PENYARING
A. PENDAHULUAN
Beberapa perangkat kerus instrumentasi memiliki permasalahan yaitu kuraan
optimumnya transfer daya dari sinyal input menjadi oulput dari perangkat instrumenitasi
tersebut. Pengkondisian sinyal menupakan salah satu solusi yang ekonomis untuk mengatasi
masalah terschut, salah satu contohnya adalan penyaring filter), Transfer daya yang optimum
dapat dipengaruhi olen resistensi dari rangkaian penyaring. Secara umum tujuan dari
penggunaan penyaring adalah untuk meningkatkan kualitas dari sebuah sinyal misalnya
menghilangkan dan mengurangi naise. Penyaring juga dapat digunakan untuk mendapatkan
informasi yang dibawa oleh sinyal.
Selain itu juga, penyaring digunakan untuk memisahkan dua atau lebih sinyal yang
sebelumnya dikombinasikan, di mana sinyal tersebut dikombinasikan dengan tujuan
mengefisienkan pemakaian saluran komunikasi yang ada. Penyaring juga dapat digunakan
untuk mengeliminasi rentang frekuensi dari sinyal aslinya. Macam-macam penyaring
diantaranya low pass filter, high pass filter, dan band pass filter.
Low Pass Filter adalah filter yang akan meloloskan frekuensi yang berada dibawah
frekuensi cut off dan meredam frekuensi diatas frekuensi cut off. Frekuensi cut off adalah
frekuensi yang keluaran amplitudonya turun 70,7% atau sekitar -3dB. Penyaring aktif LPF
adalah rangkaian penyaring yang menggunakan IC penguat operasional dimana rangkaian
penyaring uktif LPF ini akan meloloskan sinyal oput dengan frekuensi dibawah frekuensi cut
off cangkaian dan akan melemahkan sinyalinput dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off
rangkaian penyaring aktif LPF tersebut.
Band pass filter adalah penyaring yang akan meloloskan sinyal pada batas frekuensi
diatas frekuensi batas bawah (fl) dan menahan isyarat di luar jalur pita frekuensi batas atas
(th). Jenis penyaring ini memiliki tegangan keluaran maksimum pada frekuensi tertentu yang
disebut frekuensi resonansi or. Jika frekuensinya berubah dari frekuensi resonansi maka
tegangan keluarannya turun. Pada penyaring ini ada satu frekuensi diatas or dan satu di
bawah frekuensi or yang penguatnya tetap 0,707. Frekuensi tersebut adalah frekuensi cut off
atas (oh) dan frekuensi cut off bawah (ol). Pita frekuensi antara wh dan ol adalah bandwidth
(B).
Dalam penyaring BPF ini dikenal 2 jenis BPF yaitu BPF bidang lebar dan BPF bidang
sempit. Untuk membedakan kedua rangkaian ini adalah dengan melihat dari nilai figure of
merit (FOM) atau faktor kualitas (Q). Q menunjukkan sclektifitas dari rangkaian, makin
tinggi nilai Q, makin selektif rangkaian penyaring tersebut.