Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS INDONESIA

KONDISI DAN PENANGANAN TUBERKULOSIS SELAMA PANDEMI COVID-19


DI INDONESIA

PENELITIAN ILMIAH

Asiyah Khoirunnisaa 1806268925


Novia Anasta 1806269240

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM SARJANA EKSTENSI
DEPOK
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain: M. tuberculosis, M. africanum,
M. bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri Tahan Asam (BTA). Kelompok bakteri
Mycobacterium selain Mycobacterium tuberculosis yang bisa menimbulkan gangguan pada saluran
nafas dikenal sebagai MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberculosis) yang terkadang bisa
mengganggu penegakan diagnosis dan pengobatan TBC.
Sasaran nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang tertuang
pada Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang SDGs menetapkan target prevalensi TBC
pada tahun 2019 menjadi 245 per 100.000 penduduk. Sementara prevalensi TBC tahun 2014 sebesar
297 per 100.000 penduduk. Sedangkan di Permenkes Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan
Tuberkulosis menetapkan target program Penanggulangan TB nasional yaitu eliminasi pada tahun
2035 dan Indonesia Bebas TB Tahun 2050. Eliminasi TB adalah tercapainya jumlah kasus TB 1 per
1.000.000 penduduk. Sementara tahun 2017 jumlah kasus TB saat ini sebesar 254 per 100.000 atau
25,40 per 1 juta penduduk.
Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 (data per 17 Mei
2018). Berdasarkan jenis kelamin, jumlah kasus baru TB tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar
dibandingkan pada perempuan. Bahkan berdasarkan Survei Prevalensi Tuberkulosis prevalensi pada
laki-laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan. Begitu juga yang terjadi di negara-negara
lain. Hal ini terjadi kemungkinan karena laki-laki lebih terpapar pada fakto risiko TB misalnya
merokok dan kurangnya ketidakpatuhan minum obat. Survei ini menemukan bahwa dari seluruh
partisipan laki-laki yang merokok sebanyak 68,5% dan hanya 3,7% partisipan perempuan yang
merokok.
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru
ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah
di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang
terjadi di banyak negara di seluruh dunia. (WHO, 2020).
Berdasarkan data SITB per 16 Juli 2020, selama bulan Januari – Juni 2020, jumlah kasus TB
di Indonesia mengalami tren penurunan cukup besar, di bulan Januari sejumlah 31.216 kasus.
Berdasarkan jenis fasyankes yang melaporkan kasus TB periode Januari- Juni 2020, menunjukkan
angka presentase yang terus menurun, presentase puskesmas lapor pada bulan januari ada 54%,
sedangkan pada bulan Juni hanya 27%. Begitu juga dengan jenis fasyankes lainnya mengalami
penurunan seperti Rumah sakit, presentase rumah sakit yang lapor pada bulan Januari ada 35%
sedangkan pada bulan Juni hanya 21%. Selama pandemi Covid-19, keberlangsungan pelayanan
Tuberkulosis harus terus diupayakan dengan memastikan pelayanan terhadap pasien TB dan pasien
TB Resisten Obat atau RO, baik yang terduga TB maupun pasien TB yang sedang berada dalam tahap
pengobatan agar berjalan tanpa putus dan sampai sembuh.
Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat bagi pasien TB juga perlu diperhatikan mengingat
penderita TB tidak diperbolehkan untuk berhenti bahkan sekedar menjeda pengobatan mereka.
Kepatuhan meminum obat bagi pasien TB pada masa pandemi hanya mengandalkan keluarga atau
kerabat terdekat pasien TB sebagai pemantau sebab pasien tidak disarankan berkunjung ke fasyankes
untuk kontrol dan mengambil obat. Oleh sebab itu, pasien TB dapat memesan obat mereka secara
online melalui mitra yang telah bekerja sama salah satunya go-drugs demi memudahkan pasien dalam
pembelian obat
Berbagai hal yang terjadi serta tantangan penderita TB selama pandemi covid-19 ini pun
menarik perhatian kami untuk mengetahui lebih lanjut apa sajakah yang menjadi hambatan pasien
penderita TB dalam melaksanakan pengobatan rutin yang mereka jalani
Referensi
● BNPB. (2020, 07 Juli). Waspada Tuberculosis di Tengah Pandemi, Ini Perbedaan dengan
COVID-19. Diakses pada 05 Maret 2020, dari :
https://bnpb.go.id/berita/waspada-tuberculosis-di-tengah-pandemi-ini-perbedaan-dengan-covid19
● Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI : Tuberkulosis. 2018.
● WHO. 2020. Novel Coronavirus. WHO International

Anda mungkin juga menyukai