yusti07@gmail.com
tinahyusti99@gmail.com 085865501900
yustinah@unimus.ac.id
bahasaindonesiaunimus21@gmail.com 088214821736 2
CAPAIAN MATAKULIAH
INDIKATOR
Penggunaan Diksi:
Pengertian Diksi
1. memilih kata yang tepat untuk menuliskan ide, mencakup
pengertian kata untuk menyampaikan ide gagasan (Arifin, 2009: 28)
2. ketepatan pemakaian kata, apakah kata yang dipilih itu dapat juga
diterima atau tidak merusak suasana yang ada (Keraf, 2009:24)
Diksi: pilihan kata yang dapat diterima, dipahami oleh orang lain sesuai
dengan ketepatan,tidak menimbulkan salah paham dan kesesuaian
dengan tuntutan komunikasi
Jenis Diksi
1. Kata denotasi: menunjuk pada konsep, referen, atau ide (makna sebenarnya)
Contoh: Mereka berseragam hitam putih
2. Kata kontonasi: menunjuk pada konotasi atau ide (makna tidak sebenarnya)
Contoh: Hitam putih perilaku anak dipengaruhi oleh orang tuanya.
4. Kata konkret: menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat atau diindera
Contoh: Mereka dapat menawarkan berbagai meja, kursi, dan perangkat lain.
5. Kata umum: kata yang mempunyai cakupan ruang lingkup yang luas
Contoh: Lingkungan alam yang sejuk dipenuhi tumbuh-tumbuhan, binatang, dan terbebas asap kendaraan.
6. Kata khusus: kata-kata yang mengacu kepada pengarahan yang konkret dengan objek tertentu
Contoh: Sekarang kita dengan mudah menemukan berbagai merek hp seperti Nokia, Samsung, dan Oppo
7. Kata ilmiah: kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah
Contoh: Mahasiswa tidak asing dengan kata-kata ilmiah seperti analogi, konservatif, dan kontemporer
Jenis Diksi
8. Kata popular: kata-kata yang umum dipakai oleh semua lapisan masyarakat, baik oleh kaum terpelajar
atau oleh orang kebanyakan
Contoh: Semua persoalan dapat diselesaikan dengan ekstra teliti.
9. Jargon: kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang ilmu tertentu
Contoh: Permasalahan saat ini membutuhkan keseriusan penanganan berdasarkan sikon tertentu
(situasi dan kondisi)
10. Kata slang: kata-kata non standard yang informal, yang disusun secara khas, jenaka yang dipakai
dalam percakapan
Contoh: Menurutku kuliah online terus menerus, mana tahan.
11. Kata asing: unsur kata berasal dari bahasa asing masih dipertahankan bentuk aslinya
Contoh: Anda tentu mengenal kata cyber, computer, web, dan mainboard.
12. Kata serapan: kata dari bahasa asing yang telah disesuaikan dengan wujud atau struktur Bahasa Indonesia.
Contoh: Kerusakan ekosistem terjadi karena ketidakpedulian masyarakat.
Ketepatan Diksi/Elemen Diksi
1. Fonem: satuan bunyi terkecil (a, b, i)
2. Silabel: komponen yang berdiri sendiri sebagai suku kata (khi, laf)
3. Konjungsi: kata penghubung antarkata,antarklausa, dan antarkalimat (dan, ketika,
oleh sebab itu)
4. Hubungan: sebab akibat, umum khusus, analogi, dan hubungan lain (akibatnya,…)
5. Kata benda: kelas kata dalam bahasa Indonesia yang dapat diingkari dengan kata
tidak (rumah, ladang, kebun)
6. Kata kerja: kata yang menyatakan tindakan (membaca, berlari, mengembangkan)
7. Infleksi: perubahan bentuk kata yang menunjukkan hubungan gramatikal (nomina,
pronominal)
8. Uterans: perbedaan kecil dalam perubahan makna (mengucapkan kata sate dengan
intonasi berbeda maknanya berbeda)
Kesesuaian Diksi dalam Bahasa Indonesia
➢ Pembicara/penulis hendaknya memperhatikan diksi/pilihan kata.
➢ Pilihan kata( diksi) yang tepat memudahkan lawan bicara untuk memahami
yang disampaikan pembicara/penulis
➢ Pilihan kata/diksi yang tepat menjadikan kata-kata/frasa/informasi mudah
dipahami
➢ Pilihan kata/diksi yang tepat tidak menimbulkan salah tafsir
➢ Pilihan kata/diksi yang tepat menjadikan respon sesuai dengan yang
seharusnya
Penyuntingan Diksi