Anda di halaman 1dari 40

TUGAS LEKSIKOGRAFI

Tugas kelompok ini Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Leksikografi oleh
Bapak Rahmad Hidayat, S.Pd., M.A.

KUTIPAN DATA/KARTU DATA

Disusun Oleh :

Iwon Susilowati (E1C019094)


Hamdalah (E1C019077)
Ikrama Wardana (E1C019088)
Luzaina (E1C019108)
M. Alfian Mahdani (E1C0191100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIERSITAS MATARAM
2021

1
DAFTAR 50 KOSA KATA SWADESH YANG DI CARI KUTIPAN DATA/
KARTU DATA

No Kosa kata Kosa kata (Bahasa Sasak)

1. Air Aiq
2. Apa Ape
3. Nama Aran
4. Ayah Amaq
5. Main Bekedek
6. Besar Belek, besar
7. Darah Darak
8. Dekat Deket
9. Dengar Dengah
10. Lidah Elaq
11. Ekor Elong
12. Daging Empak
13. Siang Tengari
14. Hutan Gawah
15. Hidung Idung
16. Hidup Idup
17. Jahit Jait
18. Jauh Jaok
19. Dengan Kance
20. Bunga Kembang
21. Telinga Kentok
22. Lekaq Jalan
23. Kecil Kodeq
24. Di mana Leq embe
25. Di sini Lek no
26. Usus Perot
27. Makan Mangan
28. Siapa Sai
29. Mata Mate
30. Ibu Inaq
31. Potong Peleng
32. Putih Putek
33. Kaki Nae
34. Kelapa Nyiur
35. Kata Raos
36. Busuk Sede
37. Garam Sie
38. Karena Sengak
39. Kamu Side
40. Kering Gero
41. Mati Mate
42. Banyak Penok
43. Dingin Telih
44. Telur Teloq
45. Ludah Tisuq
46. Duduk Tokol
47. Balik Tulak
48. Bakar Tunuq
49. Hujan Ujan
50. Kalau Lamun

3
KUTIPAN DATA/KARTU DATA

A
 Butir Leksikal : Aiq
Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 53
Penulis : Muh. Asrul Azmi [E1C113096]
Judul : Bentuk, Fungsi, dan Makna Komposisi Bahasa Sasak
Dialek Meno-Mene di Desa Meka Bersatu Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Pelafalan : [aIɁ]
Kelas Kata : Nomina
Makna : Air
Bentuk Ulang : aiq-aiq

Bentuk Terikat :[mer.a.i.q] [mer.a.iq.a(n,g) v mengairi] [per.a.iq,


per.a.iq.a(n,g) mengusahakan air] [te.per.a.iq v diairi;
diusahakan air] [t(e).a.iq.a(n,g) v diberi/dimasukan air ke
tempat sesuatu yang dalam/berlubang].

Konteks Penggunaan : Silaq enem aiq anget nike, maq!


Silakan minum air hangat [kopi] itu, Pak!‟

 Butir leksikal : Amaq


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 77
Penulis : Muh Asrul Azmi
Judul : Bentuk Fungsi, dan Makna Komposisi Bahasa Sasak
Dialek Meno-Mene di Desa Mekar Bersatu Kecamata
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Pelafalan : [ama?]
Kelas kata : nomina
Makna : Ayah
Gabungan kata : Amaq Ali
Konteks penggunaan : Silaq enem aik angket nike, amaq.
‘Silahkan minun kopi itu, ayah.’

Butir leksikal (gambungan kata) : Amaq Ali


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 79
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [ama? Ali]
Kelas kata : Nomina
Makna : Ayah Ali
Konteks penggunaan : Ee Amaq Ali kesolah piaqm barem manuq noq
‘Ee Bapak Ali bagus sekali kandang buatanmu.’

 Butir Leksikal : Ape


Sumber : Skripsi
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2018
Halaman :2
Penulis : Khoridatul Bahiyah [E1C014032]

Judul : Tindak Tutur Direktif Bahasa Sasak Remaja Kepada


Orang Yang Lebih Tua Di Kampung Sobirin,
Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten
Lombok Tengah.
Pelafalan : [apé]

5
Kelas Kata : Verba
Makna : Apa
Bentuk Ulang : ape-ape
Bentuk Terikat :-
Konteks Penggunaan : “Ape saq araq wah kadu juluq tatiq.”
‘Apa yang sudah ada pakai dulu nak (anak laki-laki).’

 Butir leksikal : Aran


Sumber : Jurnal Sasindo Unpam
Tanggal : Juli 2015
Tahun/ Volume/ No : 2015/2/2
Halaman : 58
Penulis : Mh Isnaeni
Judul :Perbandingan Klitika dalam Bahasa Sasak dengan Klitika
dalam Bahasa Indonesia
Pelafalan : [arán]
Kelas Kata : Verba
Makna : Nama
Bentuk Ulang : aran-aran
Bentuk Terikat : aran.in, pa.ran, ng.a.ran.in, te.a.ran.in
Konteks Penggunaan : Sai aran kanak ne?
“ Siapa nama anak ini?”

B
 Butir Leksikal : Bekedek
Sumber : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 335

Penulis : Tim Penyusun Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Kantor


Nusa Tenggara Barat
Judul : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Edisi Ketiga

Pelafalan : [bǝkǝdE?]
Kelas Kata : Verba
Makna : Main
Bentuk Ulang : Bekedek-Bekedek
Bentuk Terikat : Be.ke.de.k.an

Konteks Penggunaan :Alur.a(n,g) v biarkan: ~ bae ie bekedek mesaq-mesaq,


‘Biarkan saja dia bermain sendiri.’

 Butir leksikal : Belek


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun : 2013
Halaman : 71
Penulis : Rosyadi Hidayanti
Judul : Kedeiktisan Waktu Bahasa Sasak Masyarakat Sasak
Lombok Tengah
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [bəlE?]
Kelas kata : Adjektiva
Makna : besar
Bentuk ulang : membesar-besarkan
Bentuk Ulang : beléq-beléq

Bentuk Terikat : be.léq.a(n,g) v dibesarkan; pe.be.Iéq v diperbesar

Konteks penggunaan : Eraq wahn jaq beleq taoq bait

‘Kelak kalau dia sudah besar baru kamu mau ambil.’

Butir Leksikal (bentuk ulang) : Bekedek-Bekedek


Sumber : Skripsi
Tanggal : 02 Desember 2021

7
Tahun : 2017
Halaman : 33
Penulis : Minati Febriana

Judul : Sistem Pengulangan Kata Bahasa Sasak Dialek


Ngeno-Ngene Di Desa Rarang Kecamatan Terara
Kabupaten Lombok Timur

Pelafalan : [bǝkǝdE? bǝkǝdE?]


Kelas Kata : Nomina
Makna : Main-Main
Bentuk Ulang : Bekedek-Bekedek
Bentuk Terikat : Be.ke.de.k.an

Konteks Penggunaan : Ndeq araq pegaweanne, ye bekedek-bekedek doang.


Tidak ada kerjaannya, dia main-main saja‟.

Butir leksikal (bentuk ulang) : membesar-besarkan


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 43
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Pelafalan : [pəbəlE?- bəlE?]
Kelas kata : verba
Makna : membesar-besarkan
Konteks penggunaan : ndak girang pebelek-belek masalah lamun ndek taok
‘jangan suka membesar-besarkan masalah jika tidak
tahu.’
Butir leksikal (gabungan kata) : belek otak
Sumber : Jurnal Mabasan
Tahun/vol/no : 2012/6/1
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 23
Penulis : Hilmiati
Judul : Bentuk Fatis Bahasa Sasak
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [bəlE? Ota?]
Kelas kata : adjektiva
Makna : besar kepala
Konteks penggunaan : mun te ajun-ajun ye ado belek otak ne
‘kalau kita sanjung-sanjung dia pasti besar kepalanya.’

D
 Butir Leksikal : Daraq
Sumber : Jurnal Ilmiah Bahasa & Sastra
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun/ Volume/ No : 2020/14/1
Halaman : 24

Penulis : Pahrudin Arrozi, Burhanuddin,


Saharudin
Judul : Leksikon Etnomedisin Dalam Pengobatan Tradisional
Sasak: Kajian Antropoliguistik
Pelafalan : da.raq
Kelas Kata : Verba
Makna : Darah
Bentuk Ulang : daraq-daraq

Bentuk Terikat : be.da.raq v berdarah

Konteks Penggunaan : Kurang daraq

9
(kurang tidur/tidak bisa tidur).

Butir Leksikal (Bentuk Terikat): Bedaraq


Sumber : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 108
Penulis : Tim Penyusun Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Kantor
Nusa Tenggara Barat
Judul : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Edisi Ketiga
Pelafalan : be.da.raq
Kelas Kata : Verba
Makna : Berdarah
Bentuk Ulang : daraq-daraq

Bentuk Terikat : be.da.raq

Konteks Penggunaan : bedaraq irungn kanak sen.’


‘berdarah hidungnya anak itu’

 Butir leksikal : Dateng


Sumber : Jurnal Mabasan
Tahun/vol/no : 2012/6/1
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 22
Penulis : Hilmiati
Judul : Bentuk Fatis Bahasa Sasak
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [datəɳ]
Kelas kata : verba
Makna : datang
Konteks penggunaan : Jemak payu side tetu de dateng?
‘Besok jadi kamu datang?’
 Butir Leksikal : Deket
Sumber : Jurnal
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun/ Volume/ No : 2006/8/1
Halaman : 39
Penulis : Sudirman Wilian
Judul : Tingkat Tutur Dalam Bahasa Sasak dan Bahasa Jawa
Pelafalan : dé.két
Kelas Kata : Verba
Makna : Dekat
Bentuk Ulang : deket-deket

Bentuk Terikat : dé.két.an a lebih/agak dekat; dé.két.a(n,g) v dekatkan;


dé.két.in V dekati;
Konteks Penggunaan : Nike leq atas meja deket jendela.
‘Di situ di atas meja dekat jendela.’

 Butir Leksikal : Dengah


Sumber : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 113
Penulis : Tim Penyusun Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Kantor
Nusa Tenggara Barat
Judul : Kamus Bahasa Sasak-Indonesia Edisi Ketiga
Pelafalan : dé.ngah
Kelas Kata : Verba
Makna : Dengar
Bentuk Ulang : dengah-dengah

Bentuk Terikat : de.ngah.a(n,g) v dengarkan; ke.de.ngah.an a kedengaran;


n.de.ngah u mendengar; n.de.ngah.a(n,g) v
mendengarkan; pen.de.ngah n pendengar;

11
pendengaran;te.de.ngah v 1 didengar; te.de.ngah.a(n^g) v
didengarkan
Konteks Penggunaan : Dengah unin Inaq
Dengar kata Ibu

 Butir leksikal : dengan


Sumber : Lagu
Tanggal : 1/12/21
Halaman : Lirik 16
Penulis : Edy maaf
Judul : Braye sengsare
Makna : Orang
Kelas kata : nomina
Homonimi :-
Konteks penggunaan : aku anak dengan sengsare
‘aku anak orang sengsare.’

 Butir Leksikal : Elaq [E1]


Sumber : Jurnal adabiyyat
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/ Volume/ No : 2020/9/1
Halaman : 83
Penulis : Saharudin
Judul : Sesenggak dalam Bahasa Sasak: Citraan Metaforis dan
Signifikansinya
Pelafalan : [εlaq] [élaq]
Kelas Kata : Verba
Makna : Lidah
Bentuk Ulang : élaq-élaq
Bentuk Terikat : ber.é.laq v berlidah
Konteks Penggunaan : Elaq peleng belong.

‘Lidah memotong leher (sendiri)’

 Butir leksikal : empak


Sumber : wawancara
Tanggal : 1 desember
Halaman :-
Penulis : wardana
Judul : wawancara
Makna : daging
Kelas kata : nomina
Homonimi :-
Konteks penggunaan : belian inak empak sampi lek peken
‘beliin ibu daging sapi di pasar.

 Butir leksikal : Elong


Sumber : Lagu
Tanggal : 1 desember
Halaman : lirik ke sepuluh
Penulis : Jhon si kursi roda
Judul : Bejanji
Makna : ekor
Kelas kata : nomina
Konteks penggunaan : Surut mudi bale elong, saq ingkar janji tejeret belong
‘jangan pernah melanggar janji, yang melanggar di ikat
leher.’

G
 Butir leksikal : Gawah
Sumber : Lagu
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : Lirik pertama

13
Penulis : Apang zaeni
Judul : Lagu sasak dengan gawah
Homonimi : Gawah (hutan)
Gawah (tidak tau apa apa)
Konteks penggunaan : Dengan gawah sugul mokoh beleq siteng.
‘Orang yang tidak tau apa- apa keluar, besar item.’

 Butir Leksikal : Gero


Sumber : Skripsi
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 84
Penulis : Muh Asrul Azmi
Judul : Bentuk, Fungsi, dan Makna Komposisi Bahasa Sasak

Dialek Meno-Mene di Desa Mekar Bersatu Kecamatan


Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Pelafalan : [garo]
Kelas Kata : adjektifa
Makna : kering
Bentuk Ulang : ape-ape
Bentuk Terikat :-
Konteks Penggunaan : Ariq baoq papuan no wah gero gering tie
Dek angkat jemuran itu sudah kering’

I
 Butir leksikal : Idung
Sumber : Lagu
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : Lirik pertama
Penulis : Mizzy
Judul : Mancung oyat
Makna : hidung
Kelas kata : nomina
Konteks penggunaan : Cung mancung mancung idung berayeku mancung
‘Cung mancung-mancung hidup pacarku mancun.’

 Butir leksikal : irup


Sumber : lagu
Tanggal : 1 desember
Halaman : lirik pertama
Penulis : Awen
Judul : kanak sengsare
Homonimi : irup (hidup)
Irup (hisap)
Konteks penggunaan : irup ku sengsare macem macem entan ku memete
‘hidupku sengsara segala macam udah saya kerjakan’

 Butir leksikal : Inaq


Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 68
Penulis : Sultana
Judul : Analisis Bentuk Klitik dalam Bahasa Sasak Dialek
Meno-mene
Ragam bahasa : halus
Pelafalan : [Ina?]
Kelas kata : nomina
Makna : Ibu
Konteks penggunaan : Dandang isiqm ngeme baruq, inaq?
‘Panci yang anda pakai untuk memasak nasi, ibu?.’

15
 Butir leksikal : jait
Sumber : wawancara
Tanggal : 1 desember
Halaman :-
Penulis : wardana
Judul : wawancara
Makna : Jahit
Homonimi :-
Konteks penggunaan : jaitan sekali celane aku lek tukang jait
‘jahitkan sekali celana saya di tukang jahit.’

 Butir leksikal : Jaoq


Sumber : lagu
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : lirik ke dua puluh
Penulis : Edy maaf
Judul : braye sengsare
Makna : Jauh
Konteks penggunaan : jak ku lalo jaok-jaok jauq angen ku saq sede
‘saya pergi jauh jauh bawa perasaan yang hancur.’

K
 Butir leksikal : Kembang
Sumber : Lagu
Tanggal : 1/12/21
Halaman : Lirik ke 6
Penulis : Nasroel
Judul : Kembang Dese
Makna : bunga
Kelas kata : nomina
Homonimi : Kembang (bunga)
Kembang desa (wanita yang cantik di desa)
Konteks penggunaan : Mule tulen ye dedare kembang dese
‘memang bener dia wanita cantik.’

 Butir leksikal : kentok


Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/vol/no : 2010/9/1
Halaman : 77
Penulis : Saharudin
Judul : Sesenggak dalam Bahasa Sasak : Citraan Metaforis dan
Signifikasinya
Ragam bahasa : halus
Pelafalan : [kəntO?]
Kelas kata : nomina
Makna : telinga
Konteks penggunaan : beloan kentok isiq songon
‘Lebih panjang telinga dari pada tanduknya.’

 Butir leksikal : kodek


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 39
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [kode?]
Kelas kata : adjektifa

17
Makna : kecil
Bentuk ulang : kodek-kodek
Konteks penggunaan : buak paok no ye kodek
‘buah mangga itu kecil.’

Butir leksikal (brntuk ulang) : kodek-kodek


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 39
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Pelafalan : [kode?-kode?]
Kelas kata : adjektiva
Makna : kecil-kecil
Konteks penggunaan : kodek-kodek wah bereyean ampok pede toak raos
‘Kecil-kecil sudah pacaran sehingga mereka tua
omongan.’

L
 Butir Leksikal : Lamun
Sumber : Skripsi
Tanggal : 02 Desember 2021
Tahun : 2020
Halaman : 19
Penulis : Agus Darma Putra

Judul : Tindak Tutur Nirgender dalam tuturan Bahasa Sasak


Kelas Kata : konjungsi
Makna : kalau
Konteks Penggunaan : lamun te wah ngkah mangan bisoq langsung
’ kalau sudah selesai makan cuci langsung

 Butir leksikal : Lekaq


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 81
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [lEka?]
Kelas kata : Verba
Makna : jalan
Bentuk ulang : Lekaq-lekaq
Bentuk terikat : Ngelekaang
Konteks penggunaan : Ye wah lekaq lengan kelayu sampeq Tanjung
‘Dia sudah jalan dari kelayu sampai tanjung.’

Butir leksikal (bentuk ulang) : Lekaq-lekaq


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 76
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [lEka?- lEka?]
Kelas kata : Nomina
Makna : jalan-jalan
Konteks penggunaan : Ku lekaq-lekaq aning bangket.
‘Saya jalan-jalan ke sawah.’

19
Butir leksikal (bentuk terikat) : Ngelekang
Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 76
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [ɳəlEkaaɳ]
Kelas kata : verba
Makna : menjalankan
Konteks penggunaan : Ye ngelekaang montor ine.
Dia menjalankan motor ini.’

Butir leksikal (sinonim) : lampak


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 33
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Pelafalan : [lampa?]
Kelas kata : verba
Makna : jalan
Konteks penggunaan : Ye Lampak doang, ndeq taok yaq lei.
‘Dia jalan saja, tidak tahu mau kemana.
 Hiponim
Butir leksikal : Lekaq
Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 81
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [ləka?]
Kelas kata : Verba
Makna : Lepas
Ragam : Halus
Bentuk ulang : Lekq-lekaq
Bentuk terikat : ngelekaq
Konteks penggunaan : Lekaq sepotu meq beruq tame aning dalem bale
‘Lepas sepatumu baru masuk ke dalam rumah.’

Butir leksikal (bentuk ulang) : Lekaq-lekaq


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 76
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [ləka?-ləka?]
Kelas kata : Verba
Makna : lepas-lepas
Konteks penggunaan : Buaq kelembingku lekaq-lekaq doang sengaqne ndeq
man tejeit.
‘Kancing baju saya lepas-lepas terus karena belum
dijahit.’

Butir leksikal (bentuk terikat) ngelekaq

21
Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 76
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Pelafalan : [ɳələka?]
Kelas kata : Verba
Makna : Melepas
Konteks penggunaan : Oku wah ngelekaq sengkrup lawang ine ?
‘Saya sudah melepas sekrup pintu ini ?’

 Butir leksikal : Leq embe


Sumber : Jurnal Mabasan
Tahun/vol/no : 2012/6/1
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 22
Penulis : Hilmiati
Judul : Bentuk Fatis Bahasa Sasak
Ragam bahasa : kasar
Makna : di mana
Konteks penggunaan : Inoq, Leq embe taok panci?
‘ Inoq, di mana tempat panci.’

 Butir leksikal : Leq te


Sumber : Jurnal Mabasan
Tahun/vol/no : 2012/6/1
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 22
Penulis : Hilmiati
Judul : Bentuk Fatis Bahasa Sasak
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [lə? tE]
Makna : di sini
Konteks penggunaan : ye ngumbe kanak ine leq te no?
‘ Dia ngapain anak ini di sini?.’

 Butir leksikal : Mangan (Makan)


Sumber : Jurnal
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2006/8/1
Halaman : 44
Penulis : Sudirman Wilian
Judul : Tingkat Tutur dalam Bahasa Sasak dan Bahasa Jawa
Ragam bahasa : biasa
Pelafalan : [maɳan]
Kelas kata : verba
Makna : makan, memasukan sesuatu ke dalam mulut
Konteks penggunaan : Aku wah mangan, side ndeq man bekelor.
‘Aku sudah makan, kamu belum makan?’

Butir leksikal (bentuk ulang) : mangan-mangan


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 33
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Ragam bahasa : kasar

23
Pelafalan : [maɳan- maɳan]
Kelas kata : verba
Makna : makan-makan
Konteks penggunaan : Mangan-mangan doang gawekne
‘Makan-makan saja kerjaanya.’

 Butir leksikal : Mate


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 44
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Ragam bahasa : kasar
Kelas kata : nomina
Makna : mata
Konteks penggunaan :

Butir leksikal (bentuk ulang) : mate-mate


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun : 2017
Halaman : 44
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Kelas kata : verba
Pelafalan : [mətə - mətə]
Makna : mata-mata
Konteks penggunaan : Ie doang jeri mata-mata maling.
‘Dia saja jadi mata-mata maling.’

Butir leksikal (peribahasa): mate


Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/vol/no : 2010/9/1
Halaman : 78
Penulis : Saharudin
Judul : Sesenggak dalam Bahasa Sasak : Citraan Metaforis dan
Signifikasinya
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [mətə]
Kelas kata : nomina
Makna : mata
Konteks penggunaan : tebango mate isiq lepang
‘bangau mati oleh katak.’

 Hiponim
 Butir leksikal : Mate
Sumber : Jurnal Mabasan
Tahun/vol/no : 2012/6/1
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 22
Penulis : Hilmiati
Judul : Bentuk Fatis Bahasa Sasak
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [mətE]
Kelas kata : nomina
Makna : mata
Konteks penggunaan : Mete side wah
‘Mati kamu sekarang.’

25
Butir leksikal (idiom) : Mate
Sumber : Jurnal bastrindo
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman :7
Penulis : Baiq Fahriatin Bakri
Judul :Idiom reduplikasi dalam bahasa sasak
dikecamatan praya kabupaten lombok tengah
Pelafalan : matĕ
Makna : mati
Bentuk ulang : mate-mate
Konteks penggunaan : mate-mate tindoq nyengkung
‘tidak mau bekerja.’
Ini merupakan contoh dalam idiom

N
 Butir leksikal : naen
Sumber : Skripsi Nur Aqilil Hasani, Universitas Mataram
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2010
Halaman : 73
Penulis : Nur Aqilil Hasani
Judul : Relasi Semantik Sinonimi Bahasa Sasak Desa Kelayu
Jorong Lombok Timur
Pelafalan : [naEn]
Kelas kata : nomina

Makna : kaki
Bentuk terikat : benaenan
Konteks penggunaan : Wah n∂ ηilat ∂p∂ t∂ ampoq n∂ kEnjoq naEn amambi
Sudah dia injak apa sehingga dia cacat kaki bapakmu
 Butir leksikal : nenggale
Sumber : Jurnal Saharudin
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2010/ vol.9/ no.1
Halaman : 84
Penulis : Saharudin
Judul : Sesenggak Dalam Bahasa Sasak: Citraan Metaforis Dan
Signifikansinya
Pelafalan : [nəŋgalə]
Kelas kata : verba
Makna : membajak
Konteks penggunaan : Nenggale oleq atas bungkak batur.
[nəŋgalə ole? atas bUŋkak batUr]
‘Membajak di atas punggung teman’

 Butir leksikal : nyiur


Sumber : Jurnal Saharudin
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2010/ vol.9/ no.1
Halaman : 72
Penulis : Saharudin
Judul : sesenggak dalam bahasa sasak: citraan metaforis dan
signifikansinya
Pelafalan : ñiur
Kelas kata : nomina
Makna : kelapa
Konteks penggunaan : Maraq nyiur seke toaq, seke bawaq.
[mara? ñiur sεkε toa?, sεkε bawa?]
‘Seperti buah kelapa semakin tua semakin ke bawah’

P
 Butir leksikal : peleng

27
Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2010/ vol.9/ no.1
Halaman : 83
Penulis : Saharudin
Judul : sesenggak dalam bahasa sasak: citraan metaforis dan
signifikansinya
Pelafalan : [pələŋ]
Kelas kata : verba
Makna : potong
Bentuk terikat : pelengan, kepeleng
Konteks penggunaan : elaq peleng belong
lidah memotong leher sendiri

 Butir leksikal : Penok


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 82
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Ragam bahasa : lembut
Kelas kata : adjektiva
Makna : banyak
Sinonim : Luek/penuh.
Konteks penggunaan : aik lek bak no wah penok
‘air di bak itu sudah banyak.’

Butir leksikal (sinonim) : luek


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 35
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [luwe?-luwe?]
Kelas kata : adjektifa
Makna : banyak
Konteks penggunaan : luek-luek dengan, ndeq arak se girang betulung
‘Banyak-banyak orang tidak ada yang suka membantu.’

 Butir leksikal : Perot


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 76
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : verba
Makna : lepas-lepas
Konteks penggunaan : Buaq kelembingku lekaq-lekaq doang sengaqne ndeq
man tejeit.
‘Kancing baju saya lepas-lepas terus karena belum
dijahit.’

Butir leksikal (bentuk ulang) : Perot-perot


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1

29
Halaman : 77
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : Nomina
Makna : usus-usus
Konteks penggunaan : Inaq neteh perot-perot manek ino.
‘Ibu membuang usus-usus ayam itu.’

Butir leksikal (Gabungan kata) : Perot manuk


Sumber : Jurnal Bastrindo
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 82
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : Nomina
Makna : usus ayam
Konteks penggunaan : Perot manuk inotekaken siq mwong
‘Usus ayam itu dimakan oleh kucing’

 Homonim
Butir leksikal : Perot
Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 77
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : nomina
Makna : Penakut
Bentuk terikat : perotan
Bentuk ulang : perot-perot
Konteks penggunaan : Dendeq meq jeridengan siq perot
‘Jangan kamu jadi orang yang penakut’

Butir leksikal (bentuk ulang) : Perot-perot


Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 77
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : nomina
Makna : penakut-penakut
Konteks penggunaan : Perot-perot meq pade jerik kanak mame
‘Penakut-penakut kalian jadi anak laki-laki.’

Butir leksikal (bentuk terikat) : Perotan


Tanggal : 30 November 2021
Tahun/volume/no : 2020/1/1
Halaman : 77
Penulis : Nurhayati, I Nyoman Sudika, Ratna Yulida Ashriany
Judul : Homografi dalam Bahasa Sasak di Kelurahan Tanjung
Kabupaten Lombok Timur
Kelas kata : verba
Makna : Perotan
Konteks penggunaan : Lengan leq kakangku mue perotan deit aku
‘Sejak dulu kakak saya memang lebih penakut dari
saya.’

 Butir leksikal : putek


Sumber : Skripsi Satria Efendi, Universitas Mataram

31
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2015
Halaman : 13
Penulis : Satria Efendi
Judul : katagori Ganda dalam Bahasa Sasak Dialek Meno-mene
di Mamban, Gunungsari, Lombok Barat.
Kelas kata : nomina
Makna : putih
Bentuk terikat : putekan
Konteks penggunaan : bedil belekok putek tie!
Tembak bangau putih itu!

R
 Butir leksikal : raos
Sumber : Jurnal Saharudin
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2010/ vol.9/ no.1
Halaman : 76
Penulis : Saharudin
Judul : sesenggak dalam bahasa sasak: citraan metaforis dan
signifikansinya
Pelafalan : raos
Kelas kata : nomina
Makna : perkataan
Konteks penggunaan : Sampi betali isiq pepit, manusie betali isiq raos.
[sampi bətali isI? pəpIt, manUsiə bətali isI? raos]
‘Sampi diikat oleh tali, manusia diikat oleh perkataan’

S
 Butir leksikal : Sai
Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 Desember 2021
Halaman : 37
Penulis : I Nyoman Sudika, Khairul Paridi, Syamsinas Jafar,
Yuniar Nuri Nizar
Judul : Penyuluhan Struktur Kalimat Bahasa Sasak : Ke Arah
penyusun Bahasa SasakStrandar pada Kelompok Kerja
Guru di Kecamatan Masbagik
Ragam bahasa : kasar
Pelafalan : [sai]
Kelas kata : pronomina
Makna : Siapa
Konteks penggunaan : sai kance m lalo bareh?
‘Siapa sama Anda pergi nanti.’

 Butir leksikal : sede


Sumber : skripsi
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 80
Penulis : Muh Asrul Azmi
Judul : Bentuk, Fungsi, dan Makna Komposisi Bahasa Sasak
Dialek Meno-Mene di Desa Mekar Bersatu Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Kelas kata : adjektif
Makna : rusak
Bentuk terikat : sedean
Konteks penggunaan : Kembeqn sapu lante tie ampun sede?
Kenapa sapu lantai itu rusak?

 Butir leksikal : sengak


Sumber : jurnal linguistik sastra
Tanggal : 1 desember 2021

33
Tahun/volume/no : 2016/1/1
Halaman : 10
Penulis : MUGNI
Judul : Pemertahanan Bahasa Sasak Pada Keluarga Bangsawan
Lombok
Kelas kata : partikel konjungsi
Makna : karena
Bentuk terikat : sengakne
Konteks penggunaan : sengak lek base sasak alus niki ketemuang jati diri
dengan sasak si solah-solah.
‘karena dalam bahasa sasak halus ini ditemukan
ditemukan jati diri orang sasak yang baik-baik.’

 Butir leksikal : Side


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2016
Halaman : 15
Penulis : Arniati
Judul : Pronomina posesif Bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene di
Dusun Benteng, Desa Kerumut, Pringgawaba-Lombok
Timur Nusa tenggara Barat
Pelafalan : [sidə]
Kelas kata : nomina
Makna : kamu
Bentuk ulang : side-side
Konteks penggunaan : Side nganti sai beruk?
‘kamu nunggu siapa tadi?.’

Butir leksikal (bentuk ulang) : side-side


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 35
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Pelafalan : [sidə - sidə]
Kelas kata : nomina
Makna : kamu-kamu
Konteks penggunaan : side-side doang surukne.
‘Kamu-kamu saja maunya.’

 Butir leksikal : sie


Sumber : Thesis Universitas Mataram
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2013
Halaman : 27
Penulis : Nur, M.Jamiluddin
Judul : Numeralia Bahasa Sasak Dialek [a-ə] di Desa Sepit Kab.
Lombok Timur
Kelas kata : nomina
Makna : garam
Bentuk ulang : sie-sie (garam-garam)
Konteks penggunaan : seekecut sie
‘sedikit garam.’

 Hiponim : ke(sie)
Sumber : Jurnal Saharudin
Tanggal : 1 desember 2021
Tahun/volume/no : 2010/ vol.9/ no.1
Halaman : 72
Penulis : Saharudin

35
Judul : sesenggak dalam bahasa sasak: citraan metaforis dan
signifikansinya
Kelas kata : adjektifa
Makna : sia-sia
Konteks penggunaan : ndeq bine maraq lolon nyiur, olek poto jangke
tunggak, ndek araq jari kesie
‘layaknya pohon kelapa, dari ujung sampai
akarnya tidak ada yang sia-sia.’

T
 Butir leksikal : Telih
Sumber : Skripsi Bastrindo Daerah
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 59
Penulis : Muh Asrul Azmi
Judul : Bentuk Fungsi Dan Makna Komposisi Bahasa
Sasak Dialek Meno-Mene Di Desa Mekar Bersatu
Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Kelas kata : verba
Makna : dingin
Bentuk terikat : ketelihan (kedinginan)
Konteks penggunaan : telih panas side ini
‘panas dingin kamu ini.’

 Butir leksikal : Teloq


Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 25
Penulis : Ida Ayu Aridawati, Nazir Thoir, I Made Purwa,
Dwi Sutana
Judul : Struktur Bahasa Sasak Umum
Pelafalan : [Təlo?]
Kelas kata : Nomina
Makna : telur
Bentuk terikat : beteloq (bertelur)
Konteks penggunaan : manok itu beteloq
‘ayam itu bertelur’.

 Butir leksikal : Tengeri


Sumber : Jurnal
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : halaman 11
Penulis : Muliani
Judul : Konsep waktu difinit dan indefenit dalam bahasa sasak
desa terara kecematan terara kabupaten Lombok timur
Kelas kata : nomina
Konteks penggunaan : oneq tengeri ne paleng leq sekolahan
‘tadi siang dia pingsan di sekolahan.’

 Butir leksikal : Tisuq


Sumber : Struktur Bahasa Sasak Umum
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 16
Penulis : Ida Ayu Aridawati, Nazir Thoir, I Made Purwa,
Dwi Sutana
Judul : Struktur Bahasa Sasak Umum
Pelafalan : [tusI?]
Makna : ludah
Bentuk terikat : betisuq
Konteks penggunaan : Dengan no betisuq sembarangan
‘orang itu meludah sembarangan.’

 Butir leksikal : Tokol

37
Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 35
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Kelas kata : verba
Makna : siang
Konteks penggunaan : aku tokol lek sangkok kance batur
saya duduk di teras sama teman

Butir leksikal (bentuk ulang) : tokol-tokol


Sumber : Skripsi
Tanggal : 1 Desember 2021
Tahun/volume/no : 2017
Halaman : 33
Penulis : Minati Febrina
Judul : Sistem Pengulangan Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene
di Desa Rarang Kecamatan Terara Kabupaten Lombok
Timur
Pelafalan : [tokon-tokon]
Kelas kata : verba
Makna : duduk-duduk
Konteks penggunaan : bilang jelo tokol-tokol liq kios inaq Esun
‘Setiap hari dia duduk-duduk di tokoh inak Esun.’

 Butir leksikal : Tulak


Sumber : skripsi bastrindo daerah
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 58
Penulis : Muh Asrul Azmi
Judul : Bentuk Fungsi Dan Makna Komposisi Bahasa Sasak
Dialek Meno-Mene Di Desa Mekar Bersatu Kecamatan
Batukliang Kabupaten Lombok Tengah
Pelafalan : Tulak
Kelas kata : verba
Makna : kembali
Bentuk terikat : Tulakan
Konteks penggunaan : Tulak lete
‘kembali kemari’

 Butir leksikal : Tunuq


Sumber : jurnal skripsi
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 27
Penulis : Nurul Waki’ah
Judul : Afiks Verba Bahasa Sasak Isolek Perina Di Jonggat
Pelafalan : tunuq
Kelas kata : verba
Makna : bakar
Bentuk terikat : nunuq (membakar)
Konteks penggunaan : teh lalo tetunuq mpaq
‘ayo pergi bakar ikan.’

U
 Butir leksikal : Ujan
Sumber : skripsi
Tanggal : 1 desember 2021
Halaman : 53
Penulis :Rosyadi Hidayati
Judul :Kedeiktisan Waktu Bahasa Sasak Masyarakat Saba
Lombok Tengah

39
Pelafalan : Ujan
Kelas kata : nomina
Makna : hujan
Bentuk terikat : ujan-ujanan
Konteks penggunaan : uiq aru-arun oleqn mulai ujan
‘sejak kemarin pagi-pagi mulai hujan.’

Anda mungkin juga menyukai