Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN DISKUSI PPKN

BAB 5 SUB B & C

Kelas : XII.1
Kelompok : 5B
Nama Anggota :
In’am Ulya Muna (12)
Candra Arief Mahardika (06)
Moh Adam Prahardian (15)
Rizma Nur Avila (26)

SMA Negeri 1 Bumiayu


Tahun Pelajaran 2017/2018
1) Pertanyaan dari Resa Apriliani ( ) : “Apa yang dimasud
dengan Atase dan apa perbedaan Atase dengan kuasa usaha dan
DuBes?”
Jawaban :
Atase adalah perwakilan Negara dalam bidang tertentu, dan di bawah
perintah dan tanggungjawab dari kepala Negara.
Sedangkan Kuasa Usaha adalah perwakilan diplomatic tingkat rendah
yang tidak berhubungan langsung dengan kepala Negara dan di bawah
kuasa/tanggungjawab Duta Besar.
Duta besar adalah kuasa tertinggi dari kedutaan suatu Negara di luar
negeri yang diangkat langsung oleh presiden

2) Pertanyaan dari Shinta Aulia S. ( ) : “Apa perbedaan dari


atase, kuasa usaha dan dubes? Lalu, apa saja sebab-sebab
pembatalan perjanjian internasional?”
Jawaban :
Perbedaan atase, kuasa usaha, dan dubes sudah dijelaskan pada
pertanyaan dari Resa Apriliani
Sebab-sebab pembatalan perjanjian internasional menurut konvensi
Wina tahun 1969 adalah sebagai berikut :
- Negara atau wakil kuasa penuh melakukan pelanggaran terhadap
hukum internasional
- Adanya unsur kesalahan (error) dalam pembuatan perjanjian
internasional
- Adanya unsur penipuan dari Negara peserta yang satu kepada
Negara yang lainnya
- Terdapat penyalahgunaan atau kecurangan melalui kelicikan atau
penyuapan
- Adanya unsur paksaan terhadap wakil suatu Negara yang lain
- Bertentangan dengan kaidah dasar hukum internasional
3) Pertanyaan dari Putri Julia Afikasari ( ) : “Apa saja subjek
hukum internasional selain Negara?”
Jawaban :
Tahta suci (suatu kesatuan internasional dari agama Kristen), Palang
Merah Internasional, Organisasi Internasional (seperti PBB, ILO, dll)

4) Pertanyaan dari Relin Meilinda ( ) : “Jelaskan mengenai


perjanjian internasional berdasarkan subjek hukumnya!”
Jawaban :
Perjanjian internasional yang diklasifikasikan berdasarkan subjek
hukumnya dibagi menjadi tiga :
- Perjanjian antar Negara, contohnya perjanjian antara Indonesia dan
Malaysia
- Perjanjian antara suatu Negara dengan subjek hukum internasional
lain selain Negara, contohnya perjanjian antara Indonesia dengan PBB
- Perjanjian antar subjek hukum internasional, contohnya perjanjian
antara PBB dengan ILO.

Anda mungkin juga menyukai