata tidak ada mata, hidung, dan mulut.

27. Anja-Anja-Jawa
Sebuah kutukan yang menyerang pengantin baru. Biasanya karena melanggar adat
setempat. Keesokan harinya setelah malam pertama mereka mati dengan tubuh membiru.

28. Memedi Bandhoso-Jawa


Keranda yang bergerak-gerak, pertanda akan ada yang meninggal besoknya di daerah
sekitar.

29. Si Manis Jembatan Ancol


Hantu wanita berpakaian khas Betawi [berpayung]. Sering terlihat penampakannya di
Jembatan Ancol.

30. Jin Tomang


Jin bersosok telanjang dada, perut gemuk, botak, dan perut buncit.

31. Santet-Nusantara
Seperti komet, dikirim untuk melukai orang dengan cara mamasukkan benda-benda tajam
ke tubuh di korban.

32. Hantu Pirau-Jambi


Hantu ini berwujud manusia yang sangat tinggi. Sukanya mengganggu anak-anak.

33. Balum Bili-Aceh


Hantu penunggu Sungai Krueng Arakundo di Aceh. Berwujud seperti kelambu dan takut
dengan suara senjata api.

34. Lelepah-Jawa
Berwujud raksasa tapi tidak terlalu besar, suka memakan daging termasuk daging
manusia.

35. Jelangkung-Nusantara
Arwah gentayangan yang memasuki perantara karena dipanggil dengan ritual. Benda yg
dimasuki bisa boneka batok kelapa atau boneka lainnya.

36. Kisut-Pacitan
Bayangan hitam yang biasa menemani pendatang yang berjalan sendirian, dengan
menjelma sebagai orang yang dikenal. Namun bagi orang setempat yang melihatnya
pendatang itu ditemani bayangan dan hal itu sudah lumrah.

37. Memedhi Usus-Jawa


Berwujud usus manusia yang bergerak melilit. Sering kali muncul di tepian sungai.

38. Bis Hantu-Nusantara


Dari bus yang kecelakaan, korban biasanya penumpang yang tidak naik dari terminal.
Jarak tempuh 5 jam bisa ditempuh dalam setengah jam. Korban biasanya tertidur lalu
saat bangun sudah di tujuan.

39. Ohang Pandak-Sumatera


Seperti manusia bertubuh kerdil, menghuni gunung Kerinci.

40. Hantu Casablanca-Jakarta


Biasanya berwujud wanita berpakaian putih [ada yg bilang merah] berambut panjang.
Sering muncul di Terowongan Casablanca. Konon agar tidak diganggu dengan cara
membunyikan klakson 3 kali. (War)*

Anda mungkin juga menyukai