Anda di halaman 1dari 7

Bab 1

PPENDIDIKAN,LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASILA DAN MAKNA LAMBANG BURUNG


GARUDA

1.1 Pendidikan paancasila


Pendidikan Pancasila adalah sekumpulan materi atau didikan dan pengenalan akan Pancasila
sebagai dasar negara dan sebagai ideologi Pancasila itu sendiri kepadaa anak didik.
1.2 latar belakang pendidikan Pancasila
a. Latar belakang historis
Setiap bidang kegiatan yang dikerjakan manusia untuk maju , pada umumnya dikaitkan
juga dengan bagaimana keadaan bidang itu pada masa lampau
b. Latar belakang kultural
Kebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan timbal balik , sebab kebudayaan
dapat dilestarika atau dikembangkan dengan jalur warisan kebudayaan dari generasi ke
generasi penerus dengan jalan pendidikan yang baik secara formal maupun nonformal.

C. Latar belakang yudiris

Landasan yudiris adalaah landsa yang yang di buat setelah melalui perundingan,
permusyawaratan. Landasan yudiris Pancasila terdapat dalam alinea ke Iv pembukaan UUD 1945
antara lain didalamnya terdapat rumusan sila sila Pancasila sebagai dasar negara yang sah sbb,

 Ketuhanan yang maha esa.


 Kemanusiaan yang adil dan beradab.
 Persatuan Indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat indonesia

d. Latar belakang filosofis

Landasan filosofis adalah landasan yang berdasarkan atas filsafat atau pandangan hidup.
Pancasila merupakan dasar filsafat negara.dalam aspek penyelenggaraan negara harus bersumber
dari nilai nilai Pancasila termasuk sistem perundang undangan.

1.3 makna lambang burung Garuda Pancasila


Burung Garuda merupakan mitos dalam mitologi Hindu budha.garuda dalam mitos tersebut
di gambarkan sebagai mahluk separuh burung (sayap,paru,cakar) dan separuh manusia( tangan
dan kaki). Lambang Garuda diambil dari penggambaran kendaraan Batara Wisnu yakni garudea.
Garudea itu sendiri kita dapat ketemui pada salah satu pahatan di candi kidal yang terletak di
kabupaten Malang tepetnya didesa rejokidal ,kecamatan tumpang ,kabupaten Malang , Jawa
timur. Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kekuatan dan kekuasaan, warna emas
melambangkan kejayaan. Karena peran Garuda dalam cerita pewayangan Mahabarata dan
Ramayana, maka posisi kepala garudah menoleh ke kanan.

Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus


1945),antara lain.

 Jumlah bulu pada masing masing sayap berjumlah 17


 Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
 Jumlah bulu dibawa perisai/pangkal ekor berjumlah 19
 Jumlah bulu di leher berjumlah 45
a. Perisai
Perisai merupakan lambang pertahanan Nagara Indonesia, gambar perisai tersebut dibagi
dalam lima bagian, bagian latar belakang dibagi menjadi empat dengan warna merah putih
yang melambangka n warna bendera nasiaonal Indonesia ( merah putih berarti berani dan
Puti berarti suci), dan sebuah perisai kecil miniatur dari perisai besar berwarna hitam berada
tepat ditengah tengah.garis lurus horizontal yang membagi perisai tersebut menggambarkan
gais khastulistiwa yang tepat melintas di Indonesia . Setiap gambar yang terdapat pada
perisai tersebut berhubungan dengan simbol simbol dari sila Pancasila yaitu
b. Bintang lima

Sila ke- 1 ketuhanan yang maha esa

Perisai hitam dengan sebuah bintang emas bekepala lima menggambarkan lima agama yan
ada di Indonesia yaitu Islam ,Kristen ,Katholik, kristen prostetan, Hindu dan Budha.

C. Rantai emas

Sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan beradab

Rantai yang tersusun atas gelang gelang kecil ini menandakan hubungan manusia antara satu
dengan yang lain yang saling berhubungan.

d.pohon beringin

Sila ke-3 persatuan Indonesia

Pohon beringin adalah sebuah pohon yang memiliki banyak akar yang mengelanggtung dari ranting
rantig nya. Hal ini mengamabarkan Indonesia sebagai negara kesatuan yang memiliki berbagai
budaya yang berbeda beda.

e. Kepala banteng

Sila ke-4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan.

Banteng adalah binatang sosial, sama halnya dengan manusia. Cetusan presiden Soekarno dimana
pengambilan keputusan dilakukan bersama (musyawara), gotong royong, dan kekeluargaan
merupakan nilai nilai khas bangsa Indonesia

f. Padi dan kapas

Sila ke-5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Padi dan kapas menggambarkan sandang dan pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat
Indonesia tanpaelihat stastu maupun kedudukannya. Hal ini mengamabarkan persamaan sosial
dimana tidak adanya kesenjangan sosial antara yang satu dengan yang lain,namun hal ini bukan
berarti bahwa negara Indonesia mengunakan ideologi komunisme.

P. Pita

Pita yang dicengkeram oleh burung Garuda ditulikan semboyang negara Indonesia yaitu bhineka
tunggal Ika ,yang berarti walaupun berbeda beda tetapi tetap satu yang menggambarkan keadaan
bangsa Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam suku, budaya, adat istiadat dan kepercayaan.
Bab 2

ASAL MULA PANCASILA DAN PENGETAHUAN ILMIAH

2.1 teori asal mula Pancasila

Asal mula Pancasila dasar filsafat negara dibedakan:

Cuasa materialis (asal mula bahan) ialah berasal dari bangsa Indonesia sendiri, terdapat dalam
adat kebiasaan ,kebudayaan dan dalam agama agamanya.

Causa efisien (asal mula karya) ialah asal mula yang meningkatkan Pancasila dari calon dasar
negara menjadi Pancasila yang sah sebagai dasar negara.Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI
sebagai pembentuk negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila sebagai dasar
filsafat negara setelah melalui pembahasan dalam sidang sidangnya.

Causa finalis (asal mula tujuan) adalah tujuan dari perumusan dan pembahaan Pancasila yakni
hendak dijadikan sebagai dasar negara .untuk sampai pada kausan finalis tersebut diperlukan kausan
atau asal mula sambungan.

2.2 asal mula Pancasila secara formal

BPUPKI terbentuk pada tanggal 29 April 1945. Adanya badan ini memukinkan bangsa
Indonesia dapat mempersiapkan kemerdekaanya secara legal, untuk merumuskan syarat syarat apa
yang harus dipenuhi sebagai negara yang merdeka.badan penyidik usaha usaha persiapan
kemerdekaan Indonesia dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 oleh Gunseikan (kepala pemerintahan
bala tentara Jepang di Jawa).

2.3 landasan perkulian dan pengertian Pancasila

Pengetahuan asensial tentang Pancasila adalah untuk mendapatkan pengetahuan tentang


inti sari atau makna terdalam Pancasila atau secara filsafat untuk mengkaji hakikatnya. Pelajaran
atau perkuliahan pada perguruan tinggi .

Tujuan Pancasila adalah membentuk watak bangsa yang kukuh, juga untuk memupuk sikap dan
perilaku yang sesuai dengan nilai nilai dan norma norma Pancasila. Tujuan perkuliahan Pancasila
adalah agar mahasiswa memahami ,menghayatidan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupan sehari hari sebagai warga negara RI, menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang
beragam masalah dasar kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara .

2.4 Pancasila sebagai pengetahuan ilmiah

Pengetahuan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat syarat ilmiah yakni berobjek,
bermetode,bersistem dan bersifat universal. Berobjek terbagi dua yakni objek material dan objek
formal.objek material berarti memiliki sasaran yang dikaji, disebut juga pokok soal (subject
matter)merupakan sesuatu yang di tuju atau dijadikan bahan untuk diselidiki sedangkan objek
formal adalah titik perhatian tertentu (focus of interenst,pointof view) merupakan titik pusat
perhatian pada segi segi tertentu sesuai dengan ilmu yang bersangkutan.
Bab 3

DASAR DASAR PENDIDIKAN PANCASILA

3.1 dasar filosofis

Ketika republik Indonesia di proklamasikan pasca perang dunia kedua, dunia dicekam oleh
pertentangan ideologi kapitalisme dan ideologi komunisme. Kapitalisme berakar dari paham
individualisme yang menjujung tinggi kebebasan dan hak hak individu; sementara komunisme
berakar dari paham sosialisme atau kolektivisme yang lebih mengedepankan kepentingan
masyarakat diatas kepentingan individual. Kedua aliran ideologi ini melahirkan sistem kenegaraan
yang berbeda. Faham individualisme melahirkan negara negar kapitalisme yang mendewakan
kebebasan (liberalisme) setiap warga negara,sehingga menimbulkan perilaku dengan suprioritas
individu,kebebasan berekreasi dan berproduksi untuk mendapatkan keutungan yang maksimal.

Pertentangan ideologi ini telah menimbulkan “peeang dingin yang dampaknya terasa diseluruh
dunia.namun para pendiri negara Indonesia mampu melepaskan diri dari tarikan tarikan dua kutub
ideologi dunia tersebut, dengan merumuskan pandangan dasar (philosophische grondslag)pada
sebuah konsep filosofis yang bernama Prancis.

3.2 dasar sosiologis

Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa yang
tersebar di lebih dari 17.000 pulau ,secara sosiologis telah mepraktikan Pancasila karena nilai nilai
yang terkandung di dalamnya merupakan kenyataan kenyataan (material ,formal ,dan fungsional)
yang ada di dalam masyarakat indonesia. Kenyataan objektif ini menjadikan Pancasila sebagai dasar
yang mengikat setiap warga bangsa untuk taat pada nilai nilai instrumental yang berupa norma atau
hukum tertulis ( peraturan perundang undangan ,yurisprudensi dan traktat) maupun yang tidak
tertulis seperti adat istiadat, kesepakatan atau kesepahaman dan konvensi.

Kebhinekaan atau pluralitas masyarakat bangsa Indonesia yang tinggi ,dimana Agama ,ras
,etnik, bahasa, tradisi budaya penuh perbedaan ,menyebabkan ideologi Pancasila bisa diterima
sebagai idelogi pemersatu.

3.3 dasar yudiris

Pancasila sebagai norma dasar negara dan dasar negara republik Indonesia tahun
1945(pembukaan negara NRI tahun 1945) junctis keputusan presiden RI nomor 150 tahun 1959
mengenai dekrit presiden RI/panglima tertinggi angkatan perang tentang kembali kepada undang
undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 yang berlaku adalah pembukaan undang
undang NRI tahun 1945 yang disahkan/ditetapkan oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia
(PPKI)tanggal 18 Agustus 1945. Sila sila Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD NRI tahun
1945 secara filosofis -sosiologis berkedudukan sebagai norma dasar Indonesia dan dalam konteks
politis-yudiris sebagai dasar negara Indonesia. Kosenkuesi dari Pancasila tercnatum dalam
pembukaan UUD NRI tahun 1945, secara yudiris konstitusional mempunyai kekuatan hukum yang
sah ,kekuatan hukum berlaku, dan kekuatan hukum mengikat.
Bab 4

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARA BANGSA INDONESIA

4.1 Pancasila pra kemerdekaan

Ketika Dr.Radjiman Wediodiningrat, selaku ketua badan dan penyidik usaha persiapan
kemerdekaan (BPUPK),pada tanggal 29 Mei 1945,meminta kepada siding untuk mengemukakan
dasar negara Indonesia merdeka, permintaan itu menimbulkan rangsangan Anamnesis yang
memutar kembali ingatan para pendiri bangsa kebelakang , hal ini mendorong mereka untuk
mengali kerohanian ,kepribadian dan wawasan kebangsaan yang terpendam lumpur sejarah( (Latif,
2011:4).begitu lamanya penjajah dibumi Pertiwi ini menyebabakan bangsa Indonesia kehilangan
arah dalam menentukan dasar negaranya. Dengan permintaan Dr.Radjiman inilah ,figur figur
negarawan bangsa Indonesia berpikir keras untu menetukan kembali jati diri bangsanya.

sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan tanggal 29 Mei -1juli 1945tampil berturut turut untuk
berpidato menyampaikan usulanya tentang dasar negara. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr.Muhammad
Yamin mengusulkan calon dasar negara Indonesia sebagai berikut,

 Peri kebangsaan
 Peri kemanusiaan
 Peri ketuhanan
 Peri kerakyatan
 Kesejahteraan rakyat

4.2 Pancasila era kemerdekaan

Pada tanggal 8 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan dikota Hiroshima oleh Amerika serikat
yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang. Sehari kemudian BPUPKi berganti nama
menjadi PPKI menegaskan tujuan dan keinginan mencapai kemerdekaan Indonesia . Bom atom
kedua dijatuhkan di Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika dan
sekutunya.periatiwa ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaanya.isi proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 sesuai dengan semangat yang
tertuang dalam piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 piagam ini berisi garis garis pemberontakan
melawan imperwalisme -kapitalisme dan fasisme serta memuat dasar pembentukan negara republik
indonesia.

4.3 Pancasila era orde lama

Anda mungkin juga menyukai